Anda di halaman 1dari 7

Statistika Oseanografi (OS2105)

MODUL III: Distribusi Peluang Kontinu Menggunakan MATLAB dan Ms. Excel
Ahdan Musyaffa

I. Tujuan
Praktikan dapat memahami penggunaan MATLAB dan Ms. Excel untuk mencari distribusi peluang
kontinu dan mengimplementasikan pemahaman dari distribusi peluang kontinu ke dalam contoh kasus
dalam bidang Oseanografi.

II. Studi Pustaka


2.1. Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi peluang kontinu adalah distribusi peluang dengan peubah acak yang bersifat kontinu.
Beberapa jenis distribusi peluang kontinu adalah distribusi seragam, distribusi normal (gauss), distribusi
gamma, distribusi eksponensial, distribusi chi-squared, dll.

2.2. Distribusi Normal


Distribusi normal merupakan distribusi yang sangat penting dalam statistika karena banyak
digunakan untuk menggambarkan keadaan yang muncul di alam, industri, dan penelitian dengan melihat
dari kurva normal. Kurva normal memperlihatkan sebaran kumpulan data yang berdistribusi normal. Notasi
dari distribusi normal biasa dituliskan dengan X~N(µ,σ2). Perumusan fungsi kepadatan peluang (fkp)
distribusi normal adalah sebagai berikut.
1 1 𝑥− 𝜇 2
− ( )
𝑓(𝑥) = 𝑒 2 𝜎
𝜎√2𝜋

Didapat perumusan distribusi peluangnya sebagai berikut.


𝑏 1 𝑥− 𝜇 2
1 − ( )
𝑃(𝑎 < 𝑥 < 𝑏) = ∫ 𝑒 2 𝜎 𝑑𝑥
𝑎 𝜎√2𝜋
Keterangan:
a, b : batas-batas distribusi peluang yang dicari
σ : simpangan baku/ standar deviasi
µ : rata-rata (mean)

Perhitungan distribusi normal terbilang rumit sehingga dalam penentuan nilainya dapat dibantu
dengan Tabel Normal. Distribusi normal dengan rataan 0 dan variansi 1 disebut dengan distribusi normal
baku (Z~N(0,1)).

Statistika dalam Oseanografi (OS2105) Halaman | 1


2.3. Distribusi Gamma dan Eksponensial
Distribusi gamma merupakan observasi kontinu yang nilainya selalu positif sehingga kegunaannya
memegang peranan penting dalam teori antrian (waktu tunggu) dan teori kendala (reabilitas). Notasi dari
distribusi gamma biasa dituliskan dengan X~Gamma(α,β). Perumusan fungsi kepadatan peluang (fkp)
distribusi gamma adalah sebagai berikut.
1 −𝑥
𝛼−1 𝛽
𝑓(𝛼, 𝛽) = { 𝑥 𝑒 , 0<𝑥<∞
𝛤(𝛼)𝛽 𝛼

𝑓(𝛼, 𝛽) = 0 , 𝑥 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎

Didapat perumusan distribusi peluangnya sebagai berikut.



𝛤(𝛼) = ∫ 𝑥 𝛼−1 𝑒 −𝑥 𝑑𝑥 ; 𝛼 < 0
0
Keterangan:
α: alpha
β: beta

Keluarga distribusi gamma diantaranya adalah distribusi eksponensial dan chi-squared. Distribusi
eksponensial merupakan distribusi gamma dengan nilai α = 1. Distribusi eksponensial digunakan untuk
memodelkan waktu kedatangan. Parameter dari peubah acak X distribusi eksponensial adalah β sehingga
notasi distribusi eksponensialnya adalah X~exp(1/β). Nilai rataan pada distribusi eksponensial disimbolkan
dengan λ dengan λ = 1/β.

Statistika dalam Oseanografi (OS2105) Halaman | 2


Perumusan fungsi kepadatan peluang (fkp) distribusi eksponensial adalah sebagai berikut.
1 −𝑥
𝑓(𝛽) = { 𝑒 𝛽 ,𝑥 > 0
𝛽
𝑓(𝛽) = 0 , 𝑥 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎

2.4. Hampiran Distribusi Normal Terhadap Distribusi Binomial


Distribusi normal cocok untuk mendekati distribusi lain karena fungsi distribusi kumulatifnya mudah
digambarkan. Distribusi normal dapat mendekati distribusi binomial dengan baik dan akurat ketika jumlah
usaha (n) dalam distribusi binomial sangat besar. Perumusan yang digunakan adalah sebagai berikut.
𝑥 − 𝑛𝑝
𝑍=
√𝑛𝑝𝑞
Keterangan:
np = µ : rata-rata (mean)
npq = σ 2
: variansi

III. Distribusi Normal


3.1. Contoh Kasus
Sebuah perusahaan ikan tuna mengekspor tuna sirip biru dengan rataan 500 ton dan standar deviasi
20 ton. 1.) Hitung peluang perusahaan ikan tuna mengekspor tuna sirip biru antara 434 dan 576 ton. 2.)
Hitung pula peluang perusahaan ikan tuna mengekspor 300 ton tuna sirip biru.

Diketahui:
- Peubah acak X: ekspor tuna sirip biru
- µ = 500
- σ = 20
- Notasi penulisan distribusi normal: X~N(500,202)
Ditanyakan:
a. Peluang perusahaan ikan tuna mengekspor tuna sirip biru antara 434 dan 576 ton => notasinya:
P(434<X<576).
b. Peluang perusahaan ikan tuna mengekspor 300 ton tuna sirip biru => notasinya: P(X=300).

3.2. Perhitungan Distribusi Normal Menggunakan MATLAB


Sintaks pada MATLAB untuk perhitungan distribusi normal ada 2, yaitu:
- Untuk perhitungan distribusi peluang kumulatif digunakan

Statistika dalam Oseanografi (OS2105) Halaman | 3


Y = normcdf(x,n,p)

dengan x adalah nilai yang akan dihitung peluangnya, n adalah rataan, dan p adalah standar
deviasi.
- Untuk perhitungan distribusi peluang digunakan

Y = normpdf(x,n,p)

Gambar 3.1 Perhitungan Distribusi Normal dengan MATLAB

3.3. Perhitungan Distribusi Normal Menggunakan Ms. Excel


Cara perhitungan distribusi normal dengan menggunakan Ms. Excel sebagai berikut:

=NORM.DIST(x; rataan; standar deviasi; True/False)

dengan x adalah nilai yang akan dihitung peluangnya, True adalah kondisi jika menghitung distribusi
kumulatif P(X<x), False adalah kondisi jika menghitung distribusi peluang P(X=x).

Gambar 3.2 Perhitungan Distribusi Normal dengan Ms. Excel

Statistika dalam Oseanografi (OS2105) Halaman | 4


IV. Distribusi Eksponensial
4.1. Contoh Kasus
Lama terjadinya tsunami dapat dimodelkan dengan distribusi eksponensial dengan rataan terjadi
tsunami di daerah tersebut adalah 10 menit. Peluang terjadinya tsunami lebih dari 10 menit dan peluang
terjadinya tsunami antara 10 hingga 30 menit.

Diketahui:
- λ = 10
- β = 0,1
- Notasi penulisan distribusi eksponensial: X~Exp(10)
Ditanyakan:
a. Peluang terjadinya tsunami lebih dari 10 menit => notasinya: P(X>10)
b. Peluang terjadinya tsunami antara 10 hingga 30 menit => notasinya: P(10<X<30)

4.2. Perhitungan Distribusi Eksponensial Menggunakan MATLAB


Sintaks pada MATLAB untuk perhitungan distribusi eksponensial ada 2, yaitu:
- Untuk perhitungan distribusi peluang kumulatif digunakan

Y = expcdf(x,(1/β))

- Untuk perhitungan distribusi peluang digunakan

Y = exppdf(x,(1/β))

Gambar 3.3 Perhitungan Distribusi Eksponensial dengan MATLAB

4.3. Perhitungan Distribusi Eksponensial Menggunakan Ms. Excel


Cara perhitungan distribusi eksponensial dengan menggunakan Ms. Excel sebagai berikut:

=EXPON.DIST(x, β, True/False)

dengan x adalah nilai yang akan dihitung peluangnya, True adalah kondisi jika menghitung distribusi
kumulatif P(X<x), False adalah kondisi jika menghitung distribusi peluang P(X=x).

Statistika dalam Oseanografi (OS2105) Halaman | 5


Gambar 3.4 Perhitungan Distribusi Eksponensial dengan Ms. Excel

V. Tugas Praktikum
1. 300 ekor ikan bandeng memiliki rata-rata berat 7,7 kg dan simpangan baku beratnya 0,8 m.
Tentukan jumlah ikan bandeng yang memiliki berat setidaknya 7 kg dan jumlah ikan bandeng
yang memiliki berat lebih dari 8 kg.
2. Seringkali, gempa dengan magnitudo yang besar akan disusul dengan gempa magnitudo kecil.
Seorang ahli gempa meneliti suatu kawasan rawan gempa dan menarik kesimpulan bahwa
waktu antar kejadian gempa pertama dan gempa susulan dapat dimodelkan dengan distribusi
eksponensial dengan rataan 5 menit. Tentukan peluang gempa susulan terjadi kurang dari 10
menit dan peluang gempa susulan terjadi setidaknya 1 jam kemudian!

Catatan:
● Pada setiap jawaban, jelaskan peubah acak dan notasi dari distribusinya. Setiap soal dikerjakan
dengan MATLAB dan juga Ms. Excel.
● Deadline Rabu, 4 Oktober 2023. Pukul 23.59 WIB.
● Format nama file yang dikumpulkan adalah seperti berikut:
o Laporan : STATOS_3_NIM.pdf
o Ms. Excel : STATOS_3_NIM.xlsx
o MATLAB : STATOS_3_NIM.m
Apabila script melebihi satu file penulisan format menjadi:
STATOS_3_NIM_No1.m
STATOS_3_NIM_No2.m
dst
o Setiap file di-compress ke dalam ekstensi .zip dengan format nama
STATOS_3_NIM.zip

Statistika dalam Oseanografi (OS2105) Halaman | 6


VI. Referensi
Meizwar, D. A., 2020, Modul III: Distribusi Peluang Kontinu Menggunakan MATLAB dan Ms. Excel,
Program Studi Oseanografi, FITB, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Rora, J. S., 2021, Modul III: Distribusi Peluang Kontinu Menggunakan MATLAB dan Ms. Excel, Program
Studi Oseanografi, FITB, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Walpole, R. E., 2011, Probability & Statistics for Engineers & Scientists, Edisi 9, Boston, Pearson
Education, Inc.

Statistika dalam Oseanografi (OS2105) Halaman | 7

Anda mungkin juga menyukai