Anda di halaman 1dari 19
41 A PLANDANTL sornmuiaonesarwricnn | aoe pe RANCANGAN KONSEPTUAL ‘SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI PENGKAJIAN/PERENCANAAN KONSTRUKS! PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA DI KOTA BAUBAU Lokasi Pekerjaan Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor Kontrak SSPK-15/KPP.1515/PPK 409985 /PRC/2023 Waktu Pelaksanaan + 13 April 2023 s/d 27 Mei 2023 DISUSUN OLEH CV. BHASITIE PLANCONTROL CONSULT 2023 LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI PENGKASIAN/PERENCANAAN KONSTRUKS! PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUMAH NEGARA DI KOTA BAUBAU PERIODE : 13 April 2023 s/d 27 Mei 2023 Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa i Buat Oleh Disetujui Oleh Direktur Perusahaan at Pembuat Komitmen (V, TEAMITE DLANOONTROL OOMULT rcememnmnmeareint esi | SISTEM MANAIEMEN KESELAMAT KERIA RANCANGAN KONSEPTUAL ‘SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKS! PENGKAJIAN/PERENCANAAN KONSTRUKS! DATAUMUM Nama Proyek Nama Paket Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Nomor Kontrak ‘Waktu Pelaksanaan Nama Konsultan Perencana Konstruksi Lingkup Tanggung Jawab Konsultan _Perencana Konstruksi Pembangunan Rumah Negara Di Kota Baubau Pengadaan Jasa__‘Konsultansi__Perencanaan Pembangunan Rumah Negara Di Kota Baubau Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara ‘SPK-15/KPP.1515/PPK.409985/PRC/2023, 13 April 2023 s/d 27 Mel 2023 CV, BHASITIE PLANCONTROL CONSULT 1. Melakukan penyesuaian kondisi lapangan dengan keinginan pengguna jasa dalam desain. 2. Membuat gambar kerja pelaksanaan. Membuat Rencana kerja dan syarat — sayarat pelaksanaan bangunan (RKS) sebagai pedoman pelaksanaan, Membuat rencana anggaran biaya (RAB), 44, Memproyeksikan keinginan atau ide pengguna jasa ke dalam desain gambar. 5, Melakukan perubahan desain apabila terjedi enyimpangan _pelaksanaan —_pekerjaan pangan yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan. 6. Mempertanggung jawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi kegagalan konstruksi. kemudian proses pelaksanaanya diserahkan kepada konsultan_pengawas. Konsultan pengawas ini sendiri adalah orang/instansi yang menjadi wakil pemilik proyek di lapangan. 7. Mempertahankan desain dalam hal adanya pihak = pihak pelaksana bangunan yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana. 8, Menentukan jenis bahan dan material yang akan digunakan dalam —pelaksanaan__pekerjaan konstrukst. IDENTIFIKASI KESELAMATAN KONSTRUKS! [ No. | ASPEK | __DESKRIPSIAWAL __|_ REKOMENDASI TEKNIS _ | 1. | Lokasi ‘a. Kondisi_kontur tanah | a. Melakukan ‘miring atau tidak rata, penimbunan pada site. 'b. Kondisi air tanah, b. Survey data hidrologi site. ©. Ketersediaan —bahan,| ¢. Survey quary dan material, &alat. __| _ pemasok Ee 2 | Lingkungan '@. Pengaruh vegetasi ‘a. Rencana penghijauan sekitar area taman. 'b, Pengaruh terhadap air. | b. Rencana sistem darinase site. c. Pengaruh terhadap —_| c. Menetapkan batas bangunan sekitar. wilayah kerja pada site. 3. | Sosial - Ekonomi . Pengaruh —terhadap | a. Survey pendekatan & hubungan sosial & adat | _sosialisasi pada budaya lokal, pemuka adat/agama, b, Pengaruh kondisi | b. Kaji potensi ekonomi ekonomi —masyarakat | dan partisipasi sekitar, masyarakat bagi kelancaran c Pengaruh pelaksanaan | pelaksanaan kegiatan. kegiatan —tethadap | c. Kaji kearifan lokal & perkembangan potensi —peningkatan ekonomi, ekonomi. d. Pengaruh kesehatan | d. Penerapan 3 & lingkungan. ketersediaan fasilitas P3K. 4. | Dampak Lingkungan | a. Pencemaran air tanah. | a, Melakukan pelestarian lingkungan/ramah lingkungan. . Tingkat kebisingan site. | b, Penanaman pohon/tumbuhan pada area hijau. DAFTAR ISI HAL. cover DoKUMEN 1 LEMBAR PENGESAHAN 2 DAFTAR II 5 RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN 6 KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI 1A. Data Umum 1.1.1, Pemnyataan Pertanggungiawaban Konsultans Konstruks! Perancangan 1.2. Metode Pelaksonaen 13, Identifikas Bahaya, Pengendalian Re dan Penetapan Tingkat Risiko Pekerjaan 1.4. Peraturan Perundang-undangan dan Standar 1.5. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Konstruksi Bangunan 1.6. _Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI 2.1. Biaya Keselamatan Konstruksi 2.2. Kebutuhan Personil K3 Konstruksi | eau LANOONTROL ODL Jovememerninrernestereerrnisttennnen | SISTEM MANAJEMEN KESELAMAT KERJA 1. RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKS! PERANCANGAN KONSTRUKSI 1.1. Data Umum Nama Proyek Nama Poket Pekerjaan Lokasi Pekerjaan Nomor Kontrak Waktu Pelaksanaan Nama Konsultan Perencana Konstruksi Lingkup Tanggung Jawab Konsultan Perencana Konstruksi Pembangunan Rumah Negara Di Kota Baubau Pengadaan Jasa_—Konsultansi__Perencanaan Pembangunan Rumah Negara Oi Kota Baubau Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara ‘SPK-15/KPP.1515/PPK.409985/PRC/2023 13 April 2023 s/d.27 Mei 2023 CV. BHASITIE PLANCONTROL CONSULT 1. Melakukan penyesuaian kondisi lapangan dengan keinginan pengguna jasa dalam desain. 2. Membuat gambar kerja pelaksanaan. Membuat Rencana kerja dan syarat — sayarat pelaksanaan tbangunan (RKS) sebagai pedoman pelaksanaan. ‘Membuat rencana anggaran biaya (RAB). 4, Memproyeksikan keinginan atau ide pengguna jasa ke dalam desain gambar. 5, Melakukan perubahan desain apabila terjadi penyimpangan pelaksanaan—_pekerjaan dilapangan yang tidak memungkinkan untuk dilaksanaken. 6. Mempertanggung jawabkan desain dan perhitungan struktur jika terjadi kegagalan konstruksi. kemudian proses pelaksanaanya diserahkan kepada konsultan _pengawas. Konsultan pengawas ini sendiri_ adalah ‘orang/instansi yang menjadi wakil pemilik proyek i lapangan. 7. Mempertahankan desain dalam hal adanya pihak = pihak pelaksana bangunan yang melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan rencana 8, Menentukan jenis bahan dan material yang akan, digunakan dalam —pelaksanaan _pekerjaan konstruksi. 1.1.1 Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultansi Konstruksi Perancangan PERNYATAAN PERTANGGUNGIAWABAN KONSULTANSI KONSTRUKSI PERANCANAGAN CV. BHASITIE PLANCONTROL CONSULT CV. BHASITIE PLANCONTROL CONSULT sebagai Badan Usaha Jasa Konstruksi bertanggung jawab penuh terhadap hasil desain yang telah dilakukan. Apabila terjadi revisi desain, maka tanggung jawab revisi desain ‘dan dampaknya ada pada penyusun revisi ‘Muna Barat, 26 Mei 2023, Pimpinan Konsultansi Konstruksi Perancangan 1.2, Metode Pelaksanaan Tabel 1. Metode Pelaksanaan [ No. | _tingkup Pekerjaan [Baha 1. | Pekerjaan tanah & pasir | Persiapanlahan kerja, | Tertimbun, Persiapan alat kerio, Terluka, Terjatuh, | Metakukan pengukuran | Debu/kotoran 2_| Pekerjaan pondasi Persiapan lahan kerja, | Terluka, Terjatuh, Persiapan alat kerja, Debu/kotoran : Melakukan pengukuran | SEE 3._ | Pekerjaan beton Persiapan Kerja, Persiapan | Terluka, Terjatuh, alat kerja, Melakukan | Tersengat listrik pengukuran | Pekerjaan dinding & | Persiapan kerja, Persiapan | Terluka, Terjatuh, pelesteran alat kerja, Melakukan | Debu/kotoran pengukuran 5. |Pekerjaan esi & | Persiapan kerja, Persiapan | Terluka, Terjatuh, | aluminium alat kerja, Melakukan | Tersengat listrik Ht pengukuran 6 | Pekerjaan lantai _& | Persiapan kerja, Persiapan | Terluka, penutup dinding, alat kerja, Melakukan | Debu/kotoran pengukuran a 7._ | Pekerjaan plafond Persiapan Kerja, Persiapan | Terluka, Terjatuh, alat kerja, Melakukan | Tersengat listrik pengukuran See 8. | Pekerjaan kunci & kaca | Persiapan kerja, Persiapan | Terluka, Tersengat alat kerja listrik ‘9. | Pekerjaan pengecetan | Persiapan kerja, Persiapan | Terluka, erjatuh alat kerja 10, | Pekerjaan elektrikal | Persiapan kerja, Persiapan | Terluka, Terjatuh, alat kerja Tersengat listrik TL. | Pekerjaan plumbing | Persiapan kerja, Persiapan | Terluka, Terjatuh alat kerja 12, | Pekerjaan paving block | Persiapan kerja, Persiapan | Terluka, alat kerja, Melakukan | Debu/kotoran pengukuran 13. | Pekerjaan taman Persiapan kerja, Persiapan | Terluka, alat kerja, Melakukan | Debu/kotoran pengukuran (14, | Pekerjean drainase —_| Persiapan Kerja, Persiapan | Terluka, Terjatuh, alat kerja, Melakukan | Debu/kotoran pengukuran 15. | Pekerjaan sanitasi Persiapan Kerja, Persiapan | Terluka, Terjatuh alat kerja, Melakukan 1.3. Identifikasi Bahaya,Pengendalian Risiko dan Penetapan Tingkat Risiko Pekerjaan Tabel 2. Tabel Identifikasi bahaya dan Pengendalian Resiko No. | Uraian Kegiatan Identifikasi | Oampak/ | Penetapan | Bahaya Risiko | Pengendatian i Risiko 1. | Penimbunan tanah, | Tertimbun Tertimbun, | Menggunakan falian tanah, urugan_—_ | material tanah, | teriuka, helm tanah Kembali bekas | terjatuh terjatuh, pengaman, galian, pekerjaan pasir | ditubang galian, | menghicup | sepatu satety, bawah lantai terluka karena | debu & sarung tangan, alat kerja, mata | kotoran kaca mata &hidung pelindung, kermasukan asker Bee debu Ee i 2. | Pekerjaan pondasi, | Terjatuh Teriuka, ‘Menggunakan ealian tanah, pasangan | cilubang galian, | terjatuh, helm batu gunung teriuka karena | menghirup | pengaman, ‘lat kerja, mata | debu & sepatu safety, & hidung kotoran sarung tangan, kemasukan kaca mata debu pelindung, = asker 3. | Pekerjaan Beton, Terluke Karena | Terluko, Menggunakan embesian,bekisting, | alat kerja, mata | terjatuh, sakit | helm engecoran terkena sebuk | mata pengaman, besi,terjatuh sepatu safety, saat sarung tangan, pengecoran, kaca mata pelindung, i masker 4. | Pekerjaan dinding & | Terjatuh saat _ | Terjatuh, Menggunakan pelesteran, pasangan | pekerjaan, teriuka,sakit | hel batubata, pasangan | terlukakarena | mata, sakit | pengaman, batu roster alat kerja, mata | hidung sepatu safety, & hidung sarung tangan, emasukan kaca mata debu pelindung, ae masker 5. | Pekerjaan besi& Terlukakarena | Terjatuh, | Menggunakan aluminium, rangka | alat kerja, mata | terluka, sakit | helm plafon, rangka atap | terkena sebuk | mata pengamen, besi,terjatuh sepatu safety, seat pekerjaan sarung tangan, kaca mata pelindung, asker | ©. | Pekerjaanlantai & | Terluka karena | Terjatuh, ‘Menggunakan penutup dinding, alat kerja, mata | terluka,sakit | helm Pemotongantegel_ | & hidung mata, sakit | pengaman, keramik, pelsteran | kemasukan —_| hidung. sepatu safety, debu, terjatuh sarung tangan, saat pekerjaan kaca mata pelindung, i masker __| Pekerjaan plafond, | Terlukakarena | Terjatuh, ‘Menggunakan pemotongan dan alat kerja, mata | terluka, sakit | helm pemasangan bahan, | & hidung mata, sakit | pengaman, pengukuran areakerja | kemasukan | hidung, sepatu safety, debu, terjatuh sarung tangan, seat pekeriaan, kaca mata tertimpa bahan pelindung, zt masker @ | Pekerjaan kunci & Terluka kerena | Terluka, sakit | Menggunakan kaca, kunci tanam, slot, | alat kerja, mata | mata, sakit | helm grendel, ait angin, | & hidung hidung, pengaman, emasangan kaca kemasukan | tersengat _| sepatu safety, debu, tersengat | listrik sarung tangan, listrik saat aca mata pekerjaan pelindung, masker 9. | Pekerjaan pengecetan, | Terjatuh saat | Terjatuh, sakit | Menggunakan Pengecetan dinding | pekerjaan, mata | mata, sakit | helm dan kusen & hidung. hidung pengaman, kemasukan sepatu safety, debu sarung tangan, kaca mata pelindung, masker 10. | Pekerjaan elektrikal, | Terluka Karena | Terluka, ‘Menggunakan Pemotongan kabel, | alat kerja, tersengat | helm pemasangan KWH, | terjatuh saat__| listrik,terjatuh | pengaman, MCB, lampusaklar, | pekerjaan, sepatu safety, stop kontak tersengat listrik serung tangan, saat pekerjaan kaca mata pelindung, masker 111. | Pekerjaan plumbing, | Terlukakarena | Terluka, ‘Menggunakan pemasangan kloset, | alat kera, terjatuh helm kitchen zink, floor terjatuh karena pengaman, drain, pipa, kran air | icin sepatu safety, sarung tangan, aca mata pelindung, ‘masker 12. | Pekerjaan paving block, | Terlukakarena | Teriuka, ‘Menggunakan kkansteen beton, lat kerja, cedera, sakit | helm urugan tanah tertimpa bahan, | mata, sakit | pengaman, mata & hidung | hidung sepatu safety, kemasukan sarung tangan, debu kaca mata pelindung, masker 13, | Pekerjaan taman, Terlukakarena | Terluka, sakit | Menggunakan penanaman pohon, | alatkerja, mata | mata, sakit | helm plesteran, pengecetan, | & hidung hidung pengaman, acian kemasukan sepatu safety, debu sarung tangan, kaca mata pelindung, masker | 14. | Pekerjaandrainase, | Terlukakarena | Terluka, sakit | Menggunakan galian tanah, pasangan | alat kerja, mata, sakit_ | helm batu, plesteran, acian, | terjatuh hidung, pengaman, pengecetan cilubang galian, | terjatuh sepatu safety, mata & hidung, sarung tangan, kemasukan ace mata ‘debu/kotoran pelindung, masker 15, | Pekerjaan sanitasi, Terluka karena | Terluka, ‘Menggunakan pekerjaaan pembesian, | alat kerle, terjatuh, sakit | helm pengecetan, pekerjean | terjatuh mata pengaman, beton, galian pondasi_| dilubang galian, sepatu safety, mata terkena sarung tangan, sebuk besi, kaca mata pelindung, masker ‘abel 3. Penetapan Tingkat Risiko Pekerjaan 1-4: Tingkat isiko Kecil 5-12: Tingkat Risiko Sedang 15-25: Tingkat Ri K —:Kekerapan A: Akibat (Keparahan) TR: Tingkat Risiko No. | PEKERJAAN | IDENTIFKAS | ORANG HARTA | LINGKUNGAN| KESELAMATAN BERESIKO | IBAHAYA BENDA z mum « al TR a [A | TREK | Kua | aa BS. A 7 ere Beer rer eee Z| Pekerjaan | Tertimbun, | 1 afi (2]zfe falas tanah, terluka, timbunan, _| terjatuh, tgalian, urugan | debu kembali a 2 | Pekerjaan | Terluka, 2 |2 [4 afi jajafa [2] [2 pembesian, | serbuk besi, rangka terjatuh aluminium, 3 | Pekerjaan | Terluka, [2 [2 | 4 2f2 faja}a [22 [2 elektrika, KWH, Lampu_ Catatan: 14, Peraturan Perundang-undangan dan Standar Tabel 4. Peraturan Perundang-undangan dan Standar No. Pengendalian Ristko Pokerjaan Tanah dan Pasir Peraturan Perundangan & Persyaratan Lainnya Yang, Menjadi Acuan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi + Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem ‘Manajemen Keselamatan Konstruksi Klausul/Pasal ~ Pasal 841 ayat 1-8 ~ Pasal 1 ayat 1-33 Pekerjaan Pondast ~ Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021 Tentang, Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi - Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2022 Tentang, Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi ~ Pasal 841 ayat 18 = Pasal 1 ayat 1-33 Pekerjaan Beton Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi - Peraturan Menteri PUPR ‘No. 10 Tahun 2021 Tentang. Pedoman Sistem ‘Manajemen Keselamatan Konstruksi = Pasal 841 ayat 1-8 ~ Pasal 1 ayat 1-33 Pekerjaan Dir Plesteran ~ Peraturan Pemerintah No. 114 Tahun 2023 Tentang, Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi + Peraturan Menteri PUPR No, 10 Tahun 2021 Tentang, Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi ~ Pasal 841 ayat 1-8 «= Pasal 1 ayat 1-33 Pekerjaan Besi & Aluminium = Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jas Konstruksi Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajerien Keselamatan Konstruksi ~Pasal 84l ayat 1-8 Pasal 1 ayat 1-33, | Pekerjaan Lantat & Penutup Dinding Peraturan Pemerintah No, 14 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem ‘Manajemen Keselamatan Konstruksi ~Pasal Sal ayat 18 | = Pasal 1 ayat 1-33 Pekerjaan Plafond Peraturan Pemerintah No, 114 Tabun 2021 Tentang, Peraturan Pelaksanaan ‘Undang-Undang Jasa Konstruksi Peraturan Menteri PUPR No, 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi ~Pasal 841 ayat 1-8 Pasal 1 ayat 1-33, Pekerjaan Kuncl & kaca eraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi - Peraturan Menteri PUPR, No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi ~Pasal Sélayat 18 |) Pasa 1 ayat 1-33, Pekerjaan Pengecetan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi - Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang ~Pasal Galayat 18 = Pasal 1 ayat 1-33 Pekerjaan Elektrikal Pedaman Sistem Manajemen keselamatan Konsteuksi Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021 Tentang, Peraturan Pelaksanaan Undang Undang,Jasa Konstruksi Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman sistem ‘Manajemen Keselamatan Konstruksi Pasal Bal ayat 1-8 = Pasal 1 ayat 1-33, Pekerjaan Plumbing | ~ Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi - Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem ‘Manajemen Keselamatan Konstruksi Pasal 841 ayat 18 + Pasal 1 ayat 1-33, rom Pekerjaan Paving Block ~ Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi Peraturan Menteri PUPR No, 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi ~Pasal 841 ayat 1-8 | + Pasal 1 ayat 1-33, B Pekerjaan Taman ~ Peraturan Pemerintah No, 14 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Jasa Konstruksi - Peraturan Menteri PUPR. No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem ‘Manajemen Keselamatan Konstruksi Pasal 84l ayat 18 - Pasal 1 ayat 1-33, Pekerjaan Drainase ~ Peraturan Pemerintah No. 144 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan ~ Pasal 841 ayat 1-8 Konsivuks = Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan |_Konstrukss = Peraturan Pemerintah No, 14 Tahun 2021 Tentong Peraturan Pelaksanaan Undane:-UndangJasa Konstruksi Peraturan MenteriPUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruts + Pasal 1 ayat 1-33 15. | Pekerjaan Sanitasi = Pasal 841 ayat 1-8 + Pasal 1 ayat 1-33 oo 15, Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Konstruksi Bangunan 15.1 Aspek Teknis ‘Manajemen pengoperasian, pemeliharaan dan perawatan konstruksi bangunan dipengaruhi oleh tingkat kompleksitas bangunan yang meliputi luas dan dimensi bangunan, sistem bangunan yang digunakan, teknologi yang diterapkan. 15.2. Aspek Nonteknis + Ukuran fisik bangunan gedung + Jumlah bangunan + Jarak antar bangunan = Moda transportasi yang digunakan oleh pengguna = Kinerja produksi atau opersional dari lokasi ~ Jeni peralatan dan perlengkapan Jenis dan fungsi bangunan gedung. 153. Bi Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung ‘mengacu pada Peraturan Menteri PU No. 24 Tahun 2008 Tentang, 1.6. Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Berdasarkan hasil identifikasi bahaya ‘Nama Paket Pekerjaan {Ys 14 ATM PLANOONTEOL omit | Keselamatan Konstruksi SISTEM MANAJEMEN KESELAMAT KERJA untuk pelaksanaan pekeriaan: [ Pembangunan Rumah Negara 6 Kota Baubau Penilaian Perancangan (Estimate Engineer) Rp 2.002.924.000,00 Lokasi Pekerjaan Kota Baubau Prov. Sulawesi Tenggara ‘Maka dengan ini menetapkan bahw: 2 tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi untuk paket pekerjaan sebagaimana dimaksud di atas adalah: RISIKO KESELAMATAN KONSTRUKSI (BESAR/SEDANG/KECIL) Tabatan Penanggung lawab Perusahaan Nama ‘Muh. Yamin | Tanda Tangan | Keterangen : Risiko yang dimaksud adalah Risiko Keselamatan Konstruksi untuk menentukan kebutuhan Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi, tidak untuk menentukan kompleksitas atau segmentasi pasar Jasa Konstruksi 2. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKS! 2.1. Blaya Keselamatan Konstruksi Perhitungan biaya penerapan SMKK mengacu pada Lampiran 1 2.2. Kebutuhan Personil K3 Konstruksi Jumiah Tenaga Konstruksi Tabel 5. Jumiah Tenaga Kerja Konstruksi No. Jabatan ~Jumnlah Personel 1._| AIL K3 Konstrukst 7 ae : 2._[ Anti Sill Too 3._| AhliArsitek Sete a | ‘4._| AhliElektrikal 1 5._| Kepala Tukang 1 | 6. | Tukang 6 7__| Mandor fae B._| Pekerja reerae ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN SMKK DRERTORATJENORAL PAAR KANTOR WIAYANDIEKTORAT JCNDEAL PAJAK SUIAMESISELATAN, BARATDAN TENGGARA TANTOR PLATANAN PAJAK PRATAMA BAURAD PexERIAAN PEUNBANGUNAN RUMAY NEGARR DIKOTA SAUBAU tous OTA AAURA TAMUN ANGGANAN | 2023 ASST ANA ESATA ERA ERY 1. KOMPONEN MAYA ESSAMATAN KONSTRUS! No wean Seu | roc | aon anos 1A PeveAPAn RK | Pembuaton Dokaran Rk | 90 &t02B0000 Pemsvalon Noted & ha Kero manna Penyopen Format I [UMLAB HARGA PENTAF AN REE I cue 7 sosnitas oan pROWOS 3 Pergoahan 3 oly bet) Power Popor hie DMUHHABCASOSAISAS GAN FROWORIO ENATFEWNOUNG O81 tee Find Sey Hae) | inca Wot Gogais Seecoce) Sexung iongon ity Gove) Seat Keslomatan Slt She) omieretarion ly Ver} AAWAHHARGA LATPEUNDUNG Om © asa ae onaresutan Pecoton FKP, Ob a ) “UMLAARARGAFASLAS AAA KEAN | | © nc u trea eeCEIOAIMNREKO RS Seve Not ead Aigo. 1K APA we “INMAHHARGALARAN ERAT PNGENDAIAN ESO 3 Tanca avon recenann(actece oot) | [itp omen a0 &= moan a TT) ‘om [Rp momoo 1000 | rowan om [ke s000000 000 _ep 7000000 UMA HRCA me _ \02n00000 jomoonen Re ew0000 Fo 0000c0] Re 10400000) > aenoa0co| #000000 ® éo00een00| > 1220000%0] Re 1osn00e000| Re 31000000 Ro 31000000 fo 173000000 Re 173000000 te 1491000000

Anda mungkin juga menyukai