Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi Mod WhatsApp Terdeteksi Berbahaya, Bisa Curi Data Pribadi

Baca artikel CNN Indonesia "Aplikasi Mod WhatsApp Terdeteksi


Berbahaya, Bisa Curi Data Pribadi" selengkapnya di
sini: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20231113131104-185-1023483/
aplikasi-mod-whatsapp-terdeteksi-berbahaya-bisa-curi-data-pribadi .

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Jakarta, CNN Indonesia -- Peneliti Kaspersky dilaporkan menemukan mod


mata-mata WhatsApp baru yang berbahaya bagi pengguna aplikasi
tersebut.
Aplikasi modifikasi messenger tersebut kian ramai digunakan lantaran bisa
memenuhi kebutuhan pengguna. Akan tetapi pada sisi lain, baru-baru ini
aplikasi mod itu juga menjadi ancaman.

"Kaspersky telah mengidentifikasi mod WhatsApp baru yang tidak hanya


menawarkan tambahan seperti pesan terjadwal dan opsi yang dapat
disesuaikan, namun juga berisi modul spyware berbahaya," tulis Kaspersky
dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (13/11).

Dalam keterangan itu disebutkan, file manifes klien WhatsApp yang


dimodifikasi menyertakan komponen mencurigakan (layanan dan
broadcast receiver) yang tidak ada dalam versi aslinya.

Modul mata-mata (spy) tersebut akan diluncurkan saat telepon dihidupkan


atau diisi daya. Setelah diaktifkan, implant berbahaya mengirimkan
permintaan berisi informasi perangkat ke server penyerang.

"Data ini mencakup IMEI, nomor telepon, kode negara dan jaringan, dan
banyak lagi. Aktivitas itu juga mengirimkan kontak korban dan rincian akun
setiap lima menit, serta mampu mengatur rekaman mikrofon hingga
mengekstrak file dari penyimpanan eksternal."

Serangan dari aplikasi mod itu juga disebut menyerang messenger populer
lain, Telegram. Sebagian besar menargetkan penutur bahasa Arab dan
Azeri (Azerbaijan), dengan beberapa saluran tersebut memiliki hampir dua
juta pelanggan.

Peneliti Kaspersky menginformasikan Telegram tentang masalah ini.


Telemetri Kaspersky mengidentifikasi lebih dari 340 ribu serangan yang
melibatkan mod ini hanya pada bulan Oktober. Ancaman tersebut muncul
relatif baru dan aktif pada pertengahan Agustus 2023.

Pakar Keamanan Kaspersky Dmitry Kalinin mengatakan, pengguna mod


berbahaya cenderung percaya pada aplikasi tersebut dari sumber yang
banyak diikuti.

Akan tetapi kepercayaan tersebut dieksploitasi. Penyebaran mod


berbahaya melalui platform pihak ketiga yang populer ini pun menyoroti
pentingnya menggunakan

Baca artikel CNN Indonesia "Aplikasi Mod WhatsApp Terdeteksi


Berbahaya, Bisa Curi Data Pribadi" selengkapnya di
sini: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20231113131104-185-1023483/
aplikasi-mod-whatsapp-terdeteksi-berbahaya-bisa-curi-data-pribadi .

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/

Anda mungkin juga menyukai