Anda di halaman 1dari 8
UNIVERSITY COLLEGE LONDON TPO'SULLIVAN & PARTNERS PAMINTORI CIPTA LTD. Road Transportation & Traffic College Project Ref: STESK12/C3STE/29. 10.91 Tahun Akademi 1991/92 DIPLOMA III, SEMESTER 5 MATA KULIAH STE 3: REKAYASA DAN MANAJEMEN LALU LINTAS MODUL MANAJEMEN JALAN DAN LALU LINTAS. RINGKASAN : Pendahuluan dari Pendekatan LATM Tindakan-tindakan atau teknik-teknik (cara) khusus yang diterapkan . DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Dan PUSDIKLAT PERHUBUNGAN DARAT Dipindai dengan CamScanner PENDAHULUAN Manajemen Lalu Lintas Daerah Lokal (LATM) mengarah pada macam-macam permasalahan alu lintas yang peka dalam sebuah masyarakat. Permasalahan-permasalahan itu terutama ditinjau dari aspek_lingkungan. Akibat-akibat adanya pergerakan lalu Tintas yang menimbulkan pengaruh buruk pada lingkungan adalah : Kebisingan Getaran Pencemanaran udara dari gas buang knalpot. Gangguan pandangan » ? t Resiko kecelakaan » < = C Pemisahan lingkungan S Kendaraan yang parkir 0000000 Teknik manajemens lalu linta yang diterapkan pada daeran loka) terutama yang lingkungannya peka seperti dimana orang tinggal, akan mencoba untuk : © Memelihara skala kemanusiaen. ©o Tidak melempaui kapasitas jalan lingkungan di dalam daerah itu. © Member! priorites pada pejalan kaki dan kendaraan lambat lainnya- © Mempertimbangkan kebutuhan dari semua yang tinggal di dalam daerah itu khususnya anak-anak dan manuta. o Pemisahan atau perpaduan pemakai jalan untuk keadaan yang menguntungkan. o Mengurang! lalu lintes yang tidak diperlukan seperti Talu lintas menerus. © Pemindahan/penghapusan tempat parkir yang tidak dibutuhkan kendalikan kecepatan. Mengurangi getaran dan kebisingan. Terpadu dengan kebijaksanaan transport yang lain. Nempertimbangkan kebutuhan akan transport umum, Nengijinkan. kemudahan akses untuk kendaraan-kendaraan pent ing Seperti. kendaraan-kendaraan darurat. (polisi, ambulans, pemadam kebakaran) dan kendaraan-kendaraan pengangkut sampah. e000 ‘PROSES LATM Pendahuluan LATM adalah singkatan “Local Area Traffic-Managenent= atau Manajenen Lalu Lintas Daerah Lokal. Itu adalah pendekatan sistimatis pada penyelesaian masalah dalam daerah-daerah loka? (lihat gambar No.1) Vang digunakan di Australia. Tahapan-tahepen-dasar dari pendekat.an ini adalah : 0 Identifikast tahapan (Tihat gambar No.2) = Masalah dan penyebabnya = Perbaikan kondisi-kondisi yang ada © Penentuan tahap tujuan dan saseran © Pengembangan Rencana Tahap ~ Untuk menentukan. tujuan dan sasaran — Pemeliharaan strategi dan teknik (cara) yang memadat 3.2 TEKNIK (CARA) Teknik manajemen alu lintas yang dipilih, dan yang akan diterapkan, harus diputuskan pada-akhir dari sebuah proses yang logis. Proses yang logis harus merupakan sebuah proses yang interaktif dan berulang ulang (iteratif) jika tujuan perencanaan itu ingin tercapat. Ganbar 5 memperlihatkan hubungan antara strategi yang diinginkan dan pengaruh dari teknik yang ada pada strategi yang diinginkan itu. Kita dapat mengidentifikasikan 4 tipe-utama dari teknik manajemen Jalu Vintas : Perambuan, Pembagian rute Operasi kendaraan Lain-lain c000 Banyak aturan-aturan fisik pada dasarnya mendorong diri sendiri untuk menerapkannya. Mereka tidak bergantung pada rambu lalu Jintas atau perintah-perintah lalu lintas. Rupanya aturan-aturan fisik lebih disukai sejauh mereka tidak tergantung pada penerapan atau penegakan hukum/peraturan. TEKNIK SPESTAL Umum Ada banyak teknik yang dapat digunakan (lihat Apendiks A untuk contoh- contoh yang lain) dalam LATM. Aspek-aspek tertentu dari teknik-teknik ini ada yang tumpang tindth. Dalam pasal ini beberapa teknik yang lebih penting dibahas lebih rinci. Fasilitas Pejalan Kaki (Pedestrian) Pedestrian memberi kreasi suatu lingkungan manusia yang akrab. Itu menghacgai skala kemanusiaan lebih dari pada skala kendaraan. Bagaimanapun juga pedestrianisasi suatu jalan atau daerah membutuhkan keuntungan yang memuaskan bagi akses lalu lintes lokal, transport umum Jika digunakan, kendaraan darurat dan pejalan kaki yang-cacat. Rentang pilihan dari pedestrianisasi penuh sampai pedestrianisasi sebagian A. Pedestrianisasi Penuh Terpisah dari akses kendaraan-kendaraan darurat dan sampah dan perbaikan/pemeliharaan, semua kendaraan lainnya tidak termasuk (dengan kemungkinan pengecualian _sepeda). Implementasinya tergantung pada peraturan yang hidup; sebagai contoh seperti kendaraan hantaran. Pedestrianisasi mengijinkan penghapusan lajur jalan dan me- mungkinkan seluruh jalan menjadi, hanya daerah pejalan kaki dengan Permukaan yang memadai. Terpisah dari jalan lokal tertentu atau daerah kecil, jalan-jalan atau daerah pusat perbelanjaan adalah Jenis lain dari daerah lingkungan yang peka dimana mereka merupal pedestrianisaci penuh. Dipindai dengan CamScanner Dipindai dengan CamScanner Dipindai dengan CamScanner Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai