Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni
hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok
(baik kelompok formal maupun kelompok nonformal), atau kelompok statistik dengan kelompok
dinamis. Definisi tersebut dikemukakan oleh….
a. Roucek dan Warren
b. Pitirim A. Sorokin
c. Mayor Polak
d. Selo Soemardjan
e. Wiliam F. Ogburn
2. Sikap sosiologi adalah mendasar pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Sifat sosiologi seperti ini disebut….
a. etika
b. empiris
c. kumulatif
d. nonetis
e. Teoretis
3. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari….
a. penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial
b. struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial
c. studi ilmiah tentang interaksi sosial
d. kehidupan sosial manusia, kelompok, dan masyarakat
e. terbentuknya ingroup, outgrup, dan masyarakat secara luas
4. Sistem hubungan sosial yang terorganisasi yang mewujudkan nilai-nilai dan tata cara umum tertentu
dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat disebut….
a. realita sosial
b. lembaga sosial
c. interaksi sosial
d. proses sosial
e. norma sosial
5. Dua syarat terjadinya interaksi menurut Soerjono Soekanto harus adanya kontak sosial dan….
A. Realitas sosial
B. Kebudayaan
C. Nilai dan norma
D. Komunikasi
E. Stratifikasi sosial
6. Sosiologi ingin mengetahui keadaan yang sebenarnya dari kehidupan bermasyarakat. Sifat semacam ini
disebut….
A. Teoretis
B. Empiris
C. Nonetis
D. Kumulatif
E. Komparatif
7. Dalam mempelajari sosiologi, yang dipersoalkan bukan baik buruknya fakta, tetapi penjelasan terhadap
fakta-fakta. Sifat demikian disebut….
A. Empiris
B. Nonetis
C. Normatif
D. Teoretis
E. Kumulatif
8. Faktor utama yang mendorong lahirnya ilmu sosiologi adalah….
A. Hilangnya masyarakat agraris di Eropa
B. Perubahan-perubahan pada masyarakat Eropa
C. Peperangan antarnegara
D. Kekuasaan Islam makin kuat di Eropa
E. Ilmu sosial lainnya gagal menyelesaikan masalah sosial