Anda di halaman 1dari 7

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama Guru: Naeni Rusmiwati, S.Pd
Asal Institusi: SMAN 7 PANDEGLANG
Petunjuk Pengisian/ Penjelasan LK 2.1
Kolom (1): Permasalahan yang telah diidentifikasi. Tuliskan permasalahan yang dirasa paling urgent terkait pembelajaran dari sejumlah masalah yang telah ditemukan
dalam tahap identifikasi masalah dan ditentukan di tahap sebelumnya untuk diatasi.

Kolom (2) dan (3) Penyebab Masalah dan Kategori penyebab masalah. Kedua kolom ini merupakan penajaman dari tahap sebelumnya. Kategorikan penyebab masalah
yang sebelumnya telah diidentifikasi apakah lebih dekat ke materi, metode, atau media pembelajaran. Ketiganya merupakan aspek yang paling memungkinkan untuk gu
ru intervensi secara langsung dalam mengatasi permasalahan kelas/ lab/ bengkel.

Dua atau lebih permasalahan berbeda yang muncul ke permukaan saat observasi bisa jadi memiliki satu atau lebih sebab yang sama. Sebaliknya, satu permasalahan dap
at memiliki dua atau lebih penyebab. Sebagai contoh, dalam observasi pembelajaran Bahasa, mahasiswa PPG Dalam Jabatan mengidentifikasi permasalahan: (a) Sejumla
h besar siswa di kelas tidak mampu memahami isi bacaan yang disajikan (yang terlihat dari ketidaktepatan menjawab pertanyaan LOTS terkait informasi umum dan rinc
i sebuah bacaan) dan (b) Sebagian siswa terlihat tidak bersemangat saat belajar membaca (minat membaca kurang). Dua persoalan ini bisa jadi memiliki satu atau lebih
penyebab yang sama, misalnya, pilihan materi ajar (bahan bacaan) yang kurang relevan dengan level atau minat peserta didik. Kemungkinan lain, kedua persoalan terse
but muncul karena pilihan metode pengajaran yang kurang sesuai untuk pembelajaran membaca.

Pada beberapa kasus, pernah ditemui seorang guru dalam kegiatan inti pelajaran Bahasa hanya membagikan teks bacaan dan meminta siswa membacanya tanpa melaku
kan kegiatan pra membaca dan tidak pula memberikan panduan/ mengajarkan strategi pemahaman bacaan, sebelum mengajukan seperangkat soal terkait bacaan. Dala
m hal ini, guru tersebut melewatkan tahapan mengajar membaca sehingga hanya terfokus melakukan asesmen membaca. Pada kasus demikian, maka pada penyebab ma
salah ada pada kategori materi dan/ atau metode pembelajaran.

Contoh lain, pada saat observasi kelas/ bengkel/ lab ditemukan persoalan: (a) siswa tidak dapat menyelesaikan tugas atau aktivitas sesuai alokasi waktu dan (b) guru tid
ak sempat melakukan kegiatan penutup dengan baik karena waktu pembelajaran telah habis. Dalam kasus demikian, ada kemungkinan jumlah materi atau aktivitas yan
g dirancang untuk disajikan dalam suatu sesi pembelajaran terlalu banyak atau kurang efisien. Terdapat juga kemungkinan guru menggunakan media pembelajaran yan
g memakan cukup banyak waktu untuk persiapan dan operasionalisasinya. Mahasiswa dapat merefleksi, manakah yang menjadi penyebab persoalan dan mencentang p
ada satu atau lebih kolom yang relevan, dalam hal ini, kolom materi dan/atau media. (bisa lebih dari satu kolom, tergantung kondisi riil hasil observasi/ hasil refleksi ide
ntifikasi masalah).

Ketajaman dalam melihat persoalan dan menganalisis penyebabnya menjadi kunci untuk langkah-langkah lanjutan dalam pengembangan perangkat pembelajaran. Misa
lnya, persoalan-persoalan yang pada tataran permukaan tampak seperti persoalan terkait manajemen kelas dan motivasi belajar, seperti terdapatnya siswa yang pasif at
au kurang inisiatif dalam pembelajaran, siswa yang mendominasi diskusi, kerja kelompok yang tidak berjalan baik, siswa yg duduk di baris belakang yang tidak fokus da
n semacamnya boleh jadi berakar pada pilihan-pilihan materi, metode/ aktivitas, atau media pembelajaran yang sesuai untuk setiap tahapan pembelajaran yang diranca
ng atau kurang terstruktur dengan baik.

Jika dalam pembelajaran ditemui masalah yang menurut mahasiswa ikut dipengaruhi faktor di luar pembelajaran, misalnya terkait kecukupan fasilitas, pendanaan, atau
dukungan lingkungan dan orang tua, persoalan tersebut harus disikapi secara profesional. Misalnya jika siswa Fase A-D tidak dapat memahami suatu konsep yang rumit
dan guru melihat fasilitas pendukung berupa LCD proyektor dan laptop untuk menjelaskan konsep tersebut tidak tersedia, maka perlu diingat bahwa ketidakpahaman si
swa bukanlah disebabkan oleh ketiadaan fasilitas namun karena mungkin kompleksitas konsep tersebut dan penyajiannya kurang sesuai dengan tahap perkembangan si
swa. Maka ketidakpahaman siswa, bisa jadi merupakan akibat penyajian materi atau pilihan metode penyajian yang kurang sesuai. Jika saja materi tersebut dibuat berje
njang, disederhanakan, ditambah dengan gambar, realia, contoh, atau disajikan secara bertahap melalui aktivitas yang menarik, persoalan ketidakpahaman akan konsep
tersebut akan lebih memiliki potensi untuk dihindari. Sedangkan, penyediaan LCD proyektor dan laptop saja belum tentu dapat mengatasi persoalan itu.

Kolom (4) Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Misal, dari hasil refleksi diketahui penyebab persoalan siswa
yang tidak memperhatikan dalam pembelajaran Bahasa disebabkan oleh pilihan materi dan metode yang kurang sesuai maka solusi yang mungkin dilakukan antara lain
1) mengganti teks bacaan sehingga sesuai dengan minat dan level siswa sehingga dapat memicu rasa ingin tahu siswa. 2) Menerapkan metode KWL untuk memandu sis
wa memahami bacaan 3) memasukkan unsur permainan dalam metode pembelajaran, atau 4) menyusun daftar pertanyaan pemahaman secara berjenjang serta teknik
untuk bertanya yang memungkinkan semua peserta dengan keberagaman tingkat kemampuan memiliki sense of success yang relatif sama.

Kolom (6), (7) dan (8) Buatlah evaluasi dari alternatif solusi. Tuliskan apa kekuatan dan kelemahan dari solusi tersebut. Untuk kelemahan yang diidentifikasi, tuliskan
mitigasi atau langkah apa yang dapat diambil untuk meminimalisir/ mengantisipasi kelemahan.
Masalah dalam Pem Penyebab Masala
Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
belajaran h

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan persoalan y Tuliskanlah pen Renungkan, apakah persoala Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan ma Apakah kelebihan dari s Apakah kelemahan dari s Menurut Anda, apaka
ang telah diidentifika ajaman apa pen n tersebut terkait dengan pe salah dan penyebab masalah yang telah di etiap alternatif solusi ya etiap alternatif solusi yan h kelemahan tersebut
si / ditentukan di ta yebab setiap mas milihan/ penyajian materi aj identifikasi. Solusi ini diperoleh dari hasil k ng dipilih g dipilih dapat diantisipasi? Jik
hap sebelumnya. Fok alah yang diiden ar, media, metode pembelaja ajian literatur dan wawancara dengan sej a bisa, bagaimana car
uskan pada persoala tifikasi. ran, atau yang lain. Centang awat / pakar anya?
n terkait pembelajar pada kolom yang sesuai.
an

metode/
materi media lainnya
strategi

Peserta didik masih ●Pembelajaran v Hasil analisisnya sebagai Kelebihan PBL: Kekurangan PBL: Mitigasi/solusi:
memiliki motivasi yang dilakukan berikut:  Meningkatkan  Penyusunan
pembelajaran yang tidak berpusat pada 1.Hal ini diperkuat dari  Kurang terbiasanya
motivasi siswa Kelompok yang
rendah siswa (Teacher jurnal peserta didik dan pe
dalam belajar Seimbang
Sentris) v milik Prasetya,S.(2014). Berjudul Mem  Meningkatkan ngajar dengan metod
e ini.  Lakukan evaluasi
 Gaya guru fasiltasi pembelajaran berpusat
kemampuan  Peserta didik dan pe terus-menerus
mengajar pada siswa. Menjelaskan bahwa pembel
memecahkan ngajar masih terbaw  Berikan
kurang ajaran berpusat pada siswa mempunyai
menantang pendekatan yang mengharuskan berbag masalah a kebiasaan metode kesempatan bagi p
dan ai pengetahuan dibangun melalui kegiat  Mendorong konvensional, pemb eserta untuk
menyenangka an aktif siswa dalam beragam aktivitas. kreativitas siswa erian materi terjadi s berkolaborasi dan
n Pendekatan dalam ecara satu arah Medi berdiskusi dalam
pembelajaran berpusat pada siswa bertu pengungkapan a pembelajaran yang kelompok.
juan untuk mengembangkan program d penyelidikan digunakan guru kura
an materi pembelajaran yang ng menarik
masalah yang telah
dibangun dengan mengumpulkan  Kurangnya waktu pe
ia lakukan
pengalaman dan pengetahuan siswa,bai mbelajaran. Proses P
k diperoleh secara individu BM terkadang mem
butuhkan waktu yan
maupun bersama. g lebih banyak.
2.Selanjutnya Gaya mengajar guru  Peserta didik terkada
mengarahkan pada kombinasi dari tekni ng memerlukan wakt
k dan metode yang u untuk menghadapi
diterapkan guru dikelas. persoalan yang diber
ikan. Sementara, wa
Wawancara ktu pelaksanaan PB
Hasil wawancara dengan teman sejawat M harus disesuaikan
dan kepala sekolah: dengan beban kuriku
 Guru harus kreatif dengan mengaju lum.
kan pertanyaan-penyataan terkait
mata Pelajaran sejarah
 Selain mengarahkan anak dengan p
ertanyaan-pertanyaan, guru juga m
embuat pertanyaan yang mengguga
h untuk ingin tahu dan akhirnya sa
mpai pada analisis
 Ajak mereka untuk memahami
bahwa berpikir kritis membantu
mereka dalam mengembangkan
pemahaman yang lebih mendalam,
mengambil keputusan yang bijak,
dan memecahkan masalah yang
kompleks.
 mendorong peserta didik untuk
mengemukakan pertanyaan,
merinci argumen, dan mengajukan
pandangan berbeda
 Berikan latihan khusus yang
dirancang untuk mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, seperti
menganalisis masalah,
mengidentifikasi premis dan
kesimpulan, dan mengevaluasi
bukti atau argumen.

Guru belum Pemahaman guru v Jurnal 1 Kelebihan PBL: Kekurangan PBL: Mitigasi/solusi
maksimal dalam terhadap 1.Hal ini diperkuat berdasarkan jurnal
pemanfataan model- pembelajaran milik Muhali, M.(2019).  mendorongsiswa  membutuhkan lebih  Memberikan pelat
model pembelajaran inovatif masih Berjudul Pembelajaran inovatif abad untuk menjadi banyak waktu daripa ihan yang kompre
yang inovatif kurang ke-21. Pembelajaran inovatif di abad 21 peserta aktif dalam da metode pembelaj hensif kepada gur
berdasarkan berorientasi pada kegiatan untuk  Pengembangan aran tradisional u
karakteristik materi Melatih keterampilan esensial sesuai  Kurangnya Pemaha  Menyediakan bim
keterampilan kritis
Pelajaran sejarah Kerangka keterampilan abad man Konsep Inti: bingan dan dukun
 Memberikan
2 1, yaitu keterampilan hidup  Kurangnya Persiapa gan berkelanjutan
dan karir,keterampilan konteks nyata n Guru kepada guru saat
inovasi dan pembelajaran,serta dalam  memerlukan waktu mereka mulai me
keterampilan informasi. media.dan pembelajaran dan keterampilan nerapkan PBL
TIK  Mendorong tambahan dalam  mendorong kerja
2.Selanjutnya Karakteristik kerjasama dan perancangan sama dan kolabor
pembelajaran untuk melatih kolaburasi antar pembelajaran. asi antara siswa.
keterampilan esensial tersebut, siswa.
mengarah pada proses pembelajaran
yang interaktif,holistik, integratif,
ilmiah,kontekstual,tematik,ef
ektif. kolaboratif,dan berpusat pada
siswa sehingga dalam
pelaksanaannya pendidik dapat
merancang kegiatan dengan
memilih metode/ model
pembelajaran yang dapat menampung
karakteristik
keseluruhan yang komprehensif.
3.Dengan demikian,
pembelajaran inovatif di abad 21
menciptakan sumber daya manusia
yang melek informasi,data dan
teknologi yang dibutuhkan untuk
menghadapi persaingan kehidupan
dan pasar tenaga kerja di era globalisasi
saat ini dan masa depan

Wawancara
Hasil wawancara dengan siswa yang
mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal cerita dalam
pembelajaran materi pengertian dan
ruang lingkup ilmu Sejarah
 Kurangnya Pemahaman Konsep: S
iswa masih merasa kesulitan dala
m memahami konsep dasarilmu
sejarah, seperti bagaimana mengid
entifikasi ruang lingkup ilmu
sejarah,Mereka mungkin merasa k
ebingungan tentang langkah-langk
ah yang harus diambil.
 Kurangnya Percaya Diri: Beberapa
siswa masih merasa kurang percay
a diri dalam menghadapi soal
ruang lingkup ilmu Sejarah. mungk
in takut membuat kesalahan atau m
erasa sulit untuk memulai.
 Kurangnya Latihan: Siswa masih
merasa tidak cukup paham dalam
menyelesaikan materi ruang
lingkup ilmu Sejarah dan Siswa ma
sih belum memiliki pengalaman ya
ng cukup dalam menerapkan konse
p tersebut dalam konteks soal cerit
a.
 Kurangnya Keterampilan Membac
a dan Memahami Teks: Beberapa s
iswa masih merasa kesulitan dalam
menguraikan informasi yang terda
pat dalam soal cerita dan menghub
ungkannya dengan konsep sejarah
yang relevan.jadi Kemampuan me
mbaca dan memahami teks mungki
n perlu ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai