Anda di halaman 1dari 22

GL01

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

Sistem Informasi Geografis Daerah Berpotensi Gempa di Sumatera

untuk:

Lewi Ristiyono, S.Kom., M.Sc


BMKG Wilayah 1 Medan

Dipersiapkan oleh:

Kelompok 4 :

Andika Rizki Ramadhan 120140002


Denny Prayoga 120140012
Debora Sidabutar 120140015
Annike Stella Cova 120140041
Gracia Sherianta Br Sitepu 120140084
Kevinsien Heldrayetno 120140174
Noviana Gresita Br.Perangin - Angin 120140239

Program Studi Teknik Informatika

Institut Teknologi Sumatera

Jl Terusan Ryacudu Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung


Selatan 35365

Program Studi Nomor Dokumen Halaman


Teknik Informatika
JTEIF - ITERA
GL01-SKPL <#>/<jml #

Revisi <nomor revisi> Tgl: <isi tanggal>


DAFTAR PERUBAHAN
Revisi Deskripsi

INDEX - A B C D E F G
TGL

Ditulis
oleh

Diperik
sa oleh

Disetujui
oleh

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
Daftar Halaman Perubahan
Halaman Revisi Halaman Revisi

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
Daftar Isi

1. Pendahuluan 6
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen 6
1.2 Lingkup Masalah 6
1.3 Definisi, Istilah dan Singkatan 7
1.4 Aturan Penomoran 7
1.5 Referensi 8
1.6 Deskripsi umum Dokumen (Ikhtisar) 8
2. Deskripsi Umum Perangkat Lunak 8
2.1 Deskripsi Umum Sistem 8
2.2 Karakteristik Pengguna 9
2.3 Batasan 9
2.4 Lingkungan Operasi 10
3. Deskripsi Kebutuhan 10
3.1 Kebutuhan Antarmuka 10
3.1.1 Antarmuka pemakai 10
3.1.2 Antarmuka Perangkat Keras 10
3.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak 10
3.1.4 Antarmuka Komunikasi 11
3.2 Kebutuhan Fungsional 11
3.2.1 Diagram Konteks 11
3.2.2 DFD Level 0:Sistem X 12
3.2.2.1 DFD <Nama Proses 1> 12
3.2.2.1.1 DFD Level 2: Proses 1.1: <Nama Proses 1.1> 12
3.2.2.2 DFD <Nama Proses 2> 12
3.2.2.3 DFD <Nama Proses 4> 12
3.2.3 Spesifikasi Proses (P-SPEC) 12
3.2.3.1 PSPEC Proses 1.1.1: <nama proses 1.1.1> 12
3.2.3.2 PSPEC Proses 1.1.2: <nama proses 1.1.2> 12
3.2.3.3 PSPEC Proses 1.1.3: <nama proses 1.1.3> 13
3.2.3.4 PSPEC Proses 1.2: <nama proses 1.2> 13
3.2.3.5 PSPEC Proses 2.1: <nama proses 2.1> 13
3.2.3.6 PSPEC Proses 2.2: <nama proses 2.2> 13
3.2.3.7 PSPEC Proses 2.3: <nama proses 2.3> 13
3.2.3.8 PSPEC Proses 3: <nama proses 3> 13
3.2.3.9 PSPEC Proses 4.1: <nama proses 4.1> 13
3.2.3.10 PSPEC Proses 4.2: <nama proses 4.2> 13
3.2.4 Objek Oriented 13
3.2.4.1 Use Case 13
3.2.4.2 Activity Diagram 13
3.2.4.3 Sequence Diagram 13
3.2.4.4 Class Diagram 13

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
3.2.5 Data Store 13
3.3 Kebutuhan Data 14
3.3.1 E-R diagram 14
3.4 Kebutuhan Non Fungsional 14
3.5 Batasan Perancangan 14
3.6 Kerumutan (traceability) 14
3.6.1 Kebutuhan Fungsional vs Proses 14
3.6.2 Data Store vs E-R 15
3.7 Ringkasan Kebutuhan 15
3.7.1 Kebutuhan Fungsional 15
3.7.2 Kebutuhan Non Fungsional 16

Setelah Daftar Isi Boleh ada Daftar Tabel dan Daftar Gambar

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
1. Pendahuluan
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen

Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ini bertujuan untuk menjadi dokumen spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak dari pembangunan Sistem Informasi Geografis Berpotensi Gempa di
Sumatera untuk mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak yang terdiri dari antarmuka (perangkat
lunak, perangkat keras dan juga pengguna), performa (kemampuan perangkat lunak dari segi kecepatan,
penyimpanan dan juga akurasi), dan atribut tambahan yang dimiliki oleh sistem. Selain itu, SKPL dari
Sistem Informasi Geografis Berpotensi Gempa di Sumatera ini juga mendefinisikan asumsi,
ketergantungan dan batasan dari perangkat lunak ini.

1.2 Lingkup Masalah

Perangkat Lunak Sistem Informasi Geografis yang dibangun, untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan yang terjadi seperti :
1. Menangani pengambilan data gempa
2. Menangani pengambilan capture peta
3. Menangani waktu lamanya proses penganalisaan
4. Proses-proses manual penganalisaan

1.3 Definisi, Istilah dan Singkatan

Keyword atau Phrase Definisi

SKPL Dokumen yang berisi tentang spesifikasi kebutuhan pengembangan


perangkat lunak.

SIG Sistem Informasi Geografis untuk membantu menganalisis data gempa


yang ada di Sumatera.

Web Bagian dari internet yang digunakan untuk menyediakan dan mengakses
berbagai jenis informasi, data, dokumen, multimedia, dan sumber daya
lainnya yang tersedia secara online.

Gempa Peristiwa geologi yang terjadi ketika terjadi pelepasan energi yang kuat di
dalam Bumi, yang menyebabkan getaran atau guncangan di permukaan
Bumi.

Peta Representasi grafis dari permukaan Bumi atau area tertentu yang
digambarkan pada bidang datar.

Analisa Proses pemecahan atau pemahaman terhadap suatu masalah, situasi, data,
atau informasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam,
mengeksplorasi hubungan, mengidentifikasi pola, atau menghasilkan
pemikiran dan kesimpulan yang relevan.

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
Query Salah satu cara untuk mengakses, mengekstrak mengekstrak, atau
memanipulasi data yang tersimpan dalam basis data.

History Istilah yang merujuk pada catatan atau rekam jejak peristiwa, kejadian,
dan perkembangan yang terjadi di masa lalu.

Download Proses mengambil atau menyalin file atau data dari satu lokasi dan
menyimpannya ke perangkat komputer atau perangkat penyimpanan lokal.

1.4 Aturan Penomoran

Berikut adalah penomoran-penomoran yang terdapat pada SKPL ini, sebagai berikut :

Penomoran Keterangan

F Kode awal yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan


fungsional

NF Kode awal yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan


non fungsional

SIG Kode tengah dalam pengkodean kebutuhan fungsional dan


nonfungsional

XXX Terdiri dari 3 angka yang mendefinisikan urutan kebutuhan

F-SIGS-XXX Kode lengkap yang terdapat pada setiap kebutuhan Fungsional

NF-SIGS-XXX Kode lengkap yang terdapat pada setiap kebutuhan non


fungsional

1.5 Referensi
Dokumentasi yang terkait dengan pekerjaan pengembangan. Misalnya dokumentasi berupa aturan pemerintah,
aturan organisasi, buku panduan suatu sensor (bila terkait dengan sensor), dan lain-lain.

1.6 Deskripsi umum Dokumen (Ikhtisar)

Dokumen SKPL ini terdiri dari 4 bagian utama yaitu bagian pertama yang menjelaskan dokumen
SKPL tersebut yang mencakup tujuan dari pembuatan SKPL, lingkup masalah dalam pembuatan
perangkat lunak, definisi, istilah, singkatan, referensi, dan penomoran yang digunakan pada
dokumen, serta deskripsi umum dari dokumen SKPL ini.

Bagian kedua dari dokumen SKPL ini terdapat penjelasan umum tentang perangkat lunak SIG yang
akan dibuat mulai dari deskripsi umum dari sistem, karakteristik pengguna yang akan menggunakan
SIG, batasan dari SIG, dan Lingkungan Operasi di mana sistem akan dijalankan.

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
Bagian ketiga berisikan penjelasan tentang kebutuhan-kebutuhan dari perangkat lunak SIG yang
akan dikembangkan secara detail baik itu yang dijelaskan dengan kebutuhan fungsional, non
fungsional, diagram konteks, Data Flow Diagram, Process Specification (PSPEC) dan lainnya yang
akan dijelaskan dengan jelas menggunakan diagram ER.

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
2. Deskripsi Umum Perangkat Lunak

2.1 Deskripsi Umum Sistem


SIGS merupakan perangkat lunak yang akan menampilkan informasi mengenai gempa bumi yang
terjadi pada daerah-daerah di pulau Sumatera. Ketika pengguna melakukan view pada daerah-daerah
tersebut, akan ditampilkan riwayat dari gempa-gempa yang pernah terjadi pada daerah tersebut.
Pengguna dapat melihat data-data seperti kekuatan gempa, lokasi gempa, waktu terjadinya gempa
dan lain-lainnya. SIGS dapat dijalankan pada platform-platform yang memiliki kemampuan untuk
membuka website dan dapat mengakses internet. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP
dan Javascript. Website ini juga menggunakan HTML dan CSS sebagai front-end dari website.
Data-data gempa pada website diinputkan oleh Admin yang dapat mengubah dan menghapus
data-data yang ada pada website.

Gambar 2.1 Arsitektur Website SIGS

2.2 Karakteristik Pengguna


Kategori Pengguna Tugas Hak Akses ke aplikasi

Admin Memiliki kontrol penuh atas Membuat, mengubah,


data gempa dan manajemen menghapus atau melihat data.
informasi

Masyarakat Memperoleh informasi umum Tidak dapat mengedit atau


terkait persebaran gempa di suatu menghapus data, hanya dapat
daerah melihat informasi umum.

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
2.3 Batasan
Batasan yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi geografis yaitu:
● Proyek dikerjakanan oleh 7 orang
● Proyek harus diselesaikan dalam waktu 16 minggu
● Informasi yang diberikan wilayah yang pernah terjadi gempa di daerah Sumatera
● Website bukan sebagai wadah pemberitahuan/notifikasi akan adanya gempa
● Website bukan tempat penyaluran berita-berita tentang gempa di Indonesia atau hanya Sumatera

2.4 Lingkungan Operasi

Aplikasi Client server ini akan berfungsi dengan spesifikasi :


Server :
Client : PC internal
OS : Windows
DBMS : MYSQL

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
3. Deskripsi Kebutuhan
3.1 Kebutuhan Antarmuka

3.1.1 Antarmuka pemakai


Pengguna berinteraksi dengan antarmuka yang ditampilkan dalam bentuk halaman website.

3.1.2 Antarmuka Perangkat Keras


Perangkat keras yang digunakan dalam perangkat lunak ini adalah :
1. PC
2. Mouse
3. Keyboard

3.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak


Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam mengoperasikan perangkat lunak SIGS adalah :
1. Nama : Windows
Sumber : Microsoft
Sebagai Sistem Operasi komputer.
2. Nama : Microsoft SQL Server
Sumber : Microsoft
Sebagai DBMS yang dibutuhkan dalam mengoperasikan perangkat lunak
3. Nama : Chrome
Sumber : Chrome
Sebagai internet browser di mana perangkat lunak WIG dijalankan.

3.1.4 Antarmuka Komunikasi


Hanya diisi jika PL beroperasi di jaringan dan membutuhkan alat komunikasi khusus, misalnya
RS232.

3.2 Kebutuhan Fungsional


ID Kebutuhan Penjelasan

F-SIGS-001 Sistem menampilkan data Sistem ini akan menampilkan data informasi
gempa setiap wilayah gempa untuk setiap wilayah di sumatera.

F-SIGS-002 Sistem mencatat data Sistem dapat mencatat data terkait gempa
magnitude, dept gempa seperti informasi kekuatan gempa, kedalaman,
lokasi dsb.

F-SIGS-003 Update dan delete data Sistem dapat merubah dan menghapus data
gempa terkait gempa

F-SIGS-004 Akses sistem Sistem dapat aktif selama 24/7, bekerja dengan
cepat dan dapat diakses melalui jaringan lokal

F-SIGS-005 Akses database dan sistem Database pada sistem hanya bisa diakses oleh

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
admin melalui fitur login, dan data tetap dapat
hanya bisa dilihat oleh pengguna lain.

F-SIGS-006 Query pencarian data Sistem memiliki fitur query dan pencarian
persebaran gempa di berbagai wilayah

F-SIGS-007 Inputan otomatis database Data tahun 2012-2022 terkait gempa dapat
terinput secara otomatis pada database

3.2.1 Diagram Konteks

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Admin dapat mengakses serta dapat melakukan penginputan pada data gempa dan peta pada
website SIGS dan user dapat melihat informasi tentang data gempa dan peta yang diinputkan
tesebut pada SIGS.

3.2.2 DFD Level 0:Sistem X

Gambar 3.2 DFD Level 0

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
3.2.2.1 DFD Level 1 <Proses 1.0 Database>
<gambarkan diagram DFD level 1 untuk proses 1>
<Untuk contoh ini, akan digambarkan 2 proses hasil dekomposisi proses 1, dan akan diberi kode proses 1.1 dan
1.2>

Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses 1.0

3.2.2.2 DFD Level 1 <Proses 2.0 Informasi>


<gambarkan diagram DFD level 1 untuk proses 2>
<untuk contoh ini, akan digambarkan 3 proses hasil dekomposisi dari proses 2, dan akan diberi kode proses 2.1,
2.2 dan 2.3>

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 2.0

3.2.2.3 DFD Level 1 <Proses 3.0 Laporan Data>


<gambarkan diagram DFD level 1 untuk proses 4>
<untuk contoh ini, akan digambarkan 2 proses hasil dekomposisi dari proses 4, dan akan diberi kode proses 4.1
dan 4.2>

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 3.0

3.2.3 Spesifikasi Proses (P-SPEC)

3.2.3.1 PSPEC Proses 1: <Database>

No. Proses 1.0

Nama Proses Database

Source Admin

Input Data Gempa dan Data Admin

Output Data Gempa dan Data Admin Tersimpan

Logika Proses 1. Admin Memasukkan Data Gempa


dan Data Admin ke dalam halaman
website
2. Sistem menyimpan data - data
tersebut dalam database yang telah
dibuat

3.2.3.2 PSPEC Proses 1.1: <Input Data Admin>

No. Proses 1.1

Nama Proses Input Data Admin

Source Admin

Input Data Admin

Output Data Admin Tersimpan

Logika Proses

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
3.2.3.3 PSPEC Proses 1.2: <Input Data Otomatis>
< Spesifiikasi proses untuk proses 1.1.1>.

No. Proses 1.2

Nama Proses Input Data Otomatis

Source Admin

Input Data Gempa

Output Data Gempa Tersimpan

Logika Proses

3.2.3.4 PSPEC Proses 2: <Informasi>

No. Proses 2.0

Nama Proses Informasi

Source Proses 1.0 Database

Input Data Gempa

Output Info Gempa

Logika Proses

3.2.3.5 PSPEC Proses 2.1: <Menampilkan Informasi>

No. Proses 2.1

Nama Proses Menampilkan Informasi

Source Proses 1.0 Database

Input Data Gempa

Output Info Gempa Pada Admin dan Masyarakat

Logika Proses

3.2.3.6 PSPEC Proses 3: <Laporan Data>

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
No. Proses 3.0

Nama Proses Laporan Data

Source Proses 1.0 Database

Input Data Gempa

Output Data Gempa

Logika Proses

3.2.3.7 PSPEC Proses 3.1: <Download Data gempa>

No. Proses 3.1

Nama Proses Download Data Gempa

Source Proses 1.0 Database

Input Data Gempa

Output Laporan Data Gempa Dalam Format Yang


Ada

Logika Proses

3.2.4 Objek Oriented


Perancangan perangkat lunak dengan pendekatan OO (Objek Oriented)

3.2.4.1 Use Case


Menggambarkan requirement fungsional yang diharapkan dari sebuah sistem, untuk menggambarkan secara
ringkas siapa yang menggunakan sistem dan apa saja yang bisa dilakukannya.

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
Gambar 3.6 Use Case

3.2.4.2 Activity Diagram


Rancangan aliran aktivitas atau aliran kerja dalam sebuah sistem yang akan dijalankan.

Gambar 3.7 Activity Diagram

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
3.2.4.3 Sequence Diagram
Sebuah diagram yang digunakan untuk menjelaskan dan menampilkan interaksi antar objek-objek dalam sebuah
sistem secara terperinci. Selain itu sequence diagram juga akan menampilkan pesan atau perintah yang dikirim,
beserta waktu pelaksanaannya.

Gambar 3.8 Sequence diagram admin

Gambar 3.9 Sequence diagram

3.2.4.4 Class Diagram


Menggambarkan dengan jelas struktur serta deskripsi class, atribut, metode, dan hubungan dari setiap objek.

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
3.2.5 Data Store

Data Store Deskripsi

EarthquakeData Berisikan data-data mengenai gempa-gempa yang telah terjadi seperti


kedalaman, waktu, latitude dan lainnya.

EarthquakeMap Berisikan data yaitu display peta sumatera

Admin Berisikan data admin yaitu username dan password yang digunakan oleh
admin

TimeRange Berisikan data-data terkait waktu mulai dan berhentinya dari gempa

3.3 Kebutuhan Data


<jelaskan bagaimana data ini akan dikelola>

3.3.1 E-R diagram

Gambar 3.10 Entity Relationship Diagram

3.4 Kebutuhan Non Fungsional


Uraikan dengan ringkas kebutuhan non fungsional dalam tabel sebagai berikut. Isilah Kolom Kebutuhan
dengan kalimat yang jelas dan kelak dapat di test untuk dipenuhi.ID adalah nomor kebutuhan yang harus
Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman
Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
ditelusuri pada saat test. Tuliskan N/A bila Not Applicable..
ID Parameter Kebutuhan

NF-SIGS-001 Availability Sistem dapat beroperasi selama 24/7

NF-SIGS-002 Reliability Data bersifat relevan

NF-SIGS-003 Ergonomy Tidak mengurangi performa hardware yang


digunakan

NF-SIGS-004 Portability Website dapat diakses dimana saja

NF-SIGS-005 Memory Tidak memakai memory internal hardware

NF-SIGS-006 Response time Proses loading maximal 2detik

NF-SIGS-007 Security Data-data history gempa hanya dapat diakses oleh


admin

3.5 Batasan Perancangan


Batasan-batasan pada perancangan Sistem Informasi Geografis Daerah Berpotensi Gempa di Sumatera
adalah sebagai berikut :
● Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan Javascript dengan menggunakan HTML dan
CSS
● Database hanya dapat diakses oleh admin
● Sistem yang dibuat berbasis website
● Pengguna hanya dapat melihat peta beserta beberapa informasi tentang gempa yang telah terjadi
● Database yang digunakan berbasis data gempa pada pulau Sumatera tahun 2012-2022

3.6 Kerumutan (traceability)


Kerumutan perancangan Sistem Informasi Geografis Daerah Berpotensi Gempa di Sumatera adalah sebagai
berikut :

3.6.1 Kebutuhan Fungsional vs Proses


Mapping kebutuhan fungsional pada bagian 3.2 dengan proses pada DFD
<berikut contoh pemetaan dari kebutuhan fungsional pada bagian 3.2dengan nomor proses, dapat juga
diberikan nama proses nya>
ID Kebutuhan Fungsional Nomor Proses pada DFD

F-SIGS-001 1 (1.1, 1.2, dst)

F-SIGS-002 1

F-SIGS-003 2.1, 2.2

F-SIGS-004 2.3

F-SIGS-005 3, 4

F-SIGS-006 1, 3

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
F-SIGS-007 1

3.6.2 Data Store vs E-R


Mapping data store pada DFD dengan Entity - Relasi
Data Store Entity Relasi

EarthquakeData Data DataGempa

EarthquakeMap Data DataGempa

Admin Admin Admin

TimeRange Data DataGempa

3.7 Ringkasan Kebutuhan


Bab ini berisi ringkasan semua kebutuhan. Kebutuhan ini mencerminkan semua hal yang harus dipenuhi, dan
nantinya akan menjadi arahan untuk tahapan testing, karena pada dasarnya, semua kebutuhan harus dapat
ditest supaya dapat dibuktikan dipenuhi. Dibagi menjadi dua bagian: fungsional dan non fungsional.

3.7.1 Kebutuhan Fungsional


ID Nama kebutuhan

F-SIGS-001 Sistem dapat menampilkan data dengan informasi wilayah


dengan data terkait gempa.

F-SIGS-002 Sistem dapat mencatat data terkait gempa seperti formasi


kekuatan gempa, kedalaman, dsb.

F-SIGS-003 Sistem dapat merubah dan menghapus data terkait gempa

F-SIGS-004 Sistem dapat aktif selama 24/7, bekerja dengan cepat dan dapat
diakses melalui jaringan lokal

F-SIGS-005 Database pada sistem hanya bisa diakses oleh admin melalui
fitur login, dan data tetap dapat hanya bisa dilihat oleh
pengguna lain.

F-SIGS-006 Sistem memiliki fitur query database

F-SIGS-007 Data tahun 2012-2022 terkait gempa dapat terinput secara


otomatis pada database

3.7.2 Kebutuhan Non Fungsional


ID Nama Kebutuhan

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.
NF-SIGS-001 Sistem dapat aktif selama 24/7

NF-SIGS-002 Sistem dapat bekerja dengan cepat

NF-SIGS-003 Sistem dapat diakses melalui jaringan lokal

Program Studi Teknik Informatika GL01-SKPL-<revisi> Halaman 2/ dari 12 halaman


Template dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Teknik Informatika-JTEIF-ITERA dan bersifat rahasia.
Dilarang me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Program Studi Teknik Informatika JTEIF-ITERA.

Anda mungkin juga menyukai