BUPATI BONE
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
BUPATI BONE,
Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 179 ayat (1) Peraturan
Bupati Bone Nomor 41 Tahun 2022 tentang Pemilihan,
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa, bahwa
biaya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak dapat
berupa bantuan keuangan yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah kepada Pemerintah Desa;
b. bahwa Pemerintah Daerah perlu memberikan pedoman
dalam mengelola bantuan keuangan kepada Pemerintah
Desa yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Bupati tentang Pedoman Umum Tata Cara Penyaluran,
Pelaksanaan Dan Pelaporan Bantuan Keuangan yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
untuk Biaya Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak
Gelombang Kedua Tahun 2022;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1822);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
2
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Ditetapkan di Watampone
pada tanggal 20 Oktober 2022
BUPATI BONE,
A. FAHSAR M. PADJALANGI
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN BUPATI BONE
NOMOR 510 TAHUN 2022
TENTANG PEDOMAN UMUM TATA CARA PENYALURAN, PELAKSANAAN DAN
PELAPORAN BANTUAN KEUANGAN YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK BIAYA PEMILIHAN KEPALA
DESA SERENTAK GELOMBANG KEDUA TAHUN 2022.
A. Latar Belakang
Dalam rangka rangka mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala
Desa serentak di Kabupaten Bone yang merupakan kegiatan strategis bagi
proses jalannya roda pemerintahan di Desa dalam pelaksanaan
kewenangan Desa, maka dipandang perlu memberikan dukungan
pendanaan melalui bantuan keuangan yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana diatur dalam ketentuan
Peraturan Bupati Bone Nomor 41 Tahun 2022 tentang tentang Pemilihan,
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa, yang mengamanatkan
bahwa biaya Pemilihan Kepala Desa serentak dapat berupa bantuan
keuangan kabupaten.
Sehubungan hal tersebut, dengan diberikannya bantuan keuangan
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bagi
pemerintah Desa yang melaksanakan Pemilihan Kepala Serentak Tahun
2022 ini maka dipandang perlu memberikan pedoman umum dalm
pengelolaan bantuan keuangan tersebut sehingga dapat dipergunakan dan
dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Tahapan Pengelolaan
1. Perencanaan
a. Bantuan Keuangan untuk biaya Pemilihan Kepala Desa Serentak
yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Kepada Pemerintah Desa yang melaksanakan pemilihan Kepala Desa
Serentak diserahkan sepenuhnya ke Pemerintah Desa dan wajib
dimasukkan pada APB Desa. Bantuan keuangan tersebut
ditempatkan sebagai Pendapatan Desa dengan rincian kode rekening
sebagai berikut:
5
Penempatan Pendapatan
Pendapatan
4.2. Pendapatan Transfer
4.2.5. Bantuan Keuangan Kabupaten
4.2.5.01 Bantuan Keuangan Kabupaten
Penempatan Belanja
Belanja
01. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan.
01.04. Sub Bidang Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan,
Keuangan dan Pelaporan.
01.04.10. Kegiatan Dukungan Pelaksanaan dan Sosialisasi Pilkades
b. Panitia Pemilihan Tingkat Desa menyusun Rencana Anggaran Biaya
Pemilihan Kepala Desa dari bantuan keuangan yang bersumber
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan terlebih dahulu
berkoordinasi dengan Pemerintah Desa mengenai besaran maupun
prioritas penggunaan bantuan keuangan tersebut. Adapun prioritas
penggunaan bantuan keuangan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Honorarium Panitia Pemilihan Tingkat Desa selama 4 (empat)
bulan dengan besaran sebagai berikut:
Ketua Panitia Rp350.000,-/bulan
Sekretaris Rp300.000,-/bulan
Bendahara Rp250.000,-/bulan
Anggota Rp250.000,-/bulan
2) Dalam hal TPS lebih dari 1, ditetapkan Honorarium KPPS selama
1 (satu) kali dengan besaran sebagai berikut:
Ketua KPPS Rp350.000,-/kegiatan
Sekretaris Rp300.000,-/kegiatan
Anggota Rp200.000,-/kegiatan
3) Dalam hal terdapat sisa anggaran setelah honorarium Panitia
Tingkat Desa dan KPPS sebagaimana dimaksud poin 1 dan 2
terpenuhi, sisa anggaran tersebut dapat digunakan untuk
membiayai belanja kebutuhan prioritas Panitia Tingkat Desa
lainnya sepanjang jenis belanja tersebut belum diakomodir pada
sumber dana lainnya pada APB Desa.
2. Pelaksanaan
a. Pengajuan Penyaluran oleh Pemerintah Desa
Mekanisme pengajuan penyaluran bantuan keuangan yang
bersumber dari anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dilakukan
dengan 1 (satu) tahap dengan tata cara sebagai berikut:
1) Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa atau Pelaksana Tugas
Kepala Desa mengajukan surat rekomendasi penyaluran bantuan
keuangan kabupaten kepada Camat sesuai nilai bantuan yang
telah ditetapkan.
2) Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa atau Pelaksana Tugas
Kepala Desa mengajukan surat permohonan penyaluran bantuan
keuangan kabupaten kepada Bupati Bone Cq. Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Bone sesuai nilai
bantuan yang telah ditetapkan dengan melampirkan syarat
sebagai berikut:
a) Rekomendasi Camat;
b) Bukti verifikasi dari Tim Verifikasi Kecamatan;
c) Kwitansi bermaterai 10.000;
d) Surat kuasa pemindahbukuan bermaterai 10.000;
6
3. Pertanggungjawaban
a. Bantuan Keuangan Kabupaten yang telah diserahkan Pemerintah
Desa kepada Panitia Pemilihan Tingkat Desa selanjutnya digunakan
sesuai kebutuhan dan dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
b. Panitia Pemilihan Tingkat Desa menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana kepada Pemerintah Desa
paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah hari pemungutan suara
dilaksanakan.
4. Pelaporan
a. Laporan Realisasi bantuan keuangan dikirim oleh Kepala Desa atau
Penjabat Kepala Desa atau Pelaksana Tugas Kepala Desa atau
Pelaksana Harian Kepala Desa kepada Bupati cq Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui Camat paling lambat 15
(lima belas) hari setelah hari pemungutan suara dilaksanakan.
7
D. Penutup
BUPATI BONE,
A. FAHSAR M. PADJALANGI