KEMENTERIAN PENDIDIKAN,

KEBUDAYAAN, RISET,
WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN
DAN TEKNOLOGI (JADWAL NASIONAL)

JABOTABEK
TINGKAT NASIONAL
10 – 16 SEPTEMBER

TINGKAT PROVINSI
1 JULI – 18 AGUSTUS

TINGKAT KABUPATEN/KOTA
1 JUNI – 31 JULI

TINGKAT SEKOLAH
15 – 31 MEI

PENDAFTARAN SECARA DARING MULAI TGL 03 APRIL – 15 MEI 2023

 KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN
DAN TEKNOLOGI (TINGKAT JAWA BARAT)

PELAKSANAAN PERTANDINGAN
CABANG
NO PEMBUKAAN PERTEMUAN TEKNIK
OLAHRAGA
WAKTU TEMPAT

1 Atletik 26 Juli 2023 GOR Pajajaran

2 Renang 25 Juli 2023 26 Juli 2023 GOR UPI
25 Juli 2023
Pukul 19.00 WIB
3 Bulu Tangkis Pukul 16.00 WIB 26-27 Juli 2023 GOR Lodaya
Tempat diinformasikan
GOR Tri Lomba Juang
4 Pencak Silat lebih lanjut 26-27 Juli 2023 GOR Tri Lomba Juang
5 Karate 26-27 Juli 2023 GOR Sasakawa
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
CABANG OLAHRAGA
DAN TEKNOLOGI

CABANG NOMOR
NO
OLAHRAGA PUTERA PUTERI
Panca Lomba Panca Lomba
1. Lari 100 M 1. Lari 100 M
2. Lompat Jauh 2. Lompat Jauh
1 Atletik
3. Lari 800 M 3. Lari 800 M
4. Lempar Lembing 4. Lempar Lembing
5. Tolak Peluru 5. Tolak Peluru
1. 100 M Bebas 1. 100 M Bebas
2. 50 M Bebas 2. 50 M Bebas
3. 50 M Dada 3. 50 M Dada
2 Renang
4. 50 M Punggung 4. 50 M Punggung
5. 50 M Kupu 5. 50 M Kupu
6. 200 M Gaya Ganti 6. 200 M Gaya Ganti
3 Bulu Tangkis Tunggal Putera Tunggal Puteri
1. Tanding Kelas E (diatas 55-59 Kg) 1. Tanding Kelas E (diatas 55-59 Kg)
4 Pencak Silat
2. Solo Creative 2. Solo Creative
1. Kata Perorangan Putera 1. Kata Perorangan Putera
5 Karate
2. Kumite +/- 61 Kg 2. Kumite +/- 53 Kg
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
TATA CARA PENDAFTARAN
DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
SYARAT-SYARAT & VERIFIKASI KEABSAHAN
DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
SYARAT-SYARAT & VERIFIKASI KEABSAHAN
DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
SYARAT-SYARAT & VERIFIKASI KEABSAHAN
DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
SYARAT-SYARAT & VERIFIKASI KEABSAHAN
DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
SYARAT-SYARAT & VERIFIKASI KEABSAHAN
DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
SYARAT-SYARAT & VERIFIKASI KEABSAHAN
DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
SYARAT-SYARAT & VERIFIKASI KEABSAHAN
DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI

OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN)

ATLETIK (PANCA LOMBA)
 TEKNIS UMUM
ØPESERTA : Setiap kontingen terdiri dari 1 atlet putera
dan 1 atlet puteri (Untuk jenjang SMA/MAN
dan SMK)

ØKEABSAHAN PESERTA : Sesuai dengan Peraturan Umum yang

telah ditentukan oleh Kemendikbud (Lihat
Pedoman Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional Tahun 2023 Jenjang SMA/MA –
SMK)

Ø NOMOR PERLOMBAAN: Panca Lomba, terdiri dari 5 (lima) nomor:

100 Meter – Lompat Jauh – Tolak Peluru –
Lempar Lembing – 800 Meter (Peserta
harus mengikuti semua nomor)
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI

TEKNIS UMUM

Ø PERTEMUAN TEKNIS : Dilaksanakan 2 hari sebelum lomba

(11 SEPTEMBER 2023)

Ø JADWAL PERLOMBAAN : Akan disampaikan setelah Pertemuan

Teknis

Ø PERATURAN TEKNIS : Menggunakan Peraturan PASI /

(World Athletics) Edisi 2022-2023

Ø PETUGAS PERLOMBAAN : Delegasi Teknis, Dewan Hakim, Dan

Wasit (Ditunjuk Oleh PB PASI) Judge
dan Asisten Judge (Ditunjuk oleh
Pengprov PASI)
ØRENCANA PELAKSANAAN PANCA LOMBA:
1.HARI PERTAMA : KELOMPOK PUTRA
HARI KEDUA : KELOMPOK PUTRI

2. HARI PERTAMA : 100 Meter (Putra); 100 Meter (Putri);

Lompat Jauh (Putra); Lempar Lembing (Putri);
Tolak Peluru (Putra)
HARI KEDUA : Tolak Peluru (Putri); Lempar Lembing (Putra);
Lompat Jauh (Putri); 800 Meter (Putri);
800 Meter (Putra)
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI

TEKNIS PERLOMBAAN

ØWAKTU PERLOMBAAN : 2 Hari berturut-turut

(13 – 14 SEPTEMBER 2023)

ØPENENTUAN LINTASAN dan GILIRAN LOMPAT/LEMPAR:

§ Akan ditentukan oleh Delegasi Teknis melalui
Panitia Pelaksana dengan diundi, sesuai dengan
Peraturan Teknis PASI/WA edisi 2022-2023

ØKESEMPATAN LOMBA: - Nomor Lari (dilaksanakan 1 satu Babak)

- Nomor Lompat / Lempar, setiap peserta
diberi 3 (tiga) kali kesempatan.
Ø PERALATAN LOMBA : - Start Block
- Peluru: Putra (5kg) dan Putri (3kg)
- Lembing: Putra (700gram) dan
Putri (500gram)
- Pencatat Waktu: Sistem Eklektronik
Otomatis (Algae) –
BACK UP: Hand Time
- Pengukuran jarak: Meteran baja (Sudah
dikalibrasi > METROLOGI)

Ø SISTEM PENILAIAN : Mengadopsi Scoring Table

World Athletics
 TEKNIS PERLOMBAAN

Ø PEMANGGILAN ATLET: Dilakukan di Ruang Panggil (Call Room):

§ Nomor lintasan, panggilan pertama: 30 menit sebelum
lomba dan panggilan kedua: 15 menit sebelum lomba
untuk dibawa ke tempat Start.
§ Nomor lapangan, panggilan pertama: 60 menit sebelum
lomba dan panggilan kedua: 30 menit sebelum lomba
untuk dibawa ke lapangan
§ Pemeriksaan atribut lomba: ID Card; No. Bib (2 buah);
Baju Lomba beridentitas DAERAH; Spikes; Training
Spack; Tas.
§ Peralatan Elektronik: HP, Kamera Video /foto (tidak
boleh dibawa masuk ke lapangan)
 TEKNIS PERLOMBAAN

ØPENGENALAN ATLET : Sebelum lomba dimulai, semua atlet akan

diperkenalkan kepada penonton oleh
Announcer
- Saat namanya disebutkan, atlet segera
mengangkat kedua tangannya ke arah
penonton
 TEKNIS PERLOMBAAN

Ø HASIL LOMBA : Hasil Panca Lomba, Resmi akan

diumumkan setelah diperiksa dan
ditandatangani oleh Delegasi Teknis

Ø HASIL SAMA : Jika ada dua atlet atau lebih

memperoleh jumlah nilai yang sama
untuk setiap posisi dalam
perlombaan, maka dinyatakan sebagai
“HASIL SAMA”.

Ø JUARA & MEDALI: Hanya juara 1 , 2 , dan 3 yang akan

mendapat Medali Emas , Perak, dan
Perunggu. Peserta terbaik setiap
nomor akan diberikan Sertifikat
Kejuaraan.
Ø PROTES dan BANDING
v PROTES:
q KEABSAHAN ATLET: Diajukan sebelum Pertemuan
Teknis kepada Panitia Besar O2SN

q PROTES HASIL LOMBA: Diajukan secara lisan oleh

Atlet atau ofisial Tim, kepada WASIT yang
berwenang, dalam waktu 30 menit setelah suatu
hasil dimumkan secara resmi

v BANDING:
q Diajukan secara tertulis oleh Ofisial Tim kepada
DEWAN HAKIM dengan disertai Uang deposit Rp
1.000.000,-. Dalam waktu 30 Menit setelah hasil
PROTES ditolak disampaikan oleh WASIT yang
berwenang
q Keputusan HAKIM bersifat Mutlak dan Final serta
Independen.
CONTOH HASIL PANCA LOMBA (PUTRI)
CONTOH HASIL PANCA LOMBA (PUTRA)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2 SN)

B U L U TA N G K I S
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

1.Ketentuan Umum
a. Waktu Dan tempat
ditentukan pada pertemuan teknik

b. Nomor yang dipertandingkan

1) Tunggal Putra
2) Tunggal Putri

c. Ketentuan Peserta
1) Jumlah peserta masing masing kontingen:
Putra 1 orang dan Putri 1 orang.
2) Merupakan Atlet Cabang Olahraga Bulu Tangkis yang telah LULUS proses verifikasi keabsahan dari
Tim Keabsahan Tahun 2023.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

d. Medali yang diperebutkan

1) Tunggal Putra
Juara 1 : Medali emas
Juara 2 : Medali Perak
Juara 3 : Medali Perunggu (Juara 3 bersama, tidak dipertandingkan).
2) Tunggal Putri
Juara 1 : Medali emas
Juara 2 : Medali Perak
Juara 3 : Medali Perunggu (Juara 3 bersama, tidak dipertandingkan).

e. Jadwal Pertandingan dibagikan pada saat technical meeting.

f. Seeded dan Undian
1) Seeded dan undian ditentukan oleh Panitia;
2) Undian akan dilaksanakan: pada saat pertemuan teknik
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

2. Penilaian/Peraturan Khusus
a. Peraturan Permainan menggunakan peraturan PBSI / Badminton World Federation (BWF).
b. Shuttlecock yang digunakan disediakan dan ditetapkan oleh Panitia.
c. Pakaian
1) Pakaian tanding harus diberi nama atlet dan asal daerah di bagian belakang, tidak boleh
menggunakan identitas klub.

2) Pelatih yang mendampingi pemain di lapangan harus berpakaian olahraga (training suit) dan
. bersepatu.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

d. Sistem Pertandingan
1) Babak Pertama menggunakan Sistem setengah kompetisi dalam pool/group;
2) Peserta dibagi dalam Pool/Group masing masing terdiri dari minimal 3 Pemain dan
maksimal 5 Pemain .
. a) Apabila peserta 5 Pemain atau kurang maka akan dijadikan 1 (satu) pool/group, Ranking
. dalam Pool/group menjadi urutan Juara;
b) Apabila peserta lebih dari 5 Pemain akan dibagi menjadi beberapa pool/group dan
masing-masing Juara Pool/group maju ke Babak berikut, sampai dengan Final
. menggunakan system GUGUR;
. c) Pemenang pada babak Semi Final maju ke Final memperebutkan Juara I dan II dan yang
kalah sebagai Juara III Bersama.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

e. Ketentuan Bertanding
1) Jadwal yang tertera dalam buku acara menjadi dasar bagi dilaksanakannya suatu .
pertandingan (Match) namun pertandingan dapat maju atau mundur karena terjadi WO
. dan lain sebagainya;
2) Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 15 menit sebelum jadwal .
pertandingannya;
3) Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding;
4) Pemain yang pada giliranya bertanding sesuai jadwalnya, setelah dipanggil 3 kali dalam
waktu 5 menit tidak hadir dinyatakan kalah/WO;
5) Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki lapangan;
6) Jadwal yang tercantum dalam buku acara menjadi pedoman untuk dimulainya
pertandingan;
7) Bila terjadi gangguan, Referee berhak menunda atau memindahkan ke tempat lain dengan
. meneruskan angka yang telah dicapai;
8) Seorang pemain berhak atas hadiah menurut hasil aktual yang didapat sebelum
pengunduran diri karena cedera.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

f. Score
1) Pertandingan menggunakan score 21. Rally Point, dengan prinsip The Best of Three Games;
2) Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh 2 angka berturut-turut sebagai
. pemenang;
3) Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 lebih dulu sebagai pemenang.

g. Interval
1) Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik (1
. menit) dan pemain boleh mendatangi pelatih/ pendamping untuk mendapatkan instruksi;
2) Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain berhak istirahat
. tidak lebih dari 120 detik (2 menit) dan pelatih/ pendamping diperbolehkan mendatangi
pemain untuk memberikan instruksi.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

h. Penentuan Rangking dalam Pertandingan Setengah Kompetisi

1) Ranking ditentukan oleh kemenangan pertandingan (Match);
2) Apabila ada 2 (dua) pemain yang memperoleh nilai kemenangan Pertandingan (Match)
. yang sama, maka pemenang dari pertandingan antara keduanya menduduki ranking lebih
. tinggi;
3) Apabila ada 3 atau lebih pemain yang memperoleh jumlah kemenangan pertandingan
(Match) sama, ranking ditentukan oleh selisih total kemenangan Games dikurangi dengan
total kekalahan games, yang memiliki selisih kemenangan Games lebih besar menduduki
. rangking lebih tinggi. Bila masih ada dua yang sama, maka pemenang dari pertandingan
antara keduanya menduduki ranking lebih tinggi;
. 4) Bila ada 3 atau lebih pemain yang memperoleh Jumlah kemenangan Pertandingan
(Match) sama, Selisih Total Kemenangan Games juga sama, maka Ranking ditentukan oleh
selisih . total kemenangan Point dikurangi total kekalahan Point, yang memiliki selisih total .
. kemenangan point terbesar menduduki ranking lebih tinggi.
a) Bila masih ada 2 (dua) yang sama,maka pemenang pertandingan antara
keduanya menduduki peringkat lebih tinggi;
b) Bila masih ada 3 (tiga) atau lebih yang sama, maka ranking ditentukan dengan
. cara DIUNDI.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

i. Perwasitan
1) Wasit dari PBSI yang ditetapkan oleh Panitia;
2) Wasit dapat membatalkan/menganulir keputusan Hakim Garis;
3) Keputusan Wasit mengikat;
4) Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan dan
keputusan Referee bersifat final.

j. Cedera
1) Pemain yang mengalami cedera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu perawatan
. pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah, kecuali
terjadi perdarahan;
2) Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan
. kecuali atas ijin Referee.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

k. Protes
Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan saja dan diajukan kepada Referee
oleh pelatih/pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat pertandingan masih
berjalan.

l. Lain-lain
Ketentuan lainnya yang perlu diberitahukan dan belum tercantum dalam petunjuk Teknis ini,
akan disampaikan pada saat pertemuan teknik (Technical Meeting).
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

3. Ketentuan Juara
Juara terdiri dari juara I, juara II dan juara III:
1) Juara I memperoleh medali emas.
2) Juara II memperoleh medali perak.
3) Juara III bersama memperoleh medali perunggu (tidak dipertandingkan).
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

TENTATIVE RUNDOWN
JADWAL O2SN NASIONAL TAHUN 2023
CABOR BULUTANGKIS
TAHUN 2023

JUMLAH
ESTIMASI
WAKTU MULAI JADWAL PARTAI TEMPAT PELAKSANAAN
DURASI
(126)
H -2 09.00 - 18.00 REGISTRASI KEDATANGAN To be Confirm
H-1 16.00 BREIFING WASIT DAN HAKIM GARIS To be Confirm
19.00 TECHNICAL MEETING DAN DRAWING To be Confirm
BABAK PENYISIHAN ROUN ROBIN
H1 08.30 - 15.00 40 PARTAI 6 JAM GOR BULUTANGKIS ( 4 Lap)
(TUNGGAL PUTRA/PUTRI, )
BABAK PENYISIHAN ROUN ROBIN
H2 08.30 - 15.00 40 PARTAI 6 JAM GOR BULUTANGKIS ( 4 Lap)
(TUNGGAL PUTRA/PUTRI,)
H3 BABAK PENYISIHAN ROUN ROBIN
08.30 - 14.00 32 PARTAI 6 JAM GOR BULUTANGKIS ( 4 Lap)
(TUNGGAL PUTRA/PUTRI,)
BABAK 8 BESAR / QUARTER FINAL SISTEM GUGUR
15.00 - 17.00 8 PARTAI 2 JAM GOR BULUTANGKIS ( 4 Lap)
(TUNGGAL PUTRA/PUTRI,)
H4 SEMI FINAL
08.30 - 09.30 4 PARTAI 2 JAM GOR BULUTANGKIS ( 2 Lap)
(TUNGGAL PUTRA/PUTRI)
FINAL
12.00 - 13.00 2 PARTAI 1 JAM GOR BULUTANGKIS ( 2 Lap)
(TUNGGAL PUTRA/PUTRI)
PUKUL ; 13.00 WIB , UPACARA PENGHORMATAN PEMENANG
PEMBAGIAN HADIAH BAGI JUARA 1, 2 DAN 3 BERSAMA
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

DENAH LAPANGAN BULUTANGKIS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI

OLIMPIADE OLHARAGASISWANASIONAL (O2SN)

PENCAK SILAT
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI
Kategori Pertandingan tingkat SMA

1. Tanding Kelas E Putra dan Putri (di atas 55 s.d. 59

kg)
§ Sebagai kategori yang wajib diikuti oleh seluruh
peserta.
§ Sebagai ketegori penentu kemenangan dalam
seleksi di tingkat provinsi.

2. Solo Creative Putra dan Putri

§ Sebagai kategori Tambahan.
§ Dapat diikuti bila telah mengikuti kategori Tanding.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

Catatan :

Bila peserta tidak mengikuti tanding dikarenakan Diskualifikasi

berat badan, Undur diri dan yang menyebabkan tidak main pada
kategori tanding maka peserta tidak dapat bermain pada kategori
solo creative.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,

Persyaratan Khusus Peserta

KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

1. Peserta setiap Provinsi diwakili oleh 1 (satu) orang putra dan

1 (satu) orang putri.
2. Merupakan Atlet Cabang Olahraga Pencak Silat yang telah
LULUS proses verifikasi data pada saat registrasi ulang dari
Tim Panitia O2SN SMK dan SMA Tahun 2023.
3. Usia peserta yang boleh mengikuti pertandingan,
kelahiran 1 Januari 2004, Kelas 10 dan 11 Tahun ajaran
2022/2023.
4. Peserta wajib mengikuti kategori tanding, jika peserta sudah
mengikuti kategori
5. Bukan peraih O2SN sebelumnya, juara POPNAS dan binaan
pusat pelatihan (PPLP/PPLD/PPOP)
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

PERATURAN PERTANDINGAN

Peraturan Pertandingan yang digunakan pada O2SN Tahun

2023 Jenjang SMK dan SMA di tingkat Nasional tahun 2023.
adalah Peraturan Pertandingan Hasil MUNAS IPSI yang
telah direvisi mengikuti aturan PERSILAT tahun 2022.

Di tingkat kabupaten/kota dan provinsi semua mengikuti.

 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

PERATURAN PERTANDINGAN
IPSI TAHUN 2022

PAKAIAN TANDING
- Sama seperti pakaian tanding tahun 2012.
- untuk jilbab harus berwarna hitam

PAKAIAN SOLO KREATIF

- Sama seperti pakaian tunggal wajib
- boleh menggunaan senjata tambahan

PERLENGKAPAN BERTANDING
- Bodi Protector ( Pelindung badan )
- Pelindung kemaluan putra dan putri
- pelindung tangan dan kaki
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

PERATURAN PERTANDINGAN
IPSI TAHUN 2022

§ Penimbangan dilakukan pada pagi hari

§ Menggunakan pakaian pencak silat
§ Bila kelebihan berat diperbolehkan tidak memakai
pakaian
§ Tidak ada toleransi berat badan
§ Penimbangan terakhir adalah 1 jam sebelum
pertandingan dimulai
§ Penimbangan dilakukan hanya satu kali dan
disaksikan oleh kedua tim
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN
KEBUDAYAAN,
PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
PELANGGARAN RINGAN
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

1. Tidak melakukan “Pola Langkah” sebelum melakukan serangan jika ada

jarak antara 2 pesilat
2. Dilarang Berdiri
3. Keluar dari gelanggang dengan sengaja atau tidak sengaja (kedua
kakinya keluar dari gelanggang) kecuali didorong (tidak berkaidah)
4. Pesilat Berjalan di Arena Pertandingan
5. Pesilat melompat-lompat di Arena Pertandingan
6. Pesilat tidak dalam sikap pasang
7. Pesilat Mengepalkan kedua tinjunya
8. Pesilat dalam sikap pasang, tetapi tidak ada tindakan yang dilakukan
dalam waktu 10 detik
9. Secara mencolok tidak mengikuti intruksi wasit dengan maksud
mengulur-ulur waktu Misal : Begerak perlahan Ketika wasit meminta
berdiri padahal dia tidak cedera
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

PELANGGARAN SEDANG
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

PELANGGARAN SEDANG
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

PELANGGARAN SEDANG
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

PELANGGARAN BERAT
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

PELANGGARAN BERAT
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

PELANGGARAN BERAT
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

DISKUALIFIKASI
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

DISKUALIFIKASI
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

HUKUMAN
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

BINAAN
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

TEGURAN DAN PERINGATAN

 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

SOLO CREATIVE

- Penampilan jurus bebas berdurasi 1 sampai 3

menit
- Diiringi musik, peserta menyiapkan musik
lewat minus one dalam bentuk MP3
- harus disertai senjata Nusantara ( tidak
runcing/tumpul) seperti : clurit, keris, pecut,
belati, trisula, kipas, kerambit, kujang, badik dll
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

Penghargaan Juara

Kategori Tanding

Dibagi 2 groub : Merah dan Putih

Masing-masing groub medapat medali Emas, Perak dan perunggu
( juara tiga Bersama ) serta piagam penghargaan ( sertifikat )

Solo Creative

Dibagi 2 (dua ) Poll.

Masing-masing poll mendapat medali Emas, perak dan perungu serta
piagam ( sertifikat ).
Sertifikat diberikan sampai rangking 10.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL
CABANG OLAHRAGA KARATE
JENJANG SMA DAN SMK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI
SYARAT PESERTA O2SN

a) Bukan merupakan juara (juara I, II dan III bersama, baik perorangan maupun
beregu) pada semua nomor pertandingan di :
1) Kejuaraan Karate Internasional SEAKF (Asia Tenggara), AKF (Asia) dan
WKF (Dunia).
2) Kejuaraan Nasional Karate PB FORKI.
3) O2SN SD cabang olahraga karate sebelumnya.
4) O2SN SMP cabang olahraga karate sebelumnya.
b) O2SN SD Peserta didik kelas 10 dan 11 pada tahun pelajaran 2022/2023 dan
dilahirkan tanggal 1 Januari 2005 atau sesudahnya.
c) O2SN SMP Peserta didik kelas 10 dan 11 pada tahun pelajaran 2022/2023 dan
dilahirkan tanggal 1 Januari 2004 atau sesudahnya.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI JUMLAH PESERTA
TINGKAT KECAMATAN, KABUPATEN/KOTA
SAMPAI PROVINSI
SMA
a) 2 (dua) orang atlet putra yang bermain untuk nomor:
1) KATA Perorangan Putra dan/atau
2) KUMITE Perorangan Putra kelas bebas (Pool A kelas -61 kg ; Pool B kelas
+ 61 kg)

b) 2 (dua) orang atlet putri yang bermain untuk nomor:

1) KATA Perorangan Putri dan/atau
2) KUMITE Perorangan Putri kelas bebas (Pool A kelas -53 kg ; Pool B kelas
+53 kg)

c) Seleksi ditingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota, apabila peserta sudah

mendapatkan Juara 1 satu) di Nomor/Kelas Kata, maka tidak diperbolehkan
bertanding di Nomor/Kelas Kumite.
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI JUMLAH PESERTA DAN SELEKSI
TINGKAT PROVINSI KE NASIONAL

SMA
a) 2 (dua) orang atlet putra yang bermain untuk nomor:
1) KATA Perorangan Putra dan/atau
2) KUMITE Perorangan Putra kelas bebas (Pool A kelas -61 kg ; Pool B
kelas +61 kg)

b) 2 (dua) orang atlet putri yang bermain untuk nomor:

1) KATA Perorangan Putri dan/atau
2) KUMITE Perorangan Putri kelas bebas (Pool A kelas -53 kg ; Pool B
kelas +53 kg)

c) Seleksi ditingkat Provinsi ke Tingkat Nasional, sebaiknya/diperbolehkan

bermain 2 (dua) kelas meskipun telah Juara 1 (satu) di Nomor/Kelas
Kata, sebagai penambahan skor Juara untuk lolos ke Tingkat Nasional.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
KEBUDAYAAN, RISET,
DANDAN
TEKNOLOGI
TEKNOLOGI KATA YANG DIMAINKAN
UNTUK O2SN SMA DAN SMK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
KEBUDAYAAN, RISET,
DANDAN
TEKNOLOGI
TEKNOLOGI
SISTEM SELEKSI
TINGKAT PROVINSI KE NASIONAL

a) Sistem yang digunakan adalah sistem POIN JUARA, dengan nilai KATA
dan nilai KUMITE sama besarnya, yaitu :
1) Peringkat 1 Kelas KATA dan KUMITE memiliki POIN 10
2) Peringkat 2 Kelas KATA dan KUMITE memiliki POIN 4
3) Peringkat 3 Bersama Kelas KATA dan KUMITE memiliki POIN 2

b) Penentuan atlet yang meraih Juara 1, 2 & 3 (Emas, Perak, Perunggu) dan
berhak mewakili ketingkat yang lebih tinggi, yaitu:
1) Atlet yang memiliki Akumulasi POIN tertinggi dari 2 kelas Putra/Putri
yang dipertandingkan (Poin KATA dan Poin KUMITE dijumlahkan).
2) Jika terdapat nilai yang sama, maka diputuskan dengan mengadakan
PERTANDINGAN TERAKHIR (FINAL) melalui undian (KOIN) untuk
menentukan Jenis Pertandingan yang akan dilaksanakan (KATA atau
KUMITE). Pemenang dalam Pertandingan Terakhir (Final) ini yang akan
mewakili ke tingkat nasional
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
KEBUDAYAAN, RISET,
DANDAN
TEKNOLOGI
TEKNOLOGI

JUMLAH PESERTA DAN KELAS PERTANDINGAN

TINGKAT NASIONAL
SMA
a) 1 (satu) orang atlet putra yang bermain untuk nomor:
1) KATA Perorangan Putra dan/atau
2) KUMITE Perorangan Putra Kelas kelas -61 kg (Sesuai Berat Badan)
3) KUMITE Perorangan Putra Kelas kelas +61 kg (Sesuai Berat Badan)

b) 1 (satu) orang atlet putri yang bermain untuk nomor:

1) KATA Perorangan Putri dan/atau
2) KUMITE Perorangan Putri Kelas kelas -53 kg (Sesuai Berat Badan)
3) KUMITE Perorangan Putri Kelas kelas +53 kg (Sesuai Berat Badan)
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
KEBUDAYAAN, RISET,
DANDAN
TEKNOLOGI
TEKNOLOGI

JUMLAH MEDALI YANG DIPEREBUTKAN

TINGKAT KECAMATAN, KABUPATEN/KOTA
DAN PROVINSI

4 (empat) set medali dan piagam penghargaan

1) Kata Perorangan Putra (1 medali Emas, 1 medali Perak, 2 medali Perunggu).

2) Kata Perorangan Putri (1 medali Emas, 1 medali Perak, 2 medali Perunggu).
3) Kumite Perorangan Putra (1 medali Emas, 1 medali Perak, 2 medali Perunggu).
4) Kumite Perorangan Putri (1 medali Emas, 1 medali Perak, 2 medali Perunggu).
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
KEBUDAYAAN, RISET,
DANDAN
TEKNOLOGI
TEKNOLOGI

JUMLAH MEDALI YANG DIPEREBUTKAN

O2SN SMP TINGKAT NASIONAL

Tingkat Nasional (6 set medali dan piagam penghargaan)

1) Kata Perorangan Putra (1 medali Emas, 1 medali Perak, 2 medali Perunggu).

2) Kata Perorangan Putri (1 medali Emas, 1 medali Perak, 2 medali Perunggu).
3) Kumite Perorangan Putra -50 kg (1 medali Emas, 1 medali Perak, 2 medali Perunggu).
4) Kumite Perorangan Putra +50 kg (1 medali Emas, 1 medali Perak, 2 medali Perunggu).
5) Kumite Perorangan Putri -45 kg (1 medali Emas, 1 medali Perak, 2 medali Perunggu).
6) Kumite Perorangan Putri +45 kg (1 medali Emas, 1 medali Perak, 2 medali Perunggu).
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

Baju Karate dengan tanda

MERAH atau BIRU diBahu

WAJIB
DIGUNAKAN DI TINGKAT NASIONAL
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

KATA
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

Technical Performance SINGLE

LINE OF
Athletic Performance SCORES

JUDGE-1 JUDGE-2 JUDGE-3 JUDGE-4 JUDGE-5 JUDGE-6 JUDGE-7 TOTAL

7.6 7.5 7.8 8.4 7.7

8.3 7.4 8.0 38.6
The system will eliminate the highest and lowest scores

Score performance from 5.0 to 10.0

INCREMENTS of 0.1
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

KATA PERFORMANCE
Kuda kuda
Teknik
Focus (KIME)
Nafas yang benar
Perpindahan Transisional
Timing & sinkronisasi
Conformance (Consistence of the KIHON)
Kekuatan
Kecepatan
Keseimbangan
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

OPERATION OF MATCHES
Setelah Hormat.
Sebutkan Nama Kata
Mulai Peragaan Kata
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

KUMITE
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

SINGLE LINE OF WARNINGS & PENALTIES

Cat. 1
SINGLE
CATEGORY
Cat. 2
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

PROHIBITED BEHAVIOUR
TOTAL OF 16 TYPES

4 + 11 + a new one
Techniques executed
after WAKARETE
but before TSUZUKETE
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

REFEREE´S SIGNALS

CHUI-1

CHUI-2

CHUI-3
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

REFEREE´S SIGNALS

HANSOKU-CHUI

HANSOKU
Disqualification
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

JODAN SCORING
Combination of techniques?
TECHNIQUES THE HIGHEST
Geri: 5 cm will be given
Tsuki: 2 cm
Skin touch

IPPON
JODAN GERI
Any technique against an
opponent whose any part of
the body other than the feet is
in contact with the Tatami
 KEMENTERIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN,
KEBUDAYAAN, RISET,
RISET,
DAN TEKNOLOGI
DAN TEKNOLOGI

HANTEI
EQUAL SCORE & NO SENSHU HANTEI
First the 4 Judges
Jumlah terbanyak IPPON
4-0: OK
Jumlah terbanyak WAZA ARI
3-1: OK
2-2: Referee break the tie
Masih HIKIWAKE?
HANTEI
SUPERIORITY OF
TACTICS & TECHNIQUES
during the whole bout