Anda di halaman 1dari 38

PERILAKU BIAYA AKTIVITAS

Konsep Dasar Perilaku Biaya Aktivitas

Perilaku biaya (cost behavior) adalah istilah untuk


menggambarkan apakah biaya input berubah apabila
terdapat perubahan aktivitas→ Bagaimana reaksi biaya
terhadap perubahan aktivitas

Aktivitas adalah pengorbanan waktu dan input untuk


menghasilkan output
Klasifikasi Biaya Berdasar Perilaku

1. Biaya tetap
2. Biaya variabel
3. Biaya semi variabel

Proporsi relatif masing-masing tipe biaya disebut


dengan struktur biaya (cost structure)
BIAYA TETAP (FIXED COST)

Biaya yang jumlahnya tetap sama ketika


keluaran berubah.
Suatu biaya yang dalam jumlah total besarnya
tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika
tingkat output/ aktivitas berubah.
Rentang relavan adalah cakupan aktivitas
dengan asumsi perilaku biaya tetap dan biaya
variabel adalah akurat.
Tipe-tipe Biaya Tetap
1. Biaya tetap yang telah ditentukan (committed fixed cost)
adalah biaya tetap yang berkaitan dengan investasi fasilitas,
peralatan dan struktur organisasi pokok dalam suatu
perusahaan.
Contoh: penyusutan gedung dan peralatan, pajak bangunan,
asuransi

2. Biaya tetap kebijakan (discretionary fixed cost) adalah biaya


tetap yang terjadi karena keputusan manajemen
Contoh: biaya riset, hubungan masyarakat, program
pengembangan manajemen
Suatu biaya diklasifikasikan sebagai committed atau
discretionary fixed cost tergantung pada kebijakan/ strategi
perusahaan
Contoh:
Perusahaan X memproduksi alat pemanas rumah tangga. Meskipun berbagai aktivitas
dilakukan, tetapi pada dasarnya hanya satu aktivitas yang akan dilihat, yaitu aktivitas
pemotongan pipa. Mesin yang digunakan untuk memotong pipa logam tipis menjadi
potongan-potongan sepanjang 3 inci. Oleh karena potongan 3 inci ini digunakan dalam
setiap pemanas, maka jumlah pemanas dijadikan sebagai ukuran output dari aktivitas
pemotongan.
Aktivitas pemotongan menggunakan 2 macam input: (1) mesin pemotong (2) listrik untuk
mengoperasikan mesin pemotong.
Mesin pemotong disewa seharga $60.000 per tahun dan memiliki kapasitas untuk
memproduksi sampai dengan 240.000 potongan sepanjang 3 inci dalam setahun. Biaya
penyewaan mesin pemotong ini adalah biaya tetap, karena biaya tersebut akan tetap
sebesar $60.000 per tahun, tidak peduli berapa banyak potongan yang dihasilkan. Perilaku
biaya ini dapat digambarkan oleh data berikut:

Sewa Mesin (a) Jumlah Potongan (b) Biaya per Unit (c) = (a / b)

$60.000 0 N/A
$60.000 60.000 $1,00
$60.000 120.000 0,50
$60.000 180.000 0,33
$60.000 240.000 0,25
Biaya

TOTAL BIAYA TETAP (F) = $60.000


$60.000

60.000 120.000 180.000 240.000

Unit yang diproduksi

Total Biaya Tetap tidak berubah saat output meningkat,biaya tetap per unit akan
berubah karena biaya tetap dialokasikan ke lebih banyak output
Dalam contoh, maka jlh biaya tetap = $60.000
BIAYA VARIABEL (VARIABLE COST)

 Biaya yang dalam jumlah total berubah secara


proporsional terhadap perubahan tingkat aktivitas.
 Biaya variabel naik ketika tingkat aktivitas naik, dan
akan turun ketika tingkat aktivitas turun
 Basis aktivitas adalah ukuran segala sesuatu yang
menyebabkab adanya biaya variabel
Basis aktivitas disebut juga penggerak biaya (cost
driver)
Biaya Variabel Sejati vs Biaya Variabel
Bertahap

⚫ Biaya variabel sejati (true variable) adalah biaya


yang besarnya berubah secara proporsional
sesuai dengan tingkat aktivitas produksi
⚫ Misal: biaya bahan langsung
⚫ Biaya variabel bertahap (step variable) adalah
biaya yang didapat dalam jumlah besar dan
meningkat/ berkurang karena adanya perubahan
yang besar dalam tingkat aktivitas
⚫ Misal: biaya pemeliharaan
True Variable vs Step Variable
Biaya

Biaya

Volume Volume
Contoh:
Dari contoh perusahaan X, ditambahkan sumber daya lain yang digunakan dalam aktivitas
pemotongan, yaitu listrik. Listrik dikonsumsi hanya jika output diproduksi, dan ketika lebih
banyak output diproduksi maka lebih banyak listrik yang digunakan. Anggaplah bahwa
untuk memotong satu potongan logam 3 inci mesin menggunakan 0,1 jam-kilowatt (kwh)
senilai $2,00 per kwh. Jadi biaya listrik per potongan 3 inci (per unit) adalah = 0,1 x $2,00
= $0,20.
Biaya listrik untuk berbagai tingkat output adalah sebagai berikut:

Biaya Listrik (a) = (b x c) Jumlah Potongan (b) Biaya per Unit (c)
$0 0 $0
12.000 60.000 0,20
24.000 120.000 0,20
36.000 180.000 0,20
48.000 240.000 0,20

Total biaya variabel = biaya variabel per unit x jumlah unit

Jlh biaya variabel = $0,20 x jumlah potongan


Biaya

$48.000

$36.000

$24.000

$12.000

60.000 120.000 180.000 240.000

Unit yang diproduksi

Total Biaya Variabel berubah saat output meningkat,biaya variabel per unit akan tetap
BIAYA CAMPURAN (SEMI VARIABLE COST)
Suatu biaya yang memiliki komponen tetap dan
variabel.

Dari contoh perusahaan X, anggaplah bahwa perusahaan


memiliki 3 agen penjualan, masing-masing mendapatkan gaji
sebesar $10.000 per tahun ditambah komisi sebesar $0,50
untuk setiap unit produk yang mereka jual. Aktivitas yang
dilakukan adalah penjualan produk jadi (alat rumah tangga)
dan penggerak biaya adalah unit yang terjual. Jika 100.000
produk terjual, maka jumlah biaya penjualan adalah:
$80.000, jlh dari biaya gaji tetap $30.000 (3 x $10.000) dan
biaya variabel $50.000(100.000 x $0,50). Persamaan linier
utk biaya campuran:
Jumlah Biaya = biaya tetap + Jumlah biaya variabel
Jumlah biaya = $30.000 + ($0,50 x unit yang terjual)
Tabel berikut menunjukkan biaya penjualan pada
berbagai tingkat output yang berbeda

Unit yang Biaya Biaya tetap Total Biaya Biaya per


Terjual (a) Variabel (b) = (c) (d) = (30.000 Unit* (e) = (d /
(a x 0,50) + (0,50 X a a)
40.000 $20.000 $30.000 $50.000 $1,25

80.000 40.000 30.000 70.000 0,88


120.000 60.000 30.000 90.000 0,75

160.000 80.000 30.000 110.000 0,69

200.000 100.000 30.000 130.000 0,65


*Dibulatkan
Biaya
Biaya Semi Variabel

$130.000
$110.000

$90.000

$70.000
$50.000

$30.000

40.000 80.000 120.000 160.000 200.000

Unit yang diproduksi


Mengklasifikasikan Biaya Sesuai
dengan Perilaku

• Batasan Waktu Penentuan suatu biaya merupakan biaya tetap atau


variabel bergantung pada batasan waktu.
• Menurut ilmu ekonomi, dalam jangka panjang (long run), semua biaya
adalah variabel. Dalam jangka pendek (short run), paling tidak satu
biaya adalah tetap.
• Sumber Daya dan Ukuran Keluaran Setiap aktivitas memerlukan
sumber daya untuk menyelesaikan tugas yang harus dilakukan.
Sumber daya dapat meliputi bahan baku, energy atau bahan bakar,
tenaga kerja, dan modal.
• Masukan-masukan ini digabungkan untuk memproduksi suatu
keluaran.
Aktivitas, Penggunaan Sumber Daya, dan
Perilaku Biaya

Biaya-biaya jangka pendek kerap tidak cukup


memadai untuk menggambarkan seluruh biaya yang
dibutuhkan untuk mendesain, memproduksi,
memasarkan, mendistribusikan, dan mendukung
suatu produk. Perilaku biaya jangka panjang dan
jangka pendek berhubungan dengan aktivitas dan
sumber daya yang diperlukan untuk melakukannya.
Kapasitas adalah kemampuan aktual atau potensial
untuk melakukan sesuatu. Banyaknya kapasitas yang
diperlukan bergantung pada tingkat kinerja yang
diminta.
⚫ Sumber daya fleksibel
Sangat digunakan dan dibutuhkan. Sumber daya ini
diperoleh dari pihak luar dan tidak membutuhkan
komitmen jangka panjang untuk membeli sejumlah
sumber daya tertentu. Jadi, organisasi bebas membeli
hanya sebatas jumlah yang dibutuhkan. Karena biaya
sumber daya yang dipasok ketika diperlukan sama
dengan biaya sumber daya yang digunakan, jumlah
biaya sumber daya naik ketika permintaan untuk
sumber daya tersebut naik. Oleh karena itu, biaya
sumber daya fleksibel merupakan biaya variabel.
⚫ Sumber daya terikat
Merupakan sumber daya yang dipasok sebelum
penggunaan; mereka didapat dengan menggunakan
kontrak eksplisit atau implicit untuk memperoleh
sejumlah sumber daya tertentu, tanpa memandang
efektivitas penggunaan jumlah sumber daya. Sumber
daya terikat dapat memiliki kapasitas yang tidak
terpakai karena kapasitas yang tersedia lebih banyak
daripada yang digunakan. Pembelian atau penyewaan
gedung dan peralatan adalah contoh bentuk akuisisi
sumber daya di muka.
⚫ Perilaku Biaya Bertahap
Biaya bertahap menampilkan tingkat biaya yang
konstan untuk rentang keluaran tertentu dan pada
titik tertentu naik ke tingkat biaya lebih tinggi, biaya
tersebut tidak berubah untuk rentang keluaran yang
sama.
⚫ Implikasi-implikasi untuk Pengendalian dan
Pengembalian Keputusan
Sistem pengendalian operasional mendorong para manajer
untuk lebih memperhatikan pengendalian atas
penggunaan dan pengeluaran sumber daya. sistem
pengendalian operasional yang didesain dengan baik akan
memungkinkan para manajer untuk menilai perubahan
permintaan sumber daya yang akan terjadi dari keputusan
tentang bauran produk baru. Penambahan produk baru
yang diselaraskan dengan keinginan pelanggan dapat
meningkatkan kebutuhan atau aktivitas overhead. Jika
kapasitas aktivitas tidak cukup, maka pengeluaran sumber
daya harus naik.
Sama halnya jika pengelolaan aktivitas menimbulkan
kelebihan kapasitas (dengan ditemukannya cara
mengurangi penggunaan sumber daya), para manajer
harus mempertimbangkan apa yang akan dilakukan
dengan kelebihan kapasitas tersebut secara hati-hati.
Menghilangkan kelebihan kapasitas dapat
menurunkan pengeluaran sumber daya sehingga laba
meningkat secara keseluruhan. Alternatifnya,
kelebihan kapasitas dapat digunakan untuk
meningkatkan jumlah dan jenis produk sehingga
pendapatan dapat meningkat tanpa meningkatkan
pengeluaran.
A B
Abonemen Bulanan $ 20 $ 30

Menit telepon gratis lokal 60 120

Tambahan biaya per menit:


Waktu mengudara 0,40 0,30
Jarak jauh 0,15 $ -
Telepon Lokal 0,60 $ -
Telepon interlokal 0,60 0,60
METODE MEMISAHKAN BIAYA CAMPURAN

1. Metode Tinggi Rendah


2. Scatter Plot
3. Kuadrat Terkecil
1. METODE TINGGI RENDAH
• Adalah suatu metode untuk menentukan
persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu
memilih dua titik (titik tinggi dan rendah) yang akan
digunakan untuk menghitung parameter titik potong
(intercept) dan kemiringan (slope).
• Titik tinggi adalah suatu titik dengan tingkat output
atau aktivitas tertinggi
• Titik rendah adalah titik dengan tingkat output atau
aktivitas yang terendah.
Persamaan untuk penentuan biaya variabel per unit dan biaya
tetap adalah sebagai berikut:

Misalkan (X1, Y1) adalah titik aktivitas rendah dan (X2, Y2) titik
aktivitas tinggi maka persamaan biaya variabel per unit adalah:

V = perubahan biaya/ perubahan aktivitas


= (Y2 - Y1)
(X2 - X1)

Biaya variabel per unit =


(biaya tinggi – biaya rendah)/(aktivitas tinggi – aktivitas rendah)
Persamaan untuk penentuan biaya tetap adalah:

F = total biaya campuran-biaya variabel


= Y2 – VX2
= Y1 – VX1

Biaya Tetap =
Biaya total titik tinggi – (Biaya variabel per unit x Aktivitas tinggi)

Atau

Biaya Tetap =
Biaya total titik rendah – (Biaya variabel per unit x Aktivitas rendah)
Contoh :
Manajer pabrik menganggap bahwa waktu penyetelan mesin adalah
penggerak yang baik untuk aktivitas penyetelan lini produksi. Data berikut
menunjukkan biaya dan waktu penyetelan selama lima bulan terakhir:

Bulan Biaya Penyetelan ($) Waktu Penyetelan (jam)


Januari 1.000 100
Februari 1.250 200
Maret 2.250 300
April 2.500 400
Mei 3.750 500

Bagi perusahaan, titik tinggi adalah 500 jam penyetelan dengan biaya sebesar $3.750 atau (500, $3.750)
dan titik rendah adalah 100 jam dengan biaya $1.000 atau (100, $1.000)
Setelah titik tinggi dan rendah ditentukan maka nilai biaya tetap dan biaya variabel per unit dapat dihitung,
yaitu:
Biaya variabel per unit = ($3.750 – 1.000) / (500-100) = $2.750 / 400 = $ 6,875
Biaya tetap = Biaya total titik tinggi –(biaya variabel per unit x output tinggi)
= $3.750 – ($6,875 x 500) = $312,50
Total Biaya = Biaya Tetap + biaya variabel
= $312,50 + ($6,875 x waktu penyetelan)
Bulan Jumlah perawatan Jumlah biaya
Januari 700 $ 1,758
Februari 2000 $ 2,140
Maret 3100 $ 2,790
April 2500 $ 2,400
Mei 1500 $ 1,800
Juni 2300 $ 2,275
juli 2150 $ 2,200
Agustus 3000 $ 2,640
Diminta:
1. Bulan berapa titik tinggi dan titik
rendahnya?
2. Dengan menggunakan metode titik
tinggi rendah, hitunglah berapa biaya
variable per unit dan biaya tetap?
3. Berdasarkan jawaban nomor 2,
buatlah rumus total biaya!
2. METODE SCATTERPLOT
• Suatu metode penentuan persamaan suatu garis
dengan menggambarkan data dalam suatu
grafik.
• Langkahnya adalah memplot titik-titik data sehingga
hubungan antara biaya dan tingkat aktivitas dapat
terlihat. Plot ini disebut sebagai grafik scatter
(scattergraph)
• Salah satu tujuan dari grafik scatter adalah untuk
melihat apakah asumsi hubungan linear wajar atau
tidak.
Biaya
Penyetelan
Grafik scatter

.5
3.000
2.500 .4
2.000 .3
1.500
.2
1.000 .1
$500

100 200 300 400 500

Waktu penyetelan
Bagaimana kita menarik garis yang melewati titik-titik pada grafis?

Anggaplah kita menggunakan garis yang melewati titik 1 dan titik 3


sebagai yang terbaik.
Titik 1 (100, $1.000)
Titik 3 (300, $2.250) digunakan untuk menghitung kemiringan
Biaya variabel per unit = (Y2 – Y1)/ (X2-X1)
= ($2.250 – 1.000)/(300-100) = $6,25
Untuk menghitung biaya tetap, gunakan salah satu dari titik tersebut
(1 atau 3), misalnya dipilih titik 3, maka
Biaya tetap = $2.250 – ($6,25x300) = $375

Atau misalnya dipilih titik 1, maka


Biaya tetap = $1.000 – ($6,25x100) = $375

Total Biaya = $375 + ($6,25 x jam penyetelan)


Jika jam penyetelan 600 jam, berapa total biaya?
METODE KUADRAT TERKECIL
(LEAST SQUARE)
Metode yang menghitung besarnya deviasi dengan
pertama-tama mengkuadratkan setiap deviasi dan
kemudian menjumlah deviasi kuadrat tersebut sebagai
ukuran kedekatan keseluruhan.
Rumus: Y = a + b X
Y = total biaya
a = biaya tetap
b = biaya variabel
X = tingkat aktivitas (Output)
(Gunakan formulasi manual atau menggunakan
program regresi komputer)
Persamaan metode kuadrat terkecil:
Y = a + bX

n. XY – (X) (Y)


b = ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯
n. X2 – (X)2

(Y) – b (X)
a= ⎯⎯⎯⎯⎯⎯
n
Bulan Y X XY X2 Y2
Januari 1.000 100 100.000 10.000 1.000.000
Februari 1.250 200 250.000 40.000 1.562.500
Maret 2.250 300 675.000 90.000 5.062.500
April 2.500 400 1.000.000 160.000 6.250.000
Mei 3.750 500 1.875.000 250.000 14.062.500
Jumlah 10.750 1.500 3.900.000 550.000 27.937.500

n  XY −  X  Y 5(3.900.000) − (1.500)(10.750)
b= =
n  X 2 − (  X) 2 5(550.000)− (1.500)2
3.375.000
= = 6,75
500.000
  Y − b  X  10.750 − (6,75)(1.500)
a=  = = 125
 n  5
 

Y = 125 + 6,75X
Perhitungan dengan menggunakan SPSS:

Coefficientsa

Standardi
zed
Uns tandardized Coef f icien
Coef f icients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 125,000 313,913 ,398 ,717
WAKTU 6, 750 ,946 ,972 7, 132 ,006
a. Dependent Variable: BIAYA

Maka persamaan regresi =


Y = $125 + $6,75 X

Biaya penyetelan = Biaya tetap + Biaya variabel

Anda mungkin juga menyukai