Anda di halaman 1dari 1

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATALAKSANA KASUS
ATRIOVENTRIKULAR BLOK DERAJAT II TYPE 3
RSUD Kota Bekasi ( TOTAL AV BLOK )
Jl. Pramuka No. 55 Bekasi
Dokumen Revisi ke : 1 Halaman
……/…… RSUD.4/VII/2013 1 dari 2
Ditetapkan
Tanggal Terbit : Direktur RSUD Kota Bekasi
Standar Prosedur Operasional
(SPO)
Tanggal Revisi :
Dr.dr. Titi Masrifahati, MKM
Nip : 19650214 1991 03 2 005
1. Pengertian (Difinisi) Keadaan dimana terjadi kegagalan konduksi impuls listrik dari
nodus sino- atrial ke ventrikel tanpa adanya refrakter fisiologis

2. Anamnesis 1. Tanpa gejala


2. Sinkope, hampir sinkope, gagal jantung, kapasitas fisik
menurun
3. Gejala bisa bervariasi tergantung kondisi penyakit lain yang
menimbulkan AV blok seperti: infrak miokard akut
3. Pemeriksaan Fisik 1. Laju nadi teraba ireguler
2. Bisa terjadi gangguan hemodinamik berupa TD menurun,
atau tandatanda syok kardiogenik
4. Kriteria Diagnosis EKG 12 sadapan:
1. Gelombang P dan gelombang QRS saling tidak ada
hubungan.
2. Tergantung lokasi blok, maka irama escape bisa berasal
dari junction (idio junctional rhythm, dengan QRS sempit,
dan laju jantung relatif lebih cepat) atau dari ventrikel
(idio ventricular rhythm, dengan kompleks QRS lebar dan
laju jantung relatif lebih lambat).
5. Diagnosis Kerja Atrioventrikular blok derajat dua tipe 3 ( Total AV Blok )
6. Diagnosa Banding 1. Blok AV derajat II
2. Blok SA
7. Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium darah: hematologi rutin, fungsi ginjal, elektrolit
lengkap
2. Ekokardiografi
3. Foto rontgen toraks
8. Terapi 1. Pada keadaan akut, bila:
- tanpa gejala: observasi, bila perlu injeksi sulfas atropine /
dopamine IV atasi penyebab eksternal yang menyebabkan
AV blok hindari obat-obatan penghambat konduksi di
nodus AV
- dengan gejala atau HR < 40x/menit pasang pacu jantung
sementara bila penyebab terjadinya total AV blok tidak
ada atau tidak ditemukan, maka harus dipasang pacu
jantung permane
9. Edukasi 1. Mengenali tanda dan gejala secara mandiri
2. Tindakan yang harus dilakukan: evaluasi keadaan klinis,
pasien dengan gangguan hemodinamik atau tidak
3. Tindakan lanjut / terapi definitif : pacu jantung permanen
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens IV
12. Tk. Rekomendasi C
13. Indikator Medis > 80% pasien terdiagnosis dan terencana untuk pemasangan PPM
atau EPS

Anda mungkin juga menyukai