Anda di halaman 1dari 60

Farter APT 6

1. Seorang wanita 35 tahun baru-baru ini diuji positif a. Segera diterapi dengan ARV
untuk tes HIV dan antigen permukaan virus hepatitis b. Terapi ARV jika CD4 ≤ 500 sel/mm3
B dan dirujuk untuk di evaluasi.ia merasa sehat c. Terapi ARV ditunda
secara keseluruhan dengan riwayat merokok 25 d. Tidak diberikan terapi ARV
bungkus/bulan. Ia minum bir 3-4 botol seminggu dan e. Terapi ARV jika CD4 ≤ 250
tidak memiliki alergi obat. Pemeriksaan fisiki Penjelasan :
memperlihatkan tanda vital normal dan tanpa - Jika terdapat Co-infeksi dan CD4 >500 harus
kelainan. Hitung fungsi hati berada dalam kisaran segera terapi ARV
normal. Hitung CD4 sebesar 630 sel/mm3. - Ibu hamil positif HIV tanpa diketahui CD4 segera
Bagaimanakah penanganan yang tepat untuk pasien diberi terapi ARV
tersebut? - CD4 ≤ 350 segera diberi terapi ARV
2. Terkait dengan kasus pasien di atas (no.1), obat antiretrovirus apa yang tepat untuk diberikan untuk pasien
tersebut
a. Retonavir
b. Lopinavir
c. Zidovudin, lamivudine, nevirapin
d. Didanosin dan abakavir
e. Didanosin dan lamivudine
Pembahasan :

TDF = Tenofovir 3TC = LamivudinNVP = Nevirapin

3. Tujuan pemberian kombinasi terapi pada Pembahasan:


pasien HIV adalah
a. Mencegah resistensi obat
b. Menyembuhkan penyakit
c. Mengurangi gejala
d. Memperkuat sistem imun
e. Menambah CD4
4. Seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 28
minggu diindikasikan terinfeksi virus HIV
setelah dilaksanakan CD4, terapi yang tepat
untuk pasien tersebut dibawah ini adalah…
a. Efavirenz 600 mg 1x sehari
b. Nevirapine 200 mg 2 x sehari
c. Stavudin 30 mg 2x sehari
d. Tenofovir 300 mg 4x sehari
e. Maravirok 300 mg 2x sehari
Pembahasan:
5. Efek samping yang khas pada pemberian terapi antiretroviral (ARV) golonganprotease inhibitor (PI) adalah
a. Peningkatan infark miokardium
b. Neuropati perifer
c. Hyperlipidemia
d. Ruam
e. Peningkatan enzim hati
Pembahasan:

6. Kemoprofilaksis yang tepat untuk mencegah/mengurangi resiko infeksi malaria pada turis/traveler yang
berkunjung ke daerah endemis malaria (daerah tanpa (P.falciparum resisten) adalah…
a. Doksisiklin 100 mg setiap hari
b. Klindamisin 600 mg 2x sehari selama 7 hari
c. Artemeter 20 mg selama 14 hari
d. Primakuin 52,6 mg 1x sehari selama 14 hari
e. Klorokuin 500 mg setiap minggu
Pembahasan:

7. Pemantauan aktivitas jantung untuk memprediksi Pembahasan:


kemungkinan terjadinya toksisitas perlu dilakukan
pada pasien yang menerima terapi antimalaria,
terutama pada pasien yang menerima obat..
a. Kuinin
b. Doksisiklin
c. Artesunat
d. Artemeter
e. Klindamisin

8. Seorang wanita berumur 27 tahun datang dengan Pembahasan


keluhan wajah berjerawat. Wajah pasien terdapat
papul, pustule, nodul, dan kista yang meradang dan
semakin membesar. Selama 1 bulan terakhir pasien
mendapatkan isotetinoin oral, tretinoin topical
0,05%, fluicinolone acetonide 0,0125% topical, dan
clindamisin topical 4%. Setelah 1 bulan pengobatan,
jerawat kista belum menunjukan perbaikan. Obat
paling tepat yang dapat digunakan untuk
mengecilkan dan meredakan peradangan pada
jerawat kista tersebut adalah..
a. Clobetasol propionate topical
b. Hidrokortison topical
c. Triamcinolone acetonide injeksi
d. Hidrokortison topical
e. Dexamethasone injeksi

9. Seorang pasien laki-laki umur 31 tahun datang a. Hidroquinon 4%


dengan keluhan kulit wajah memerah, terkelupas dan b. Tretinoin 0,025%
terasa perih dan terbakar. Sejak 1 minggu ini pasien c. Clindamisin 4%
sedang menggunakan krim hidroquinon 4%, obat d. Fluocinolone acetonide 0,0125%
jerawat tretinoin 0,025% krim, clindamisin krim 4%, e. Doxycycline
fluocinolone acetonide 0,0125%, dan doxicyline Pembahasan:
2x50 mg. pasien mengatakan bahwa saat ini dia Hidroquionon digunakan untuk mengatasi
sedang bertugas di proyek lapangan. Menurut anda, hiperpigmentasi, seperti menghilangkan bekas luka.
obat apakah yang harus dihentikan penggunaannya? ES nya adalah rasa terbakar. Tidak digunakan untuk
kulit sensitif.
10. Bapak rudi datang ke klinik dan mengeluhkan Pembahasan:
wajahnya terdapat jerawat dan terlihat beberapa
papul dan pustule tersebut terlihat tidak meradang.
Menurut penilaian anda, terapi kombinasi apa yang
tepat untuk bapak rudi?
a. Tretinoin 0,05% + fluocinolone 0,0125%
b. Tretinoin 0,025% + benzoil peroxide
c. Tretinoin 0,025% + clindamisin 4%
d. Fluocinolone 0,0125% + clindamycin 4%
e. Tretinoin 0,05% + azelaic acid
11. Ibu santi datang dengan keluhan jerawat dan Pembahasan :
terdapat papul, pustule, serta nodul yang meradang.
Saat ini pasien tersebut sedang menjalankan
program untuk kehamilan. Menurut anda, dari daftar
obat dibawah ini, obat manakah yang mutlak tidak
boleh diberikan kepada ibu santi?
a. Clobetasol krim
b. Tretinoin krim 0,025%
c. Clindamisin krim 4%
d. Isotretinoin oral
e. Benzoil peroxide krim
12. Ny. Ananta telah menjalani terapi untuk acne 13. Tn. Adi menderita psoriasis berulang sejak 1
vulgaris selama 4 bulan terakhir dengan terapi bulan yang lalu. Lesi meyebar di tangan, abdomen,
tretinoin 0,05%, clindamisin 2%, toner (resorcinol siku, dan kulit kepala. Selama ini pasien
0,5% + salicylic acid 2%). Acne sembuh dan kulit menggunakan krim hidrokortison, namun tidak
wajah terlihat membaik dari kondisi sebelumnya, Nampak perbaikan. Pilihan terapi apa yang tepat
namun masih diperlukan terapi maintenance untuk untuk tn, Adi?
kekambuhan acne. Pilihan terapi manakah yang tepat a. Betametason diproprionat krim
untuk ny. Ananta? b. Metilprednisolon krim
a. Mometasone furoate c. Deksametason krim
b. Tretinoin krim 0,025% d. Mometasone furoat krim
c. Clindamisin krim 2% e. Flumetason krim
d. Asam salisilat
e. Benzoil peroxide krim
Penjelasan :
Terapi maintenance acne vulgaris adalah dengan gol
retinoid yaknitretinoin topikal
14. Seorang pasien, 52 tahun sedang dirawat di rumah sakit karena menderita sepsis, pada saat buang air kecil, urin
yang keluar sedikit. Saat ini pasien sedang mendapatkan terapi amikasin dengan dosis 15 mg/kg/hari iv dan
meropenem 0,5 g/8 jam, omeprazole iv 40 mg 1x sehari, kaptopril 12,5 mg 2x sehari, simvastatin 10 mg 1x
sehari. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui bahwa serum kreatinin pasien 2,3 mg/dl (1,5x nilai
normal)/ nilai normal :0,8-1,4 mg/dl, urinalisis: protein 0,3 g/hari, output urim: 100 ml/12 jam/ (≤ 0,5
ml/kg/jam (selama 6-12 jam)) data normal: 300 ml/12 jam. Obat apakah yang dapat menyebabkan gangguan
fungsi ginjal?
a. Meropenem
b. Amikasin
c. Omeprazole
d. Caprtopril
e. Simvastatin
Pembahasan:

15. Seorang pasien laki-laki 47 tahun dating ke dokter 16. Seorang anak, 15 tahun mengeluh sesak
dengan keluhan pusing dan BAK (buang air kecil) sedikit, nafas setelah bermain di taman bunga. Masih
tekanan darah 150/90 mmHg pada saat pemeriksaan, dapat berbicara walaupun terbata-bata.
GFR: 70 ml/min/1,73 m2, dan menderita anemia (Hb 12 Riwayat pasien menderita asma yang
g/dl). Dokter mendiagnosis pasien tersebut menderita berulang. Riwayat penyakit ibu adalah
CKD stadium 2. Rekomendasi terapi untuk mengatasi penderita asma. Biasanya anak tersebut akan
hipertensi pada pasien CKD tersebut adalah… sehat kembali setelah diberikan obat. Terapi
a. Captopril farmakologi yang tepat untuk pasien
b. Amlodipine tersebut adalah…
c. Clonidine a. Teofilin
d. Bisoprolol b. Salbutamol
e. Spironolakton c. Beklometason
Penjelasan : d. Budesonide
Pengobatan hipertensi untuk pasien CKD digunakan ACEi e. Prednisolone
atau ARB.Captopril = Acei
17. Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit
tiba-tiba mengeluh gatal-gatal, mata
bengkak dan berair, kemudian mengalami
sesak nafas. Setelah dilakukan pengecekan
tanda vital, tekanan darah: 80/60. 1 jam
yang lalu, pasien menerima amoxicillin
infusion 1 g. Dokter jaga menduga bahwa
pasien tersebut menderita syok anafilaktik.
Obat yang tepat untuk pertolongan pertama
pada syok anafilaktik adalah…
a. Dobutamin
b. Efedrin
c. Atropine
d. Epinefrin
e. Dopamine
Penjelasan :
First line syok anafilatik adalah epinefrin
(adrenalin)
18. Seorang wanita 31 tahun ke ruang IGD dengan 19. Seorang laki-laki 50 tahun dating dengan keluhan
keluhan sesak nafas, 2 hari lalu ia merasa tungkai psoriasis yang memburuk, ia memiliki riwayat
kirinya membengkak dan merah. Pemeriksaan USG penyakit ini dalam keluarganya dan pernah
menunjukan sebuah thrombosis vena dalam (DVT) mengalami lesi di kulit kepala dan siku selama
di ekstrimitas kiri bawah, CT scan toraks beberapa tahun. Ia baru-baru ini menyadari
memastikan adanya embolus paru. Terapi yang timbulnya lesi-lesi baru di lutut dan telapak
tepat pada kondisi pasien di atas adalah… kakinya. Selama ini ia menggunakan krim
a. Heparin hidrokortison yang dapat dibeli tanpa resep, tetapi
b. Tiklopigin mengakui bahwa pengobatan ini nampaknya tidak
c. Clopidogrel membantu. Pilihan terapeutik sistemik apa yang
d. Aspirin tersedia untuk mengobati penyakit kronik ini
e. Prasugrel a. Dexametason
Penjelasan : b. Methotrexate
Pasien mengalami DVT dan masuk ke IGD perlu c. Metilprednisolon
diberikan pengobatan dengan terapi segera (onset d. Triamsinolon
yang cepat) maka diberikan heparin. e. Prednisone
Pembahasan: MXT digunakan untuk penyakit
keganasan rhematoid artritis, kanker, psoriasis
20. Seorang ibu datang dengan balita 2 tahun 21. Seorang wanita 25 tahun, usia kandungan 9 minggu
mengeluhkan tentang balitanya yang menderita ditanyakan menderita HIV stadium 2 dengan CD4
gatal-gatal, kulit memerah, muncul ruam-ruam, 350, dibawah ini obat yang tepat untuk penderita
bentol kecil. Tiga hari yang lalu balita tersebut ini adalah…
diajak oleh ibunya berenang di kolam renang, obat a. Evafiren
sistemik apa yang aman untuk mengatasi keluhan b. Stavudin
balita tersebut? c. Nevirapin
a. Metil prednisolone d. Zidovudine
b. Dexametason e. Tenofovir
c. Klorpeniramin Penjelasan :
d. Cetirizine Terapi awal untuk ibu hamil dan menyusui adalah single
e. Prednisone dose Nevirapin

22. Seorang pasien dirawat di RS dengan diagnosis sepsis, hasil uji kultur menunjukan bahwa bateri penyebabnya
adalah Staphylococus aureus, pasien telah mendapatkan terapi cefotaxime, namun hasil uji kultur menunjukan
bahwa cefortaxime resisten. Obat apakah yang dapat digunakan, jika beberapa antibiotic β-laktam dinyatakan
resisten….
a. Ceftriakson : sefalosporin generasi 3
b. Gentamisin
c. Meropenem : lini ke 2 setelah gol. Sefalosporin generasi ke 3 dan 4
d. Imipenem
e. Vankomisin : bekerja dengan menghambat dinding sel

23. Tidak termasuk strategi dots…


a. Komitmen politik
b. Diagnosis dengan pemeriksaan sputum BTA
c. Pengobatan jangka pendek disertai PMO
d. Ketersediaan OAT yang bermutu
e. Pemberian imunomodulator
24. TB kasus baru artinya…
a. Kasus TB yang baru pertama kali berobat di
puskesmas
b. Kasus TB yang baru ditemukan
c. Kasus yang belum pernah diobati OaT/ sudah
pernah tetapi kurang dari 4 minggu
d. Kasus TB yang baru pindah dari daerah
e. Kasus TB yang baru yang baru terinfeksi
25. Populasi kuman Tb yang tumbuh lambat
a. Populasi A
b. Populasi B
c. Populasi C
d. Populasi D
e. Populasi E
Pembahasan : ->

26. OAT kategori II diberikan pada:


a. Kasus baru
b. Kasus TB dengan HIV
c. Kasus TB dengan DM
d. Kasus kambuh
e. Kasus TB milier
27. Efek samping etambutol
a. Hepatotoksik
b. Optic neuritis : karena efek samping etambutol penglihatan kabur
c. Neuritis perifer
d. Artritis
e. Myalgia
28. Kasus TB yang memrlukan steroid
a. Tb kasus kambuh
b. Tb kasus baru
c. Tb kasus miler
d. Tb kasus kronis
e. Tb kasus MDR
Pembahasan:
29. Kuman TB didapatkan terbanyak pada.. 30. Kompleks primer artinya
a. Lesi infiltrate a. Focus primer + limfangitis + limfadenopati
b. Lesi fibrotic b. Focus primer + limfangitis
c. Dinding kavitas c. Focus primer + limfadenopati
d. Efusi pleura d. Limfangitis + limfadenopati
e. Jaringan tuberculosis e. Limfangitis disertai efusi pleura
Penjelasan :
Kuman tuberkulosis masuk melalui saluran napas akan bersarang di jaringan paru sehingga akan terbentuk
suatu sarang pneumoni, yang disebut sarang primer atau afek primer.Sarang primer ini mungkin timbul di bagian
mana saja dalam paru, berbeda dengan sarang reaktivasi. Dari sarang primer akan kelihatan peradangan saluran
getah bening menuju hilus (limfangitis lokal). Peradangan tersebut diikuti oleh pembesaran kelenjar getah bening
di hilus (limfadenitis regional). Afek primer bersama-sama dengan limfangitis regional dikenal sbg kompleks
primer.
31. Kasus TB memerlukan rawat inap c. levofloksasin (+ moksifloksasin)
a. TB kasus baru d. oentamisin
b. TB kasus kambuh e. polimiksin B
c. Tb kasus kronik 34. Termasuk Baktri Atipik =
d. Kasus TB dengan komplikasi a. streptococcus pneumoniae
e. Tb kasus ginjal b. streptococcus viridans
32. penyebab pneumonia komunitas yang paling banyak c. streptococcus aureus
di indonesia adalah: d. chlamydia pneumoniae (+ mycoplasma
a. Klebsiella pneumoniae (45,18%) pneumoniae, legionella spp)
b. streptococcus penumoniae (14.04%) e. pseudomonas spp
c. streptococcus viridans (9.21%) 35. obat pilihan pertama pneumonia atipik adalah=
d. streptococcus aureus (9%) a. gol quinolon
e. pseudomonas euruginosa (8.56%) b. gol. Sefalosporin
33. Termasuk floroquinolon respirasi adalah: c. gol. Makrolid baru (azitromisin, klaritromisin,
a. siprofloksasin roksitromisin)
b. ofloksasin d. gol.beta laktam
e. gol aminoglikosida sudah pernah tetapi kurang dari 4 minggu
36. Infeksi virus H2N3 = d. kasus TB yg baru pindah dari daerah (TB Paru
a. diberikan amoksisilin kasus pindah)
b. diberikan azitromisin e. kasus TB yg baru terinfeksi
c. diberikan ofloksasin 40. populasi kuman TB yang tumbuh lambat, disebut=
d. diberikan streptomisin a. populasi A (Kuman tumbuh cepat Dibasmi oleh
e. self limiting disease (diberikan terapi empiris H,R,S)
dlu 24-72 jam, jika tidak ada perbaikan b. populasi B ( Tumbuh lambat, pH rendah,
dievaluasi lebih lanjut) Dibasmi oleh Z)
37. seorang pasien datang dengan eksim (dermatitis c. populasi C ( Dorman, kadang aktif Dibasmi oleh R)
atopik) ringan, tidak terdapat infeksi sekunder d. populasi D (Dorman Tidak mempan oleh OAT)
pada lesi tersebut. Terapi kostikosteroid ringan e. populasi E
efektif pada kasus eksim 2 bulan yang lalu. 41. OAT kategori II diberikan pada=
Apakah terapi yg tepat untuk pasien tersebut? a. kasus baru
a. betamethason dipropionate krim b. kasus TB dg HIV
b. triamisolon krim c. Kasus TB dg DM
c. hidrokortison krim d. kasus kambuh (TB kronik, BTA nya +, setalah
d. mometason furoat krim melakukan pengobatan ulang dengan kategori
e. clobetasol propionat krim II), TB gagal, TB paru lalai (D.O)
Penjelasan : (Menurut tatalaksana dermatitis e. kasus TB melier
indonesia 2014 dg kortikosteroid topikal & contoh 42. efek samping ethambutol=
obatnya di pionas.pom.go.id penggunaan a. hepatotoksik
kortikosteroid ringan pd kasus tersebut seperti b. optik neuritis
hidrokortison krim 1% untuk eksim atopik) c. neuritis perifer
38. tidak termasuk strategi DOTS = d. artritis
a. komitmen politik e. mialgia
b. diagnosis dengan pemeriksaan sputum BTA Penjelasan :
(bakteri tahan asam) (Retrobulbar neuritis (neuritis optik), perifer
c. pengobatan jangka pendek disertai PMO neuritis, reaksi kulit (dipiro 9), Retrobulbar neuritis
d. ketersediaan OAT yg bermutu is the major adverse effect noted in patients
e. Pemberian imunomodulator treated with ethambutol. Patients usually complain
f. RR baku u/ assesment hasil & kinerja of a change in visual acuity and/or inability to see the
39. TB kasus baru artinya= color green. Vision testing should be performed on
a. kasus TB yg baru pertama kali berobat di all patients who must receive ethambutol for more
puskesmas than 2 months.(dipiro 7)
b. kasus TB yg baru ditemukan
c. kasus TB yg belum pernah diobati OAT atau

NO 65-94

65. Produk Fresh Frozen Plasma (FFP) mengandung Factor koagulasi yang dibentuk dihati : I, II, V, VII,
faktor-faktor koagulasi yangterdiri dari: X, VIII,IX
a. Faktor II, V, VII, IX dan X
b. Faktor I, II, VIII, XI dan XIII
c. Faktor II, V, VWF dan XII
d. Faktor I, XII dan XIII
e. Seluruh faktor-faktor koagulasi
Pembahasan: FFP II,V,VII,IX,X,XI,XIII

66. Satu-satunya faktor koagulasi yang tidak


diproduksi di hati adalah:
a. Faktor II
b. Faktor III
c. Faktor V
d. Faktor VIII : plasmokinin
e. Faktor IX
Pembahasan:
67. Faktor-faktor koagulasi yang merupakan Vitamin K-dependent factors adalah:
a. Faktor II, VII, IX dan X
b. Faktor IX, XII dan kininogen
c. Faktor V, VIII, XIII dan fibrinogen
d. Von Willebrand faktor
e. Faktor I, III, VII dan IX
Pembahasan:
68. Obat-obatan yang dapat memicu terjadinya anemia megaboloblastik adalah
a. Kloramfenikol dan ciprofloksasin
b. Hidroksiurea dan fenobarbital
c. Fenitoin dan asam mefenamat
d. Tetrasiklin dan Ciprofloksasin
e. Metotreksat dan clopidogrel
Pembahasan:
Obat-obat yang memicu anemia megaloblastic Kloramfenikol, kotrimoksazol, 5-Fluorouracil, Hidroksiurea,
Kontrasepsi oral, 6-Merkaptopurine, Fenitoin, Fenobarbital, Pirimetamine.

69. Anemia yang disebabkan karena defisiensi asam folat dan zat besi adalah
a. Normocytic anemias
b. Microcytic anemias
c. Macrocytic anemia
d. Normocytic normocronic anemias
e. Cronic anemias
Pembahasan: Anemia makrositik defisiensi Asam folat dan Vit B12

70. Salah satu mekanisme kerja dari pil kontrasepsi adalah:


a. Menjaga kadar estrogen dan progesteron dalam batas normal sehinggamencegah konsepsi
b. Mempertebal mucus serviks, sehingga mencegah sperma melakukan pembuahan
c. Mencegah ovulasi dengan mempercepat pematangan ovum pada uterus
d. Menghambat sekresi FSH oleh kelenjar pituitary => Harusnya LH
e. Mempertebal dinding serviks dengan menstimulasi fase folikuler
Pembahasan :
Mechanism action of the pill
- Menenurunkan kadar estrogen di kelenjar pituitary sehingga menekanpelepasan LH
- Mempertebal mukus serviks sehingga menghambaty masuknya spermakedalam uterus √
- Menghambat ovulasi

71. Obat yang bekerja dengan menghambat kerja enzim 5-alpha reduktase adalahsebagai berikut:
a. Finasteride, Tamsulosin dan Prazosin
b. Episteride, Sildenadil dan Tamsulosin
c. Prazosin, Terazosin dan Finasteride
d. Doxazosin, Tamsulosin dan Terazosin
e. Finasteride, Dutaseride dan Episteride
Pembahasan:

72. Seorang wanita yang sedang menggunakan pil kontrasepsi datang ke apotek anda untuk menanyakan cara
penggunaan pil kontrasepsi. Wanita tersebut menyampaikan bahwa ia lupa minum pil kontrasepsi selama 3 kali
dalam seminggu pada minggu kedua di bulan ini. Sebagai seorang apoteker apa yang dapat anda sampaikan
kepada wanita tersebut?
a. segera minum 3 pil kontrasepsi yang terlupa dan gunakan alat kontrasepsitambahan
b. Minum 2 pil kontrasepsi sekaligus hari ini, dilanjutkan dengan minum 1 pil keesokan harinya seperti biasa dan
gunakan alat kontrasepsi tambahan
c. Segera minum 1 pil kontrasepsi hari ini, buang pil kontrasepsi yang lama dan gunakan kemasan baru, serta
gunakan alat kontrasepsi tambahan
d. Segera minum 1 pil kontrasepsi, lanjutkan minum pil yang berisi obat aktif seperti biasa, namun obat
placebo dibuang, dan mulai dengan kemasan baru, serta gunakan alat kontrasepsi tambahan
Pembahasan:
- Jika lupa minum satu tablet => minum tablet pada saat ingat dan melanjutkan minum sisa tablet sesuai dengan
yang seharusnya (2 tablet diminum pada hari yang sama)
- Jika lupa 2 atau lebih tablet => minum satu tablet saat ingat dan discard the remaining missed tablets.
Dilanjutkan dengan minum OC sesuai jadwal (2 tablet dininum dalam satu hari : satu tablet yg lupa dan satu
tablet yg sesui jadwal)
73. Seorang pria usia 68 tahun dengan keluhan penurunan kesadaran, demam dan batuk selama 2 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, dokter menegakkan diagnosis bahwa pria
tersebut mengalamiDIC (Disseminated Intravascular Coagulation) karena sepsis
bronkopneumonia, terlihat dari hasil laboratorium: Hb 9,6 g/dL; trombosit = 65.000 mm3 (150.000-
500.000); D-dimer = 0,9 (0,0-0,3); fibrinogen =280 (350-500); PT = 27 detik (11-20); dan APTT = 68 detik (25-
30). Penatalaksanaan awal pasien dengan DIC untuk mencegah terjadinya perdarahan
ada kasus di atas adalah:
a. Transfusi PRC sampai target Hb minimal 10 g/dL
b. Transfusi Tombosit Concentrate (TC) sampai target trombosit 150.000
c. Pemberian cryoprecipitate
d. Transfusi dengan FFP untuk memperbaiki nilai PT dan APTT
e. Pemberian heparin untuk mencegah hiperkoagulasi
74. Tatalaksana kegawat daruratan karena penggunaan senyawa kimia yang mengandung antikolinesterase
adalah:
a. Pemberian magnesium sulfat untuk mencegah supra ventrikular takikardi akibat akibat penggunaan
antikolinesterase
b. Pemberian natrium bikarbonat untuk mengatasi kondisi asidosis metabolik pada pasien dengan intoksikasi
antikolinesterase
c. Pemberian sulfat atropine sampai denyut nadi > 100×/ menit dan dapat diulang setiap 5 menit
d. Rehidrasi cairan sampai ada produksi urin
e. Pemberian ipraprotium bromidePembahasan:
75. Jenis obat yang dapat menurunkan ukuran prostat sekaligus menurunkan nilaiPSA adalah:
a. Terazosin
b. Finasteride
c. Tadalafil
d. Tamsulosin
e. β-3 adrenergic reseptor
Pembahasan:
76. Farmakologi terapi pada pasien dengan PMDD yang 77. Zat makronutrien yang dibutuhkan untuk
bertujuan untuk mensupresi FSH dan LH sehingga membantu metabolisme zat besiadalah:
mengurangi produksi estrogen dan progesteron a. Copper (tembaga)
serta menghambat fluktuasi hormon adalah: b. Selenium
a. Fluoxetine c. Zinc
b. Clomipramine d. Vitamin C
c. Leuprolide e. Chromium
d. Venlafaxine Pembahasan
e. Pioglitazone https://lib.unnes.ac.id/27080/1/2014-
BUKU_AJAR_NUTRISI.pdf
78. Hasil pemeriksaan lab yang abnormal pada pasien dengan defisiensi zat besiadalah
a. Total iron binding capacity rendah
b. Ferritin rendah
c. Ferritin tinggi
d. RBC tinggi
e. Laju endap darah rendah
79. Obat yang berpotensi menyebabkan anemia pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal sering
hemolitik adalah mendapat tambahan terapi:
a. Rifampisin a. Kalsium karbonat dan bicnat
b. Teofilin b. Epoetin alfa
c. Clopidogrel c. Asam folat dan ferrous sulfat
d. Piridostigmin d. Vitamin B6 dan Ca glukonas
e. Metilprednisolon e. Asam folat dan Vitamin B12
Pembahasan : 83. Pengukuran anthropometri digunakan untuk:
Obat-obat yang menyebabkan anemia hemolitik : a. Mengestimasi dan mengevaluasi cadangan lemak
Fenobarbital, Fenitoin, Ketokenazol, NSAIDs, tubuh dan massa protein atau massa otot tubuh
Omeprazol, Rifampisin b. Mengevaluasi kebutuhan jumlah kalori harian
80. Hyperprolactinemia dapat menyebabkan anemia pasien
hemolitik adalah: c. Menjaga agar Body Mass Index (BMI) berada
a. Medroxyprogesterone acetate dalam rentang normal
b. Bromocriptin d. Mengetahui kebutuhan energi harian melalui
c. Ibuprofen stress factor terutama padapasien dewasa
d. Metformin e. Mengurangi disfungsi gastrointestinal
e. Norgestrel Pembahasan:
81. Protrombin Time (PT) digunakan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor pembekuan yang
meliputi:
a. Faktor I, II, V, VII, IX
b. Prekalikrein
c. Fibrinogen
d. Faktor I, II, V, VIII, IX dan X
Penjelasan : Faktor PT I,II,V,VII,X
82. Kadar homosistein cenderung meningkat pada
pasien dengan gangguan fungsi ginjal, sehingga
84. Pemberian obat-obatan golongan NSAID pada tata laksana gangguan menstruasi dikontraindikasikan pada pasien
dengan:
a. Siklus menstruasi yang tidak teratur
b. Polycystic ovarium
c. Renal insufisiensi
d. Peradangan pelvik akut
e. Menstrual blood loss dengan Hb < 10 g/dL Pembahasan: Obat NSAID menyebabkan anemia
85. Obat berikut dibawah ini dapat menurunkan efek dari oral kontrasepsi, sehingga berpotensi terjadinya
kehamilan dan memerlukan alat kontrasepsi tambahan, yaitu:
a. Omeprazol
b. Topiramate
c. Ethambutol
d. Ranitidine
e. Tetrasiklin
86. Anemia makrositic sering terjadi pada pasien dengan riwayat
a. Penggunaan oral kontrasepsi
b. Gangguan fungsi hati
d. Transfusi darah berulang
e. Kehamilan terganggu
f. Status sosial yang buruk
Pembahasan:
Macrocytic anemias dibagi menjadi :
- Megaloblastic anemias : kekurangan VIT B12 dan asam folat
Non-megaloblastic
Macrocytic anemias may be due to etiologies such as : gangguan fungsi hati, hypotiroid dan alkoholisme
87. Yang merupakan contoh anemia mycrositic
a. Defisiensi asam folat
b. Defisiensi hemoglobin
c. Defisiensi homosistein
d. Defisiensi zat besi
e. Defisiensi eritropoietin
Pembahasan:
Anemia diklasifikasi berdasarkan ukuran sel darah merah:
- Macrocytic : vit 12 and folic acid deficiency
- Normocytic : blood loss or chronic disease
- Microcytic : iron deficiency
88. Penggunaan pil kontrasepsi dikontraindikasikan pada:
a. Wanita yang sedang menyusui
b. Penderita DVT
c. Anemia dengan Hb <10g/dL
d. Tekanan darah sistolik <160 mmHg
e. Malnutrisi
89. Pil kontrasepsi emergensi biasanya mengandung
a. Ethynil estradiol 750 mcg
b. Norgestrel 500 mcg dan ethynil estradiol 250 mcg
c. Levonogastrel 750 mcg
d. Medroxyprogesteron asetat 1,5 mg
e. Norethindrone 0,85 mg
90. Seorang pria usia 67 tahun dirawat diruang ICU karena sepsis dan terpasang alat bantu nafas yaitu ventilator.
Riwayat penyakit dahulu adalah stroke hemoragik, DM, BPH, dan hipertensi. Karena kondisi penyakitnya, selama
diruang ICU, intensivist mengintruksikan pemberian norepinefrin dengan dosis 0,05 mcg/kgbb/menit, dan obat-
obatan selama di rumah tetap diteruskan seperti fenitoin (diganti dengan injeksi) dan tamsulosin 0,4 mg
malam hari. Sebagai seorang farmasis apa yang perlu anda sampaikan kepada dokter terhadap kasus pasien
diatas :
a. Fenitoin dapat menurunkan efektivitas dari norepinefrin
b. Efek norepinefrin dapat diturunkan dengan adanya pemberian tamsulosin
c. Pemberian norepinefrin, tamsulosin dan fenitoin secara bersamaan tidak menimbulkan interaksi
apapun
d. Norepinefrin dengan dosis titrasi dapat diberi secara bersamaan denganfenitoin
e. Penggunaan fenitoin sebaiknya diberi jarak dengan tamsulosin agar absorbstamsulosin lebih baik
Pembahasan : tidak ditemukan interaksi antar obat diatas
91. Pemeriksaan penunjang untuk membedakan gambaran beberapa jenis anemiaadalah :
a. urin analisis
b. Blood smear
b. Bone marrow puncture (BMP)
c. Complete blood count
d. Pemeriksaan ferritin

92. Fungsi kelenjar prostat bagi pria adalah :


a. Mensekrsikan sperma
b. Membawa urin dari kandung kemih menuju penis
c. Mempercepat pengosongan kandung kemih
d. Mengubah testosterone menjadi dihidrotestisteron
e. Menstimulasi kontraksi otot polos diuretra sehingga mempercepat pengosongan urin

93. Pasien dengan Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) Pemberian terapi heparin diindikasikan
berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium berikut ini,yaitu :
a. Fibrinogen masih dalam batas normal
b. Nilai Aptt dan PT yang tinggi
c. Trombosit rendah
d. Hemoglobin dan limfosit yang rendah
e. Nilai D dimer yang tinggi
94. Peripheral neuropathy dapat dicegah dengan pemberian vitamin :
a. Niacin
b. Piridoksin
b. Thiamine
c. Cyanocobalamine
d. Asam folat
Pembahasan :
Farter APT 8
1. Tn. X, umur 60 th, BB= 55 kg, diketahui kadar
kreatinin serumnya adalah 2.5 mg%, berapakah 2. Dari hasil klirens kreatininnya, Tn. X adalah...
klirens kreatininnya? a. Tidak menderita gagal ginjal
a. 20.7 ml/mnt b. Penderita gagal ginjal ringan
b. 24.0 ml/mnt c. Penderita gagal ginjal sedang
c. 24.4 ml/mnt d. Penderita gagal ginjal berat
d. 25.6 ml/mnt e. Penderita gagal ginjal terminal
e. 28.3 ml/mnt

Pasien wanita (69 tahun) datang dengan keluhan dispneu sejak 1 hari SMRS disertai palpitasi, fatigue dan
batuk. Sejak 3 minggu SMRS mengalami diare cair, lebih dari 5 kali sehari, ada ampas, berlendir, mual, nyeri
ulu hati hilang timbul, seperti ditusuk-tusuk, 3 hari ini disertai demam dan sudah turun, 3 bulan SMRS
mengeluh malaise, fatigue, palpitasi saat aktivitas berat, wajah pucat. Sejak 1 tahun SMRS mengalami
dispepsia, nyeri epigastrium hilang timbul, terapi antasida diganti omeprazole. Sejak 3 tahun SMRS
didiagnosa hipertensi, TD tertinggi 150/11, terapi captopril 2 x 12,5 mg, tidak rajin dikonsumsi. Sejak 5 tahun
SMRS mengeluh gejala polifagi, polyuria, dan penurunan berat badan 12 kg dalam 3 bulan tanpa disertai penurunan
nafsu makan. Didiagnosa DM, diberikan OAD metformin 2 x 500mg, namun tidak rutin dikonsums i. Pandangan
kedua mata kabur. Kesemutan pada kedua tungkai. Terdapat riwayat DM dan hipertensi pada keluarga pasien.
Pemeriksaan fisik kesadaran kompos mentis, normo-weight, konjungtiva anemi, batas jantung kiri melebar,
nyeri tekan epigastrium, pitting edema minimal tungkai bilateral. Laboratorium: anemia (Hb 9,5), mikrositik (MCV
76,8 fl), leukositosis (22,400), hiperglikemia (250 mg/dl), hiponatremia (127),peningkatan ureum (88) dan
kreatin (2,5) dengan GFR 17,4ml/min/1,73 m², urinalisa albuminuria positif 1, leukosit urin trace dan hematuria.
Terdapat lendir pada gambaran makroskopik feces, serta terdapat leukosit dan eritrosit pada gambaran
mikroskopik faces. EKG iskemik lateral, Left Ventrikel Hipertrofi, dan premature ventricular complex.

DIAGNOSIS MEDIK
1. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian e.c gastroenteritis kronik dan AKI dd/CKD stage IV
2. Gastroenteritis kronik e.c Infeksi Bakteri dd/ Inflammatory Bowel Disease
3. Anemia normositik normokrom e.c susp. CKD Stage IV
4. Diebetes melitus tipe 2, tidak terkontrol, normoweight.
5. Hipertensi Grade 1 tidak terkontrol susp. HHD
6. Gastritis

TATA LAKSANA PENGOBATAN


1. NaCl 3% 500 cc/4 jam 6. Lantus 1 x 14 unit
2. New diatab 2 x 2 tab p.o 7. Novorapid 3 x 12 unit
3. Cefoperazone Sulbactam 2 x 1 gr iv 8. Valsartan 1x80 mg/hari po
4. Asam folat 1x15mg p.o 9. Omeprazole 2 x 40 mg i.v
5. B12 3x1 p.o 10. Sucralfat 3 x Cl p.o

3. Apakah obat yang mungkin menyebabkan diare


pada pasien tersebut?
a. Cefoperazone sulbactam
b. Asam folat
c. Valsartan
d. Omeprazole
e. Sucralfat
4. Bagaimana mekanisme kerja omeprazole?
a. Menetralkan asam lambung
b. Menghambat H2
c. Menghambat pompa proton
d. Melapisi mukosa lambung
e. Menghambat peristaltic
KASUS Soal no 5-7
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan lemas yang dirasakan sejak 1 bulan, kadang
berkunang-kunang dan sering mual. Sejak 1 tahun, BAK sering mengejan, rasa tidak puas setelah BAK, dan BAK
sejumlah 4-5 gelas sehari. Sejak 2 tahu, pasien mengeluh adanya nyeri pinggang.

Riwayat Penyakit Dahulu, berupa:


 Sejak 4 tahun yang lalu, penderita mempunyai riwayat DM dan berobat tidak teratur.
 Riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu dan rutin mendapat obat antihipertensi.
 Riwayat nyeri sendi sejak 3 tahun yang lalu dan mendapat obat anti n yeri
Riwayat Penyakit Keluarga, berupa:
 Hasil pemeriksaan fisik, diperoleh: tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 100 kali/menit, laju
pernapasan 20 kali/menit, suhu 36.7˚C.
 Hasil pemeriksaan laboratorium, diperoleh: Hb 8.2 g/dl, leukosit 5400/ul, trombosit 150.000/ul,
ureum 150 mg/dl, kreatinin 8.4 mg/dl

5. Apakah obat antihipertensi yang mungkin e. Menghambat enzim yang mengubah


menyebabkan keluhan pada penderita? angiotensin 1 menjadi angiotensin 2
a. ACE inhibitor
b. α blocker 7. Bagaimana obat tersebut bisa menyebabkan
c. β blocker penyakit pada pasien?
d. Diuretik a. Vasokontriksi arteriol efferen glomerulus →
e. Calcium Channel Blocker GFR menurun
b. Vasodilatasi arteriol efferen glomerulus →
6. Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut? GFR menurun
a. Menghambat reseptor α c. Vasokontriksi arteriol efferen glomerulus →
b. Menghambat reseptor β GFR meningkat
c. Menghambat channel Ca d. Vasodilatasi arteriol efferen glomerulus →
d. Menghambat aborbsi ion Na di ansa henle GFR meningkat

KASUS nomor 8 - 9
Tn. O, 48 tahun, datang dengan keluhan luka bernanah di kaki yang belum sembuh sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
sedang menjalani terapi tuberkulosis bulan ketiga (isoniazid dan rifampisin diminum satu kali sehari). Riwayat
penyakit : kencing manis sejak 10 tahun yang lalu, berobat tidak teratur (Glibenklamid 2 x 5 mg, metformin 2 x
500 mg).

Pemeriksaan Laboratorium :
GDS 510 mg/dl (belum minum obat)

8. Terapi ADO pada Tn. O belum adekuat karena c. Pemberian insulin sebagai pengganti ADO
terjadi interaksi obat antara : d. Penghentian sementara rifampisin dan isoniazid
a. Isoniazid dan rifampisin berinteraksi e. Menambahkan obat OAT lain bersamaan dengan
memperkuat obat glibenklamid isoniazid, rifampisin dan ADO
b. Rifampisin menurunkan waktu paruh
glibenklamid
c. Isoniazid memperluas volume distribusi
glibenklamid
d. Isoniazid, rifampisin dan glibenklamid saling
meniadakan efek satu sama lain
e. Isoniazid meningkatkan waktu paruh rifampisin

9. Untuk mencapai target terapi diabetes pada Tn.


O pemberian obat dapat diberikansebagai
berikut :
a. Memberikan isoniazid, rifampisin dan
glibenklamid secara bersamaan
b. Menambahkan obat ADO lain bersamaan dengan
isoniazid, rifampisin dan ADO
KASUS 10 - 14
Tn. H, 70 tahun, dibawa keluarganya karena tiba tiba pingsan. Satu jam sebelum itu, pasien mengeluh lemas dan
keringat dingin. Tn. H punya kencing manis dan sudah dua hari ini malas makan karena banyak pekerjaan di
kantor namun obat kencing manis tetap diminum.
Pemeriksaan fisik, Keadaan umum : tidak merespon dengan rangsang nyeri TD 110/80 mmHg, FN 105x/menit,
ekstremitas berkeringat banyak. Pemeriksaan lab : Gula Darah Sewaktu 50 mg/dl

10. Anjuran apa yang paling tepat diberikan pada Tn. b. Pioglitazone
H saat ini : c. Gliburid
a. Menghentikan pemakaian semua obat ADO. d. Akarbose
b. Mengganti obat ADO yang dipakai dengan obat e. Miglitol
yang lebih aman
c. Memberikan minuman yang mengandung glukosa 13. Obat ADO yang memiliki waktu paruh mendekati
sederhana 32 jam dan tidak diajurkan untukdiberikan pada
d. Memberikan injeksi bolus dekstrosa pasien DM usia lanjut seperti Tn. H adalah :
e. Memberikan cairan infus saline secepatnya a. Tolbutamid
b. Tolazamid
11. Di antara obat berikut, mana obat anti-diabetik c. Metformin
oral (ADO) yang dapatmenimbulkan efek samping d. Pioglitazone
seperti yang dialami oleh Tn. H : e. Rosiglitazone
a. Metformin
b. Pioglitazone 14. Obat anti-diabetik oral (ADO) yang bekerja pada
c. Gliburid regulasi nuklear gen pengaturmetabolisme lemak
d. Akarbose dan glukosa adalah :
e. Miglitol a. Metformin
b. Pioglitazone
12. Obat anti-diabetik oral (ADO) yang dalam c. Gliburid
pemakaian jangka panjang dapat mencegah d. Akarbose
komplikasi mikro dan makrovaskular pada Tn. H e. Miglitol
tanpa efek hipoglikemikberulang adalah :
a. Metformin

KASUS 15 - 17
Ny. A, 28 tahun, hamil anak kedua dengan usia kehamilan sekarang 8 minggu. Datang untuk kontrol gula darah
karena pada riwayat kehamilan pertama, kadar gula darah meningkat.
Pemeriksaan laboratorium : Gula Darah Sewaktu 310 mg/dl

15. Pilihan utama terapi yang paling aman diberikan 17. Bila Ny. A ingin menggunakan insulin maka,
pada Ny. A dengan kehamilannyaadalah : edukasi efek samping pemberianinsulin jangka
a. Insulin panjang yang harus diberitahukan adalah :
b. Tolazamid a. Resistensi insulin
c. Gliburid b. Hipersensitivitas
d. Pioglitazone c. Rebound phenomen
e. Rosiglitazone d. Infeksi kulit
e. Lipodistrofi
16. Pilihan ADO yang juga aman diberikan pada Ny.
A karena memiliki kategori Bmenurut FDA untuk
diabetes dalam kehamilan adalah :
a. Insulin
b. Tolazamid
c. Gliburid
d. Pioglitazone
e. Rosiglitazone
KASUS no 18 - 20
Ny. M, 28 tahun, baru menikah 4 bulan, datang dengan keluhan terlambat haid sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
sudah tes pack di rumah, hasilnya positif. Sejak sebelum menikah, pasien punya penyakit darah tinggi
keturunan dari orang tua. Selama ini rutin mengkonsumsi obat enalapril dan nifedipin dari klinik. Dari
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/110 mmHg.

18. Edukasi apa yang akan anda berikan pada Ny.M a. Nifedipin
berkaitan dengan terapi darahtinggi ? b. Enalapril
a. Semua terapi boleh diteruskan seperti c. Methyldopa
biasa. d. Furosemid
b. Semua terapi harus dihentikan karena e. Hidroklorotiazid
hamil.
c. Menghentikan enalapril, meneruskan 20. Obat di bawah ini dalam pemberiannya harus
nifedipin. diberikan edukasi dapat memberikan efek
d. Menghentikan nifedipin, meneruskan samping seperti sedasi, vertigo dan depresi
enalapril. mental selamapemakaiannya ?
e. Mengganti nifedipin dan enalapril dengan a. Candesartan
candesartan dan furosemid. b. Captopril
c. Methyldopa
19. Berikut ini adalah obat yang tersedia di apotik d. Furosemid
anda. Manakah yang merupakanterapi pilihan e. Hidroklorotiazid
utama paling aman untuk wanita hamil :

KASUS no. 21 - 24
Tn. Y, 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 2 bulan terakhir. Nyeri dada timbul setiap
pasien bermain tenis. Penjalaran ke lengan kiri (+) hanya jika sedang bermain tenis. Nyeri hilang dengan
istirahat.
Keringat dingin (-). Pasien sering menggunakan obat sildenafil sitrat.

21. Berikut adalah obat yang tersedia di apotik anda. 23. Berikut ini adalah farmakodinamik nitrat organik
Manakah obat yang andasarankan untuk sebagai anti-angina, KECUALI :
mengurangi keluhan pada Tn. Y ? a. Merubah nitrogliserin menjadi nitric oxide.
a. Isosorbid dinitrat b. Mengaktifkan guanylyl cyclase.
b. Furosemid c. Meningkatkan kebutuhan oksigen miokardium.
c. Propranolol d. Relaksasi otot polos pembuluh darah vena.
d. Labetalol e. Menurunkan venous return.
e. Nifedipin
24. Jika anda sebagai dokter akan memberikan
22. Satu bulan yang lalu, Tn. Y pernah berobat ke ISDN pada Tn. Y, maka harus diingat
klinik dan mendapatkan obat dariklinik tersebut. kontraindikasi pemberian ISDN adalah :
Sesudah meminum obat tersebut Tn. Y merasa a. Radang lambung
sangat pusing dan lantai terasa berputar. Dari b. Gangguan hepar
obat yang tersedia di apotik anda, manakah obat c. Gangguan jantung
yang dapat berinteraksi dengan sildenafil sitrat d. Peningkatan tekanan intra-kranial
dan memberikan gejala seperti yang dirasakan e. Diabetes mellitus
Tn. Y ?
a. Isosorbid dinitrat (ISDN)
b. Furosemid
c. Propranolol
d. Labetalol
e. Nifedipin
KASUS no. 25 - 27
Ny. I, 45 tahun datang dengan batuk tidak berhenti dari sejak 3 hari yang lalu. Ny. I menderita hipertensi
dari sejak 5 tahun yang lalu dan baru 3 hari ini dokter memberikan obat baru karena obat sebelumnya tidak lagi
dapat menurunkan tekanan darahnya. Batuk yang dialaminya adalah batuk kering dan dangat mengganggu aktivitas
dan tidurnya. Kadar kolesterol darah pasien juga sering naik namun tidak minum obat karena pernah mendapat
obat dan sesudah makan obat itu otot kakinya jadi sakit dan kaku. Pasien pernah dirawat karena gangguan
elektrolit.

25. Berikut ini adalah anti-hipertensi yang mungkin 30. Seorang ibu 26 tahun sedang hamil 2 bulan
diberikan dokter dan berefeksamping batuk mengalami infeksi saluran kemih selain itu
tidak berhenti seperti yang dialami Ny. I : diketahui bahwa wanita tersebut mengalami
a. Candesartan defisiensi glukosa 6-phosphatedehydrogenase
b. Captopril (G6PD). Apakah terapi antibiotik yang
c. Methyldopa dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
d. Furosemid a. Sefepim
e. Hidroklorotiazid b. Meropenem
c. Amoksisilin
26. Dari daftar obat yang ada di apotik anda, maka d. Seftriakson
obat anti hipertensi mana yangaman diberikan e. Sulfametoksazol
pada Ny. I :
a. Candesartan 31. Antimikroba topikal yang digunakan untuk terapi
b. Captopril infeksi bakteri pada jaringanlunak seperti pada
c. Asam etakrinat penyakit acne vulgaris dibawah ini adalah…..
d. Furosemid a. Amoksisilin
e. Hidroklorotiazid b. Siprofloksasin
c. Metronidazol
27. Obat penurun kolesterol yang diminum Ny I, d. Klindamisin
yang berefek samping padagangguan otot berupa e. Sefadroksil
nyeri, sakit dan kaku adalah :
a. Gemfibrozil 32. Seorang perempuan berusia 35 tahun, sedang
b. Niasin hamil 14 minggu, mengalami demam tinggi. Dokter
c. Simvastatin mendiagnosis infeksi saluran kemih. Apakah
d. Kolestiramin terapi yang tepatuntuk pasien tersebut ?
e. Asam fibrat a. Sefaleksin
b. Sulfametoksazol
28. Seorang wanita 25 tahun, hamil 23 bulan, c. Trimetoprim
mengalami sesak nafas, riwayat penyakit asma d. Tetrasiklin
sejak umur 15 tahun. Apakah terapi yang tepat e. Siprofloksasin
untuk pasien tersebut?
a. Salbutamol 33. Seorang perempuan berusia 27 tahun, sedang
b. Budesonid hamil 23 minggu, mengalami demam tinggi. Hasil
c. Teofilin kultur positif Salmonella thypi. Apakah terapi
d. Prednisolon yang tepat untukpasien tersebut ?
e. Ipatropium bromide a. Kloramfenikol
b. Kotrimoksazol
29. Seorang pasien menderita hipertensi sejak 3 c. Siprofloksasin
tahun yang lalu, pasien tersebut jugamenderita d. Amoksisilin
asma. Apakah obat antihipertensi yang e. Tiamfenikol
dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
a. Lisinopril 34. Obat antimalaria yang dikontraindikasikan untuk
b. Amlodipin pasien yang sedang hamil dibawah ini adalah…..
c. Propanolol a. Artesunat
d. Valsartan b. Amodiakuin
e. Diltiazem c. Primakuin
d. Dihidroartemisinin
e. Piperakuin
35. Seorang pasien, laki-laki, usia 12 tahun datang ke 39. Seorang wanita 35 tahun baru-baru ini diuji
poliklinik dengan keluhan nyerisaat berkemih. positif untuk tes HIV dan antigen permukaan
Pasien di diagnosa mengalami infeksi saluran virus Hepatitis B dan dirujuk untuk di evaluasi.
kemih. Apakah terapi yang tepat untuk pasien Ia merasa sehat secara keseluruhan dengan
tersebut ? riwayat merokok 25 bungkus/bulan. Ia minum bir
a. Siprofloksasin 3-4 botol seminggu dan tidak memiliki alergi
b. Amoksisilin obat. Pemeriksaan fisik memperlihatkan tanda
c. Levofloksasin vitalnormal dan tanpa kelainan. Hitung sel darah
d. Tetrasiklin putih sebesar 5800 sel/mm3 dengan hitung jenis
e. Minosiklin normal, Hb : 11,8 g/dL, semua tes fungsi hati
berada dalam kisaran normal. Hitung CD4
36. Apakah obat antibiotik yang dikontraindikasikan sebesar 630 sel/mm3. Apakah terapi antivirus
untuk pasien usia 12 tahun? yang dapat diberikan kepada pasien tersebut ?
a. Amoksisilin a. Ritonavir+Remdesivir
b. Seftriakson b. Lopinavir+Entekavir+Didanosin
c. Sepefim c. Zidovudin+Lamivudin+Nevirapin
d. Siprofloksasin d. Didanosin+Abakavir
e. Sefaleksin e. Didanosin+Lamivudin

37. Antiretroviral yang dikontraindikasikan untuk 40. Tujuan pemberian kombinasi terapi pada pasien
pasien HIV yang sedang hamil dibawah ini HIV adalah…
adalah…… a. mencegah resistensi obat
a. Efavirenz b. menyembuhkan penyakit
b. Lamivudin c. mengurangi gejala
c. Tenofovir d. memperkuat sistem imun
d. Nevirapin e. menambah CD4
e. Emtricitabin

38. Seorang wanita 35 tahun baru-baru ini diuji


positif untuk tes HIV dan antigen permukaan
virus Hepatitis B dan dirujuk untuk di evaluasi.
Ia merasa sehat secara keseluruhan dengan
riwayat merokok 25 bungkus/bulan. Ia minum bir
3-4 botol seminggu dan tidak memiliki alergi
obat. Pemeriksaan fisik memperlihatkan tanda
vitalnormal dan tanpa kelainan. Hitung sel darah
putih sebesar 5800 sel/mm3 dengan hitung jenis
normal, Hb : 11,8 g/dL, semua tes fungsi hati
berada dalam kisaran normal. Hitung CD4
sebesar 630 sel/mm3. Bagaimanakah penanganan
yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Segera diterapi dengan ARV
b. Terapi ARV ditunda
c. Terapi ARV jika CD4 ≤ 250 sel/mm3
d. Tidak diberikan terapi ARV
e. Terapi ARV jika CD4 ≤ 250 sel/mm3
UTS FARMAKOTERAPI APOTEKER 07 6. Tn MH usia 57 tahun dengan riwayat selulitis, DM
tipe 2 dan hipertensi mengalami keluhan nyeri pada
1. Ny LL. adalah seorang wanita berusia 38 tahun tungkai sebelah kiri. Nyeri dirasakan semakin
sedang menjalani program kehamilan selama 7 memberat sejak 1 minggu ini. Dari pemeriksaan USG
bulan terakhir ini. Hasil pemeriksaan fisik dalam Doppler diperoleh hasil ischemic limb dan suspek
batas normal, namun Ny LL tidak mengalami peripheral arterial disease. Saat ini kondisi
ovulasi setiap bulannya. Ia tidak mencoba hemodinamik stabil. Dokter akan memberikan
mengkonsumsi obat untuk menstimulasi ovulasi. antikoagulan untuk mencegah emboli, pemberian
Terapi apa yang paling tepat bagi Ny. LL untuk antikoagulan yang dapat disarankan pada pasien ini
menstimulasi ovulasi? adalah :
a. Human chorionic gonadotropin a. Dabigatran
b. Nafarelin ( GnRH agonist ) b. Cilostazol
c. Human menopausal gonadotropin ( HMG ) c. Clopidogrel
d. Clomiphene d. Endoxaban
e. Oral ethinyl estradiol/desogestrel oral e. Ticlopidine
tablet 7. Ny. IS usia 61 tahun (TB: 158 cm/ BB : 58 kg )
2. Kondisi hormon seorang wanita pada fase luteal masuk RS dengan keluhan demam suhu 39˚ C dan
adalah : menggigil. Pasien dengan riwayat kejang, stroke
a. Estrogen dan progeteron berada dalam iskemik, atrial fibrillation dan infeksi saluran
keadaan yang seimbang untuk kencing. Hasil pemeriksaan laboratorium
mempersiapkan kehamilan menunjukkan : Hb : 12,5 g/dl; Leukosit : 11.000 (
b. Kadar estrogen lebih tinggi sehingga segmen : 85% ); Trombsit :247.000; Ureum : 54,2;
menstimulasi folikel untuk berkembang creatinine : 1,6.; albumin : 2,9 g/dl. Dari hasil analisis
(folikular) urin ditemukan leukosit urin > 40, bakteri +1, nitrit+1.
c. Kadar progesterone lebih tinggi Riwayat penggunaan obat : citicoline 500 mg 2x
d. Kadar estrogen dan progesterone menurun, sehari 1 tablet, warfarin 1x sehari 1 mg malam,
sehingga tidak terjadi kehamilan (fase M) prorenal 3x sehari 2 tablet, donepezil 1x sehari 10
e. Kadar kedua hormon belum dapat di deteksi mg malam, amlodipin 5 mg 1x sehari 1 tablet,
pada fase ini phenytoin 100 mg 3x sehari 1 kapsul. Dokter meminta
3. Obat berikut ini yang tidak menurunkan efek pil saran kepada apoteker untuk membantu memberikan
hormonal kontrasepsi adalah : pilihan terapi antibiotika bagi pasien ini . Terapi
a. Atorvastatin antibiotika yang dapat direkomendasikan pada pasien
b. Griseofulvin ini adalah pada pasien ini adalah :
c. Carbamazepin a. Ciprofloxacin 200 mg tiap 12 jam
d. Barbiturate floroquinolon
e. Nevirapine b. Fosfomycin 2 gram tiap 12 jam
4. Peran estrogen dalam pil kontrasepsi hormonal c. Ceftriaxone 1 gram tiap 12 jam sefalasporin
adalah...... d. Cotrimoxazole forte 2x sehari 1 tablet
a. Menyebabkan atrofi endometrial kombinasi trimetropin sulfametoksazole
b. Menghambat masuknya sperma e. Azithromycin 500 mg tiap 24 jam makrolide
c. Menghambat FSH dan ovulasi 8. Ny. IS usia 61 tahun ( TB : 158 cm/ BB : 58 kg )
d. Meningkatkan berat badan masuk RS dengan keluhan demam suhu 39˚ C dan
e. Menghambat GnRH menggigil. Pasien dengan riwayat kejang, stroke
5. SF usia 28 tahun menggunakan tablet ethinyl iskemik, atrial fibrillation dan infeksi saluran
estradiol 30 mcg/drospirenone 3 mg sejak 5 bulan kencing. Hasil pemeriksaan laboratorium
yang lalu untuk kontrasepsi. Ia juga menggunakan menunjukkan : Hb : 12,5 g/dl; Leukosit : 11.000 (
lamotrigin untuk pengobatan bipolar disorder. segmen : 85% ); Trombsit :247.000; Ureum : 54,2;
Manakah yang menggambarkan interaksi obat yang creatinine : 1,6.; albumin : 2,9 g/dl. Dari hasil analisis
dapat terjadi antara estradiol/drospirenone dengan urin ditemukan leukosit urin > 40, bakteri +1, nitrit+1.
lamotrigine pada pasien ini? Riwayat penggunaan obat : citicoline 500 mg 2x
a. Efektivitas dari ethinyl estradiol dan sehari 1 tablet, warfarin 1x sehari 1 mg malam,
drospirenone menurun prorenal 3x sehari 2 tablet, donepezil 1x sehari 10
b. Efektivitas lamotrigine meningkat mg malam, amlodipin 5 mg 1x sehari 1 tablet,
c. Efektivitas dari lamotrigine menurun phenytoin 100 mg 3x sehari 1 kapsul. Dokter meminta
d. Efektivitas dari ethinyl estradiol dan saran kepada apoteker untuk membantu memberikan
drospirenone meningkat pilihan terapi antibiotika bagi pasien ini . manakah
e. Keduanya dapat digunakan bersamaan tanpa yang dapat menimbulkan interaksi yang signifikan ?
adanya resiko interaksi yang bermakna a. Phenytoin dengan donepezil
b. Phenytoin dengan amodipin d. Vitamin C
c. Warfarin dengan hasil albumin e. Lansoprazole diganti dengan ranitidine
d. Citicolin dengan hasil albumin 14. Sediaan zat besi parenteral yang dapat diberi
e. Warfarin dengan donepezil melalui rute intramuscular ( IM ) karena
9. Gangguan metabolik yang dialami oleh wanita yang keterbatasan akses pemberian secara intravena
memiliki sindrom polikistik ovarium, salah satunya adalah :
adalah : a. Ferrous sulfas
a. Gangguan elektrolit b. Ferrous gluconate
b. Gangguan asam basa darah c. Iron dextran
c. Hipoinsulinemia d. Ferrous succinate
d. Hiperinsulinemia e. Iron sucrose
e. Hipercalcemia dan hiperparatiroidsm 15. Peran asam folat dan vitamin B12 pada jalur
10. Obat berikut dapat bekerja menghambat metabolisme intraseluler adalah :
androgen peripheral dengan ikatannya pada reseptor a. Sebagai prekusor untuk pmbentukan
sehingga mencegah kelebihan hormon androgen di tetrahidrofolat
dalam tubuh yaitu : b. Mencegah degradasi lisosom paa jalur
a. Clomiphene citrate metabolisme intraseluler
b. Spironolactone c. Sebagai mediator pembentukan
c. Metformin tetrahidrofolat menjadi 5 -Methyl
d. Bromocriptine tetrahidrofolat
e. Parecoxib d. Sebagai prekusor sintesis RNA dan
11. Nn. AS usia 23 tahun masuk RS dengan keluhan thymidine
lemas, batuk, pusing dan disertai dengan rasa mual. e. Sebagai prekusor pembentukan sintesis
Riwayat penyakit sebelumnya adalah Nn AS memliki DNA
riwayat anemia hemolitik, sehingga perlu mendapat 16. Pada pasien dengan syok septik yang mengalami
transfusi sel darah merah. Dari hasil pemeriksaan hiperkoagulasi dengan nilai APTT : 60 detik ( 1,5x
foto rontgen thorax diperoleh hasil infiltrat di kontrol ) dan D-dimer : 2350 ng/ml untuk menvegah
basal paru kanan. Hasil pemeriksaan darah secara terjadinya perdarahan dapat diberi :
keseluruhan belum ada hasil, namun dokter a. Albumin 5%
bermaksud untuk memulai terapi antibiotika dengan b. Fresh frozen plasma
cepat. Berikut adalah jenis antibiotika yang tidak c. Asam traneksamat
dapat diberi pada pasien dengan kondisi demikian, d. Cryoprecipitate
yaitu : e. Transfusi pure red cell ( PRC )
a. Amikasin 17. Penggunaan obat berikut yang paling sering
b. Cefixime dilaporkan menyebabkan trombositopenia purpura
c. Meropenem yaitu :
d. Levofloxacine a. Aspirin
e. Ceftriaxone b. Clopidogrel
12. Cadangan zat besi di sumsum tulang, hati dan c. Prasugrel
limpa disimpan dalam bentuk : d. Ticlopidine
a. Hemoglobin e. Ticagrelor
b. Transferrin 18. Senyawa yang menginaktivasi plasminogen
c. Total iron binding capacity menjadi plasmin adalah ;
d. Ferritin a. Heparin
e. Asam folat b. Argatroban (direct thrombin inhibitor)
13. Ny. SW adalah pasien dengan gagal ginjal kronik c. Warfarin
dan rutin menjalani hemodialisis 3x/minggu. Pasien d. Tenecteplase (trombolitik)
sering mengeluh pusing dan lemas. Obat rutin yang e. Dypiridamole (antiplatelet)
sering dikonsumsi salah satunya adalah lansoprazole 19. Tn ZA memiliki riwayat stroke iskemik, AF dan
30 mg 1x sehari pagi sebelum makan karena pasien hipertensi. Riwayat penggunaan obat sebelumya
juga memiliki riwayat gastritis. Dari hasil adalah amiodarone 100 mg 2x sehari 1 tablet,
pemeriksaan laboratorium diperoleh hasil yaitu : Hb : candesartan 8 mg 1x sehari 1 tablet malam dan
8,9; Leukosit : 5.400; Trombosit : 268.000. Untuk amlodipine 5 mg 1x sehari 1 tablet pagi. Dokter
mengurangi keluhan pasien, obat yang dapat spesialis syaraf bermaksud menambahkan terapi
ditambahkan adalah : antikoagulan pada pasien ini. Informasi yang dapat
a. Kalsium karbonat disampaikan kepada dokter adalah :
b. Natrum bikarbonat a. Resiko retensi urin meningkat karena
c. Vitamin B12 penggunaan antikoagulan dengan amlodipine
b. Resiko hiperkoagulasi meningkat karena dengan antithrombin III untuk
penggunaan antikoagulan dengan senyawa mendegradasi thrombin, dan faktor IXa
inhibitor P-glikoprotein e. LMWH berikatan dengan antithrombin IIIa
c. Resiko hipotensi meningkat karena untuk mendegradasi thrombin, sedangkan
penambahan senyawa antikoagulan pada heparin berikatan dengan antithrombin IIIa
pasien dengan kombinasi antihipertensi untuk mendegradasi thrombin , faktor IXa,
d. Resiko perdarahan meningkat karena dan faktor Xa
penggunaan antikoagulan dengan senyawa 24. Tn SH datang ke IGD RS PB dengan keluhan
inhibitor P-glikoprotein kejang, wajah terasa kebas dan ada kelemahan di sisi
e. Tidak ada resiko apapun yang terjadi, karena tubuh sebelah kanan sejak 3 jam sebelum masuk RS.
penggunaan antikoagulan tmemang Saat tiba di IGD, Tn SH menjalani pemeriksaan fisik
diindikasikan pada pasien dengan stroke dan pemeriksaan laboratorium, dengan hasil yang
iskemik baru ada sebagai berikut : tekanan darah 170/90
20. Senyawa golongan inhibitor faktor Xa yang mmHg; nadi 93x/menit; SatO2 : 99% ( dengan nasal
memiliki bioavailabilitas peroral paling baik adalah : kanul 3 liter/menit ) , gula darah sewaktu : 298
a. Apixaban (50%) mg/dl; Ureum : 78 mg/dl; creatinine : 2,03.
b. Rivaroxaban (60-80%) Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, bagaimana
c. Dabigatran (direct thrombin inhibitor) (6%) rencana terapi yang dapat diberi pada pasien dengan
d. Edoxaban (62%) kondisi tersebut diatas?
e. Bivalirudin (direct thrombin inhibitor) a. Tn SH memenuhi syarat pemberian
21. Obat berikut tidak direkomendasikan trombolitik segera karena onset waktu
pemberiannya pada pada pasien dengan stroke serangan masih dalam golden periode
iskemik, yaitu : b. Tn SH tidak dapat diberi trombolitik karena
a. Clopidogrel (mencegah struk) GDS > 250 mg/dL
b. Alteplase (lini 1 pasien struk non c. Tn SH tidak dapat diberi trombolitik
hemoragik/iskemik) karena TD > 140/80 mmHg (tidak boleh
c. Heparin (dpt menyebabkan stuk hemoragik) lebih dari 150)
d. Warfarin d. Tn SH tidak dapat diberi trombolitik karena
e. Apixaban (mencegah struk pada pasien af) saat masuk IGD ada keluhan kejang
22. Yang merupakan target terapi dari warfarin e. Tn SH perlu observasi dahulu di IGD sampai
adalah menginaktivasi faktor pembekuan yang berupa tidak ada keluhan kelemahan tubuh dan
: tekanan darah stabil atau kurang dari
a. Plasminogen , fibrinogen dan Hageman 140/90 mmHg
factor 25. Pemberian aminocaproic acid dengan dosis tinggi
b. Protein C, protein S dan fibrinogen (5 gram ) harus selama 30 menit, untuk mencegah
c. Christmas factor, fibrinogen, plasminogen terjadinya :
d. Protein C, protein S, Christmas factor a. Hipertensi
e. Protrombin, fibrinogen, proaccelerin b. Hipotensi
23. Perbedaan antara low molecular weight heparin ( c. Gangguan pembuluh darah
LMWH ) dengan heparin adalah : d. Gangguan pembekuan darah
a. LMWH berikatan dengan antithrombin III e. Myopathy
untuk mendegradasi thrombin, sedangkan 26. Berikut yang bukan merupakan indikasi
heparin berikatan dengan antithrombin III pemberian antikoagulan peroral, yaitu :
untuk mendegradasi thrombin dan faktor Xa a. Atrial Fibrillation iya
b. LMWH berikatan dengan antithrombin IIIa b. Pasien dengan katup jantung mekanik iya
untuk mendegradasi thrombin dan faktor c. Pasien pasca hip atau knee replacement iya
Xa, sedangkan heparin berikatan dengan d. Pasien dengan disseminated intravascular
antithrombin III untuk mendegradasi coagulation ( DIC )
thrombin , faktor IXa, dan faktor Xa e. Pasien dengan gangguan endotel pembuluh
c. LMWH berikatan dengan antithrombin darah
IIIa untuk mendegradasi thrombin, faktor 27. Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid 19
IXa, faktor Xa, dan faktor XIa dengan gejala sedang-berat, rencana akan diberi
sedangkan heparin berikatan dengan profilaksis antikoagulan untuk mencegah thrombosis,
antithrombin IIIa untuk mendegradasi pemeriksaan laboratorium yang mendukung untuk
thrombin pemberian antikoagulan tersebut adalah :
d. LMWH berikatan dengan antithrombin III a. Hema lengkap
untuk mendegradasi thrombin, faktor IXa, b. D-dimer
faktor Xa sedangkan heparin berikatan c. Fibrinogen
d. APTT dan PT d. Pyrazinamide dapat menstimulasi FSH dan
e. Protein C dan protein S LH untuk memproduksi estrogen dan
28. Pemberian warfarin dengan obat berikut dapat progesterone
meningkatkan kejadian interaksi obat yang signifikan, e. Rifampicin dapat menginduksi metabolisme
yaitu : estrogen
a. Allopurinol moderate: allo menghambat 33. Penggunaan metformin sebagai terapi polycystic
metabolisme warfa, jd efek pendarahan ovarium tidak diperbolehkan pada pasien dengan
b. Pantoprazole moderate kondisi :
c. Digoksin ga ada a. Obesitas
d. Atorvastatin minor b. Resistensi insulin
e. Ezetimibe minor c. Lactic acidosis
29. Target terapi Benign Prostat Hyperthropy ( BPH d. Syok hipovolemik
) yang dapat membantu merelaksasi sel otot polos e. Hipoalbumin
pada prostat dan kandung kemih adalah : gol. 34. Nn. TR usia 21 tahun sering mengalami nyeri dan
Antagonis alfa adrenergic, inhibit phospodiesterase kram perut saat menstruasi, keluhan ini sangat
a. Mirabegron (beta 3 adrenergik agonis) mengganggu aktivtasnya terutama menjelang dan
b. Norepinefrin (penghambat alfa: kerjanya saat menstruasi karena sering disertai dengan mual
menghambat norepineprin) muntah sejak beberapa hari sebelum menstruasi.
c. Dutasteride (inhibitor 5 alfa reductase) Pilihan terapi analgetika yang tepat untuk mengatasi
d. Leuprolide analog gnrh keluhan Nn TR adalah :
e. Megestrol antagonis reseptor androgen a. Naproxen
30. Tn AP usia 61 memiliki riwayat gagal jantung dan b. Asam mefenamat
prostat sejak tahun 2017. Tn AP belum mau c. Ibuprofen
menjalani operasi dikarenakan takut dan trauma d. Paracetamol
dengan operasi sebelumnya yaitu appendectomy. e. Celecoxib
Dokter urologi bermaksud meresepkan terapi 35. Efek samping yang paling sering terjadi pada
untuknya. Pilihan terapi yang dapat dipertimbangkan penggunaan pil kontrasepsi adalah :
pemeriannya, adalah : a. Perdarahan menstruasi yang tidak teratur
a. Terazosin 1 mg sekali sehari b. mual
b. Tamsulosin 0,4 mg 1 kali sehari c. peningkatan berat badan
c. Dutasteride 0,5 mg 1x sehari (gak ada ES d. sakit kepala
kardiovaskular) e. perubahan mood
d. Sildenafil 50 mg 1x sehari 36. yang termasuk dalam kelompok visceral protein
e. Mirabegron 30 mg 1x sehari adalah : albumin, prealbumin, transferrin, retinol
31. Terapi prostat yang memiliki target terapi untuk a. protrombin time
menurunkan kadar Prostat Specific Antigen adalah : b. total iron binding capacity
a. Tamsulosin c. transferrin
b. Finasteride d. asam amino esensial
c. Mirabegron e. retinol binding capacity
d. Leuprolide 37. Komposisi protein yang paling banyak menyusun
e. Doxazosin tubuh manusia berada dalam bentuk :
32. Seorang wanita berusia 27 tahun sedang a. Protein compartement
mengkonsumsi rejimen antituberkulosis untuk terapi b. Somatic protein
tuberculosis tulang yaitu Rifampisin 450 mg sekali c. Visceral protein
sehari, isoniazid 300 mg sekali sehari, pyrazinamide d. Protein bebas
1000 mg sekali sehari dan ethambutol 1000 mg sekali e. Asam amino esensial
sehari. Wanita tersebut bermaksud menggunakan pil 38. Ny. ID ( usia 56 tahun, TB : 158 cm, BB : 50 kg )
kontrasepsi guna mengontrol kehamilannya. Efek masuk ruang perawatan ICU karena sepsis dan
obat tuberculosis terhadap pil kontrasepsi adalah : hipovolemik syok. Dari hasil pemeriksaan
a. Tidak ada perubahan efek karena obat laboratorium diperoleh hasil albumin : 2,3 g/dl.
tuberculosis tidak mempengaruhi efek Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, dokter
kontrasepsi bermaksud melakukan koreksi albumin dengan
b. Isoniazid dapat menghambat metabolisme memberikan transfusi albumin intravena ( sediaan
dari estrogen dan progesteron yang ada adalah albumin 25% /botol=100 ml ). Jika
c. Ethambutol dapat merubah metabolisme kebutuhan albumin perhari pasien adalah 1
dari progesterone dan menstimulasi ovulasi gram/kgbb/hari, berapa ml albumin yang diperlukan
dalam 1 hari itu?
a. 100 ml Kebtuhna pasien= 50 d. Sildenafil hipo
gr/hari e. Doxazosin hipo
b. 200 ml sediaannya: 25 g/100ml x 45. Seorang pasien dengan BB 75 kg menerima infus
2 propofol dengan dosis 45 mcg/kg/menit. Sediaan
c. 300 ml propofol yang tersedia 10 mg/ml dan dicampur dalam
d. 150 ml emulsi lemak 10%. Jika pasien diasumsikan menerima
e. 250 ml infus propofol selama 24 jam , jika emulsi lemak 10%
39. Defisiensi zat mineral ini dapat menyebabkan mengandung 1,1 kcal/ml, maka total kalori yang
gangguan pengaturan suhu tubuh, yaitu : terdapat dalam infus propofol selama 24 jam adalah :
a. Asam folat a. 200 kcal Dosis: 3375 mcg=3.37
b. Zinc mg/menit x 60 = 202.2 mg/jam
c. Zat besi b. 250 kcal 202.2 mg/jam x 24 jam =
d. Copper tembaga 4852.8 mg
e. Selenium c. 300 kcal 4852.8 mg : 10 mg/ml =
40. Penggunaan asam valproat sebagai terapi 485.28 / ml x 1.1 kcal/ml = 533.8 kcal
antikonvulsan dapat menyebabkan gangguan nutrisi d. 400 kcal
berikut yaitu : e. 500 kcal
a. Defisiensi asam folat 46. Seorang pasien usia 75 tahun ( BB ; 50 kg/TB :
b. Toksisitas vitamin A meningkat 155 cm ) menerima nutrisi parenteral setelah
c. Defisiensi niasin menjalani operasi reseksi usus. Pasien mendapat
d. Defisiensi zinc nutrisi parenteral untuk kebutuhan selama 1 minggu.
e. Metabolisme vitamin D meningkat Nutrisi makronutrien yang diterima dalam
41. Kebutuhan protein meningkat pada sesorang yang formulanya adalah 70% dextrose 300 ml, 10% lipid
mengalami : 300 ml dan 10% AA 750 ml (1 gram lemak = 10 kcal, 1
a. Hiperdinamik state gram protein = 4 kcal dan 1 gram karbohidrat = 3,4
b. Hipometabolisme kcal ). Jika makronutrien ini diinfus selama 24 jam,
c. Hiperkatabolisme manakah total kalori yang mendekati kebutuhan
d. Asidosis metabolik pasien per harinya ?
e. Alkalosis metabolic a. 24 kcal/kg dextrose: 70g/100
42. Metode kontrasepsi yang termasuk barrier ml x 300 ml= 210 g x 3.4 kcal = 714 kcal
methods adalah : b. 26 kcal/kg lipid: 10g/100 ml
a. Kondom dan oral kontrasepsi x 300 ml = 30 g x 10 kcal = 300 kcal
b. Cervical cap dan diaphragm c. 30 kcal/kg protein: 10g/100
c. Intrauterine devices dan kondom ml x 750 ml = 75 g x 4 kcal = 300 kcal
d. Kontrasepsi emergensi d. 34 kcal/kg total: 1314
e. Subdermal progestin implant kcal/50 kg = 26.28 kcal/kg
43. Pasien yang mengalami intoksikasi senyawa e. 40 kcal/kg
antikolinesterase perlu ditangani dengan cepat 47. Seorang wanita berusia 27 tahun datang ke
karena psien mengalami gangguan hemodinamik yang apotek untuk berkonsultasi dengan apoteker di
berupa : apotek tersebut. Wanita tersebut menyampaikan
a. Hipotensi dan bradikardi bahwa ia lupa mengkonsumsi pil kontrasepsi selama 2
b. Takikardi dan hipotensi kali dalam satu minggu yaitu pada minggu kedua
c. Bradikardi dan hipertensi pada bulan ini. Informasi apa yang dapat anda
d. Muscle spasm sampaikan kepada wanita tersebut ?
e. Hipertensi dan aritmia a. Minum 2 pil kontrasepsi sekaligus pada hari
44. Tn. DP memiliki riwayat BPH, dan pernah yang dia ingat, gunakan kemasan kontrasepsi
dilakukan tindakan operasi, namun pasien masih oral yang baru untuk penggunaan selanjutnya
mengeluh buang air kecil rasa tidak tuntas dan dan gunakan kontrasepsi tambahan
sedikit-sedikit, Tekanan darah saat pemeriksaan : b. Minum 3 pil kontrasepsi sekaligus pada hari
100/60 mmHg; nadi : 68x/menit. Dokter urolog yang dia ingat, gunakan kemasan kontrsepsi
bermaksud meresepkan obat untuk mengatasi oral yang baru dan gunakan kontrasepsi
keluhan tersebut. Hasil pemeriksaan laboratorium tambahan
yang terakhir diperoleh ureum : 65 mg/dl ( 21.3-44 ); c. Minum 1 pil kontrasepsi pada hari yang dia
creatinine : 1,8 mg/dl ( 0,72-1,25 ). Pilihan terapi ingat, buang pil kontrasepsi pada minggu ke
yang tepat untuk pasien diatas adalah : dua dan juga plasebo, dan mulai minum pil
a. Dutasteride kontrasepsi untuk minggu ke tiga, serta
b. Tadalafil hipo gunakan alat kontrasepsi tambahan
c. Mirabegron hipotensi
d. Minum 2 pil kontrasepsi pada hari yang a. Semua terapi boleh diteruskan seperti
dia ingat, dan minum 2 pil untuk esok biasa.
harinya lanjutkan minum pil yang berisi b. Semua terapi harus dihentikan karena hamil.
obat aktif seperti biasa, , pertimbangkan c. Menghentikan enalapril, meneruskan
penggunaan kontrasepsi emergensi, serta nifedipin.
gunakan alat kontrasepsi tambahan d. Menghentikan nifedipin, meneruskan
e. Buang pil lama, dan mulai dengan kemasan enalapril.
baru dan gunakan kontrasepsi emergensi dan e. Mengganti nifedipin dan enalapril dengan
kontrasepsi tambahan candesartan dan furosemid.
48. Pasien wanita dengan BB : 80 kg masuk ruang 52. Ny. M, 28 tahun, baru menikah 4 bulan, datang
perawatan ICU dan mengalami gagal ginjal akut yang dengan keluhan terlambat haid sejak 1 bulan yang
disebabkan oleh sepsis dan membutuhkan lalu. Pasien sudah tes pack di rumah, hasilnya positif.
hemodialisis intermittent. Pengobatan Hasil ureum Sejak sebelum menikah, pasien punya penyakit darah
49/creatinine : 2,5 mg/dl. Saat ini pasien sudah tinggi keturunan dari orang tua. Selama ini rutin
mendapat terapi antibiotika yang tepat dan mengkonsumsi obat enalapril dan nifedipin dari klinik.
hemodinamik juga stabil. Pasien juga sudah mendapat Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/110
nutris parenteral yang mengandung AA 72 gram per mmHg. 52. Berikut ini adalah obat yang tersedia di
hari. Dari informasi yang diperoleh, manakan apotik anda. Manakah yang merupakan terapi pilihan
rekomendasi yang tepat mengenai asupan protein utama paling aman untuk wanita hamil :
pasien? Sehari pasien ckd: 1-1.2 g/kgBB a. Nifedipin
a. Mengurangi asam amino menjadi 40 b. Enalapril
gram/hari c. Methyldopa
b. Mengurangi asam amino menjadi 64 d. Furosemid
gram/hari e. Hidroklorotiazid
c. Meningkatkan asam amino menjadi 80 53. Ny. M, 28 tahun, baru menikah 4 bulan, datang
gram/hari (INI AJA) dengan keluhan terlambat haid sejak 1 bulan yang
d. Meningkatkan asam amino menjadi 96 lalu. Pasien sudah tes pack di rumah, hasilnya positif.
gram/hari Sejak sebelum menikah, pasien punya penyakit darah
e. Meningkatkan asam amino menjadi 160 tinggi keturunan dari orang tua. Selama ini rutin
gram/hari mengkonsumsi obat enalapril dan nifedipin dari klinik.
49. Manakah strategi nutrisi berikut yang dapat Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/110
mencegah atropi mukosa usus dan translokasi bakteri mmHg. Obat di bawah ini dalam pemberiannya harus
ke sirkulasi sitemik ? diberikan edukasi dapat memberikan efek samping
a. Memberi nutrisi parenteral dengan seperti sedasi, vertigo dan depresi mental selama
glutamine pemakaiannya ?
b. memberi nutrisi parenteral yang a. Candesartan
mengandung asam amino rantai panjang b. Captopril
c. nutrisi enteral c. Methyldopa
d. suplemen zinc d. Furosemid
e. suplemen vit C e. Hidroklorotiazid
50. Yang bukan merupakan tanda bahaya awal dalam 54. KASUS : untuk nomor 54- 57. Tn. Y, 55 tahun,
penggunaan pil kontrasepsi hormonal adalah : +sakit datang dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 2 bulan
kepala terakhir. Nyeri dada timbul setiap pasien bermain
a. Nyeri dada tenis. Penjalaran ke lengan kiri (+) hanya jika sedang
b. Nyeri perut bermain tenis. Nyeri hilang dengan istirahat.
c. Nyeri kaki hebat Keringat dingin (-). Pasien sering menggunakan obat
d. Penglihatan kabur sildenafil sitrat. 54. Berikut adalah obat yang
e. Mual-muntah tersedia di apotik anda. Manakah obat yang anda
51. KASUS : untuk nomor 51 - 53. Ny. M, 28 tahun, sarankan untuk mengurangi keluhan pada Tn. Y ?
baru menikah 4 bulan, datang dengan keluhan a. Isosorbid dinitrat
terlambat haid sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sudah b. Furosemid
tes pack di rumah, hasilnya positif. Sejak sebelum c. Propranolol
menikah, pasien punya penyakit darah tinggi d. Labetalol
keturunan dari orang tua. Selama ini rutin e. Nifedipin
mengkonsumsi obat enalapril dan nifedipin dari 55. Tn. Y, 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri
klinik. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah dada kiri sejak 2 bulan terakhir. Nyeri dada timbul
160/110 mmHg. Edukasi apa yang akan anda berikan setiap pasien bermain tenis. Penjalaran ke lengan kiri
pada Ny.M berkaitan dengan terapi darah tinggi ? (+) hanya jika sedang bermain tenis. Nyeri hilang
dengan istirahat. Keringat dingin (-). Pasien sering darah pasien juga sering naik namun tidak minum
menggunakan obat sildenafil sitrat. Satu bulan yang obat karena pernah mendapat obat dan sesudah
lalu, Tn. Y pernah berobat ke klinik dan mendapatkan makan obat itu otot kakinya jadi sakit dan kaku.
obat dari klinik tersebut. Sesudah meminum obat Pasien pernah dirawat karena gangguan elektrolit.
tersebut Tn. Y merasa sangat pusing dan lantai Dari daftar obat yang ada di apotik anda, maka obat
terasa berputar. Dari obat yang tersedia di apotik anti hipertensi mana yang aman diberikan pada Ny. I
anda, manakah obat yang dapat berinteraksi dengan :
sildenafil sitrat dan memberikan gejala seperti yang a. Candesartan
dirasakan Tn. Y ? b. Captopril
a. Isosorbid dinitrat (ISDN) c. Asam etakrinat
b. Furosemid d. Furosemid
c. Propranolol e. Hidroklorotiazid
d. Labetalol 60. KASUS : untuk nomor 58 - 60. Ny. I, 45 tahun
e. Nifedipin datang dengan batuk tidak berhenti dari sejak 3 hari
56. Berikut ini adalah farmakodinamik nitrat organik yang lalu. Ny. I menderita hipertensi dari sejak 5
sebagai anti-angina, KECUALI : tahun yang lalu dan baru 3 hari ini dokter
a. Merubah nitrogliserin menjadi nitric oxide. memberikan obat baru karena obat sebelumnya tidak
b. Mengaktifkan guanylyl cyclase. lagi dapat menurunkan tekanan darahnya. Batuk yang
c. Meningkatkan kebutuhan oksigen dialaminya adalah batuk kering dan dangat
miokardium. mengganggu aktivitas dan tidurnya. Kadar kolesterol
d. Relaksasi otot polos pembuluh darah vena. darah pasien juga sering naik namun tidak minum
e. Menurunkan venous return. obat karena pernah mendapat obat dan sesudah
57. Jika anda sebagai apoteker akan memberikan makan obat itu otot kakinya jadi sakit dan kaku.
ISDN pada Tn. Y, maka harus diingat kontraindikasi Pasien pernah dirawat karena gangguan elektrolit.
pemberian ISDN adalah : Obat penurun kolesterol yang dimakan Ny I, yang
a. Radang lambung berefek samping pada gangguan otot berupa nyeri,
b. Gangguan hepar sakit dan kaku adalah a. Gemfibrozil
c. Gangguan jantung a. b. Niasin
d. Peningkatan tekanan intra-kranial b. Simvastatin
e. Diabetes mellitus c. Kolestiramin
58. KASUS : untuk nomor 58 - 60. Ny. I, 45 tahun d. Asam fibrat
datang dengan batuk tidak berhenti dari sejak 3 hari
yang lalu. Ny. I menderita hipertensi dari sejak 5 PAK MUCHTAR
tahun yang lalu dan baru 3 hari ini dokter 71. Apakah yang tidak termasuk strategi DOTS
memberikan obat baru karena obat sebelumnya tidak dibawah ini?
lagi dapat menurunkan tekanan darahnya. Batuk yang a. Komitmen politik
dialaminya adalah batuk kering dan dangat b. Diagnosis dengan pemeriksaan sputum BTA
mengganggu aktivitas dan tidurnya. Kadar kolesterol c. Pengobatan jangka pendek disertai PMO
darah pasien juga sering naik namun tidak minum d. Ketersediaan OAT yang bermutu
obat karena pernah mendapat obat dan sesudah e. Pemberian imunomodulator
makan obat itu otot kakinya jadi sakit dan kaku. 72. Apakah arti dari TB kasus baru?
Pasien pernah dirawat karena gangguan elektrolit. a. Kasus TB yang baru pertama kali berobat di
Berikut ini adalah anti-hipertensi yang mungkin puskesmas
diberikan dokter dan berefek samping batuk tidak b. Kasus TB yang baru ditemukan
berhenti seperti yang dialami Ny. I : c. Kasus TB yang belum pernah diobati OAT
a. Candesartan atau sudah pernah tetapi kurang dari 4
b. Captopril minggu
c. Methyldopa d. Kasus TB yang baru pindah dari daerah
d. Furosemid e. Kasus TB yang baru terinfeksi
e. Hidroklorotiazid 73. Apakah populasi kuman TB yang tumbuh lambat?
59. KASUS : untuk nomor 58 - 60. Ny. I, 45 tahun a. Populasi A  tumbuh cepat, dibasmi oleh
datang dengan batuk tidak berhenti dari sejak 3 hari inH, Rifam, Strepto
yang lalu. Ny. I menderita hipertensi dari sejak 5 b. Populasi B  dorman, kadang aktif, dibasmi
tahun yang lalu dan baru 3 hari ini dokter oleh Rifam
memberikan obat baru karena obat sebelumnya tidak c. Populasi C  tumbuh lambat, pH rendah,
lagi dapat menurunkan tekanan darahnya. Batuk yang dibasmi oleh piroZinamid
dialaminya adalah batuk kering dan dangat d. Populasi D  dorman, tidak mempan oleh
mengganggu aktivitas dan tidurnya. Kadar kolesterol OAT
e. Populasi E c. Levofloksasin
74. Apakah jenis kasus yang diberikan OAT kategori d. Gentamisin
II? e. Polimiksin B
A. Kasus baru 83. Apakah yang termasuk bakteri atipik?
B. Kasus TB dengan HIV a. Streptococcus pneumoniae
C. Kasus TB dengan DM b. Streptococcus viridans
D. Kasus kambuh c. Staphylococcus aureus
E. Kasus TB milier d. Chlamydia pneumoniae
75. Apakah efek samping Etambutol ? e. Pseudomonas spp
a. Hepatotoksik 84. Apakah obat pilihan pertama pneumonia atipik?
b. Optik neuritis : gangguan mata a. Golongan kuinolon
c. Neuritis perifer : isoniazid (kesemutan) b. Golongan sefalosporin
d. Artritis c. Golongan makrolid baru
e. Mialgia d. Golongan beta-laktam
76. Apakah jenis kasus TB yang memerlukan steroid? e. Golongan aminoglikosida
a. TB kasus kambuh 85. Apakah terapi dari infeksi virus H2N3?
b. TB kasus baru a. Diberikan amoksisilin
c. TB milier, lainnya: TB dengan pleuritis, b. Diberikan azitromisin
pericarditis, meningitis c. Diberikan ofloksasin
d. TB kasus kronis d. Diberikan streptomisin
e. TB kasus MDR e. Self limiting disease
77. Dimana lokasi kuman TB didapatkan paling
banyak? BU RINA
a. Lesi infiltrat 1. Kasus untuk nomor 1 – 5. Tn A, laki-laki, usia 70
b. Lesi fibrotik tahun, BB = 90 kg berobat ke puskesmas dengan
c. Dinding kavitas keluhan kekakuan pada jari tangan dan kaki, sulit
d. Efusi pleura untuk berjalan karena merasakan nyeri yang hebat
e. Jaringan tuberkuloma ketika bergerak, lutut tampak sedikit bengkak.
78. Apakah alasan pemberian OAT dapat dilakukan Dokter melakukan pemeriksaan radiologi dan
secara intermitten? diperoleh adanya sclerosis dan penyempitan ruang
a. Cara kerja OAT cepat sendi. 1. Gejala-gejala yang dialami pasien Tn A,
b. Regimen terdiri dari beberapa OAT menunjukkan :
c. MIC cepat tercapai a. Osteoartritis
d. Adanya lag phase b. Rhematoid artritis
e. M. tb tumbuh lambat c. Gout
79. Apakah arti dari kompleks primer? d. Osteosarcoma
a. Fokus primer + limfangitis + limfadenopati e. Osteopeni
b. Fokus primer + limfangitis 2. Faktor risiko yang ada pada pasien ini adalah :
c. Fokus primer + limfadenopati a. Usia
d. Limfangitis + limfadenopati b. Genetic
e. Limfangitis disertai efusi pleura c. Kegemukan
80. Apakah jenis kasus TB yang memerlukan rawat d. Benar semua
inap? 3. Tujuan utama terapi untuk mengatasi masalah Tn
a. TB kasus baru A adalah ….
b. TB kasus kambuh a. Edukasi
c. TB kasus kronik b. Diet
d. Kasus TB dengan komplikasi c. Menghilangkan nyeri
e. TB kasus gagal d. Mempertahankan bentuk sendi
81. Apakah penyebab pneumonia komunitas yang 4. Saran terapi untuk pasien ini adalah….
paling banyak di Indonesia? a. Bedah
a. Klebsiella pneumoniae b. Olah raga
b. Streptococcus pneumoniae c. Fisioterapi
c. Streptococcus viridans d. Pemberian analgesic oral
d. Staphylococcus aureus 5. Preventif yang dapat dilakukan agar kondisi Tn A
e. Pseudomonas aeruginosa tidak bertambah berat adalah….
82. Apakah yang termasuk fluoroquinolon respirasi? a. Tidak banyak bergerak
a. Siprofloksasin b. Kontrol berat badan
b. Ofloksasin c. Jangan berolah raga terlalu berat
d. Jaga jangan sampai jatuh 14. Obat sitostatika yang hanya boleh diberi secara
6. Jenis epilepsi dengan serangan beberapa detik IV adalah …..
adalah….. a. Methotrexate
a. Petit mal b. Vinkristin
b. Gran mal c. L-asparaginase
c. Status epileptikus d. Bleomycin
d. Parsial e. Adriamycin
e. Kompleks 15. Obat anti epilepsi yang bekerja meningkatkan
7. Hipertensi dengan tekanan darah 145/90 penghambatan GABA adalah…..
termasuk ke dalam hipertensi…. a. Valproat
a. Prehipertensi b. Carbamazepin
b. Normal c. Diazepam (INI AJA)
c. Hipertensi stage 1 d. Morfin
d. Hipertensi stage 2 e. Phenytoin
e. Kombinasi 16. Lini pertama obat anti hipertensi adalah ……
8. Obat sitostatika yang berasal dari alam adalah a. CCB
…… b. ACEI
a. Vinkristin c. Diuretik thiazid
b. Doxorubisin d. ARB
c. Tamoksifen e. Vasodilator
d. Methotrexate 17. Efek samping steroid, kecuali ….
e. Cyclophosphamid a. Tukak lambung iya
9. Tatalaksana penghentian obat anti epilepsy b. Osteoporosis iya
adalah c. Retensi cairan iya
a. Langsung distop d. Menghambat nafsu makan peningkat
b. Dosis diturunkan e. Vasokonstriksi iya
c. Bebas bangkitan minimal 2 th, EEG 18. Obat sitostatika yang mempunyai efek samping
normal, dan bertahap ke jantung adalah …..
d. Obat dihentikan sementara a. Methotrexate
e. Bila terjadi efek samping obat b. Cisplatin
10. Obat antihipertensi yang sesuai dengan pasien c. L-asparaginase
lansia adalah …. d. Vinkristin
a. Calcium channel blocker e. Doksorubisin
b. Thiazid 19. Obat anti epilepsy yang mempunyai kerja
c. Beta blocker mengurangi transmisi glutamate adalah ….
d. ACE-I a. Asetazolamid
e. ARB b. Fenitoin
11. Obat sitostatika yang termasuk golongan c. Carbamazepin
antibiotik adalah…… d. Lamotrigin
a. Doksorubisin e. Felbamat
b. Ampisilin 20. Efek samping khas untuk captopril adalah…..
c. Vinkristin a. Sakit kepala
d. Tamoksifen b. Batuk
e. Cefotaksim c. Jantung berdebar
12. Pilihan obat untuk kejang sebagian adalah…. d. Konstipasi
a. Parasetamol e. Dehidrasi
b. Fenobarbital 21. Anti toksin untuk obat sitostatika methotrexate
c. Valproat adalah…..
d. CTM a. Asam mefenamat
e. Diazepam b. Asam folat
13. Perubahan gaya hidup adalah rekomendasi c. Flumazenil
untuk…… d. Manitol
a. Pre hipertensi e. Asam folinat
b. Hipertensi stage 1 22. Hiperplasia gusi merupakan efek samping dari
c. Hipertensi paru obat …..
d. Hipertensi stage 2 a. Nifedipin
e. Krisis hpertensi b. Valproat
c. Carbamazepin
d. Topiramat d. Isoniazid, rifampisin dan glibenklamid saling
e. Fenitoin meniadakan efek satu sama lain
23. Obat hipertensi yang aman digunakan untuk e. Isoniazid meningkatkan waktu paruh
pasien asma adalah ….. rifampisin
a. Salbutamol 62. KASUS : 61 - 62. Tn. O, 48 tahun, datang dengan
b. Aminophyllin keluhan luka bernanah di kaki yang belum sembuh
c. Losartan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien sedang menjalani
d. Captopril (ppt ibunya ACEI) INI AJA terapi tuberkulosis bulan ketiga (isoniazid dan
e. Spironolakton rifampisin diminum satu kali sehari). Riwayat
24. Antiemetik yang digunakan pada pasien penyakit : kencing manis sejak 10 tahun yang lalu,
kemoterapi adalah…… berobat tidak teratur (Glibenklamid 2 x 5 mg,
a. Ondansetron metformin 2 x 500 mg). Pemeriksaan Laboratorium :
b. Parasetamol GDS 510 mg/dl (belum minum obat). Untuk mencapai
c. Antasid target terapi diabetes pada Tn. O pemberian obat
d. Sukralfat dapat diberikan sebagai berikut :
e. Asetosal a. Memberikan isoniazid, rifampisin dan
25. Obat antihipertensi yang aman selama glibenklamid secara bersamaan
kehamilan adalah… b. Menambahkan obat ADO lain bersamaan
a. Klonidin dengan isoniazid, rifampisin dan ADO
b. Methyldopa c. Pemberian insulin sebagai pengganti ADO
c. Nifedipin d. Penghentian sementara rifampisin dan
d. Lisinopril isoniazid
e. Propanolol e. Menambahkan obat OAT lain bersamaan
26. Seorang wanita 25 tahun, hamil 23 bulan, dengan isoniazid, rifampisin dan ADO
mengalami sesak nafas, riwayat penyakit asma sejak 63. KASUS untuk soal nomor : 63 - 67. Tn. H, 70
umur 15 tahun. Apakah terapi yang tepat untuk tahun, dibawa keluarganya karena tiba tiba pingsan.
pasien tersebut? Satu jam sebelum itu, pasien mengeluh lemas dan
a. Salbutamol keringat dingin. Tn. H punya kencing manis dan sudah
b. Budesonid dua hari ini malas makan karena banyak pekerjaan di
c. Teofilin kantor namun obat kencing manis tetap
d. Prednisolon diminum.Pemeriksaan fisikKeadaan umum : tidak
e. Ipatropium bromide merespon dengan rangsang nyeriTD 110/80 mmHg,
22. Obat anti inflamasi yang mempengaruhi kadar FN 105x/menit, ekstremitas berkeringat
asam urat adalah banyak.Pemeriksaan lab : Gula Darah Sewaktu 50
a. Ketoprofen mg/dl. 63. Anjuran apa yang paling tepat diberikan
b. Ibuprofen pada Tn. H saat ini :
c. Allopurinol a. Menghentikan pemakaian semua obat ADO.
d. Indometasin b. Mengganti obat ADO yang dipakai dengan
e. Fenilbutazon obat yang lebih aman
c. Memberikan minuman yang mengandung
KASUS : 61 - 62. glukosa sederhana
d. Memberikan injeksi bolus dekstrosa
61. Tn. O, 48 tahun, datang dengan keluhan luka e. Memberikan cairan infus saline secepatnya
bernanah di kaki yang belum sembuh sejak 1 bulan 64. Di antara obat berikut, mana obat anti-diabetik
yang lalu. Pasien sedang menjalani terapi tuberkulosis oral (ADO) yang dapat menimbulkan efek samping
bulan ketiga (isoniazid dan rifampisin diminum satu seperti yang dialami oleh Tn. H :
kali sehari). Riwayat penyakit : kencing manis sejak a. Metformin
10 tahun yang lalu, berobat tidak teratur b. Pioglitazone
(Glibenklamid 2 x 5 mg, metformin 2 x 500 mg). c. Gliburid
Pemeriksaan Laboratorium : GDS 510 mg/dl (belum d. Akarbose
minum obat). Terapi ADO pada Tn. O belum adekuat e. Miglitol
karena terjadi interaksi obat antara : 65. Obat anti-diabetik oral (ADO) yang dalam
a. Isoniazid dan rifampisin berinteraksi pemakaian jangka panjang dapat mencegah komplikasi
memperkuat obat glibenklamid mikro dan makrovaskular pada Tn. H tanpa efek
b. Rifampisin menurunkan waktu paruh hipoglikemik berulang adalah :
glibenklamid a. Metformin
c. Isoniazid memperluas volume distribusi b. Pioglitazone
glibenklamid c. Gliburid
d. Akarbose
e. Miglitol
66. Obat ADO yang memiliki waktu paruh mendekati
32 jam dan tidak diajurkan untuk diberikan pada
pasien DM usia lanjut seperti Tn. H adalah :
a. Tolbutamid
b. Tolazamid
c. Metformin
d. Pioglitazone
e. Rosiglitazone
67. Obat anti-diabetik oral (ADO) yang bekerja pada
regulasi nuklear gen pengatur metabolisme lemak dan
glukosa adalah :
a. Metformin
b. Pioglitazone
c. Gliburid
d. Akarbose
e. Miglitol
68. KASUS untuk soal nomor : 68 - 70. Ny. A, 28
tahun, hamil anak kedua dengan usia kehamilan
sekarang 8 minggu. Datang untuk kontrol gula darah
karena pada riwayat kehamilan pertama, kadar gula
darah meningkat. Pemeriksaan laboratorium : Gula
Darah Sewaktu 310 mg/dl. Pilihan utama terapi yang
paling aman diberikan pada Ny. A dengan
kehamilannya adalah :
a. Insulin
b. Tolazamid
c. Gliburid
d. Pioglitazone
e. Rosiglitazone
69. Pilihan ADO yang juga aman diberikan pada Ny. A
karena memiliki kategori B menurut FDA untuk
diabetes dalam kehamilan adalah :
a. Insulin
b. Tolazamid
c. Gliburid
d. Pioglitazone
e. Rosiglitazone
70. Bila Ny. A ingin menggunakan insulin maka,
edukasi efek samping pemberian insulin jangka
panjang yang harus diberitahukan adalah :
a. Resistensi insulin
b. Hipersensitivitas
c. Rebound phenomen
d. Infeksi kulit
e. Lipodistrofi
UTS BAGIAN 1. FARMAKOTERAPI APOTEKER NOVEMBER 2021 (APOTEKER 09)
Pernyataan yang tepat mengenai finasteride adalah :
Finasteride dihubungkan dengan hipotensi yang signifikan ? No, pdi5 itu ES nya ke libido
Finasteride membutuhkan waktu 15 menit untuk mencapai konsentrasi puncak ? No, pdi5 itu delayed
onset
Efektivitas finasteride terlihat setelah 2 minggu terapi ? Kemungkinan ini, tapi naskah sebenarnya efek
obat menghilang setelah 2 minggu obat dihentikan
Finasteride diekskresi melalui ginjal ? Lebih banyak di hati, dan diekskresikan ke tinja
Finasteride dihubungkan dengan cacat janin ??? Kan buat cowok
Seorang pria usia 61 tahun dengan riwayat DVT pada kedua tungkai, DM tipe2, CAD post CABG dan
gagal jantung. Pasien sudah dilakukan tindakan trombektomi untuk mencegah thrombosis. Antiplatelet
yang tidak dapat diberi pada pasien tersebut adalah :
A. Heparin
B. Clopidogrel
C. Cilostazol
D. Ticlopidin
E. Aspirin

Seorang wanita usia 28 tahun rutin menggunakan kontrasepsi yang mengandung depo medroxy
progesterone acetate ( DMPA ). Penggunaan jangka panjang pada pasien ini dapat menyebabkan :
A. Rheumatoid arthritis
B. Penurunan berat badan
C. Hiperkalemia
D. Kebotakan
E. Osteoporosis

Seorang pria usia 65 tahun dengan gagal ginjal kronik dan menjalani hemodialisis dirujuk ke ruang ICU
karena adanya onset muntah darah. Setelah dilakukan pemasangan akses intravena, pasien tersebut
diberi transfusi 4 kantong sel darah merah, 4 unit FFP dan 1 unit TC apheresis. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan adanya hiperfibrinolisis. Tanda vitalnya mengalami perbaikan meskipun ia
masih mengalami episode muntah darah. Tata laksana berikutnya yang paling tepat pada pasien ini
adalah :
A. Asam traneksamat
B. Prothrombin complex concentrate ( PCC )
C. Tambahan sel darah merah
D. Vitamin K
E. FFP
Apakah terapi dari infeksi virus H2N3? berinteraksi secara signifikan dengan
A. Diberikan streptomisin dutasteride ?
B. Diberikan ofloksasin A. Tadalafil berinteraksi dengn tamsulosin
C. Diberikan amoksisilin B. HCT berinteraksi dengan testosterone
D. Self limiting disease C. Dutasteride berinteraksi dengan
E. Diberikan azitromisin testosterone
Berikut ini bukan merupakan efek kegawat D. Tadalafil berinteraksi dengan
daruratan dari penggunaan pil kontrasepsi...... dutasteride
A. Hiperhidrosis E. Dutasteride berinteraksi dengan
B. Hiperkoagulasi tamsulosin
C. Edema tungkai Seorang wanita usia 67 tahun dengan riwayat
D. Batuk darah DVT diterapi dengan apixaban 5 mg 2x sehari,
E. Pandangan mata kabur masuk ruang ICU pasca repair hernia. Ia
Apakah populasi kuman TB yang tumbuh lambat? dilakukan ekstubasi setelah penggunaan
A. Populasi D ventilator pada post op hari kedua. Apixaban
B. Populasi B dilanjutkan kembali pada hari ketiga post op.
C. Populasi C Pasien tersebut mengalami perubahan
D. Populasi A hemodinamik dan mengalami melena. Tekanan
E. Populasi E darah 60/45 mmHg; nadi : 125x/menit dan
Pasien dengan riwayat heparin-induced Saturasi oksigen : 92% dengan 10 liter oksigen
thrombocytopenia ( HIT ) mendapat terapi melalui Non Rebreathing Mask ( NRM ).
infus antikoagulan lainnya. Pemeriksaan Reversal antikoagulan yang tepat pada pasien ini
laboratorium yang perlu dilakukan monitoring adalah ;
yaitu : A. Adnexanet alpha
A. Activated partial thromboplastin time B. Fresh Frozen Plasma
B. Prothrombin time C. Asam traneksamat
C. Platelet D. Prothrombin complex concentrate
D. Anti-Xa ( PCC )
E. Fibrinogen E. Idarucizumab
Seorang pria berusia 68 tahun dengan riwayat Kelompok PDE-5 inhibitor yang dapat
pembesaran prostat, mengalami gejala menyebabkan vasodilatasi dan relaksasi otot
berkemih setelah uji coba yang adekuat dari polos di prostat dan kandung kemih adalah :
tamsulosin, kemudian dokter menambahkan A. Sildenafil
terapi dutasteride. Selain itu ia juga B. Tadalafil
mengkonsumsi hydrochlorothizide, C. Avanafil
testosterone dan tadalafil ( jika diperlukan ). D. Vardenafil
Dari obat yang digunakan, manakah yang dapat E. Alprostadil
Apakah yang termasuk bakteri atipik? E. Kasus TB yang baru pindah dari daerah
A. Staphylococcus aureus Apakah efek samping Etambutol ?
B. Streptococcus pneumoniae A. Optik neuritis
C. Pseudomonas spp B. Mialgia
D. Streptococcus viridans C. Neuritis perifer
E. Chlamydia pneumoniae D. Artritis
Apakah jenis kasus TB yang memerlukan rawat E. Hepatotoksik
inap? Obat yang berpotensi menurunkan
A. TB kasus baru kontraktilitas otot kandung kemih pada pasien
B. Kasus TB dengan komplikasi dengan BPH adalah :
C. TB kasus kambuh A. Solifenacin
D. TB kasus gagal B. Chlorpromazine
E. TB kasus kronik C. Metoclopramide
Seorang pasien datang ke ruang emergensi D. Terazosin
dengan keluhan sinus ventricular takikardia . E. Salbutamol
Dokter emergensi menginstruksikan pemberian Obat berikut dapat memicu terjadinya
digoksin injeksi 0,5 mg untuk mengontrol disfungsi ereksi dan menurunkan libido,
nadinya. Dari hasil pemeriksaan laboratorium yaitu........
ternyata pasien tidak dapat diberi digoksin A. Silodosin
karena dapat meningkatkan toksisitasnya. B. Vadalafil
Berikut ini merupakan kondisi yang C. Doxazosin
dikontraindikasikan dalam pemberian digoksin D. Mirabegron
dalam kasus emergensi, yaitu : E. Finasteride
A. Hipokalemia Obat berikut yang berguna mengatasi kegawat
B. Trombositopenia daruratan toksisitas kolinergik adalah.......
C. Laktat asidosis A. Norepinephrine
D. Hipernatremia B. Atropine
E. Hiperagregasi trombosit C. Neostigmine
Seorang pasien yang sedang mengkonsumsi PDE- D. Cisatracium
5 inhibitor dan diagnosis angina. Terapi angina E. Succinylcholine
berikut yang perlu mendapat perhatian atau Suplemen zat besi yang mengandung persentase
digunakan secara hati-hati adalah : dasar besi yang paling tinggi adalah :
A. Amlodipin A. Ferrous fumarate
B. Hydralazine B. Ferrous ammonium citrate
C. Metoprolol C. Ferrous sulfate
D. Nitroglycerin D. Carbonyl iron
E. Diltiazem E. Ferrous gluconate
Apakah alasan pemberian OAT dapat dilakukan Apakah yang tidak termasuk strategi DOTS
secara intermitten? dibawah ini?
A. MIC cepat tercapai A. Ketersediaan OAT yang bermutu
B. Regimen terdiri dari beberapa OAT B. Diagnosis dengan pemeriksaan sputum
C. M. tb tumbuh lambat BTA
D. Cara kerja OAT cepat C. Pemberian imunomodulator
E. Adanya lag phase D. Komitmen politik
Apakah arti dari TB kasus baru? E. Pengobatan jangka pendek disertai PMO
A. Kasus TB yang baru pertama kali Apakah arti dari kompleks primer?
berobat di puskesmas A. Limfangitis disertai efusi pleura
B. Kasus TB yang baru terinfeksi B. Fokus primer + limfangitis +
C. Kasus TB yang baru ditemukan limfadenopati
D. Kasus TB yang belum pernah diobati C. Fokus primer + limfangitis
OAT atau sudah pernah tetapi kurang D. Fokus primer + limfadenopati
dari 4 minggu E. Limfangitis + limfadenopati
Berikut ini bukan termasuk efek samping aspirin, obat lain yang dapat direkomendasikan
signifikan dari penggunaan pil kontrasepsi adalah :
progesterone, adalah : A. Clopidogrel
A. Meningkatnya berat badan B. Prasugrel
B. Hipertensi C. Ticagrelor
C. Kulit berminyak D. Rivaroxaban
D. Perubahan libido E. Abciximab
E. Meningkatnya nafsu makan Seorang pria usia 45 tahun memiliki riwayat
Dimana lokasi kuman TB didapatkan paling anemia dan rutin mengkonsumsi asam folat.
banyak? Saat berobat ke dokter penyakit dalam, dokter
A. Efusi pleura bermaksud mengetahui cadangan zat besi pria
B. Lesi infiltrat tersebut, maka dokter merujuk ke laboratorium
C. Jaringan tuberkuloma untuk diperiksa, yaitu :
D. Lesi fibrotik A. Hema lengkap
E. Dinding kavitas B. Ferritin
Seorang pria usia 56 tahun mendapat terapi C. Gamma globulin
alteplase untuk pengobatan stroke akut. D. Transferin
Setelah selesai pemberian alteplase, 5 menit E. Total iron binding capacity
kemudian ia mengalami angioedema. Manakah Seorang wanita usia 32 tahun datang ke klinik
kelompok obat berikut yang dapat meningkat kebidanan dengan keluhan tidak mengalami
resiko angioedema ? menstruasi selama 3 bulan dan sebelumnya
A. ACE inhibitor mendapat terapi untuk hiperprolaktinemianya.
B. Antagonist vitamin K Setelah dikaji ternyata pasien memiliki riwayat
C. Phosphodiesterase inhibitor penggunaan obat yang menyebabkan keluhan
D. Diuretik thiazide tersebut. Obat yang menstimulasi terjadinya
E. GP IIb/IIIa receptor antagonist hiperprolaktinemia adalah :
Apakah obat pilihan pertama pneumonia atipik? A. Propylthiouracil
A. Golongan aminoglikosida B. Valsartan
B. Golongan kuinolon C. Haloperidol
C. Golongan sefalosporin D. Allopurinol
D. Golongan makrolid baru E. Amlodipin
E. Golongan beta-laktam Apakah jenis kasus yang diberikan OAT
Senyawa antiplatelet yang memiliki toksisitas kategori II?
hematologi, sehingga penggunaannya disimpan A. Kasus TB milier
untuk yang tidak dapat mentoleransi terapi lain, B. Kasus TB dengan DM
yaitu : C. Kasus TB dengan HIV
A. Ticagrelor D. Kasus baru
B. Prasugrel E. Kasus kambuh
C. Ticlopidine Seorang wanita usia 58 tahun dengan gagal
D. Cilostazol ginjal kronik dan rutin menjalani hemodialisis 3x
E. Aspirin seminggu, mendapat terapi rutin sianokobalamin
Seorang wanita usia 68 tahun di ruang ICU 25 mcg 3x sehari 1 tablet, ferrous sulfat
mendapat nutrisi parenteral total karena tablet 2x sehari 1 tablet, CaCO3 500 mg 3x
masalah ileus dari pembedahan abdomen. sehari 1 tablet, Bicnat 500 mg 3x sehari 1
Sekarang pasien mengalami infark miokard tablet, pantoprazole 20 mg 2x sehari 1 tablet,
dengan ST elevasi dan dibawa ke ruang Hydralazine 50 mg 3x sehari 1 tablet, Clonidine
kateterisasi jantung. Dokter jantung melakukan 150 mcg 2x sehari 1 tablet, atorvastatin 20 mg
tindakan Percutaneous Coronary Intervention 1x sehari 1 tablet, sitagliptin 50 mg 1x sehari 1
( PCI ) pada arteri koronernya dan tablet dan ezetimibe 10 mg 1x sehari 1 tablet.
merekomendasikan agar antiplatelet Obat yang berpotensi menurunkan absorpsi
dilanjutkan. Karena ia tidak dapat mentoleransi sianokobalamin, adalah :
A. Sitagliptin
B. Pantoprazole ng/ml ). Pasien rencana diberi nutrisi berikut
C. Hydralazine yang dapat mencegah atrofi mukosa usus dan
D. Clonidine translokasi bakteri sehingga mencegah
E. Atorvastatin terjadinya pneumonia aspirasi. Nutrisi tersebut
Seorang wanita usia 29 tahun mengalami adalah :
infertil karena gagal mengalami ovulasi . Terapi A. Nutrisi parenteral yang dilengkapi
yang tepat untuk mengatasi masalah wanita ini dengan asam amino dan asam lemak
adalah : B. Nutrisi parenteral yang dilengkapi
A. Etonogestrel dengan asam amino rantai panjang
B. Megestrol C. Nutrisi parenteral yang dilengkapi
C. Meloxicam dengan glutamin
D. Clomiphene D. Nutrisi enteral
E. Raloxifene E. Suplementasi zinc
Kombinasi pil oral kontrasepsi dihubungkan Apakah penyebab pneumonia komunitas yang
dengan meningkatnya resiko venous paling banyak di Indonesia?
thromboembolism ( VTE ). Berikut ini A. Streptococcus viridans
merupakan faktor yang dapat mengurangi resiko B. Klebsiella pneumoniae
VTE, yaitu C. Staphylococcus aureus
A. Penggunaan oral kontrasepsi < 1 tahun D. Streptococcus pneumoniae
B. Progestin generasi satu E. Pseudomonas aeruginosa
C. < 50 µg ethinyl estradiol Seorang pria usia 71 tahun merasa kuatir saat
D. Usia > 39 tahun akan memulai terapi terazosin, karena ia sangat
E. Pasien dengan riwayat dyslipidemia sensitif dengan efek samping obat tersebut.
Apakah jenis kasus TB yang memerlukan Reaksi obat yang tidak diharapkan dan paling
steroid? mungkin terjadi adalah :
A. TB kasus kronis A. Disfungsi ereksi
B. TB milier B. Mual
C. TB kasus MDR C. Flushing ( wajah kemerahan )
D. TB kasus baru D. Pusing
E. TB kasus kambuh E. Gynecomastia
Seorang dokter berencana meresepkan Seorang pasien usia 36 tahun dengan riwayat
antiplatelet yang bekerja mempengaruhi cAMP hipertensi, dislipidemia dan CAD rutin
dalam platelet. Pengaruh cAMP di dalam resting mengkonsumsi obat-obatan yang diresepkan
platelet adalah : oleh dokternya, pasien juga menggunakan
A. Menurunkan calcium intraselular kontrasepsi oral secara teratur pula. Pasien
sehingga mencegah aktivasi platelet datang ke apotek anda untuk melakukan
B. Mencegah platelet berikatan dengan konseling, karena menurut pasien obat yang
fibrin, sehingga tidak terbentuk diminumnya saat ini apakah aman atau tidak.
kompleks fibrin-platelet Setelah melakukan analisis terhadap obat
C. Menghambat pelepasan prostaglandin, rutinnya, ternyata ada obat yang berinteraksi
sehingga tidak terjadi sintesis dengan oral kontrasepsinya. Obat tersebut
thromboxane A2 adalah :
D. Menghambat sintesis adenosin difosfat, A. Amlodipin
serotonin dan mediator kimia lainnya B. Aspirin
E. Mengikat prostasiklin sehingga C. Candesartan
mencegah aktivasi platelet D. Atorvastatin
Seorang pria usia 66 tahun masuk ruang ICU E. Clopidogrel
dengan sepsis ec skin soft tissue infection Obat berikut dapat meningkatkan konsentrasi
( SSTI ), saat ini hasil laboratorium lainnya serum dari tamsulosin jika diberi bersamaan,
masih dalam batas normal kecuali nilai yaitu :
procalcitonin yang merupakan marker sepsis A. Phenytoin
menunjukkan 58,7 ng/ml ( normal range : < 0,5 B. Diltiazem
C. Carbamazepine DIAGNOSIS : Leukemia dan epilepsi
D. St John’s wort PENATALAKSAAN/Medikamentosa :
E. Finasteride * Infus IVFD RL : D5% xx tpm
Seorang pasien dengan riwayat STEMI, ACS * Cefotaxime 2x1gr iv/12 jam
post PCI rutin mengkonsumsi salah satu * Ranitidine 2x1 amp iv/12 jam
antiplatelet dan rencana dilakukan tindakan * Ondansentron 2x1 amp iv/12 jam
dekompresi stabilisasi posterior. Setelah * Paracetamol 3x500 mg
dilakukan evaluasi oleh dokter jantung, tindakan * Neurodex 2x1tab
tersebut boleh dilakukan setelah 5 hari pasca * Kalnex 3x500 mg
pasien mengkonsumsi platelet terakhir. * Fenitoin 3 x 100 mg tab
Antiplatelet yang dikonsumsi pasien tersebut
adalah : 1. Pasien mengalami perdarahan dengan
A. Pentoxyfilline dukungan data :
B. Ticlopidine A. Pemberian antibiotic
C. Prasugrel B. Suhu meningkat
D. Rivaroxaban C. Leukosit
E. Ticagrelor D. Trombosit
Apakah yang termasuk fluoroquinolon respirasi? E. Limfosit
A. Ofloksasin 2. Antibiotik pada pasien ini bersifat :
B. Polimiksin B A. Empiris
C. Gentamisin B. Definitif
D. Levofloksasin C. Profilaksis
E. Siprofloksasin D. Insidentil
3. Diagnosis leukemia pada pasien ini ditandai
UTS BAGIAN 2. FARMAKOTERAPI dengan :
APOTEKER NOVEMBER 2021 A. Hb rendah
SOAL A (KASUS 1 untuk nomor 1 -6) B. Seringnya pasien mimisan
Pasien datang ke IGD dengan keluhan keluar C. BAK tidak ada
darah dari hidung 1 jam SMRS. sebanyak 1 kali, D. Suhu
darah berwarna merah kehitaman dan kental, 4. Pasien epilepsy yang mengkonsumsi obat
jumlahnya lebih kurang ± ¼ sendok teh. Pasien epilepsy perlu melakukan monitoring
sudah mengalami panas 3 hari, mendadak tinggi pemeriksaan :
yang terus-menerus, menggigil (-), batuk (-), A. EEG
sesak nafas (-). Pasien juga mengeluhkan nyeri B. EKG
ulu hati, sakit kepala, mual, dan kurang nafsu C. USG
makan. Hari ke-2 masih panas,timbul bintik- D. SGOT/SGPT
bintik merah di kulit. Pasien belum BAB sejak 3 5. Pemberian obat anti mual sebaiknya :
hari yang lalu, BAK tidak ada keluhan.mengeluh A. 1 jenis obat anti mual Ranitidin
pegal-pegal, sakit pada otot badan dan sendi (+). B. 1 jenis obat antimual ondansetron
Riwayat pengobatan (+) namun keluhan tidak C. Tidak diperlukan jika pasien dapat
membaik. Riwayat perdarahan lama, mudah mengatasi mualnya
berdarah, dan mudah memar . Pasien baru D. Sangat diperlukan untuk meringankan
pertama kali menderita sakit seperti ini. Dalam keluhan pasien
keluarga tidak ada yang menderita sakit seperti 6. Bangkitan epilepsy untuk pasien ini
ini. BB = 50 kg. Pasien mempunyai riwayat disebabkan:
kejang pada saat suhu meningkat. A. Hb nya rendah
Pemeriksaan Fisik. Pasien sadar, Nadi : 80 B. Lekosit meningkat
x/menit, Respirasi : 24 x/menit, Suhu : 39 ºC. C. Peningkatan suhu
Laboratorium- Hb : 10,3 gr %, Ht : 30,6% ,LED : D. Seringnya perdarahan
50 mm/jam , Leukosit : 15000/mm3 ,Diff.
Count :- Lymfosit : 31,8 %- Monosit : 14,0 %- SOAL B (KASUS 2 untuk nomor 7 - 10)
Granulosit : 54,2 %- Trombosit : 32.000/ uL
Tn X, usia 42 th , laki-laki dgn no RM 392577 E. Osteopeni
dirujuk dari klinik ke UGD dengan Hipertensi 12. Faktor risiko yang ada pada pasien ini
dan hyperlipidemia. Riwayat keluarga ada yang adalah :
menderita DM tipe II. Tn X memdapatkan A. Usia
terapi obat sebelumnya untuk hipertensi dan B. Genetic
hyperlipidemia yaitu lisinopril, glyburide, C. Kegemukan
hydrochlortiazid. D. Benar semua
Hasil lab : kolesterol total 356.34 mg/dl; 13. Tujuan utama terapi untuk mengatasi
trigliserida 5927 mg/dl. masalah Tn A adalah ….
Di UGD Tn X mendapat terapi tambahan A. Edukasi
fenofibrate, metformin dan simvastatin. B. Diet
Dilakukan pengecekan laboratorium kembali dan C. Menghilangkan nyeri
hasilnya ada penurunan kolesterol total 145.9 D. Mempertahankan bentuk sendi
mg/dl, trigliserida 330 mg/dl 14. Saran terapi untuk pasien ini adalah….
7. Pada tatalaksana Tn X pilih mana obat yang A. Bedah
dapat meningkatkan kolesterol pasien : B. Olah raga
A. hidrochlorotiazid C. Fisioterapi
B. Lamipril D. Pemberian analgesic oral
C. Glyburide 15. Preventif yang dapat dilakukan agar kondisi
D. Metformin Tn A tidak bertambah berat adalah….
8. Tujuan terapi yang ingin dicapai pada pasien A. Tidak banyak bergerak
ini adalah : B. Kontrol berat badan
A. Menormalkan kadar gula darah C. Jangan berolah raga terlalu berat
B. Penurunan kadar kolesterol total D. Jaga jangan sampai jatuh
C. Menurunkan tekanan darah
D. Mencegah stroke SOAL D Pilihlah salah satu jawaban yang benar.
9. Pengobatan non farmakologi untuk pasien ini : 16. Jenis epilepsi dengan serangan beberapa
A. Makanan non kolesterol detik adalah…..
B. Menghindari banyak makan garam A. Petit mal
C. Perubahan gaya hidup B. Gran mal
D. Istirahat C. Status epileptikus
10. Obat antihipertensi yang sesuai untuk Tn X D. Parsial
adalah E. Kompleks
A. Beta bloker 17. Hipertensi dengan tekanan darah 145/90
B. Thiazid termasuk ke dalam hipertensi….
C. Ca Channel Blocker A. Prehipertensi
D. ACEi B. Normal
C. Hipertensi stage 1
SOAL C (Kasus 3 untuk nomor 11 - 15) D. Hipertensi stage 2
Tn A, laki-laki, usia 70 tahun, BB = 90 kg E. Kombinasi
berobat ke puskesmas dengan keluhan kekakuan 18. Obat sitostatika yang berasal dari alam
pada jari tangan dan kaki, sulit untuk berjalan adalah ……
karena merasakan nyeri yang hebat ketika A. Vinkristin
bergerak, lutut tampak sedikit bengkak. Dokter B. Doxorubisin
melakukan pemeriksaan radiologi dan diperoleh C. Tamoksifen
adanya sclerosis dan penyempitan ruang sendi. D. Methotrexate
11. Gejala-gejala yang dialami pasien Tn A, E. Cyclophosphamid
menunjukkan : 19. Tatalaksana penghentian obat anti epilepsy
A. Osteoartritis adalah ……
B. Rhematoid artritis A. Langsung distop
C. Gout B. Dosis diturunkan
D. Osteosarcoma C. Bebas bangkitan minimal 2 th
D. Obat dihentikan sementara C. Retensi cairan
E. Bila terjadi efek samping obat D. Menghambat nafsu makan
20. Obat antihipertensi yang sesuai dengan E. Vasokonstriksi
pasien lansia adalah …. 28. Obat sitostatika yang mempunyai efek
A. Calcium channel blocker samping ke jantung adalah …..
B. Thiazid A. Methotrexate
C. Beta blocker B. Cisplatin
D. ACE-I C. L-asparaginase
E. ARB D. Vinkristin
21. Obat sitostatika termasuk golongan E. Doksorubisin
antibiotik …… 29. Obat anti epilepsy yang mempunyai kerja
A. Doksorubisin mengurangi transmisi glutamate adalah ….
B. Ampisilin A. Asetazolamid
C. Vinkristin B. Fenitoin
D. Tamoksifen C. Carbamazepin
E. Cefotaksim D. Lamotrigin
22. Pilihan obat untuk kejang sebagian adalah…. E. Felbamat
A. Parasetamol 30. Efek samping khas untuk captopril adalah…..
B. Fenobarbital A. Sakit kepala
C. Valproat B. Batuk
D. CTM C. Jantung berdebar
E. Diazepam D. Konstipasi
23. Perubahan gaya hidup adalah rekomendasi E. Dehidrasi
untuk…… 31. Anti toksin untuk obat sitostatika
A. Pre hipertensi methotrexate adalah…..
B. Hipertensi stage 1 A. Asam mefenamat
C. Hipertensi paru B. Asam folat
D. Hipertensi stage 2 C. Flumazenil
E. Krisis hpertensi D. Manitol
24. Obat sitostatika yang hanya boleh diberi E. Asam folinat
secara IV adalah ….. 32. Hiperplasia gusi merupakan efek samping
A. Methotrexate dari obat …..
B. Vinkristin A. Nifedipin
C. L-asparaginase B. Valproat
D. Bleomycin C. Carbamazepin
E. Adriamycin D. Topiramat
25. Obat anti epilepsi yang bekerja E. Fenitoin
meningkatkan penghambatan GABA adalah….. 33. Obat hipertensi yang aman digunakan untuk
A. Valproat pasien asma adalah …..
B. Carbamazepin A. Salbutamol
C. Diazepam B. Aminophyllin
D. Morfin C. Losartan
E. Phenytoin D. Captopril
26. Lini pertama obat anti hipertensi adalah …… E. Spironolakton
A. CCB 34. Antiemetik yang digunakan pada pasien
B. ACEI kemoterapi adalah……
C. Diuretik thiazid A. Ondansetron
D. ARB B. Parasetamol
E. Vasodilator C. Antasid
27. Efek samping steroid, kecuali …. D. Sukralfat
A. Tukak lambung E. Asetosal
B. Osteoporosis
35. Obat antihipertensi yang aman selama C. Nifedipin
kehamilan adalah… D. Lisinopril
A. Klonidin E. Propanolol
B. Methyldopa
UAS Farmakoterapi Terapan Apoteker 2020

1. Kasus untuk nomor 1 – 5. Tn A, laki-laki, usia 70 tahun, BB = 90 kg berobat ke puskesmas dengan


keluhan kekakuan pada jari tangan dan kaki, sulit untuk berjalan karena merasakan nyeri yang hebat
ketika bergerak, lutut tampak sedikit bengkak. Dokter melakukan pemeriksaan radiologi dan
diperoleh adanya sclerosis dan penyempitan ruang sendi. 1. Gejala-gejala yang dialami pasien Tn A,
menunjukkan :
A. Osteoartritis
B. Rhematoid artritis
C. Gout
D. Osteosarcoma
E. Osteopeni
2. Faktor risiko yang ada pada pasien ini adalah :
A. Usia
B. Genetic
C. Kegemukan
D. Benar semua
3. Tujuan utama terapi untuk mengatasi masalah Tn A adalah ….
A. Edukasi
B. Diet
C. Menghilangkan nyeri
D. Mempertahankan bentuk sendi
4. Saran terapi untuk pasien ini adalah….
A. Bedah
B. Olah raga
C. Fisioterapi
D. Pemberian analgesic oral
5. Preventif yang dapat dilakukan agar kondisi Tn A tidak bertambah berat adalah….
A. Tidak banyak bergerak
B. Kontrol berat badan
C. Jangan berolah raga terlalu berat
D. Jaga jangan sampai jatuh
6. Jenis epilepsi dengan serangan beberapa detik adalah…..
A. Petit mal
B. Gran mal
C. Status epileptikus
D. Parsial
E. Kompleks
7. Hipertensi dengan tekanan darah 145/90 termasuk ke dalam hipertensi….
A. Prehipertensi
B. Normal
C. Hipertensi stage 1
D. Hipertensi stage 2
E. Kombinasi
8. Obat sitostatika yang berasal dari alam adalah ……
A. Vinkristin
B. Doxorubisin
C. Tamoksifen
D. Methotrexate
E. Cyclophosphamid
9. Tatalaksana penghentian obat anti epilepsy adalah
A. Langsung distop
B. Dosis diturunkan
C. Bebas bangkitan minimal 2 th, EEG normal, dan bertahap
D. Obat dihentikan sementara
E. Bila terjadi efek samping obat
10. Obat antihipertensi yang sesuai dengan pasien lansia adalah ….
A. Calcium channel blocker
B. Thiazid
C. Beta blocker
D. ACE-I
E. ARB
11. Obat sitostatika yang termasuk golongan antibiotik adalah……
A. Doksorubisin
B. Ampisilin
C. Vinkristin
D. Tamoksifen
E. Cefotaksim
12. Pilihan obat untuk kejang sebagian adalah….
A. Parasetamol
B. Fenobarbital
C. Valproat
D. CTM
E. Diazepam
13. Perubahan gaya hidup adalah rekomendasi untuk……
A. Pre hipertensi
B. Hipertensi stage 1
C. Hipertensi paru
D. Hipertensi stage 2
E. Krisis hpertensi
14. Obat sitostatika yang hanya boleh diberi secara IV adalah …..
A. Methotrexate
B. Vinkristin
C. L-asparaginase
D. Bleomycin
E. Adriamycin
15. Obat anti epilepsi yang bekerja meningkatkan penghambatan GABA adalah…..
A. Valproat
B. Carbamazepin
C. Diazepam
D. Morfin
E. Phenytoin
16. Lini pertama obat anti hipertensi adalah ……
A. CCB
B. ACEI
C. Diuretik thiazid
D. ARB
E. Vasodilator
17. Efek samping steroid, kecuali ….
A. Tukak lambung iya
B. Osteoporosis iya
C. Retensi cairan iya
D. Menghambat nafsu makan peningkat
E. Vasokonstriksi iya
18. Obat sitostatika yang mempunyai efek samping ke jantung adalah …..
A. Methotrexate
B. Cisplatin
C. L-asparaginase
D. Vinkristin
E. Doksorubisin
19. Obat anti epilepsy yang mempunyai kerja mengurangi transmisi glutamate adalah ….
A. Asetazolamid
B. Fenitoin
C. Carbamazepin
D. Lamotrigin
E. Felbamat
20. Efek samping khas untuk captopril adalah…..
A. Sakit kepala
B. Batuk
C. Jantung berdebar
D. Konstipasi
E. Dehidrasi
21. Anti toksin untuk obat sitostatika methotrexate adalah…..
A. Asam mefenamat
B. Asam folat
C. Flumazenil
D. Manitol
E. Asam folinat
22. Hiperplasia gusi merupakan efek samping dari obat …..
A. Nifedipin
B. Valproat
C. Carbamazepin
D. Topiramat
E. Fenitoin
23. Obat hipertensi yang aman digunakan untuk pasien asma adalah …..
A. Salbutamol
B. Aminophyllin
C. Losartan
D. Captopril (ppt ibunya ACEI)
E. Spironolakton
24. Antiemetik yang digunakan pada pasien kemoterapi adalah……
A. Ondansetron
B. Parasetamol
C. Antasid
D. Sukralfat
E. Asetosal
25. Obat antihipertensi yang aman selama kehamilan adalah…
A. Klonidin
B. Methyldopa
C. Nifedipin
D. Lisinopril
E. Propanolol
26. Seorang wanita 25 tahun, hamil 23 bulan, mengalami sesak nafas, riwayat penyakit asma sejak
umur 15 tahun. Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Salbutamol
b. Budesonid
c. Teofilin
d. Prednisolon
e. Ipatropium bromide
27. Seorang pasien menderita hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, pasien tersebut juga menderita
asma. Apakah obat antihipertensi yang dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
A. Lisinopril
B. Amlodipin
C. Propanolol
D. Valsartan
E. Diltiazem
28. Seorang ibu 26 tahun sedang hamil 2 bulan mengalami infeksi saluran kemih selain itu diketahui
bahwa wanita tersebut mengalami defisiensi glukosa 6-phosphate dehydrogenase (G6PD). Apakah
terapi antibiotik yang dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
A. Sefepim
B. Meropenem
C. Amoksisilin
D. Seftriakson
E. Sulfametoksazol
29. Antimikroba topikal yang digunakan untuk terapi infeksi bakteri pada jaringan lunak seperti pada
penyakit acne vulgaris dibawah ini adalah…..
a. Amoksisilin
b. Siprofloksasin
c. Metronidazol
d. Klindamisin
e. Sefadroksil
30. Seorang perempuan berusia 35 tahun, sedang hamil 14 minggu, mengalami demam tinggi. Dokter
mendiagnosis infeksi saluran kemih. Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Sefaleksin
B. Sulfametoksazol
C. Trimetoprim
D. Tetrasiklin
E. Siprofloksasin
31. Seorang perempuan berusia 27 tahun, sedang hamil 23 minggu, mengalami demam tinggi. Hasil
kultur positif Salmonella thypi. Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Kloramfenikol
b. Kotrimoksazol
c. Siprofloksasin
d. Amoksisilin
e. Tiamfenikol
32. Obat antimalaria yang dikontraindikasikan untuk pasien yang sedang hamil di bawah ini adalah…..
A. Artesunat
B. Amodiakuin
C. Primakuin
D. Dihidroartemisinin
E. Piperakuin
33. Seorang pasien, laki-laki, usia 12 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyer i saat berkemih.
Pasien di diagnosa mengalami infeksi saluran kemih. Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. Siprofloksasin
B. Amoksisilin
C. Levofloksasin
D. Tetrasiklin
E. Minosiklin
34. Apakah obat antibiotik yang dikontraindikasikan untuk pasien usia 12 tahun?
A. Amoksisilin
B. Seftriakson
C. Sepefim
D. Siprofloksasin
E. Sefaleksin
35. Antiretroviral yang dikontraindikasikan untuk pasien HIV yang sedang hamil di bawah ini
adalah……
A. Efavirenz
B. Lamivudin
C. Tenofovir
D. Nevirapin
E. Emtricitabin
36. Seorang wanita 35 tahun baru-baru ini diuji positif untuk tes HIV dan antigen permukaan virus
Hepatitis B dan dirujuk untuk di evaluasi. Ia merasa sehat secara keseluruhan dengan riwayat
merokok 25 bungkus/bulan. Ia minum bir 3-4 botol seminggu dan tidak memiliki alergi obat.
Pemeriksaan fisik memperlihatkan tanda vital normal dan tanpa kelainan. Hitung sel darah putih
sebesar 5800 sel/mm3 dengan hitung jenis normal, Hb : 11,8 g/dL, semua tes fungsi hati berada
dalam kisaran normal. Hitung CD4 sebesar 630 sel/mm3. Bagaimanakah penanganan yang tepat untuk
pasien tersebut ?
a. Segera diterapi dengan ARV
b. Terapi ARV jika CD4 ≤ 500 sel/mm3
c. Terapi ARV ditunda
d. Tidak diberikan terapi ARV
e. Terapi ARV jika CD4 ≤ 250 sel/mm3
37. Terkait dengan kasus pasien di atas (no.36), obat antiretrovirus apa yang tepat untuk diberikan
kepada pasien tersebut ?
a. Ritonavir+Remdesivir
b. Lopinavir+Entekavir+Didanosin
c. Zidovudin+Lamivudin+Nevirapin
d. Didanosin+Abakavir
e. Didanosin+Lamivudin
38. Tujuan pemberian kombinasi terapi pada pasien HIV adalah…
a. mencegah resistensi obat
b. menyembuhkan penyakit
c. mengurangi gejala
d. memperkuat sistem imun
e. menambah CD4
39. Efek samping yang khas pada pemberian terapi antiretroviral (ARV) golongan protease inhibitor
(PI) adalah….
a. Peningkatan infark miokardium
b. Ruam
c. Neuropati perifer
d. Peningkatan enzim hati
e. Hiperlipidemia
40. Kemoprofilaksis yang tepat untuk mencegah/mengurangi resiko infeksi malaria pada
turis/traveler yang berkunjung ke daerah endemis malaria (daerah tanpa P.falciparum resisten)
adalah…
a. Doksisiklin 100 mg setiap hari
b. Klindamisin 600mg 2x sehari selama 7 hari
c. Artemeter 20 mg selama 14 hari
d. Primakuin 52,6mg 1x sehari selama 14 hari
e. Klorokuin 500 mg setiap minggu
41. Pemantauan aktivitas jantung untuk memprediksi kemungkinan terjadinya toksisitas perlu
dilakukan pada pasien yang menerima terapi antimalaria, terutama pada pasien yang menerima obat…
a. Kuinin
b. Artemeter
c. Doksisiklin
d. Klindamisin
e. Artesunat
42. Seorang wanita berumur 27 tahun datang dengan keluhan wajah berjerawat. Wajah pasien
terdapat papul, pustule, nodul dan kista yang meradang dan semakin membesar. Selama 1 bulan
terakhir pasien mendapatkan Isotretinoin oral, tretinoin topical 0,05%, Fluicinolone acetonide
0,0125% topikal, dan clindamisin topical 4%. Setelah 1 bulan pengobatan, jerawat kista belum
menunjukkan perbaikan. Obat paling tepat yang dapat digunakan untuk mengecilkan dan meredakan
peradangan pada jerawat kista tersebut adalah…..
A. Clobetasol propionate topikal
a. b. Hidrokortison topical
b. Hidrokortison topikal
c. Dexametasone injeksi
d. Triamcinolone acetonide injeksi
43. Ibu santi datang dengan keluhan jerawat dan terdapat papul, pustule, serta nodul yang meradang.
Saat ini pasien tersebut sedang menjalankan program untuk kehamilan. Menurut anda, dari daftar
obat di bawah ini, obat manakah yang mutlak tidak boleh diberikan kepada ibu santi?
a. Clobetasol krim
b. Tretinoin krim 0,025%
c. Clindamisin krim 4%
d. Isotretinoin oral
e. Benzoil peroxide krim
44. Apakah antibiotik yang dikontraindikasikan pada pasien gagal ginjal ?
A. Golongan aminoglikosida
B. Golongan penisilin
C. Golongan sefalosporin
D. Golongan sulfonamida
E. Golongan fluorokuinolon
45. Fluorokuinolon dikontraindikasin pada pasien anak di bawah 18 tahun karena dapat
menyebabkan.......
A. Kerusakan tulang rawan
B. Hepatotoksik
C. Vestibulotoksik
D. Kerusakan jaringan saraf perifer
E. Hilangnya pendengaran
UTS PAK MUHKTAR d. TB kasus kronis
1. Apakah yang tidak termasuk strategi DOTS e. TB kasus MDR
dibawah ini?
a. Komitmen politik 7. Dimana lokasi kuman TB didapatkan paling
b. Diagnosis dengan pemeriksaan sputum BTA banyak?
c. Pengobatan jangka pendek disertai PMO a. Lesi infiltrat
d. Ketersediaan OAT yang bermutu b. Lesi fibrotik
e. Pemberian imunomodulator c. Dinding kavitas (paru bagian atas)
d. Efusi pleura
2. Apakah arti dari TB kasus baru? e. Jaringan tuberkuloma
a. Kasus TB yang baru pertama kali berobat di
puskesmas 8. Apakah alasan pemberian OAT dapat dilakukan
b. Kasus TB yang baru ditemukan secara intermitten? Intermitten = pengobatan tb
c. Kasus TB yang belum pernah diobati OAT setelah 2 bulan pengobatan awal.
atau sudah pernah tetapi kurang dari 4 a. Cara kerja OAT cepat
minggu b. Regimen terdiri dari beberapa OAT
d. Kasus TB yang baru pindah dari daerah c. MIC cepat tercapai
e. Kasus TB yang baru terinfeksi d. Adanya lag phase (bakteri tb belum mati,
masih pingsan kata ayu)
3. Apakah populasi kuman TB yang tumbuh lambat? e. M. tb tumbuh lambat
a. Populasi A (cepat)
b. Populasi B (dorman) dorman = tb laten, bisa 9. Apakah arti dari kompleks primer?
kambuh kalau imunnya turun. a. Fokus primer + limfangitis + limfadenopati
c. Populasi C (lambat) b. Fokus primer + limfangitis
b. Populasi D (dormant tp lupa) c. Fokus primer + limfadenopati
c. Populasi E (gada nih ngarang) d. Limfangitis + limfadenopati
e. Limfangitis disertai efusi pleura
4. Apakah jenis kasus yang diberikan OAT(obat anti
tb) kategori II? 10. Apakah jenis kasus TB yang memerlukan rawat
a. Kasus baru (kategori 1) inap?
b. Kasus TB dengan HIV a. TB kasus baru
c. Kasus TB dengan DM b. TB kasus kambuh
d. Kasus kambuh, gagal, lalai c. TB kasus kronik
e. Kasus TB milier (bercak putih kecil22 di paru, d. Kasus TB dengan komplikasi
kadang menyerang organ lain seperti hati dan e. TB kasus gagal
sumsum tulang belakang)
11. Apakah penyebab pneumonia komunitas yang
5. Apakah efek samping Etambutol ? paling banyak di Indonesia?
E.S obat tb a. Klebsiella pneumoniae (45%)
Rifampicin = urin merah b. Streptococcus pneumoniae
INH = neuritis perifer c. Streptococcus viridans
Pirazinamid = gout d. Staphylococcus aureus
Etambutol = gangguan penglihatan e. Pseudomonas aeruginosa
Streptomycin = gangguan pendengaran dan
keseimbangan 12. Apakah yang termasuk fluoroquinolon respirasi?
a. Hepatotoksik a. Siprofloksasin
b. Optik neuritis b. Ofloksasin
c. Neuritis perifer c. Levofloksasin
d. Artritis d. Gentamisin
e. Mialgia e. Polimiksin B

6. Apakah jenis kasus TB yang memerlukan steroid? 13. Apakah yang termasuk bakteri atipik? Bakteri
a. TB kasus kambuh atipik ada 3 = chlamydia pneumoniae, mikoplasma
b. TB kasus baru pneumoniae, legionella spp.
c. TB milier (karena tb milier menyerang a. Streptococcus pneumoniae
organ lain selain paru, dan menyebabkan b. Streptococcus viridans
iflamasi, maka dibutuhkan steroid untuk c. Staphylococcus aureus
mengatasi inflamasi) d. Chlamydia pneumoniae
e. Pseudomonas spp

14. Apakah obat pilihan pertama pneumonia atipik?


Obat dari pneumonia first line (golongan makrolid
baru= azithromycin, klaritomycin, oksitromycin),
secondline (doxycycline)
a. Golongan kuinolon
b. Golongan sefalosporin
c. Golongan makrolid baru
b. Golongan beta-laktam
c. Golongan aminoglikosida

15. Apakah terapi dari infeksi virus


H2N3(influenza)?
a. Diberikan amoksisilin
b. Diberikan azitromisin
c. Diberikan ofloksasin
d. Diberikan streptomisin
e. Self limiting disease (sembuh sendiri)
Farter Bu Azri Apt 8
1. T pria 50 th, 8 minggu yg lalu mengeluhkan rasa panas didada, regurgitasi, dan dysphagia
berdasarkan endoskopi. Pasien didiagnosa GERD dengan errosive esophagitis. Pasien tersebut
diresepkan lansoprazole 30 mg sekali sehari selama 2 bulan. Sebutkan 3 efek samping obat
tersebut yang paling sering terjadi dan perlu diedukasikan kepada pasien T dan aturan pakai
obat.
2. J perempuan 32 th dibawa ke IGD dikarenakan hematemesis. J mengeluhkan rasa nyeri
epigastric dan setelah diendoskopi ditemukan tukak. J biasa meminum naproxen untuk
mengobati sakit kepalanya. Apa rekomendasi obat dan saran untuk J tersebut ?
3. Sebutkan Obat sitoprotektif yang menimbulkan perdarahan 50% dan keguguran 7 % pada
wanita hamil trisemester pertama
4. Apa efek samping penggunaan lebih dari 1 tahun PPI yang sudah di warning oleh FDA. Dan
sebutkan PPI yang tersedia dalam sedian IV/bolus
5. Jika pasien diresepkan omeprazole 20 mg 1 kali sehari dengan sukraflat 10 ml 4 kali sehari
serta ondansetron 2 x 1 jelaskan aturan pakai , frekwensi pemberian obat pada pasien
tersebut.
6. Sebutkan Golongan antagonis H2 yang paling most efektif dan most potent , dan jelaskan apa
sebabnya
7. sebutkan obat tukak peptik yang masuk daftar DOWA dan berapa jumlah tablet yang boleh
diberikan

Farter Bu Azri Apt 9


1. T pria 50 th, 8 minggu yg lalu mengeluhkan rasa panas didada, regurgitasi, dan dysphagia
berdasarkan endoskopi. Pasien didiagnosa GERD dengan errosive esophagitis. Pasien tersebut
diresepkan lansoprazole 30 mg sekali sehari selama 2 bulan. Sebutkan 3 efek samping obat
tersebut yang paling sering terjadi dan perlu diedukasikan kepada pasien T dan aturan pakai obat.
(20)
2. J. perempuan 32 th dibawa ke IGD dikarenakan hematemesis. J mengeluhkan rasa nyeri epigastric
dan setelah diendoskopi ditemukan tukak lambung. J biasa meminum naproxen untuk mengobati
sakit kepalanya. Apa rekomendasi obat dan saran untuk J tersebut ? (20)
3. Sebutkan Obat sitoprotektif yang kontraindikasi pada wanita hamil trisemester pertama , jelaskan
sebabnya. (10)
4. Pasien Ym, pria 25 th datang ke apotik dengan resep; omeprazole 20 mg 1 kali sehari dan sukralfat
10 ml 4 kali sehari serta ondansetron 8 mg 2 x 1 jelaskan saran saudara sebagai apoteker untuk
aturan pakai obat diatas pada pasien tersebut, menurut saudara indikasi obat tersebut untuk apa
saja? (20)
5. Apakah antasida diabsorbsi? Jelaskan! dan apa instruksi saudara untuk obat berikutnya diberikan
setelah pasien meminum antasida? (10)
6. Apa yang dimaksud dengan first pass effect atau presystemic metabolism , dan pengaruhnya
terhadap efek terapi? (10)
7. Dimanakah reseptor pantoprazole? Apabila sediaannya tablet salut enterik, , jelaskan tahapan
farmakokinetiknya, sampai menimbulkan efek terapi. (10)

Pre Test Bu Azri


1. Seorang pasien pria usia 35 tahun, datang ke apotik meminta antasida untuk keluhan nyeri
lambungnya. Saat ini pasien sedang menjalani pengobatan tuberculosis (OAT) kategori 1, fase
intensif
a. 4 jam setelah OAT kalo ada eambutol
b. 2 jam setelah OAT
c. 1 jam sebelum OAT kalo ga ada etambutol
d. 30 menit sebelum OAT
2. Seorang pasien perempuan usia 17 tahun datang ke apotek membawa resep dokter, omeprazol 20
mg satu kali sehari untuk keluhan GERD nya. Untuk meningkatkan efektivitas obat, kapankah
waktu aturan yang diinformasikan pada pasien tersebut?
a. Obat diminum 0,5 jam sebelum makan pagi hari
b. Obat diminum 1 jam sesudah makan pagi hari
c. Obat diminum bersamaan dengan makanan malam hari
d. Obat diminum 1 jam sesudah makan malam hari
3. Seorang pasien perempuan usia 59 th datang ke klinik dengan keluhan nyeri lutut berat dan di
diagnosis dokter osteoartritis serta harus mengkonsumsi obat anti inflamasi non steroid
(OAINS). Hasil anamnesis, pasien mempunyai riwayat gastritif erosif karena penggunaan aspirin
2 tahun yang lalu. Obat manakah yang direkomendasikan untuk mencegah efek samping OAINS
pada pasien tersebut?
a. Nizatidine
b. omeprazol
c. Sukralfat
d. Antasida
4. Pasien pria, usia 55 tahun diresepkan dokter clopidogrel 75 mg, aspilet 80 mg sekali sehari dan
bisoprolol 2,5 mg sekali sehar untuk terapi aterosklerosisnya. Pasien juga diresepkan golongan
PPI untuk mencegah efek samping perdarahan, Apakah obat PPI yang direkomendasikan untuk
pasien terse but
a. Omeprazole
b. Pantoprazole
c. famotidine
d. sukralfate
5. berapa jumlah tablet omeprazol boleh diberikan tanpa resep dokter , sesuai DOWA 2
a. 10
b. 20
c. 7
d. 14
6. sekresi asam lambung distimulasi oleh
a. gastrin dan asetilkolin
b. histamin dan motilón
c. norepinefrin dan gastrin
d. norepinefrin dan pepsin
UTS BU AZRI
55. Wanita usia 70tahun, dengan tukak peptik yang diinduksi oleh NSAID, dan negatif H-Pylori,
pengobatan yang tepat addalah:
a. misoprostol 100ng 4xsehari
b. ranitidine 150mg 2x sehari
c. famotidine 20mg 2x sehari + sukralfat 1g 4x sehari
d. lansoprazole 30mg 2xsehari
e. antasida 4x sehari
Pembahasan:

56. Pasien wanita usia 17 tahun datang ke klinik mengeluhkan perih pada bagian perut kiti atas,
kembung, dan mual. Pasien didiagnosa gastritis akut dan diresepkan oleh dokter omeprazole 20mg 2x
sehari. Bagaimana aturan pakai omeprazole yang harus diinformasikan pada pasien tersebut?
a. obat diminum 1 jam sebelum makan
b. obat diminum 1 jam sesudah makan
c. obat diminum 2 jam sesudah makan
d. obat diminum bersamaan dengan makanan
e. obat diminum 2 jam sebelum makan
57. Laki-laki usia 67 tahun mempunyai riwayat gastritif erosif karena penggunaan aspirin 2 tahun yang
lalu. Saat ini ia mengalami nyeri lutut berat yang didiagnosis osteoarthritis. Penderita ini membutuhkan
terapi dengan OAINS. Apakah obat yang tepat diberikan pada pasien tersebut untuk mencegah
terulangnya perdarahan gastrointestinal?
a. ranitidine
b. misoprostol
c. atropin
d. sukralfat
e. antasida
58. pasien pria, uasia 50 th, dengan gejala dyspepsia datang ke apotik. Dari hasil asasmen, pasien tidak
menggunakan anti inflamasi non steroid. Obat manakah yang paling tepat sesuai dengan kondisi pasien
tersebut diatas:
a. Amphojel (antasida)
b. Omeprazole ppi
c. Sukralfat
d. Simetidine
e. Misoprostol
59. Penggunaan obat golongan inhibitor pompa proton (PPI) dapat menimbulkan beberapa efek samping
yang umum. Berikut ini bukan efek samping yang ditimbulkan oleh obat golongan PPI :
a. Abdominal pain
b. Vaginal infection
c. Headache
d. Dry mouth
e. Nausea

60. pasien w usia 25 tahun hamil 10 minggu mengeluhkan gejala seperti GERD. Obat yang aman yang
direkomendasikan untuk mengatasi keluhan pasien W, yang obatnya tidak diabsorbsi secara sistemik
adalah
a. ranitidine
b. lansoprazole
c. antasida (paling aman untuk ibu hamil)
d. simetikon
e. misoprostol

61. Berikut ini obat untuk mengatasi dispepsia yang bukan kategori B untuk wanita hamil:
a. Cimetidine b
b. Famotidine b
c. Ranitidine b
d. Lansoprazole b
e. Omeprazole c
62. Pasien UT, 56 thn didiagnosa tukak peptic. Pasien menggunakan obat clopidogrel 75 mg 1x1 dan
ISDN serta irbesartan untuk penyakit kardiovaskuler yang dideritanya. Obat tukak peptic yang tepat
untuk pasien UT sesuai dengan warning FDA untuk mempetahankan availabilitas clopidogrel dan
efikasinya adalah…
a. pantoprazole
b. omeprazole
c. antasida
d. misoprostol
e. sukralfat
63. Pasien W 45th setelah merasakan keluhan nyeri perut yang sering kambuh selama 2 tahun dan
setelah diendoskopi dan pemeriksaan pendukung lainnya didoagnosa menderita infeksi H pylori. W tidak
menggunakan AINS dan pasien alergi terhadap golongan penisilin. Eradikasi H Pylori dengan strong
recommendation berdasarkan ACG Guidelines untuk pasien W adalah..
a. Bismuth quadruple therapy (bismuth, PPI, tetrasiklin, nitroimidazole) selama 10-14 hari
b. PPI, clarithromycin, amoxicillin dan nitroimidazole (strong recommendation)
c. PPI, levofloxacin, amoxicillin selama 10-14 hari
d. PPI, clarithromycin, nitroimidazole selama 5-7hati
e. PPI, clarithromycin, nitroimidazole selama 5-7 hari
Seorang ibu, usia 60 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut bagian kiri atas, rasa
tidak enak pada bagian perut, dan mual. Berdasarkan asesmen pada pasien tersebut diketahui pasien
menggunakan natrium diklofenak untuk penyakit osteoartritisnya. Pasien di diagnose tukak peptic yang
diinduksi oleh AINS. Apakah pilihan obat yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien tersebut?
A. Misoprostol 100 µg empat kali sehari
B. Ranitidine 150 mg 2 kali sehari
C. Famotidine 20 mg 2 kali sehari
D. Lansoprazole 30 mg 2 kali sehari salah dosis aja
E. Antasida 4 kali sehari
UAS BU AZRI
2. Pasien pria usia 60 tahun, dengan gejala dispepsia, dan didiagnosa tukak peptik, pada saat diperiksa
data laboratorium yang diperoleh SrCr >1,3 mg/dL, dan negatif H.Pylori. Dari hasil assesment, pasien
tidak menggunakan anti inflamasi non steroid. Obat manakah yang paling tepat sesuai dengan kondisi
pasien tersebut diatas:
a. amphojel antasida
b. omeprazole
c. sukralfat
d. simetidine
e. misoprostol
Pembahasan:
Masih bingung antara H2RA atau PPI
3. Pasien wanita usia 17 tahun datang ke klinik mengeluhkan perih pada bagian perut kiri atas, kembung
dan mual. Pasien didiagnosa gatritis akut dan diresepkan oleh dokter omeprazol 30 mg dua kali sehari.
Bagaimanakah aturan pakai omeprazol yg hrus diinformasikan pada pasien tersebut
a. Obat diminum 1 jam sebelum makan
b. Obat diminum 1 jam sesudah makan
c. Obat diminum 2 jam sesudah makan
d. Obat diminum diminum bersamaan dengan makanan
e. Obat diminum 2 jam sebelum makan
4. diantara obat berikut, mana obat anti-diabetik oral (ADO) yang dapat menimbulkan efek samping
seperti yang dialami oleh Tn.H : (yang dialamin itu hipoglikemia)
a. Metformin (ES: asidosis laktat, dyspepsia, BB turun)
b. Pioglitazone (ES: edema, gangguan saluran cerna, BB naik)
c. Gliburid (ES: hipoglikemia, BB naik)
d. Akarbose (ES: flatulens, kentutnye bau, tinja lembek)
e. Miglitol (ES : Diare, kembung)
5. Tujuan manajemen terapi untuk tukak peptik adalah :
a. Menghilangkan nyeri
b. Menyembuhkan ulkus
c. Mencegah komplikasi (perdarahan, perforasi)
d. Mencegah kekambuhan
e. Semua diatas benar

6. Pada pasien dengan gejala dyspepsia, tukak peptic, SrCr > 1,3 mg/dL dan tidak menggunakan AINS,
negative H.pylori, diobati paling efektif dengan
a. antasida
b. sukralfat
c. PPI
d. H2RA
e. Misoprostol
7. Pada pasien kardiovaskuler yang menggunakan clopidogrel dengan dispepsia sebaiknya
menggunakan obat berikut:
a. Omeprazole
b. Cometidine
c. Lansoprazole
d. Esomeprazole
8. obat NSAID adalah obat antiradang non steroid seperti aspirin bersifat ulserogenik dikarenakan
dapat menghambat pembentukan…
a. prostasiklin
b. ion bikarbonat
c. prostaglandine
d. histamine
e. musin
9. dikombinasikan dengan antasida dan berfungsi sebagai antiflatulen yang merupakan surfaktan
adalah..
a. Famotidine
b. Metoklorpamid
c. Simetikon (nyari di internet)
d. Omeprazole
e. Dextrometrofan
10. Pilihan pertama terapi ulcer karena infeksi H.Pylori adalah:
A. Antacid + omeprazole
B. Omeprazole + amoksisilin + klaritromisin
C. Cisaprid + simetidin
D. Simetidin + tetrasiklin + antasida
E. Umeprazole + amoksisilin + metronidazole
farter Bu Rina 2020 B. Olah raga
Kasus untuk nomor 1 – 5. Tn A, laki-laki, usia 70 C. Fisioterapi
tahun, BB = 90 kg berobat ke puskesmas D. Pemberian analgesic oral
dengan keluhan kekakuan pada jari tangan dan Penjelasan :first line dari pengobatan oat itu
kaki, sulit untuk berjalan karena merasakan menghilangkan rasa nyeri terlebih dahulu
nyeri yang hebat ketika bergerak, lutut 5. Preventif yang dapat dilakukan agar kondisi
tampak sedikit bengkak. Dokter melakukan Tn A tidak bertambah berat adalah….
pemeriksaan radiologi dan diperoleh adanya A. Tidak banyak bergerak
sclerosis dan penyempitan ruang sendi. B. Kontrol berat badan
1. Gejala-gejala yang dialami pasien Tn A, C. Jangan berolah raga terlalu berat
menunjukkan : D. Jaga jangan sampai jatuh
A. Osteoartritis 6. Jenis epilepsi dengan serangan beberapa
B. Rhematoid artritis detik adalah…..
C. Gout A. Petit mal (kurang dari 30 detik)
D. Osteosarcoma B. Gran mal (1-2 menit)
E. Osteopeni C. Status epilepticus (30menit)
Penjelasan : Osteoartritis sering terjadi pada D. Parsial
sendi lutut pada umur 60 tahun ke atas, E. Kompleks
Pasien akan mengeluhkan nyeri pada sendi Penjelasan :
lutut dan kekakuan sendi yang terjadi pada 7. Hipertensi dengan tekanan darah 145/90
pagi hari. Radiologis biasanya akan termasuk ke dalam hipertensi….
menunjukkan adanya celah sendi yang A. Prehipertensi
menyempit, subchondral bony sclerosis, B. Normal
formasi dari osteofit hyperthropy C. Hipertensi stage 1
Sumber : D. Hipertensi stage 2 (>160sistolik
https://repositori.unud.ac.id/protected/stora />100diastolik)
ge/upload/repositori/b0d9cbf587bcf2089e7 E. Kombinasi
0016b8f641b6d.pdf 8. Obat sitostatika yang berasal dari alam
2. Faktor risiko yang ada pada pasien ini adalah : adalah ……
A. Usia A. Vinkristin (bahan alam)
B. Genetic B. Doxorubisin (antibiotic)
C. Kegemukan C. Tamoksifen (hormone)
D. Benar semua D. Methotrexate (antimetabolitk)
Penjelasan : Faktor-faktor yang telah diteliti E. Cyclophosphamid (alkylating agent)
sebagai faktor risikoOA lutut antara lain usia 9. Tatalaksana penghentian obat anti epilepsy
lebih dari 50 tahun, jenis kelamin adalah ……
perempuan,ras / etnis, genetik, kebiasaan A. Langsung distop
merokok, konsumsi vitamin D, obesitas, B. Dosis diturunkan
osteoporosis, diabetes- mellitus, hipertensi, C. Bebas bangkitan minimal 2 th
hiperurisemi, histerektomi, menisektomi, D. Obat dihentikan sementara
riwayat trauma lutut, kelainan anatomis, E. Bila terjadi efek samping obat
kebiasaan bekerja dengan beban berat, Syarat umum untuk menghentikan OAE :
aktivitas fisik berat dan kebiasaan olah raga. ● Bebas dari bangkitan selama minimal 2 tahun
Sumber : jurnal unila DIAGNOSIS AND ● Gambaran EEG (elektro encephalogram)
TREATMENT OSTEOARTHRITIS normal
3. Tujuan utama terapi untuk mengatasi masalah ● Harus dilakukan secara bertahap yang diatur
Tn A adalah …. Oleh dokter
A. Edukasi 10. Obat antihipertensi yang sesuai dengan pasien
B. Diet lansia adalah ….
C. Menghilangkan nyeri A. Calcium channel blocker (tidak merusak
D. Mempertahankan bentuk sendi ginjal)
Penjelasan : menghilangkan nyeri, B. Thiazid
mempertahankan bentuk sendi, edukasi C. Beta blocker
4. Saran terapi untuk pasien ini adalah…. D. ACE-I
A. Bedah E. ARB
Stage 1 CCB diberikan pada lansia untuk toksisitas , konstipasi, pendarahan sesak
mencegah stroke nafas
11. Obat sitostatika yang termasuk golongan 15. Obat anti epilepsi yang bekerja meningkatkan
antibiotik adalah…… penghambatan GABA adalah…..
A. Doksorubisin (obat kanker dan antibiotik) A. Valproat
B. Ampisilin B. Carbamazepin
C. Vinkristin C. Diazepam
D. Tamoksifen D. Morfin
E. Cefotaksim E. Phenytoin
Peningkatan efek inhibisi dari GABA
Golongan antibiotik sitostatika Doxorubicin Gaba dan glicin merupakan penghambat transmisi
Contoh : ESO : Gangguan jantung, eritema, rangsangan lisrik di sinaps Contoh : BDZ,
pruritis, urtikaria, hiperpigmentasi, Vigabatrin, Fenobarbital, Valporoat,
stomatitis, alopesia Berat ringan ESO lamortigin
tergantung dari : dosis, pemberian, terapi 16. Lini pertama obat anti hipertensi adalah ……
yang sedang dijalani, riwayat penyakit, usia A. CCB
pasien Pemberian : hanya IV Sering B. ACEI
menyebabkan rasa sakit pada tempat C. Diuretik thiazid
suntikan Konseling obat : urin warna oranye, D. ARB
hindari sinar matahari langsung, interaksi E. Vasodilator
dengan obat2 jantung
12. Pilihan obat untuk kejang sebagian adalah…. disukai dengan Thiazid
A. Parasetamol blocker , CCBs, ARB, dan ACEI bisa
B. Fenobarbital dipertimbangkan
C. Valproat 17. Efek samping steroid, kecuali ….
D. CTM A. Tukak lambung
E. Diazepam B. Osteoporosis
Kejang sebagian disebut juga kejang parsial atau C. Retensi cairan (kelebihan)
fokal yang menyerang sebagian otak D. Menghambat nafsu makan
pengobatan yang dianjurkan E. Vasokonstriksi
● Carbamazepine (first line) = penurunan 18. Obat sitostatika yang mempunyai efek
refluks na+ samping ke jantung adalah …..
● Phenytoin = penurunan refluks na+ A. Methotrexate
● Valproate = peningkatan efek inhibisi gaba B. Cisplatin
13. Perubahan gaya hidup adalah rekomendasi C. L-asparaginase
untuk…… D. Vinkristin
A. Pre hipertensi E. Doksorubisin
B. Hipertensi stage 1 ESO : Gangguan jantung, eritema, pruritis,
C. Hipertensi paru urtikaria, hiperpigmentasi, stomatitis,
D. Hipertensi stage 2 alopesia Berat ringan ESO tergantung dari :
E. Krisis hpertensi dosis, pemberian, terapi yang sedang dijalani,
14. Obat sitostatika yang hanya boleh diberi riwayat penyakit, usia pasien
secara IV adalah ….. 19. Obat anti epilepsy yang mempunyai kerja
A. Methotrexate mengurangi transmisi glutamate adalah….
B. Vinkristin A. Asetazolamid
C. L-asparaginase B. Fenitoin
D. Bleomycin C. Carbamazepin
E. Adriamycin D. Lamotrigin
Vinka alkaloid berasal dari alam Contoh : E. Felbamat
Vinkristin Hanya diberikan secara IV, Mengurangi neurotransmisi glutamat
Pemberian IT dapat menyebabkan kematian, Contoh : lamotrigin & topiramid
jangan diberikan juga Subkutan atau 20. Efek samping khas untuk captopril adalah…..
intramuscular dapat menyebabkan iritasi. A. Sakit kepala
ESO : Neurotoksik, kekakuan otot dapat B. Batuk
menyebabkan lumpuh, kram perut, okular C. Jantung berdebar
D. Konstipasi D. Lisinopril
E. Dehidrasi E. Propanolol
21. Anti toksin untuk obat sitostatika
methotrexate (dalam dosis tinggi) adalah….. BU RINA
A. Asam mefenamat 1. Tipe DM yang sering diderita oleh pasien anak
B. Asam folat adalah:
C. Flumazenil a. DM tipe 2
D. Manitol b. DM tipe 1
E. Asam folinat c. DM endokrinopati
22. Hiperplasia gusi merupakan efek samping dari d. DM tipe lain
obat ….. e. DM infeksi
A. Nifedipin 2. Gejala khas pasien DM kecuali:
B. Valproat a. Poliura
C. Carbamazepin b. Polidipsi
D. Topiramat c. Folifagia
E. Fenitoin d. Gatal
● Fenitoin sebagai obat antikonvulsan memiliki e. Rasa haus
efek samping yang dapat menyebabkan 3. Obat DM berikut tidak digunakan untuk tipe
pembesaran gingiva, hal ini karena fenitoin 1, kecuali...
dapat meningkatkan jaringan ikat a. Sulfonilurea
ekstraseluler, kolagen dan berserat. b. Metformin
● Hiperplasia gingiva m€rupakan pembesaran c. Gibenklamid
gingiva noninflamatori yang disebabkan oleh d. Insulin -> dibutuhkan insulin karena
meningkatnya jumlah sel penyusunnya." pasien ditubuhnya sudah gak ada insulin
Penyebab hiperplasia gingiva antara lain basal
karcna pemakaian obat-obatan jangka lama e. Steroid
sepeni nifedipin, fenitoin, siklosporin, 4. obat metformin untuk pasien DM termasuk
eritromisin, kontrasepsi oral, maupun golongan
penyebab idiopatik dan koogenital.''" a. sulfonilurea
Nifedipin merupakan vasodilator langsung b. narkotika
yang diguoakan untuk penderita hipertensi c. glinid
naupun angina pektoris. Para ahli masih terus d. biguanid
melakukan penelilian mengenai bagaimana e. antibiotik
mekanisme terjadinya hiperplasia gingiva 5. orang yang mempunyai resiko mengalami DM
akibat pemakaian nifedipin. adalah
23. Obat hipertensi yang aman digunakan untuk a. orang yang pernah mengalami gangguan
pasien asma adalah ….. hati
A. Salbutamol b. ibu dengan DM saat hamil
B. Aminophyllin c. olahragawan
C. Losartan d. retinopathy
D. Captopril (ada di PPT ibunya) e. nefropathy
E. Spironolakton 6. Tanda dan gejala klinis ketoasidosis adalah...
24. Antiemetik (mual muntah) yang digunakan a. Bradikardi
pada pasien kemoterapi adalah…… b. Dehidrasi
A. Ondansetron (first line untuk pasien c. Hipertemia
kemoterapi) d. Hipertensi
B. Parasetamol 7. Komplikasi mikrovaskuler kronik jangka
C. Antasid panjang pada pasien DM, kecuali...
D. Sukralfat a. Nefropati
E. Asetosal b. Retinopati
25. Obat antihipertensi yang aman selama c. Neropati perifer
kehamilan adalah… d. Iskemia
A. Klonidin e. Faktor genetik
B. Methyldopa 8. Senyawa berikut pencetus terjadinya
C. Nifedipin inflamasi kecuali:
a. Histamine a. Takikardi
b. Serotonin b. Nefrotoksik
c. Bradykinin c. Hepatitis
d. Prostaglandin
d. Retinopathy
e. Lecithin
e. Mual
9. Obat antiinflamasi non steroid
17. Hiperplasia gusi merupakan efek samping dari
a. Diazepam (gol. Benzodiazepine)
obat
b. Fentanyl (gol. Opioid)
a. nifedipin
c. Parasetamol (bukan oains, antipiretik)
b. valproat
d. Dexamethason (kortikosteroid)
c. carbamazepin
e. Prednisone (kortikosteroid)
d. topiramat
10. Pilihan obat untuk kejang sebagian adalah...
e. fenitoin
a. Paracetamol
18. Obat analgetik untuk nyeri menengah sampai
b. Fenobarbital
berat non narkotik adalah
c. Valproat
a. ibuprofen
d. CTM
b. morfin
e. Diazepam
c. tramadol
11. Mekanisme kerja obat anti nonsteroid...
d. paracetamol
a. Menghambat enzim fosfolipase
e. fentanyl
b. Menghambat enzim COX 1 dan COX 2
19. ibuprofen memiliki efek yang paling besar
c. Tidak membentuk mediator nyeri
pada
d. Tidak ada asam arakhidonat
a. antipiretik
e. Tidak terbentuk prostaglandin
b. analgetik – anti inflamasi
12. Efek samping steroid, kecuali...
c. analgesik
a. Tukak lambung
d. antibiotik
b. Osteoporosis
e. semua salah
c. Retensi cairan
d. Menghambat nafsu makan
e. Vasokonstriktor -> ini justu salah satu
mekanisme si steroid
13. obat sitotoksik yang mempunyai efek samping
ke jantung adalah...
a. Metotreksat
b. Cisplatin
c. D-asparaginase
d. Vinkristin
e. Doksorubisin -> efek samping
doksorubisin yang signifikan adalah
toksisitas jantung
14. , Obat berikut tidak baik digunakan untuk
pasien anak karena menghambat pertumbuhan
adalah...
a. Omeprazol
b. Penisilin
c. Deksametason
d. Phenitoin
e. Furosemid
15. Obat anti inflamasi yang mempengaruhi kadar
asam urat adalahKetoprofen
a. Ibuprofen
b. Allopurinol
c. Indometasin
d. Fenilbutazon
16. Efek samping yang khas untuk
cyclophosphamid adalah

Anda mungkin juga menyukai