Anda di halaman 1dari 1

2D/361855401117/Laksana Kresna Bayu Mahardhika

1.Perbedaan
 Telnet dan SSH melayani tujuan yang sama dan menyediakan konektivitas ke server jauh tetapi Telnet adalah
protokol konvensional, meskipun masih digunakan dalam berbagai aplikasi. SSH adalah pengganti
 Telnet tidak menyediakan fasilitas otentikasi sementara SSH menyediakan otentikasi pengguna.
 Telnet bekerja dengan jaringan pribadi. Sebaliknya, SSH bekerja dengan jaringan publik.
Persamaan
 Keduanya menggunakan protokol TCP
 Keduanya bekerja di Model Client-Server
 Keduanya adalah protokol berbasis terminal

2.

 Enkripsi Simetris

Enkripsi simetris biasa dikenal dengan nama enkripsi kunci bersama (shared key). Ini merupakan jenis enkripsi
yang memanfaatkan kunci untuk melakukan dekripsi maupun enkripsi data yang dipertukarkan antara client dan
server. Pada enkripsi simetris ini menggunakan sepasang kunci. Biasanya satu kunci ada di sisi server dan kunci
yang lain berada di sisi user supaya server dapat mengenali user yang benar-benar terpercaya. Jadi setiap user yang
mempunyai kunci tersebut dapat melihat data yang sedang dipertukarkan.

 Enkripsi Asimetris

Jenis enkripsi asimetris cukup berbeda dengan enkripsi simetris. Jika enkripsi simetris menggunakan satu kunci
yang dapat dipakai untuk client maupun server, sedangkan di dalam enkripsi asimetris terdapat dua kunci yaitu
kunci pribadi (private key) dan kunci publik (public key). Biasanya kunci private hanya dimiliki oleh server,
sedangkan public key dimiliki oleh user atau client.

Kunci publik atau public key dapat dengan mudah dipakai oleh semua client. Akan tetapi dalam proses pertukaran
data, proses enkripsi hanya bisa dilakukan oleh pasangan public key dan private key. Jadi, hubungan yang terjadi
adalah hanya satu arah sehingga host (server atau client) yang mempunyai kunci publik tidak akan pernah bisa
membuka pesannya sendiri setelah dienkripsi.

 Hashing

Hashing merupakan salah satu jenis kriptografi yang tidak dapat didekripsi sehingga dinamakan dengan one-way-
hash (hashing satu arah). One-way-hash mempunyai fungsi untuk membuat enkripsi panjang dengan tidak
mempunyai pola yang jelas untuk dieksploitasi. Jadi fungsi dari enkripsi one-way-hash adalah untuk membuat nilai
yang panjang dan unik.

3. Reliability didefinisikan sebagai probabilitas suatu peralatan untuk tetap mampu berfungsi sesuai yang spesifikasi
diinginkan, kondisi maupun waktu tertentu tanpa mengalami kegagalan. Selain itu Reliability digunakan untuk
menentukan kemungkinan peralatan atau sistem tetap beroperasi secara terus menerus dalam menjalankan fungsinya
(pada kondisi lingkungan secara spesifik dan dalam jangka waktu tertentu) tanpa mengalami kerusakan

4.

 TeamViewer : Aplikasi ini merupakan jenis aplikasi remote yang paling diandalkan,kelebihan dari aplikasi
TeamViewer ini yaitu, Anda tidak harus mengubah konfigurasi router maupun firewall.
 Ultra VNC ini hampir sama pada aplikasi remote Utilities, karena untuk server maupun viewport yang
diinstal dalam kedua komputer ini. maka untuk viewver itu sendiri pun bisa digunakan dalam melakukan
pengontrolan pada server.

5. Untuk mengatur port saat menggunakan telnet yaitu menggunakan PUTTY langkah pertama membuka putty lalu
kita isikan IP atau hostname pada kolom IP dan Hostname dan pada bagian connection type silahkan pilih sebagai
telnet dan pastikan pada bagian port adalah 23 lalu enter.

Anda mungkin juga menyukai