Tugas 2 Konsep Dasar IPA Di SD
Tugas 2 Konsep Dasar IPA Di SD
g
r ... k
ete
1m
kg cm
50 0,7
Jawaban:
1.)
•Nasi •Nasi
•ikan •Nasi
•Sayur • Ubi
•Buah Lemak didapat dari:
•Air •Susu
•Kerupuk •Ikan
•Nasi •Telur
•Ubi •Tempe
•Telur •Buah
•Air
• Nasi
• Ikan
•Roti
•Air
• Tempe
• kerupuk
•Sayur
Kesimpulan
Penjelasan:
•Jenis toksoplasmosis kongenital. Penyakit yang terjadi pada janin yang terinfeksi
Toxoplasma gondii, parasit protozoa, yang ditularkan dari ibu ke janin.
Infeksi toksoplasmosis disebabkan oleh parasit bernama Toxoplasma gondii (T. gondii).
Parasit T. gondii dapat ditemukan pada kotoran kucing yang terinfeksi, serta daging binatang
yang terinfeksi. Parasit T. gondii umumnya berkembang biak pada kucing liar dan peliharaan,
maka beberapa jenis hewan tersebut diduga menjadi inang utamanya. Namun, kucing- kucing
yang terinfeksi parasit T. gondii biasanya tidak menunjukkan gejala-gejala
tertentu.Bagaimana cara penularan penyakit toxoplasmosis? Kucing pemangsa tikus dapat
terinfeksi melalui tikus yang dilahapnya. Bila terinfkesi, tinja kucing bisa mengandung oosist
(salah satu bentuk toksoplasma yang dapat menimbulkan infkesi, red). Di usus parasit
berkembang biak.Ketika seseorang terinfeksi T. gondii, parasit membentuk kista yang dapat
mempengaruhi hampir semua bagian tubuh. Sering kali bagian tubuh yang terpengaruh
adalah otak dan jaringan otot dari berbagai organ, termasuk jantung.
Perlu diketahui bahwa parasit T. gondii mampu bertahan sampai beberapa bulan hidup di
tanah atau air. Ada beberapa cara parasit tersebut masuk ke tubuh manusia, yaitu:
•Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci atau minum air yang
terkontaminasi kotoran kucing.
•Menggunakan peralatan yang telah terkontaminasi dengan daging hewan yang terinfeksi,
seperti pisau, gunting, dan talenan bekas daging mentah terinfeksi.
•Meminum susu kambing yang belum dimasak dan terinfeksi atau jenis produk lain yang
terbuat darinya.
•Menerima transplantasi organ atau transfusi darah yang terinfeksi. Dalam kasus yang jarang
terjadi, toksoplasmosis dapat ditularkan melalui transplantasi organ atau transfusi darah.
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena infeksi
toksoplasmosis, yaitu:
•Mencuci semua peralatan dapur dengan bersih setelah memasak daging mentah.
•Menghindari kotoran kucing pada wadah kotoran kucing atau tanah, terutama bagi yang
memelihara kucing.
Bunyi Hukum Newton 1 yakni: "Apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan nol, benda yang awalnya diam akan selamanya diam. Sementara itu, benda yang
awalnya bergerak lurus beraturan, akan selamanya lurus beraturan dalam kecepatan
konstan."Sebenarnya, Hukum Newton 1 merupakan hasil pengembangan dari konsep
kelembaman yang pernah digagas oleh Galileo.Dalam Hukum Newton 1, karakteristik benda
yang cenderung mempertahankan keadaannya disebut dengan sifat kelembaman atau inersia.
Maka itu, Hukum Newton 1 lantas disebut pula Hukum Kelembaman.Rumus Hukum Newton
1 dapat dituliskan secara matematis sebagai berikut:
Bentuk dari momen inersia beragam, seperti momen inersia linear, momen inersia massa,
serta momen inersia polar atau kutub. Besaran tegangan bahan, seperti yang terjadi pada
tegangan lengkung dan puntir, dihitung berdasarkan momen inersia.
Contohnya:Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil yang bergerak cepat di rem
mendadak.
•Hukum Newton 2
Bunyi Hukum Newton 2 menyatakan, "Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan
gaya total yang bekerja terhadapnya, tetapi berbanding terbalik dengan massanya. Arah
percepatan akan sama dengan arah gaya total yang bekerja terhadapnya."Hukum Newton 2
disebut juga Hukum Gerak. Gaya benda menjadi semakin besar ketika mendapatkan
dorongan gaya searah laju arah benda tersebut. Sebaliknya, jika diberikan gaya berlawanan
(gaya tolak) melawan gaya benda itu, laju gaya akan melambat atau mengecil karena terjadi
perubahan kecepatan dan laju. Besar kecilnya perlambatan atau percepatan yang diberikan
pada benda akan memengaruhi arah gerak benda.Rumus Hukum Newton 2 bisa ditulis secara
matematis sebagai berikut:
F=m×a
Dengan keterangan:
Contohnya:
•mobil yang melaju di jalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya
dan berbanding terbalik dengan massa mobil tersebut.
•saat melempar batu secara vertikal ke atas. Pada awalnya, batu bergerak dengan kecepatan
konstan ke atas karena gaya yang diberikan oleh tangan. Namun, ketika batu mencapai titik
tertinggi, gaya gravitasi mulai memperlambat dan akhirnya menghentikan gerakan batu,
sehingga batu berhenti sejenak sebelum mulai turun kembali ke Bumi.
•Hukum Newton 3
Hukum Newton 3 adalah, "Setiap aksi akan menimbulkan sebuah reaksi. Apabila suatu benda
memberi gaya terhadap benda lain, benda yang mendapat gaya itu akan memberikan gaya
yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya
berlawanan."Berdasarkan isi Hukum Newton 3, yang disebut juga sebagai Hukum Aksi-
Reaksi, tersebut, setiap aksi berkonsekuensi memunculkan reaksi, atau bisa dikatakan ada
sebab dan akibat. Pemberian gaya sebab, menghasilkan gaya akibat. Gaya aksi-reaksi saling
berlawanan dan bekerja pada benda yang berbeda-beda.
•Rumus gaya gesek: Fg = u × N, dengan Fg = gaya gesek (N), u = koefisien gesekan, dan N =
Gaya normal (N).
•Rumus gaya berat: w = m × g, dengan w = Gaya berat (N), m = massa benda (kg), dan g =
gravitasi Bumi (m/s2)
•Rumus berat sejenis: s = p × g, dengan s = berat jenis (N/m3), p = massa jenis (kg/m3), dan
g = berat benda (N).
Contohnya:saat menggunakan palu untuk memukul sebuah paku. Dalam konteks ini, palu
merupakan gaya aksi yang diberikan pada paku. Sebagai reaksi terhadap pemukulan tersebut,
paku memberikan gaya yang sama besar, tetapi berlawanan arah, ke palu.
4.)Langkah 1
F kiri =m×a
=50kg×9,8m/s²
=490N
I=panjang=1m
F kanan =m×a
=m×9,8m/s²
=9,8 m N
I =0,7 m
Langkah 2
m=490/(9,8 × 0,7)