Tugas B.indo (Artikel)
Tugas B.indo (Artikel)
Kompleks rumah sakit Al Shifa di Gaza saat disorot dari atas pada 7 November 2023,
ketika perang Hamas vs Israel terbaru masih berkecamuk.(AFP/BASHAR TALEB)
KOMPAS.com - Sejumlah kabar penting berada dalam daftar Populer Global Kamis
(16/11/2023). Ada kabar terkait perang Hamas-Israel, Rusia-Ukraina, dan informasi
lainnya yang sayang untuk Anda lewatkan. Berikut rangkuman selengkapnya.
1. Israel Serang RS Terbesar Gaza: Tank Dikerahkan, Pria Palestina Digeledah, Pasien
Ketakutan
Tiga jam sebelum fajar, para saksi dan dokter di dalam rumah sakit terbesar di Gaza
melaporkan bahwa tank-tank Israel telah memasuki kompleks medis yang luas di tepi
barat Kota Gaza, Rabu (15/11/2023).
“Kami dapat melihat mereka mengarahkan senjata tank ke arah rumah sakit … mereka
berada di dalam kompleks bersama tank tersebut,” Khader Al Za'anoun, reporter kantor
berita Palestina Wafa, mengatakan kepada CNN.
Munir al-Boursh, seorang dokter di rumah sakit Dar al-Shifa dan wakil menteri
kesehatan Palestina, sebelumnya telah mengimbau agar pasukan Israel melakukan
pendekatan dengan hati-hati.
Setelah Hamas meluncurkan serangan terhadap Israel, pemimpin Iran memuji apa ia
sebut sebagai "gempa bumi menghancurkan" bagi Israel dan menambahkan: "Kami
mencium tangan mereka yang merencanakan serangan itu."
Meski begitu, Ayatollah Ali Khamenei juga segera membantah bahwa Iran terlibat
dalam serangan yang mengakibatkan 1.200 orang tewas dan lebih dari 240 orang
disandera.
Usai serangan Hamas, Israel membalas dengan serangan udara dan operasi darat di
Gaza, yang menewaskan lebih dari 11.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan
yang dikelola Hamas.
“Buldoser Israel menghancurkan sebagian pintu masuk selatan,” kata Kemenkes Gaza,
dikutip dari kantor berita AFP.
India pada Rabu (15/11/2023) meminta saran dari tim Thailand yang menyelamatkan
anak-anak dari gua terendam banjir pada 2018, untuk mengeluarkan 40 pekerja yang
terjebak di terowongan bawah tanah distrik Uttarkashi, negara bagian Uttarakhand.
Semuanya masih hidup. Dikutip dari kantor berita AFP, Departemen Humas Negara
Bagian Uttarakhand sudah menghubungi perusahaan Thailand yang menyelamatkan
anak-anak terperangkap di gua pada insiden 2018.