Anda di halaman 1dari 1

SOP ( Standar Operasional Prosedur ) Kekerasan

di SMA N 1 Sragen

1. Laporan Insiden Kekerasan


 Guru dan staf sekolah mendeteksi atau menerima laporan adanya
kekerasan
2. Langkah pertama penanggulangan langsung
 Guru dan staf terlibat langsung untuk menghentikan kekerasan
jika masih berlangsung
 Memastikan keselamatan individu yang terlibat
3. Pelaporan insiden
 Guru atau saksi melaporkan insiden kekerasan kepada Tim PDS
( Penegak Disiplin Sekolah )
4. Investigasi awal
 Tim PDS memulai penyelidikan awal untuk memahami kejadian
dengan lebih baik
5. Penentuan tindakan selanjutnya
 Tim PDS menentukan apakah insiden memerlukan penanganan
lebih lanjut dan tindakan apa yang perlu diambil
6. Keterlibatan Pihak Berkepentingan
 Melibatkan orang tua atau wali siswa terkait insiden kekerasan
 Mengadakan pertemuan untuk membahas masalah dan
menyatukan pendekatan dalam menangani situasi
7. Tindakan Korektif dan pencegahan
 Menetapkan tindakan korektif, baik untuk pelaku maupun korban
 Menerapkan tindakan pencegahan untuk mencegah kejadian
serupa di masa depan
8. Pemantauan dan Evalusi
 Memantau perkembangan pelaku dan korban setelah penanganan
kekerasan
 Melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas langkah-langkah
yang diambil
9. Pelaporan ke Pihak Berwenang Eksternal (jika diperlukan)
 Melaporkan insiden ke pihak berwenang eksternal, seperti
kepolisian atau lembaga lainnya sesuai kebutuhan dan kebijakan
sekolah.
10. Dokumentasi
 Mencatat seluruh langkah yang diambil selama penanganan
kekerasan
 Menyimpan rekaman untuk keperluan perbandingan dan audit di
masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai