Anda di halaman 1dari 4

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !

1. Kesetimbangan kimia terjadi apabila . . . . 7. Pita magnesium yang dibakar merupakan


A. mol reaktan sama dengan mol hasil reaksi salah satu contoh reaksi kimia . . . .
B. reaksi berlangsung tanpa katalis A. reversible
C. kecepatan reaksi ke kiri dan ke kanan B. irreversible
sama besar C. adisi
D. warna reaktan dan hasil reaksi sama D. substitusi
E. wujud reaktan dan hasil reaktan sama. E. eliminasi

2. Suatu reaksi bolak-balik mencapai kestabilan 8. Reaksi kimia yang telah mencapai
pada saat . . . . kesetimbangan mempunyai ciri-ciri . . . .
A. salah satu pereaksi telah habis A. reaksi dapat balik
B. reaksi telah berhenti B. terjadi dalam ruang terbuka
C. jumlah mol zat di sebelah kiri dan sebelah C. reaksi berlangsung secara makroskopis
kanan reaksi sama D. kecepatan reaksi maju sama dengan
D. massa zat hasil reaksi sama dengan massa kecepatan reaksi balik
zat pereaksi E. reaksi maju menyebabkan konsentrasi
E. laju reaksi pada kedua arah sama besar pereaksi naik

3. Reaksi peruraian suatu zat menjadi zat-zat 9. Reaksi bolak balik A + B ⇌ C + D


yang lebih sederhana dan membentuk mencapai keadaan setimbang apabila . . . .
kesetimbangan disebut . . . A. perbandingan C : D dengan A : B sama
A. reaksi kesetimbangan dengan satu
B. reaksi satu arah B. komponen A + B dan C + D berada
C. reaksi dua arah dalam sistem tertutup
D. kesetimbangan dinamis C. jumlah massa A + B sama dengan C + D
E. disosiasi D. jumlah mol A + B sama dengan jumlah
mol C + D
4. Reaksi yang berlangsung dua arah atau E. laju reaksi A + B → C + D sama dengan
bolak-balik disebut juga laju reaksi C + D → A + B
A. reaksi iireversible
B. reaksi reversible 10. Di bawah ini yang termasuk reaksi
C. reaksi setimbang homogen adalah . . . .
D. kesetimbangan dinamis A. C(s) + CO2(g) ⇌ 2CO(g)
E. disosiasi B. FeO(s) + CO(g) ⇌ Fe(s) + CO2(g)
C. CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)
5. Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis D. 6NO(g) + 4NH3(g) ⇌ 5N2(g) + 6H2O(g)
apabila dalam keadaan setimbang . . . . E. La2(C2O4)3(s) ⇌ La2O3(s) + 3CO(g) +
3CO2(g)
A. reaksi berjalan ke dua arah dan bersifat
mikroskopis 11. Dibawah ini yang termasuk reaksi
B. ada perubahan dari kiri dan ke kanan, kesetimbangan heterogen adalah . . . .
tetapi jumlahnya setimbang A. Fe3+(aq) + CNS-(aq) ⇌ Fe(CNS)2+(aq)
C. reaksi dari kiri selalu sama dengan reaksi B. CO2(g) + H2(g) ⇌ CO(g) + H2O(g)
dari kanan C. 2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g)
D. perubahan kesetimbangan dari kiri dan D. 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g)
kanan berlangsung terus menerus E. La2(C2O4)3(s) ⇌ La2O3(s) + 3CO(g) +
E. reaksi berlangsung terus dan bersifat 3CO2(g)
makroskopis D. 2N2(g) + O2 ⇌ 2N2O(g)
E. N2O4(g) ⇌ 2NO2(g)
6. Sistem kesetimbangan homogen adalah
reaksi kesetimbangan di mana . . . . 12. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
A. komponen-komponennya berwujud sama 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
B. jumlah setiap komponennya sama Pada saat setimbang terdapat gas SO3, SO2,
C. koefisien pereaksi sama dengan koefisien dan O2 masing-masing 2 mol, 2 mol, dan 1
hasil reaksi mol. Jika volume sistem adalah 2 liter, nilai
D. wujud pereaksi berbeda dengan wujud Kc adalah . . . .
hasil reaksi A. 0,25 M
E. wujud hasil reaksi semuanya gas B. 0,50 M
C. 0,75 M
D. 1,00 M
E. 1,25 M 18. Jika tetapan kesettimbangan untuk reaksi
2x + 2y → 4z adalah 0,04
13. Dalam ruang 1 liter terdapat, tetapan untuk kesetimbangan reaksi
keseimbanagan antara gas N2,H2, dan NH2 2z → x + y adalah . . . .
dengan persamaan reaksi berikut. A. 0,2
2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g) B. 0,5.
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 C. 4
mol N2, 0,01 mol H2, dan 0,05 mol NH3 D. 5
. Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah . . E. 25
A. 5 × 10-10
B. 2 × 10-10 19. Jika tetapan kesetimbangan Kc unutk
C. 2 × 10-8 reaksi: A + B ⇌ C dan untuk reaksi
D. 4 × 10-6 2A + D ⇌ C berturut-turut adalah 4 dan 8,
E. 5 × 10-5 tetapan kesetimbangan untuk reaksi
C + D ⇌ 2B adalah . . . .
14. Dalam suatu ruangan 10 liter terdapat suhu A. 21M
𝑇℃ dalam keadaan kesetimbangan dan B. 2 M
terdapat 1 mol NH3, 2 mol O2, 2 mol NO, C. 8 M
dan 2 mol uap air menurut persamaan D. 12 M
berikut. E. 24 M
4NH3 → 4NO(g) + 6H2O(g)
Nilai tetapan kesetimbangan reaksi tersebut 20. Dalam ruang 1 L terdapat 1 mol gas HI
adalah . . . . yang terurai menurut reaksi :
A. 0,25 2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g). Nilai Kc pada saat
B. 0,5 itu adalah 4. Mol gas H2 yang ada pada saat
C. 3,2 setimbang adalah. . . .
D. 32 A. 0,2 mol
E. 64 B. 0,4 mol
C. 0,5 mol
15. Perbandingan antara jumlah zat yang terurai D. 0,6 mol
dengan jumlah zat mula-mula merupakan E. 0,8 mol
pengertian dari . . . .
A. Ionisasi 21. Reaksi kesetimbangan 2A + B ⇌ A2B
B. Derajat ionisasi mempunyai tetapan kesetmbangan Kc = 2.
C. Molalitas Jika mol A dan x mol B dilautkan sehingga
D. Molaritas diperoleh larutan yang volumenya 2 L,
E. Konsep mol setelah kesetimbangan akan terbentuk A2B
sebanyak 1 mo.Nla x adalah . . . .
16. Sebanyak 2 mol A2B2 dimasukan dalam A. 2
suatu wadah lalau sebagian terurai menurut B. 3
reaksi berikut : A2B2 ⇌ 2A + 2 B C. 4
Jika pada saat kesetimbangan terbentuk D. 5
1 mol A, derajat disosiasi A2B2 adalah . . . . E. 6
A. 0,1
B. 0,2 22. Nilai Kc pembentukan asam iodida (HI)
C. 0,25 dari gas hidrogen (H2) dan gas iodium (I2)
D. 0,3 adalah 16. Jika reaksi tersebut berlangsung
E. 0,5 dalam volume 1 liter dan dalam keadaan
setimbang terdapat 0,5 mol gas iodium dan
17. Dalam suatu bejana 1 liter,4 mol gas NO2 0,5 mol gas hidrogen, jumlah mol gas asam
membentuk kesetimbangan sebagai berikut. iodida (HI) adalah . . . .
2NO2(g) ⇌ 2NO(g) + O2(g) A. 0,5
Dalam keadaan setimbang pada shu tetap, B. 1
masih terdapat NO2 sebanyak 1 mol. Nilai C. 2
Kc adalah . . . . D. 3
A. 2,7 M E. 4
B. 4,1 M
C. 6,75 M
D. 9 M
E. 13,5 M
23. 1 mol gas NH3 dimasukan dalam bejana 2 kesetimbangannya adalah . . . .
liter dan dibiarkan mengalami A. 0,01
kesetimbangan dengan reaksi sebagai B. 0,20
berikut : 2NH3⇌N3(g) + 3H2(g) C. 0,25
Jika dalam keadaa setimbang terdapat 0,4 D. 0,30
mol gas N2, nilai tetapan kesetimbangannya E. 0,50
adalah . . . .
A. 0,32 29. Dalam ruang 1 L terdapat reaksi
B. 1,32 kesetimbangan:
C. 2,32 C2H2(g) + H2(g) ⇌ C2H4(g)
D. 3,32 Nilai Kc pada saat itu adalah 8 dan saat
E. 4,32 setimbang terdapat 0,5 mol etuna dan 5 mol
hidrogen. Jumlah mol etena adalah. . . .
24. Pada reaksi kesetimbangan: A. 0,5
2HI(g) ⇌ H2(g) + I2(g) sebanyak 0,1 mol B. 1
HI dipanaskan sehingga terbentuk 0,02 mol C. 2
I2, derajat disosiasi HI adalah. . . . D. 3
A. 0,2 E. 4
B. 0,3
C. 0,4 30. Diketahui gas PCl5 terurai 50% menjadi
D. 0,5 PCl3 dan Cl3. Jika Kp = 1, P total tekanan
E. 0,6 gas adalah . . . .
A. 0,5 atm
25. Senyawa SO3 sebanyak 160 g (Mr = 80) B. 1 atm
dipanaskan dalam wadah bervolume 1 liter C. 2 atm
sehingga terjadi reaksi: 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) D. 3 atm
+ O2(g). Perbandingan mol SO3 : O2 = E. 4 atm
2 :3. Derajat disosiasi SO3 adalah . . . .
A. 41 31. Pada suhu tinggi, besi(II) hidrogen karbonat
B. 31 terurai sesuai reaksi berikut.
C. 21 Fe(HCO3)2(s) ⇌ FeO(s) + H2O(g) + 2CO2(g)
D. 32 jika kesetimbangan tercapai pada tekanan total
E. 43 1,5 atm, tetapan kesetimbangan Kp adalah. . . .
A. 0,5
26. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut. B. 1,0
N2O4(g) ⇌ 2NO2(g) C. 1,5
Setelah sisitem berada dalam D. 2,0
Kesetimbangan ternyata banyaknya mol E. 2,5
N2O4 dua kali banyaknya mol NO2.
Derajat disosiasi N2O4 adalah . . . . 32. Dalam sebuah bejana tertutup, 3 mol gas A
A. 51 bereaksi dengan 3 mol gas B sehingga
B. 31 terbentuk 2 mol gas C menurut reaksi :
C. 21 A(g) + 2B(g) ⇌ 2C(g).
D. 32 Jika tekanan total adalah 2 atm, nilai Kp
E. 54 adalah . . . .
A. 0,02
27. Sebanyak 4 mol A2B2 dimasukkna dalam B. 0,5
suatu wadah lalu terurai menurut reaksi C. 2
berikut. A2B2(g) ⇌ 2A(g) + 2B(g) D. 5
Jika terbentuk 2 mol A pada akhirt reaksi, E. 8
derajat disosiasinyta adalah . . . .
A. 1 33. Pada suhu 𝑇℃ dalam sebuah bejana V liter
B.21 terdapat kesetimbangan: 2X(g) ⇌ 3Y(g).
C.31 Nilai Kp pada suhu tersebut adalah 21atm.
D. 41 Apabila nilai px = 4 atm, nilai py pada suhu
E.81 tersebut adalah . . .
A. 1,3 atm
28. Dalam ruang 1 liter dimasukkan 1 mol HI B. 2,0 atm
menurut reaksi berikut. C. 5,0 atm
2HI ⇌ H2(g) + I2(g) D. 8,0 atm
Jika HI yang terurai sebanyak 50%, tetapan E. 32,0 atm
34. Pada suhu tertentu dalam ruang tertutup 38. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
yang bertekanan 10 atm, terdapat dalam PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
keadaan setimbang 0,3 mol gas SO2, 01 Nilai Kc pada suhu 0191C
mol gas SO3, dan 0,1 mol gas O2 dengan adalah 3,26 ×10−2 M. Nilai Kp pada suhu
reaksi berikut. tersebut adalah . . . .
2SO3(g) → 2SO2(g) + O2(g) A. 0,124
Nilai Kp pada suhu tersebut adalah. . . . B. 0,24
A. 0,05 atm C. 1,24
B. 4,5 atm D. 2,40
C. 9 atm E. 4,20
D. 18 atm
E. 36 atm

35. Pada suhu 1000 K, sistem kesetimbangan 39. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai
2SO2(g) +O2(g) ⇌ 2SO3(g) memiliki nilai berikut. 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g)
Kc = 3,44 × 10−2. Jika pada suhu 1.000 K reaksi ini memiliki
Nilai Kp pada suhu tersebut adalah . . . Kc = 25 (R = 0,082 L atm/mol K), nilai Kp
.(R = 0,082 L atm/mol K) adalah. . . .
A. 2,3 × 10-2 A. 0,256
B. 2,3 × 10-3 B. 0,305
C. 2,3 × 10-4 C. 0,4515
D. 3,4 × 10-4 D. 0,52
E. 4,2 × 10-4 E. 0,673

36. Suatu reaksi: A(g) + 2B(g) ⇌ 2C(g) 40. Diketahui reaksi berikut.
mencapai kesetimbangan dengan tekanan 2 2SO2(g) + o2(g) → 2SO3(g) Kx = 16
atm. Jika pada kesetimbangan mol A, mol SO2(g) + 12O2(g) → SO3 Ky = . . .
B, dan mol C masing-masing 1,5 mol, 1mol Nilai Ky adalah
dan 1,5 mol, niali Kp adalah . . . . A. 2
A. 2 B. 3
B. 3 C. 4
C. 4 D. 5
D. 5 E. 6
E. 6,25

37. Diketahui bebrapa reaksi kesetimbangan


sebagai berikut.
1. 2H2(g) + O2 → 2H2O(g)
2. N2O4(g) → 2NO2(g)
3. 2NO(g) → N2(g) + O2(g)
4. 2HI(g) → H2(g) + I2(g)
5. N2(g) + 3 H2(g) → 2NH3(g)
Reaksi kesetimbangan yang mempunyai
nilai tetapan kesetimbangan Kc = Kp
adalah. . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

Anda mungkin juga menyukai