PANDUAN
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
DIRSUD TAPAN
\
RSUD YAPAN
PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN
DINAS KESEHATAN
RSUD TAPANKATA PENGANTAR
Paji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita semua sehingga Panduan
Pengelolaan Limbah Cair di Rumah Sakit Tapan selesai disusun, Panduan ini berisi
latar belakang, defenisi,Tujuan, Tata Laksana pengelolaan Limbah Cair di RSUD
Tepan,
Diharapkan Panduan Pengelolaan Limbah Cair ini dapat menjadi acuan bagi
rumah sakit untuk melaksanakan kegiatan - kegiatan Pengelolaan Limbah Cair di
rumah sakit sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi yang terjadi baik pada
petugas maupun pasien dan keluarga serta dapat meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan yang berkesinambungan dan proses pembelajaran bagi perbaikan pelayanan.
Disadari bahwa Panduan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit ini masih terus
mengalami penyempumaan yang disesuaikan dengan perkembangan ilu
pengetahuan dan teknologi di bidang Kesehatan. Oleh karena itu komentar dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Ditetapkan di Tapan
Pada tanggal 03 Mei 2023
‘UR RSUD TAPAN,
Arg: RA EMIRA
‘NIP=19781111 201504 1 001DAFTAR ISI
Kata Pengantar..
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN.
A. Pengertian.
B. Tujuan,
BAB IL RUANG LINGKUP..
BABII TATA LAKSANA.......... Boe
A. Pengoprasian Instalasi Pengolahan Air Limbah.
B, Pemeliharan Sistem Instalasi pengolahan Air Limbab..
C. Pemeriksaan Kualitas Buangan Air Limbab.........
BAB IV DOKUMENTAST
BAB V PENUTUP.... =)
DAFTAR PUSTAKA afBABI
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Limbah cair rumah sakit adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari
Kegiatan rumah sakit, yang Kemiingkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia
beracun dan radioaktif serta darah yang berbahaya bagi kesehatan(Depkes RI 2002),
Limbah cair medis adalah limbah yang berasal dari ruang rawat inap, ruang rawat
jalan, ruang operasi, laboratorium, laundry, dapur, ruang bersalin dan sebagainya.
Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sistem pengolahan air limbah.
B. Tujuan
Panduan ini disusun agar meghilangkan atau mengurangi kontaminasi yang terdapat
di dalam limbah cair sehingga hasil olahan limbah tidak mengganggu lingkungan apabila
dibuamg ke badan air.BABI
RUANG LINGKUP
1. Pengoperasian Instalasi Pengolahan Air Limbah
2. Pemeliharaan Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah
3. Pemeriksaan Kualitas Buangan Air LimbahBABIN
TATA LAKSANA
n Air Limbah
1. Petugas Operator Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah petugas yang
A. Pengoperasian Instalasi Pengolah
melaksanakan pengaturan operasional dan pemantauan peralatan serta bahan air
limbah yang diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
2. Pengecekan peralatan pengolahan air limbah di IPAL, meliputi : pompanya.
3. Limbah cair yang dihasilkan dari seluruh kegiatan rumah sakit dan kegiatan
penunjang rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya masuk kedalam bakkontrol.
4, Dari bak kontrol, air limbah masuk kedalam bak pertama disebut dengan
Greasstrapp Tank, Pada bak ini terjadi perigéndapan atau penguraian awal untuk
mencegah padatan yang tidak bisa terurai
5. Bak kedua disebut dengan Eq
teknik untuk meningkatkan efektivitas dari proses pengolahan selanjutnya.
6. Bak ketiga, keempat dan kelima disebut dengan Aerob. Pada bak ini diisi dengan
media bakteri sambil diaerasi atau dihembus dengan udara sehingga mikroorganisme
lisasi Tank, Pada bak ini merupakan suatu cara atau
yang ada akan menguraikan zat organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan
menempel pada permukaan media,
7. Bak keenam dan ketujuh disebut dengan Fil
penyaringan Kembali atau penyaringan
ww Lamela, Pada bak ini dilakukan
inishing bagi kuman-kuman atau
mikroorganisme yang masih ddd dengan mengguniakan media sarang tawon,
8. Air limbah sudah terbebas dari kuman mikroorganisme, kemudian masuk ke bak
kedelapan disebut dengan Storage Tank.
9. Air hasil olahan dialirkan ke Kolam Indikator. Didalam kolamindikator air limbah
dikontakkan dengan ikan,
10. Dari Kolam Indikator air limbah sudah dapat dibuang langsuing Ke sungai atau
saluran umum,
B. Pemeliharaan Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah
1. Pengecekan Unit Pretrearmeent [PAL
2, Pémbersihian bak periamipunganC. Pemeriksaan Kualitas Buangan Air Limbah
1. Pemeriksaan kualitas buangan air limbah dilakukan oleh pihak kedua.
2. Pengambilan sampel limbah cair pada outlet IPAL dilakukan secara berkala dengan
frekuensi 1 kali setiap 1 bulan dengan parameter yang diperiksa sesuai dengan SK
men LH No. Kep-58/MENLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair.BABIV
DOKUMENTASIT
Pendokumentasian hasil uji kualitas buangan air limbah Rumah sakit Umum Daerah Tapan
Di lakukan Oleh Sanitarian K3 Kesling.BABV
PENUTUP
Pengelolaan Limbah Cair di fasilitas pelayanan kesehatan, antara
lain berupa upaya perbaikan kualitas udara, kualitas air, dan
permukaan lingkungan, serta desain dan konstruksi bangunan,
dilakukan untuk mencegah transmisi mikroorganisme kepada pasien,
petugas dan pengunjung.DAFTAR PUSTAKA.
Permenkes RI nomor 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit,
PMK no. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.