Anda di halaman 1dari 11

Lex Privatum,

WANPRESTASI TERHADAP ISI dikatakan pula bahwa arbitrase tersebut


PERJANJIAN DIVESTASI ANTARA adalah arbitrase internasional.
PEMERINTAH INDONESIA DAN PT. Kata kunci: Divestasi, Pemerintah
NEWMONT NUSA TENGGARA1 Indonesia, PT.Newmont Nusa Tenggara.
Oleh : Gaby Pratty Ombeng2
PENDAHULUAN
ABSTRAK A. Latar Belakang
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah Salah satu bidang yang menjadi
untuk mengetahui bagaimana bentuk perhatian dari investor asing dalam hal
perjanjian antara Pemerintah Indonesia dan berinvestasi di Indonesia adalah sektor
PT. Newmont Nusa Tenggara sehingga pertambangan. “Bidang usaha
dikatakan telah terjadi Wanprestasi pertambangan merupakan salah satu
terhadap isi perjanjian dan bagaimana bidang usaha yang mendapat prioritas
upaya hukum yang dilakukan terkait utama dari pemerintah sebelum dan
dengan Wanprestasi serta penerapan sesudah diterbitkannya Undang-Undang
hukumnya. Dengan menggunakan metode Penanaman Modal, baik bagi pihak asing
penelitian yuridis normatif dapat maupun pihak dalam negeri. Untuk itu,
disimpulkan, bahwa: 1. Wanprestasi yang pemerintah berusaha untuk dapat
dilakukan oleh PT. Newmont Nusa mengarahkan dan mengelola sumber-
Tenggara dengan belum terpenuhinya sumber daya alam yang termasuk dalam
klausula divestasi, dengan demikian pihak bidang usaha pertambangan. Bidang usaha
Pemerintah Indonesia berhak untuk pertambangan meliputi pertambangan
melakukan penuntutan terhadap belum minyak bumi, gas bumi, batubara, logam,
terpenuhinya kewajiban tersebut. 2. Upaya timah, bijihnikel, bauksit, pasir besi, perak
hukum yang dilakukan oleh Pemerintah serta konsentrat tembaga”.3 Untuk
Indonesia adalah sudah benar dengan melakukan kerjasama dengan pihak asing,
didasarkan atas pengertian isi pasal 21 dari utamanya lewat kontrak internasional,
Kontrak Karya antara Pemerintah Indonesia maka kepentingan nasional menjadi
dengan PT. Newmont Nusa Tenggara. pertimbangan utama. Demikianlah dalam
Selanjutnya merujuk pada Pasal 1 angka 9 mengolah potensi yang ada, Indonesia
UU N0. 30 Tahun 1999 maka putusan melakukan kontrak kerjasama dengan
arbitrase antara Pemerintah RI dan PT perusahaan-perusahaan asing.
Newmont Nusa Tenggara adalah Putusan Setiap kontrak atau perjanjian
Arbitrase Internasional karena di bawah didasarkan atas prinsip-prinsip umum yang
prosedur arbitrase United Nation berlaku yang menjadi spirit utama dari
Commission on International Trade Law sebuah perjanjian. Asas-asas tersebut
(UNCITRAL), dan Majelis Arbitrase (Arbitral adalah asas kebebasan berkontrak, asas
Tribunal) yang terdiri atas panel yang konsensualisme, asas pacta sunt servanda,
dikenal secara internasional dengan asas itikad baik dan asas kepribadian. Asas-
menggunakan dasar aturan dari United asas ini yang menjiwai setiap kontrak yang
Nation Commission on International Trade dilakukan dan disepakati oleh pihak-pihak
Law (UNCITRAL), adanya arbitrator asing, yang berkontrak, sehingga idealnya para
maka menunjukkan adanya unsure asing pihak tunduk pada kesepakatan yang
(foreign elements) dari arbitrase ini dapat dilakukan secara bersama-sama. Akan

3
Amirudin Ilmar,2004, Hukum Penanaman Modal Di
1
Artikel Skripsi Indonesia, Penerbit Prenada Media, Jakarta, hlm.
2
NIM 090711523 113

1
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

tetapi dalam kenyataannya, terkadang Tenggara (NNT) di Nusa Tenggara.4


bahkan dalam banyak kasus yang terjadi PT.Newmont Nusa Tenggaraadalah
adalah timbulnya ketidaksepahaman akibat merupakan “perusahaan patungan
tidak dipenuhinya kesepakatan dan pihak Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh
yang dapat dikatakan tidak ber-prestasi Nusa Tenggara Partnership (Newmont &
atau “wanprestasi”. Salah satu kasus Sumitomo), PT Pukuafu Indah (Indonesia)
wanprestasi yang terjadi atas Perjanjian dan PT. Multi Daerah Bersaing. Newmont
Kontrak Karya antara Pemerintah Indonesia dan Sumitomo bertindak sebagai operator
dengan PT. Newmont Nusa Tenggara. PT.NNT.
Kontrak Karya adalah suatu perjanjian PT.NNT menandatangani Kontrak Karya
pengusahaan pertambangan antara pada 1986 dengan Pemerintah RI untuk
Pemerintah Republik Indonesia dengan melakukan eksplorasi dan eksploitasi di
perusahaan swasta asing, patungan dalam wilayah Kontrak Karya di Provinsi
perusahaan asing dengan Indonesia dan Nusa Tenggara Barat (NTB). PT.NNT
perusahaan swasta nasional untuk menemukan cebakan tembaga porfiri pada
melaksanakan usaha pertambangan di luar 1990, yang kemudian diberi nama Batu
minyak gas dan bumi. Istilah kontrak karya Hijau. Setelah penemuan tersebut,
merupakan terjemahan dari kata work of dilakukanlahpengkajian teknis dan
contract. lingkungan selama enam tahun. Kajian
Pembentukan kontrak karya antara tersebut disetujui Pemerintah Indonesia
Pemerintah Indonesia dan PT. Newmont pada 1996 dan menjadi dasar dimulainya
Nusa Tenggara mengacu pada Undang- pembangunan Proyek Tambang Batu Hijau
Undang No 11 Tahun 1967 tentang dengan total investasi US$ 1,8 Miliar.
Ketentuan-ketentuan pokok Proyek pembangunan tambang, pabrik dan
Pertambangan, dan saat ini setelah adanya prasarananya selesai pada 1999 dan mulai
pembaharuan hukum, pengaturannya beroperasi secara penuh pada Maret
dibawah Undang-Undang Republik 2000”.5
Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang Salah satu clausula dalam Kontrak antara
Pertambangan Mineral dan Batubara. Pemerintah Indonesia dengan PT.Newmont
PT. Newmont Nusa Tenggara adalah NT sebagaimana dimuat dalam pasal 24
bentukan perusahaan nasional dari ayat 3 kontrak karya bahwa PT. NNT harus
Newmont Mining Corporation sebuah menjamin bahwa saham-saham yang
Perusahaan Multi National Corporations dimiliki oleh pemodal asing akan
atau Multi National Companies (MNCs) ditawarkan untuk dijual atau diterbitkan,
penghasil emas terkemuka yang beroperasi pertama-pertama kepada pemerintah dan
di lima benua. Perusahaan ini didirikan kedua (jika pemerintah tidak menerima
pada tahun 1921 di kota New York dan (menyetujui) penawaran itu dalam waktu
telah didaftarkan pada Bursa Saham New 30 hari sejak tanggal penawaran), kepada
York (NYSE) sejak tahun 1925, Newmont warga negara Indonesia atau perusahaan
juga terdaftar di Bursa Saham Australia dan Indonesia yang dikendalikan oleh warga
Toronto, dengan domisili hukum di Denver, negara Indonesia. Dalam kenyataannya isi
Colorado, Amerika Serikat. Di Indonesia perjanjian terkait dengan klausul dalam
NMC mendirikan dua anak perusahaan Perjanjian Kontrak Karya mengenai adanya
yaitu Newmont Minahasa Raya (MNR) di
Sulawesi Utara dan Newmont Nusa 4
http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_efek_New_York
diakses pada tanggal 12 Maret 2013.
5
Sumber Situs Resmi PT.Newmont Nusa Tenggara,
http://www.ptnnt.co.id/id/ sejarah.aspx, diakses
pada tanggal 5 Mei 2013, pkl. 15.00

2
Lex Privatum,

divestasi saham6 untuk pemerintah mengaitkan penelitian murni dengan


Indonesia secara bertahap inilah yang tidak penelitian terapan,8 dan menurut ilmu yang
berjalan semestinya, dimana perusahaan dipergunakan adalah penelitian
tambang tersebut gagal melaksanakan monodisipliner, hanya didasarkan pada
kewajiban divestasi saham sesuai dengan satu disiplin ilmu, yaitu ilmu hukum.
perjanjian Kontrak Karya yang telah
disepakati. Hal inilah yang kemudian PEMBAHASAN
menimbulkan sengketa antara kedua pihak, A. Analisa atas Kontrak Karya antara
dimana Pemerintah Indonesia membawa Pemerintah Indonesia dan PT.
penyelesaian atas masalah ini ke lembaga Newmont Nusa Tenggara.
Arbitrase. Anggapan telah terjadi wanprestasi ini
Judul dari penulisan ini adalah dapat memicu sengketa antara para pihak
“Wanprestasi terhadap isi Perjanjian yang terikat oleh kontrak. Hal inilah yang
Divestasi antara Pemerintah Indonesia dan terjadi antara Pemerintah Indonesia dan
PT. Newmont Nusa Tenggara”. PT. Newmont Nusa Tenggara, karena
B. Perumusan Masalah adanya anggapan dari pihak Pemerintah
1. Bagaimana bentuk perjanjian antara Indonesia bahwa PT. Newmont Nusa
Pemerintah Indonesia dan PT. Newmont Tenggara telah melakukan wanprestasi atas
Nusa Tenggara sehingga dikatakan telah salah satu Klausula dalam Kontrak Karya
terjadi Wanprestasi terhadap isi yang dibuat antara mereka pada tanggal 2
perjanjian? Desember 1986. Kontrak ini dalam artian
2. Bagaimana upaya hukum yang dilakukan bukan kontrak atau perjanjian dalam arti
terkait dengan Wanprestasi serta perjanjian internasional dalam arti public
penerapan hukumnya? melainkan perjanjian dalam bidang privat
karena objek dari perjanjian merupakan
C. Metode Penelitian ranah hukum privat.
Metode Penelitian yang digunakan Kedudukan Pemerintah Indonesia dalam
dalam penelitian adalah metode kontrak ini diwakili oleh Menteri
kepustakaan, yang bersifat yuridis normatif. Pertambangan dan Energi Republik
Tipe penelitian yang digunakan menurut Indonesia, sedangkan pihak lainnya adalah
sifatnya adalah penelitian deskriptif, PT. Newmont Nusa Tenggara. PT.Newmont
menurut tujuannya adalah penelitian Nusa Tenggara merupakan perusahaan
penemuan fakta (fact finding) 7 yang patungan antara Newmont Corp. Amerika
bertujuan mengetahui fakta bagaimana (pemegang 45% saham) dengan Sumitomo
langkah hukum yang dapat ditempuh Corp. Jepang (pemegang 35% saham) yang
apabila terjadi wanprestasi terhadap isi tergabung dalam perusahaan bersama PT
perjanjian yang memberikan kepastian Newmont Indonesia Limited dengan PT
hukum bagi para pihak untuk mendapatkan Pukuafu Indah (pemegang 20% saham).
pemecahan yang singkat, final dan non- Newmont Limited Indonesia adalah anak
binding serta berkekuatan hukum. Dalam perusahaan dari Newmont Mining
penerapannya bahwa penelitian ini pada Corporation (perusahaan multinational
fokus masalah yaitu penelitian yang corporation atau MNC)9.

6
divestasi adalah pengurangan beberapa jenis aset
baik dalam bentuk finansial atau barang, dapat pula 8
Sri Mamudji, et al. Metode Penelitian dan
disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh Penulisan Hukum, (Jakarta: Badan Penerbit Fakultas
perusahaan. http://id.wikipedia.org/wiki/Divestasi Hukum Universitas Indonesia, 2005), hal. 4-5.
7
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, 9
http://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_efek_New_York,
cet. III, (Jakarta: UI-Press, 1986), hal. 50-51. diakses pada tanggal 13 Maret 2013

3
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

Pendirian Newmont Limited Indonesia mempunyai tanggung jawab penuh


dalam bentuk badan hukum Indonesia termasuk terhadap operasi termasuk
adalah dalam rangka penanaman modal semua risiko sesuai dengan ketentuan dan
asing yang akan melakukan usaha persyaratan yang telah disetujui dalam
pertambangan di Indonesia. Penanaman Kontrak Karya. Kedua, PT. NNT dapat
Modal Asing di Indonesia adalah dalam mempekerjakan sub kontrak-sub
bentuk investasi langsung. Dalam rangka kontraktor baik yang berafiliasi maupun
itulah Newmont melakukan kerjasama tidak dengan perusahaan untuk
dengan PT.Pukuafu Indah (PTPI) sebagai melaksanakan tahap-tahap operasi jika PT.
perusahaan nasional dengan modal dalam NNT membutuhkannya.
negeri (PMDN), untuk mengusahakan Dalam perjanjian kontrak karya yang
pertambangan, kerjasama tersebut telah ditandatangani antara Pemerintah
dituangkan dalam bentuk joint venture.10 Indonesia dan PT. Newmont Nusa
Luas wilayah kontak karya yang diberikan Tenggara, pada halaman 1 kontrak karya
Pemerintah kepada PT Newmont Nusa secara ekplisit telah menyepakati dan
Tenggara adalah seluas 1.127.134 (satu juta mengakui bahwa:13
seratus dua puluh tujuh ribu seratus tiga 1. Seluruh sumber daya mineral yang
puluh empat) hektar.11 terdapat di dalam wilayah hukum
Hak tunggal yang diberikan pemerintah Republik Indonesia, termasuk daerah-
kepada PT. NNT dalam wilayah kontrak daerah lepas pantai adalah kekayaan
karya tersebut adalah meliputi hak untuk nasional bangsa Indonesia dan
mencari dan melakukan eksplorasi mineral Pemerintah bermaksud untuk
di dalam wilayah kontrak karya untuk mengembangkan seluruh potensi
mengembangkan danmenambang setiap pertambangan yang ada dalam
endapan Mineral yang ditemukan dalam wilayahnya.
wilayah pertambangan, mengolah, 2. Pemerintah bermaksud untuk
memurnikan, menyimpang dan memajukan perkembangan ekonomi
mengangkut semua mineral yang rakyat Indonesia dan untuk itu ingin
dihasilkan, memasarkan, menjual, serta mendorong dan meningkatkan kegiatan
melakukan semua operasi dan kegiatan eskplorasi dan pengembangan sumber
lainnya yang diperlukan. Kecuali terhadap daya mineral ditemukan endapan bijih
mineral-mineral radioaktif, persenyawaan dalam jumlah komersil, akan melakukan
hidrokarbon atau batu-batu, maka kegiatan berbagai usaha yang diperlukan, sesuai
penambangan oleh PT. NNT harus terlebih dengan kepentingan rakyat dan
dahulu mendapatkan persetujuan dari persyaratan pemerintah, guna
Pemerintah. memungkinkan pengembangan
Dengan diberikannya hak tunggal endapan bijih dan pelaksanaan kegiatan
kepada PT. NNT, maka PT. NNT mempunyai usaha pertambangan tersebut dan
hak kendali dan manajemen tunggal atas pelaksanaan kegiatan usaha
semua kegiatannya sesuai dengan Kontrak pertambangan yang bersangkutan.
Karya yang telah disetujui dan atas dasar 3. Melalui kegiatan usaha pertambangan,
itupula maka12 : pertama, PT. NNT Pemerintah bermaksud untuk
menciptakan pusat-pusat pertumbuhan

10
IndonSinaga, op.cit, hal.1
11
Pemerintah RI dengan PT NNT), Makalah Tahun
Ibid
12
2012,UI, Jakarta, hal 28
SyahrulMutofa&SaipulMustofa, Kedudukan Hukum 13
Dokumen Kontrak Karya Antara Pemerintah
Negara Dalam Perjanjian Kontrak Karya (Studi
Republik Indonesia dan PT. Newmont Nusa
Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Antara
Tenggara.

4
Lex Privatum,

bagi pembangunan daerah, bahwa saham-saham yang dimiliki oleh


menciptakan kesempatan kerja yang pemodal asing akan ditawarkan untuk
lebih banyak, mendorong dan dijual atau diterbitkan, pertama-pertama
mengembangkan usaha setempat, dan kepada pemerintah dan kedua (jika
untuk menjamin agar ketrampilan, pemerintah tidak menerima (menyetujui)
pengetahuan dan teknologi dialihkan penawaran itu dalam waktu 30 hari sejak
kepada warga negara Indonesia, tanggal penawaran), kepada warga negara
memperoleh data dasar berkaitan Indonesia atau perusahaan Indonesia yang
dengan sumber-sumber daya mineral dikendalikan oleh warga negara Indonesia.
negara, melindungi dan merehabilitir Dalam pasal 24 ayat 3 kontrak karya
lingkungan alam pembangunan antara PT NNT dan Pemerintah disebutkan
Indonesia selanjutnya. bahwa PT. NNT harus menjamin bahwa
4. Perusahaan, melalui Newmont Mining saham-saham yang dimiliki oleh pemodal
Corporation Ltd satu perusahaan yang asing akan ditawarkan untuk dijual atau
didirikan di Negara Bagian Delware, diterbitkan, pertama-pertama kepada
Amerika Serikat, memiliki ataupun pemerintah dan kedua (jika pemerintah
dapat memperoleh keterangan, tidak menerima (menyetujui) penawaran
pengetahuan, pengalaman serta itu dalam waktu 30 hari sejak tanggal
kemampuan teknis dan keuangan yang penawaran), kepada warga negara
telah dibuktikan dan sumber-sumber Indonesia atau perusahaan Indonesia yang
daya lainnya untuk melaksanakan dikendalikan oleh warga negara
program Penyelidikan Umum, Indonesia.14
Eksplotasi, pengembangan, Pada pasal 24 ayat 4 Perjanjian Kontrak
pembangunan, penambangan, Karya PT. NNT dengan pemerintah
pengolahan dan penjualan yang Indonesia diatur tentang ketentuan
selanjutnya akan ditetapkan, serta siap divestasi wajib secara kontraktual yang
bersedia untuk melanjutkan ke arah- seharusnya dilaksanakan. Kegiatan
arah usaha tersebut sesuai dengan operasional PT NNT dimulai pada 1 Januari
persyaratan-persyaratan dan 2000, mengacu pada Pasal 24 ayat (4) ,
ketentuan-ketentuan yang tercantum di kewajiban divestasi dimulai pada tahun ke-
dalam persetujuan ini dan; lima yaitu tahun 2006, demikian seterusnya
5. Pemerintah dan Perusahaan bersedia sehingga pada tahun 2010, kewajiban
untuk bekerjasama dalam divestasi saham tersebut sudah mencapai
pengembangan sumber daya mineral 51%.
atas dasar undang-undang dan
peraturan-peraturan Republik Sehingga tahapan divestasi bila dirinci:
Indonesia, khususnya Undang-Undang No Tahun Kewajiban Komulatif
1 Tahun ke lima (2005) 20% 20%
Nomor 11 Tahun 1967 tentang Undang- 2 Tahun ke enam (2006) 3% 23%
Undang Pokok Pertambangan dan 3 Tahun ke tujuh (2007) 7% 30%
4 Tahun ke delapan (2008) 7% 37%
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 5 Tahun ke sembilan (2009) 7% 44%
tentang Penanaman Modal Asing, serta 6 Tahun ke sepuluh (2010) 7% 51%
perundang-undangan dan peraturan-
peraturan yang berkaitan dengan hal Divestasi direncanakan bertahap dan
itu. dilakukan selama 5 tahun, yang semestinya
Salah satu clausula dalam Kontrak ini jatuh pada tahun 2006-2010, kenyataan-
pasal 24 dengan judul Promosi Kepentingan nya isi perjanjian terkait dengan klausul
Nasional ayat 3, ayat 4 dan ayat 5kontrak
karya bahwa PT. NNT harus menjamin 14
IndonSinaga, op.cit, hlm.4

5
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

dalam Perjanjian Kontrak Karya mengenai menjadi ketua panel (Robert Briner).16
adanya divestasi saham15 untuk Proses arbitrase berjalan sejak 15 Juli 2008
pemerintah Indonesia secara bertahap melalui korespondensi sampai digelarnya
inilah yang tidak berjalan semestinya, sidang tertutup 3-8 Desember 2008 di
dimana perusahaan tambang tersebut Jakarta. Panel terdiri atas tiga anggota.17
gagal melaksanakan kewajiban divestasi Pemerintah Indonesia mengajukan dua
saham sesuai dengan perjanjian Kontrak tuntutan, yaitu meminta panel arbitrase
Karya yang telah disepakati. agar memutuskan bahwa pemerintah bisa
melakukan terminasi kontrak karya
B. Analisa Kasus Newmont dengan alasan karena
Pemerintah menggugat Newmont ke perusahaan melakukan kelalaian alias
Arbitrase Internasional pada 3 Maret 2008. default. Apabila terminasi tidak bisa
Ketiga pihak adalah merupakan subjek dilakukan, pemerintah meminta arbitrase
hukum. Subjek hukum ialah pembawa hak memerintahkan Newmont untuk menjual
dan kewajiban menurut hukum. Subjek saham sesuai isi surat Dirjen Mineral Batu
hukum ialah individu (orang) dan badan Bara dan Panas Bumi terkait default. Isi
hukum (perusahaan, organisasi, institusi). surat Dirjen Minerba Pabum itu diacu oleh
Ada dua pihak yang terkait dengan Arbitrase dalam menetapkan putusan
sengketa ini yaitu: mereka soal pelaksanaan Divestasi.
1. Pemerintah Republik Indonesia sebagai Sebaliknya, Newmont meminta pihak
Penggugat. Arbitrase untuk menyatakan pihaknya tidak
2. PT. Newmont Nusa Tenggara sebagai melakukan kelalaian yang bisa berakibat
Tergugat. pada terminasi kontrak. Meminta Arbitrase
Serta United Nation Commission on menentukan apakah first right of refusal
International Trade Law (UNCITRAL) dan pemerintah sudah tidak berlaku lagi.
Majelis Arbitrase (Arbitral Tribunal) yang Dengan alasan itu, Newmont bisa menjual
juga menjadi subyek hukum sebagai badan sahamnya kepada pihak yang diinginkan.18
hukum yang dapat mempunyai hak dan Jaksa Pengacara Negara (JPN) Joseph
kewajiban. Pemerintah menggugat Suwardi Sabda mengatakan, panel
Newmont ke arbitrase internasional pada 3 Arbitrase menilai, kesalahan NNT yang lalai
Maret 2008. Di hari yang sama, Newmont dalam melakukan divestasi 17 persen
juga mengajukan gugatan atas pemerintah. sahamnya, belumlah fatal sehingga tidak
Pada 11 Juli 2008, Newmont mengajukan sebanding jika harus diganjar terminasi
arbitrase tambahan terkait divestasi 7% kontrak. Kondisinya akan berbeda apabila
saham yang diwajibkan Kontrak Karya. porsi saham yang lalai didivestasi itu 50
Arbitrase dilangsungkan dengan persen lebih. Namun, JPN mengatakan,
komposisi majelis Arbitrase yaitu, panel masih ada kemungkinan kontrak NNT
terdiri atas tiga anggota. Dua orang adalah diakhiri jika tidak sanggup mematuhi
ahli hukum yang masing-masing ditunjuk
oleh Pemerintah Indonesia, yaitu M 16
Nin Yasmin Lilasih, Analisis Penyelesaian Sengketa
Sonnarajah warga negara Indonesia dan Divestasi Saham melalui Arbitrase Internasional
(Sengketa Pemerintah Indonesia dengan PT
pihak Newmont (Stephen Schwebel) dan
Newmont Nusa Tenggara),
satu ahli independen yang sekaligus http://ninyasmine.wordpress.com/2013/02/18/anal
isis-penyelesaian-sengketa-divestasi-saham-melalui-
15
arbitrase-internasional-sengketa-pemerintah-
divestasi adalah pengurangan beberapa jenis indonesia-dengan-pt-newmont-nusa-tenggara/, tgl.
asetbaik dalam bentuk finansial atau barang, dapat 10 juni 2013, pkl. 12.45
pula disebut penjualan dari bisnis yang dimiliki oleh 17
Ibid.5
perusahaan. http://id.wikipedia.org/wiki/Divestasi 18
Ibid

6
Lex Privatum,

putusan arbitrase. Sebab sesuai bunyi untuk melaksanakan ketentuan pasal 24.3
kontrak karya, terminasi dapat dilakukan Kontrak Karya.
jika perusahaan tidak sanggup Mereka juga menyatakan bahwa PT NNT
memperbaiki kesalahan sampai batas telah melakukan default (pelanggaran
waktu yang diberikan. perjanjian), memerintahkan kepada PT NNT
Pemerintah RI sebelumnya menolak untuk melakukan divestasi 17% saham,
karena menilai pengajuan arbitrase itu yang terdiri dari divestasi tahun 2006
belum memenuhi syarat, karena status lalai sebesar 3% dan 7% tahun 2007 kepada
belum dijatuhkan, akhirnya menerima pemerintah daerah sedangkan untuk tahun
penyatuan arbitrase dan dimulai pada 15 2008 sebesar 7% kepada Pemerintah
Juli 2008. Republik Indonesia. Semua kewajiban
Pemerintah Indonesia kemudian tersebut harus dilaksanakan dalam waktu
melayangkan gugatannya pada tanggal 29 180 hari sesudah tanggal putusan
Juli 2008. Isi gugatannya, yaitu sebagai arbitrase. Selain itu, saham yang
berikut: didivestasikan harus bebas dari gadai (clean
1. Pemegang saham mayoritas PT. and clear) dan sumber dana untuk
Newmont Nusa Tenggara telah pembelian saham tersebut bukan menjadi
melakukan wanprestasi terhadap urusan PT NNT.
kontrak karya (contract of work) yang Newmont juga harus mengganti biaya-
mewajibkan divestasi saham kepada biaya yang sudah dikeluarkan oleh
Pemerintah RI dilakukan secara bertahap pemerintah untuk kepentingan arbitrase
3% (tiga persen) pada tahun 2006, 7% dan harus dibayar dalam tempo 30 hari
(tujuh persen) pada tahun 2007, dan 7% sesudah tanggal putusan arbitrase.
(tujuh persen) pada tahun 2008 karena Perusahaan tambang yang berkantor pusat
sampai saat ini kewajiban kontraktual di Denver, Colorado itu wajib membayar
tersebut masih belum dilaksanakan; dan biaya yang telah dikeluarkan pemerintah
2. Sesuai dengan ketentuan Pasal 1267 untuk proses arbitrase sebesar AS$ 1,8 juta.
KUH Perdata, Pemerintah RI menuntut Dari hasil pemeriksaan, baik dari saksi-
agar kontrak karya tersebut diakhiri saksi maupun bukti surat, Majelis Arbitrase
sehingga pengoperasian tambang telah menetapkan putusan tentang
sepenuhnya dikuasai kembali oleh sengketa divestasi antara Pemerintah
Pemerintah RI.19 Indonesia dengan PT. Newmont Nusa
Tenggara. Putusan itu ditetapkan pada
Melalui proses panjang, akhirnya Majelis tanggal 31 Maret 2009. Isi putusan itu
Arbitrase Internasional mengeluarkan lima meliputi sebagai berikut:
keputusan final pada 31 Maret 2009 yang  PT. Newmont Nusa Tenggara diwajibkan
memenangkan Pemerintah RI. Pada 31 untuk menjamin bahwa saham yang
Maret 2009, Pemerintah Indonesia akan dialihkan/dijual kepada Pemerintah
akhirnya memenangkan gugatan atas kasus Indonesia sesuai dengan Pasal 24 Ayat
divestasi PT NNT di arbitrase internasional. (3) Kontrak Karya adalah bebas dari
United Nation Commission on International gadai.
Trade Law (UNCITRAL) dan Majelis  PT. Newmont Nusa Tenggara diwajibkan
Arbitrase (Arbitral Tribunal) yang terdiri untuk melakukan divestasi saham
dari panel yang dikenal secara sebesar:
internasional, memerintahkan PT NNT 1. 3% (tiga persen) pada tahun 2006;
dan
2. 7% (tujuh persen) pada Tahun 2007
19
IndonSinaga, op.cit. kepada Pemerintah Provinsi Nusa

7
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

Tenggara Barat Kabupaten Sumbawa Maka, 24 persen saham Newmont kini


Barat, Sumbawa, atau perusahaan dikuasai PT MDB, yaitu perusahaan
yang ditunjuk oleh Pemerintah patungan PT Multi Capital dan PT Daerah
Daerah. Pengaturan sumber dana Maju Bersaing (DMB). PT Multi Capital
yang dilakukan oleh Pemerintah adalah anak perusahaan PT Bumi Resources
Daerah tersebut dan/atau Minerals Tbk, di bawah Grup Bakrie. DMB
perusahaan yang ditunjuknya bukan adalah perusahaan daerah hasil patungan
merupakan urusan PT. Newmont pemerintah provinsi NTB, Kabupaten
Nusa Tenggara. Sumbawa Barat, dan Kabupaten Sumbawa.
3. Mengenai 7% (tujuh persen) saham Struktur kepemilikan saham di PT. NNT
divestasi tahun 2008. PT. Newmont setelah dilakukan divestasi menjadi 49 %
Nusa Tenggara wajib untuk milik Nusa Tenggara Partnership, 24 % PT.
menyerahkan saham tersebut kepada Multi Daerah Bersaing, 17,8 % PT.. Pukuafu
pemerintah, yaitu Pemerintah RI atau Indah, dan 2,2 % milik PT Indonesia
Pemerintah Daerah atau perusahaan Masbaga Investama. Tersisa 7% saham PT
yang ditunjuk oleh Pemerintah RI NNT yang harus didivestasi.
atau Pemda jika sesudah persetujuan Pada 11 Mei 2011 Pemerintah melalui
mengenai harga penyerahan saham, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) meneken
Pemerintah melaksanakan haknya perjanjian pembelian 7% saham divestasi
berdasarkan ketentuan Pasal 24 Ayat terakhir PT. NNT untuk periode 2010 senilai
(3) Kontrak Karya. US$ 246,8 juta. Menteri Keuangan Agus
4. PT. Newmont Nusa Tenggara Martowardojo mewakili pemerintah
diberikan jangka waktu 180 hari, sejak menunjuk Perusahaan Investasi Pemerintah
putusan untuk melakukan divestasi (PIP) untuk membeli 7% saham PT. NNT
saham kepada Pemerintah RI. yang dilakukan dengan penandatanganan
5. Biaya: perjanjian jual beli atau Sales Purchase
a. PT. Newmont Nusa Tenggara Agreement (SPA). Penandatanganan SPA
diperintahkan untuk membayar dilakukan pada tanggal 6 Mei 2011 antara
kepada Pemerintah RI dalam Nusa Tenggara Partnership B. V. (pemegang
jangka waktu 30 hari sesudah saham Newmont Mining Corporation di PT
pemberitahuan keputusan ini uang Newmont Nusa Tenggara bersama-sama
sejumlah USD 190,306.25 untuk dengan Sumitomo Corporation of Japan)
biaya arbitrase, ditambah bunga dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP)
6% (enam persen) per tahun sebagai wakil pemerintah untuk pembelian
terhitung sejak 12 November sisa divestasi saham PT. Newmont Nusa
2008. Tenggara (NNT) sebesar 7 persen.20
b. PT. Newmont Nusa Tenggara Pembelian 7% divestasi saham sisa NNT
diperintahkan untuk membayar oleh PIP dinilai DPR melanggar UU karena
kepada pemerintah RI dalam menggunakan APBN, pendapat BPK juga
jangka waktu 30 hari sesudah sama, karena DPR yang diperkuat BPK,
pemberitahuan keputusan ini uang pembelian saham Newmont itu harus atas
sejumlah USD 1,658,243 untuk persetujuan DPR karena menggunakan
biaya perwakilan dan bantuan dana APBN melalui PIP, namun ditentang
hukum.
Tahun 2009, Pemerintah Pusat
20
memberikan kesempatan Pemerintah Sekretaris Jenderal Pusat Investasi Pemerintah,
Pemerintah Beli Disvestasi Terakhir NNT 7 Persen,
Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB)
Keterangan Pers No PERS-002/IP/2011 tanggal 11
membeli saham divestasi NNT 24 persen. mei 2011.

8
Lex Privatum,

Menteri Keuangan, hingga pada akhirnya 6 Agustus 2012. Penandatanganan


diselesaikan di Mahkamah Konstitusi. dilakukan oleh Kepala PIP Soritaon Siregar
Presiden melalui Menkeu mengajukan bersama Blake Rhodes dan Toru Tokuhisa
gugatan ke MK terkait sengketa dari Nusa Tenggara Partnership B.V. di
kewenangan antarlembaga negara pada kantor PIP, Graha Mandiri, Jalan Imam
Februari 2012. Mahkamah Konstitusi (MK) Bonjol 61, Jakarta. 22 Amendemen ke-3 ini
mengeluarkan putusan No. 2/SKLN-X/2012 dilakukan mengingat sampai saat ini syarat-
yang menyatakan menolak permohonan syarat efektif yang disepakati dalam
pemerintah. Dengan putusan Mahkamah Amendemen Perjanjian Jual Beli yang
Konstitusi ini maka pembelian 7% saham ditandatangani pada 3 November 2011
divestasi Newmont harus melalui izin DPR. belum terpenuhi. Dengan Amendemen ke-3
Ditengah ketidakpastian sikap pemerintah ini, Pusat Investasi Pemerintah dan Nusa
untuk membeli 7% saham PT. NNT, PIP Tenggara Partnership B.V. bersepakat
tetap bersikeras untuk bisa membeli 7% untuk memperpanjang jangka waktu
saham PT. NNT. Hal ini terlihat dari terus pemenuhan syarat efektif perjanjian jual
diperpanjangnya SPA dengan melakukan beli tersebut sampai dengan 25 Oktober
amandemen sampai lima kali. 2012 guna memberikan waktu kepada
Amandemen ke 2 SPA dilakukan Pusat kedua belah pihak untuk bertindak dengan
Investasi Pemerintah dan Nusa Tenggara itikad baik memenuhi kewajiban masing-
Partnership B.V. dengan menandatangani masing.
perjanjian jual-beli saham divestasi 7 Amandemen ke 4 SPA dilakukan Pusat
Persen PT. Newmont Nusa Tenggara pada Investasi Pemerintah (PIP) dan Nusa
Rabu, 2 Mei 2012.21 Penandatanganan Tenggara Partnership (NTP) BV dengan
dilakukan oleh Kepala PIP Soritaon Siregar, menandatangani perjanjian jual-beli saham
bersama Blake Rhodes dan Toru Tokuhisa divestasi 7 (tujuh) Persen Saham Divestasi
dari Nusa Tenggara Partnership B.V. di PT. Newmont Nusa Tenggara 2010 pada 24
kantor PIP di Jakarta. Latar-belakang Oktober 2012.23 Dengan Amendemen ke-4
pendantanganan amandemen ke-2 ini, PIP dan NTP BV bersepakat
tersebut karena sampai saat ini syarat- memperpanjang jangka waktu pemenuhan
syarat efektif yang disepakati dalam syarat efektif perjanjian jual beli tersebut
Amendemen Perjanjian Jual Beli yang sampai dengan 31 Januari 2013 guna
ditandatangani per 3 November 2011 memberikan waktu kepada kedua belah
belum terpenuhi. Amendemen ke-2 pihak untuk bertindak dengan iktikad baik
dimaksudkan untuk memperpanjang jangka memenuhi kewajiban masing-masing.24
waktu pemenuhan syarat efektif perjanjian Amandemen ke 5 SPA dilakukan Pusat
jual beli tersebut hingga 6 Agustus 2012. Investasi Pemerintah dan Nusa Tenggara
Amandemen ke 3 SPA dilakukan Pusat Partnership B.V. dengan menandatangani
Investasi Pemerintah dan Nusa Tenggara perjanjian jual-beli saham divestasi 7
Partnership B.V. dengan menandatangani (tujuh) Persen Saham Divestasi PT.
perjanjian jual-beli saham divestasi 7 Newmont Nusa Tenggara tahun 2010 pada
(tujuh) Persen Saham Divestasi PT.
Newmont Nusa Tenggara 2010 pada Senin, 22
Sekretaris Jenderal Pusat Investasi Pemerintah,
21
Penandatangan Amandemen Ke-3 Perjanjian Jual
Amandemen ke-2 Divestasi Newmont Beli 7 Persen Saham Divestasi PT Newmont Nusa
Ditandatangani, http://lipsus.kompas.com/ Tenggara, Siaran Pers NomorPERS-
topikpilihanlist/2133/1/100.hari.jokowi- 01/IP/201,6Agustus 2012., dalam IndonSinaga,
basuki/read/xml/2012/05/03/11425827/Amandeme op.cit.
n.ke-2. Divestasi.Newmont.Ditandatangani, diakses 23
Ibid.
12 maret 2013. 24
Ibid

9
Lex Privatum, Vol.I/No.5/November/2013

Kamis, 31 Januari 2013. Penandatanganan dalam sengketa ini mengabaikan dalil-dalil


dilakukan oleh Kepala PIP Soritaon Siregar, yang diajukankan oleh pihak PT. NNT
bersama Blake Rhodes dan Toru Tokuhisa sehingga arbiter mampu menghasilkan
dari Nusa Tenggara Partnership B.V. di putusan yang obyektif dan sesuai dengan
kantor PIP, Graha Mandiri, Jalan Imam prinsip-prinsip yang dianut oleh arbitrase.
Bonjol 61, Jakarta.25 Amendemen ke-5 ini
dilakukan mengingat sampai saat ini syarat- PENUTUP
syarat efektif yang disepakati dalam A. Kesimpulan
Amendemen Perjanjian Jual Beli yang 1. Wanprestasi yang dilakukan oleh PT.
ditandatangani pada 24 Oktober 2012 Newmont Nusa Tenggara dengan belum
belum terpenuhi. Dengan Amendemen ke-5 terpenuhinya klausula divestasi, dengan
ini, Pusat Investasi Pemerintah dan Nusa demikian pihak Pemerintah Indonesia
Tenggara Partnership B.V. bersepakat berhak untuk melakukan penuntutan
untuk memperpanjang jangka waktu terhadap belum terpenuhinya
pemenuhan syarat efektif perjanjian jual kewajiban tersebut.
beli tersebut sampai dengan 26 April 2013 2. Upaya hukum yang dilakukan oleh
guna memberikan waktu kepada kedua Pemerintah Indonesia adalah sudah
belah pihak untuk bertindak dengan itikad benar dengan didasarkan atas
baik memenuhi kewajiban masing- pengertian isi pasal 21 dari Kontrak
masing.26 Disetujuinya Amendemen ke-5 Karya antara Pemerintah Indonesia
ini dilatari oleh keinginan yang kuat dari dengan PT. Newmont Nusa Tenggara.
Nusa Tenggara Partnership B.V. dan Pusat Selanjutnya merujuk pada Pasal 1 angka
Investasi Pemerintah untuk merealisasi 9 UU N0. 30 Tahun 1999 maka putusan
perjanjian jual beli 7 Persen Saham arbitrase antara Pemerintah RI dan PT
Divestasi PT. NNT Tahun 2010 tersebut.27 Newmont Nusa Tenggara adalah
Dengan kewajiban yang dibebankan pada Putusan Arbitrase Internasional karena
PT.NNT, maka kasus tersebut diakui telah di bawah prosedur arbitrase United
terjadi Wan-prestasi, dan sesungguhnya Nation Commission on International
penegakkan hukum sudah di lakukan lewat Trade Law (UNCITRAL), dan Majelis
lembaga Arbitrase. Arbitrase (Arbitral Tribunal) yang terdiri
Langkah hukum yang ditempuh atas panel yang dikenal secara
pemerintah RI dengan menggugat internasional dengan menggunakan
Newmont ke arbitrase internasional sudah dasar aturan dari United Nation
tepat dan sesuai dengan kesepakatan yang Commission on International Trade Law
tertuang didalam perjanjian kontrak karya. (UNCITRAL), adanya arbitrator asing,
Meskipun dalam pembelaannya pihak maka menunjukkan adanya unsure
PT. NNT membantah tudingan melakukan asing (foreign elements) dari arbitrase
pelanggaran dengan menunjukan beberapa ini dapat dikatakan pula bahwa
bukti, bahwa saham-saham Newmont arbitrase tersebut adalah arbitrase
sedang berada pada posisi tergadaikan internasional.
sehingga hal itu menjadi kendala dan
menyebabkan tidak terlaksanakanya B. Saran
kewajiban divestasi tersebut tetapi arbiter 1. Mempelajari dari kelemahan yang
yang memimpin persidangan arbitrase terdapat dalam isi Kontrak Karya antara
Pemerintah Indonesia dengan PT.
25
Ibid Newmont Nusa Tenggara khusus
26
Ibid mengenai hal Divestasi, maka untuk
27
Ibid kedepan Pemerintah Indonesia harus

1
Lex Privatum,

lebih detail dalam merumuskan isi dari Kansil C.S.T, Pengantar Ilmu Hukum dan
Divestasi yang akan dilakukan. Baik itu Tata Hukum Indonesia, Balai Pustaka,
mengenai mekanisme yang dapat Jakarta, 1989.
dilakukan misalnya melalui pasar modal , Hukum Perusahaan Indonesia
ataukah dengan melalui system aspek Hukum dalam Ekonomi, Pradnya
strategic partner, demikian juga peran Paramita, Jakarta, 1995
dan posisi pemerintah dalam hal ini Madjedi Hasan, PactaSuntServanda –
harus jelas. Dan yang lebih utama Penerapan Asas Janji itu mengikat dalam
adalah menentukan harga saham Kontrak Bagi Hasil di Bidang Minyak dan
sebagai dasar dalam divestasi tersebut. Gas Bumi, Fikahatianeska, Jakarta, 2005
2. Pemerintah Indonesia dalam melakukan Sudargo Gautama ,Kontrak Dagang
bargaining dengan pihak investor Internasional, Alumni, Bandung, 1976,
haruslah menempatkan diri pada posisi hlm.7
setara dengan pihak investor, meskipun , Masalah-masalah
Indonesia memerlukan bantuan modal Perdagangan,Perjanjian,Hukum
dari pihak asing, akan tetapi Perdagangan Internasionaldan Hak Milik
sumberdaya alam yang dimiliki Intelektual, Citra Aditya Bakti, Bandung,
Indonesia lebih bernilai dari pada harga , Pengantar Hukum
diri bangsa ini dipertaruhkan hanya Perdata Internasional Indonesia, Bina
demi memenuhi kepentingan para Cipta, Bandung, 1987,
investor. Tidak bisa disangkal bahwa
perusahaan asing yang berivestasi di Internet:
Indonesia adalah MNC dengan modal http://www.ima- api.com/news.php?
besar bahkan dapat dikatakan pid=1803&act=detail
menguasai bisnis diberbagai Negara, http://www.kejaksaan.go.id/infoperkara.php?i
dengan kekuatan financial mereka du=0&idsu=19&bln=0&thn=0&id=1279
bahkan bias mengatur pemerintahan http//www.muhammadbarli.blogspot.com/.../k
sebuah Negara, akan tetapi aturan ontrak-karya-pertambangan.html
dalam negeri Indonesia dapat menjadi http://www. wikipedia.org/wiki
filter untuk menekan para investor
Instrumen Hukum Internasional & Nasional,
asing agar bangsa Indonesia tidak
Perjanjian Kontrak Internasional,Putusan
terjebak dalam permainan penjajahan Peradilan:
gaya baru di era globalisasi industry dan United Nations Commission on International
perdagangan. Trade Law (UNCITRAL) Resolusi MU-PBB -
2205 (XXI) 17 Desember 1966
DAFTAR PUSTAKA Undang-Undang No 11 Tahun 1967 tentang
Adi Sulistiyono dan Muhammad Rustamaji, Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan.
Hukum Ekonomi sebagai Panglima, Mass Undang-UndangNo. 30 Tahun 1999 tentang
media BuanaPustakamSidoarjo, 2009. Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Ade MamanSuherman, Aspek Hukum Sengketa
Undang-Undang No. 4tahun2009 tentang
dalam Ekonomi Global, Ghalia Indonesia,
Pertambangan Mineral dan Batubara
Jakarta, 2002
Contract of Work Between The Government of
Huala Adolf, Dasar-dasar Hukum Kontrak The Republic of Indonesia and PT Newmont
Internasional,RefikaAdhitama, Bandung, Nusa Tenggara (PT NNT)
2007 Putusan Majelis Arbiter UNCITRAL tanggal 31
, Hukum Perdagangan Maret 2009.
Internasional, Raja Grafindo Persada,
Bandung, 2005

Anda mungkin juga menyukai