Anda di halaman 1dari 5

Biografi Tokoh Dunia:

John F Kennedy, Presiden ke-35 AS


Komentar Presiden ke-35 Amerika Serikat, John F
Kennedy berpidato di hadapan Kongres pada Mei 1961
saat mengajukan rencana misi pendaratan ke Bulan.
Pada 22 November 1963, dia tertembak dua kali pada
leher dan kepalanya. Sesaat dilarikan ke rumah sakit
terdekat, dia dinyatakan meninggal dunia.
John F Kennedy, presiden ke-35 Amerika Serikat,
menjadi orang termuda dan penganut Katolik Roma
pertama yang terpilih untuk menjabat kursi nomor satu
di negeri itu. Hingga kini, para sejarawan menilainya
sebagai salah satu figur presiden yang dicintai sepanjang
sejarah AS. Awal kehidupan Lahir pada 29 Mei 1917 di
Brookline, Massachusetts, John Fitzgerald Kennedy
merupakan anak kedua dari sembilan bersaudara.
Orangtuanya, Joseph dan Rose Kennedy merupakan
keluarga kaya dan terpandang di Boston. Sang ayah
berprofesi sebagai bankir yang sukses membuat
keuntungan di pasar saham setelah Perang Dunia I.
Kemudian, dia melanjutkan karier dalam pemerintah
sebagai ketua komisi sekuritas dan pertukaran, serta
sebagai duta besar untuk Inggris. Baca juga: Biografi
Tokoh Dunia: Ferdinand von Zeppelin, Pencipta Pesawat
Balon Udara Kennedy yang kerap disapa Jack ini
menempuh pendidikan di sekolah swasta seperti
Canterbury dan Choate. Setelah lulus dari Choate dan
menghabiskan satu semester di Princeton, Kennedy
pindah ke Universitas Harvard pada 1936. Tampan,
menawan dan memiki senyum manis, Kennedy sangat
populer di antara teman-teman sekelasnya di Harvard.
"Jack lebih menyenangkan daripada siapa pun yang
pernah saya kenal, dan saya pikir kebanyakan orang yang
mengenalnya merasakan hal yang sama tentang dia,"
ujar seorang temannya, Lem Billings. Kwame Nkrumah
bersama Presiden AS John F Kennedy.(WIKIPEDIA/JOHN F
KENNEDY PRESIDENTIAL LIBRARY AND MUSEUM) Gabung
angkatan laut Kennedy bergabung dengan Angkatan Laut
AS pada 1941, dan dua tahun kemudian dikirim ke Pasifik
Selatan. Dia mendapatkan penghargaan atas tindakannya
membantu kru yang terdampar di Kepulauan Solomon.
Namun, kakak Kennedy, Joseph Kennedy Jr, yang juga
bergabung di AL, terbunuh ketika pesawatnya meledak
pada Agustus 1944. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia:
Jawaharlal Nehru, PM Pertama India Padahal, Joseph
diharapkan menjadi presiden AS selanjutnya. Kemudian,
orangtua Kennedy menginginkan dia meneruskan impian
tersebut. Meninggalkan AL untuk menjadi jurnalis pada
1944, Kennedy akhirnya mempersiapkan diri maju dalam
pemilihan Kongres pada 1946. Dengan didukung Partai
Demokrat dan kekayaan ayahnya, dia memenangkan
pemilihan. Pada usia 29 tahun, dia begitu menarik
perhatian dengan penampilan mudanya dan bergaya
santai. Kennedy bertemu dengan perempuan bernama
Jacquline Bouvier di sebuah pesta dan mengajaknya
kencan. Kemudian, keduanya menikah pada 12
September 1953 dan memiliki tiga anak. Presiden muda
Pada 1960, Kennedy menggandung pemimpin Senat
Lyndon B Johnson melawan Wakil Presiden AS Richard
Nixon dalam pemilihan umum. Dalam serangkaian debat
nasional yang disiarkan di televisi, Kennedy mengalahkan
Nixon dengan penampilan santai dan bersemangat. Pada
8 November 1960, dia mengalahkan Nixon sehingga
menjadikannya sebagai presiden ke-35 AS. Terpilihnya
pria berusia 43 tahun sebagai presiden menorehkan
beberapa sejarah, seperti presiden termuda kedua
setelah Theodore Roosevelt yang menduduki jabatan itu
pada usia 42 tahun. Dia juga presiden pertama AS yang
menganut Katolik dan presiden pertama yang lahir pada
abad ke-20. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Pierre Curie,
Fisikawan Peneliti Radioaktivitas Saat dilantik pada 20
Januari 1961, dia menyampaikan kutipan yang terus
dikumandangkan ke seluruh dunia hingga kini. "Jangan
tanya apa yang bisa negara berikan untuk Anda. Tapi,
tanyakan apa yang bisa Anda berikan untuk negara,"
ucapnya. Pada tahun pertamanya bekerja sebagai
presiden, dia mengawasi peluncuran Peace Corps, yang
mengirim relawan muda ke negara terbelakang ke
seluruh dunia. Pada 17 April 1961, Kennedy
memerintahkan serangan yang kelak diberi nama "Invasi
Teluk Babi". Presiden John F Kennedy bersama istrinya
Jacqueline, Gubernur Texas John Connally dan istrinya
Nellie Connally berkendara bersama di dalam Limousine
kepresidenan di Dallas pada 23 November 1963, hari
tertembaknya Kennedy. (Daily Mail) Pembunuhan Pada
22 November 1963, Kennedy dan istrinya mendarat di
Dallas. Dari lapangan terbang, rombongan presiden
kemudian melakukan perjalanan dengan iring-iringan
mobil ke Dallas Trade Mart. Tak lama setelah pukul 12.30
siang, ketika iring-iringan mobil itu melewati pusat kota
Dallas, suara tembakan terdengar. Kennedy terkena dua
kali tembakan pada leher dan kepala. Dia dinyatakan
meninggal tak lama setelah tiba di rumah sakit terdekat.
Lee Harvey Oswald (24), seorang simpatisan Rusia,
ditangkap atas dugaan pembunuhan terhadap Kennedy.
Namun, dia ditembak mati dua hari kemudian oleh
pemilik klub malam lokal Jack Ruby, ketika dalam
perjalanan menuju penjara. Baca juga: Biografi Tokoh
Dunia: Mustafa Kemal Ataturk, Pendiri Republik Turki
Kematian Kennedy (46) menjadi tragedi nasional.
Kejanggalan dalam insiden pembunuhan itu, menuai
berbagai teori konspirasi yang masih diperdebatkan
hingga kini. Pada 26 Oktober 2017, Presiden Donald
Trump memerintahkan perilisan 2.800 dokumen terkait
pembunuhan Kennedy. Tapi, dia tidak merilis semua
dokumen sebab FBI, CIA, dan lembaga lain dikabarkan
berhasil melobi untuk meninjau kembali materi yang
sangat sensitive

Anda mungkin juga menyukai