Anda di halaman 1dari 1
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR KLORIN (C1) DALAM BERAS PUTIH DI PASAR TRADISIONAL KLEPU DENGAN METODE ARGENTOMETRI Wahyu Tilawati, Ani Agustina, Sutaryono INTISARI Beras adalah makanan pokok di Indonesia yang mudgh diolah, mudah disajikan, enak dan merupakan sumber pemberi energi bagi manusia sehingga dapat berpengaruh besar terhadap aktivitas tubuh. Penambahan klorin sebagai pemutih beras sering dilakukan untuk meningkatkan kualitas beras putih. Klorin dalam beras putih dapat membahayakan kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Klorin sering digunakan dalam berbagai industri untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia, Tujuan penelitian ini adalah untuk ‘mengidentifikasi dan menentukan kadar korin dalam beras putih yang dijual di pasar tradisional Klepu. Penelitian dilakukan di Laboratorium Analisis. Farmasi_ STIKES Muhammadiyah Klaten pada bulan Maret 2015. Sampel penelitian berjumlah 8 ‘merk beras putih yang diambil dari pasar tradisional Klepu, sampel kemudian diberi label A, B,C, D, E, F, G, H. Identifikasi dilakukan dengan uji reaksi warna dari filtrat air cucian beras kemudian ditambahkan larutan AgNOs Uji reaksi warna bertujuan untuk mengetahui kandungan klorin pada sampel. Sampel yang positif ‘mengandung klorin dilanjutkan dengan penetapan kadar secara Argentometri mohr ‘menggunakan larutan AgNOs dan indikator K:CrO. Hasil uji kualitatif dari 8 sampel beras putih menunjukkan 2 sampel positif ‘mengandung Klorin pada sampel dengan label B dan G, sedangkan hasil uj kuantitatif kadar klorin yang diperoleh pada sampel B sebesar 17,51 mg/L dan pada sampel G sebesar 18,11 mg/L, Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/Per/TX/1988 tentang bahan tambahan pangan, bahwa klorin tidak tercatat dalam kelompok pemutih dan pematang tepung dan menurut Peraturan Menteri Pertanian No.32/Permentan/OT.011/3/7/2007 klorin tercatat sebagai bahan kimia berbehaya pada proses penggilingan padi, fuller dan penyosoh beras. Schingga dalam kadar berapapun klorin dilarang digunakan dalam makanan, Kata kunei : Beras, Klorin, Metode Argentometri Mohr Wahyu Tilawat. dt, Dosen Prodi Dill Farmasi STIKES Muhammad Kloten

Anda mungkin juga menyukai