Anda di halaman 1dari 11

BAB II

KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Hardware, Software dan Troubleshooting
a. Pengertian Perangkat Keras (Hardware)
Menurut pendapat James O’Brien, pengertian hardware
merupakan semua komponen/peralatan fisik yang digunakan dalam
pemerosesan informasi seperti CPU, RAM, monitor, mouse,
keyboard, printer, scanner, dan lain-lain.
Perangkat keras atau hardware adalah semua bagian fisik
komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau
yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak
yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam
menyelesaikan tugasnya secara otomatis.
b. Pengertian Perangkat Lunak (Software)
Menurut Roger S. Pressman berpendapat bahwa yang
dimaksud dengan perangkat lunak atau software adalah sebuah
perintah program dalam sebuah komputer, yang apabila dieksekusi
oleh usernya akan memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang
diharapkan oleh usernya.
Perangkat lunak atau software adalah istilah khusus untuk
data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program
komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca
dan ditulis oloeh komputer.
c. Pengertian Troubleshooting
Troubleshooting adalah sebuah pendekatan sistematis yang
dilakukan untuk menemukan dan memecahkan masalah. Kendala
atau masalah yang dimaksud biasanya bersifat kompleks,
misalnya error pada perangkat komputer, jaringan, sistem perangkat
lunak, dan lain sebagainya.

4
5

2.2 Fungsi Hardware, Software dan Troubleshooting


a. Fungsi Hardware
1) Menerima output
2) Mengolah informasi atau data
3) Memberikan output
4) Menyimpan data atau informasi
b. Fungsi software
1) Sebagai pelengkap komputer agar dapat di operasikan
2) Mengontrol hardware yang ada pada komputer
3) Menjadi penghubung antara beberapa software dengan hardware
4) Menjadi penerjemah perintah software ke dalam bahasa mesin.
c. Fungsi Troubleshooting
1) Mengumpulkan informasi
2) Mendeskripsikan masalah
3) Menentukan penyebab masalah
4) Membuat dan menguji solusi
5) Mengimplementasikan solusi
6) Menganalisis hasil
7) Mendokumentasikan hasil
2.3 Macam-macam Hardware, Software dan Troubleshooting
a. Macam–macam Hardware
1) Input Device (unit masukan)
Input Device berfungsi sebagai media untuk memasukkan
data dari luar ke dalam suatu memori atau processor untuk diolah
guna menghasilkan informasi dan memasukkan program. Input
Device terdiri dari beberapa komponen yaitu keyboard, mouse,
dan scanner.
6

a) Keyboard

Gambar 2.1 Keyboard


Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri atas tombol
tombol yang berfungsi sebagai alat input data berupa simbol
simbol, huruf alfabet untuk mengetik kalimat, serta angka 0
sampai 9.
b) Mouse

Gambar 2.2 Mouse

Mouse adalah salah satu unit masukan atau input device fungsi
alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara
cepat selain itu dapat sebagai perintah praktis dan cepat
dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara
maksimal sejak sistem operasi telah berbasis GUI.
7

c) Scanner

Gambar 2.3 Scanner

Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-


copy atau menyalin gambar dan teks yang kemudian disimpan
ke dalam memori komputer. dari memori komputer selanjutnya
disimpan dalam Harddisk atau floppy disk.
2) Process Device (unit pemrosesan)
a) Power Supply

Gambar 2.4 Power Supply

Power Supply berfungsi untuk mengkonversi listrik dan


menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer.
8

b) Random Access Memory (RAM)

Gambar 2.5 RAM

Random Access Memory (RAM) merupakan perangkat keras


komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sementara.
c) VGA Card (kartu grafis)

Gambar 2.6 VGA Card

VGA Card (kartu grafis) adalah kartu ekspansi yang berfungsi


untuk menciptakan dan menampilkan tampilan dilayar.
9

d) Central Processing Unit (CPU)

Gambar 2.7 CPU

Central Processing Unit (CPU) merupakan otak dari komputer


yang bertanggung jawab untuk mengolah data dan
menjalankan program – program yang diperintahkan oleh
pengguna.
e) Motherboard

Gambar 2.8 Motherboard

Motherboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen


elektronik saling terhubung.
10

3) Output Device (unit keluaran)


a) Monitor

Gamabar 2.9 Monitor

Monitor merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk


menampilkan hasil proses dari komputer dalam bentuk teks,
gambar, ataupun video secara visual.
b) Printer

Gamabar 2.10 Printer

Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan


pada komputer yang berfungsi menghasilkan cetakan baik
berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media
kertas atau yang sejenisnya.
11

4) Storage Device (unit penyimpanan)


a) Harddisk

Gambar 2.11 Harddisk

Harddisk adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai


penyimpanan data digital pada komputer.
b) Solid State Drive (SSD)

Gambar 2.12 SSD

Solid State Drive (SSD) adalah perangkat penyimpanan solid-


state yang menggunakan rakitan sirkuit terintegrasi untuk
menyimpan data secara terus-menerus, biasanya menggunakan
memory flash, dan berfungsi sebagai penyimpanan sekunder
dalam hierarki penyimpanan komputer.
12

5) Peripheral (unit tambahan)


a) Modulator Demudolator

Gambar 2.13 Modulator

Modulator atau Demudolator adalah suatu rangkaian yang


berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses
menumpangkan data pada frekuensi gelombang pembawa
(carrier signal) ke sinyal informasi atau pesan agar bisa dikirim
ke penerima melalui media tertentu seperti kabel atau biasanya
berupa gelombang sinus.
b) Router

Gambar 2.14 Router

Router adalah perangkat keras tambahan dari komputer yang


digunakan untuk penghubung komputer ke beberapa jaringan
yang mempunyai akses jaringan yang sama atau bahkan bisa
berbeda.
13

c) Repeater

Gambar 2.15 Repeater

Rpeater merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi


untuk memperluas jaringan.
d) Sound card

Gambar 2.16 Sound Card

Sound card atau kartu suara adalah suatu perangkat keras


komputer yang digunakan untukmengeluarkan suara edan
merekam suara.
b. Macam–macam Software
Berdasarkan fungsinya software dibagi menjadi 5 macam yaitu :
1) Software sebagai operating system atau sistem operasi yang
berperan mengendalikan jalannya perangkat komputer dan
komponen software lain yang menunjang operasional komputer.
Contoh dari sistem operasi yaitu Windows, Linux, iOS, Android
dan Mac OS X.
14

2) Software sebagai application programs atau program aplikasi


yang berperan memenuhi tugas atau perintah tertentu dari sistem.
Contoh program aplikasi yang sering digunakan yaitu Microsoft
Office dan Adobe Photoshop.
3) Software sebagai utility programs atau program pembantu yang
berfungsi untuk membantu sistem operasi. Contohnya yaitu
AVAST Anti virus.
4) Software sebagai perangkat yang menunjang pengembangan dan
pembuatan software sebagai aplikasi. Software ini dikenal dengan
software pemrograman, contoh dari software bahasa
pemrograman yaitu PHP dan HTML.
5) Software sebagai malware atau program perusak diciptakan
dengan maksud dan tujuan utama mencari kelemahan software.
Contohnya yaitu virus.
c. Macam–macam Troubleshooting
1) Troubleshooting forward merupakan teknik yang dilakukan untuk
mendeteksi masalah sejak awal dirakitnya komputer dan biasanya
teknik ini hanya dilakukan oleh teknisi komputer. Pada teknik ini
hanya dilakukan pemeriksaan sederhana dan dilakukan sebelum
komputer dinyalakan atau diberi aliran listrik. Misalnya,
pemeriksaan power supply dan power socket, pemasangan RAM
dan sebagainya.
2) Troubleshooting backward merupakan teknik yang dilakukan
untuk mendeteksi masalah pada komputer yang sudah dinyalakan
atau dialiri listrik. Teknik ini banyak digunakan karena kendala
lebih sering muncul setelah perangkat dihidupkan. Misalnya,
floppy disk tidak terbaca, tombol CPU tidak berfungsi, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai