1. Seorang wanita 35 tahun baru-baru ini diuji positif a. Segera diterapi dengan ARV
untuk tes HIV dan antigen permukaan virus hepatitis b. Terapi ARV jika CD4 ≤ 500 sel/mm3
B dan dirujuk untuk di evaluasi.ia merasa sehat c. Terapi ARV ditunda
secara keseluruhan dengan riwayat merokok 25 d. Tidak diberikan terapi ARV
bungkus/bulan. Ia minum bir 3-4 botol seminggu dan e. Terapi ARV jika CD4 ≤ 250
tidak memiliki alergi obat. Pemeriksaan fisiki Penjelasan :
memperlihatkan tanda vital normal dan tanpa - Jika terdapat Co-infeksi dan CD4 >500 harus
kelainan. Hitung fungsi hati berada dalam kisaran segera terapi ARV
normal. Hitung CD4 sebesar 630 sel/mm3. - Ibu hamil positif HIV tanpa diketahui CD4 segera
Bagaimanakah penanganan yang tepat untuk pasien diberi terapi ARV
tersebut? - CD4 ≤ 350 segera diberi terapi ARV
2. Terkait dengan kasus pasien di atas (no.1), obat antiretrovirus apa yang tepat untuk diberikan untuk pasien
tersebut
a. Retonavir
b. Lopinavir
c. Zidovudin, lamivudine, nevirapin
d. Didanosin dan abakavir
e. Didanosin dan lamivudine
Pembahasan :
6. Kemoprofilaksis yang tepat untuk mencegah/mengurangi resiko infeksi malaria pada turis/traveler yang
berkunjung ke daerah endemis malaria (daerah tanpa (P.falciparum resisten) adalah…
a. Doksisiklin 100 mg setiap hari
b. Klindamisin 600 mg 2x sehari selama 7 hari
c. Artemeter 20 mg selama 14 hari
d. Primakuin 52,6 mg 1x sehari selama 14 hari
e. Klorokuin 500 mg setiap minggu
Pembahasan:
15. Seorang pasien laki-laki 47 tahun dating ke dokter 16. Seorang anak, 15 tahun mengeluh sesak
dengan keluhan pusing dan BAK (buang air kecil) sedikit, nafas setelah bermain di taman bunga. Masih
tekanan darah 150/90 mmHg pada saat pemeriksaan, dapat berbicara walaupun terbata-bata.
GFR: 70 ml/min/1,73 m2, dan menderita anemia (Hb 12 Riwayat pasien menderita asma yang
g/dl). Dokter mendiagnosis pasien tersebut menderita berulang. Riwayat penyakit ibu adalah
CKD stadium 2. Rekomendasi terapi untuk mengatasi penderita asma. Biasanya anak tersebut akan
hipertensi pada pasien CKD tersebut adalah… sehat kembali setelah diberikan obat. Terapi
a. Captopril farmakologi yang tepat untuk pasien
b. Amlodipine tersebut adalah…
c. Clonidine a. Teofilin
d. Bisoprolol b. Salbutamol
e. Spironolakton c. Beklometason
Penjelasan : d. Budesonide
Pengobatan hipertensi untuk pasien CKD digunakan ACEi e. Prednisolone
atau ARB.Captopril = Acei
17. Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit
tiba-tiba mengeluh gatal-gatal, mata
bengkak dan berair, kemudian mengalami
sesak nafas. Setelah dilakukan pengecekan
tanda vital, tekanan darah: 80/60. 1 jam
yang lalu, pasien menerima amoxicillin
infusion 1 g. Dokter jaga menduga bahwa
pasien tersebut menderita syok anafilaktik.
Obat yang tepat untuk pertolongan pertama
pada syok anafilaktik adalah…
a. Dobutamin
b. Efedrin
c. Atropine
d. Epinefrin
e. Dopamine
Penjelasan :
First line syok anafilatik adalah epinefrin
(adrenalin)
18. Seorang wanita 31 tahun ke ruang IGD dengan 19. Seorang laki-laki 50 tahun dating dengan keluhan
keluhan sesak nafas, 2 hari lalu ia merasa tungkai psoriasis yang memburuk, ia memiliki riwayat
kirinya membengkak dan merah. Pemeriksaan USG penyakit ini dalam keluarganya dan pernah
menunjukan sebuah thrombosis vena dalam (DVT) mengalami lesi di kulit kepala dan siku selama
di ekstrimitas kiri bawah, CT scan toraks beberapa tahun. Ia baru-baru ini menyadari
memastikan adanya embolus paru. Terapi yang timbulnya lesi-lesi baru di lutut dan telapak
tepat pada kondisi pasien di atas adalah… kakinya. Selama ini ia menggunakan krim
a. Heparin hidrokortison yang dapat dibeli tanpa resep, tetapi
b. Tiklopigin mengakui bahwa pengobatan ini nampaknya tidak
c. Clopidogrel membantu. Pilihan terapeutik sistemik apa yang
d. Aspirin tersedia untuk mengobati penyakit kronik ini
e. Prasugrel a. Dexametason
Penjelasan : b. Methotrexate
Pasien mengalami DVT dan masuk ke IGD perlu c. Metilprednisolon
diberikan pengobatan dengan terapi segera (onset d. Triamsinolon
yang cepat) maka diberikan heparin. e. Prednisone
Pembahasan: MXT digunakan untuk penyakit
keganasan rhematoid artritis, kanker, psoriasis
20. Seorang ibu datang dengan balita 2 tahun 21. Seorang wanita 25 tahun, usia kandungan 9 minggu
mengeluhkan tentang balitanya yang menderita ditanyakan menderita HIV stadium 2 dengan CD4
gatal-gatal, kulit memerah, muncul ruam-ruam, 350, dibawah ini obat yang tepat untuk penderita
bentol kecil. Tiga hari yang lalu balita tersebut ini adalah…
diajak oleh ibunya berenang di kolam renang, obat a. Evafiren
sistemik apa yang aman untuk mengatasi keluhan b. Stavudin
balita tersebut? c. Nevirapin
a. Metil prednisolone d. Zidovudine
b. Dexametason e. Tenofovir
c. Klorpeniramin Penjelasan :
d. Cetirizine Terapi awal untuk ibu hamil dan menyusui adalah single
e. Prednisone dose Nevirapin
22. Seorang pasien dirawat di RS dengan diagnosis sepsis, hasil uji kultur menunjukan bahwa bateri penyebabnya
adalah Staphylococus aureus, pasien telah mendapatkan terapi cefotaxime, namun hasil uji kultur menunjukan
bahwa cefortaxime resisten. Obat apakah yang dapat digunakan, jika beberapa antibiotic β-laktam dinyatakan
resisten….
a. Ceftriakson : sefalosporin generasi 3
b. Gentamisin
c. Meropenem : lini ke 2 setelah gol. Sefalosporin generasi ke 3 dan 4
d. Imipenem
e. Vankomisin : bekerja dengan menghambat dinding sel
NO 65-94
65. Produk Fresh Frozen Plasma (FFP) mengandung Factor koagulasi yang dibentuk dihati : I, II, V, VII,
faktor-faktor koagulasi yangterdiri dari: X, VIII,IX
a. Faktor II, V, VII, IX dan X
b. Faktor I, II, VIII, XI dan XIII
c. Faktor II, V, VWF dan XII
d. Faktor I, XII dan XIII
e. Seluruh faktor-faktor koagulasi
Pembahasan: FFP II,V,VII,IX,X,XI,XIII
69. Anemia yang disebabkan karena defisiensi asam folat dan zat besi adalah
a. Normocytic anemias
b. Microcytic anemias
c. Macrocytic anemia
d. Normocytic normocronic anemias
e. Cronic anemias
Pembahasan: Anemia makrositik defisiensi Asam folat dan Vit B12
71. Obat yang bekerja dengan menghambat kerja enzim 5-alpha reduktase adalahsebagai berikut:
a. Finasteride, Tamsulosin dan Prazosin
b. Episteride, Sildenadil dan Tamsulosin
c. Prazosin, Terazosin dan Finasteride
d. Doxazosin, Tamsulosin dan Terazosin
e. Finasteride, Dutaseride dan Episteride
Pembahasan:
72. Seorang wanita yang sedang menggunakan pil kontrasepsi datang ke apotek anda untuk menanyakan cara
penggunaan pil kontrasepsi. Wanita tersebut menyampaikan bahwa ia lupa minum pil kontrasepsi selama 3 kali
dalam seminggu pada minggu kedua di bulan ini. Sebagai seorang apoteker apa yang dapat anda sampaikan
kepada wanita tersebut?
a. segera minum 3 pil kontrasepsi yang terlupa dan gunakan alat kontrasepsitambahan
b. Minum 2 pil kontrasepsi sekaligus hari ini, dilanjutkan dengan minum 1 pil keesokan harinya seperti biasa dan
gunakan alat kontrasepsi tambahan
c. Segera minum 1 pil kontrasepsi hari ini, buang pil kontrasepsi yang lama dan gunakan kemasan baru, serta
gunakan alat kontrasepsi tambahan
d. Segera minum 1 pil kontrasepsi, lanjutkan minum pil yang berisi obat aktif seperti biasa, namun obat
placebo dibuang, dan mulai dengan kemasan baru, serta gunakan alat kontrasepsi tambahan
Pembahasan:
- Jika lupa minum satu tablet => minum tablet pada saat ingat dan melanjutkan minum sisa tablet sesuai dengan
yang seharusnya (2 tablet diminum pada hari yang sama)
- Jika lupa 2 atau lebih tablet => minum satu tablet saat ingat dan discard the remaining missed tablets.
Dilanjutkan dengan minum OC sesuai jadwal (2 tablet dininum dalam satu hari : satu tablet yg lupa dan satu
tablet yg sesui jadwal)
73. Seorang pria usia 68 tahun dengan keluhan penurunan kesadaran, demam dan batuk selama 2 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, dokter menegakkan diagnosis bahwa pria
tersebut mengalamiDIC (Disseminated Intravascular Coagulation) karena sepsis
bronkopneumonia, terlihat dari hasil laboratorium: Hb 9,6 g/dL; trombosit = 65.000 mm3 (150.000-
500.000); D-dimer = 0,9 (0,0-0,3); fibrinogen =280 (350-500); PT = 27 detik (11-20); dan APTT = 68 detik (25-
30). Penatalaksanaan awal pasien dengan DIC untuk mencegah terjadinya perdarahan
ada kasus di atas adalah:
a. Transfusi PRC sampai target Hb minimal 10 g/dL
b. Transfusi Tombosit Concentrate (TC) sampai target trombosit 150.000
c. Pemberian cryoprecipitate
d. Transfusi dengan FFP untuk memperbaiki nilai PT dan APTT
e. Pemberian heparin untuk mencegah hiperkoagulasi
74. Tatalaksana kegawat daruratan karena penggunaan senyawa kimia yang mengandung antikolinesterase
adalah:
a. Pemberian magnesium sulfat untuk mencegah supra ventrikular takikardi akibat akibat penggunaan
antikolinesterase
b. Pemberian natrium bikarbonat untuk mengatasi kondisi asidosis metabolik pada pasien dengan intoksikasi
antikolinesterase
c. Pemberian sulfat atropine sampai denyut nadi > 100×/ menit dan dapat diulang setiap 5 menit
d. Rehidrasi cairan sampai ada produksi urin
e. Pemberian ipraprotium bromidePembahasan:
75. Jenis obat yang dapat menurunkan ukuran prostat sekaligus menurunkan nilaiPSA adalah:
a. Terazosin
b. Finasteride
c. Tadalafil
d. Tamsulosin
e. β-3 adrenergic reseptor
Pembahasan:
76. Farmakologi terapi pada pasien dengan PMDD yang 77. Zat makronutrien yang dibutuhkan untuk
bertujuan untuk mensupresi FSH dan LH sehingga membantu metabolisme zat besiadalah:
mengurangi produksi estrogen dan progesteron a. Copper (tembaga)
serta menghambat fluktuasi hormon adalah: b. Selenium
a. Fluoxetine c. Zinc
b. Clomipramine d. Vitamin C
c. Leuprolide e. Chromium
d. Venlafaxine Pembahasan
e. Pioglitazone https://lib.unnes.ac.id/27080/1/2014-
BUKU_AJAR_NUTRISI.pdf
78. Hasil pemeriksaan lab yang abnormal pada pasien dengan defisiensi zat besiadalah
a. Total iron binding capacity rendah
b. Ferritin rendah
c. Ferritin tinggi
d. RBC tinggi
e. Laju endap darah rendah
79. Obat yang berpotensi menyebabkan anemia pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal sering
hemolitik adalah mendapat tambahan terapi:
a. Rifampisin a. Kalsium karbonat dan bicnat
b. Teofilin b. Epoetin alfa
c. Clopidogrel c. Asam folat dan ferrous sulfat
d. Piridostigmin d. Vitamin B6 dan Ca glukonas
e. Metilprednisolon e. Asam folat dan Vitamin B12
Pembahasan : 83. Pengukuran anthropometri digunakan untuk:
Obat-obat yang menyebabkan anemia hemolitik : a. Mengestimasi dan mengevaluasi cadangan lemak
Fenobarbital, Fenitoin, Ketokenazol, NSAIDs, tubuh dan massa protein atau massa otot tubuh
Omeprazol, Rifampisin b. Mengevaluasi kebutuhan jumlah kalori harian
80. Hyperprolactinemia dapat menyebabkan anemia pasien
hemolitik adalah: c. Menjaga agar Body Mass Index (BMI) berada
a. Medroxyprogesterone acetate dalam rentang normal
b. Bromocriptin d. Mengetahui kebutuhan energi harian melalui
c. Ibuprofen stress factor terutama padapasien dewasa
d. Metformin e. Mengurangi disfungsi gastrointestinal
e. Norgestrel Pembahasan:
81. Protrombin Time (PT) digunakan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor pembekuan yang
meliputi:
a. Faktor I, II, V, VII, IX
b. Prekalikrein
c. Fibrinogen
d. Faktor I, II, V, VIII, IX dan X
Penjelasan : Faktor PT I,II,V,VII,X
82. Kadar homosistein cenderung meningkat pada
pasien dengan gangguan fungsi ginjal, sehingga
84. Pemberian obat-obatan golongan NSAID pada tata laksana gangguan menstruasi dikontraindikasikan pada pasien
dengan:
a. Siklus menstruasi yang tidak teratur
b. Polycystic ovarium
c. Renal insufisiensi
d. Peradangan pelvik akut
e. Menstrual blood loss dengan Hb < 10 g/dL Pembahasan: Obat NSAID menyebabkan anemia
85. Obat berikut dibawah ini dapat menurunkan efek dari oral kontrasepsi, sehingga berpotensi terjadinya
kehamilan dan memerlukan alat kontrasepsi tambahan, yaitu:
a. Omeprazol
b. Topiramate
c. Ethambutol
d. Ranitidine
e. Tetrasiklin
86. Anemia makrositic sering terjadi pada pasien dengan riwayat
a. Penggunaan oral kontrasepsi
b. Gangguan fungsi hati
d. Transfusi darah berulang
e. Kehamilan terganggu
f. Status sosial yang buruk
Pembahasan:
Macrocytic anemias dibagi menjadi :
- Megaloblastic anemias : kekurangan VIT B12 dan asam folat
Non-megaloblastic
Macrocytic anemias may be due to etiologies such as : gangguan fungsi hati, hypotiroid dan alkoholisme
87. Yang merupakan contoh anemia mycrositic
a. Defisiensi asam folat
b. Defisiensi hemoglobin
c. Defisiensi homosistein
d. Defisiensi zat besi
e. Defisiensi eritropoietin
Pembahasan:
Anemia diklasifikasi berdasarkan ukuran sel darah merah:
- Macrocytic : vit 12 and folic acid deficiency
- Normocytic : blood loss or chronic disease
- Microcytic : iron deficiency
88. Penggunaan pil kontrasepsi dikontraindikasikan pada:
a. Wanita yang sedang menyusui
b. Penderita DVT
c. Anemia dengan Hb <10g/dL
d. Tekanan darah sistolik <160 mmHg
e. Malnutrisi
89. Pil kontrasepsi emergensi biasanya mengandung
a. Ethynil estradiol 750 mcg
b. Norgestrel 500 mcg dan ethynil estradiol 250 mcg
c. Levonogastrel 750 mcg
d. Medroxyprogesteron asetat 1,5 mg
e. Norethindrone 0,85 mg
90. Seorang pria usia 67 tahun dirawat diruang ICU karena sepsis dan terpasang alat bantu nafas yaitu ventilator.
Riwayat penyakit dahulu adalah stroke hemoragik, DM, BPH, dan hipertensi. Karena kondisi penyakitnya, selama
diruang ICU, intensivist mengintruksikan pemberian norepinefrin dengan dosis 0,05 mcg/kgbb/menit, dan obat-
obatan selama di rumah tetap diteruskan seperti fenitoin (diganti dengan injeksi) dan tamsulosin 0,4 mg
malam hari. Sebagai seorang farmasis apa yang perlu anda sampaikan kepada dokter terhadap kasus pasien
diatas :
a. Fenitoin dapat menurunkan efektivitas dari norepinefrin
b. Efek norepinefrin dapat diturunkan dengan adanya pemberian tamsulosin
c. Pemberian norepinefrin, tamsulosin dan fenitoin secara bersamaan tidak menimbulkan interaksi
apapun
d. Norepinefrin dengan dosis titrasi dapat diberi secara bersamaan denganfenitoin
e. Penggunaan fenitoin sebaiknya diberi jarak dengan tamsulosin agar absorbstamsulosin lebih baik
Pembahasan : tidak ditemukan interaksi antar obat diatas
91. Pemeriksaan penunjang untuk membedakan gambaran beberapa jenis anemiaadalah :
a. urin analisis
b. Blood smear
b. Bone marrow puncture (BMP)
c. Complete blood count
d. Pemeriksaan ferritin
93. Pasien dengan Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) Pemberian terapi heparin diindikasikan
berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium berikut ini,yaitu :
a. Fibrinogen masih dalam batas normal
b. Nilai Aptt dan PT yang tinggi
c. Trombosit rendah
d. Hemoglobin dan limfosit yang rendah
e. Nilai D dimer yang tinggi
94. Peripheral neuropathy dapat dicegah dengan pemberian vitamin :
a. Niacin
b. Piridoksin
b. Thiamine
c. Cyanocobalamine
d. Asam folat
Pembahasan :
Farter APT 8
1. Tn. X, umur 60 th, BB= 55 kg, diketahui kadar
kreatinin serumnya adalah 2.5 mg%, berapakah 2. Dari hasil klirens kreatininnya, Tn. X adalah...
klirens kreatininnya? a. Tidak menderita gagal ginjal
a. 20.7 ml/mnt b. Penderita gagal ginjal ringan
b. 24.0 ml/mnt c. Penderita gagal ginjal sedang
c. 24.4 ml/mnt d. Penderita gagal ginjal berat
d. 25.6 ml/mnt e. Penderita gagal ginjal terminal
e. 28.3 ml/mnt
Pasien wanita (69 tahun) datang dengan keluhan dispneu sejak 1 hari SMRS disertai palpitasi, fatigue dan
batuk. Sejak 3 minggu SMRS mengalami diare cair, lebih dari 5 kali sehari, ada ampas, berlendir, mual, nyeri
ulu hati hilang timbul, seperti ditusuk-tusuk, 3 hari ini disertai demam dan sudah turun, 3 bulan SMRS
mengeluh malaise, fatigue, palpitasi saat aktivitas berat, wajah pucat. Sejak 1 tahun SMRS mengalami
dispepsia, nyeri epigastrium hilang timbul, terapi antasida diganti omeprazole. Sejak 3 tahun SMRS
didiagnosa hipertensi, TD tertinggi 150/11, terapi captopril 2 x 12,5 mg, tidak rajin dikonsumsi. Sejak 5 tahun
SMRS mengeluh gejala polifagi, polyuria, dan penurunan berat badan 12 kg dalam 3 bulan tanpa disertai penurunan
nafsu makan. Didiagnosa DM, diberikan OAD metformin 2 x 500mg, namun tidak rutin dikonsums i. Pandangan
kedua mata kabur. Kesemutan pada kedua tungkai. Terdapat riwayat DM dan hipertensi pada keluarga pasien.
Pemeriksaan fisik kesadaran kompos mentis, normo-weight, konjungtiva anemi, batas jantung kiri melebar,
nyeri tekan epigastrium, pitting edema minimal tungkai bilateral. Laboratorium: anemia (Hb 9,5), mikrositik (MCV
76,8 fl), leukositosis (22,400), hiperglikemia (250 mg/dl), hiponatremia (127),peningkatan ureum (88) dan
kreatin (2,5) dengan GFR 17,4ml/min/1,73 m², urinalisa albuminuria positif 1, leukosit urin trace dan hematuria.
Terdapat lendir pada gambaran makroskopik feces, serta terdapat leukosit dan eritrosit pada gambaran
mikroskopik faces. EKG iskemik lateral, Left Ventrikel Hipertrofi, dan premature ventricular complex.
DIAGNOSIS MEDIK
1. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian e.c gastroenteritis kronik dan AKI dd/CKD stage IV
2. Gastroenteritis kronik e.c Infeksi Bakteri dd/ Inflammatory Bowel Disease
3. Anemia normositik normokrom e.c susp. CKD Stage IV
4. Diebetes melitus tipe 2, tidak terkontrol, normoweight.
5. Hipertensi Grade 1 tidak terkontrol susp. HHD
6. Gastritis
KASUS nomor 8 - 9
Tn. O, 48 tahun, datang dengan keluhan luka bernanah di kaki yang belum sembuh sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
sedang menjalani terapi tuberkulosis bulan ketiga (isoniazid dan rifampisin diminum satu kali sehari). Riwayat
penyakit : kencing manis sejak 10 tahun yang lalu, berobat tidak teratur (Glibenklamid 2 x 5 mg, metformin 2 x
500 mg).
Pemeriksaan Laboratorium :
GDS 510 mg/dl (belum minum obat)
8. Terapi ADO pada Tn. O belum adekuat karena c. Pemberian insulin sebagai pengganti ADO
terjadi interaksi obat antara : d. Penghentian sementara rifampisin dan isoniazid
a. Isoniazid dan rifampisin berinteraksi e. Menambahkan obat OAT lain bersamaan dengan
memperkuat obat glibenklamid isoniazid, rifampisin dan ADO
b. Rifampisin menurunkan waktu paruh
glibenklamid
c. Isoniazid memperluas volume distribusi
glibenklamid
d. Isoniazid, rifampisin dan glibenklamid saling
meniadakan efek satu sama lain
e. Isoniazid meningkatkan waktu paruh rifampisin
10. Anjuran apa yang paling tepat diberikan pada Tn. b. Pioglitazone
H saat ini : c. Gliburid
a. Menghentikan pemakaian semua obat ADO. d. Akarbose
b. Mengganti obat ADO yang dipakai dengan obat e. Miglitol
yang lebih aman
c. Memberikan minuman yang mengandung glukosa 13. Obat ADO yang memiliki waktu paruh mendekati
sederhana 32 jam dan tidak diajurkan untukdiberikan pada
d. Memberikan injeksi bolus dekstrosa pasien DM usia lanjut seperti Tn. H adalah :
e. Memberikan cairan infus saline secepatnya a. Tolbutamid
b. Tolazamid
11. Di antara obat berikut, mana obat anti-diabetik c. Metformin
oral (ADO) yang dapatmenimbulkan efek samping d. Pioglitazone
seperti yang dialami oleh Tn. H : e. Rosiglitazone
a. Metformin
b. Pioglitazone 14. Obat anti-diabetik oral (ADO) yang bekerja pada
c. Gliburid regulasi nuklear gen pengaturmetabolisme lemak
d. Akarbose dan glukosa adalah :
e. Miglitol a. Metformin
b. Pioglitazone
12. Obat anti-diabetik oral (ADO) yang dalam c. Gliburid
pemakaian jangka panjang dapat mencegah d. Akarbose
komplikasi mikro dan makrovaskular pada Tn. H e. Miglitol
tanpa efek hipoglikemikberulang adalah :
a. Metformin
KASUS 15 - 17
Ny. A, 28 tahun, hamil anak kedua dengan usia kehamilan sekarang 8 minggu. Datang untuk kontrol gula darah
karena pada riwayat kehamilan pertama, kadar gula darah meningkat.
Pemeriksaan laboratorium : Gula Darah Sewaktu 310 mg/dl
15. Pilihan utama terapi yang paling aman diberikan 17. Bila Ny. A ingin menggunakan insulin maka,
pada Ny. A dengan kehamilannyaadalah : edukasi efek samping pemberianinsulin jangka
a. Insulin panjang yang harus diberitahukan adalah :
b. Tolazamid a. Resistensi insulin
c. Gliburid b. Hipersensitivitas
d. Pioglitazone c. Rebound phenomen
e. Rosiglitazone d. Infeksi kulit
e. Lipodistrofi
16. Pilihan ADO yang juga aman diberikan pada Ny.
A karena memiliki kategori Bmenurut FDA untuk
diabetes dalam kehamilan adalah :
a. Insulin
b. Tolazamid
c. Gliburid
d. Pioglitazone
e. Rosiglitazone
KASUS no 18 - 20
Ny. M, 28 tahun, baru menikah 4 bulan, datang dengan keluhan terlambat haid sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
sudah tes pack di rumah, hasilnya positif. Sejak sebelum menikah, pasien punya penyakit darah tinggi
keturunan dari orang tua. Selama ini rutin mengkonsumsi obat enalapril dan nifedipin dari klinik. Dari
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/110 mmHg.
18. Edukasi apa yang akan anda berikan pada Ny.M a. Nifedipin
berkaitan dengan terapi darahtinggi ? b. Enalapril
a. Semua terapi boleh diteruskan seperti c. Methyldopa
biasa. d. Furosemid
b. Semua terapi harus dihentikan karena e. Hidroklorotiazid
hamil.
c. Menghentikan enalapril, meneruskan 20. Obat di bawah ini dalam pemberiannya harus
nifedipin. diberikan edukasi dapat memberikan efek
d. Menghentikan nifedipin, meneruskan samping seperti sedasi, vertigo dan depresi
enalapril. mental selamapemakaiannya ?
e. Mengganti nifedipin dan enalapril dengan a. Candesartan
candesartan dan furosemid. b. Captopril
c. Methyldopa
19. Berikut ini adalah obat yang tersedia di apotik d. Furosemid
anda. Manakah yang merupakanterapi pilihan e. Hidroklorotiazid
utama paling aman untuk wanita hamil :
KASUS no. 21 - 24
Tn. Y, 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 2 bulan terakhir. Nyeri dada timbul setiap
pasien bermain tenis. Penjalaran ke lengan kiri (+) hanya jika sedang bermain tenis. Nyeri hilang dengan
istirahat.
Keringat dingin (-). Pasien sering menggunakan obat sildenafil sitrat.
21. Berikut adalah obat yang tersedia di apotik anda. 23. Berikut ini adalah farmakodinamik nitrat organik
Manakah obat yang andasarankan untuk sebagai anti-angina, KECUALI :
mengurangi keluhan pada Tn. Y ? a. Merubah nitrogliserin menjadi nitric oxide.
a. Isosorbid dinitrat b. Mengaktifkan guanylyl cyclase.
b. Furosemid c. Meningkatkan kebutuhan oksigen miokardium.
c. Propranolol d. Relaksasi otot polos pembuluh darah vena.
d. Labetalol e. Menurunkan venous return.
e. Nifedipin
24. Jika anda sebagai dokter akan memberikan
22. Satu bulan yang lalu, Tn. Y pernah berobat ke ISDN pada Tn. Y, maka harus diingat
klinik dan mendapatkan obat dariklinik tersebut. kontraindikasi pemberian ISDN adalah :
Sesudah meminum obat tersebut Tn. Y merasa a. Radang lambung
sangat pusing dan lantai terasa berputar. Dari b. Gangguan hepar
obat yang tersedia di apotik anda, manakah obat c. Gangguan jantung
yang dapat berinteraksi dengan sildenafil sitrat d. Peningkatan tekanan intra-kranial
dan memberikan gejala seperti yang dirasakan e. Diabetes mellitus
Tn. Y ?
a. Isosorbid dinitrat (ISDN)
b. Furosemid
c. Propranolol
d. Labetalol
e. Nifedipin
KASUS no. 25 - 27
Ny. I, 45 tahun datang dengan batuk tidak berhenti dari sejak 3 hari yang lalu. Ny. I menderita hipertensi
dari sejak 5 tahun yang lalu dan baru 3 hari ini dokter memberikan obat baru karena obat sebelumnya tidak lagi
dapat menurunkan tekanan darahnya. Batuk yang dialaminya adalah batuk kering dan dangat mengganggu aktivitas
dan tidurnya. Kadar kolesterol darah pasien juga sering naik namun tidak minum obat karena pernah mendapat
obat dan sesudah makan obat itu otot kakinya jadi sakit dan kaku. Pasien pernah dirawat karena gangguan
elektrolit.
25. Berikut ini adalah anti-hipertensi yang mungkin 30. Seorang ibu 26 tahun sedang hamil 2 bulan
diberikan dokter dan berefeksamping batuk mengalami infeksi saluran kemih selain itu
tidak berhenti seperti yang dialami Ny. I : diketahui bahwa wanita tersebut mengalami
a. Candesartan defisiensi glukosa 6-phosphatedehydrogenase
b. Captopril (G6PD). Apakah terapi antibiotik yang
c. Methyldopa dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
d. Furosemid a. Sefepim
e. Hidroklorotiazid b. Meropenem
c. Amoksisilin
26. Dari daftar obat yang ada di apotik anda, maka d. Seftriakson
obat anti hipertensi mana yangaman diberikan e. Sulfametoksazol
pada Ny. I :
a. Candesartan 31. Antimikroba topikal yang digunakan untuk terapi
b. Captopril infeksi bakteri pada jaringanlunak seperti pada
c. Asam etakrinat penyakit acne vulgaris dibawah ini adalah…..
d. Furosemid a. Amoksisilin
e. Hidroklorotiazid b. Siprofloksasin
c. Metronidazol
27. Obat penurun kolesterol yang diminum Ny I, d. Klindamisin
yang berefek samping padagangguan otot berupa e. Sefadroksil
nyeri, sakit dan kaku adalah :
a. Gemfibrozil 32. Seorang perempuan berusia 35 tahun, sedang
b. Niasin hamil 14 minggu, mengalami demam tinggi. Dokter
c. Simvastatin mendiagnosis infeksi saluran kemih. Apakah
d. Kolestiramin terapi yang tepatuntuk pasien tersebut ?
e. Asam fibrat a. Sefaleksin
b. Sulfametoksazol
28. Seorang wanita 25 tahun, hamil 23 bulan, c. Trimetoprim
mengalami sesak nafas, riwayat penyakit asma d. Tetrasiklin
sejak umur 15 tahun. Apakah terapi yang tepat e. Siprofloksasin
untuk pasien tersebut?
a. Salbutamol 33. Seorang perempuan berusia 27 tahun, sedang
b. Budesonid hamil 23 minggu, mengalami demam tinggi. Hasil
c. Teofilin kultur positif Salmonella thypi. Apakah terapi
d. Prednisolon yang tepat untukpasien tersebut ?
e. Ipatropium bromide a. Kloramfenikol
b. Kotrimoksazol
29. Seorang pasien menderita hipertensi sejak 3 c. Siprofloksasin
tahun yang lalu, pasien tersebut jugamenderita d. Amoksisilin
asma. Apakah obat antihipertensi yang e. Tiamfenikol
dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
a. Lisinopril 34. Obat antimalaria yang dikontraindikasikan untuk
b. Amlodipin pasien yang sedang hamil dibawah ini adalah…..
c. Propanolol a. Artesunat
d. Valsartan b. Amodiakuin
e. Diltiazem c. Primakuin
d. Dihidroartemisinin
e. Piperakuin
35. Seorang pasien, laki-laki, usia 12 tahun datang ke 39. Seorang wanita 35 tahun baru-baru ini diuji
poliklinik dengan keluhan nyerisaat berkemih. positif untuk tes HIV dan antigen permukaan
Pasien di diagnosa mengalami infeksi saluran virus Hepatitis B dan dirujuk untuk di evaluasi.
kemih. Apakah terapi yang tepat untuk pasien Ia merasa sehat secara keseluruhan dengan
tersebut ? riwayat merokok 25 bungkus/bulan. Ia minum bir
a. Siprofloksasin 3-4 botol seminggu dan tidak memiliki alergi
b. Amoksisilin obat. Pemeriksaan fisik memperlihatkan tanda
c. Levofloksasin vitalnormal dan tanpa kelainan. Hitung sel darah
d. Tetrasiklin putih sebesar 5800 sel/mm3 dengan hitung jenis
e. Minosiklin normal, Hb : 11,8 g/dL, semua tes fungsi hati
berada dalam kisaran normal. Hitung CD4
36. Apakah obat antibiotik yang dikontraindikasikan sebesar 630 sel/mm3. Apakah terapi antivirus
untuk pasien usia 12 tahun? yang dapat diberikan kepada pasien tersebut ?
a. Amoksisilin a. Ritonavir+Remdesivir
b. Seftriakson b. Lopinavir+Entekavir+Didanosin
c. Sepefim c. Zidovudin+Lamivudin+Nevirapin
d. Siprofloksasin d. Didanosin+Abakavir
e. Sefaleksin e. Didanosin+Lamivudin
37. Antiretroviral yang dikontraindikasikan untuk 40. Tujuan pemberian kombinasi terapi pada pasien
pasien HIV yang sedang hamil dibawah ini HIV adalah…
adalah…… a. mencegah resistensi obat
a. Efavirenz b. menyembuhkan penyakit
b. Lamivudin c. mengurangi gejala
c. Tenofovir d. memperkuat sistem imun
d. Nevirapin e. menambah CD4
e. Emtricitabin
Seorang wanita usia 28 tahun rutin menggunakan kontrasepsi yang mengandung depo medroxy
progesterone acetate ( DMPA ). Penggunaan jangka panjang pada pasien ini dapat menyebabkan :
A. Rheumatoid arthritis
B. Penurunan berat badan
C. Hiperkalemia
D. Kebotakan
E. Osteoporosis
Seorang pria usia 65 tahun dengan gagal ginjal kronik dan menjalani hemodialisis dirujuk ke ruang ICU
karena adanya onset muntah darah. Setelah dilakukan pemasangan akses intravena, pasien tersebut
diberi transfusi 4 kantong sel darah merah, 4 unit FFP dan 1 unit TC apheresis. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan adanya hiperfibrinolisis. Tanda vitalnya mengalami perbaikan meskipun ia
masih mengalami episode muntah darah. Tata laksana berikutnya yang paling tepat pada pasien ini
adalah :
A. Asam traneksamat
B. Prothrombin complex concentrate ( PCC )
C. Tambahan sel darah merah
D. Vitamin K
E. FFP
Apakah terapi dari infeksi virus H2N3? berinteraksi secara signifikan dengan
A. Diberikan streptomisin dutasteride ?
B. Diberikan ofloksasin A. Tadalafil berinteraksi dengn tamsulosin
C. Diberikan amoksisilin B. HCT berinteraksi dengan testosterone
D. Self limiting disease C. Dutasteride berinteraksi dengan
E. Diberikan azitromisin testosterone
Berikut ini bukan merupakan efek kegawat D. Tadalafil berinteraksi dengan
daruratan dari penggunaan pil kontrasepsi...... dutasteride
A. Hiperhidrosis E. Dutasteride berinteraksi dengan
B. Hiperkoagulasi tamsulosin
C. Edema tungkai Seorang wanita usia 67 tahun dengan riwayat
D. Batuk darah DVT diterapi dengan apixaban 5 mg 2x sehari,
E. Pandangan mata kabur masuk ruang ICU pasca repair hernia. Ia
Apakah populasi kuman TB yang tumbuh lambat? dilakukan ekstubasi setelah penggunaan
A. Populasi D ventilator pada post op hari kedua. Apixaban
B. Populasi B dilanjutkan kembali pada hari ketiga post op.
C. Populasi C Pasien tersebut mengalami perubahan
D. Populasi A hemodinamik dan mengalami melena. Tekanan
E. Populasi E darah 60/45 mmHg; nadi : 125x/menit dan
Pasien dengan riwayat heparin-induced Saturasi oksigen : 92% dengan 10 liter oksigen
thrombocytopenia ( HIT ) mendapat terapi melalui Non Rebreathing Mask ( NRM ).
infus antikoagulan lainnya. Pemeriksaan Reversal antikoagulan yang tepat pada pasien ini
laboratorium yang perlu dilakukan monitoring adalah ;
yaitu : A. Adnexanet alpha
A. Activated partial thromboplastin time B. Fresh Frozen Plasma
B. Prothrombin time C. Asam traneksamat
C. Platelet D. Prothrombin complex concentrate
D. Anti-Xa ( PCC )
E. Fibrinogen E. Idarucizumab
Seorang pria berusia 68 tahun dengan riwayat Kelompok PDE-5 inhibitor yang dapat
pembesaran prostat, mengalami gejala menyebabkan vasodilatasi dan relaksasi otot
berkemih setelah uji coba yang adekuat dari polos di prostat dan kandung kemih adalah :
tamsulosin, kemudian dokter menambahkan A. Sildenafil
terapi dutasteride. Selain itu ia juga B. Tadalafil
mengkonsumsi hydrochlorothizide, C. Avanafil
testosterone dan tadalafil ( jika diperlukan ). D. Vardenafil
Dari obat yang digunakan, manakah yang dapat E. Alprostadil
Apakah yang termasuk bakteri atipik? E. Kasus TB yang baru pindah dari daerah
A. Staphylococcus aureus Apakah efek samping Etambutol ?
B. Streptococcus pneumoniae A. Optik neuritis
C. Pseudomonas spp B. Mialgia
D. Streptococcus viridans C. Neuritis perifer
E. Chlamydia pneumoniae D. Artritis
Apakah jenis kasus TB yang memerlukan rawat E. Hepatotoksik
inap? Obat yang berpotensi menurunkan
A. TB kasus baru kontraktilitas otot kandung kemih pada pasien
B. Kasus TB dengan komplikasi dengan BPH adalah :
C. TB kasus kambuh A. Solifenacin
D. TB kasus gagal B. Chlorpromazine
E. TB kasus kronik C. Metoclopramide
Seorang pasien datang ke ruang emergensi D. Terazosin
dengan keluhan sinus ventricular takikardia . E. Salbutamol
Dokter emergensi menginstruksikan pemberian Obat berikut dapat memicu terjadinya
digoksin injeksi 0,5 mg untuk mengontrol disfungsi ereksi dan menurunkan libido,
nadinya. Dari hasil pemeriksaan laboratorium yaitu........
ternyata pasien tidak dapat diberi digoksin A. Silodosin
karena dapat meningkatkan toksisitasnya. B. Vadalafil
Berikut ini merupakan kondisi yang C. Doxazosin
dikontraindikasikan dalam pemberian digoksin D. Mirabegron
dalam kasus emergensi, yaitu : E. Finasteride
A. Hipokalemia Obat berikut yang berguna mengatasi kegawat
B. Trombositopenia daruratan toksisitas kolinergik adalah.......
C. Laktat asidosis A. Norepinephrine
D. Hipernatremia B. Atropine
E. Hiperagregasi trombosit C. Neostigmine
Seorang pasien yang sedang mengkonsumsi PDE- D. Cisatracium
5 inhibitor dan diagnosis angina. Terapi angina E. Succinylcholine
berikut yang perlu mendapat perhatian atau Suplemen zat besi yang mengandung persentase
digunakan secara hati-hati adalah : dasar besi yang paling tinggi adalah :
A. Amlodipin A. Ferrous fumarate
B. Hydralazine B. Ferrous ammonium citrate
C. Metoprolol C. Ferrous sulfate
D. Nitroglycerin D. Carbonyl iron
E. Diltiazem E. Ferrous gluconate
Apakah alasan pemberian OAT dapat dilakukan Apakah yang tidak termasuk strategi DOTS
secara intermitten? dibawah ini?
A. MIC cepat tercapai A. Ketersediaan OAT yang bermutu
B. Regimen terdiri dari beberapa OAT B. Diagnosis dengan pemeriksaan sputum
C. M. tb tumbuh lambat BTA
D. Cara kerja OAT cepat C. Pemberian imunomodulator
E. Adanya lag phase D. Komitmen politik
Apakah arti dari TB kasus baru? E. Pengobatan jangka pendek disertai PMO
A. Kasus TB yang baru pertama kali Apakah arti dari kompleks primer?
berobat di puskesmas A. Limfangitis disertai efusi pleura
B. Kasus TB yang baru terinfeksi B. Fokus primer + limfangitis +
C. Kasus TB yang baru ditemukan limfadenopati
D. Kasus TB yang belum pernah diobati C. Fokus primer + limfangitis
OAT atau sudah pernah tetapi kurang D. Fokus primer + limfadenopati
dari 4 minggu E. Limfangitis + limfadenopati
Berikut ini bukan termasuk efek samping aspirin, obat lain yang dapat direkomendasikan
signifikan dari penggunaan pil kontrasepsi adalah :
progesterone, adalah : A. Clopidogrel
A. Meningkatnya berat badan B. Prasugrel
B. Hipertensi C. Ticagrelor
C. Kulit berminyak D. Rivaroxaban
D. Perubahan libido E. Abciximab
E. Meningkatnya nafsu makan Seorang pria usia 45 tahun memiliki riwayat
Dimana lokasi kuman TB didapatkan paling anemia dan rutin mengkonsumsi asam folat.
banyak? Saat berobat ke dokter penyakit dalam, dokter
A. Efusi pleura bermaksud mengetahui cadangan zat besi pria
B. Lesi infiltrat tersebut, maka dokter merujuk ke laboratorium
C. Jaringan tuberkuloma untuk diperiksa, yaitu :
D. Lesi fibrotik A. Hema lengkap
E. Dinding kavitas B. Ferritin
Seorang pria usia 56 tahun mendapat terapi C. Gamma globulin
alteplase untuk pengobatan stroke akut. D. Transferin
Setelah selesai pemberian alteplase, 5 menit E. Total iron binding capacity
kemudian ia mengalami angioedema. Manakah Seorang wanita usia 32 tahun datang ke klinik
kelompok obat berikut yang dapat meningkat kebidanan dengan keluhan tidak mengalami
resiko angioedema ? menstruasi selama 3 bulan dan sebelumnya
A. ACE inhibitor mendapat terapi untuk hiperprolaktinemianya.
B. Antagonist vitamin K Setelah dikaji ternyata pasien memiliki riwayat
C. Phosphodiesterase inhibitor penggunaan obat yang menyebabkan keluhan
D. Diuretik thiazide tersebut. Obat yang menstimulasi terjadinya
E. GP IIb/IIIa receptor antagonist hiperprolaktinemia adalah :
Apakah obat pilihan pertama pneumonia atipik? A. Propylthiouracil
A. Golongan aminoglikosida B. Valsartan
B. Golongan kuinolon C. Haloperidol
C. Golongan sefalosporin D. Allopurinol
D. Golongan makrolid baru E. Amlodipin
E. Golongan beta-laktam Apakah jenis kasus yang diberikan OAT
Senyawa antiplatelet yang memiliki toksisitas kategori II?
hematologi, sehingga penggunaannya disimpan A. Kasus TB milier
untuk yang tidak dapat mentoleransi terapi lain, B. Kasus TB dengan DM
yaitu : C. Kasus TB dengan HIV
A. Ticagrelor D. Kasus baru
B. Prasugrel E. Kasus kambuh
C. Ticlopidine Seorang wanita usia 58 tahun dengan gagal
D. Cilostazol ginjal kronik dan rutin menjalani hemodialisis 3x
E. Aspirin seminggu, mendapat terapi rutin sianokobalamin
Seorang wanita usia 68 tahun di ruang ICU 25 mcg 3x sehari 1 tablet, ferrous sulfat
mendapat nutrisi parenteral total karena tablet 2x sehari 1 tablet, CaCO3 500 mg 3x
masalah ileus dari pembedahan abdomen. sehari 1 tablet, Bicnat 500 mg 3x sehari 1
Sekarang pasien mengalami infark miokard tablet, pantoprazole 20 mg 2x sehari 1 tablet,
dengan ST elevasi dan dibawa ke ruang Hydralazine 50 mg 3x sehari 1 tablet, Clonidine
kateterisasi jantung. Dokter jantung melakukan 150 mcg 2x sehari 1 tablet, atorvastatin 20 mg
tindakan Percutaneous Coronary Intervention 1x sehari 1 tablet, sitagliptin 50 mg 1x sehari 1
( PCI ) pada arteri koronernya dan tablet dan ezetimibe 10 mg 1x sehari 1 tablet.
merekomendasikan agar antiplatelet Obat yang berpotensi menurunkan absorpsi
dilanjutkan. Karena ia tidak dapat mentoleransi sianokobalamin, adalah :
A. Sitagliptin
B. Pantoprazole ng/ml ). Pasien rencana diberi nutrisi berikut
C. Hydralazine yang dapat mencegah atrofi mukosa usus dan
D. Clonidine translokasi bakteri sehingga mencegah
E. Atorvastatin terjadinya pneumonia aspirasi. Nutrisi tersebut
Seorang wanita usia 29 tahun mengalami adalah :
infertil karena gagal mengalami ovulasi . Terapi A. Nutrisi parenteral yang dilengkapi
yang tepat untuk mengatasi masalah wanita ini dengan asam amino dan asam lemak
adalah : B. Nutrisi parenteral yang dilengkapi
A. Etonogestrel dengan asam amino rantai panjang
B. Megestrol C. Nutrisi parenteral yang dilengkapi
C. Meloxicam dengan glutamin
D. Clomiphene D. Nutrisi enteral
E. Raloxifene E. Suplementasi zinc
Kombinasi pil oral kontrasepsi dihubungkan Apakah penyebab pneumonia komunitas yang
dengan meningkatnya resiko venous paling banyak di Indonesia?
thromboembolism ( VTE ). Berikut ini A. Streptococcus viridans
merupakan faktor yang dapat mengurangi resiko B. Klebsiella pneumoniae
VTE, yaitu C. Staphylococcus aureus
A. Penggunaan oral kontrasepsi < 1 tahun D. Streptococcus pneumoniae
B. Progestin generasi satu E. Pseudomonas aeruginosa
C. < 50 µg ethinyl estradiol Seorang pria usia 71 tahun merasa kuatir saat
D. Usia > 39 tahun akan memulai terapi terazosin, karena ia sangat
E. Pasien dengan riwayat dyslipidemia sensitif dengan efek samping obat tersebut.
Apakah jenis kasus TB yang memerlukan Reaksi obat yang tidak diharapkan dan paling
steroid? mungkin terjadi adalah :
A. TB kasus kronis A. Disfungsi ereksi
B. TB milier B. Mual
C. TB kasus MDR C. Flushing ( wajah kemerahan )
D. TB kasus baru D. Pusing
E. TB kasus kambuh E. Gynecomastia
Seorang dokter berencana meresepkan Seorang pasien usia 36 tahun dengan riwayat
antiplatelet yang bekerja mempengaruhi cAMP hipertensi, dislipidemia dan CAD rutin
dalam platelet. Pengaruh cAMP di dalam resting mengkonsumsi obat-obatan yang diresepkan
platelet adalah : oleh dokternya, pasien juga menggunakan
A. Menurunkan calcium intraselular kontrasepsi oral secara teratur pula. Pasien
sehingga mencegah aktivasi platelet datang ke apotek anda untuk melakukan
B. Mencegah platelet berikatan dengan konseling, karena menurut pasien obat yang
fibrin, sehingga tidak terbentuk diminumnya saat ini apakah aman atau tidak.
kompleks fibrin-platelet Setelah melakukan analisis terhadap obat
C. Menghambat pelepasan prostaglandin, rutinnya, ternyata ada obat yang berinteraksi
sehingga tidak terjadi sintesis dengan oral kontrasepsinya. Obat tersebut
thromboxane A2 adalah :
D. Menghambat sintesis adenosin difosfat, A. Amlodipin
serotonin dan mediator kimia lainnya B. Aspirin
E. Mengikat prostasiklin sehingga C. Candesartan
mencegah aktivasi platelet D. Atorvastatin
Seorang pria usia 66 tahun masuk ruang ICU E. Clopidogrel
dengan sepsis ec skin soft tissue infection Obat berikut dapat meningkatkan konsentrasi
( SSTI ), saat ini hasil laboratorium lainnya serum dari tamsulosin jika diberi bersamaan,
masih dalam batas normal kecuali nilai yaitu :
procalcitonin yang merupakan marker sepsis A. Phenytoin
menunjukkan 58,7 ng/ml ( normal range : < 0,5 B. Diltiazem
C. Carbamazepine DIAGNOSIS : Leukemia dan epilepsi
D. St John’s wort PENATALAKSAAN/Medikamentosa :
E. Finasteride * Infus IVFD RL : D5% xx tpm
Seorang pasien dengan riwayat STEMI, ACS * Cefotaxime 2x1gr iv/12 jam
post PCI rutin mengkonsumsi salah satu * Ranitidine 2x1 amp iv/12 jam
antiplatelet dan rencana dilakukan tindakan * Ondansentron 2x1 amp iv/12 jam
dekompresi stabilisasi posterior. Setelah * Paracetamol 3x500 mg
dilakukan evaluasi oleh dokter jantung, tindakan * Neurodex 2x1tab
tersebut boleh dilakukan setelah 5 hari pasca * Kalnex 3x500 mg
pasien mengkonsumsi platelet terakhir. * Fenitoin 3 x 100 mg tab
Antiplatelet yang dikonsumsi pasien tersebut
adalah : 1. Pasien mengalami perdarahan dengan
A. Pentoxyfilline dukungan data :
B. Ticlopidine A. Pemberian antibiotic
C. Prasugrel B. Suhu meningkat
D. Rivaroxaban C. Leukosit
E. Ticagrelor D. Trombosit
Apakah yang termasuk fluoroquinolon respirasi? E. Limfosit
A. Ofloksasin 2. Antibiotik pada pasien ini bersifat :
B. Polimiksin B A. Empiris
C. Gentamisin B. Definitif
D. Levofloksasin C. Profilaksis
E. Siprofloksasin D. Insidentil
3. Diagnosis leukemia pada pasien ini ditandai
UTS BAGIAN 2. FARMAKOTERAPI dengan :
APOTEKER NOVEMBER 2021 A. Hb rendah
SOAL A (KASUS 1 untuk nomor 1 -6) B. Seringnya pasien mimisan
Pasien datang ke IGD dengan keluhan keluar C. BAK tidak ada
darah dari hidung 1 jam SMRS. sebanyak 1 kali, D. Suhu
darah berwarna merah kehitaman dan kental, 4. Pasien epilepsy yang mengkonsumsi obat
jumlahnya lebih kurang ± ¼ sendok teh. Pasien epilepsy perlu melakukan monitoring
sudah mengalami panas 3 hari, mendadak tinggi pemeriksaan :
yang terus-menerus, menggigil (-), batuk (-), A. EEG
sesak nafas (-). Pasien juga mengeluhkan nyeri B. EKG
ulu hati, sakit kepala, mual, dan kurang nafsu C. USG
makan. Hari ke-2 masih panas,timbul bintik- D. SGOT/SGPT
bintik merah di kulit. Pasien belum BAB sejak 3 5. Pemberian obat anti mual sebaiknya :
hari yang lalu, BAK tidak ada keluhan.mengeluh A. 1 jenis obat anti mual Ranitidin
pegal-pegal, sakit pada otot badan dan sendi (+). B. 1 jenis obat antimual ondansetron
Riwayat pengobatan (+) namun keluhan tidak C. Tidak diperlukan jika pasien dapat
membaik. Riwayat perdarahan lama, mudah mengatasi mualnya
berdarah, dan mudah memar . Pasien baru D. Sangat diperlukan untuk meringankan
pertama kali menderita sakit seperti ini. Dalam keluhan pasien
keluarga tidak ada yang menderita sakit seperti 6. Bangkitan epilepsy untuk pasien ini
ini. BB = 50 kg. Pasien mempunyai riwayat disebabkan:
kejang pada saat suhu meningkat. A. Hb nya rendah
Pemeriksaan Fisik. Pasien sadar, Nadi : 80 B. Lekosit meningkat
x/menit, Respirasi : 24 x/menit, Suhu : 39 ºC. C. Peningkatan suhu
Laboratorium- Hb : 10,3 gr %, Ht : 30,6% ,LED : D. Seringnya perdarahan
50 mm/jam , Leukosit : 15000/mm3 ,Diff.
Count :- Lymfosit : 31,8 %- Monosit : 14,0 %- SOAL B (KASUS 2 untuk nomor 7 - 10)
Granulosit : 54,2 %- Trombosit : 32.000/ uL
Tn X, usia 42 th , laki-laki dgn no RM 392577 E. Osteopeni
dirujuk dari klinik ke UGD dengan Hipertensi 12. Faktor risiko yang ada pada pasien ini
dan hyperlipidemia. Riwayat keluarga ada yang adalah :
menderita DM tipe II. Tn X memdapatkan A. Usia
terapi obat sebelumnya untuk hipertensi dan B. Genetic
hyperlipidemia yaitu lisinopril, glyburide, C. Kegemukan
hydrochlortiazid. D. Benar semua
Hasil lab : kolesterol total 356.34 mg/dl; 13. Tujuan utama terapi untuk mengatasi
trigliserida 5927 mg/dl. masalah Tn A adalah ….
Di UGD Tn X mendapat terapi tambahan A. Edukasi
fenofibrate, metformin dan simvastatin. B. Diet
Dilakukan pengecekan laboratorium kembali dan C. Menghilangkan nyeri
hasilnya ada penurunan kolesterol total 145.9 D. Mempertahankan bentuk sendi
mg/dl, trigliserida 330 mg/dl 14. Saran terapi untuk pasien ini adalah….
7. Pada tatalaksana Tn X pilih mana obat yang A. Bedah
dapat meningkatkan kolesterol pasien : B. Olah raga
A. hidrochlorotiazid C. Fisioterapi
B. Lamipril D. Pemberian analgesic oral
C. Glyburide 15. Preventif yang dapat dilakukan agar kondisi
D. Metformin Tn A tidak bertambah berat adalah….
8. Tujuan terapi yang ingin dicapai pada pasien A. Tidak banyak bergerak
ini adalah : B. Kontrol berat badan
A. Menormalkan kadar gula darah C. Jangan berolah raga terlalu berat
B. Penurunan kadar kolesterol total D. Jaga jangan sampai jatuh
C. Menurunkan tekanan darah
D. Mencegah stroke SOAL D Pilihlah salah satu jawaban yang benar.
9. Pengobatan non farmakologi untuk pasien ini : 16. Jenis epilepsi dengan serangan beberapa
A. Makanan non kolesterol detik adalah…..
B. Menghindari banyak makan garam A. Petit mal
C. Perubahan gaya hidup B. Gran mal
D. Istirahat C. Status epileptikus
10. Obat antihipertensi yang sesuai untuk Tn X D. Parsial
adalah E. Kompleks
A. Beta bloker 17. Hipertensi dengan tekanan darah 145/90
B. Thiazid termasuk ke dalam hipertensi….
C. Ca Channel Blocker A. Prehipertensi
D. ACEi B. Normal
C. Hipertensi stage 1
SOAL C (Kasus 3 untuk nomor 11 - 15) D. Hipertensi stage 2
Tn A, laki-laki, usia 70 tahun, BB = 90 kg E. Kombinasi
berobat ke puskesmas dengan keluhan kekakuan 18. Obat sitostatika yang berasal dari alam
pada jari tangan dan kaki, sulit untuk berjalan adalah ……
karena merasakan nyeri yang hebat ketika A. Vinkristin
bergerak, lutut tampak sedikit bengkak. Dokter B. Doxorubisin
melakukan pemeriksaan radiologi dan diperoleh C. Tamoksifen
adanya sclerosis dan penyempitan ruang sendi. D. Methotrexate
11. Gejala-gejala yang dialami pasien Tn A, E. Cyclophosphamid
menunjukkan : 19. Tatalaksana penghentian obat anti epilepsy
A. Osteoartritis adalah ……
B. Rhematoid artritis A. Langsung distop
C. Gout B. Dosis diturunkan
D. Osteosarcoma C. Bebas bangkitan minimal 2 th
D. Obat dihentikan sementara C. Retensi cairan
E. Bila terjadi efek samping obat D. Menghambat nafsu makan
20. Obat antihipertensi yang sesuai dengan E. Vasokonstriksi
pasien lansia adalah …. 28. Obat sitostatika yang mempunyai efek
A. Calcium channel blocker samping ke jantung adalah …..
B. Thiazid A. Methotrexate
C. Beta blocker B. Cisplatin
D. ACE-I C. L-asparaginase
E. ARB D. Vinkristin
21. Obat sitostatika termasuk golongan E. Doksorubisin
antibiotik …… 29. Obat anti epilepsy yang mempunyai kerja
A. Doksorubisin mengurangi transmisi glutamate adalah ….
B. Ampisilin A. Asetazolamid
C. Vinkristin B. Fenitoin
D. Tamoksifen C. Carbamazepin
E. Cefotaksim D. Lamotrigin
22. Pilihan obat untuk kejang sebagian adalah…. E. Felbamat
A. Parasetamol 30. Efek samping khas untuk captopril adalah…..
B. Fenobarbital A. Sakit kepala
C. Valproat B. Batuk
D. CTM C. Jantung berdebar
E. Diazepam D. Konstipasi
23. Perubahan gaya hidup adalah rekomendasi E. Dehidrasi
untuk…… 31. Anti toksin untuk obat sitostatika
A. Pre hipertensi methotrexate adalah…..
B. Hipertensi stage 1 A. Asam mefenamat
C. Hipertensi paru B. Asam folat
D. Hipertensi stage 2 C. Flumazenil
E. Krisis hpertensi D. Manitol
24. Obat sitostatika yang hanya boleh diberi E. Asam folinat
secara IV adalah ….. 32. Hiperplasia gusi merupakan efek samping
A. Methotrexate dari obat …..
B. Vinkristin A. Nifedipin
C. L-asparaginase B. Valproat
D. Bleomycin C. Carbamazepin
E. Adriamycin D. Topiramat
25. Obat anti epilepsi yang bekerja E. Fenitoin
meningkatkan penghambatan GABA adalah….. 33. Obat hipertensi yang aman digunakan untuk
A. Valproat pasien asma adalah …..
B. Carbamazepin A. Salbutamol
C. Diazepam B. Aminophyllin
D. Morfin C. Losartan
E. Phenytoin D. Captopril
26. Lini pertama obat anti hipertensi adalah …… E. Spironolakton
A. CCB 34. Antiemetik yang digunakan pada pasien
B. ACEI kemoterapi adalah……
C. Diuretik thiazid A. Ondansetron
D. ARB B. Parasetamol
E. Vasodilator C. Antasid
27. Efek samping steroid, kecuali …. D. Sukralfat
A. Tukak lambung E. Asetosal
B. Osteoporosis
35. Obat antihipertensi yang aman selama C. Nifedipin
kehamilan adalah… D. Lisinopril
A. Klonidin E. Propanolol
B. Methyldopa
UAS Farmakoterapi Terapan Apoteker 2020
6. Apakah jenis kasus TB yang memerlukan steroid? 13. Apakah yang termasuk bakteri atipik? Bakteri
a. TB kasus kambuh atipik ada 3 = chlamydia pneumoniae, mikoplasma
b. TB kasus baru pneumoniae, legionella spp.
c. TB milier (karena tb milier menyerang a. Streptococcus pneumoniae
organ lain selain paru, dan menyebabkan b. Streptococcus viridans
iflamasi, maka dibutuhkan steroid untuk c. Staphylococcus aureus
mengatasi inflamasi) d. Chlamydia pneumoniae
e. Pseudomonas spp
56. Pasien wanita usia 17 tahun datang ke klinik mengeluhkan perih pada bagian perut kiti atas,
kembung, dan mual. Pasien didiagnosa gastritis akut dan diresepkan oleh dokter omeprazole 20mg 2x
sehari. Bagaimana aturan pakai omeprazole yang harus diinformasikan pada pasien tersebut?
a. obat diminum 1 jam sebelum makan
b. obat diminum 1 jam sesudah makan
c. obat diminum 2 jam sesudah makan
d. obat diminum bersamaan dengan makanan
e. obat diminum 2 jam sebelum makan
57. Laki-laki usia 67 tahun mempunyai riwayat gastritif erosif karena penggunaan aspirin 2 tahun yang
lalu. Saat ini ia mengalami nyeri lutut berat yang didiagnosis osteoarthritis. Penderita ini membutuhkan
terapi dengan OAINS. Apakah obat yang tepat diberikan pada pasien tersebut untuk mencegah
terulangnya perdarahan gastrointestinal?
a. ranitidine
b. misoprostol
c. atropin
d. sukralfat
e. antasida
58. pasien pria, uasia 50 th, dengan gejala dyspepsia datang ke apotik. Dari hasil asasmen, pasien tidak
menggunakan anti inflamasi non steroid. Obat manakah yang paling tepat sesuai dengan kondisi pasien
tersebut diatas:
a. Amphojel (antasida)
b. Omeprazole ppi
c. Sukralfat
d. Simetidine
e. Misoprostol
59. Penggunaan obat golongan inhibitor pompa proton (PPI) dapat menimbulkan beberapa efek samping
yang umum. Berikut ini bukan efek samping yang ditimbulkan oleh obat golongan PPI :
a. Abdominal pain
b. Vaginal infection
c. Headache
d. Dry mouth
e. Nausea
60. pasien w usia 25 tahun hamil 10 minggu mengeluhkan gejala seperti GERD. Obat yang aman yang
direkomendasikan untuk mengatasi keluhan pasien W, yang obatnya tidak diabsorbsi secara sistemik
adalah
a. ranitidine
b. lansoprazole
c. antasida (paling aman untuk ibu hamil)
d. simetikon
e. misoprostol
61. Berikut ini obat untuk mengatasi dispepsia yang bukan kategori B untuk wanita hamil:
a. Cimetidine b
b. Famotidine b
c. Ranitidine b
d. Lansoprazole b
e. Omeprazole c
62. Pasien UT, 56 thn didiagnosa tukak peptic. Pasien menggunakan obat clopidogrel 75 mg 1x1 dan
ISDN serta irbesartan untuk penyakit kardiovaskuler yang dideritanya. Obat tukak peptic yang tepat
untuk pasien UT sesuai dengan warning FDA untuk mempetahankan availabilitas clopidogrel dan
efikasinya adalah…
a. pantoprazole
b. omeprazole
c. antasida
d. misoprostol
e. sukralfat
63. Pasien W 45th setelah merasakan keluhan nyeri perut yang sering kambuh selama 2 tahun dan
setelah diendoskopi dan pemeriksaan pendukung lainnya didoagnosa menderita infeksi H pylori. W tidak
menggunakan AINS dan pasien alergi terhadap golongan penisilin. Eradikasi H Pylori dengan strong
recommendation berdasarkan ACG Guidelines untuk pasien W adalah..
a. Bismuth quadruple therapy (bismuth, PPI, tetrasiklin, nitroimidazole) selama 10-14 hari
b. PPI, clarithromycin, amoxicillin dan nitroimidazole (strong recommendation)
c. PPI, levofloxacin, amoxicillin selama 10-14 hari
d. PPI, clarithromycin, nitroimidazole selama 5-7hati
e. PPI, clarithromycin, nitroimidazole selama 5-7 hari
Seorang ibu, usia 60 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut bagian kiri atas, rasa
tidak enak pada bagian perut, dan mual. Berdasarkan asesmen pada pasien tersebut diketahui pasien
menggunakan natrium diklofenak untuk penyakit osteoartritisnya. Pasien di diagnose tukak peptic yang
diinduksi oleh AINS. Apakah pilihan obat yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien tersebut?
A. Misoprostol 100 µg empat kali sehari
B. Ranitidine 150 mg 2 kali sehari
C. Famotidine 20 mg 2 kali sehari
D. Lansoprazole 30 mg 2 kali sehari salah dosis aja
E. Antasida 4 kali sehari
UAS BU AZRI
2. Pasien pria usia 60 tahun, dengan gejala dispepsia, dan didiagnosa tukak peptik, pada saat diperiksa
data laboratorium yang diperoleh SrCr >1,3 mg/dL, dan negatif H.Pylori. Dari hasil assesment, pasien
tidak menggunakan anti inflamasi non steroid. Obat manakah yang paling tepat sesuai dengan kondisi
pasien tersebut diatas:
a. amphojel antasida
b. omeprazole
c. sukralfat
d. simetidine
e. misoprostol
Pembahasan:
Masih bingung antara H2RA atau PPI
3. Pasien wanita usia 17 tahun datang ke klinik mengeluhkan perih pada bagian perut kiri atas, kembung
dan mual. Pasien didiagnosa gatritis akut dan diresepkan oleh dokter omeprazol 30 mg dua kali sehari.
Bagaimanakah aturan pakai omeprazol yg hrus diinformasikan pada pasien tersebut
a. Obat diminum 1 jam sebelum makan
b. Obat diminum 1 jam sesudah makan
c. Obat diminum 2 jam sesudah makan
d. Obat diminum diminum bersamaan dengan makanan
e. Obat diminum 2 jam sebelum makan
4. diantara obat berikut, mana obat anti-diabetik oral (ADO) yang dapat menimbulkan efek samping
seperti yang dialami oleh Tn.H : (yang dialamin itu hipoglikemia)
a. Metformin (ES: asidosis laktat, dyspepsia, BB turun)
b. Pioglitazone (ES: edema, gangguan saluran cerna, BB naik)
c. Gliburid (ES: hipoglikemia, BB naik)
d. Akarbose (ES: flatulens, kentutnye bau, tinja lembek)
e. Miglitol (ES : Diare, kembung)
5. Tujuan manajemen terapi untuk tukak peptik adalah :
a. Menghilangkan nyeri
b. Menyembuhkan ulkus
c. Mencegah komplikasi (perdarahan, perforasi)
d. Mencegah kekambuhan
e. Semua diatas benar
6. Pada pasien dengan gejala dyspepsia, tukak peptic, SrCr > 1,3 mg/dL dan tidak menggunakan AINS,
negative H.pylori, diobati paling efektif dengan
a. antasida
b. sukralfat
c. PPI
d. H2RA
e. Misoprostol
7. Pada pasien kardiovaskuler yang menggunakan clopidogrel dengan dispepsia sebaiknya
menggunakan obat berikut:
a. Omeprazole
b. Cometidine
c. Lansoprazole
d. Esomeprazole
8. obat NSAID adalah obat antiradang non steroid seperti aspirin bersifat ulserogenik dikarenakan
dapat menghambat pembentukan…
a. prostasiklin
b. ion bikarbonat
c. prostaglandine
d. histamine
e. musin
9. dikombinasikan dengan antasida dan berfungsi sebagai antiflatulen yang merupakan surfaktan
adalah..
a. Famotidine
b. Metoklorpamid
c. Simetikon (nyari di internet)
d. Omeprazole
e. Dextrometrofan
10. Pilihan pertama terapi ulcer karena infeksi H.Pylori adalah:
A. Antacid + omeprazole
B. Omeprazole + amoksisilin + klaritromisin
C. Cisaprid + simetidin
D. Simetidin + tetrasiklin + antasida
E. Umeprazole + amoksisilin + metronidazole
farter Bu Rina 2020 B. Olah raga
Kasus untuk nomor 1 – 5. Tn A, laki-laki, usia 70 C. Fisioterapi
tahun, BB = 90 kg berobat ke puskesmas D. Pemberian analgesic oral
dengan keluhan kekakuan pada jari tangan dan Penjelasan :first line dari pengobatan oat itu
kaki, sulit untuk berjalan karena merasakan menghilangkan rasa nyeri terlebih dahulu
nyeri yang hebat ketika bergerak, lutut 5. Preventif yang dapat dilakukan agar kondisi
tampak sedikit bengkak. Dokter melakukan Tn A tidak bertambah berat adalah….
pemeriksaan radiologi dan diperoleh adanya A. Tidak banyak bergerak
sclerosis dan penyempitan ruang sendi. B. Kontrol berat badan
1. Gejala-gejala yang dialami pasien Tn A, C. Jangan berolah raga terlalu berat
menunjukkan : D. Jaga jangan sampai jatuh
A. Osteoartritis 6. Jenis epilepsi dengan serangan beberapa
B. Rhematoid artritis detik adalah…..
C. Gout A. Petit mal (kurang dari 30 detik)
D. Osteosarcoma B. Gran mal (1-2 menit)
E. Osteopeni C. Status epilepticus (30menit)
Penjelasan : Osteoartritis sering terjadi pada D. Parsial
sendi lutut pada umur 60 tahun ke atas, E. Kompleks
Pasien akan mengeluhkan nyeri pada sendi Penjelasan :
lutut dan kekakuan sendi yang terjadi pada 7. Hipertensi dengan tekanan darah 145/90
pagi hari. Radiologis biasanya akan termasuk ke dalam hipertensi….
menunjukkan adanya celah sendi yang A. Prehipertensi
menyempit, subchondral bony sclerosis, B. Normal
formasi dari osteofit hyperthropy C. Hipertensi stage 1
Sumber : D. Hipertensi stage 2 (>160sistolik
https://repositori.unud.ac.id/protected/stora />100diastolik)
ge/upload/repositori/b0d9cbf587bcf2089e7 E. Kombinasi
0016b8f641b6d.pdf 8. Obat sitostatika yang berasal dari alam
2. Faktor risiko yang ada pada pasien ini adalah : adalah ……
A. Usia A. Vinkristin (bahan alam)
B. Genetic B. Doxorubisin (antibiotic)
C. Kegemukan C. Tamoksifen (hormone)
D. Benar semua D. Methotrexate (antimetabolitk)
Penjelasan : Faktor-faktor yang telah diteliti E. Cyclophosphamid (alkylating agent)
sebagai faktor risikoOA lutut antara lain usia 9. Tatalaksana penghentian obat anti epilepsy
lebih dari 50 tahun, jenis kelamin adalah ……
perempuan,ras / etnis, genetik, kebiasaan A. Langsung distop
merokok, konsumsi vitamin D, obesitas, B. Dosis diturunkan
osteoporosis, diabetes- mellitus, hipertensi, C. Bebas bangkitan minimal 2 th
hiperurisemi, histerektomi, menisektomi, D. Obat dihentikan sementara
riwayat trauma lutut, kelainan anatomis, E. Bila terjadi efek samping obat
kebiasaan bekerja dengan beban berat, Syarat umum untuk menghentikan OAE :
aktivitas fisik berat dan kebiasaan olah raga. ● Bebas dari bangkitan selama minimal 2 tahun
Sumber : jurnal unila DIAGNOSIS AND ● Gambaran EEG (elektro encephalogram)
TREATMENT OSTEOARTHRITIS normal
3. Tujuan utama terapi untuk mengatasi masalah ● Harus dilakukan secara bertahap yang diatur
Tn A adalah …. Oleh dokter
A. Edukasi 10. Obat antihipertensi yang sesuai dengan pasien
B. Diet lansia adalah ….
C. Menghilangkan nyeri A. Calcium channel blocker (tidak merusak
D. Mempertahankan bentuk sendi ginjal)
Penjelasan : menghilangkan nyeri, B. Thiazid
mempertahankan bentuk sendi, edukasi C. Beta blocker
4. Saran terapi untuk pasien ini adalah…. D. ACE-I
A. Bedah E. ARB
Stage 1 CCB diberikan pada lansia untuk toksisitas , konstipasi, pendarahan sesak
mencegah stroke nafas
11. Obat sitostatika yang termasuk golongan 15. Obat anti epilepsi yang bekerja meningkatkan
antibiotik adalah…… penghambatan GABA adalah…..
A. Doksorubisin (obat kanker dan antibiotik) A. Valproat
B. Ampisilin B. Carbamazepin
C. Vinkristin C. Diazepam
D. Tamoksifen D. Morfin
E. Cefotaksim E. Phenytoin
Peningkatan efek inhibisi dari GABA
Golongan antibiotik sitostatika Doxorubicin Gaba dan glicin merupakan penghambat transmisi
Contoh : ESO : Gangguan jantung, eritema, rangsangan lisrik di sinaps Contoh : BDZ,
pruritis, urtikaria, hiperpigmentasi, Vigabatrin, Fenobarbital, Valporoat,
stomatitis, alopesia Berat ringan ESO lamortigin
tergantung dari : dosis, pemberian, terapi 16. Lini pertama obat anti hipertensi adalah ……
yang sedang dijalani, riwayat penyakit, usia A. CCB
pasien Pemberian : hanya IV Sering B. ACEI
menyebabkan rasa sakit pada tempat C. Diuretik thiazid
suntikan Konseling obat : urin warna oranye, D. ARB
hindari sinar matahari langsung, interaksi E. Vasodilator
dengan obat2 jantung
12. Pilihan obat untuk kejang sebagian adalah…. disukai dengan Thiazid
A. Parasetamol blocker , CCBs, ARB, dan ACEI bisa
B. Fenobarbital dipertimbangkan
C. Valproat 17. Efek samping steroid, kecuali ….
D. CTM A. Tukak lambung
E. Diazepam B. Osteoporosis
Kejang sebagian disebut juga kejang parsial atau C. Retensi cairan (kelebihan)
fokal yang menyerang sebagian otak D. Menghambat nafsu makan
pengobatan yang dianjurkan E. Vasokonstriksi
● Carbamazepine (first line) = penurunan 18. Obat sitostatika yang mempunyai efek
refluks na+ samping ke jantung adalah …..
● Phenytoin = penurunan refluks na+ A. Methotrexate
● Valproate = peningkatan efek inhibisi gaba B. Cisplatin
13. Perubahan gaya hidup adalah rekomendasi C. L-asparaginase
untuk…… D. Vinkristin
A. Pre hipertensi E. Doksorubisin
B. Hipertensi stage 1 ESO : Gangguan jantung, eritema, pruritis,
C. Hipertensi paru urtikaria, hiperpigmentasi, stomatitis,
D. Hipertensi stage 2 alopesia Berat ringan ESO tergantung dari :
E. Krisis hpertensi dosis, pemberian, terapi yang sedang dijalani,
14. Obat sitostatika yang hanya boleh diberi riwayat penyakit, usia pasien
secara IV adalah ….. 19. Obat anti epilepsy yang mempunyai kerja
A. Methotrexate mengurangi transmisi glutamate adalah….
B. Vinkristin A. Asetazolamid
C. L-asparaginase B. Fenitoin
D. Bleomycin C. Carbamazepin
E. Adriamycin D. Lamotrigin
Vinka alkaloid berasal dari alam Contoh : E. Felbamat
Vinkristin Hanya diberikan secara IV, Mengurangi neurotransmisi glutamat
Pemberian IT dapat menyebabkan kematian, Contoh : lamotrigin & topiramid
jangan diberikan juga Subkutan atau 20. Efek samping khas untuk captopril adalah…..
intramuscular dapat menyebabkan iritasi. A. Sakit kepala
ESO : Neurotoksik, kekakuan otot dapat B. Batuk
menyebabkan lumpuh, kram perut, okular C. Jantung berdebar
D. Konstipasi D. Lisinopril
E. Dehidrasi E. Propanolol
21. Anti toksin untuk obat sitostatika
methotrexate (dalam dosis tinggi) adalah….. BU RINA
A. Asam mefenamat 1. Tipe DM yang sering diderita oleh pasien anak
B. Asam folat adalah:
C. Flumazenil a. DM tipe 2
D. Manitol b. DM tipe 1
E. Asam folinat c. DM endokrinopati
22. Hiperplasia gusi merupakan efek samping dari d. DM tipe lain
obat ….. e. DM infeksi
A. Nifedipin 2. Gejala khas pasien DM kecuali:
B. Valproat a. Poliura
C. Carbamazepin b. Polidipsi
D. Topiramat c. Folifagia
E. Fenitoin d. Gatal
● Fenitoin sebagai obat antikonvulsan memiliki e. Rasa haus
efek samping yang dapat menyebabkan 3. Obat DM berikut tidak digunakan untuk tipe
pembesaran gingiva, hal ini karena fenitoin 1, kecuali...
dapat meningkatkan jaringan ikat a. Sulfonilurea
ekstraseluler, kolagen dan berserat. b. Metformin
● Hiperplasia gingiva m€rupakan pembesaran c. Gibenklamid
gingiva noninflamatori yang disebabkan oleh d. Insulin -> dibutuhkan insulin karena
meningkatnya jumlah sel penyusunnya." pasien ditubuhnya sudah gak ada insulin
Penyebab hiperplasia gingiva antara lain basal
karcna pemakaian obat-obatan jangka lama e. Steroid
sepeni nifedipin, fenitoin, siklosporin, 4. obat metformin untuk pasien DM termasuk
eritromisin, kontrasepsi oral, maupun golongan
penyebab idiopatik dan koogenital.''" a. sulfonilurea
Nifedipin merupakan vasodilator langsung b. narkotika
yang diguoakan untuk penderita hipertensi c. glinid
naupun angina pektoris. Para ahli masih terus d. biguanid
melakukan penelilian mengenai bagaimana e. antibiotik
mekanisme terjadinya hiperplasia gingiva 5. orang yang mempunyai resiko mengalami DM
akibat pemakaian nifedipin. adalah
23. Obat hipertensi yang aman digunakan untuk a. orang yang pernah mengalami gangguan
pasien asma adalah ….. hati
A. Salbutamol b. ibu dengan DM saat hamil
B. Aminophyllin c. olahragawan
C. Losartan d. retinopathy
D. Captopril (ada di PPT ibunya) e. nefropathy
E. Spironolakton 6. Tanda dan gejala klinis ketoasidosis adalah...
24. Antiemetik (mual muntah) yang digunakan a. Bradikardi
pada pasien kemoterapi adalah…… b. Dehidrasi
A. Ondansetron (first line untuk pasien c. Hipertemia
kemoterapi) d. Hipertensi
B. Parasetamol 7. Komplikasi mikrovaskuler kronik jangka
C. Antasid panjang pada pasien DM, kecuali...
D. Sukralfat a. Nefropati
E. Asetosal b. Retinopati
25. Obat antihipertensi yang aman selama c. Neropati perifer
kehamilan adalah… d. Iskemia
A. Klonidin e. Faktor genetik
B. Methyldopa 8. Senyawa berikut pencetus terjadinya
C. Nifedipin inflamasi kecuali:
a. Histamine a. Takikardi
b. Serotonin b. Nefrotoksik
c. Bradykinin c. Hepatitis
d. Prostaglandin
d. Retinopathy
e. Lecithin
e. Mual
9. Obat antiinflamasi non steroid
17. Hiperplasia gusi merupakan efek samping dari
a. Diazepam (gol. Benzodiazepine)
obat
b. Fentanyl (gol. Opioid)
a. nifedipin
c. Parasetamol (bukan oains, antipiretik)
b. valproat
d. Dexamethason (kortikosteroid)
c. carbamazepin
e. Prednisone (kortikosteroid)
d. topiramat
10. Pilihan obat untuk kejang sebagian adalah...
e. fenitoin
a. Paracetamol
18. Obat analgetik untuk nyeri menengah sampai
b. Fenobarbital
berat non narkotik adalah
c. Valproat
a. ibuprofen
d. CTM
b. morfin
e. Diazepam
c. tramadol
11. Mekanisme kerja obat anti nonsteroid...
d. paracetamol
a. Menghambat enzim fosfolipase
e. fentanyl
b. Menghambat enzim COX 1 dan COX 2
19. ibuprofen memiliki efek yang paling besar
c. Tidak membentuk mediator nyeri
pada
d. Tidak ada asam arakhidonat
a. antipiretik
e. Tidak terbentuk prostaglandin
b. analgetik – anti inflamasi
12. Efek samping steroid, kecuali...
c. analgesik
a. Tukak lambung
d. antibiotik
b. Osteoporosis
e. semua salah
c. Retensi cairan
d. Menghambat nafsu makan
e. Vasokonstriktor -> ini justu salah satu
mekanisme si steroid
13. obat sitotoksik yang mempunyai efek samping
ke jantung adalah...
a. Metotreksat
b. Cisplatin
c. D-asparaginase
d. Vinkristin
e. Doksorubisin -> efek samping
doksorubisin yang signifikan adalah
toksisitas jantung
14. , Obat berikut tidak baik digunakan untuk
pasien anak karena menghambat pertumbuhan
adalah...
a. Omeprazol
b. Penisilin
c. Deksametason
d. Phenitoin
e. Furosemid
15. Obat anti inflamasi yang mempengaruhi kadar
asam urat adalahKetoprofen
a. Ibuprofen
b. Allopurinol
c. Indometasin
d. Fenilbutazon
16. Efek samping yang khas untuk
cyclophosphamid adalah