KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN

PERAN POKJA PKP DAN

FORUM PKP DALAM
PENINGKATAN KOLABORASI
DI DAERAH
Disampaikan oleh:

Kepala Balai P2P Sulawesi III

Direktorat Jenderal Perumahan

Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan PKP

Tahun 2023
ISU UTAMA BIDANG PERUMAHAN
PADA RPJMN TAHUN 2020-2024
Terbatasnya Akses
Pembiayaan Perumahan
Terbatasnya akses pembiayaan
perumahan, dimana rasio KPR
terhadap PDB maih sekitar 3,2%
(2020).
Rumah Tidak Layak Huni
dan Permukiman Kumuh
56,51% rumah tangga menempati
hunian yang memenuhi seluruh aspek
kelayakan (2019), artinya terdapat
43,49% rumah tangga tinggal di rumah
tidak layak huni
Pemenuhan terhadap standar
keandalan bangunan dan
keserasian dengan lingkungan
Masih rendahnya pemenuhan terhadap
standar keandalan bangunan dan
keserasian dengan lingkungan
Pengembangan kota yang tidak
terstruktur (Urban Sprawl)
Perumahan dan permukiman
semakin jauh dari pusat kota tanpa
dukungan jaringan infrastruktur dan
tidak sesuai dengan rencana tata
ruang
22
 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
BIDANG PERUMAHAN TAHUN 2020-2024
TARGET RPJMN BIDANG PERUMAHAN 2020-2024
Meningkatkan Jumlah Rumah Tangga Target Rumah Tangga
ARAH KEBIJAKAN
yang Menghuni Rumah Layak Tahun 2024 Meningkatkan akses masyarakat secara SASARAN RENSTRA
100 100
Rumah tangga
90
80
70
90
80
70
eksisting 7,8 juta bertahap terhadap perumahan dan KEMENTERIAN
60 60

Pertumbuhan permukiman layak, aman dan terjangkau untuk PUPR 2020-2024

50 50
2019

2024

40 40
30 30
20
rumah tangga
20
10
0
10
0
baru 3,2 juta mewujudkan kota yang inklusif dan layak huni
56,51% 70,00% 11 JUTA RUMAH TANGGA

TOTAL TARGET 2020-2024 Salah satu poin:

875.000 unit rumah Meningkatnya
pemenuhan kebutuhan
Pembangunan Pembangunan Pembangunan rumah layak huni
Rumah Swadaya Rumah Susun Rumah Khusus
813.660 Unit 51.340 Unit 10.000 Unit

3
KEBIJAKAN, TUJUAN, DAN STRATEGI
DITJEN PERUMAHAN TAHUN 2020-2024

KEBIJAKAN
Peningkatan akses masyarakat terhadap
hunian layak melalui penyediaan rumah layak
huni secara kolaboratif
TUJUAN
Meningkatkan pemenuhan kebutuhan
rumah layak huni, terutama untuk
kelompok Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR)

STRATEGI 1 STRATEGI 2 STRATEGI 3

Mengoptimalkan Menyediakan sistem regulasi Mempercepat

penyediaan rumah yang harmonis, penyediaan rumah
layak huni dengan memanfaatkan teknologi, dan layak huni melalui
melanjutkan meningkatkan koordinasi implementasi skema
Program Sejuta untuk mendukung kolaborasi penyediaan
Rumah antar stakeholder dalam perumahan yang
rangka memperkuat Program inovatif
Sejuta Rumah
4
 KEGIATAN UTAMA DITJEN PERUMAHAN
PermenPUPR No.7/2022
PEMBANGUNAN
RUMAH SUSUN
• UU Nomor 20/2011 tentang Rumah
Susun
• Perpres Nomor 100/2018 tentang
Pembangunan Rumah Susun Khusus
pada Perguruan Tinggi dan Lembaga
Pendidikan Keagamaan Berasrama
Jenis Bantuan : Pembangunan fisik rumah
susun dilengkapi dengan meubelair dan
PSU
Penerima Manfaat : MBR, PNS Pekerja
Industri, Masyarakat Perbatasan Negara,
Nelayan, Korban Bencana, Terdampak
program pemerintah, Masyarakat Daerah
Tertinggal, Terpencil dan Pulau Terluar,
PPKS, Peserta didik, masyarakat
berprestasi dan pelaku olahraga
tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan
Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus
BANTUAN PEMBANGUNAN BANTUAN PSU UNTUK
RUMAH SWADAYA RUMAH KHUSUS PERUMAHAN MBR
Jenis Bantuan : Pembangunan
Jenis Bantuan : Jenis Bantuan : Jalan, drainase,
fisik rumah khusus beserta PSU
Uang & bahan bangunan sistem penyediaan air minum
dengan skema peningkatan serta prasarana dan sarana
Penerima Bantuan :
kualitas rumah tidak layak persampahan
huni Petugas dan Masyarakat
Penerima Bantuan : MBR Perbatasan Negara, Nelayan, Penerima Bantuan : MBR
Korban Bencana, Masyarakat
terdampak Pembangunan,
Korban Konflik Sosial,, Pekerja
Pariwisata, Masyarakat Daerah
Tertinggal, Terpencil dan Pulau
Terluar
5
KONSEP KOLABORASI PELAKU PERUMAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
Lembaga Pemerintah

Pemerintah Pusat
• Dukungan regulasi, Lembaga Non
• Program dan anggaran Pemerintah
melalui APBN (stimulan) • Dukungan pembiayaan
• Pendampingan kepada (perbankan)
Pemerintah Daerah • Dukungan program
• Inovasi teknologi dan Lembaga Non penyediaan rumah layak
pembiayaan Lembaga
Pemerintah huni oleh Pengembang
Pemerintah
• Dukungan penyediaan
Pemerintah Daerah lahan
• Dukungan regulasi,
• Program dan anggaran melalui
APBD
RUMAH
• Dukungan penyediaan dan Akademisi dan Praktisi
LAYAK HUNI
sertifikasi lahan serta penyediaan
PSU lingkungan • Penelitian dan
• Pendampingan kepada Akademisi dan pemanfaatan hasil
masyarakat (pra, selama proses Masyarakat Praktisi penelitian untuk
dan paska kegiatan) mendukung
• Perijinan dan tata ruang penyediaan rumah layak
Masyarakat
• Penyediaan lahan huni
• Kemauan dan kemampuan • Pendampingan kepada
berswadaya masyarakat
• Pendataan rumah • Inovasi teknologi
• Renovasi dan pemeliharaan 66

rumah
ILUSTRASI ASPEK – ASPEK PENDUKUNG PKP
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melibatkan multisektor dan multiaktor,
sehingga perlu koordinasi yang baik agar sinergi. Instansi dan OPD terkait perumahan tidak bisa bergerak
sendiri-sendiri. Dalam hal ini peran POKJA PKP DAN FORUM PKP sangat penting untuk mengkoordinasikan
lembaga-lembaga stakeholder perumahan tersebut agar dapat BERKOLABORASI DAN BERSINERGI.

Sanitasi Listrik Dll.

Lingkungan
Air Minum Hidup

Jalan Akses Pengembang

Perizinan Perbankan

RTRW Transportasi

Sarana
Pertanahan
Ekonomi

77
DASAR HUKUM POKJA PKP DAN FORUM PKP
01
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011
tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman pasal 131 ayat 3
mengenai pembentukan Forum
PKP dan perubahannya sesuai
UU Nomor 11 tahun 2020
tentang Cipta Kerja;
03
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun
2016 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
pada Pasal 54 Ayat 1 dan 3
yang mengamanatkan perlunya suatu
Lembaga yaitu Pokja PKP;
02
Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2014
tentang Pembinaan Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman pada
Pasal 16 a
mengenai fasilitasi forum PKP;
04
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020
tentang Peran Serta Masyarakat
dalam Penyelenggaraan PKP.
88
POKJA PKP
Adalah kelompok lintas Kementerian/Lembaga (K/L) yang dibentuk oleh pemerintah
pusat atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung pelaksanaan koordinasi
dan sinkronisasi sektor urusan perumahan dan kawasan permukiman.

TUGAS FUNGSI
POKJA PKP POKJA PKP
Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi Fungsi Pokja PKP adalah sebagai
kegiatan perencanaan, pembangunan, pemanfaatan, dan wadah komunikasi, koordinasi dan
pengendalian pengembangan PKP yang dilakukan oleh sinkronisasi lintas sektor
Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Daerah pemerintahan dalam
kabupaten/kota, dan pelaku lainnya; penyelenggaraan bidang PKP

Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi

kebijakan, strategi, program nasional dan program
provinsi di wilayah kabupaten/kota

Mendukung pengarusutamaan
pengembangan PKP
dalam agenda pembangunan daerah

Memfasilitasi pembentukan dan

penyelenggaraan Forum PKP kabupaten/kota.
99
KEDUDUKAN POKJA PKP DALAM
PENYELENGGARAAN FORUM PKP
Penyelenggaraan PKP dilakukan oleh Pemerintah
dan Pemerintah Daerah dengan melibatkan peran
masyarakat. Peran masyarakat dilakukan dengan
membentuk forum pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman
FORUM PKP (UU 1/2011 pasal 131 ayat 1 & 3)

Lembaga yang menggoordinasikan pengembangan

kawasan permukiman merupakan kelompok kerja
pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman (PP No.14/2016 Pasal 54 ayat (3)

POKJA PKP MURNI HANYA

BERISIKAN UNSUR K/L atau OPD:
• Pokja PKP Pusat berisikan K/L di tingkat
pusat yang membidangi/terkait bidang PKP
• Pokja PKP Provinsi berisikan OPD provinsi
OPD K/L
yang membidangi/terkait bidang PKP
POKJA PKP • Pokja PKP Kab/Kota berisikan OPD
kab/kota membidangi/terkait bidang PKP

Sumber: Peraturan Menteri PUPR No. 12 Tahun 2020 tentang

Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Perumahan dan 1010
Kawasan Permukiman
PENGERTIAN FORUM PKP

FORUM PKP
Forum Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang selanjutnya disebut Forum PKP
adalah wadah, atau tempat pertemuan untuk membicarakan kepentingan bersama dalam
penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. *Pasal 1 angka 4 Permen PUPR 12/2020

Pembentukan dan penyelenggaraan Forum PKP difasilitasi oleh Pokja PKP. *Pasal 14 Permen PUPR 12/2020

UNSUR FORUM PKP

*Pasal 15 ayat (1) Permen PUPR 12/2020

1. instansi pemerintah yang terkait dalam bidang

PKP
STRUKTUR
2. asosiasi perusahaan penyelenggara PKP
3. asosiasi profesi penyelenggara PKP
FORUM PKP
Paling sedikit terdiri dari:
4. asosiasi perusahaan barang dan jasa mitra
usaha penyelenggara PKP Ketua
5. pakar di bidang PKP; dan/atau
Sekretaris
6. lembaga swadaya masyarakat dan/atau yang
mewakili konsumen yang berkaitan dengan Anggota
penyelenggaraan pembangunan PKP. 1111
*Pasal 17 ayat (1) Permen PUPR 12/2020
TUGAS DAN FUNGSI FORUM PKP
*Pasal 18 Permen PUPR 12/2020
Menampung dan menyalurkan aspirasi
1 masyarakat
a. Pengumpulkan; d. Pengkajian;
b. Pengelompokkan; e. Penyusunan; dan
c. Penyaringan; f. Penyaluran
2 Membahas dan merumuskan arah pemikiran
penyelenggara PKP
a. Memahami Agenda pembangunan pada
tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota;
b. memahami rencana pengembangan PKP pada
tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota;
c. merumuskan agenda pembangunan dan
rencana pembangunan PKP pada tingkat
nasional, provinsi, kabupaten/kotaMengkaji
masukan masyarakat; dan
d. menyimpulkan arah penyelenggaraan PKP
pada tingkat kabupaten/kota oleh Forum PKP
kabupaten/kota.
Meningkatkan peran dan pengawasan
3 Masyarakat
Peningkatan peran dan pengawasan
masyarakat dilakukan dengan sosialisasi
terhadap masyarakat
Memberikan masukan ke pemerintah
4 pusat dan pemerintah daerah
Forum PKP memberikan masukan kepada
Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dengan
menyerahkan masukan yang telah dikaji oleh
Forum PKP kepada Pokja PKP
5 Melakukan peran arbitrase dan mediasi
Forum PKP melaksanakan peran arbitrase
dan mediasi sebagai alternatif penyelesaian
sengketa di bidang PKP di luar pengadilan yang
dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
1212
EKSISTENSI POKJA PKP DAN FORUM PKP DALAM
KOLABORASI PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI

Salah satu Strategi

yang dilaksanakan
DUNIA
oleh Ditjen USAHA
Perumahan dalam
upaya pemenuhan
PEMERINTAH Merupakan proses kolaborasi
rumah layak huni
yaitu…..”meningkatka
pemerintah, pemda, dunia usaha,
n koordinasi untuk masyarakat, dan stakeholder lainnya
mendukung dalam penyediaan perumahan.
kolaborasi antar
stakeholder dalam
Pemda sebagai leader
rangka memperkuat
Program Sejuta (keterlibatan Pokja PKP
Rumah dan Forum PKP)

PEMERINTAH DAERAH
MASYARAKAT
(Pokja PKP)

STAKEHOLDER lainnya 1313

(Forum PKP)
CONTOH KONSEP KOLABORASI
POKJA PKP DAN FORUM PKP

Fasilitasi Pembiayaan Perbankan & jasa Kontraktor & Keahlian, Design,

dan CSR Keuangan Pengembang Perencanaan & Pelaksanaan

Program & Pembiayaan (CSR),

Keahlian & Pelaksanaan Keahlian, Design,
BUMN/BUMD & FORUM PKP Perencanaan, Pengembangan
SWASTA Asosiasi Profesi &
Kapasitas, & Monev
LSM
Pengumpulan Basis Data,
Masyarakat
Perencanaan, Swadaya,
Penerima
Monev, Pemanfaatan &
Manfaat Pemkab/
Pemeliharaan
Kota Kebijakan, Pemrograman,
OPD OPD Penganggaran, Perencanaan,
Perguruan TInggi Pelaksanaan , Pengadaan Tanah, dll
Perencanaan, Kajian, Keahlian dan
Pengabdian (KKN)

1414
CONTOH KOLABORASI
KEMENTERIAN PUPR DAN LEMBAGA LAINNYA

Bantuan perumahan korban bencana gempa bumi dan tsunami di

Sulawesi Tengah dari Yayasan Budha Tzu Chi. Lahan dari Pemda,
infrastruktur permukiman dari Kementerian PUPR.

Program bedah rumah oleh Baznas Daerah (Jawa Barat, Banten,

Sumatera Selatan, NTB, Sulawesi Barat, dll). Ditjen Perumahan sedang
merintis pilot project kolaborasi dengan Baznas Pusat di Banten, Jawa
Barat dan Jawa Tengah (198 unit)

Program peningkatan kualitas rumah oleh PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) berkolaborasi dengan KOTAKU 1515

19
KOLABORASI DENGAN BAZNAS
Penandatanganan PKS Lingkup PKS
PKS Nomor: 128/PKS/BAZNAS/04/2022 dan Nomor: 355/PKS/Dr/2022
tentang Peningkatan Akses Rumah Layak Huni melalui Pemanfaatan
Data Rumah Tidak Layak Huni dan Pendayagunaan Dana Zakat, Infak
A B C
dan Sedekah ditandatangani oleh Pimpinan BAZNAS Bidang
Pendistribusian dan Pendayagunaan serta Bapak Dirjen Perumahan
secara sirkuler pada tanggal 1 April 2022 dan berlaku selama 3 (tiga)
tahun hingga 1 April 2025.
Pemanfaatan Data RTLH Mensinergikan Bimbingan Teknis oleh
dari Ditjen Perumahan pendistribusian dan Ditjen Perumahan
pendayagunaan dana ZIS
Sebagai tindak oleh BAZNAS melalui
lanjut PKS Program Rumah Tidak
Layak Huni (RTLH)
tersebut, pada
Tahun 2022
dilaksanakan
sebuah kegiatan
D E
pilot project
dalam rangka
penanganan
kemiskinan Diseminasi Informasi dan Mensinergikan program
Edukasi oleh BAZNAS tentang perumahan dari masing-
ekstrem. masing pihak
pengelolaan dana zakat

16
IMPLEMENTASI KERJA SAMA DAN SEBARAN DUKUNGAN BAZNAS
UNTUK BSPS PKE PADA TAHUN 2022

IMPLEMENTASI KERJA SAMA

Pilot project kolaborasi penanganan
kemiskinan ekstrem di 9 Kab/Kota yang
tersebar di 3 Provinsi
BAZNAS memberikan dukungan pada pelaksanaan
program BSPS melalui perbaikan rumah keseluruhan*, TAHUN 2022 (198 Prov. Banten Prov. Jawa Barat Prov. Jawa Tengah
UNIT)
bantuan komplementer dan upah tukang, yang Kab. Tangerang (19 unit) 1. Kab. Bekasi (25 unit) 1. Kab. Batang (19 unit)
• 187 UNIT
disesuaikan nilai kebutuhannya KOMPLEMENTER 2. Kab. Karawang (32 unit) 2. Kab. Boyolali (20 unit)*
Bantuan BAZNAS 3. Kab. Sumedang (22 unit) 3. Kab. Wonosobo (10 unit)*
• 11 UNIT
Keseluruhan Komplementer berupa Komplementer 4. Kab. Subang (25 unit)
PERBAIKAN UNIT bantuan komponen 5. Kab. Majalengka (26 unit) Bantuan BAZNAS
Rp 25 juta Rp 5 - Rp 20 juta KESELURUHAN atap dan pembangunan berupa Komplementer
Material + Upah Tukang Material Komponen Atap dan MCK senilai maksimal Bantuan BAZNAS bantuan komponen
*) 1 unit di Kab. Boyolali dan Pembangunan MCK (toilet Rp 17 juta berupa Komplementer atap, MCK dan upah
10 unit di Kab. Wonosobo dan tangki septik) bantuan komponen tukang masing-masing
atap, MCK dan upah rumah disesuaikan nilai
tukang masing-masing kebutuhannya
rumah disesuaikan nilai
Upah Tukang kebutuhannya
*) Terdapat 1 unit di Kab. Boyolali dan 10
unit di Kab. Wonosobo yang perbaikan
rumah seluruhnya dari BAZNAS
maksimal Rp 5 juta

17
KOLABORASI BSPS
PKE 2022 DENGAN
BAZNAS
Desa Medalsari
Kab Karawang
Provinsi Jawa Barat

SEBELUM SESUDAH TOILET/MCK

KOLABORASI
BSPS PKE 2022
DENGAN
BAZNAS
Desa Cablikan
Kab Batang
Provinsi Jawa
SEBELUM SESUDAH TOILET/MCK
Tengah

18
PENGALAMAN KOLABORASI PADA BEBERAPA
KEGIATAN DITJEN PERUMAHAN
DUKUNGAN PT. PROPAN RAYA untuk Sarhunta (Homestay) dan Peningkatan Kualitas
Kawasan Sirkuit Mandalika di NTB

HOMESTAY DI KAWASAN MONG

Bantuan Cat dari PT. Propan
mencakup seluruh luasan
pengecatan di area
Kawasan Sirkuit
Mandalika pada 196 unit
rumah berdasarkan
perhitungan RAB
seluruh kawasan
PENYULUHAN OLEH TIM PROPAN
HOMESTAY DI KAWASAN MONG

19
PENGALAMAN KOLABORASI PADA BEBERAPA
KEGIATAN DITJEN PERUMAHAN
DUKUNGAN PT. JOTUN untuk untuk penataan Kawasan New Kemukus Kab. Sragen, Provinsi Jawa Tengah

Bantuan Cat dari PT. Jotun mencakup

seluruh luasan pengecatan di
area New Kemukus pada 65 unit
rumah berdasarkan perhitungan
RAB seluruh kawasan

20
PENGALAMAN KOLABORASI PADA BEBERAPA
KEGIATAN DITJEN PERUMAHAN
DUKUNGAN PT. SEMEN BIMA untuk untuk penataan Kawasan New Kemukus Kab. Sragen, Provinsi Jawa Tengah

Bantuan Semen dari PT. Semen Bima

mencakup seluruh Kebutuhan
semen pada 65 unit rumah di
area New Kemukus berdasarkan
perhitungan RAB seluruh
kawasan sejumlah 75 Sak
Semen / 40 Kg

21
PENGALAMAN KOLABORASI PADA BEBERAPA
KEGIATAN DITJEN PERUMAHAN
DUKUNGAN YAYASAN ADRA untuk pelaksanaan BSPS di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Bantuan dari Yayasan ADRA berupa

Pendampingan dan Pelatihan
Teknologi Ferosemen pada para
Tukang di Kab. Sumba Timur dan
Kab. Kupang

22
CONTOH KOLABORASI
PERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS (1/3)

01 Perumahan bagi Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut

(PPRG) di Kabupaten Garut

KOMUNITAS

PPRG
Mengorganisir dan memastikan PEMERINTAH
anggotanya menabung dan
mengangsur pinjaman DITJEN PERUMAHAN
Memberikan bantuan PSU untuk
rumah umum (jalan, sanitasi, air
minum, dan drainase)
PELAKU PEMBANGUNAN

PT. MITRA PROPERTI BUDIMAN

Melakukan penyediaan lahan dan
PEMERINTAH DAERAH
pembangunan rumah umum
PEMKAB GARUT
• Memberi bantuan infrastruktur dasar
berupa jalan poros, jaringan listrik, dan
jaringan air bersih.
LKB
• Mempermudah proses Perizinan
BANK BTN
Menyalurkan pinjaman berupa KPR
FLPP 2323
CONTOH KOLABORASI
PERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS (2/3)

02 Perumahan bagi Guru Honorer di Kabupaten Kendal

KOMUNITAS
GURU HONORER
Mengorganisir dan memastikan PEMERINTAH
anggotanya membangun rumahnya DITJEN PERUMAHAN
secara swadaya Memberikan bantuan PB-BSPS dan
PSU jalan lingkungan.
AKADEMISI UNDIP
Pemberdayaan dan pendampingan PEMERINTAH DAERAH
masyarakat untuk membangun rumah
PEMKAB KENDAL
secara swadaya berkelompok
• Memberi bantuan infrastruktur dasar
berupa jalan poros, jaringan listrik, dan
jaringan air bersih.
LKB/LKNB • Mempermudah proses Perizinan
BANK BTN
Menyalurkan pinjaman Pembiayaan
Lahan berupa KPR Mikro Komersial

2424
CONTOH KOLABORASI
PERUMAHAN BERBASIS KOMUNITAS (3/3)

Inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Desa

03 Karangsari, Kec. Adipala, Cilacap

KOMUNITAS PEMPROV

PENGRAJIN GULA AREN Pemprov Jawa Tengah

Mengorganisir 28 pengrajin untuk Memberikan bantuan Material
membeli tanah dan membangun RUSPIN dan upah tenaga kerja.
rumah secara swadaya

PEMKAB
PIHAK KETIGA
PEMKAB CILACAP
Memberikan bantuan mushalla Memberi bantuan infrastruktur dasar
berupa jalan, drainase, taman.

Pemprov Jawa Tengah pada tahun 2021 mentargetkan

penanganan 6 komunitas masyarakat yang tersebar di
Kab. Brebes, Kendal, Jepara, Cilacap, Purbalingga, dan Kota Magelang.

2525
KOLABORASI PENANGANAN RTLH
DI LOKASI KOTAKU-PT SMF

2626
ILUSTRASI KOLABORASI
CAPAIAN RUMAH LAYAK HUNI

100%
Dengan kolaborasi

90%
Akses air minum
layak
Akses sanitasi
72%
layak

70%
60,9%

2021 2024 2030

Kecukupan Ketahanan
luas bangunan

Grafik ini sekedar ilustrasi dan tidak menggambarkan proyeksi sesungguhnya

2727
TAHAPAN KOLABORASI
DALAM PENYELENGGARAAN PKP

Identifikasi kebutuhan PKP - Kondisi eksisting (RTLH, Backlog,dll)

di Daerah
- Target pemerintah (Renstra, RPJMD)

Identifikasi Lembaga - Kegiatan Sejenis (mis. Rutilahu Baznas, bedah rumah CSR, rumah korban bencana, dll)
pemerintah dan non - Kegiatan Tidak Sejenis (mis. Sanimas, Pamsimas, Kotaku, bibit ikan Dinas KKP,
pemerintah pemberdayaan ekonomi, penyambungan air PDAM, sambungan listrik PLN, dll)
- Melihat kecocokan dari readiness criteria kegiatan
Melakukan rapat-rapat - Lingkup Kerjasama
teknis
- jadwal pelaksanaan, pembiayaan, dll

Penyiapan PKS - Pengikatan Kerjasama

- Menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing Pihak

Mensepakati Rencana Aksi - Pendetilan rencana aksi masing-masing Pihak

- Mensepakati timeline pelaksanaan

Pelaksanaan - Pelaksanaan di lapangan

- Koordinasi dan sinergi pelaksanaan 2828
STRATEGI KOLABORASI
Menyamakan persepsi dan tujuan antar stakeholder/mitra

Pemahaman readiness criteria 29

dan persyaratan dari masing-masing mitra

Mendiskusikan sharing pendanaan atau fasilitasi yang dapat diberikan

Mensepakati peran dan tanggung jawab masing-masing pihak

Mensepakati timeline dan waktu pelaksanaan

Saling menghargai komitmen masing-masing pihak

Saling menghargai komitmen masing-masing pihak

Komunikasi dan koordinasi yang intens dan terbuka

2929
PENUTUP

Untuk mencapai pemenuhan Target RPJMN 2020-2024, beberapa strategi dikembangkan

antara lain mengoptimalkan penyediaan rumah layak huni melalui Program Sejuta Rumah,
menyediakan sistem regulasi yang harmonis, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan
meningkatkan koordinasi. Dalam hal tersebut diperlukan Peran Pokja PKP dan Forum
PKP dalam KOLABORASI antar stakeholder untuk memperkuat Program Sejuta Rumah
serta strategi mempercepat penyediaan rumah layak huni melalui implementasi skema
penyediaan perumahan yang INOVATIF.

"Kolaborasi memungkinkan kita untuk mengetahui lebih banyak daripada yang mampu kita ketahui
sendiri." - Paul Solarz

"Kolaborasi kreatif itu luar biasa." - Alicia Silverstone

3030
 THANK YOU
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA
Do you have any questions?
subditkemitraan@gmail.com
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN