Sop Anc
Sop Anc
1. Pengertian Pemeriksaan ANC adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu
hamil dan selama kehamilannya.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan Ante Natal Care ( ANC ),
sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan bayi yang sehat
dan memperoleh kesehatan yang optimal pada masa nifas serta dapat
menyusui dengan baik dan benar.
3. Kebijakan
4. Referensi Buku Kesehatan Maternal dan Neonatus, Yayasan Bina Pustaka, Sarwono
Prawiroharjo, Jakarta, 2002
5. Prosedur/ o Alat- alat
Langkah -
langkah 1. Doppler
2. Meteran kain pengukur tinggi fundus uteri
3. Meteran pengukur LILA
4. Selimut
5. Reflex Hammer
6. Timbangan Berat Badan dewasa
7. Tensimeter
8. Stetoscope
9. Bed Obstetric
10. Spekulum gynec
11. Lampu halogen / senter
12. Kalender kehamilan
o Bahan :
1. Sarung tangan
2. Gown
3. Masker
4. Head cap
5. Kapas dan kasa steril
6. Alkohol 70 %
7. Jelly
8. Sabun antiseptik
9. Wastafel dengan air mengalir
10. Vaksin TT
o Instruksi Kerja
Persiapan
Pelaksanaan
1) Anamnesa:
a. Riwayat perkawinan.
b. Riwayat penyakit ibu dan keluarga.
c. Status Haid, HPHT.
d. Riwayat imunisasi Ibu saat ini
e. Kebiasaan ibu
f. Riwayat terkonfirm covid sebelumnya
g. Riwayat vaksinasi covid
h. Riwayat persalinan terdahulu
Dari anamnesa haid tersebut, tentukan usia kehamilan
dan buat taksiran persalinan
2) Pemeriksaan :
- Pemeriksaan Umum.
a. Melihat keadaan umum Bumil
b. Ukur TB, BB, Lila.
c. Tanda vital : tensi, Nadi, RR, HR
d. Pemeriksaan fisik menyeluruh ( dari kepala
sampai ekstremitas).
o Rambut (kebersihan,rontok/tidak)
o Muka (chloasma, oedem,dll)
o Mata (conjungtiva, ikterus)
o Gilut (anemis,dehidrasi,kebersihan, caries,
ginggivitis,dll)
o Lidah (kebersihan, anemis)
o Inspeksi dan palpasi leher (pembesaran
kelenjar tyroid, pembesaran vena
jugularis,pembengkakan kelenjar limfe)
o Pemeriksaan inspeksi, palpasi, dan auskultasi
pada dada (retraksi dada, kebersihan
mammae, papila mammae, hyperpigmentasi
aerola, colostrum, benjolan pada mammae,
auskultasi dada (ronchi, wheezing)
o Pemeriksaan genetalia )kebersihan, flour
albus (warna, bau, konsistensi dan ditanyakan
gatal/tidak), lesi)
o Mengukur ukuran panggul luar (distansia
spinarum (23-26cm), distansia cristarum (26-
29 cm), conjugata eksterna (18-20 cm),
ukuran lingkar panggul luar)
o Kaki :Oedema kaki, varices, patela reflek)
- Pemeriksaan khusus.
a). Inspeksi.
1. Tinggi fundus
2. Hyperpigmentasi (pada areola mammae, Linea
nigra).
3. Striae.
b) Palpasi.
c) Auskultasi.
b). Palpasi.
a. Leopold 1.
b. Leopold 2.
c. Leopold 3.
d. Leopold 4.
c). Auskultasi.
Laboratorium rutin :
- PICT
- Hb
- Albumin urine
- Glukosa urine
- HbsAg
- Sifilis
o Akhir Pemeriksaan
1. Rapikan pasien
2. Membereskan alat dan tempat
3. Lepas APD dan cuci tangan
4. Buat kesimpulan hasil pemeriksaan
5. Buat prognosa dan rencana penatalaksanaan.
6. Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status pasien.
7. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada bumil yang meliputi : usia
kehamilan, letak janin, posisi janin, Tafsiran persalinan, Resiko
yang ditemukan atau adanya penyakit lain.
8. Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang.
9. Jelaskan rencanan asuhan ANC berkaitan dengan hasil
pemeriksaan
10. Jelaskan pentingnya imunisasi
11. Jelaskan menjadi akseptor KB setelah melahirkan
12. Beri alasan bila pasien dirujuk ke Rumash Sakit
6. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. KIA/KB