Tugas Palestina Bergambar Palestina
Tugas Palestina Bergambar Palestina
“Rumah sakit sudah kewalahan, hampir tidak mampu lagi menangani meningkatnya jumlah
korban yang harus mereka tangani setiap jamnya. Mereka bekerja dengan kapasitas penuh. Hal
ini terjadi pada saat yang sama ketika semua rumah sakit benar-benar bangkrut karena
kekurangan pasokan medis serta obat-obatan, dan kehabisan bahan bakar yang sangat
dibutuhkan."
Nebal Farsakh, juru bicara Bulan Sabit Merah Palestina, mendeskripsikan kengerian yang ia
saksikan saat terjadi pengeboman di Jabalia.
Sumber: Aljazeera
39 bayi prematur masih berada di luar inkubator di dalam Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza
karena pengepungan dan kehabisan oksigen dan listrik.
Staf mereka dan lebih dari 14.000 warga sipil di dalam rumah sakit saat ini dalam bahaya.
Jumlah penduduk yang terbunuh dalam serangan udara Israel mendekati 10.000, sementara
kompleks pemakaman di Jalur Gaza telah memenuhi kapasitasnya. Dengan demikian, jenazah
harus dikuburkan secara kolektif di kuburan massal jika memungkinkan.
Update 31/10
Kondisi kamp Jabalia di Gaza Utara malam ini sangat mengerikan setelah Israel menjatuhkan 6
bom Amerika. Para korban terpaksa dirawat di lantai rumah sakit, termasuk anak-anak yang
menjadi korban penyerangan brutal tersebut.
#JabaliaMassacre
Sumber: QudsNen
Kementerian Penerangan Gaza:
Sekurangnya 116 tenaga kesehatan, 18 anggota tim penyelamat, dan 35 jurnalis, telah terbunuh
dalam kampanye pengeboman Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Sumber: MEE
--------------