Fungsi pengadaan merupakan fungsi yang paling depan dalam penentuan ekonomisasi suatu organisasi. Ekonomisasi dalam perolehan input merupakan bagian dari strategi keunggulan bersaing perusahaan. Kemampuan memperoleh input dengan pengorbanan terkecil dari berbagai alternatif yang ada tanpa mengabaikan standar kualitas yang telah ditetapkan, mencerminkan inovasi perusahaan dalam proses pengadaan. Tiga tahap penting dala pengadaan adalah perencanaan pengadaan,pelaksanaan pengadaan,penanganan atas barang/jasa yang diterima. Oleh karena itu, perlu pengendalian pada fungsi ini. SUMMARY TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT Secara umum, tujuan dari audit atau fungsi pengadaan ini dapat meliputi: 1. Untuk mencapai tujuan, sesuai dengan visi dan misi organisasi; 2. Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas pengadaan; serta melindungi aset (dana) perusahaan dari dari pemborosan, kesalahan pengelolaan, penyalahgunaan dan berbagai bentuk penyimpangan lainnya; 3. Mendorong pengembangan dan pemeliharaan manajemen informasi pengadaan yang dapat diandalkan serta pengungkapan informasi tersebut dalam laporan peroidik termasuk pemenuhan kewajiban akuntabilitas; 4. Memastikan bahwa aktivitas pengadaan telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. RUANG LINGKUP AUDIT Secara terperinci ruang lingkup audit fungsi pengadaan meliputi: 1. Organisasi pengadaan; 2. Proses pengadaan, yang terdiri atas: a. Perencanaan pengadaan; b. Pelaksanaan pengadaan; dan c. Pembayaran dan pelaporan. LANGKAH-LANGKAH AUDIT 1. Perencanaan audit Audit atas fungsi pengadaan barang/jasa harus direncanakan untuk memastikan audit berjalan dengan kualitas tinggi dalam menilai mekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas pengadaan barang/jasa. Perencanaan audit menyangkut a. Penilaian resiko dan penentuan ruang lingkup audit; b. Penentuan jadwal audit; c. Penentuan kebutuhan sumber daya dalam melaksanakan audit. Dalam membuat rencana detail audit, ketua tim audit harus mempertimbangkan beberapa hal termasuk: a. Risiko, tingkat materialitas dan prioritas pada setiap aktivitas audit, b. Area audit yang signifikan 2. Pengumpulan dan evaluasi temuan audit. 3. Pelaporan 4. Tidak lanjut hasil audit PROSES PENGADAAN BARANG/JASA FOCUS AREA 3 Perencanaan Pengadaan Pelaksanaan Pengadaan Pelaksanaan Kontrak Penyerahan Barang Pembayaran Dan Pelaporan KECURANGAN DALAM PENGADAAN Fungsi pembelian merupakan area yang sensitif dan menjadi sorotan banyak pihak dikarenakan beberapa aktivitas pada fungsi ini. Di samping melibatkan uang dalam jumlah yang besar, fungsi pembelian juga rawan dari berbagai godaan atau celah-celah untuk melakukan korupsi. Pengadaan melibatkan pembeli dan penjual, di mana masing-masing pihak memiliki berbagai cara untuk melakukan korupsi pada setiap tahapan proses pengadaan.