Anda di halaman 1dari 2

Analisis Data

Pengambilan keputusan taktis dan analisis relevan merupakan topik yang penting dalam
manajemen dan bisnis. Ini melibatkan proses pengumpulan, analisis, dan penerapan data
untuk mengambil keputusan yang tepat. Jenis data yang digunakan dalam pengambilan
keputusan, termasuk data kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data seperti analisis
SWOT, analisis PESTEL, analisis regresi, dan analisis statistik lainnya.

SWOT Analysis (Analisis SWOT) adalah singkatan dari Strengths (Kelebihan), Weaknesses
(Kekurangan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Ini adalah alat yang
digunakan untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi sebuah
organisasi. Strengths dan Weaknesses berkaitan dengan faktor internal, sementara
Opportunities dan Threats berkaitan dengan faktor eksternal.

PESTEL Analysis (Analisis PESTEL) adalah singkatan dari Political (Politik), Economic
(Ekonomi), Social (Sosial), Technological (Teknologi), Environmental (Lingkungan), dan Legal
(Hukum). Analisis ini digunakan untuk memahami faktor-faktor makro lingkungan eksternal
yang dapat memengaruhi suatu organisasi atau proyek.

Regresi Analysis (Analisis Regresi) adalah teknik statistik yang digunakan untuk memahami
hubungan antara satu atau lebih variabel dependen (biasanya disebut sebagai "Y") dan satu
atau lebih variabel independen (biasanya disebut sebagai "X"). Ini membantu dalam
memahami bagaimana perubahan dalam satu variabel dapat memengaruhi variabel lainnya.

Semua analisis ini dapat sangat bermanfaat dalam konteks pengambilan keputusan taktis
dan strategis dalam bisnis dan manajemen. Pemahaman yang baik tentang cara menerapkan
dan menginterpretasi hasil analisis ini dapat membantu organisasi dalam membuat
keputusan yang lebih informasional dan tepat.

Risiko Dan Unsikuriti


Risiko dan ketidakpastian memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan taktis
dalam bisnis. Berikut cara keduanya dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan
taktis:

Risiko dalam konteks pengambilan keputusan taktis mengacu pada kemungkinan terjadinya
peristiwa yang dapat mempengaruhi pelaksanaan rencana atau mencapai tujuan taktis.
Manajer taktis harus mengidentifikasi risiko yang terkait dengan implementasi keputusan
mereka. Ini dapat melibatkan risiko operasional, risiko finansial, risiko sumber daya manusia,
dan lainnya. Setelah risiko diidentifikasi, manajer taktis perlu merencanakan strategi untuk
mengurangi, mentransfer, atau mengelola risiko tersebut. Hal ini memungkinkan mereka
untuk menjalankan keputusan mereka dengan lebih baik.

Ketidakpastian terkait dengan kurangnya informasi yang pasti atau ketidakmampuan untuk
memprediksi hasil dengan tepat. Manajer taktis sering harus menghadapi ketidakpastian
ketika mereka menghadapi perubahan pasar, perubahan regulasi, atau lingkungan bisnis
yang kompleks.
Dalam situasi ketidakpastian, manajer taktis harus mengembangkan rencana yang lebih
fleksibel dan adaptif, sehingga mereka dapat merespons perubahan situasi dengan cepat.

Pengambilan keputusan taktis yang berhasil memerlukan keseimbangan yang baik antara
mengelola risiko dan menghadapi ketidakpastian. Manajer taktis harus menggunakan data
yang tersedia, melakukan analisis yang cermat, dan merencanakan dengan bijak untuk
menghadapi situasi yang mungkin tidak selalu dapat diprediksi dengan tepat.

Sumber
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/21776/2/T1_232012010_Full
%20text.pdf
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?forcedownload=1&file=
%2F441496%2Fmod_resource%2Fcontent%2F30%2FAkmen_8_Modul%20-%20Pengambilan
%20Keputusan%20Taktis%20%28Make%20or%20Buy%2C%20Keep%20or%20Drop%29.docx

Anda mungkin juga menyukai