Anda di halaman 1dari 2

Kapal purse seine di lokasi kajian umumnya dioperasikan oleh usaha perorangan,

menggunakan kasko berbahan dasar kayu. Mesin yang digunakan cukup bervariasi,dengan
kekuatan mesin antara 20-360 HP, tergantung dari besarnya ukuran kapal dan wilayah
operasi penangkapan. Kapal purse seine yang dioperasikan biasanya merupakan kapal-
kapal purse seine berukuran kecil (10-30 GT), dengan kekuatan mesin sebesar 20 HP.
Operasi penangkapan dilakukan secara one day fishing. Kapal purse seine yang dioperasikan
di biasanya merupakan kapal-kapal purse seine berukuran sedang (30-50 GT), dengan
kekuatan mesin sebesar 120 HP (Suryana, Salicah et al., 2013).
Operasi penangkapan biasanya dilakukan dengan jumlah hari trip antara 7 – 20 hari
pertrip. Kapal purse seine yang dioperasikan di merupakan kapal-kapal purse seine berukuran
besar (30-50 GT dan 100-130 GT), dengan kekuatan mesin sebesar 120 - 360 HP.Operasi
penangkapan dilakukan dengan jumlah hari, yaitu 10 – 40 hari per trip. Ada juga Kapal purse
seine yang dioperasikan di berukuran besar (30– 50 GT dan 50 - 100 GT), dengan kekuatan
mesin sebesar 300 - 360 HP. Operasi penangkapan dilakukan dengan jumlah hari 10 – 40
hari per trip (Sunarto dan Nurruhwati, 2016).
Kapal purse seine biasanya dilengkapi dengan rumpon dan lampu. Rumpon
digunakan pada saat pengoperasian siang hari, biasanya rumpon ini sudah dipasang
sebelumnya. Rumpon diletakkan pada tengah-tengah untuk mengumpulkan ikan lalu alat
tangkap utama yang mengelilinginya. Sedangkan lampu digunakan pada saat pengoperasian
malam hari, fungsinya sama seperti rumpon yaitu sebagai pengumpul ikan. Biasanya nelayan
menggunakan sumber lampu ini dari oncor atau obor, petromaks, dan lampu listrik
(penggunaannya masih sangat terbatas hanya untuk usaha penangkapan sebagian dari
perikanan industri) (Azlhimsyah, Pamenan, 2017).

Cara Pengoperasian Alat Tangkap Purse Seine


Pengoperasian alat tangkap purse seine dapat dilakukan pada siang maupun malam
hari, namun biasanya banyak dioperasikan pada malam hari karena ikan relatif tidak bergerak
cepat dan lebih mudah dikumpulkan dengan media lampu. Lampu digunakan pada malam
hari untuk mempermudah dalam mengumpulkan ikan. Hal ini dikarenakan adanya sifat
fototaksis ikan dimana ada ikan yang cenderung menyukai cahaya. Namun biasanya pada saat
bulan purnama penuh, nelayan tidak pergi melaut. Hal ini karena cahaya bulan menyebar dan
dipantulkan ke seluruh area permukaan perairan sehingga ikan ikan yang ada pun menjadi
susah untuk di dapatkan. Pengoperasian alat tangkap ini pada dasarnya terdiri dari 2 tahapan
kegiatanyangmeliputi setting (penurunan alat tangkap) dan hauling (pengangkatan alat
tangkap).Pada umumnya, jaring dipasang pada bagian belakang kapal (buritan). Namun, ada
juga yang menggunakan jarring pada bagian samping kapal (Prisanto, 2017).
Urutan cara pengoperasi alat tangkap purse seine dilakukan dengan dipersiapkan terlebih
dahulu alat tangkap purse seine dan alat bantu penangkapan yang dibutuhkan seperti rumpo,
lampu, sonar, dan lainnya . Kemudian, ditemukan gerombolan ikan. Ini dapat dilakukan
berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, seperti adanya perubahan warna
permukaan air laut karena gerombolan ikan yang berenang dekat dengan permukaan air,
ikan-ikan yang melompat di permukaan terlihat riak-riak kecil karena gerombolan ikan
berenang dekat permukaan. Buih-buih di permukaan laut akibat udara-udara yang
dikeluarkan ikan, burung-burung yang menukik dan menyambar-nyambar permukaan laut
dan sebagainya. Hal-hal diatas biasanya terjadi pada dini hari sebelum matahari keluar atau
senja hari setelah matahari terbenam disaat-saat mana gerombolan ikan-ikan teraktif untuk
naik ke permukaan laut. Tetapi, dewasa ini dengan adanya berbagai alat bantu untuk
menemukan lokasi ikan yang disebut dengan fish finder, waktu peoperasian pun tidak lagi
terbatas pada dini hari atau senja hari, siang haripun jika gerombolan ikan diketemukan
segera jaring dipasang (Silalahi, 2020).
Akibat dari adanya bunyi-bunyi kapal, jaring yang dijatuhkan dan lain sebagainya. Tidak
boleh luput pula dari perhitungan ialah keadaan dasar perairan, dengan dugaan bahwa ikan-
ikan yang terkepung berusaha melarikan diri mencari tempat aman (pada umumnya tempat
dengan depth yang lebih besar) yang dengan demikian arah perentangan jaring harus pula
menghadang ikan-ikan yang

Anda mungkin juga menyukai