Anda di halaman 1dari 9

INTERAKSI OBAT, FARMAKOKINETIK & TOKSIKOLOGI BLOK 7

INTERAKSI OBAT, FARMAKOKINETIK & TOKSIKOLOGI


NO SOAL PEMBAHASAN
1 Seorang wanita datang ke apotek mengeluh Rifampisin berinteraksi dengan
tidak menstruasi selama 1 bulan padahal dia kontrasepsi hormonal seperti pil KB.
rutin mengkonsumsi pil KB. Hasil pemeriksaan Rifampisin dapat meningkatkan
menunjukkan wanita tersebut hamil. metabolisme sehingga efek pil KB
Diketahui wanita tersebut mengkonsumsi menurun dan risiko kehamilan dapat
obat TB dengan fase intensif.Obat apakah terjadi.
yang mempengaruhi pil KB?
A. Etambutol (Stockley 2010, Medscape)
B. Isoniazid
C. Pirazinamid
D. Streptomisin
E. Rifampisin
2 Seorang pasien pria berusia 49 tahun, datang Kalsium (Intravena) dapat meningkatkan
ke klinik dan didiagnosis HAP (Hospital efek toksik dari ceftriaxone. Ceftriaxone
acquired pneumonia). Pasien alergi terhadap dapat berikatan dengan kalsium
penisilin. Dokter memberikan antibiotik membentuk endapan yang tidak larut.
ceftriaxone.Manakah yang dapat Kalsium sebaiknya tidak diberikan secara
meningkatkan toksisitas obat ceftriaxone intravena dalam waktu 48 jam dari
tersebut? pemberian injeksi ceftriaxone iv atau
hindari kombinasi.
a. Vitamin E
b. Cyanocobalamin
c. Makanan kaya protein
d. Kalsium
e. Vitamin C dosis tinggi
3 Seorang pasien mendapatkan terapi diabetes Ranitidine akan meningkatkan efek
melitus menggunakan metformin. Pasien juga metformin melalui penurunan eliminasi di
sedang mendapatkan terapi ranitidine ginjal, sehingga meningkatkan risiko
dikarenakan ulcer.Apakah interaksi yang dapat terjadinya asidosis laktat. Ubah terapi atau
terjadi antara kedua obat tersebut? pantau terapi secara ketat.

a. Metformin meningkatkan absorpsi (Drugs.com)


ranitidine
b. Metformin meningkatkan distribusi
ranitidine
c. Ranitidine dapat menurunkan
eliminasi metformin
d. Ranitidine menurunkan absorpsi
metformin
e. Metformin menurunkan absorpsi
ranitidine
4 Seorang pasien dibawa ke UGD karena Flumazenil adalah antidotum untuk
mengalami depresi pernapasan. Disekitar keracunan benzodiazepine. Bekerja
pasien tersebut ditemukan psikotropika. dengan mengantagonis secara kompetitif
Setelah pemeriksaan, diketahui pasien pada reseptor benzodiazepine.
tersebut menderita keracunan
INTERAKSI OBAT, FARMAKOKINETIK & TOKSIKOLOGI BLOK 7

benzodiazepin.Apakah antidotum yang


diberikan? (Maryland Posion Center)

a. Nalokson
b. Atropin sulfat
c. Flumazenil
d. Fenilbutazone
e. Cairan resusitasi

5 Seorang wanita berusia 30 tahun di beri resep Antasida dapat menurunkan kadar
tetrasiklin karena infeksi saluran kemih. Tetapi tetrasiklin dengan menghambat
dia juga sedang mengkonsumsi antasida. penyerapan GI. Risiko D: beri jeda minimal
Bagaimanakah saran penggunaan obat oleh 2 jam.
apoteker kepada pasien?
(DIH17th 2009, Medscape)
a. Tetrasiklin dihentikan sementara
b. Antasida di hentikan sementara
c. Diminum bersama makanan
d. Diminum sebelum makan
e. Diminum dengan selang waktu 2
jam
6 Seorang pemuda hendak bunuh diri dengan Antidotum untuk keracunan paracetamol
menelan 30 tablet Parasetamol. Ia mengalami adalah N-asetilsistein. Bekerja dengan cara
keracunan dengan gejala lemas, mual- berikatan dengan NAPQI, yaitu suatu
muntah.Apakah antidotum yang tepat untuk radikal hasil metabolisme paracetamol.
pasien tersebut?
(Maryland Posion Center)
a. N-asetilsistein
b. Antasida
c. Difenhidramin
d. Ranitidine
e. Asetilkolin
7 Seorang pria usia 27 tahun dirawat di Rumah Dosis = Vd x Cp
Sakit, didiagnosa sepsis bakteri gram negatif. = 20 L x 5 mg/L = 100 mg
Diresepkan injeksi gentamisin (Vd = 20 L).
Obat ini memberikan kadar terapi pada
konsentrasi 5 mg/L.Berapakah mg dosis yang
diberikan?
a. 500
b. 20
c. 140
d. 100
e. 4
8 Seorang pasien dirawat di Rumah Sakit dan D = (500 mL / 100 menit) x 20 tetes/mL=
membutuhkan 500 mL cairan Ringer Laktat 100 tetes/menit
(RL). Kebutuhan cairan pasien harus dicapai
dalam 100 menit.Bagaimanakah pengaturan
kecepatan infus yang diperlukan?
INTERAKSI OBAT, FARMAKOKINETIK & TOKSIKOLOGI BLOK 7

a. 50 tetes/menit
b. 80 tetes/menit
c. 90 tetes/menit
d. 100 tetes/menit
e. 70 tetes/menit
9 Seorang pasien wanita umur 33 tahun dengan K = 0,693 / t ½ = 0,693 / 3 jam
berat badan 75 kg, menderita ISK dan
mendapatkan resep dari dokter amoxicillin = 0,231/jam
tablet. Diketahui volume distribusi 30% dari
berat badan dan waktu paruh eliminasi adalah Cl = K x Vd
3 jam.Berapakah klirens total dari obat
tersebut? = 0,231/jam x (30%x75) L
a. 8,86
b. 6,93 = 5,19 L/jam
c. 9,18
d. 5,19
e. 2,25
10 Ny. Kelly, usia 27 tahun dirujuk ke unit gawat Alprazolam merupakan obat golongan
darurat karena mengalami nyeri pada jantung. benzodiazepine yang merupakan lini
Ny. Kelly tidak memiliki riwayat penyakit pertama untuk mengatasi keracunan
jantung dan hasil laboratorium menunjukkan kokain.
adanya intoksikasi kokain.Apakah obat yang
tepat untuk pasien tersebut? (John R.)

a. Carbidopa
b. Buprenorfin
c. Deksametason
d. Alprazolam
e. Codein
11 Pasien laki-laki berusia 42 tahun, BB 60 kg, K x Vd = 0,07/jam x 40 L
dirawat di Rumah Sakit. Pasien hendak = 2,8 L/jam
diberikan infus aminofilin. Sebelumnya pasien
mengkonsumsi tablet aminofilin. Diketahui Ke RA = Cl x Css
= 0,07/jam dan Vd = 40 L. Dari data = 2,8 L/jam x (20-10) mg/L
sebelumnya (setelah minum tablet), sisa kadar = 2,8 x 10 mg/jam
obat dalam darah adalah 10 mg/L. CPss yang = 28 mg/jam
dikehendaki adalah 20 mg/L.Berapakah laju
kecepatan infus yang dibutuhkan (mg/jam)? (Shargel, 2005)
a. 20
b. 76
c. 56
d. 18
e. 28
12 Seorang pasien wanita berusia 40 tahun, Selama dan dalam dua minggu setelah
didiagnosa menderita depresi dan diberi pengobatan dengan fenelzine, tidak boleh
terapi fenelzine. Pasien tersebut sangat suka mengonsumsi makanan atau minuman
makanan mengandung banyak keju. Apoteker apa pun yang mengandung tyramine
memberikan informasi untuk tidak memakan tinggi, karena dapat meningkatkan
keju karena dapat terjadi interaksi obat dan tekanan darah ke tingkat berbahaya, yaitu
INTERAKSI OBAT, FARMAKOKINETIK & TOKSIKOLOGI BLOK 7

makanan. Apakah interaksi yang dapat dikenal sebagai krisis hipertensi. Tyramine
ditimbulkan? terdapat dalam makanan seperti keju,
daging, kedelai, wine, kismis, pisang,
a. Hipoptensi alpukat, dan sebagainya.
b. Hipoglikemia
c. Hiperglikemia (Drugs.com)
d. Hiperurisemia
e. Hipertensi
13 Seorang pasien usia 25 tahun dibawa ke UGD t½ = 0,693K
dan didiagnosa menderita epilepsi. Kemudian = 0,693 / 0,035/jam
diberikan diazepam 5 mg/mL pada pukul = 19,8 ≈ 20 jam
08.00 WIB. Kecepatan reaksi mengikuti orde 1
dengan kecepatan eliminasi 0,035/jam.Pada 20 jam setelah jam 8 pagi adalah 04 hari
pukul berapa obat tersisa 50%? berikutnya.(Shargel, 2005)

a. 08.00 (hari berikutnya)


b. 24.00
c. 22.00
d. 04.00 (hari berikutnya)
e. 20.00
14 Seorang pasien wanita berusia 28 tahun Teh mengandung senyawa tanin yang
sedang hamil 4 bulan menyampaikan dapat mengikat mineral (termasuk zat
keluhannya kepada apoteker di apotek. Pasien besi). Hindari mengonsumsi teh dalam
tersebut sudah mengkonsumsi ferros yang waktu 1 jam sebelum atau 2 jam setelah
diresepkan dokter selama 2 bulan, namun konsumsi zat besi.
hasil pemeriksaan Hb masih di bawah normal.
Pasien mengaku untuk mengurangi mual, (Medscape)
maka ferros diminum bersama teh
manis.Bagaimanakah interaksi ferros dengan
minuman teh?

a. Teh meningkatkan metabolisme


ferros
b. Meningkatkan pengosongan
lambung
c. Teh dan ferros membentuk
senyawa kompleks
d. Teh meningkatkan klirens ferros
e. Teh meningkatkan kelarutan ferros
15 Seorang pasien dilarikan ke IGD karena Antidotum keracunan pestisida adalah
keracunan pestisida. Dokter berdiskusi dengan atropin sulfat. Bekerja dengan cara
apoteker mengenai antidotum yang sesuai mengantagonis asetil kolin (antikolinergik).
berdasarkan kasus tersebut.Antidotum
apakah yang anda sarankan? (Maryland Poison Center)

a. Na tiosulfat
b. EDTA
c. Nalokson
d. Asetilsistein
INTERAKSI OBAT, FARMAKOKINETIK & TOKSIKOLOGI BLOK 7

e. Atropin sulfat
16 Seorang pria berusia 48 tahun dengan berat Farmakokinetika eleminasi orde 1 adalah
badan 80 kg dan tinggi 155 cm, akan menjalani proses berkurangnya jumlah atau
operasi colostomy, 30 menit sebelum operasi konsentrasi obat di dalam tubuh secara
dokter memberikan injeksi morfin 10 mg. logaritmis seiring dengan berjalannya
Diketahui morfin orde 1 dengan t½ 2 jam. waktu. Jumlah atau konsentrasi obat yang
Injeksi berikutnya diberikan ketika konsentrasi hilang dalam tiap interval waktu 1 jam
yang tersisa 25%.Berapa waktu untuk akan berkurang dengan berjalannya waktu
pemberian injeksi morfin selanjutnya? (10; 5; 2,5), akan tetapi fraksi obat yang
hilang pada tiap satuan waktu konstan
a. 7 jam (0,5).
b. 4 jam
c. 5 jam t (jam) 0 → Cp 100%
d. 6 jam 2 → Cp 50%
e. 8 jam 4 → Cp 25%

(Michael E. Winter, 2012, Farmakokinetik


Klinis Dasar)

17 Seorang pasien pria berusia 25 tahun dibawa Nalokson adalah antidotum untuk
ke IGD karena tidak sadarkan diri. Hasil keracunan opioid seperti morfin, bekerja
pemeriksaan fisik oleh dokter adalah pupil dengan cara mengantagonis kompetitif
mata miosis dan hasil anamnesa menunjukkan pada reseptor opioid.
bahwa pasien mengalami keracunan morfin.
Dokter ingin memberikan antidotum untuk (Maryland Poison Center)
menangani pasien tersebut.Apakah antidotum
yang apoteker rekomendasikan untuk dapat
diberikan kepada pasien?

a. Diazepam
b. Tramadol
c. Nalokson
d. Atropin sulfat
e. Asetilsistein
18 Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun Simetidin dapat meningkatkan efek
sedang mengkonsumsi warfarin dan simetidin antikoagulan warfarin dengan
karena nyeri perut yang menghambat metabolisme obat warfarin
dikeluhkannya.Apakah efek yang dapat terjadi oleh CYP3A4. Famotidine atau ranitidine
akibat kombinasi kedua obat tersebut? biasanya dapat digunakan sebagai
alternative, namun tetap harus dilakukan
a. Waktu eliminasi warfarins emakin pemantauan terhadap efek samping
cepat warfarin yaitu perdarahan.
b. Efek samping warfarin berkurang
c. Kadar simetidin dalam tubuh (Stockley, 2010)
menurun
d. Kadar warfarin meningkat
e. Waktu paruh simetidin panjang
19 Seorang pria berumur 38 tahun rutin Aspirin dapat menurunkan efek bisoprolol.
mengkonsumsi obat aspirin, clopidogrel dan Selain itu, kedua obat tersebut dapat
INTERAKSI OBAT, FARMAKOKINETIK & TOKSIKOLOGI BLOK 7

bisoprolol untuk penyakit jantung yang meningkatkan kadar kalium. Pantau terapi
dideritanya. Akhir-akhir ini, pasien dan tanda-tanda hiperkalemia.
mengeluhkan sering mual, badan terasa lelah,
otot yang lemah serta kesemutan. Diketahui (Medscape)
bahwa kemungkinan besar pasien mengalami
hiperkalemia.Apa yang menjadi penyebab
pasien mengalami hiperkalemia dilihat dari
obat yang dikonsumsi?

a. Interaksi aspirin dan bisoprolol


b. Interaksi aspirin dan clopidogrel
c. Efek samping bisoprolol
d. Efek samping aspirin
e. Efek samping clopidogrel
20 Seorang pasien pria berusia 43 tahun Na tiosulfat digunakan dalam penanganan
mengeluh mual, muntah dan pusing setelah keracunan sianida. Senyawa ini dapat
makan singkong. Diduga pasien tersebut meningkatkan perubahan sianida menjadi
keracunan sianida dari singkong.Apakah tiosianat.
antidotum yang diberikan kepada pasien
tersebut? (Maryland Posion Center)

a. Dimekaprol
b. Na tiosulfat
c. Atropin sulfat
d. Na tiosulfonat
e. Na glukonat
21 Seorang pasien berusia 48 tahun dengan BB LD (Loading Dose)
60 kg, dirawat di RS. Diketahui bahwa pasien = (Vd x (C2−C1)) / S x F
sebelumnya telah meminum tablet aminofilin. = 40 L x (20−10)mg/L1 x 1
Dari data diketahui laju eleminasi 0,07/jam, = 400 mg (Shargel, 2005)
Vd = 40 L, tepat sebelum diberikan infus Css
10mg/L. Dikehendaki kadar tunak plasma 20
mg/L.Berapa dosis (mg) yang diberikan ke
pasien untuk mencapai kadar tersebut?

a. 600
b. 800
c. 1200
d. 400
e. 1220
22 Seorang pria berusia 65 tahun menderita LD (Loading Dose) = V x C / S x F
kanker dan mendapatkan morfin peroral, = 250 L x 50 μg  / 0,25 x 1
diketahui BA morfin peroral 25% dengan Vd = = 50.000 μg
250 L. Konsentrasi efektif morfin sebagai = 50 mg
analgesik adalah 50 μg.Berapakah dosis awal
yang diberikan (mg)?

a. 50-60
b. 10-20
INTERAKSI OBAT, FARMAKOKINETIK & TOKSIKOLOGI BLOK 7

c. 30-40
d. 60-70
e. 20-30
23 Seorang wanita berusia 39 tahun dengan t½ = 0,693 / k
berat badan 63 kg masuk RS akibat infeksi
Staphylococcus aureus yang resistensi = 0,693 / 0,0795/jam
terhadap metisilin. Pasien diberikan
vankomisin. Diketahui kreatinin serum 0,85 = 8,7 jam
mg/dl dan tetapan laju eliminasi 0,0795/jam.
Vankomisin diberikan melalui infus dengan
konsentrasi sasaran maksimum 30 μg/mL dan
minimum 10 μg /mL.Berapa waktu paruh obat
tersebut?

a. 25,5 jam
b. 10,6 jam
c. 0,8 jam
d. 8,7 jam
e. 2,3 jam
24 Seorang pasien berusia 38 tahun diberikan Kolestiramin dapat menghambat absorpsi
obat x dengan obat kolesteramin. Cara obat lain terutama obat larut lemak,
penggunaan obat tersebut diberi jeda waktu sehingga dapat menurunkan efeknya.
penggunaan selama 2 jam, bertujuan untuk Pada umumnya dianjurkan obat lain
mengurangi interaksi yang terjadi.Interaksi diberikan satu jam sebelum atau 4 hingga
apa yang terjadi antara kedua obat tersebut? 6 jam setelah kolestiramin.

a. Kolestiramin menghambat (Stockley 2010)


absorpsi obat x
b. Kolestiramin menghambat
metabolisme obat x
c. Kolestiramin menghambat
distribusi obat x
d. Tidak ada interaksi terjadi
e. Kolestiramin menghambat ekskresi
obat x
25 Seorang pria berusia 55 tahun menderita Amlodipine dapat meningkatkan efek dari
hipertensi sejak 2 tahun lalu. Saat kontrol, simvastatin, melalui penghambatan
dokter meresepkan amlodipin dan simvastatin metabolisme oleh CYP3A4 dan kompetisi
sebagai terapi tambahan. Namun terdapat dengan transpoter OATP1B1, sehingga
interaksi serius terkait penggunaan kedua berpotensi meningkatkan risiko miopati
obat tersebut secara bersamaan.Apakah atau rabdomiolisis (batasi dosis
penyebab interaksi diantara kedua obat simvastatin, tidak lebih dari 20 mg/hari
tersebut? bila digunakan secara bersamaan).

a. Amlodipin meningkatkan kadar (Medscape)


simvastatin
b. Simvastatin menurunkan kadar
amlodipin
c. Simvastatin meningkatkan kadar
INTERAKSI OBAT, FARMAKOKINETIK & TOKSIKOLOGI BLOK 7

amlodipin
d. Amlodipin dan simvastatin saling
meningkatkan kadar
e. Amlodipin menurunkan kadar
simvastatin
26 Seorang pasien wanita usia 50 tahun Fenobarbital mengurangi efek warfarin
mendapatkan terapi warfarin. Ia mengeluh dengan meningkatkan metabolisme. Efek
susah tidur dan dokter meresepkan antikoagulan yang berkurang dapat terjadi
fenobarbital untuk beberapa hari. Tetapi dalam 2-4 hari (efek maksimum setelah
kondisi pasien tidak kunjung membaik, bahkan sekitar 3 minggu). Benzodiazepin biasanya
terjadi trombus di pembuluh jantung yang tidak berinteraksi dengan antikoagulan,
menandakan warfarin tidak berefek.Apa sehingga dapat menjadi alternatif yang
interaksi dari kedua obat tersebut? sesuai dalam beberapa kondisi tertentu.

a. Hambatan ekskresi (Medscape, Stockley 2010)


b. Hambatan absorpsi
c. Pergeseran ikatan protein plasma
d. Hambatan filtrasi glomerulus
e. Percepatan metabolisme
27 Seorang pasien wanita berusia 55 tahun Acarbose dapat menurunkan konsentrasi
didiagnosis diabetes melitus tipe 2 dan gagal serum digoxin dengan mekanisme yang
jantung oleh dokter. Selama di rumah sakit, tidak spesifik, kemungkinan akibat
pasien diberikan terapi acarbose untuk hambatan absorpsi digoxin. sehingga
mengobati penyakit diabetes melitusnya dan efeknya berkurang. Risiko C: Pantau terapi.
diberi digoxin untuk mengobati penyakit gagal
jantungnya.Dari pengobatan tersebut, apa (DIH17th 2009, Medscape)
interaksi obat yang dihasilkan oleh acarbose
dan digoxin?

a. Peningkatan konsentrasi serum


acarbose oleh digoxin
b. Peningkatkan konsentrasi serum
digoxin oleh acarbose
c. Peningkatkan absorbsi digoxin
d. Penurunan konsentrasi serum
acarbose oleh digoxin
e. Penurunan konsentrasi serum
digoxin oleh acarbose
28 Seorang pasien mengalami diare dan Susu dapat menurunkan efek dari
diberikan antibiotik ciprofloxacin untuk ciprofloxacin. Penanganannya yaitu diberi
menangani diarenya. Kegiatan rutin setiap jeda waktu 1 jam sebelum atau 2 jam
pagi pasien adalah mengkonsumsi susu 1 setelah dosis ciprofloxacin.
gelas.Hal apakah yang perlu diantisipasi untuk
diberikan PIO? (Stockley 2010, Drugs.com)

a. Tidak boleh mengkonsumsi susu


sampai pengobatan selesai
b. Tidak apa-apa mengkonsumsi susu
krn sdh rutin dilakukan
INTERAKSI OBAT, FARMAKOKINETIK & TOKSIKOLOGI BLOK 7

c. Susu diminum dengan selang


waktu 2 jam dari pemberian obat
d. Mengganti merek susu
e. Susu diminum 1 jam setelah makan
obat
29 Seorang pasien pria 28 tahun mengalami Keracunan natrium nitrit dapat
keracunan dengan gejala sakit kepala, menyebabkan peningkatan kadar
hipotensi, kulit kebiruan dan sesak nafas. methemoglobin dalam darah
Tetangganya membawa ke rumah sakit. (methemoglobinemia). Metilen blue
Setelah pemeriksaan, pasien mengalami adalah pilihan pertama untuk mengobati
keracunan makanan yang mengandung methemoglobinemia akut. Berfungsi
natrium nitrit berlebihan.Apakah antidotum bersama dengan sistem reduksi alami
yang tepat untuk pasien tersebut? untuk mengubah methemoglobin menjadi
hemoglobin normal.
a. Metilen blue
b. Dimekarprol (Kenichi K, et al. 2016. Case Reports in
c. EDTA Emergency Medicine)
d. N-Asetilsistein
e. Atropin sulfat
30 Seorang pasien mendapatkan terapi TB yaitu Rifampisin dapat meningkatkan
INH, rifampisin, ethambutol, dan pirazinamid. metabolisme dari glimepiride sehingga
Kemudian, pasien tersebut didiagnosa terkena menurunkan efeknya.(Medscape)
DM dan mendapatkan obat glimepirid. Namun
kadar gula darah pasien tidak mengalami
perubahan. Hal ini disebabkan adanya
interaksi obat TB dengan glimepirid.Pada fase
apakah interaksinya?

a. Absorpsi
b. Ikatan dengan reseptor
c. Metabolisme
d. Ikatan dengan protein plasma
e. Ekskresi renal

Anda mungkin juga menyukai