SKRIPSI
Disusun Oleh :
SEMARANG
2017
ii
iii
MOTTO
iv
PERSEMBAHAN
v
Teman-temanku yang selalu memberikan semangat dan
dukungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Akhirnya kupersembahkan karya sederhana ini dengan
sepenuh hati untuk kalian semua. Semoga apa yang menjadi
harapan akan menjadi kenyataan. Amin.
vi
DEKLARASI
vii
TRANSLITERASI ARAB
A. Konsonan
׳=ء = دd = ضdl =كk
=بb = ذdz = طth =لl
=تt = رr = ظzh =مm
= ثts = زz = ع، =نn
=جj =سs = غgh =وw
=حh = شsy = فf =هh
= خkh = صsh = قq =يy
B. Vokal
َ =a
َ =i
َ =u
C. Diftong
= ايAy
= اوAw
viii
D. Syaddah ( ّ )
Syaddah dilambangkan dengan konsonan ganda,
misalnya ّ الطبal-thibb.
E. Kata Sandang ( ... )ال
Kata sandang ( ... )الditulis dengan al-…. misalnya الصناعة
= al-shina‘ah. Al- ditulis dengan huruf kecil kecuali jikaterletak
pada permulaankalimat.
F. Ta’ Marbuthah ( ) ة
Setiap ta’ marbuthah ditulis dengan “h” misalnya المعيشة
=الطبيعيةal-ma‘isyah al-thabi‘iyyah.
ix
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai sistem kerjasama antara
pemilik perahu dan nelayan di Desa Bungo Kecamatan Wedung
Kabupaten Demak dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini
dilatar belakangi dengan adanya suatu kerjasama penangkapan hasil
laut antara juragan (pemilik perahu) dan jurag (nelayan) di Desa
Bungo yang disebut miyang. Dalam sistem kerjasamanya, juragan
(pemilik perahu) berkontribusi atas perahu, mesin dan peralatan
tangkap yang dibutuhkan nelayan. Sedangkan jurag (nelayan)
berkontribusi atas tenaga dan keahlian. Tetapi di sisi lain, juragan
(pemilik perahu) juga ikut bekerja melaut. Penelitian ini bermaksud
untuk membahas sistem kerjasama antara juragan (pemilik perahu)
dan jurag (nelayan), kemudian menganalisisnya dalam perspektif
ekonomi Islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data-data dalam
penelitian ini dapat diperoleh dengan metode wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Data-data yang sudah terkumpul kemudian
dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Metode
deskriptif digunakan untuk menggambarkan sistem kerjasama yang
berlaku antara juragan (pemilik perahu) dan jurag (nelayan).
Sedangkan metode analisis digunakan untuk menganalisa sistem
kerjasama antara juragan (pemilik perahu) dan jurag (nelayan) dalam
perspektif ekonomi Islam.
Dari penelitian dapat dihasilkan temuan yang merupakan hasil
penelitian sebagai berikut: Pertama, pemahaman para nelayan di Desa
Bungo dalam membangun kerjasama melautnya yaitu, bagi para
nelayan pekerjaan melaut yang mereka lakukan dengan nelayan
lainnya merupakan murni kerjasama bukan upah-mengupah ataupun
yang lainnya. Para nelayan bekerja dengan penuh kebersamaan dan
saling tolong menolong dengan satu sama lain. Dalam kerjasama
melautnya, modal diperoleh dari juragan (pemilik perahu). Juragan
(pemilik perahu) dan jurag (nelayan) saling berperan penting, dan
keduanya mempunyai tugas masing-masing dalam bekerja. Nelayan di
x
Desa Bungo melakukan kerjasama melautnya dengan saling adil dan
jujur dalam bekerja dan berbagi hasil.
Kedua, sistem kerjasama melaut antara juragan (pemilik
perahu) dan jurag (nelayan) di Desa Bungo yaitu juragan (pemilik
perahu) merupakan pemodal, sedangkan jurag (nelayan) hanya
bekerja. Akan tetapi, dalam sistem kerjasama melautnya juragan
(pemilik perahu) juga ikut bekerja melaut bersama para jurag
(nelayan). Dengan demikian, juragan (pemilik perahu) dan jurag
(nelayan) saling bekerjasama dalam melaut. Kerjasama ini dalam
Islam disebut dengan istilah syirkah. Dalam distribusi pendapatan
kerjasama melautnya, para nelayan menerapkan prinsip bagi hasil
yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Dari
hasil kerjasamanya terlebih dahulu diambil untuk biaya pengeluaran
melaut (solar dan es batu), dan sisanya dibagikan kepada pihak-pihak
yang terlibat yaitu juragan (pemilik perahu), jurag (nelayan), dan
peralatan melautnya.
xi
KATA PENGANTAR
xii
3. Bapak Dr. H. Ahmad Furqon, Lc., MA, serta Bapak Mohammad
Nadzir, SHI., MSI, selaku Ketua Jurusan dan Wakil Jurusan
Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam UIN
Walisongo Semarang.
4. Bapak Dr. H. Nur Fatoni, M.Ag, selaku pembimbing I serta Bapak
H. Dede Rodin, M.Ag, selaku pembimbing II yang telah sabar dan
ikhlas meluangkan waktu, tenaga serta pikiran untuk memberikan
arahan dan masukan-masukan kepada penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Seluruh dosen pengajar program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Walisongo Semarang yang telah memberikan ilmunya
kepada penulis.
6. Orang tuaku Bapak Sugiyanto dan Ibu Siti Hindun yang
senantiasa mendukung dalam setiap langkahku, dan selalu
memberikan kasih sayang, do’a, dorongan, dan bantuan dengan
tulus, ikhlas, dan moril serta materil.
7. Para Nelayan di Desa Bungo Kecamatan Wedung Kabupaten
Demak yang telah banyak membantu penulis dalam proses dari
awal sampai akhir penelitian untuk pembuatan skripsi ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Kepada semua pihak yang telah penulis sebutkan di atas,
semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan. Mudah-mudahan
xiii
Allah SWT selalu menambahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
penulis dan mereka semua.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tak luput
dari kekurangan, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca untuk menyempurnakannya.
Akan tetapi, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bemanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca umumnya. Amin.
xiv
DAFTAR ISI
xv
2. Macam-Macam Kerjasama (Syirkah) .......... 33
B. Modal ................................................................. 37
1. Pengertian Modal ......................................... 37
2. Arti Penting Modal dalam Bisnis................. 39
3. Pengumpulan Modal ................................... 42
4. Modal dan Pengembangan Bisnis ............... 45
C. Distribusi Pendapatan..................................... .... 47
1. Pengertian Distribusi dalam Islam............. .. 47
2. Distribusi Pendapatan dalam Islam.............. 48
3. Prinsip-Prinsip Distribusi Pendapatan dalam
Ekonomi Islam............................... .............. 50
D. Risiko ................................................................... 58
1. Pengertian Risiko ......................................... 58
2. Karakteristik Risiko ...................................... 60
3. Peran Risiko dalam Ekonomi Islam .............. 61
4. Macam-Macam Risiko .................................. 64
5. Upaya-Upaya Penanggulangan Risiko........ .. 66
xvi
3. Kondisi Demografis Desa Bungo ........... 73
B. Pelaksanaan Sistem Kerjasama Antara Pemilik
Perahu dan Nelayan di Desa Bungo Kecamatan
Wedung Kabupaten Demak... ........................ 78
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................... 125
B. Saran.............................................................. 126
C. Penutup.......................................................... 127
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xvii