John F. Kennedy
Memang artikel ini akan terlihat sebagi suatu pengungkapan fakta lain
dalam sejarah, mengingat selama ini sejarah hanya mencatat bahwa
Kennedy tewas tertembak, dan pembunuhnya berhasil diadili. Namun
dibalik semua itu ada sesuatu yang seolah ingin disembunyikan dari
sejarah itu sendiri. Hal-hal seperti inilah yang membuat kredibilitas dari
para sumber-sumber sejarah berita harus dipertanyakan lagi.
Dari berbagai teori konsiprasi yang muncul, sebagian besar
mengarahkan pandangannya kepada CIA, KGB, mafia Amerika,
direktur FBI J. Edgar Hoover, Richard Nixon yang pada saat itu sebagai
mantan wakil presiden, Lyndon Johnsonyang pada saat itu sebagai wakil
presiden, Fidel Castro, kelompok anti Fidel Castro, dan masih banyak
lagi teori-teori konspirasi seputar pembunuhan John F. Kennedy
mengenai siapa sebenarnya otak dibalik pembunuhan dari presiden
paman Sam yang terpilih pada tahun 1960 itu.
Kronologis Kejadian
Analisis
Mantan Marinir AS penembak jitu, Craig Roberts dan Sersan
Carlos Hathcock, yang juga sebagai US Marine Corps Sniper Instructor
School (Istruktur Akademi Penembak Jitu Amerika) di Marine Corps
Base Quantico, Virginia (Markas Tentara Amerika di Quantico),
keduanya berpendapat bahwa sangat sulit untuk membuktikan seperti
yang dikatakan FBI dan Komisi Warren. “Let me tell you what we did at
Quantico (biar saya beritahukan kepada anda apa yang kami lakukan di
Quantico),” kata Hathcock, “We reconstructed the whole thing: the
angle, the range, the moving target, the time limit, the obstacles,
everything. (Kami merekonstruksi seluruh hal: sudut, kisaran area, target
yang bergerak, batas waktu, rintangan, bahkan semuanya), I don’t know
how many times we tried it, but we couldn’t duplicate what the Warren
Commission said Oswald did. (Saya tidak tahu berapa kali kami sudah
mencobanya, tapi kami tidak bisa meniru apa yang dikatakan Komisi
Warren tentang apa yang dilakukan Oswald.) Now if I can’t do it, how in
the world could a guy who was a non-qual on the rifle range and later
only qualified ‘marksman’ do it? (Sekarang jika saya tidak bisa
melakukannya, bagaimana mungkin di dunia ini seorang pria yang tidak
berpengalaman dengan jarak capai senjata dan juga tidak memenuhi
syarat seorang ‘penembak jitu’ melakukannya?).”
Sekarang saya rasa anda sepakat dengan saya jika memang ada
penembak kedua yang brilian dalam peristiwa November kelam dalam
sejarah Amerika.
Sekarang saya akan mengajak anda untuk mengetahui alasan kenapa
sang presiden ini dianggap patut dibunuh.
Kita akan melihat dulu records dari Kennedy. Dalam rentang 6 bulan
terakhir sebelum penembakannya. Secret Service sendiri telah
melaporkan ada lebih dari 400 ancaman terhadap keamanan presiden,
tiga di antaranya terpaksa harus ditanggapi serius Secret Service sendiri.
Kennedy sendiri memang dibenci oleh kelompok anti-Castro, sebagian
kelompok rightwingers, para mafia Amerika, bahkan beberapa lembaga
pemerintahan Amerika sendiri. Mungkin lebih tepat jika saya
menggambarkannya sebagai Soeharto-nya Amerika. Penuh senyum,
tetapi penuh intrik dibalik pemerintahannya.
Pencurian Suara
Kennedy naik ke kursi kepresidenan tidak dengan meninggalkan
kesan baik bagi para peserta pemilu lainnya. Dia menjabat sebagai
presiden dengan meninggalkan benih-benih kebencian terhadap
pesaingnya. Saat pemilu pada tahun 1960, partai Demokrat mencurangi
suara dari Partai Republik yang mengajukan kandidat Richard
Nixondengan cara merusak suara di dua negara bagian. Di Illinois,
seorang pemimpin MafiaSam Giancana mengatur agar 10.000 suara di
sana diarahkan kepada Kennedy. Di Texas, tim sukses dari Kennedy,
Lyndon Johnson, secara sewenang-wenang mendiskualifikasi sekitar
100.000 suara. Hasilnya, 51 daerah pemilihan suara yang seharusnya
memberikan dukungan terhadap Nixon dianggap suara terhadap
Kennedy.
Setelah akhirnya duduk menjadi presiden, Kennedy kemudian
melupakan jasa dari Giancana dan Johnson. Pada awal masa
pemerintahan kepresidenannya, Kennedy dan adiknya, Robert
Kennedy mendirikan Departemen Kehakiman khusus yang ditujukan
untuk menyerang kekuatan memberantas kejahatan terorganisir di
Amerika Serikat dengan maksud membasmi mafia-mafia Amerika. Pada
musim panas 1963, Kennedy akhirnya membuang Johnson dengan
alasan periode sekertaris pribadi yang terlalu lama.
Teluk Babi
Segera setelah pemilu pada tahun 1960 berakhir, Kennedy juga
telah berhasil membuat musuh baru. Pada tahun 1960, sebuah operasi
dari 1400-an masyarakat di pengasingan yang anti-Komunis Kuba
berkumpul untuk menggulingkan Fidel Castro. Kennedy kemudian
merestui invasi tersebut untuk menyerbu Kuba pada bulan April tahun
1961. Tapi ketika mendarat di Teluk Babi, rupanya pasukan anti
komunis ini terlalu meremehkan para pendukung Fidel Castro.
Ketika akhirnya tersudut di pantai, para penyerbu terpaksa meminta
bantuan kepada Kennedy untuk segera mengirimkan bantuan artileri dari
Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS. Sayangnya, permintaan ini
ditolak oleh Kennedy dan membiarkan para penyerbu ditawan oleh para
pasukan pendukung Fidel Castro. Para mafia Kuba yang juga ingin
kasino mereka kembali juga turut sakit hati dalam tindakan Kennedy ini.
Mereka yang Mungkin Terlibat
Jika memang ada konspirasi tingkat tinggi untuk membunuh
Kennedy, mungkin pertanyaan yang muncul adalah siapa mereka. Hal
ini juga telah lama dipertanyakan oleh Komisi Warren dan HSCA,
sayangnya bukti-bukti dan saksi-saksi yang tiba-tiba meninggal
membuat semuanya semakin kabur. Sejarah pun terpaksa di make-up.
Setelah melakukan pertapaan yang cukup mendalam dengan Google,
saya menemukan beberapa kemungkinan teori mengenai pembunuhan
Kennedy yang paling mempunyai keiidentikan dengan pembunuhan
Kennedy.