Anda di halaman 1dari 1

.

Jaka Tarub
Jaka Tarub merupakan cerita rakyat dari Jawa Tengah. Dilansir dari buku Cerita
Rakyat Nusantara oleh Sumbi Sambangsari, cerita rakyat ini berkisah tentang
seorang pemuda bernama Jaka Tarub.

Jaka Tarub gemar sekali berburu. Suatu hari ia berburu burung di tengah hutan.

Selama di hutan, ia tidak kunjung mendapatkan burung buruan. Ia terus mencari


hingga tiba-tiba ia mendengar suara beberapa wanita berbincang.

Jaka Tarub penasaran dan terus mencari dimana asal suaranya karena beriringan
dengan suara gemericik air. Setelah menemukannya, ia terkejut karena terdapat
sekelompok bidadari sedang mandi di sebuah mata air. Bidadari tersebut memiliki
paras yang sangat cantik dan muncullah ide untuk mengambil salah satu selendang
dan pakaian dari para bidadari tersebut.

Sore hari setelah selesai mandi, para bidadari hendak kembali ke kayangan.
Namun, salah satu bidadari tidak bisa kembali ke kayangan karena kehilangan
selendang dan pakaiannya. Bidadari tersebut bernama Nawang Wulan. Lalu, Jaka
Tarub yang mencurinya tiba-tiba muncul dan meminjamkan kain Jaka Tarub sendiri
dan mengajak Nawang Wulan pulang ke rumahnya.

Tak kunjung kembali ke kayangan, Nawang Wulan pun menikah dengan Jaka Tarub
dan beraktivitas layaknya manusia yang melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti
memasak dan mencuci. Ternyata, Nawang Wulan memiliki kesaktian yaitu ia bisa
memasak nasi untuk sekeluarga hanya dengan sehelai padi ke dalam periuk.
Namun kesaktian ini akan hilang jika seseorang membuka periuknya. Maka ia
berpesan ke Jaka Tarub untuk tidak membuka periuk itu.

Hingga suatu hari, saat Nawang Wulan hendak mencuci pakaian dan meminta Jaka
Tarub menjaga anaknya, Nawangsih. Muncul rasa penasaran Jaka Tarub dan ia
membuka masakan dalam periuk.

Jaka Tarub terkejut karena selama ini Nawang Wulan memasak untuk keluarganya
dengan sehelai padi. Karena inilah kesaktian Nawang Wulan pun lenyap dan ia
harus memasak beras yang banyak sehingga perlahan persediaan berasnya
berkurang.

Saat persediaan beras semakin menipis betapa terkejutnya Nawang Wulan karena
menemukan selendang dan pakaiannya yang hilang dulu di lumbung tersebut.
Nawang Wulan pun sadar bahwa selama ini selendang dan pakaiannya dicuri oleh
Jaka Tarub.

Nawang pun berpesan kepada Jaka Tarub untuk merawat Nawangsih, anak mereka,
karena Nawang Wulan hendak kembali pulang ke kayangan.

Anda mungkin juga menyukai