A. Baden Powell Bapak Pandu Dunia Dilahirkan di kota London, Inggris, 22 Februari 1857 dengan nama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden Powell. Pada waktu kecil ia sering dipanggil Ste, Stephe atau Stephenson. Dia dipanggil Robert atau Sir Robert setelah mendapatkan gelar kesatria dari Raja Inggris. Ayahnya bernama Prof. Domine Baden Powell, seorang guru besar Geometri di Universitas Oxford Inggris yang menikah dengan Miss Henrietta Grace Smyth. Ia mempunyai 9 orang saudara, yaitu: Warrington, George, Augustus, Frank, Penrose, Agnes Oleh ibunya ia disekolahkan di dengan Dinas Kemiliteran. Setelah lulus dari Akademi Militer, Ia ditempatkan di India dengan pangkat Pembantu letnan. Salah seorang sahabatnya yang terdekat adalah Kenneth Mc Laren. Kebersamaan mereka telah menghasilkan banyak pengalaman baik dalam kedinasan, pementasan drama. maupun perburuan hewan liar (babi hutan). Setelah sempat berpindah pindah dari satu kota ke kota lainnya, dari satu daerah ke daerah lainnya, bahkan dari satu negara ke negara lainnya, ia akhirnya bertugas di Mafeking (Sebuah kota di pedalaman Afrika Selatan). Kota inilah yang menjadikannya terkenal dan menjadi pahlawan bangsanya (karena jasanya dalam memimpin pertahanan Kota tersebut terhadap pengepungan Bangsa Boer selama 217 hari, dari 13 Oktober 1899- 18 Mei 1900). Sebagai penghargaan atas jasanya ia diangkat menjadi Mayor Jendral. Selama bertugas di Afrika, ia banyak melakukan petualangan sehingga pengalamanya semakin bertambah. Karena keberaniannya ia mendapat julukan IMPEESA dari suku-suku setempat yang mempunyai arti “Serigala yang tidak pernah tidur”. Pada tahun 1901, ia kembali ke Inggris dengan disambut sebagai salah satu pahlawan bangsanya. Kemudian ia sempat menulis pengalaman-pengalamannya dalam buku “Aid To Scouting”. Pada 1907, Ia mendapat undangan dari Boys Brigade untuk mengisahkan pengalamannya selama di Afrika pada perkemahan yang diikuti anggotanya sekitar 20 orang. Perkemahan pertama tersebut diselenggarakan di pulau Brownsea. Pada 1908, ia menulis buku Scouting For Boys, sebuah karya yang akan mengakibatkan perkembangan kepanduan dunia semakin besar. Buku ini menyebar ke seluruh daratan Eropa sampai ke daerah jajahannya. Pada 1910, ia meletakkan jabatannya di Dinas Militer dengan pangkat terakhirnya Letnan Jendral. Mulailah ia berkonsentrasi penuh untuk mengembangkan kepanduan ke seluruh dunia. Pada 1912, ia mengadakan perjalanan keliling dunia untuk menemui para pandu di berbagai negara. Ia menikah dengan Olave st.Clair Soames (Lady Baden-Powell) pada tahun tersebut, dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Peter, Heather, dan Betty. Pada 1920, para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama. Pada hari terakhir kegiatan jamboree tersebut (6 agustus 1920) Ia diangkat sebagai Chief Scout of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Ia juga dianugerahi gelar Lord Baden-Powell of Gilwell dengan julukan Baron oleh raja George V. Setelah berkeliling dunia, termasuk mengunjungi Batavia (Jakarta) pada 3 Desember 1934, sepulangnya dari meninjau Jambore di Australia, Ia menghabiskan masa-masa akhirnya tinggal di Inggris (1935- 1938), kemudian ia kembali ke tanah yang sangat dicintainnya Afrika, dan ia menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau wafat pada 8 januari 1941 dengan diantar di atas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ke tempat terakhirnya.