D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
AZRA AURELIA
NPM : 2106200479
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADDIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
Berita
Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh Langgar Hukum
Internasional
Analisis
PBB hari Jumat (24/6/2022) mengumumkan hasil penyelidikan bahwa
tembakan yang menewaskan jurnalis TV Al Jazeera Shireen Abu Akleh pada 11
Mei itu ditembakkan pasukan Israel, seperti laporan France24, Jumat,
(24/6/2022)
Wartawan Palestina-Amerika, yang mengenakan rompi bertanda "Wartawan"
lengkap dengan helm, tewas pada 11 Mei saat meliput operasi tentara Israel di
kamp Jenin di Tepi Barat bagian utara.
"Kami menemukan tembakan yang membunuh Abu Akleh berasal dari pasukan
keamanan Israel," kata juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB Ravina
Shamdasani kepada wartawan di Jenewa, Jumat, (24/6/2022)
"Sangat mengganggu bahwa pihak berwenang Israel tidak melakukan
penyelidikan kriminal," kata Shamdasani.
"Kami di Kantor Hak Asasi Manusia PBB menyimpulkan pemantauan
independen kami atas insiden tersebut.
"Tembakan yang menewaskan Abu Akleh dan melukai rekannya Ali Sammoudi
berasal dari pasukan keamanan Israel dan bukan dari tembakan sembarangan oleh
warga Palestina bersenjata, seperti yang awalnya diklaim oleh otoritas Israel,"
katanya.
Dia menambahkan informasi itu berasal dari militer Israel dan jaksa agung
Palestina, "Kami tidak menemukan informasi yang menunjukkan bahwa ada
aktivitas oleh warga Palestina bersenjata di sekitar wartawan," kata Shamdasani.
peringatan diadakan untuk jurnalis yang terbunuh Shireen Abu Akleh
Sejalan dengan metodologi pemantauan hak asasi manusianya, kantor hak asasi
PBB memeriksa materi foto, video dan audio, mengunjungi tempat kejadian,
berkonsultasi dengan para ahli, meninjau komunikasi resmi dan mewawancarai
saksi.
Temuan menunjukkan bahwa tujuh wartawan tiba di pintu masuk barat kamp
pengungsi Jenin segera setelah pukul 06:00.
Sekitar pukul 6:30 pagi, ketika empat wartawan berbelok ke jalan tertentu,
"beberapa peluru yang tampaknya ditujukan dengan baik ditembakkan ke arah
mereka dari arah pasukan keamanan Israel.
"Satu peluru melukai Ali Sammoudi di bahu; satu peluru lagi mengenai kepala
Abu Akleh dan membunuhnya seketika."
Kepala HAM PBB Michelle Bachelet mendesak Israel untuk membuka
penyelidikan kriminal atas pembunuhan Abu Akleh dan semua pembunuhan
lainnya oleh pasukan Israel di Tepi Barat dan dalam konteks operasi penegakan
hukum di Gaza.
"Doa dan simpati saya juga untuk Jurnalis Ali Al-Samoudi yang terkena
tembakan di punggung. Sebagai mantan jurnalis yang pernah meliput di wilayah
konflik bersenjata, saya merasakan kehilangan sosok wartawan yang amat
dihormati karena telah meliput di tanah pendudukan palestina sejak awal Intifada
Palestina kedua pada tahun 2000," ujar Meutya dalam keterangannya, Kamis
(12/5/2022).
"Ini adalah sebuah tindakan pembunuhan brutal yang dilakukan tentara Israel dan
tidak dapat dibenarkan oleh dalih apa pun karena Shihreen bertugas dengan
mengenakan rompi bertuliskan pers," kata dia.