Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Disusun oleh :
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-
Nya.Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah “Kewarganegaraan” ini
tepat waktunya.Adapun maksud penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh Almer samantha hidaya M.A. pada mata kuliah Hadist dan agar si pembaca
paham dengan penulisan makalah ini.
Saya menyadari, bahwa makalah yang telah saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca yang menjadi acuan agar
penulisan menjadi lebih baik kedepannya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan masalah
BAB II PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUANA.
Latar Belakang
Manusia memiliki hak asasi yang telah melekat bersamaan dengan kelahirannya didunia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Karena itulah setiap manusia memilikimartabat
yang sama. Martabat ini bukanlah pemberian sesama manusia melainkansesuatu yang
dimiliki manusia karena dia adalah manusia. Martabat atau hak asasi tidakdapat dirubah oleh
siapapun dengan cara apapun. Namun, tidak semua orang menyadariakan hak asasi ini baik
secara pengakuan maupun perlakuan. Pada nyatanya, pengakuanterhadap hak asasi lebih
mudah dibanding dengan perlakuannya. Hal itu terbukti dengan banyakanya kasus
pelanggaran HAM yang sering merebak disetiap sudut kehidupan.
Oleh karena itu, mempelajari HAM merupakan sesuatu yang penting bagi semuaorang
sehingga kita dapat memperlakukan hak hak asasi itu secara nyata sesuai dengan
kemanusiaan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dankeberadaan
manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-Nyayang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan,dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia1. HakAsasi Manusia atau
yang sering disingkat HAM bersifat universal, dapat berlaku seumurhidup, untuk siapapun,
kapanpun, dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun. HAMdibutuhkan manusia untuk
melindungi martabat kemanusiaannya karena HAM mencakupseluruh segi kehidupan, baik
hak hukum, sosial budaya, ekonomi, maupun pembangunan.2
Kesadaran manusia pada HAM pada hakikatnya muncul dari keinsyafannya terhadapharga
diri, harkat, dan martabat kemanusiaannya sebagai akibat yang muncul daritindakan
sewenang wenang penguasa, penjajahan, perbudakan, ketidakadilan dankezaliman yang
hampir melanda seluruh umat manusia3. Sejarah perkembangan HAMsecara kronologis dapat
dilihat sebagai berikut:
1.Tahun 2500 SM-1000 SM
Di Babilonia, ada hukum yang ditetapkan demi menjamin keadilan bagiwarganya.
Hukum ini terkenal dengan sebutan Hukum Hammurabi. Hukum iniditetapkan pada masa
Nabi Musa untuk memerdekakan bangsa Yahudi dari perbudakan Raja Fir’aun yang
sewenang wenang karena merasa dirinya sebagaiTuhan4.
2. Tahun 600 SM
Seorang ahli hukum dan reformator terbesar Athena pada masa Yunani
kuno,Solon,menyusun undang undang yang menjamin keadilan bagi warganya. Ia
membentuk Heliaie sebuah mahkamah keadilan untuk melindungi orang orang miskin,
dan Eclesia sebuah majelis rakyat
1
Undang Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 1 ayat 1
2
Sutoyo, 2011,Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi ,Yogyakarta: Graha Ilmu, hlm. 105
3
Suparlan Al Hakim, dkk, 2016,Pendidikan Kewarganegaraandalam Konteks Indonesia,Malang:Madani,hlm.71
4
Jazim Hamidi, Mustafa Lutfi, 2010,Civic Education: Antara Realitas Politik dan Implementasi
Hukumnya, Jakarta: Gramedia, hlm. 226
3. Tahun 527 SM-322 SM
Kaisar Romawi Flanvius Anacius Justinian menciptakan peraturan hukumyang
termodifikasi yaitu Corpus Iuris yang menjamin keadilan dan hak asasimanusia.Pada masa
kebangkitan Romawi, telah banyak lahir filsuf terkenal dengan visitentang hak asasi, seperti
Sokrates dan Plato yang banyak dikenal sebagai peletakdasar diakuinya hak hak asasi
manusia, serta Aristoteles yang mengajarkantentang pemerintahan yang berdasarkan
kemanusiaan dan cita cita mayoritas negara5.
4. Tahun 30 SM s.d 623 M
Kitab suci Injil yang dibawa Nabi Isa Almasih, sebagai peletak dasar etikaKristiani
dan ide pokok tingkah laku manusia agar senantiasa hidup dalam cintakasih terhadap Tuhan
atau sesama manusia.Kitab suci Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW banyak mengajarkan tentang toleransi, berbuat adil, tidak boleh memaksa, bijaksana,
menerapkan kasih sayang dan sebagainya. Hal ini cukup menjadi bukti pencerminan nilai
nilai asasi bagi manusia.
C. Macam-Macam HAM
5
Jazim Hamidi, Mustafa Lutfi, 2010, Civic Education: Antara Realitas Politik dan Implementasi Hukumnya,
Jakarta: Gramedia, hlm. 226
c. Hak membuat dan mendirikan partai politik serta organisasi politiklainnya
d. Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.
e. Hak diangkat dalam jabatan pemerinta
D. Pelanggaran HAM
6
Undang Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak AsasiManusia pasal 1 ayat 6
7
Undang Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 1 ayat 3
ditimbulkan oleh, atas hasutan dari, dengan persetujuan, atau sepengetahuan siapapun dan
atau pejabat publik 8.
8
Undang Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 1 ayat 4
9
http://www.habibullahurl.com/2015/08/bentuk-pelanggaran-ham.html diakses pada tanggal 4 Juni 2019
pukul 17.47 WIB
Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik laindengan sewenang-
wenang yang melanggar (asas-asas) ketentuan pokok hukum internasional.
Penyiksaan.
Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaankehamilan,
pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau segala bentuk kekerasan seksual lainnya
yang setara.
Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu
maupun perkumpulan yang didasari dengan persamaan paham politik, ras,kebangsaan,
etnis, budaya, agama, jenis kelamin atau alasan lainnyayang telah diakui secara
universal sebagai hal yang dilarang menuruthukum internasional.
Penghilangan orang secara paksa.
Kejahatan apartheid, yakni sistem pemisahan ras yang diterapkanoleh suatu
pemerintahan bertujuan untuk melindungi hak istimewadari suatu ras atau
bangsa.Selama ini, ada banyak sekali pelanggaran HAM yang telah terjadi,
contohnya:
1. Konflik Sampit (Suku Dayak dan Suku Madura)
2. Tragedi Bom Bali
3. Pemberontakan GAM
4. Penembakan Misterius 1982-1985
5. Pembunuhan Salim Kacil
6. Peristiwa Trisakti
7. Peristiwa Talang Sari
8. Kasus Organisasi Papua Merdeka
9. Peristiwa Semanggi I
10. Peristiwa Semanggi II
11. Konflik Berdarah Poso.
10
Selyawati, Ni Putu, Dewi, Maharani Chandra. (2017) “Implementasi Nilai-Nilai HAM Universal Berdasarkan
Universal Declarion of Human Rights di Indonesia”, Lex Scientia Law Review. Volume 1 No. 1, Juni, Hlm.53-
.
Kesimpulan
HAM adalah hal yang sudah melekat pada diri manusia sejak dilahirkan, karenanyasebagai
manusia yang sama sama memiliki HAM, kita harus saling menghormati antaramanusia satu
dan manusia lainnya. HAM sendiri tidak langsung diakui oleh semua orang,nyatanya banyak
sekali pelanggaran pelanggaran HAM yang pernah terjadi di masa
lalu bahkan hingga sekarang. Untuk dapat menegakkan HAM diperlukan kesadaran darimasi
ng masing diri manusia. Oleh karena itu, sekarang ini banyak sekali lembaga yangdibentuk
54
untuk melindungi HAM sebagai upaya penegakkan HAM yang sampai saat ini belum
seutuhnya sempurna.
DAFTAR PUSTAKA