Anda di halaman 1dari 14

BUKU PANDUAN

TW-NAS FKMTSI XXXIII 2023


WILAYAH XIII SULAWESI TENGAH

”Eksistensi FKMTSI Menuju Peningkatan Infrastruktur Negeri”

#twnasforecocontruction
#TWNAS33SULTENG
#fkmtsi
#SIPILINDONESIA
LATAR BELAKANG
Forum Komunikasi Mahasiswa
Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI)
adalah organisasi kemahasiswaan
Teknik Sipil atau organisasi
kemahasiswaan pada program studi
Teknik Sipil yang diakui oleh masing
masing Perguruan Tinggi Se-
Indonesia. FKMTSI dideklarasikan
pada tanggal 24 Desember 1987 di
Bandung dan disahkan pada tanggal
1 Maret 1989 di Jakarta.

Tujuan FKMTSI adalah Menyatukan


persepsi dan pemikiran tentang
Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia
dalam andil dan berperan aktif pada
setiap usaha pembangunan
nasional, meningkatkan kiprah
Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia
untuk mewujudkan sifat mandiri
dan profesional.

Untuk sampai pada tujuan tersebut, FKMTSI mengadakan pertemuan rutin guna
memupuk rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang dinamakan dengan Temu Wicara
Nasional FKMTSI. Pertemuan ini diisi dengan acara kegiatan yang menarik, bermanfaat,
kreatif, inovatif, serta bersifat ilmiah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
Mahasiswa Teknik Sipil dan mengikat tali persaudaraan.

Acara Temu Wicara Nasional FKMTSI Ke XXXIII di Sulawesi Tengah akan dilaksanakan
pada tanggal 27 – 02 November 2023 diisi dengan berbagai macam acara yang bersifat
ilmiah, antara lain Seminar, Lomba, Diskusi Ilmiah, EXPO, Kunjungan Ilmiah, dan
Kongres Nasional Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia.

Contact Person : 0822-9035-9845 ( Andini zab


MARS FKMTSI
Mari Kita Bersatu Padu
Di dalam FKMTSI
Sebagai Bakti Padamu Pertiwi
Mahasiswa Yang Mandiri
Wadah Kita FKMTSI
Mengisi Kemerdekaan
Pengemban Mulia Cita Cita Bangsa
Dengan Jiwa Pancasila

Reff :
FKMTSI Jadilah Tauladan
Mahasiswa Indonesia
FKMTSI Gemakanlah Kini
Diseluruh Nusantara
Diseluruh Nusantara
FILOSOFI
LOGO
TW- NAS FK MT SI KE- 33
WIL A Y A H XIII S U L A W E S I T EN G A H

Warna Hijau pada Logo

Warna hijau menunjukkan identitas organisasi atau kegiatan sebagai yang berkaitan dengan
bidang studi teknik sipil. Warna hijau ini dapat mewakili elemen - elemen seperti
keberlanjutan, infrastruktur yang ramah lingkungan, dan penyelesaian masalah lingkungan
dalam disiplin ini.

Siluet Gedung Bertingkat

Penggunaan siluet gedung bertingkat pada logo TW-NAS FKMTSI Ke - 33 memberikan


identitas visual yang jelas kuat, menggambar fokus acara pada bidang studi teknik sipil serta
menunjukkan tujuan untuk membahas dan mepromosikan kwmajuan dala disiplin tersebut.

Angka 33

Penggunaan angka 33 pada logo yang berbentuk menyerupai patung palindo merupakan
simbol kegiatan Temu Wicara Nasional ini sudah berlangsung selama 32 tahun dan akan
dilaksanakan kembali pada tahun ini.

Logo FKMTSI

Penggunaan logo Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia pada kegiatan
menjadi sarana yang efektif untuk memvisualisasikan tujuan, identitas, dan semangat yang
ingin disampaikan oleh forum atau kegiatan tersebut kepada peserta dan audiens yang
terlibat.

Warna Emas

Penggunaan warna emas pada logo juga mencerminkan mengunggulkan dan prestasi, emas
sering dianggap sebagai simbol kejuaraan dan pencapaian yang luar biasa. Dengan demikian,
logo dengan warna emas dapat menunjukkan bahwa Temu Wicara Nasional adalah ajang
pertemuan yang dihadiri oleh para pemikir dan ahli terkemuka di bidangnya.

Patung Palindu

Penggunaan Patung Palindo pada logo bertujuan untuk mencerminkan karakteristik positif
seperti ketangguhan, kepercayaan diri, dan keunggulan. Patung Palindo juga bisa
melambangkan dedikasi kepemimpinan dan prestasi yang tinggi. Dengan adayang patung
ini, logo menjadi lebih kuat secara visual dan memberikan kesan profesionalisme yang kokoh
FILOSOFI
MASKOT
TW- NAS FK MT SI KE- 33
WIL A Y A H XIII S U L A W E S I T EN G A H

Maskot Burung Maleo ( Si Leo )

Burung Maleo merupakan Satwa Endemik


Khas Sulawesi.

Sarung pada Maskot Leo

Sarung ini merupakan sarung batik Bomba


yang berasal dari Sulawesi Tengah.

Penutup Kepala pada Maskot Leo

Penutup Kepala tersebut merupakan aksesoris


kepala yang disebut SIGA oleh Suku Kaili di
Sulawesi Tengah.

Baju pada Maskot Leo

Baju tersebut merupakan Pakaian Dinas Harian ( PDH ) FKMTSI.

Gaya pada Maskot Leo

Gaya Maskot Leo sambil memegang bendera merupakan simbol/bentuk semangat akan
suksesnya kegiatan TWNAS 33 FKMTSI Wilayah XIII Sulawesi Tengah.
T ENT ANG IT EM

A. Nama Kegiatan
KEGIATAN
“TEMU WICARA NASIONAL KE XXXIII FKMTSI”

B. Tema Kegiatan

”Eksistensi FKMTSI Menuju Peningkatan Kualitas Infrastruktur Negeri”

C. Landasan Kegiatan

1. UUD 1945
2. PANCASILA

3. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS


4. UU No. 12 Tahun 2002 Pentang PENDIDIKAN TINGGI

5. Tri Dharma Perguruan Tinggi


6. AP/PAP Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia
7. Rekomendasi Internal dan Eksternal Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

D. Tujuan Kegiatan

1. Memperoleh pengetahuan mengenai inovasi terbaru yang ada di dunia konstruksi.


2. Menjalin hubungan dan kerjasama yang erat antara Program studi Teknik Sipil Universitas
Se-Wilayah XIII, dengan Perguruan Tinggi Teknik Sipil Se- Indonesia.
3. Memperoleh informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi terutama dalam penerapannya dalam dunia industri.
4. Mempersiapkan mahasiswa teknik sipil sebagai lulusan yang mampu menghapi pasar
bebas dan globalisasi dengan membentuk kepercayaan diri dalam proses penyesuaian di
lingkungan kerjanya.

E. Sasaran Kegiatan

1. Secara umum kegiatan ini diperuntukkan bagi Masyarakat/Umum, Mahasiswa, Instansi


Pemerintah dan Swasta khususnya dibidang Infrastruktur dan Konstruksi di Indonesia.
2. Seluruh Mahasiswa teknik sipil Indonesia yang tergabung dalam Forum Komunikasi
Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia.
TARGET PESERTA
Adapun target peserta pada Temu Wicara Nasional XXXIII Sulawesi
Tengah meliputi 17 (tujuh belas) wilayah yaitu :

Wilayah Aceh : 11 Perguruan Tinggi Wilayah X (Kalimantan) : 27 Perguruan Tinggi


Wilayah I (Sumatera Utara) : 11 Perguruan Tinggi Wilayah XI (Sulselbar) : 17 Perguruan Tinggi
Wilayah II (Riau - Kep.Riau) : 14 Perguruan Tinggi Wilayah XII (Bali - Nusra) : 14 Perguruan Tinggi
Wilayah III (Sumatera Barat – Jambi) : 13 Perguruan Tinggi Wilayah XIII (Sulawesi Tengah) : 6 Perguruan Tinggi
Wilayah IV ( Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung) : 15 Perguruan Tinggi Wilayah XIV (Gorontalo,Sulawesi Utara,Maluku,Maluku Utara,) : 11 Perguruan Tinggi
Wilayah V (Jakarta – Lampung) : 29 Perguruan Tinggi
Wilayah XV (Sulawesi Tenggara) : 6 Perguruan Tinggi
Wilayah VI (Jabar – Banten) : 44 Perguruan Tinggi
Wilayah XVI (Tanah Papua) : 12 Perguruan Tinggi
Wilayah VII (DI Yogyakarta) : 11 Perguruan Tinggi
Wilayah VIII (Jawa Tengah) : 32 Perguruan Tinggi
Wilayah IX (Jawa Timur) : 39 Perguruan Tinggi

Jadi, Total keseluruhan dari 17 (Tujuh Belas) Wilayah yang tergabung


dalam FKMTSI dari Sabang sampai Merauke, yaitu 312 (Tiga Ratus Dua
Belas) Perguruan Tinggi yang dapat mencapai puluhan ribu Mahasiswa
Teknik Sipil.
RANGKAIAN
KEGIATAN
TWNA S X X X I I I F K MT SI WIL A Y A H X III S U L A WE SI TE N GA H

Opening Ceremony

a. Hari/Tanggal, Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Senin / 27 November 2023
Waktu : 08.00 - 12.00 Wita
Penyelenggara : Universitas Tadulako
b. Bentuk kegiatan : Opening Ceremony
c. Tema kegiatan : “Eksistensi FKMTSI Menuju Peningkatan Infrastruktur Negeri”
d. Target perserta : Peserta Temu Wicara Nasional ke-XXXIII FKMTSI

“Abstraksi”
Pada kesempatan ini, FKMTSI Wilayah XIII mengadakan Opening Ceremony Kegiatan Temu
Wicara Nasional FKMTSI ke-XXXIII yang bertemakan “Eksistensi FKMTSI Menuju Peningkatan
Infrastruktur Negeri” yang akan dibuka oleh Kementrian BUMN. Kegiatan yang menjadi
pembuka dari sekian rangkaian acara selanjutnya ini akan mengangkat unsur unsur
Konstruksi dan pengenalan Kebudayaan lokal yang akan dirangkum dalam berbagai skema
Kesenian Daerah.

Seminar Nasional

a. Hari/Tanggal, Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Senin / 27 November 2023
Waktu : 13:00 – 16:00 Wita
Penyelenggara : Auditorium Universitas Tadulako
b. Bentuk kegiatan : Seminar Nasional
c. Tema kegiatan : “Evaluasi Terhadap Proyek Rehabilitas dan Rekonstruksi Pasca
Bencana di Sulawesi Tengah"
d. Target perserta : Peserta Temu Wicara Nasional ke-XXXIII FKMTSI

“Abstraksi”
Dalam kegiatan Temu Wicara Nasional 2023 Sulawesi Tengah, FKMTSI Wilayah XIII mengadakan
Seminar Nasional bertajuk “Pengembangan Karya Cita Dalam Sinergitas Infrastruktur”. Kegiatan
ini dilaksanakan guna memberikan pandangan kepada Mahasiswa FKMTSI terkait pentingnya
pemikiran Kreatif dan aksi Kolaboratif dalam peningkatan Infrastruktur di Indonesia. Kegiatan ini
diharapkan mampu membangkitkan Spirit Intelektual bagi Mahasiswa FKMTSI serta mampu
bersinergi dalam menghadapi tantangan peningkatan infrastruktur.
Orasi Ilmiah

a. Hari/Tanggal, Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Selasa / 28 November 2023
Waktu : 19:00– 22:00 Wita
Penyelenggara : Universitas Muhammadiyah Palu
b. Bentuk kegiatan : Dialog Ilmiah
c. Tema kegiatan : “Peran Masyarakat Teknik Sipil dalam Pencegahan,
Penanggulangan, dan Mitigasi berkelanjutan pada Daerah Rawan Bencana"
d. Target perserta : Peserta Temu Wicara Nasional ke-XXXIII FKMTSI

“Abstraksi”
Orasi Ilmiah merupakan salah satu rangkaian kegiatan Temu Wicara Nasional FKMTSI ke
XXXIII yang mengangkat tema “Pengembangan Konstruksi, Sarana dan Prasarana Desa yang
Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan”. Dalam rangkaian kegiatan ini, FKMTSI Wilayah XIII
bertujuan menghadirkan gagasan dari prespektif Mahasiswa Teknik Sipil terkait kesiapan
Negara Indonesia dalam pembangunan sarana dan prasarana desa yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan. kegiatan diharapkan mampu menjadi wadah bagi Mahasiswa dan Pihak
Pemerintah dalam Berdialog menuju Pembangunan yang Maju dan Merata.

Civil Vacation

a. Hari/Tanggal, Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Selasa / 28 November 2023
Waktu : 08:00 – 17:00 Wita
Penyelenggara : Desa Pulu
b. Bentuk kegiatan : Kunjungan Wisata Ilmiah
c. Tema kegiatan : “FKMTSI Membangun Kesadaran Masyarakat Desa terhadap
Konstruksi yang Tanggap Bencana”.
d. Target perserta : Peserta Temu Wicara Nasional ke-XXXIII FKMTSI

“Abstraksi”
Pada kegiatan ini, FKMTSI Wilayah XIII mengadakan kegiatan Civil Vacation dengan tema
kegiatan “FKMTSI Membangun Kesadaran Masyarakat Desa terhadap Konstruksi yang Tanggap
Bencana", kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan seluruh peserta Temu Wicara Nasional
mengimplementasikan keilmuan dalam kampus sehingga mampu memberikan kesadaran
terhadap masyarakat desa terkait pentingnya penerapan bangunan yang tanggap bencana.

Civil Competition

a. Hari/Tanggal, Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Selasa / 28 November 2023
Waktu : 19:00 – 22:00 Wita
Penyelenggara : Auditorium Universitas Tadulako
b. Bentuk kegiatan : - Lomba desain bangunan tahan gempa
- Lomba karya tulis ilmiah
c. Tema kegiatan : “Meningkatkan Ruang Kreatif dan Kompetitif dalam Lingkup FKMTSI”
d. Target perserta : Peserta Temu Wicara Nasional ke-XXXIII FKMTSI

“Abstraksi”
Civil Competition merupakan Lomba Ilmiah Tingkat Nasional yang mengisi segala rangkaian
kegiatan dalam Temu Wicara Nasional ke-XXXIII FKMTSI, kegiatan ini bertujuan mengasah jiwa
kreatif dan kompetitif dalam lingkup FKMTSI, dalam rangkaiannya kegiatan ini memuat dua
lomba tingkat nasional yang diharapkan dapat menjadi penunjang inovasi dalam dunia
konstruksi dan dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mendapatkan solusi terkait
permasalahan konstruksi.
Kongres Nasional

a. Hari/Tanggal, Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Rabu 29 November - Sabtu 02 Desember 2023
Waktu : 08:00 Wita - Selesai
Penyelenggara : Auditorium Universitas Tadulako
b. Bentuk kegiatan : Kongres
c. Tema kegiatan : "Memuwujudkan Sikap Profesional dan Berintegritas
dalam ranah FKMTSI”
d. Target perserta : Peserta Temu Wicara Nasional ke-XXXIII FKMTSI

“Abstraksi”
Pada Temu Wicara Nasional FKMTSI ke XXXIII ini, FKMTSI Wilayah XIII kembali mengadakan Kegiatan
Kongres Rutin tahunan bertemakan "Mewujudkan Sikap Profesional dan Berintegritas dalam ranah
FKMTSI" . Kegiatan ini Diharapkan mampu meningkatkan komunikasi antar Mahasiswa Teknik Sipil
Indonesia, menyatukan persepsi dan pemikiran tentang Teknik Sipil Indonesia sehingga terwujud
kreativitas dalam diri mahasiswa, mengambil bagian dan berperan aktif dalam setiap usaha pembangunan
nasional, meningkatkan kiprah Mahasiswa Teknik Sipil untuk mewujudkan sikap Profesional dan
Berintegritas.

Drainase (Diskusi Ranah Informasi Seputar) FKMTSI

a. Hari/Tanggal, Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Sabtu / 02 Desember 2023
Waktu : 19:00 – 21:00 Wita
Penyelenggara : Auditorium Universitas Tadulako
b. Bentuk kegiatan : Talkshow
c. Tema kegiatan : “Refleksi Sejarah Perjuangan FKMTSI”
d. Target perserta : Peserta Temu Wicara Nasional ke-XXXIII FKMTSI

“Abstraksi”
Dalam kesempatan ini, FKMTSI Wilayah XIII mengadakan acara Talkshow dengan tema
“Refleksi Sejarah Perjuangan FKMTSI”, kegiatan ini dilaksanakan guna menjadi pengingat
bagi masyarakat FKMTSI sebagai proses memahami sejarah berdirinya FKMTSI, dalam hal ini
mengangkat tentang tujuan berdirinya FKMTSI dan sebagai media perbincangan terkait
perencanaan FKMTSI kedepan.

Closing Ceremony

a. Hari/Tanggal, Waktu dan Tempat


Hari/tanggal : Sabtu / 02 Desember 2023
Waktu : 21:00 – 23:00 Wita
Penyelenggara : Palu City Squere
b. Bentuk kegiatan : Closing Ceremony
c. Tema kegiatan : "Eksistensi FKMTSI Menuju Peningkatan Kualitas Infrastruktur Negeri"
d. Target perserta : Peserta Temu Wicara Nasional ke-XXXIII FKMTSI

“Abstraksi”
Pada kesempatan ini, FKMTSI Wilayah XIII mengadakan Closing Ceremony Kegiatan Temu
Wicara Nasional FKMTSI ke-XXXIII yang bertemakan “Eksistensi FKMTSI Menuju Peningkatan
Infrastruktur Negeri” yang akan ditutup dengan berbagai acara hiburan. Kegiatan yang
menjadi penutup dari sekian rangkaian acara sebelumnya ini akan mengangkat unsur unsur
entertainment dan beberapa penampilan Kebudayaan Daerah Sulawesi Tengah.
PESERTA TWNAS
FKMTSI XXXIII 2023
1. Peserta merupakan mahasiswa aktif yang terdiri dari Perwakilan perguruan Tinggi
Teknik Sipil Seluruh Indonesia yang berjumlah 256 Universitas terbagi dalam 17 wilayah
Regional Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesai
2. Peserta diminta melakukan registrasi paling lambat 2 minggu sebelum acara
dimulai
3. Keterangan Registrasi Peserta
Registrasi Peserta Rp. 250.000 ,- / Peserta
Registrasi Wilayah Rp. 600.000,- / Wilayah

4. Registrasi delegasi dapat dilakukan melalui webform


https://twnas33fkmtsi.wordpress.com

5. Pembayaran dapat dilakukan melalui Rekening


Bank BRI NO. REK. = 016701067219501 ( GALUH AYU SASMITA )

Setelah melakukan Registrasi Peserta harap mengirim


bukti pembayaran registrasi melalui platform
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfm9d
JIAPb5WcqznFGSWpgLYifdR97tydkh1dxScwKwq0x0tw
/viewform

PETUNJUK PENDAFTARAN PESERTA DELEGASI


TWNAS FKMTSI KE - XXXIII
a. Buka Website : http: //twnas33fkmtsi.wordpress.com
b. Klik menu “ Registrasi Peserta ” Kemudian Isi Form
Pendaftaran
- Isikan biodata sesuai dengan permintaan form
- Kemudian klik tombol submit

6. penjemputan peserta akan disediakan di :


a. Pelabuhan pantoloan
b. Bandara Mutiara SIS Al- Jufrie
c. Terminal Typo
d. Terminal mamboro

Penjemputan hanya dilakukan pada tempat yang telah


ditetapkan oleh panitia.
7. Contact Person Liasion Officer (LO)
Muh Safwan +62 822-2511-0428

WILAYAH ACEH :
Figo ( 0821-9015-3112 )

WILAYAH I SUMATERA UTARA


Zidan ( 0853-3319-0127)

WILAYAH II RIAU
Muh. Junaedi ( 0813-4228-3915 )

WILAYAH III SUMBAR-JAMBI


Rully ( 0812-4525-5309 )

WILAYAH IV BENGKULU-SUMSEL-BANGKA
Diki ( 0822-9270-5932 )

WILAYAH V JAKARTA-LAMPUNG
Yayat ( 0813-5645-8308 )

WILAYAH VI JAWA BARAT - BANTEN


Apih ( 0823-9329-2740 )

WILAYAH VII YOGYAKARTA


Fahi ( 0822-6069-2852 )

WILAYAH VIII JAWA TENGAH


Gurah ( 0823-3729-1642)

WILAYAH IX JAWA TIMUR


Malikal ( 0822-9687-0181)

WILAYAH X KALIMANTAN
Alfian ( 0852-9848-5889)
WILAYAH XI SULAWESI SELATAN - SULAWESI BARAT
Fajrul ( 0813-5643-1437 )

WILAYAH XII BALI - NUSA TENGGARA


Diyel ( 0822-5952-0372 )

WILAYAH XIV GORONTALO-SULAWESI UTARA-SULAWESI BARAT


Fikar ( 0821-9626-3903 )

WILAYAH XV SULAWESI TENGGARA


Sahrul Ramadhan ( 0821-5087-4535 )

WILAYAH XVI TANAH PAPUA


Hidayat ( 0822-5230-344 )
TATA TERTIB
PESERTA
TWN A S X X XI II F K M TS I W IL A Y A H XI II S U L A W E S I T EN G A H

Peserta yang dianggap sebagai peserta TWNAS XXXIII adalah peserta yang terdaftar
sebagai mahasiswa teknik sipil pada salah satu institusi yang mengikuti kegiatan dan
sudah menyelesaikan registrasi, di luar itu bukan tanggung jawab panitia pelaksana.

Semua peserta wajib menggunakan sepatu (bukan sepatu sandal atau sejenisnya) dan
wajib memakai PDH/PDL FKMTSI. Apabila tidak, maka peserta tidak diperbolehkan
untuk mengikuti Rangkaian Acara TWNAS XXXIII.
Setiap institusi wajib membawa bendera himpunan, stempel himpunan, dan surat pen
gantar himpunan yang menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah delegasi ataupun
non-delegasi dari himpunan tersebut.
Setiap peserta wajib membawa Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan Kartu Tanda Mahasiswa
(KTM)/(KPM) dari institusi dan daerah asal yang masih berlaku
Penanggung jawab peserta selama kegiatan diserahkan kepada Koordinator Wilayah
masing - masing.
Setiap Koordinator Wilayah wajib mengetahui dan melaporkan Jumlah Peserta dari
Institusi di wilayah nya yang telah Registrasi untuk mengikuti TWNAS XXXIII kepada panitia.
Dilarang membawa, mengedarkan dan menggunakan zat adiktif dan psikotropika
selama kegiatan berlangsung di Wilayah Kota Palu. Jika kedapatan maka yang bersangkutan
akan dilaporkan ke Pihak Berwajib.
Dilarang membawa, menyebarkan isu SARA dan memancing atau membuat keributan
selama berlangsung nya acara TWNAS XXXIII. Apabila hal yang dimaksud terjadi, maka tidak
akan menjadi tanggung jawab panitia.
Dilarang mencoret, merusak atau membakar Fasilitas yang telah disediakan selama
kegiatan berlangsung. Apabila hal yang dimaksud terjadi, maka tidak akan menjadi tangung
jawab panitia dan yang bersangkutan akan diminta pertanggung jawaban nya.
Seluruh peserta wajib berada di Kota Palusebelum pelaksanaan Technical Meeting 26
November 2023. Jika tidak maka peserta harus menerima hasil keputusan Technical Meeting.
Jika ada hal-hal yang menyangkut kesalah pahaman maupun perselisihan agar segera
melaporkan kepada panitia pelaksana. Jika tidak, maka tidak akan menjadi tanggung
jawab panitia

Setiap peserta yang ingin meningalkan tempat kegiatan atau penginapan (yang telah di
sediakan panitia) diluar agenda kegiatan wajib menghubungi panitia pelaksana.
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh panitia pelaksana

Anda mungkin juga menyukai