TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
KEWENANGAN BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN
LOKAL BERSKALA DESA
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
BAB III
RINCIAN DAFTAR KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
BAB III
PUNGUTAN DESA
Pasal 10
(1) Desa berwenang melakukan pungutan atas usaha yang dihasilkan dari
pelaksanaan kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan
lokal berskala Desa;
(2) Hasil usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimasukkan ke dalam
pendapatan asli Desa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 72 ayat (1)
UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pasal 23 Peraturan Menteri
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1
8
Pasal 11
Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa dan/atau Keputusan
Kepala Desa guna pelaksanaan pungutan desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap
orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dalam Lembaran Desa dan Berita Desa oleh Sekretaris Desa.
I MADE TADINAS
LAMPIRAN I
TENTANG
b. Pengorganisasian melalui
10
I MADE TASDINAS
LAMPIRAN II
11
TENTANG
DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
Desa;
27. Penetapan Desa dalam keadaan darurat,
seperti; kejadian bencana, konflik, rawan
pangan, wabah penyakit, dll.
28. Pembentukan desa tangguh bencana;
29. Pembentukan peta rawan dalam bencana
desa; dan
30. Pengadaan peralatan kebencanaan.
2. Pembangunan Desa 1. Pembangunan dan pengembangan pos
A. Pelayanan Dasar Desa kesehatan Desa dan Polindes;
2. Pengembangan dan fasilitasi peningkatan
kader/tenaga kesehatan Desa;
3. Pengelolaan dan pembinaan Posyadu;
4. Pembangunan dan pemeliharaan sanitasi
lingkungan;
5. Penyuluhan sederhana tentang penyakit
menular dan penyakit tidak menular;
6. Pengadaan sarana kesehatan tingkat Desa;
7. Fasilitasi penyelenggaraan Desa Siaga;
8. Pemberian Makanan Tambahan dan
Vitamin;
9. Pembangunan dan pemeliharaan sanitasi
lingkungan;
10. Pembinaan dan pengelolaan Pendidikan
anak usia dini;
11. Fasilitasi dan motivasi terhadap kelompok
belajar di Desa;
12. Fasilitai penyelenggaraan Pendidikan Anak
Usia Dini;
13. Fasilitasi tempat pendidikan Dasar di Desa;
14. Pendataan pendidikan di Desa;
15. Bantuan siswa miskin;
16. Bantuan siswa berprestasi;
17. Pengadaan dan pengelolaan sanggar belajar
dan sanggar seni budaya;
18. Fasilitasi pengurusan orang terlantar dan
difabel;
19. Pendataan penyandang masalah social dan
potensi kesejahteraan social;
20. Penanggulangan kemiskinan Tingkat Desa;
dan
21. Penetapan Penduduk Miskin Tingkat Desa
berdasarkan Indikator kemiskinan daerah.
B. Sarana dan Prasarana 1. Pembangunan dan pemeliharaan Kantor
Perbekel, Kantor Klian Bnjar Dinas dan
Balai Masyarakat;
2. Pembangunan sarana dan prasarana
Pemerintahan Desa;
3. Pembangunan dan Pemeliharaan jalan
Desa;
4. Pembangunan dan Pemeliharaan
embun/cubang Desa;
5. Pembangunan dan pemeliharaan jalan
usaha tani;
tersier;
7. Pengembangan sarana prasarana produksi
di Desa;
8. Pembangunan dan pemeliharaan tempat
suci/ibadah;
9. Pembangunan dan pemeliharaan sanitasi
lingkungan;
10. Pembangunan dan pengelolaan air bersih
berskala desa;
11. Fasilitasi pembangunan MCK untuk RTM;
12. Pembangunan dan pemeliharaan saluran
pembuangan air limbah dan drainase Desa;
13. Pembangunan dan pemeliharaan lapangan
Desa dan sarana olahraga Desa lainnya;
14. Pembangunan dan pemeliharaan taman
Desa;
15. Pengelolaan Tempat Pengelolaan Sampah
Tepadu Tingkat Desa;
16. Penanganan kebersihan di Desa;
17. Penanganan penerangan jalan di Desa; dan
18. Fasilitasi pemberian bantuan pemugaran
rumah tidak layak huni bagi RTM.
C. Pengembangan 1. Pendirian dan pengelolaan Badan Usaha
Ekonomi Lokal Desa Milik Desa
2. Fasilitasi penyedian benih/bibit unggul;
3. Pengembangan usaha mikro berbasis Desa;
4. Pengelolaan kelompok usaha ekonomi
produktif;
5. Fasilitasi pemodalan bagi Usaha Mikro
Kecil;
6. Penguatan kapasitas kelompok Usaha Mikro
Kecil;
7. Pembinaan dan Pengembangan Pedagang
Mikro dan Kecil;
8. Pengembangan system usaha produksi
pertanian yang bertumpu pada sumberdaya,
kelembagaan dan budaya local;
9. Pengembangan kelembagaan petani local;
10. Fasilitasi modal usaha tani;
11. Pengembangan wisata Desa di luar rencana
induk pengembangan pariwisata kabupaten;
dan
12. Penumbuhan dan pengembangan industry
kecil dan kerajinan.
D. Pemanfaatan Sumber 1. Fasilitasi pembentukan Kelompok Peduli
Daya Alam dan Lingkungan Desa.
Lingkungan Desa
3. Pembinaan 1. Membina keamanan, ketertiban dan
Kemasyarakat ketentraman wilayah dan masyarakat Desa;
2. Membina kerukunan warga masyarakat
Desa;
3. Memelihara perdamaian, menangani konflik
dan melakukan mediasi di Desa;
4. Melestarikan dan mengembangkan gotong
royong masyarakat Desa;
14
I MADE TASDINAS