Repo - Bab I - Andi Pramayoza
Repo - Bab I - Andi Pramayoza
BAB I
PENDAHULUAN
berupa nyeri. Rasa nyeri tersebut biasanya timbul setelah operasI (Black
Joiyce, 2020).
dunia. Pada tahun 2021 jumlah pasien post laparatomi meningkat menjadi 98
operasi mencapai 1,7 juta jiwa dan 37% diperkirakan merupakan tindakan
1
2
Kota Padang berdasarkan data dari RSUP Dr M Djamil Padang tahun 2020-
sehingga pasien tidak toleran terhadap aktifitas sehari - harinya. Nyeri pada
nyeri tidak hanya dipengaruhi oleh luka operasi saja tetapi juga dipengaruhi
yang dialami oleh pasien salah satunya adalah manajemen nyeri dengan
Mobilisasi dini dapat dilakukan sebanyak 3 kali sehari dari hari pertama post
pertama post laparatomi selama (15-30 menit per sesi) yang disesuaikan
mempercepat penurunan skala nyeri yang timbul pada pasien pasca operasi
secara mandiri agar dapat melakukan aktifitas salah satunya yaitu mobilisasi
aktivitas tertentu sehingga pasien dapat kembali normal dan atau dapat
penyembuhan yang lebih cepat dan tingkat nyeri yang rendah dibandingkan
pasien dengan skala nyeri sedang (4-6) dari bulan Oktober- Desember 2022.
Pada pasien post operasi laparatomi tindakan yang dilakukan kepada pasien
sudah dilakukan dengan maksimal sesuai dengan SOP namun masih ada
pasien post op hanya sebatas mengarahkan untuk miring kanan dan miring
kiri saja tanpa ada mengukur skala nyeri pasien dan mengobservasi kembali
terhadap tingkat nyeri pada pasien post laparatomi di RSUP Dr.M Djamil
tingkat nyeri pada pasien post laparatomi di RSUP Dr.M Djamil Padang
tahun 2023
kelamin).
kelompok intervensi.
6
tingkat nyeri pada pasien post laparatomi di RSUP Dr.M Djamil Padang