Anda di halaman 1dari 3

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH KARAN


TERAKREDITASI A
Alamat : Karan, Gayamdompo, Karanganyar. Email :mimuhkaran196@gmail.com

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Pada hari ini Sabtu 4 Mei 2022, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Anwar Sanusi S.Pd.I


Jabatan : WK II Bidang Sarpras
Unit Kerja : MI Muhammadiyah Karan
Alamat : Bakdalem Rt.02/04 Sukosari Jumantono Karanganyar

Bertindak sebagai pelaksana proyek pembangunan ruang kelas baru MI Muhammadiyah Karan dan
selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama : Suparno
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Sidorejo Rt. 002/012 Kaliboto Mojogedang Karanganyar

Bertindak sebagai penanggung jawab tenaga kerja/tukang, yang selanjutnya akan disebut sebagai
pihak kedua.

Dengan ini kedua belah pihak telah menyetujui saling mengikat diri mengadakan perjanjian kerja
untuk membangun ruang kelas baru yang mempunyai syarat dan peraturan sebagai berikut:

Pasal 1
1. Pihak pertama akan memberikan tugas kepada pihak kedua untuk melaksanakan pembangunan
ruang kelas pihak pertama yang beralamatkan di Desa Karan, Kelurahan Gayamdompo, Kec.
Karanganyar, Kab. Karanganyar.
2. Pekerjaan dilakukan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar
bangunan yang sudah diberikan oleh pihak pertama.

Pasal 2
1. Pekerjaan pihak kedua yang sudah di utarakan pada pasal 1 akan di mulai pada hari Senin 6
Mei 2022
2. Pekerjaan pihak kedua harus diselesaikan maksimal 40 hari kerja seperti yang sudah disepakati
kedua belah pihak
3. Jam kerja pihak kedua dimulai pukul 08.00 wib dan berakhir pukul 16.00 wib

Pasal 3
1. Pihak kedua harus memulai pengerjaan pada tanggal yang sudah disepakati dan ditetapkan.
2. Pihak kedua juga harus mengerjakan berdasarkan data–data yang lengkap dan tidak boleh
untuk memutuskan sendiri ketika ada suatu perkara yang mungkin di luar desain atau gambar
yang di berikan oleh pihak pertama.
3. Pihak pertama wajib memberikan detail spesifikasi material bangunan kepada pihak kedua.
4. Pihak pertama menyediakan seluruh bahan material bangunan.
Pasal 4
1. Rincian biaya atau upah pembangunan ruang kelas yang harus dibayarkan oleh pihak pertama
ke pihak kedua adalah sebagai berikut ;
a. Tukang Rp. 120.000,00/ hari
b. Kenek/pembantu tukang Rp. 85.000,00 / hari

Pasal 5
1. Prosedur pembayaran upah pihak pertama ke pihak kedua yang sudah di utarakan pada pasal 4,
akan di bayarkan setiap hari sabtu setelah selesai jam kerja.
2. Pihak kedua wajib mengisi buku absensi harian mulai dan selesai bekerja, yang sudah
disediakan oleh pihak pertama
3. Pihak kedua memberikan data seluruh pekerja.

Pasal 6
1. Pada masa berakhir pembangunan kedua belah pihak akan sepakat menandatangani berita acara
dan serah terima.

Pasal 7
1. Seluruh pekerjaan akan ditanggung oleh pihak kedua sepenuhnya.
2. Maka dari itu tidak diizinkan pihak kedua memberikan pekerjaan kepada pihak lain/pihak
ketiga yang tidak ada di surat perjanjian.
3. Pihak kedua berhak untuk mencari pekerja dan atau sebutan lainnya.

Pasal 8
1. Jumlah pekerja maksimal adalah 10 orang yang terdiri dari :
a. Tukang 5 orang
b. Kenek/ pembantu tukang 5 orang
2. Pihak kedua tidak diizinkan mendatangkan tambahan tenaga kerja tanpa sepengetahuan pihak
pertama.
3. Pihak pertama berhak untuk mengurangi dan atau menambah jumlah pekerja.
4. Ketika kedua belah pihak mengalami perselisihan maka akan diselesaikan dengan jalur
kekeluargaan dan ketika tidak tercapai juga maka akan di selesaikan lewat jalur hukum.

Pasal 9
1. Ketika terdapat hal yang belum diatur atau di tetapkan dalam surat perjanjian kontrak kerja ini
maka kedua belah pihak sepakat untuk menetapkannya di kemudian hari.
2. Demikian surat perjanjian kerja ini di buat dengan meterai dan ditandatangani oleh kedua belah
pihak tanpa adanya paksaan dan dalam kondisi sehat. Surat perjanjian ini bersifat mengikat dan
sah di mata hukum.

Karan, 4 mei 2022


Anwar Sanusi, S.Pd.I Suparno

Pihak Pertama Pihak Kedua

Mengetahui
Kepala MI Muhammadiyah Karan

Irham Burhaniami Senoaji, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai