Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PKK BAB 2

NAMA : NAZRIEL ERVIN


REYVANZA
Kelas : XII SIJA 2

1. Lambang-lambang vertikal pada


peta perakitan menunjukkan a.
Terjadinya perubahan proses dan
akhir proses.
2. System stasiun tunggal manual
biasanya dipakai oleh perusahaan
yang produknya bersifat b.
Sederhana dan
diproduksi dalam jumlah banyak.
3. Keuntungan penggunaan system
lintasan perakitan manual adalah a.
Menghemat tenaga kerja.
4. Bagian dari keseluruhan
pekerjaan dalam proses perakitan
diistilahkan dengan a. Elemen kerja.
5. Jarak waktu antar produk yang
dapat dihasilkan pada lintasan
merupakan pengertian dari c.
Waktu siklus.
6. Prinsip dari metode bobot posisi,
yaitu c. Elemen dengan bobot posisi
terbesar diletakkan pada urutan
teratas.
7. Metode keseimbangan lintasan
yang mengurutkan elemen kerja
berdasarkan lamanya waktu
operasi adalah c.
Helgeson – Birnie.
8. Metode pendekatan wilayah
dikembangkan oleh a. W.B.
Helgeson.
9. Metode perakitan
terkomputerisasi yang pertama kali
dikembangkan oleh General Motors
pada tahun 1967
adalah a. COMSAL (computer
method of sequencing operation
for assembly lines).
10. Rasio waktu perakitan ideal
terhadap waktu perakitan
sebenarnya disebut a. Efesiensi
perakitan.
11. Proses perakitan dapat
dibedakan menjadi dua macam bila
ditinjau dari segi jenis produknya,
yaitu a. Produk
tunggal dan produk massal.
12. Proses menyatukan dua
komponen atau lebih menjadi
bentuk akhir produk dinamakan a.
Merakit.
13. Berikut yang bukan merupakan
prinsip proses perakitan, yaitu c.
Pemberian nama label.
14. Metode perakitan antar
komponen dengan langkah yang
berurutan, yaitu b. Cascade.
15. Proses penyambungan
komponen pada metode
keseimbangan menggunakan e.
Threaded fasteners.
16. Pada metode perakitan
individual proses pemasangan
komponen dilakukan secara b.
Berurutan sesuai dengan
pasangannya.
17. Metode perakitan di mana
semua komponennya dibuat secara
missal dan menurut standar
tertentu adalah e.
Perakitan knock down.
18. Pada teknik perakitan threaded
fasteners, komponen dirakit
dengan menggunakan a. Sekrup.
19. Suhu yang dibutuhkan untuk
mencairkan logam pengisi
sambungan pada proses brazing
adalah c. 300°C.
20. Berikut ini yang bukan
merupakan kegunaan dari peta
proses perakitan adalah b.
Mengetahui aliran bahan.

Essay
1. Apakah definisi dari perakitan ?
2. Sebutkan macam – macam
metode perakitan ditinjau dari
aspek penyambungan
komponennya!
3. Uraikan yang dimaksud dengan
rancangan perakitan !
4. Mengapa jenis bahan dari
komponen sangat berpengaruh
dalam proses perakitan
5. Metode bongkar pasang atau
istilah yang lebih populernya adalah
knock down merupakan
metode yang banyak digunakan
untuk perakitan, tujuan dari
metode bongkar pasang ini
adalah….
Jawaban
1. Perakitan adalah proses
menyatukan komponen-komponen
berbeda untuk membentuk produk
akhir.
2. Macam-macam metode perakitan
ditinjau dari aspek penyambungan
komponennya meliputi:
a. Perakitan dengan penyatuan
(assembly by fusion)
b. Perakitan dengan pemasangan
(assembly by fastening)
c. Perakitan dengan perekatan
(assembly by bonding)
d. Perakitan dengan pengencangan
(assembly by press or interference
fit)
3. Rancangan perakitan mengacu
pada cara komponen-komponen
disusun dan disatukan untuk
membentuk
produk akhir. Ini termasuk urutan
pemasangan, alat yang digunakan,
dan teknik yang diterapkan dalam
proses
perakitan.
4. Jenis bahan komponen sangat
berpengaruh dalam proses
perakitan karena berbagai material
memiliki
karakteristik yang berbeda, seperti
kekuatan, kekerasan, dan sifat-sifat
mekanis lainnya. Ini memengaruhi
cara
komponen disambung atau
disatukan dalam perakitan.
5. Tujuan dari metode bongkar
pasang (knock down) adalah untuk
memudahkan transportasi,
pengiriman, atau
penyimpanan produk. Dengan
memungkinkan produk untuk
dibongkar menjadi komponen-
komponen yang lebih
kecil, dapat mengurangi biaya dan
kesulitan dalam pengiriman dan
penyimpanan produk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai