Anda di halaman 1dari 6

Laporan Kegiatan P5 Kelas X dan XI

KegiatanKegiatan P5 adalah perayaan yang


mencakup berbagai elemen, termasuk pameran karya
wirausaha, pameran dan praktik permainan tradisional,
serta berbagai lomba menarik. Acara ini bertujuan
untuk memperkenalkan siswa pada berbagai aspek
budaya, kreativitas, dan kewirausahaan.

Selasa, (6/11). SMAN 02 Semarang memulai


kembali Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
kedua kalinya di TP. 2023-2024. Kegiatan yang
dilaksanakan di halaman dan aula SMAN 02 Semarang
berjalan dengan menarik. "uangku hasil keringat ku"
dan "mencintai Indonesia dengan tradisi dan
budaya" merupakan judul yang di usung dalam projek
kali ini. Projek P5 yang dilaksanakan pada siswa kelas X
dan XI merupakan bagian dari implementasi
intrakurikuler kurikulum merdeka.

“uangku hasil keringan ku” ini adalah judul


yang di junjung untuk proyek kelas X. Dari data yang
kita dapat......
“mencintai Indonesia dengan tradisi dan
budaya” ini adalah judul yang di junjung untuk proyek
kelas XI. Dari data yang kita dapat, Mereka
mempersiapkan untuk pameran permainan tradisiona
tersebut mulai h-4 yaitu pada hari Jumat saat di akhir
jam pembelajaran, dan yang harus mereka persiapkan
untuk pameran permainan tradisional dan juga pentas
seni yaitu ada alat permainan tradisional, menyanyi
lagu daerah, menyiapkan koreografi dan formasi untuk
tampil, kostum yang digunakan per kelompok yang
berasal dari berbagai daerah di Indonesia, lalu ide
untuk stand di hari H dan dekorasi yang di perlukan
untuk stand kami.

Pameran Karya Wirausaha


Pameran karya wirausaha menjadi salah satu titik fokus
utama dalam kegiatan P5. Dalam kunjungan kami, kami
melihat berbagai stan yang menjual produk-produk
yang dirancang dan diproduksi oleh siswa. Produk-
produk tersebut meliputi makanan, kerajinan tangan,
dan barang-barang unik lainnya. Kami juga melakukan
wawancara dengan beberapa siswa yang menjadi
pengusaha muda, untuk memahami inspirasi dan
tantangan dalam menjalankan usaha mereka.

Pameran dan Praktik Permainan Tradisional


Bagian lain yang menarik dalam kegiatan P5 adalah
pameran dan praktik permainan tradisional. Kami
melihat berbagai jenis permainan tradisional dari
berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, siswa-siswa
yang ahli dalam permainan-permainan ini memberikan
demonstrasi kepada pengunjung. Ini adalah cara yang
baik untuk melestarikan budaya dan tradisi Indonesia.

Lomba yang Diadakan


Kegiatan P5 juga mencakup berbagai lomba yang
diadakan, seperti lomba bernyanyi, lomba tari
tradisional, dan sebagainya. Kami mencatat beberapa
lomba yang kami saksikan dan mendokumentasikan
perjalanan peserta dalam setiap kompetisi. Lomba-
lomba ini mendorong siswa untuk mengeksplorasi
bakat dan minat mereka.

Hal Lain yang Perlu Dilaporkan


Selain pameran, praktik permainan tradisional, dan
lomba, ada beberapa hal lain yang perlu dilaporkan.
Kami berbicara dengan panitia penyelenggara kegiatan
P5 untuk memahami bagaimana mereka mengatur
acara ini. Kami juga mencatat suasana keseluruhan
acara, partisipasi siswa, dan dukungan dari guru dan
orang tua.

1. Persiapannya dari kapan?


Kelas kami yaitu XI-2 melakukan persiapan mulai h-4
yaitu pada hari Jumat saat di akhir jam pembelajaran

2. Persiapannya apa aja?


Yang harus kami persiapkan yaitu ada alat permainan
tradisional, menyanyi lagu daerah, menyiapkan
koreografi dan formasi untuk tampil, kostum yang
digunakan per kelompok yang berasal dari berbagai
daerah di Indonesia, lalu ide untuk stand di hari H dan
dekorasi yang di perlukan untuk stand kami.

3. Ada halangan ndak dalam persiapan?


Pastinya ada, saat itu kami kesusahan mencari kostum
untuk tampil karena tidak semua sanggar memiliki
kostum lengkap dari berbagai daerah di Indonesia, lalu
untuk konsep yang kami tampilkan sebenarnya itu
spontan karena melihat waktu yang cukup mepet
tetapi banyak hal yang harus di persiapkan untuk hari
H, dan yang paling kesusahan itu kita memikirkan
konsep flashmob karena tema yang di usung pada P5
ini tradisional tetapi kelas kanu tidak ingin terlihat flat
maka kami ambil resiko yaitu dengan musik dj tetapi
menggunakan lagu tradisional dari sunda yaitu Mojang
Priangan

4. Kesan pesan
Kesannya yaitu sangat senang dan bangga pastinya
karena kita dapat bertukar pikiran dengan teman satu
kelas demi menampilkan suatu penampilan yang bisa
dinikmati oleh penonton dan juga dalam waktu yang
sangat singkat kita harus berpikir bagaimana
konsepnya yang dimana didalam penampilan tersebut
kita juga harus melestarikan budaya budaya tradisional
di Indonesia

5. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan dari awal yaitu waktu untuk
mempelajari budaya yang terlalu cepat, seluruh siswa
tidak memiliki pemahaman materi yang sama. Dan juga
ditambah waktu untuk mengulik materi sangat cepat,
sehingga pemahaman siswa tidak merata, ada yang
langsung paham dan ada juga yang masih bingung
mengenai budaya tradisional tersebut. Untuk evaluasi
dari kegiatan gelar karya tersebut yaitu lebih mengarah
pada saat pembagian atau pembacaan pemenang dari
setiap kategori yang sudah ditentukan, dimana dua
angkatan yang dijadikan satu dalam suatu tempat yaitu
aula dengan jumlah total sekitar 800 orang bahkan
hampir 900 orang duduk berdempet-dempetan,
tentunya hal tersebut membuat ketidaknyamanan bagi
siapapun yang berada di situ. Lebih baik dibagi dua sesi
(kelas x sendiri kelas xi sendiri) saat pembacaan
pemenang, sehingga membuat kondisi di aula menjadi
nyaman dan bisa kondusif

6. Konsep stand kalian apa?


Konsep stand XI-2 itu menyatukan berbagai budaya
tradisional di Indonesia, didalamnya terdapat beberapa
permainan tradisional serta juga diiringi dengan lagu
tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Dimana
di stand kita ini pengunjung dapat mempraktekkan dan
bermain bersama permainan tradisional yang ada.
Serta ada juga penjelasan mengenai permainan
tradisional mulai dari asal-usul, nilai positif serta
amanat atau pesan yang ada disampaikan dalam
permainan tersebut

7. Konsep pentas kelasmu kaya gimana?


Konsep pentas kelas adalah dengan mengkolaborasikan
berbagai budaya budaya tradisional di Indonesia mulai
dari suku Batak, Sunda, Bali, Maluku, Jawa dan juga
Kalimantan dalam satu penampilan. Diselingi dengan
dongeng yang sudah terkenal dan juga ada yang
memainkan alat permainan tradisional sehingga
terkesan seperti kembali ke zaman dahulu tetapi
dengan nuansa yang modern dan juga dikolaborasikan
dengan musik sekarang yang lebih hits

8. Berapa dana yang diperlukan untuk mengadakan


pameran ini?
Dana yang diperlukan untuk pameran ini yaitu sekitar
1.200.000 dan itu diambil dari uang kas kelas

Anda mungkin juga menyukai