NIM : 5503220021
Mengisi identitas wajib pajak. Masukan npwp wp perusahaan, kemudian klik Oke.
Kemudian klik tab halaman 2 lalu masukan nama pimpinan perusahaan dan npwp serta
nama jabatan.
Cek kembali data Yang sudah di isi kemudian jika sudah yakin data benar lalu pencet tombol
simpan kemudian pilih yes.
Search ODBC
Set up ODBC data sources (32 bit)
Pilih system DSN
Add
Pilih Microsoft Access Driver (*.mdb, *.accdb)
Data source name isikan nama perusahaan
Select
Pilih ingin disimpan dimana
DJP
Database
OK
• Pilih Lokasi File penyimpanan CSV (pilih sesuai folder yang dinginkan, nanti file
4. Lampiran khusus itu ditemukan menu lampiran khusus, lampiran dapat diisi ataupun tidak.
Lampiran wajib yaitu Walaupun ada lampiran yang tidak diisi, kita wajib membuka lampiran
tersebut lalu tutup kembali.
5. Berdasarkan Pasal 17 ayat (1) bagian b UU No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan
Perpajakan, tarif pajak yang dikenakan kepada badan adalah 22%. Besar tarif ini berlaku
mulai 1 Januari 2022. Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang
Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020, pemerintah menurunkan tarif umum PPh
Badan menjadi 22% untuk tahun 2020 dan 2021, lalu menjadi 20%. Namun, dengan adanya
UU HPP, tarif PPh Badan kembali 22%.