Anda di halaman 1dari 10

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Pengertian Editing
Editing (Bobie Hartanto : 2017) adalah proses pemilihan,
pemotongan, dan penggabungan gambar-gambar sehingga menghasilkan
sebuah film / program / tayangan. Orang yang melakukan editing disebut
sebagai editor.

Ada 2 teknik editing, pertama adalah linear editing, kedua adalah


non-linear editing. Linear editing adalah teknik editing dengan menyusun
gambar satu per satu secara berurutan dari awal hingga akhir,
sedandainya terjadi kesalahan dalam menyusun gambar, proses editing
harus diulang kembali.

Sedangkan non-linear editing adalah teknik editing dengan


menyusun gambar secara acak (tidak berurutan), teknik editing seperti ini
tidak mengharuskan proses editing berjalan dari gambar paling awal
hingga paling akhir. Editor bisa memulainya dari tengah, akhir, atau dari
mana saja. Teknik ini menggunakan peralatan teknologi komputer.

B. Pegertian Desain Grafis

Desain grafis atau rancang grafis (Wikipedia : 2021|) adalah proses


komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta
ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan
yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual dan
desain komunikasi.

Desainer grafis membuat dan mengkombinasikan simbol, gambar,


dan teks untuk membentuk representasi gagasan dan pesan secara
visual. Desainer grafis menggunakan teknik tipografi, seni rupa, dan tata
letak halaman untuk membuat komposisi visual. Penggunaan umum dari
desain grafis adalah seperti desain perusahaan (logo dan merek), desain
editorial (majalah, surat kabar, dan buku), desain lingkungan, periklanan,
desain web, desain komunikasi, dan kemasan produk.

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis,


seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan
perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain
multimedia.

C. Pengertian Corel Draw X4

Pengertian Corel Draw (Ardiya : 2021) adalah sebuah program


komputer editor grafik vektor yang berfungsi untuk mengolah gambar dan
banyak digunakan pada bidang publikasi, percetakan, dan bidang lain
yang membutuhkan proses visualisasi.
Corel Draw (ditulis:CorelDraw) merupakan software yang dikembangkan
oleh Corel Corporation, perusahaan perangkat lunak yang berbasis di
Ottawa, Kanada. Corel Draw dapat menghasilkan gambar dengan kualitas
baik dan tidak kalah dengan bitmap meskipun berbasis vektor.

Berikut beberapa fungsi dan kegunaan dari CorelDraw:


1. Membuat Desain Logo
Sebuah perusahaan, website, toko ataupun lembaga membutuhkan
logo sebagai lambang identitas kebanggaannya. Para desainer grafis
biasanya menggunakan Corel untuk membuat hal tersebut.

2. Membuat Desain Brosur, Poster dan Undangan


Membuat brosur atau undangan lebih menarik jika tampilannya gak
flat. Dengan coreldraw kamu bisa membuat desain lebih menarik, apalagi
dengan banyaknya pilihan font yang bisa dikombinasikan dengan gambar
dan beragam warna.

3. Membuat Desain Sampul Buku


Corel banyak digunakan untuk membuat sampul buku, mulai dari
cover yang bergaya desain sederhana sampai rumit.

4. Membuat Ilustrasi
Corel juga biasa digunakan untuk membuat ilustrasi, misalnya
ilustrasi serigala yang tengah mengaum di tengah bulan purnama dan
sebagainya.
D. Sejarah Corel Draw X4
CorelDraw sejak awal (Ardiya : 2021) dikembangkan untuk Windows
dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya.
Versi untuk Mac OS dan Mac OS X ada awalnya juga tersedia, namun
dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut
sampai versi 5.0. Versi terakhir ntuk Linux terakhir dibuat tahun 2000.
Corel pada Linux tidak berjalan langsung di atas platform, namun harus
menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk
meng-install Photoshop pada Linux.

Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual


sistem desktop-publishing berbasis Intel. Pada 1987, Corel merekrut
beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah
software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket
desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama
CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Program itu diterima luas
oleh masyarakat dan pada akhirnya Corel hanya fokus pada
pengambangan software. CorelDraw dibuat untuk Windows bersamaan
dengan diluncurkanya Windows 3.1. dengan dimasukkannya TrueType ke
dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang
mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan software
tambahan seperti Adobe TypeWriter.
CorelDraw memiliki perbedaan mencolok dibandingkan
kompetitornya. Yang pertama bahwa CorelDraw adalah suatu paket
software grafis, bukan hanya sebuah editor gambar berbasis vektor.
Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk
mengatur kontras, keseimbangn warna bahkanmengubah dari mode RGB
(Red Green Blue) menjadi CMYK (Cyan Magenta Yellow). Khusus untuk
gambar bitmap dapat diubah dengan Corel PhotoPaint. Pesaing utama
CorelDraw adalah Adobe Illustrator dan Xara Extreme. Meskipun mereka
semua juga program editor gambar berbasis vector, namun pengalaman
pengunanya dapat menghasilkan perbedaan yang mencolok.

E. Kelebihan dan Kekurangan Corel Draw X4

Kelebihan Corel Draw X4 (Irvandi : 2017) :


1. Hasil gambar berbasis vektor lebih baik
Vektor ini memiliki kelebihan dibandingkan format konvensional
Bitmap dimana hasil gambarnya tidak pecah saat diperbesar, karena
format vektor memiliki perbandingan ratio, sehingga ukurannya akan
relatif terhadap ratio dasarnya. Berbeda dengan format Bitmap yang
merupakan format konventional untuk gambar di sistem operasi Windows,
saat gambar bitmap diperbesar maka gambar akan pecah. Hal itu terjadi
karena format Bitmap tidak memiliki perbandingan ratio dan menggunakan
satuan titik piksel, sehingga saat diperbesar, satuan pixel pun ikut berubah
menjadikan gambarnya menjadi blur.

2. Dukungan format Import / Export yang banyak


Dukungan format file untuk keperluan export / import ini menjadi
penting guna portabilitas suatu aplikasi agar bisa dibuka atau minimal di-
view di aplikasi lain dari jenis aplikasi yang sama. Adapun untuk dukungan
tersebut di aplikasi Coreldraw ini, menyediakan cukup banyak format file
populer untuk keperluan export / import, diantaranya adalah :
AI – Adobe Ilustrator, DWG – AutoCAD, PDF – Adobe Portable Document
Format, PSD – Adobe Photoshop, TIF – TIFF Bitmap dan masih banyak
lagi.

3. Kemudahan dalam penggunaan


Corel draw merupakan sebuah aplikasi yang user-friendly, artinya
mudah digunakan baik oleh profesional maupun oleh pemula sekalipun.
Hal ini mengingat disediskannya fitur help, dan bantuan online yang
melimpah. Serta Menu-menu dan toolbar yang familiar dan mudah
dipelajari sehingga memudahkan para pemula untuk memahami
kegunaan dari setiap item pengoperasian yang ada di software Coreldraw
ini.

4. Tersedianya banyak tool, baik selection, editing, dan pemberian


efek
Hal ini tentunya yang mempermudah dalam mengoperasikan dan
menghasilkan gambar yang menarik di coreldraw.

5. Menjadi standar industri dan perusahaan


Aplikasi Coreldraw saat ini sudah menjadi aplikasi standar di dalam
berbagai keperluan untuk pengerjaan desain di berbagai perusahaan.
Lembaga-lembaga khusus pun sudah banyak yang menggunakan aplikasi
ini sebagai materi yang dimasukkan kedalam materi studinya.

Kekurangan Corel Draw X4 (Irvandi : 2017) :


1. Resource dan ukuran file yang besar
Jika semakin banyak fitur desain yang disediakan oleh software
design, maka akan semakin banyak pula penggunaan resource memory
nya. Khususnya pada aplikasi design Coreldraw ini.
Disamping penggunaanya menuntut spesifikasi PC yang bisa
dibilang cukup mumpuni dalam sektor memory (RAM) dan juga graphic
card, ukuran file mentahan yang dihasilkan oleh Coreldraw bisa menjadi
cukup besar dengan semakin kompleks bentuk dan rangkaian vektor yang
dibuat. Akan tetapi hal ini sebanding dengan kualitas gambar yang
dihasilkan oleh software desain yang satu ini.

2. Saat penggabungan dua objek vektor dan Photo / bitmap kualitas


cetakanya kurang memuaskan
Kualitas cetak gambar yang kurang memuaskan ini bisa saja terjadi
dikarenakan adanya perbedaan jenis dari kedua gambar yang akan
disatukan. Dimana gambar yang satu menggunakan metode
penggambaran pixel, dan gambar yang satu lagi berbasis polygon 2d.
Membuat kualitas cetakan gambar yang dihasilkan diantara
penggabungan keduanya kadang kurang memuaskan.

3. Pembuatan tabel agak sulit di Coreldraw


Pada aplikasi berbasis vektor seperti Coreldraw, membutuhkan
beberapa klik untuk mendapatkan hasil atau layout tabel yang tepat
sesuai yang diinginkan.

4. Tidak cocok untuk pengeditan foto


Hal ini terjadi karen target platform yang berbeda. Dimana
Photoshop merupakan aplikasi editing foto bitmap, sedangkan Coreldraw
merupakan aplikasi editing Vector.
Hal ini merupakan perbedaan yang cukup mendasar untuk dikatakan
bahwa aplikasi Coreldraw ini kurang cocok untuk editing foto. Namun
demikian, meskipun dikatakan kurang cocok, kita masih bisa melakukan
pekerjaan foto sederhana di Coreldraw, meski dengan dukungan yang
terbatas.

5. Ruang Warna harus dikoreksi sebelum penggunaan profesional


Permasalahan terbesar yang perlu dilakukan oleh desainer grafis
kompilasi menggunakan Corel Draw adalah akurasi warna dari palet yang
disediakan. Tidak jarang, warna yang digunakan tidak sesuai dengan hasil
cetakan.

F. Pengertian Stempel

Stempel (Meggie Cornelia : 2017) adalah alat yang memiliki


permukaan terukir tulisan, gambar atau keduanya yang digunakan dengan
tinta untuk menghasilkan sebuah cap pada berkas atau dokumen.

Hasil cap stempel dapat digunakan untuk pengesahan berkas,


berupa surat resmi, pengesahan ijazah, nota, tanda terima kasih atau
pengesahan pelunasan transaksi.

Fungsi Stempel adalah untuk :


1. Pengesahan
Pada sebuah kegiatan, maupun itu dalam kontrak perjanjian dan
surat menyurat, stempel dipergunakan sebagai tanda pengesahan oleh
atasan terhadap dokumen. Ketika sebuah dokumen telah dibubuhi
stempel, maka isi dari dokumen sudah tidak dapat diganggu gugat.
Yang mana akhirnya dokumen tersebut akan lebih sah, karena saat
ini ketika hanya menggunakan tanda tangan mudah untuk dipalsukan.
Kekuatan stempel juga dimata hukum lebih kuat dibanding dengan yang
tidak menggunakan dan tentunya menjadi tanggung jawab seorang
atasan terhadap dokumen yang telah dibubuhi stempel dan tanda-tangan.
Jadi bisa dikatakan sebagai perwakilan dari suatu lembaga itu
sendiri. Keberadaan dari stempel dalam dokumen apapun yang berasal
dari lembaga adalah legalitas.

2. Penguat
Sebuah perusahaan atau lembaga biasanya melakukan sebuah
rapat, yang mana dalam rapat akan menghasilkan sebuah keputusan.
Keputusan tadi yang akan diwujudkan dalam sebuah surat keputusan.
Kemudian surat tadi akan dibubuhi tanda tangan dan stempel
sebagai bentuk penguat keputusan bersama disetujui oleh pimpinan.
Seperti yang Anda ketahui secara mendasar juga, kegunaan sebuah
stempel adalah sebagai tanda atau juga bisa dikatakan sebagai bentuk
perwakilan seseorang atau lainnya.

3. Pertanggung Jawaban
Tentunya ketika suatu dokumen sudah dibubuhi tanda tangan dan
stempel, hal ini merupakan bentuk tanggung jawab dari pimpinan yang
telah mengesahkannya. Apapun konsekuensi ditanggung atas nama
pimpinan dan tidak bisa dibantah ataupun dilimpahkan kepada orang lain

G. Macam-macam Stempel
Ada beberapa macam stempel (Nurul isti : 2019) yaitu :
 Stempel Flash / Auto
Stempel ini memiliki tinta yang sudah berada di dalam stempel
sehingga stempel flash lebih umum disebut sebagai stempel warna atau
stempel otomatis.
Stempel Flash digunakan tanpa bantalan tinta karena telah
menyimpan tintanya di dalam karetnya. Sementara itu, stempel ini juga
menggunakan karet khusus stempel flash yang dapat menyerap tinta
stempel dalam waktu yang lama serta memiliki daya serap tinggi.

 Stempel Runaflek / Manual


Stempel runaflek disebut sebagai stempel manual. Pada awal
stempel ini dikeluarkan pembuatannya tidak cukup praktis, yaitu dengan
cara mengukir teks/gambar di karet stempel.
Tapi, saat ini cara pembuatannya mengalami pengembangan
dengan menggunakan mesin pembuat stempel runaflek sehingga
prosesnya lebih cepat, lebih detail, dan lebih bagus. Stempel jenis ini
memiliki ciri khas yaitu masih menggunakan bantalan sebagai tempat
tinta. Sehingga penggunaannya tidak praktis lagi. Selain itu, stempel ini
hanya dapat menggunakan satu warna.

H. Perbedaan Stempel Auto dan Manual


1. Stempel auto jauh lebih praktis dibandingkan dengan stempel manual.
2. Stempel manual masih menggunakan bantalan , stempel auto
menggunakan bahan penyerap tinta sehingga tidak perlu menggunakan
bantalan.
3. Proses pembuatan stempel auto jauh lebih cepat daripada stempel
manual.
4. Harga stempel manual lebih murah dibanding stempel auto.
5. Stempel auto dapat menggunakan lebih dari 1 warna sedangkan
stempel manual tidal bisa.

Anda mungkin juga menyukai