Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

No. _________________________

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dibuat dan ditandatangani
pada hari SENIN, tanggal 26 bulan DESEMBER tahun 2022, oleh dan antara:

1. AMELIA ANGGRAINI DEWI dan NOER LAILATUL MA'RIFAH, dalam hal ini bertindak dalam
jabatannya masing-masing selaku Resourcing Manager dan Resourcing Officer dari dan oleh
karenanya sah bertindak berdasarkan Surat Kuasa SKu. 0003/HCS/IX/2022 , tertanggal 01
September 2022 untuk dan atas nama PT Bank BTPN Syariah Tbk. yang didirikan menurut hukum
dan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia sebagai suatu Perseroan Terbatas,
berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor pusat di Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 5.5-
5.6 Jakarta 12950, (untuk selanjutnya disebut ”PENGUSAHA”).

Dan;

2. Nama : TISANING TYAS WIJAYANTI


Alamat : JAPAN RAYA JI. KRESNA C-8 RT 01 RW 10 KEL. JAPAN KEC. SOOKO KAB.
MOJOKERTO MOJOKERTO JAWA TIMUR
No. KTP/SIM, : 3516135701980001
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri (untuk selanjutnya disebut” PEKERJA”.)

Bahwa PENGUSAHA dan PEKERJA, selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai ”PARA PIHAK”
dan masing-masing disebut sebagai “PIHAK”;

Bahwa PARA PIHAK masing-masing dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas, terlebih dahulu
menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. Bahwa PENGUSAHA merupakan suatu perseroan terbatas yang bergerak dibidang perbankan syariah.
b. Bahwa PEKERJA merupakan orang perorangan yang mempunyai kapasitas, kemampuan,
pengalaman dalam melakukan pekerjaan untuk mendukung kegiatan operasional PENGUSAHA.
c. Bahwa PENGUSAHA bermaksud untuk mempekerjakan PEKERJA dan PEKERJA menyatakan
sanggup untuk menerima pekerjaan sebagaimana tercantum di dalam Lampiran I yang merupakan
satu kesatuan dengan Perjanjian ini sesuai dengan peraturan-peraturan yang diberlakukan oleh
PENGUSAHA, baik secara tertulis maupun tidak tertulis.

Bahwa PARA PIHAK telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian dengan syarat dan kondisi sebagai
berikut:

Pasal 1
JABATAN, GRADE, ATASAN PEKERJA

Jabatan PEKERJA di tempat PENGUSAHA adalah sebagai berikut :

1. Posisi : COMMUNITY OFFICER


2. Grade / Job Level : P1
3. Atasan Langsung : Business Manager
4. Organisasi : MMS PACET MOJOKERTO - MOJOKERTO
KCS SURABAYA

Halaman | 1
Pasal 2
BERLAKUNYA PERJANJIAN

2.1 PEKERJA setuju bahwa Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 02 JANUARI 2023 sampai dengan
tanggal 01 JANUARI 2028.
2.2 Perjanjian ini hanya berlaku secara hukum apabila PEKERJA memenuhi keseluruhan syarat seleksi
yang ditentukan oleh PENGUSAHA yaitu:
2.2.1 Lulus dari proses Seleksi Administrasi (Administrative & Background Screening).
2.2.2 Lulus dari proses Tes Wawancara.
2.2.3 Lulus dari proses Tes Kesehatan (Medical Check- Up).
2.2.4 Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang diterbitkan oleh instansi berwenang.

Pasal 3
LOKASI KERJA (“Homebase”)

3.1 PEKERJA bersedia untuk ditempatkan di MOJOKERTO (“Lokasi Kerja”), yang merupakan salah satu
dari Lokasi-Lokasi Kerja dimana PENGUSAHA menjalankan kegiatan usahanya.

3.2 PEKERJA bersedia dan wajib menerima penunjukan untuk bekerja di Lokasi Kerja sebagaimana
dimaksud Pasal 3.1 atau unit kerja lainnya berdasarkan pertimbangan PENGUSAHA, dan
PEKERJA menyetujui untuk dipindahkan atau ditugaskan ke posisi/jabatan dan/atau Lokasi Kerja
lainnya dalam wilayah kerja PENGUSAHA, termasuk pemindahan atau penugasan ke anak
perusahaan, afiliasi atau unit usaha lainnya milik Perusahaan yang ditentukan oleh PENGUSAHA
dengan tetap mempertimbangkan kapasitas, kemampuan, dan pengalaman PEKERJA.

Pasal 4
HARI DAN JAM KERJA

4.1. Sesuai Ketentuan yang berlaku pada PENGUSAHA, maka secara umum hari kerja ditetapkan
selama 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu, dimulai dari hari Senin sampai dengan hari
Jumat (“Hari Kerja”) yang terdiri dari 8 (delapan) jam dalam 1 (satu) hari dan maksimum 40
(empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu.

4.2. PEKERJA wajib untuk bekerja pada Hari Kerja sesuai dengan ketentuan waktu kerja sebagai
berikut :

4.2.1 Jam kerja : Pukul 08.00 s/d 17.00 WIB


4.2.2 Jam Istirahat : Pukul 12.00 s/d 13.00 WIB
Atau jam kerja lainnya yang akan ditentukan oleh PENGUSAHA.

Pasal 5
KOMPENSASI DAN BENEFIT

5.1. PENGUSAHA akan membayarkan remunerasi dan benefit kepada PEKERJA dengan ketentuan
sebagai berikut:

5.1.1 Upah sebesar Rp. 2000000 (DUA JUTA RUPIAH) per bulan;
5.1.2 Tunjangan kepada PEKERJA sebesar Rp. 2355000 (DUA JUTA TIGA RATUS LIMA PULUH
LIMA RIBU RUPIAH)

Halaman | 2
5.2. PENGUSAHA akan membayar Upah kepada PEKERJA selambat-lambatnya pada tanggal 25 setiap
bulannya (sebelum dipotong iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan sesuai dengan
ketentuan sebagaimana tercantum di dalam Pasal 5.3 Perjanjian ini) dengan syarat dan kondisi
mengacu pada ketentuan yang berlaku di tempat PENGUSAHA.

5.3. PENGUSAHA akan mengikutsertakan PEKERJA dalam Program Jaminan Sosial serta memungut
iuran Program Jaminan Sosial dari PEKERJA dengan cara memotong secara langsung dari upah
PEKERJA sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

5.4. Tunjangan merupakan bagian dari kompensasi sebagaimana tercantum di dalam Pasal 5.1.2
Perjanjian ini, dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai ketentuan atau kebijakan yang berlaku pada
PENGUSAHA.

5.5. PENGUSAHA akan memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada PEKERJA jika PEKERJA telah
bekerja melebihi 1 (satu) bulan, dihitung mulai dari hari pertama bekerja sampai dengan hari
pertama Hari Raya Idul Fitri. THR tersebut diberikan secara proporsional dan sesuai ketentuan
yang berlaku pada PENGUSAHA.

5.6. Dalam hal PEKERJA tidak masuk kerja selain karena alasan yang sah seperti yang dimaksud dalam
ketentuan perundang-undangan yang berlaku maka upah PEKERJA akan dipotong secara
proporsional.

5.7. PENGUSAHA menanggung pajak atas segala penghasilan yang diberikan oleh PENGUSAHA.
Dalam hal PEKERJA memindahkan pajak terhutang dari perusahaan sebelumnya maka, pajak
akan ditanggung seluruhnya oleh PEKERJA.

Pasal 6
PERATURAN PERUSAHAAN DAN KODE ETIK

PEKERJA wajib memahami dan melaksanakan serta mentaati Peraturan Perusahaan dan Kode Etik yang
berlaku di tempat PENGUSAHA dan PEKERJA setuju akan menandatangani Pernyataan Pelaksanaan
Peraturan Perusahaan dan Kode Etik di tempat PENGUSAHA yang merupakan bagian dari persyaratan
Perjanjian ini.

Pasal 7
PERNYATAAN KEBENARAN INFORMASI

7.1 PEKERJA wajib memberikan keterangan yang benar sehubungan dengan Perjanjian ini.

7.2 Apabila PEKERJA terbukti memberikan keterangan yang tidak benar dan/atau diketahui diduga
terlibat dalam tindakan fraud yang terjadi pada perusahaan dimana PEKERJA bekerja sebelumnya
maka PENGUSAHA berhak mengakhiri hubungan kerja dengan PEKERJA tanpa membayar
kompensasi apapun terhadap PEKERJA kecuali upah hingga tanggal berlaku pengakhiran
hubungan kerja.

Pasal 8
KERAHASIAAN

PEKERJA dilarang untuk membuka kepada pihak ketiga semua rahasia perdagangan/ kegiatan usaha,
informasi dan dokumen yang sifatnya rahasia milik PENGUSAHA dengan cara komunikasi apapun, tanpa

Halaman | 3
mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PENGUSAHA selama terikat hubungan kerja dan
atau setelah berakhirnya Perjanjian ini dengan PENGUSAHA.

Pasal 9
PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA

9.1. Dalam hal PENGUSAHA atau PEKERJA mengakhiri Perjanjian sebelum berakhirnya jangka waktu
Perjanjian ini, maka segala bentuk hak dan kewajibannya mengacu pada Perjanjian ini, Peraturan
Perusahaan dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku serta kebijakan internal/standar
operasional prosedur yang berlaku di PENGUSAHA pada saat pengakhiran Perjanjian .

9.2. PENGUSAHA berhak untuk setiap saat mengakhiri Perjanjian ini sebelum berakhirnya jangka
waktu Perjanjian apabila terjadi salah satu atau lebih hal-hal sebagai berikut :
9.2.1 PEKERJA melakukan tindakan atau perbuatan melanggar hukum, baik pidana, perdata
ketenagakerjaan atau peraturan perundangan lainnya.
9.2.2 PEKERJA melakukan tindakan atau perbuatan melanggar ketentuan-ketentuan tata tertib,
Peraturan Perusahaan, atau kebijakan internal lainnya yang berlaku pada PENGUSAHA
baik yang sudah ada maupun yang akan ditetapkan kemudian.
9.2.3 PEKERJA memberikan keterangan tidak benar atas informasi / keterangan dan atau data
kepada PENGUSAHA terkait dengan proses penerimaan karyawan.
9.2.4 PEKERJA tidak masuk bekerja di Lokasi Kerja selama 5 (lima) Hari Kerja berturut-turut
setelah masuk bekerja pada hari pertama kerja di Lokasi Kerja atau selama
berlangsungnya jangka waktu Perjanjian ini, , tanpa pemberitahuan tertulis kepada
PENGUSAHA.

9.3. Dalam hal terjadi Pengakhiran Perjanjian yang disebabkan oleh hal-hal sebagaimana tercantum di
dalam Pasal 9.2 Perjanjian ini menimbulkan kerugian PENGUSAHA, maka PEKERJA wajib
membayar ganti rugi kepada PENGUSAHA.

9.4. Dalam hal terjadi pengakhiran Perjanjian/pengakhiran hubungan kerja yang disebabkan oleh hal-
hal sebagaimana tercantum di dalam Pasal 9.2 Perjanjian ini, maka PENGUSAHA dapat
melakukan pengakhiran Perjanjian/pengakhiran hubungan Kerja kepada PEKERJA, TANPA
membayar kompensasi dan membayar sisa kontrak kepada PEKERJA.

9.5. Dalam hal terjadi pengakhiran Perjanjian/pengakhiran hubungan kerja yang disebabkan
berdasarkan hasil penilaian kinerja dan bimbingan kerja yang dilakukan oleh PENGUSAHA
terhadap PEKERJA, ternyata PEKERJA dinyatakan tidak memenuhi persyaratan standar minimal
yang telah disepakati oleh PENGUSAHA dan PEKERJA, maka PENGUSAHA dapat melakukan
pengakhiran Perjanjian/pengakhiran hubungan kerja kepada PEKERJA, TANPA membayar
kompensasi dan membayar sisa kontrak kepada PEKERJA.

9.6. Dalam hal terjadi pengakhiran Perjanjian/pengakhiran hubungan kerja yang disebabkan PEKERJA
tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang telah disepakati dengan PENGUSAHA yang
dikarenakan PEKERJA mengalami kecelakaan yang mengakibatkan terbatasnya kemampuan
secara fisik atau psikis dan/atau disebabkan atas kondisi penyakit tertentu yang dibuktikan
dengan surat keterangan dokter, maka PENGUSAHA dapat melakukan pengakhiran
Perjanjian/pengakhiran hubungan kerja kepada PEKERJA dengan membayar kompensasi kepada
PEKERJA.

Halaman | 4
9.7. Apabila sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian ini PENGUSAHA bermaksud untuk
mengubah status PEKERJA dari Karyawan Kontrak dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
menjadi Karyawan Tetap dengan Perjanjian Waktu Tidak Tertentu dan PEKERJA sepakat / setuju
menjadi Karyawan Tetap PENGUSAHA, maka PARA PIHAK sepakat untuk mengakhiri Perjanjian
ini sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian tanpa adanya kewajiban PENGUSAHA untuk
memberikan kompensasi dan atau hak-hak lain atas sisa jangka waktu sampai dengan Perjanjian
ini berakhir.

9.8. Dengan terjadinya pengakhiran hubungan kerja karena sebab-sebab tersebut dalam Pasal 9
Perjanjian ini, maka PEKERJA tidak akan mengajukan tuntutan hukum dalam bentuk apapun baik
secara pidana, perdata maupun ketenagakerjaan dan dengan alasan apapun kepada
PENGUSAHA.

9.9. Pada saat berakhirnya hubungan kerja karena alasan apapun dan dengan cara apapun, PEKERJA
wajib untuk mengembalikan semua dokumen dan barang lain yang merupakan milik
PENGUSAHA, yang selama masa kerja dipinjamkan/dikuasai PEKERJA kepada PENGUSAHA.

9.10. Dalam hal PEKERJA tidak mampu memenuhi salah satu atau keseluruhan persyaratan tersebut
diatas maka secara hukum Perjanjian ini dinyatakan berakhir dan PENGUSAHA tidak mempunyai
kewajiban hukum apapun terhadap PEKERJA.

Pasal 10
BERAKHIRNYA PERJANJIAN

10.1 Hubungan kerja berakhir demi hukum pada saat berakhirnya jangka waktu Perjanjian.
10.2 Atas berakhirnya Perjanjian ini, maka PENGUSAHA akan memberikan kompensasi kepada
PEKERJA sesuai peraturan ketenagakerjaan yang berlaku kecuali terjadi hal-hal sebagaimana
dimaksud Pasal 9.4, 9.5, 9.7 dan 9.10 Perjanjian ini.

Pasal 11
KORESPONDENSI

11.1 Setiap komunikasi dan/atau pemberitahuan berdasarkan Perjanjian ini harus dibuat secara
tertulis dan dibuat dalam Bahasa Indonesia. Komunikasi dan/atau pemberitahuan tersebut wajib
diserahkan langsung atau dikirimkan melalui jasa kurir (dengan memperoleh tanda terima) atau
dikirimkan melalui faksimili pada alamat berikut (atau pada alamat lainnya sebagaimana
diberitahukan secara tertulis kepada PIHAK yang lainnya sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari
sebelumnya):

PENGUSAHA :
PT. BANK BTPN SYARIAH, Tbk
Alamat : Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 5.5- 5.6 Jakarta 12950
Up : HC Resourcing
Fax : 021 292 720 96
Tel : 021 300 26 400

Halaman | 5
PEKERJA :
TISANING TYAS WIJAYANTI
Alamat : JAPAN RAYA JI. KRESNA C-8 RT 01 RW 10 KEL. JAPAN KEC. SOOKO KAB. MOJOKERTO
MOJOKERTO JAWA TIMUR
Tel : 087872345432
11.2 Setiap komunikasi dan/atau pemberitahuan akan dianggap telah dibuat atau diserahkan pada
tanggal penerimaan (dalam hal komunikasi dan/atau pemberitahuan dilakukan melalui
faksimili) atau (dalam hal komunikasi melalui surat) pada saat diserahkan secara langsung
kepada alamat tersebut atau 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal pengiriman apabila
menggunakan kurir.

Pasal 12
PENYELESAIAN KEWAJIBAN

12.1 Apabila terjadi pengakhiran hubungan kerja karena sebab apapun PEKERJA wajib melunasi seluruh
kewajiban PEKERJA termasuk namun tidak terbatas pada kerugian PENGUSAHA yang timbul
akibat kesalahan dan/atau kelalaian PEKERJA (termasuk akibat tindakan kecurangan/fraud yang
dilakukan PEKERJA, keterlibatan PEKERJA dalam tindakan kecurangan/fraud bekerjasama dengan
karyawan lain dan/atau pelanggaran prosedur/kebijakan internal PENGUSAHA), kelebihan
pembayaran Upah, kelebihan biaya (exces charge) dari pemakaian asuransi kesehatan,
pertanggungjawaban uang muka perjalanan dinas, pertanggungjawaban uang muka dinas pindah
atau penalty dan penerimaan fasilitas pembiayaan dari PENGUSAHA atau pihak ketiga yang
bekerjasama dengan PENGUSAHA selama bekerja di tempat PENGUSAHA sebelum tanggal
berlaku efektif berakhirnya hubungan kerja dan/atau yang ditemukan setelah tanggal efektif
berakhirnya hubungan kerja.

12.2 Untuk tujuan pelunasan tersebut, PEKERJA memberikan wewenang penuh kepada PENGUSAHA
yang tidak dapat dicabut kembali, dan persetujuan untuk memotong hak-hak PEKERJA, termasuk
namun tidak terbatas pada kompensasi pengakhiran hubungan kerja (apabila ada) dan hak-hak
lainnya guna melunasi seluruh kewajiban PEKERJA terhadap PENGUSAHA. Pemotongan tersebut
tidak mengurangi hak PENGUSAHA untuk menempuh jalur hukum lainnya berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku termasuk namun tidak terbatas guna memperoleh ganti
kerugian yang ditimbulkan akibat tindakan PEKERJA dan/atau memberikan efek jera terhadap
PEKERJA.

Pasal 13
LAIN-LAIN

13.1 Bahwa dengan ditandatanganinya Perjanjian maka ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini
beserta lampirannya berlaku menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan mengikat PARA
PIHAK.

13.2 Jika di kemudian hari terjadi perselisihan yang timbul dari Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat
untuk mengadakan penyelesaian secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

13.3 Dalam hal musyawarah untuk mufakat tetap tidak dapat menyelesaikan perselisihan, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.

Halaman | 6
13.4 Hal-hal lain yang belum tercantum dalam Perjanjian ini, mengacu pada Peraturan Perusahaan,
kebijakan internal PENGUSAHA, standar prosedur dan peraturan perundangan yang berlaku.

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani PARA PIHAK dalam keadaan sehat tanpa
adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun, dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing
sama bunyinya, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, telah diberikan dan diterima oleh
PENGUSAHA dan PEKERJA saat Perjanjian ini ditandatangani oleh PARA PIHAK untuk dilaksanakan
dengan penuh itikad baik dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

PENGUSAHA PEKERJA
PT BANK BTPN SYARIAH Tbk.

___________________ ___________________ ___________________


AMELIA ANGGRAINI DEWI NOER LAILATUL MA'RIFAH TISANING TYAS
WIJAYANTI

Halaman | 7
LAMPIRAN I
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1.1 PIHAK PERTAMA akan memberikan Pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dengan ruang lingkup (“Ruang
Lingkup Pekerjaan”) sebagai berikut:
1.1.1 Terkait Financial Performance
a. Mencari calon nasabah untuk membangun sentra baru atau mengembangkan sentra
lama dengan cara mengidentifikasi calon nasabah potensial yang memenuhi kriteria
dan menggali mimpi mereka (termasuk menjalankan pre-marketing).
1.1.2 Terkait Customer Engagement
a. Membina sentra sesuai dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
b. Memotivasi nasabah untuk terus menabung dengan selalu mengingatkan pentingnya
menabung.
1.1.3 Terkait Excellence Process
a. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku di
perusahaan.
c. Memahami resiko-resiko yang mungkin terjadi dalam pekerjaannya dan selalu
menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bekerja untuk menghindari terjadinya
resiko tersebut.
1.1.4 Terkait Learning & Growth
a. Bekerja sama dengan tim MMS lainnya untuk bersama-sama menciptakan MMS
Inspiratif.
b. Secara proaktif selalu berusaha meningkatkan kemampuan pribadi dengan terus
belajar dan senantiasa berusaha mencapai yang terbaik dalam bekerja.

1.2 Ruang Lingkup Pekerjaan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai ketentuan atau kebijakan yang
berlaku pada PIHAK PERTAMA.

1.3 Selain melakukan pekerjaan berdasarkan Ruang Lingkup Pekerjaan PIHAK KEDUA sepakat untuk
melaksanakan pekerjaan tambahan diluar Ruang Lingkup Pekerjaan tersebut yang ditugaskan oleh
PIHAK PERTAMA sepanjang untuk kepentingan Ruang Lingkup Pekerjaan dengan menyesuaikan
kemampuan PIHAK KEDUA.

Halaman | 8

Anda mungkin juga menyukai