Anda di halaman 1dari 78

PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI GARUT


NOMOR : 61 Tahun 2019

TENTANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT
TAHUN 2019 – 2024

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI GARUT,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 108 huruf a Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata
Cara Perubahan Rencana Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah, Tim Penyusun Renstra Perangkat Daerah
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah;
b. Bahwa Berdasarkan Pertimbangan Sebagaimana Dimaksud
Dalam Huruf A, Perlu Menetapkan Peraturan Bupati Garut
Tentang Penetapan Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2020-
2024;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa
Barat (Berita Negara Tahun 1950)sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang
dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor
4286);
4. Undag-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4725);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah ((Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5589);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4576) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah ((Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 51651);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4883) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 127);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6322);
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo. Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2019-2023 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 Nomor 8);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 4 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Garut tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Garut Tahun 2010 Nomor 4);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 29 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Garut Tahun
2011-2031 (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2011
Nomor 29, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Garut Nomor
5);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 15 Tahun 2012
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Garut Tahun 2012 Nomor 15, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Garut Nomor 3);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 9 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Kabupaten Garut
Tahun 2016 Nomor 9);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 1 Tahun 2019
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Garut Tahun 2020-2024 (Lembaran Daerah
Kabupaten Garut Tahun 2019 Nomor 1);
25. Peraturan Bupati Garut Nomor 27 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Garut (Berita Daerah Kabupaten Garut Tahun 2016
Nomor 27);
26. Peraturan Bupati Kabupaten Garut Nomor 53 Tahun 2016
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut;
22. Peraturan Bupati Garut Nomor 60 Tahun 2016 Tentang Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten
Garut.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT DAERAH


DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2019 -
2024.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Dinas Perhubungan Kabupaten Garut merupakan unsur pelaksana
pemerintahan daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di
bawah dan bertanggung jawab Kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah;
2. Perangkat Daerah Kabupaten adalah unsur pembantu Bupati dan DPRD
dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah Kabupaten;
3. Kepala Dinas Perhubungan adalah Pejabat Perangkat Daerah yang memimpin
Dinas Perhubungan;
4. Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Tahun 2020-2024
yang selanjutnya disebut Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen
perencanaan Perangkat Daerah untuk periode Tahun 2019 sampai dengan
2024;
5. Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun;
6. Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya
tujuan, berupa hasil pembangunan Perangkat Daerah Kabupaten yang
diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) program Perangkat Daerah;
7. Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai prioritas
pembangunan Perangkat Daerah Kabupaten untuk mencapai sasaran;
8. Program adalah penjabaran kebijakan dalam bentuk upaya yang berisi 1 (satu)
atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumberdaya yang disediakan,
untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi;
9. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh 1 (satu) atau
lebih Unit Kerja pada Perangkat Daerah sebagai bagian dari pencapaian
sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumberdaya, baik berupa personal, barang modal termasuk
peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau semua jenis
sumberdaya, sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output)
dalam bentuk barang atau jasa;
10. Rencana Tata Ruang Wilayah yang selanjutnya disebut RTRW adalah rencana
tata ruang yang bersifat umum dari wilayah Daerah Kabupaten, yang mengacu
pada Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, rencana tata ruang
pulau/kepulauan dan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional;
11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan
disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan
peraturan daerah.
BAB II
RENSTRA
Pasal 2
Sistematika Renstra sebagaimana dimaksud Keputusan Kepala Dinas
Perhubungan Kabupaten Garut Tahun 2020-2024 meliputi :
Bab I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun
2020-2024.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi perangkat
daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat
daerah, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat
daerah.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan terhadap visi misi dan
program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan
terhadap Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra Perangkat
Daerah Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),telaahan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan isu-isu
Strategis.
Bab IV TUJUAN DAN SASARAN,
Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat
Daerah yang mengacu kepada tujuan dan sasaran jangka menengah
daerah yang tertuang dalam RPJMD.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab ini berisi rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat
Daerah dalam lima tahun mendatang yang mengacu kepada strategi dan
arah kebijakan jangka menengah daerah yang tertuang dalam RPJMD.
Bab VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Bab ini berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif Perangkat Daerah tahun 2020-2024.
Bab VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bab ini berisi indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
Bab VIII PENUTUP
Bab ini berisi tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian,
baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan
anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaan Renstra
Perangkat Daerah dan rencana tindak lanjut.

BAB III
ISI DAN URAIAN RENSTRA
Pasal 3
Isi beserta uraian Renstra sebagaimana dimaksud Pasal 2 Keputusan Kepala
Dinas Perhubungan Kabupaten Garut tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan.

BAB IV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 4
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Tahun 2019 – 2024 Dijadikan
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan Dinas Perhubungan
Dan Menjadi Tolak Ukur Pertanggungjawaban Kinerja Tahunan Yang Akan
Dituangkan Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten
Garut.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 5
Dengan berlakunya Keputusan Bupati Garut Tentang Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Perhubungan Tahun 2019 – 2024 Maka Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Perhubungan Tahun 2017 – 2019 Dinyatakan Tidak Berlaku.
Pasal 6
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Keputusan Bupati Garut Ini Sepanjang
Mengenai Teknis Pelaksanaannya Diatur Lebih Lanjut Oleh Kepala Dinas
Perhubungan.

Ditetapkan di Garut
Pada tanggal 16 – 8 -2019
BUPATI GARUT

ttd

RUDY GUNAWAN

Diundangkan di Garut
Pada tanggal 16-8-2019
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GARUT

Ttd

DENI SUHERLAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT


TAHUN 2019 NOMOR 61
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GARUT
NOMOR 61 TAHUN 2019
TENTANG
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN GARUT TAHUN 2019 – 2024

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS PERHUBUNGAN
TAHUN 2019
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Daftar Isi

Daftar Isi ...................................................................................................... i


Daftar Tabel ................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum .......................................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ....................................................................... 4
1.4 Sistematika Penulisan .................................................................... 4
BAB II ......................................................................................................... 6
GAMBARAN PELAYANAN ............................................................................. 6
DINAS PERHUBUNGAN ............................................................................... 6
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan .......... 6
2.1.1 Tugas ...................................................................................... 6
2.1.2 Fungsi ..................................................................................... 6
2.1.3 Struktur Organisasi ................................................................. 6
2.2 Sumber Daya Dinas Perhubungan .................................................... 11
2.2.1 Sumber Daya Manusia ................................................................ 11
2.2.2 Sarana dan Prasarana ............................................................ 14
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan ......................................... 15
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD .............. 25
BAB III ...................................................................................................... 28
ISU ISU STRATEGIS .................................................................................. 28
BERDASARKAN TUGAS POKOK ................................................................ 28
DAN FUNGSI ............................................................................................. 28
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. ........................................................ 28
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih ........................................................................................... 31
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra ............................................... 34
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ........................................................................................... 35
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis ....................................................... 35
BAB IV ...................................................................................................... 37
TUJUAN DAN SASARAN ............................................................................ 37
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan.............. 37
BAB V ....................................................................................................... 40
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................................................ 40
BAB VI ...................................................................................................... 42
RENCANA PROGRAM ................................................................................ 42
DAN KEGIATAN ......................................................................................... 42
SERTA PENDANAAN .................................................................................. 42

i|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

BAB VII ..................................................................................................... 61


KINERJA PENYELENGGARAAN.................................................................. 61
BIDANG URUSAN ...................................................................................... 61
BAB VIII .................................................................................................... 63
PENUTUP .................................................................................................. 63

ii | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

iii | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana strategis (Renstra) SKPD adalah dokumen perencanaan perangkat


daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra SKPD merupakan produk
perencanaan pembangunan daerah yang menjadi acuan bagi dinas, badan atau
unit kerja pemerintah dalam pelaksanaan tugas pelayanan publik dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perencanaan strategis adalah pendekatan
dan cara untuk mencapai tujuan, mengarahkan pengambilan keputusan serta
tindakan di tingkat organisasi dengan menghubungkan sumber daya dan dana
dengan tujuan yang ingin dicapai. Perencanaan strategis perlu melibatkan para
pemangku kepentingan untuk memastikan terdapatnya perspektif yang
menyeluruh atas isu yang dihadapi. Pemikiran dan analisis yang mendalam dan
comprehensive dalam perumusan strategi serta mereview mana strategi yang
berhasil dan tidak. Di antara strategi yang tersedia tidak saling bertentangan
namun saling melengkapi. Perencanaan strategis termasuk di dalamnya
menetapkan arah dan tujuan kemana pelayanan SKPD akan dikembangkan sesuai
dengan tufoksi yang ada di selaraskan dengan apa yang hendak dicapai pada masa
lima tahun mendatang; bagaimana mencapainya, dan langkah-langkah strategis
apa yang perlu dilakukan agar tujuan dapat tercapai.
Penyusunan Renstra 2020-2024 merupakan penyesuaian atas Permendagri
Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah serta acuannya berdasarkan
Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Selain itu Renstra ini berpedoman
terhadap RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2020-2024 serta Permendagri Nomor
19 Tahun 2019 .
Tahapan penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Garut sebagai
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Persiapan penyusunan;
2. Penyusunan rancangan awal;
3. Penyusunan rancangan;
4. Pelaksanaan forum perangkat daerah;

1|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

5. Perumusan rancangan akhir;


6. Penetapan.
Sebagai salah satu unsur penyelenggara negara di tingkat daerah
mempunyai kewajiban untuk menyusun sistem perencanaan pembangunan yang
terintegrasi atau selaras dengan sistem perencanaan pembangunan yang lebih
tinggi sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Dokumen Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Garut merupakan
dokumen yang tidak terpisahkan atas dokumen – dokumen akuntabilitas kinerja
yang ada seperti Renja Dinas Perhubungan, Perjanjian kinerja dll. Sekaligus
merupakan penjabaran atas sasaran strategis Kepala Daerah Kabupaten Garut
yang memuat rencana strategis, tujuan kepala daerah yang diselaraskan dengan
sasaran SKPD, program kegiatan beserta pendanaannya yang akan dilaksanakan
untuk 5 (lima) tahun kedepan yang berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Garut
2020-2024.
Proses penyusunan dokumen Renstra dilakukan melalui proses yang
terukur, dengan mengedepankan pendekatan partisipatif agar seluruh elemen
yang ada di Dinas Perhubungan dapat memahaminya serta mampu
mengimplementasikannya dalam 5 (lima) tahun kedepan.
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Tahun2004 No 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4585);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Tahun 2006
Nomor 20, TambahanLembaran Negara Nomor 4609);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Tahun 2006 Nomor 25,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana PembangunanDaerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

2|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

8. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program


Pembangunan yang Berkeadilan serta Sasaran Indikator Pembangunan
RPJMN 2010 – 2014 dan Orientasi pencapaian MDGs pada setiap wilayah;
9. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS dan Menteri Keuangan Nomor:
28 Tahun 2010; Nomor : 0199/M PPN/04/2010 dan Nomor : PMK 95/PMK
07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN)2015-2019;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 310);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
517);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
13. Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 4 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Garut tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun 2010 Nomor 4);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 29 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Garut Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah
Kabupaten Garut Tahun 2011 Nomor 29);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 3 Tahun 2014 Tanggal 2 Juli
2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Garut Tahun 2014-2019;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 15 Tahun 2012 tentang Sistem

3|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Garut


Tahun 2012 Nomor 15);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 14 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 Tahun 2011
Tentang Penyelenggaraan Perhubungan;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 6 Tahun 2016 tentang urusan
pemerintahan konkuren Kabupaten Garut;
20. Peraturan Bupati Garut Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Kedudukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Garut;
21. Keputusan Bupati Garut Nomor 60 Tahun 2016 Tentang Tugas Pokok,
Fungsi dan Tata KerjaDinas Perhubungan Kabupaten Garut. Pelaksanaan
tugas pokok berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku
baik secara administratif maupun teknis operasional.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten


Garut Tahun 2020 - 2024, adalah sebagai pedoman dalam menyusun rencana
kerja tahunan Dinas Perhubungan Kab. Garut yang telah sesuai dengan
perubahan nomenklatur sesuai dengan Permendagri 90 Tahun 2019.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan Dokumen Renstra 2021-
2024 adalah :
1. Sebagai bentuk penjabaran atas tujuan dan sasaran Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut untuk lima tahun yang akan datang;
2. Memberikan gambaran atas pelayanan urusan perhubungan;
3. Memberikan gambaran tentang indikator sasaran dan target kinerja Dinas
Perhubungan untuk 5 (lima) tahun kedepan sebagai penjabaran atas sasaran
dan tujuan pembangunan daerah Kab. Garut.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2021 - 2024,
meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya Dinas Perhubungan
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

4|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Perhubungan Kabupaten Garut.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII
PENUTUP

5|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PERHUBUNGAN
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan

Berdasarkan Peraturan Bupati Garut Nomor 27 Tahun 2016 Tentang


Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Garut, telah
diuraikan bahwa tugas pokok, fungsi dan struktur Dinas Perhubungan Kabupaten
Garut adalah sebagai berikut :
2.1.1 Tugas
tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten.
2.1.2 Fungsi
a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2.1.3 Struktur Organisasi
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat, membawahkan :
a. Subbagian Umum;
b. Subbagian Keuangan dan Asset; dan
c. Sub bagian Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan.
3. Bidang Teknik Sarana dan Prasarana , membawahkan :
a. Seksi Pengelolaan Simpul Transportasi;
b. Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor;
c. Seksi Perparkiran
4. Bidang Lalu Lintas, membawahkan :
a. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;
b. Seksi Penindakan dan Penertiban;
c. Seksi Informasi dan Komuikasi
5. Bidang Angkutan, membawahkan :
a. Seksi Angkutan Umum dalam trayek;
b. Seksi Angkutan Antar Kota dan Barang;
c. Seksi kendaraan tidak dalam trayek.

6|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

6. Bidang Keselamatan Perhubungan Laut, Udara dan ASDP, membawahkan :


a. Seksi Lalu Lintas Laut dan Angkutan;
b. Seksi Prasarana dan Keselamatan;
c. Seksi Keselamatan Perhubungan.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Wilayah , antara lain :
a. UPTD Wilayah I;
b. UPTD Wilayah II;
c. UPTD Wilayah III;
d. UPTD Wilayah IV;
e. UPTD Wilayah V;
f. UPTD Wilayah VII;
g. UPTD Wilayah VIII;
h. UPTD Penerangan Jalan Umum
8. Kelompok Jabatan Fungsional

7|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan

1|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Adapun rincian tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan sesuai dengan
Peraturan Bupati Garut Nomor 60 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata
kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Garut adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, merumuskan kebijakan teknis
operasional, mengkoordinasikan, melaksanakan kerjasama dan mengendalikan
pelaksanaan urusan pemerintahan bidang perhubungan yang meliputi
kesekretariatan, lalu lintas, angkutan, teknik sarana dan prasarana dan
perhubungan laut, dan angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP), unit
pelaksana teknis serta kelompok jabatan fungsional.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Dinas mempunyai
beberapa fungsi yaitu :
a. perumusan, pengaturan dan pelaksanaan kebijakan teknis operasional bidang
perhubungan sesuai dengan kebijakan nasional dan provinsi serta kebijakan
umum daerah;
b. pembinaan, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan tugas bidang
perhubungan yang meliputi kesekretariatan, lalu lintas, angkutan, teknik
sarana dan prasarana dan perhubungan laut, udara dan angkutan sungai,
danau dan penyeberangan, unit pelaksana teknis serta kelompok jabatan
fungsional;
c. penyelenggaraan dan pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, sarana
dan prasarana Dinas;
d. penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka pelaksanaan
tugasnya; dan
e. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Dinas.
2. Sekretariat Dinas
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, mempunyai tugas pokok merumuskan
rencana kerja kesekretariatan yang meliputi pelayanan umum dan kepegawaian,
keuangan serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sekretaris Dinas mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. penyusunan rencana kerja kesekretariatan;
b. pengumpulan pengolahan usulan program dan kegiatan;
c. penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan;
d. penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dan
kepegawaian, keuangan serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
e. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya; dan

1|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

f. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja


sekretariat.
Sekretariat membawahi :
a. Subbagian Umum dan Kepegawaian, yang dipimpin oleh seorang Kepala
Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris,
yang mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan pengelolaan
urusan surat menyurat, kearsipan, kepustakaan, kehumasan dan
keprotokolan, barang milik daerah/aset dan rumahtangga, penyiapan
kebutuhan pegawai, pembinaan dan pengembangan pegawai serta
administrasi kepegawaian lainnya.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Subbagian Umum
dan Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut :
(1) penyusunan bahan pelaksanaan pelayanan umum dan kepegawaian,
kelembagaan serta ketatalaksanaan;
(2) pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan, perpustakaan,
kehumasan, keprotokolan, barang milik daerah/aset, rumah tangga
kedinasan dan administrasi kepegawaian;
(3) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya; dan
(4) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja
Subbagian umum dan kepegawaian.
b. Subbagian Keuangan dan Barang Milik Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala
Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris
yang mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan pengelolaan
adminsitrasi keuangan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Subbagian Keuangan
mempunyai fungsi sebagai berikut :
(1) penyusunan bahan rencana anggaran dinas;
(2) pelaksanaan teknis administrasi pengelolaan keuangan dinas;
(3) pelaksanaan penyusunan laporan pengelolaan keuangan dinas;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja
Subbagian keuangan.
c. Subbagian Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, dipimpin oleh seorang
Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris yang mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan
koordinasi dalam pengumpulan dan pengolahan data perencanaan, evaluasi
dan pelaporan.

2|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Subbagian


Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporanmempunyai fungsi sebagai berikut :
(1) penyusunan bahan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
(2) pelaksanaan pelayanan administrasi perencanaan, evaluasi dan
pelaporan;
(3) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
(4) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja
Subbagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
3. Bidang Teknik Sarana dan Prasarana
Bidang Teknik Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dan menyelenggarakan
penyusunan rencana kerja bidang teknik sarana dan prasarana meliputi urusan
pengujian kendaraan bermotor, pengelolaan jaringan dan simpul transportasi
serta pengelolaan parkir.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Bidang Teknik Sarana dan
Prasarana mempunyai fungsi:
(1) penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang teknik
sarana dan prasarana meliputi urusan pengujian kendaraan bermotor,
pengelolaan jaringan dan simpul transportasi serta pengelolaan parkir;
(2) penyelenggaraan rencana bidang teknik sarana dan prasarana meliputi
urusan pengujian kendaraan bermotor, pengelolaan jaringan dan simpul
transportasi serta pengelolaan parkir;
(3) penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
(4) penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang
teknik sarana dan prasarana.
Bidang Teknik Sarana dan Prasarana membawahi 3 (tiga) seksi sebagai
berikut :
a. Seksi Pengelolaan Jaringan dan Simpul Transportasi dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis
operasional, menyusun dan melaksanakan rencana kerja Seksi Pengelolaan
Jaringan dan Simpul Transportasi.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Seksi
Pengelolaan Jaringan dan Simpul Transportasi mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional Seksi Pengelolaan Jaringan
dan Simpul Transportasi;

3|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja seksi Pengelolaan Jaringan


dan Simpul Transportasi;
(3) pengumpulan dan pengolahan data seksi Pengelolaan Jaringan dan
Simpul Transportasi;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja seksi
Pengelolaan Jaringan dan Simpul Transportasi.
b. Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang,
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional,
menyusun dan melaksanakan rencana kerja seksi pengujian kendaraan
bermotor.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Seksi Pengujian
Kendaraan Bermotor mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan teknis operasional seksi pengujian kendaraan
bermotor;
(2) penyusunan dan pelaksanaan program seksi pengujian kendaraan
bermotor;
(3) pengumpulan dan Pengolahan data seksi pengujian kendaraan
bermotor;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya; dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja seksi
pengujian kendaraan bermotor.
c. Seksi Pengelolaan Parkir dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan
melaksanakan rencana kerja seksi pengelolaan parkir.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala seksi pengelolaan
parkir mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional seksi pengelolaan parkir;
(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana program seksi pengelolaan
parkir;
(3) pengumpulan dan Pengolahan data seksi pengelolaan parkir;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya; dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja seksi
pengelolaan parkir.

4|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

4. Bidang Lalu Lintas


Bidang Lalu Lintas dipimpin dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dan menyelenggarakan
penyusunan rencana kerja Bidang Lalu Lintas meliputi urusan manajemen lalu
lintas, rekayasa lalu lintas, informasi dan komunikasi lalu lintas serta fasilitasi
dan supervisi kegiatan yang berhubungan dengan Bidang Lalu Lintas.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Lalu Lintas
mempunyai fungsi:
(1) penyelenggaraan perumusan, pelaksanaan dan evaluasi kebijakan teknis
operasional bidang lalu lintas meliputi urusan manajemen lalu lintas,
rekayasa lalu lintas, informasi dan komunikasi lalu lintas;
(2) penyelenggaraan rencana bidang lalu lintas meliputi urusan manajemen lalu
lintas, rekayasa lalu lintas, informasi dan komunikasi lalu lintas;
(3) penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
(4) penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bidang
Lalu Lintas.
Bidang Lalu lintas membawahi seksi sebagaimana berikut:
a. Seksi Manajemen Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas
menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan
melaksanakan rencana kerja Seksi Manajemen Lalu Lintas.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Seksi Manajemen Lalu
Lintas mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional Seksi Manajemen Lalu
Lintas;
(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Manajemen Lalu
Lintas;
(3) pengumpulan dan pengolahan data Seksi Manajemen Lalu Lintas;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya; dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Manajemen Lalu Lintas.
b. Seksi Rekayasa Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas
menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan
melaksanakan rencana kerja Seksi Rekayasa Lalu Lintas.

5|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Seksi Rekayasa Lalu


Lintas mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional Seksi Rekayasa Lalu
Lintas;
(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Rekayasa Lalu Lintas;
(3) pengumpulan dan pengolahan data Seksi Rekayasa Lalu Lintas;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya; dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Rekayasa Lalu Lintas.
c. Seksi Informasi dan Komunikasi Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang,
mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional,
menyusun dan melaksanakan rencana kerja Seksi Informasi dan
Komunikasi Lalu Lintas.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Seksi Informasi dan
Komunikasi Lalu Lintas mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional Seksi Informasi dan
Komunikasi Lalu Lintas;
(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Informasi dan
Komunikasi Lalu Lintas;
(3) pengumpulan dan pengolahan data Seksi Informasi dan Komunikasi Lalu
Lintas;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya;dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Informasi dan Komunikasi Lalu Lintas.
5. Bidang Angkutan
Bidang Angkutan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dan menyelenggarakan
penyusunan rencana kerja Bidang Angkutan, meliputi angkutan dalam trayek,
angkutan antar kota dan barang serta angkutan tidak dalam trayek.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Angkutan
mempunyai fungsi :
(1) Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang angkutan,
meliputi meliputi angkutan dalam trayek, angkutan antar kota dan barang
serta angkutan tidak dalam trayek;
(2) penyelenggaraan rencana kerja bidang angkutan meliputi meliputi angkutan

6|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

dalam trayek, angkutan antar kota dan barang serta angkutan tidak dalam
trayek;
(3) penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
(4) penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang
angkutan.
Bidang Angkutan membawahi seksi sebagai berikut:
a. Seksi Angkutan Dalam Trayek dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan
melaksanakan rencana kerja seksi angkutan yang wilayah pelayanannya
Dalam Trayek .
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Seksi Angkutan
Dalam Trayek mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional seksi Angkutan Dalam
Trayek ;
(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja seksi Angkutan Dalam
Trayek ;
(3) pengumpulan dan Pengolahan data Seksi angkutan Dalam Trayek ;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya;dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja seksi
Angkutan Dalam Trayek .
b. Seksi Angkutan Antar Kota dan Barang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang,
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional,
menyusun dan melaksanakan rencana kerja Seksi Angkutan Antar Kota dan
Barang.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok pokok tersebut, Kepala Seksi Angkutan
Antar Kota dan Barang mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional Seksi Angkutan Antar
kota dan Barang;
(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja seksi angkutan antar kota
dan barang;
(3) pengumpulan dan Pengolahan data seksi angkutan antar kota dan
barang;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya;dan

7|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja seksi


angkutan antar kota dan barang.
c. Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai
tugas menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan
melaksanakan rencana kerja Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Seksi Angkutan Tidak
Dalam Trayek mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional Seksi Angkutan Tidak Dalam
Trayek;
(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Angkutan Tidak Dalam
Trayek;
(3) pengumpulan dan pengolahan data Seksi Angkutan Tidak Dalam Trayek;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Angkutan Tidak Dalam Trayek.
6. Keselamatan Perhubungan, Laut dan Angkutan Sungai Danau Penyeberangan
(ASDP)
Keselamatan Perhubungan, Laut dan Angkutan Sungai Danau Penyeberangan
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas, mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan
kebijakan teknis dan menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidang
keselamatan perhubungan, laut, dan angkutan sungai danau penyeberangan
meliputi lalu lintas laut dan angkutan, sarana dan prasarana serta keselamatan
perhubungan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Keselamatan
Perhubungan, Laut dan Angkutan Sungai Danau Penyeberangan mempunyai
fungsi:
(1) penyelenggaraan perumusan, pelaksanaan dan evaluasi kebijakan teknis
bidang keselamatan perhubungan, laut dan angkutan sungai danau
penyeberangan meliputi lalu lintas laut dan angkutan, sarana dan prasarana
serta keselamatan perhubungan;
(2) penyelenggaraan rencana kerja bidang keselamatan perhubungan, laut dan
angkutan sungai danau penyeberangan meliputi lalu lintas laut dan
angkutan, sarana dan prasarana serta keselamatan perhubungan;
(3) penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya; dan

8|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

(4) penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Bidang


Keselamatan Perhubungan, Laut dan Angkutan Sungai Danau
Penyeberangan.
Kepala Bidang Perhubungan Laut, Udara dan Angkutan Sungai Danau dan
Penyeberangan membawahkan :
a. Seksi Lalu Lintas Laut dan Angkutan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang,
mempunyai tugas menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional,
menyusun dan melaksanakan rencana kerja Seksi Lalu Lintas Laut dan
Angkutan.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Seksi Lalu Lintas Laut
dan Angkutan mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional Seksi Lalu Lintas Laut dan
Angkutan;
(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Lalu Lintas Laut dan
Angkutan;
(3) pengumpulan dan pengolahan data Seksi Lalu Lintas Laut dan Angkutan;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Lalu Lintas Laut dan Angkutan.
b. Seksi Seksi Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab Kepala Bidang, mempunyai tugas
menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan
melaksanakan rencana kerja Seksi Sarana dan Prasarana.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Seksi Sarana dan
Prasarana mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional Seksi Sarana dan
Prasarana;
(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Sarana dan Prasarana;
(3) pengumpulan dan pengolahan data Seksi Sarana dan Prasarana;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Sarana dan Prasarana.
c. Seksi Keselamatan Perhubungan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab Kepala Bidang, mempunyai tugas
menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan
melaksanakan rencana kerja Seksi Keselamatan Perhubungan.

9|D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala


Seksi Prasarana dan Keselamatan mempunyai fungsi:
(1) penyiapan bahan kebijakan teknis operasional Seksi Keselamatan
Perhubungan;
(2) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Keselamatan
Perhubungan;
(3) pengumpulan dan pengolahan data Seksi Keselamatan Perhubungan;
(4) pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
(5) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Keselamatan Perhubungan.
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas
Unit Pelaksana Teknis Dinas, di Pimipin oleh Seorang Kepala UPTD yang berada
dan bertanggung jawab Kepada Kepala Dinas. UPTD melaksanakan sebagian
kegiatan pelayanan teknis operasional dan/atau kegiatan penunjang Dinas.
Unit pelaksana Teknis Dinas dilingkungan Dinas Perhubungan adalah :
a. UPTD Wilayah I
Unit Pelaksana Teknis Daerah Perhubungan Wilayah I berkedudukan di
Tarogong Kidul , dengan wilayah kerja wilayah Kecamatan Garut Kota,
Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Kadungora, Leles , Karang Pawitan dan
Kecamatan Banyuresmi;
b. UPTD Wilayah II
Unit Pelaksana Teknis Daerah Perhubungan Wilayah II berkedudukan di
Bayongbong dengan wilayah kerja wilayah Kecamatan Bayongbong,
Samarang, Pasirwangi, Sukaresmi, Cigedug dan Kecamatan Cilawu;
c. UPTD Wilayah III
Unit Pelaksana Teknis Daerah Perhubungan Wilayah III berkedudukan di
Cibatu dengan wilayah kerja wilayah Kecamatan Cibatu, , Sukawenging ,
Karangtengah , Pangatikan , Sucinaraja dan Kecamatan Wanaraja;
d. UPTD Wilayah IV
Unit Pelaksana Teknis Daerah Perhubungan Wilayah IV berkedudukan di
Cikajang, dengan wilayah kerja wilayah Kecamatan Cikajang, Cisurupan,
Banjarwangi, Singajaya dan Kecamatan Peundeuy;
e. UPTD Wilayah V
Unit Pelaksana Teknis Daerah Perhubungan Wilayah V berkedudukan di
Pameungpeuk dengan wilayah kerja wilayah Kecamatan Pameungpeuk,
Cibalong, Cihurip, Cikelet dan Kecamatan Cisompet;
f. UPTD Wilayah VI

10 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Unit Pelaksana Teknis Daerah Perhubungan Wilayah VI berkedudukan di


Caringin, Bumbulang, Talegong, Cisewu, Pakenjeng, Mekarmukti,
Pamulihan dan Kecamatan Pamulihan;

g. UPTD Wilayah VII


Unit Pelaksana Teknis Daerah Perhubungan Wilayah VII berkedudukan di
Limbangan dengan meliputi wilayah kerja Kecamatan Limbangan, Selaawi,
Leuwigoong dan Kecamatan Cibiuk;
h. UPTD Wilayah VIII
Unit Pelaksana Teknis Daerah Perhubungan Wilayah VIII berkedudukan di
Malangbong meliputi wilayah kerja Kecamatan Malangbong dan Kecamatan
Kersamanah.
i. UPTD PJU
Unit Pelaksana Teknis ini berkedudukan di Tarogong dengan wilayah kerja
meliputi seluruh kecamatan.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian kegiatan dinas secara profesional berdasarkan disiplin ilmu dan keahlian
serta disesuaikan dengan kebutuhan. Dinas Perhubungan Kabupaten Garut saat
ini mempunyai Kelompok Jabatan Fungsional yaitu Fungsional Penguji Kendaraan
Bermotor yang terdiri atas 3 tingkatan (Strata), yaitu :
(1) Penyelia;
(2) Pelaksana Lanjutan;
(3) Pelaksana;
(4) Pemula.

2.2 Sumber Daya Dinas Perhubungan

Untuk sumber daya yang ada saat ini atau dimiliki oleh Dinas Perhubungan
mencakup Sumber Daya Manusia dan Fasilitas Sarana dan Prasarana
perhubungan. SDM perhubungan yang ada saat ini secara umum telah sesuai
dengan kebutuhan, akan tetapi secara khusus terkait kompetensi yang dimiliki
terutama kompetensi teknis masih dirasa kurang memadai mengingat
kewenangan serta luas wilayah yang dimiliki.
Sementara untuk fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki masih jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu keberadaan fasilitas sarana prasarana
tersebut merupakan permasalahan pokok dinas Perhubungan saat ini dan juga
merupakan salah satu isu strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.

2.2.1 Sumber Daya Manusia


Hingga akhir tahun 2018 sumber daya Dinas Perhubungan sebagaimana
dijelaskan berikut dibawah ini :

11 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Jumlah pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Garut adalah 601 orang.


Sebagian besar pegawai bertugas di terminal yang tersebar di beberapa
Kecamatan. Pegawai Dinas Perhubungan terdiri dari :
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS), sejumlah 156 Orang;
2. Pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK), sejumlah 50 Orang;
3. Pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS), sejumlah 252 orang.
Perincian pegawai berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagaimana
tabel berikut :
Tabel 2. 1
Tingkat Pendidikan dan Golongan/Status pegawai di lingkungan Dinas
Perhubungan Kab. Garut Tahun 2020

SD SMP SMA DI D II D III S1 S2 S3 Jumlah

GOL. IV 1 5 1 7
GOL. III 8 2 3 48 3 64
GOL. II 3 72 6 1 1 83
GOL. I 1 1 2
Jumlah PNS 4 81 8 4 50 8 1 156
TKK 1 36 2 11 50
TKS 4 17 206 1 1 4 19 252
Jumlah Total 5 28 326 1 5 12 66 9 1 471

Apabila melihat tabel diatas, rasio kepegawaian antara PNS dan non PNS
masih seimbang, sedangkan tingkat pendidikan pegawai baik PNS maupun non
PNS didominasi oleh lulusan SMA/ Sederajat yang mayoritas memerlukan
peningkatan pengetahuan dan kemampuan untuk mendukung optimalisasi
pelaksanaan tugas. Terutama sekali mereka yang berstatus PNS Golongan II, perlu
dibina agar memiliki kompetensi sehingga mampu menjadi ASN yang produktif
dan berkompetensi untuk mendukung arah kebijakan Dinas.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menunjang
tugas dinas, secara bertahap para pegawai harus diberikan kesempatan mengikuti
diklat teknis maupun fungsional sehingga terdapat pegawai yang berkualifikasi
sesuai bidang tugas. Adapun jenis dan jumlah pegawai yang telah mengikuti diklat
struktural, teknis maupun fungsional adalah sebagai berikut :
Tabel 2. 2
Jumlah Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Garut yang telah mengikuti
dan kebutuhan Diklat Struktural, Teknis dan Fungsional

Pegawai yang
telah mengikuti Kurang
Diklat
No Nama Diklat
Kebutuh- Realisasi
an s/d 2019

I. DIKLAT STRUKTURAL 22
10 12

12 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Pegawai yang
telah mengikuti Kurang
Diklat
No Nama Diklat
Kebutuh- Realisasi
an s/d 2019

1 Diklatpim II 1 1
-
2 Diklatpim III 5 4
1
3 Diklatpim IV 16 5
11

II. DIKLAT FUNGSIONAL 16 6


10
1 Pengujian kendaraan Bermotor Dasar 4 3
1
2 Penguji Kendaraan Bermotor Pemula 4
4
3 Penguji Kendaraan Bermotor Pelaksana 4 2
2
4 Pengujian Kendaraan Bermotor Penyelia 4 1
3

III. DIKLAT TEKNIS 255


77 178
A. Perhubungan Darat & ASDP 239
77 162
Administrasi Pengujian Kendaraan
1 6 4
Bermotor 2
2 Analisis Dampak Lalu Lintas 4 3
1
3 Analisis Kecelakaan Lalu Lintas 2 1
1
4 Dasar Transportasi (Non Aparatur) 90 30
60
5 Inspeksi Keselamatan LLAJ 4
4
6 Intelegent Transport System (ITS) 5 2
3
7 Keselamatan Transportasi 2
2
8 Manajemen Angkutan Barang 2 1
1
9 Manajemen Angkutan Umum 2
2
10 Manajemen Lalu Lintas 2
2
11 Manajemen Transportasi Perkotaan 2 1
1
12 Manajemen Perlengkapan/Fasilitas LLAJ 2
2
13 Manajemen Terminal Angkutan Jalan 10 2
8
14 Orientasi LLAJ Tk. II 15 4
11
15 Otomotif Dasar & Lanjutan 2
2
16 Pemantau Keselamatan 2
2
Pembekalan Kepala Bidang Perhubungan
17 5
Darat 5
Pembekalan Kepala Dinas
18 1
Perhubungan/LLAJ 1
19 Pengadaan Barang dan Jasa 8 4
4
20 Pengawasan dan Pengendalian LLAJ 4
4

13 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Pegawai yang
telah mengikuti Kurang
Diklat
No Nama Diklat
Kebutuh- Realisasi
an s/d 2019

21 Pengelolaan Keuangan 4
4
22 Pengumpulan & Pengolahan data 9 3
6
23 Penyuluhan Operator Kapal 2
2
Perawatan dan Perbaikan Alat Pengujian
24 2
Kendaraan Bermotor 2

25 Perencanaan Jaringan Lintas 2 1


1
26 Perencanaan Jaringan Trayek 3 2
1
27 Perencanaan Transportasi 2
2
28 PPNS 18 10
8
29 Safety Driving/Smart Driving 2 1
1
30 Surveyor Supevisi LLAJ 4
4
31 Training Of Trainer (TOT) Perhubungan 5 2
3
32 Transport Demand Manajemen (TDM) 2 1
1
33 Teknik Perkapalan 4
4
34 Manajemen Operasional Pelabuhan 2
2
35 Operasional Penyebrangan 2 1
1
36 Sertifikasi dan Registrasi Kapal 6 4
2
JUMLAH 293
93 200

Sumber : Dinas Perhubungan Kab. Garut

2.2.2 Sarana dan Prasarana


Sampai dengan akhir tahun 2020 Sarana yang dimiliki Dinas Perhubungan
ada sedikit mengalami perubahan dibandingkan dengan jumlah pada tahun awal
periode Renstra yang lalu. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
1) Kendaraan dinas operasional roda 4 (empat) sebanyak 16 unit;
2) Kendaraan dinas operasional roda 2 (dua) sebanyak 37 unit;
3) 2 unit mobil Crane PJU;
4) 1 unit tanah bangunan utama/kantor Dinas berlokasi di Jl. Merdeka dengan
luas lahan 9.392 m2;
5) 1 unit gedung pengujian kendaraan bermotor beserta peralatan uji
kendaraan bermotor berlokasi di Jl. Merdeka;
6) 1 unit tanah bangunan terminal type C Cibatu dengan luas lahan 5.311 m2;
7) 1 unit tanah bangunan yang berlokasi di Kec. Limbangan dengan luas lahan
1296 m2;

14 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

8) 1 unit tanah bangunan yang berlokasi di Jl. Raya Malangbong dengan luas
lahan 2.475 m2;
9) 1 unit tanah bangunan yang berlokasi di Jl. Guntur Melati dengan luas lahan
2.348 m2;
10) 1 unit gedung pertemuan;
11) 1 unit mesjid.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan


Berdasarkan asumsi hasil akhir tahun anggaran 2020 tingkat capaian kinerja
Dinas Perhubungan Kabupaten Garut berdasarkan sasaran/ target renstra Dinas
Perhubungan Tahun 2020 sebagaimana tertuang dalam tabel berikut dibawah ini
:

15 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Tabel 2. 3
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut

Kondisi
Kinerja Target
Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang pada RPJMD Target
Urusan/Indikator Target Realisasi % Kinerja
Awal
No. Kinerja Satuan Periode Capaian akhir
Pembangunan RPJMD Kinerja periode
Daerah 2020 2020 RPJMD
2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
ASPEK PELAYANAN UMUM
LAYANAN UMUM WAJIB DASAR
1 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR
2.09. PERHUBUNGAN
Jumlah Arus
1 Penumpang Angkutan % 0,378 0,383 0,348 0,349 0,202 0,379 0,378 0,384 0,387 0,385 99,48 0,4027
Umum
2 Rasio Ijin Trayek % 0,127 0,128 0,00079 0,00080 0,00081 0,00082 0,00081 0,00081 0,128 0,128 100,00 0,128

Jumlah Uji KIR


3 Unit 12.543 15.936 14766 15.405 15.295 14.724 12.543 13.295 15.018 8.035 53,50 15.939
Angkutan Umum

Jumlah Pelabuhan
4 Laut/Udara/Terminal Lokasi 13 13 13 13 13 13 13 13 13 2 15,38 13
Bis
Persentase Layanan
5 % 0,378 0,383 34,81 34,89 20,17 37,93 37,80 38,39 0,387 0,385 99,48 0,403
Angkutan Darat
Persentase
6 Kepemilikan KIR % 19,991 16,994 2,31 4,43 1,82 4,03 7,60 9,84 15 13 86,67 11,002
Angkutan Umum
Pemasangan Rambu-
7 % 80,67 85 100,72 96,15 88,13 71,32 80,67 70,02 75,71 100 132,08 87,14
Rambu

16 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Kondisi
Kinerja Target
Realisasi
Aspek/Fokus/Bidang pada RPJMD Target
Urusan/Indikator Target Realisasi % Kinerja
Awal
No. Kinerja Satuan Periode Capaian akhir
Pembangunan RPJMD Kinerja periode
Daerah 2020 2020 RPJMD
2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Rasio Panjang Jalan


8 Per Jumlah kend/Km 5.628,14 5.803,38 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 6.006,50 6.006,50 100,00 6.690,81
Kendaraan
Jumlah Orang/
Barang yang
9 Org 65.994.190 65.156.064 92.329 92.560 132.695 119.369 102.896 150.250 64.491.472 65.340.432 101,32 61.950.250
Terangkut Angkutan
Umum
Jumlah
Orang/Barang
10 Melalui Org/Thn 65.994.190 65.156.064 92.329 92.560 132.695 119.369 102.896 150.250 64.491.472 65.340.432 101,32 61.950.250
Dermaga/Bandara/
Terminal Per Tahun

Tabel 2.4

17 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Pencapaian Pendapatan dari Retribusi Daerah Sektor Perhubungan

Target Realisasi Rasio Capaian


NO JENIS RETRIBUSI
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019,00 2020 2017 2018 2019 2020
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pendapatan Retribusi Daerah 3.420.933.699 4.105.120.439 5.499.200.000 5.500.000.000 3.309.044.947 3.265.037.100 3.304.372.100 2.234.279.800 96,73 79,54 60,09 40,62
Retribusi Pelayanan Jasa Parkir
1 1.032.253.000 1.150.000.000 1.150.000.000 1.150.800.000 768.268.000 669.453.000 684.104.000 538.386.000 74,43 58,21 59,49 46,78
di tepi Jalan Umum
Retribusi Pelayanan Jasa Parkir di
1.032.253.000 1.150.000.000 1.150.000.000 1.150.800.000 768.268.000 669.453.000 684.104.000 538.386.000 74,43 58,21 59,49 46,78
tepi Jalan Umum
Retribusi Pengujian Kendaraan
2 1.158.180.000 1.650.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 1.852.438.600 1.716.124.600 1.729.569.600 1.143.878.800 159,94 104,01 86,48 57,19
Bermotor
Retribusi PKB-Mobil Penumpang-
189.520.000 197.840.000 159.040.000 159.040.000 231.046.400 218.879.800 206.417.200 118.992.600 121,91 110,63 129,79 74,82
Mini Bus
Retribusi PKB-Mobil Bus-Bus 102.100.000 229.500.000 91.500.000 91.500.000 144.140.000 128.158.600 133.737.000 74.556.400 141,18 55,84 146,16 81,48
Retribusi PKB-Mobil Barang/ Beban-
744.600.000 613.000.000 820.600.000 820.600.000 939.566.400 920.769.400 665.818.400 126,18 150,21 118,79 81,14
Pick Up 974.830.600
Retribusi PKB-Mobil Barang/ Beban-
71.960.000 538.600.000 557.800.000 557.800.000 508.577.000 373.004.000 376.288.000 255.467.200 706,75 69,25 67,46 45,80
Light Truck
Retribusi PKB-Mobil Barang/ Beban-
50.000.000 71.060.000 371.060.000 371.060.000 29.108.800 75.312.800 38.296.800 29.044.200 58,22 105,98 10,32 7,83
Truck
3 Retribusi terminal 954.432.414 255.000.000 272.850.000 272.850.000 254.514.800 278.402.000 252.133.000 109.362.000 26,67 109,18 92,41 40,08
Pelayanan penyediaan Tempat
Parkir untuk kendaraan Penumpang 954.432.414 255.000.000 272.850.000 272.850.000 254.514.800 278.402.000 252.133.000 109.362.000 26,67 109,18 92,41 40,08
dan Bis Umum
4 Retribusi Tempat Khusus Parkir 75.737.000 800.120.439 1.808.850.000 1.808.850.000 166.216.000 405.875.000 445.009.000 337.755.000 219,46 50,73 24,60 18,67
Pelayanan Tempat Khusus Parkir 75.737.000 800.120.439 1.808.850.000 1.808.850.000 166.216.000 405.875.000 445.009.000 337.755.000 219,46 50,73 24,60 18,67
5 Retribusi Izin Trayek 200.331.285 250.000.000 267.500.000 267.500.000 267.607.547 195.182.500 193.556.500 104.898.000 133,58 78,07 72,36 39,21
Pemberian Izin Trayek kepada
200.331.285 250.000.000 267.500.000 267.500.000 267.607.547 195.182.500 104.898.000
Orang Pribadi 193.556.500 133,58 78,07 72,36 39,21

Tabel 2.4

18 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Dinas Perhubungan Tahun 2017-2019

Rasio antara Realisasi Rata - Rata


Pagu Realisasi
dan Pagu Anggaran Pertumbuhan
NO Program/Kegiatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Program Pelayanan Administrasi
1 98,15 99,10 99,53 -99,38 -99,49
Perkantoran 1.423.115.775 1.231.977.000 1.759.010.000 1.396.742.184 1.220.861.571 1.750.676.697
1.1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 100,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
6.264.000 - - 6.264.000 -
Penyediaan Jasa Komunikasi,
1.2 96,91 99,84 97,84 -99,58 -99,50
Sumber Daya Air Dan Listrik 63.905.000 67.317.600 54.000.000 61.927.934 67.209.542 52.835.397
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan
1.3 Perizinan Kendaraan 46,98 83,91 97,67 -99,69 -98,96
30.380.000 46.300.000 18.800.000 14.272.700 38.848.750 18.361.500
Dinas/Operasional
100,0
1.4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 99,99 100,00 -99,73 -99,50
37.408.875 31.848.000 20.000.000 37.406.950 31.848.000 20.000.000 0
Penyediaan Jasa Perbaikan
1.5 100,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
Peralatan Kerja 23.175.000 - - 23.175.000 - -
1.6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 98,54 98,63 99,32 -99,50 -99,50
70.083.400 124.950.100 70.000.000 69.061.000 123.244.000 69.525.000
Penyediaan Barang Cetakan Dan
1.7 99,63 99,96 99,15 -99,84 -99,50
Penggandaan 263.880.500 131.341.300 85.275.000 262.902.800 131.291.400 84.552.800
Penyediaan Komponen Instalasi 100,0
1.8 100,00 100,00 -99,71 -99,50
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 43.738.000 25.000.000 25.000.000 43.738.000 25.000.000 25.000.000 0
Penyediaan Peralatan Dan
1.9 95,95 96,61 99,47 -99,62 -99,48
Perlengkapan Kantor 82.508.000 51.900.000 63.400.000 79.166.800 50.142.000 63.067.000
1.1 Penyediaan Bahan Bacaan Dan 100,0
99,97 100,00 -99,92 -99,50
0 Peraturan Perundang-Undangan 58.940.000 10.000.000 10.000.000 58.920.000 10.000.000 10.000.000 0
1.1 100,0
Penyediaan Makanan Dan Minuman 100,00 99,98 -99,74 -99,50
1 87.595.000 69.000.000 45.000.000 87.595.000 68.986.500 45.000.000 0

19 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rasio antara Realisasi Rata - Rata
Pagu Realisasi
dan Pagu Anggaran Pertumbuhan
NO Program/Kegiatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 Pagu Realisasi
1.1 Rapat-Rapat Kordinasi Dan 100,0
97,86 99,96 -99,57 -99,49
2 Konsultasi Ke Luar Daerah 76.378.000 68.005.000 66.330.000 74.742.000 67.976.379 66.330.000 0
1.1 Penyediaan Jasa Pendukung Tenaga
99,77 100,00 99,59 -98,78 -99,50
3 Teknis / Administrasi 517.100.000 521.365.000 1.265.625.000 515.885.000 521.365.000 1.260.425.000
1.1 Rapat-Rapat Koordinasi Dan 100,0
99,88 100,00 -99,71 -99,50
4 Pembinaan Kedalam Daerah 61.760.000 84.950.000 35.580.000 61.685.000 84.950.000 35.580.000 0
Program Peningkatan Sarana dan
2 99,16 98,90 99,67 -99,78 -99,50
Prasarana Aparatur 354.691.600 637.149.000 155.525.000 351.699.983 630.125.250 155.017.313
Pengadaan Kendaraan Dinas/
2.1 98,53 99,97 0,00 -100,00 -100,00
Operasional 184.100.000 339.300.000 - 181.396.000 339.210.000 -
2.2 Pengadaan Meubeulair 98,93 99,16 0,00 -100,00 -100,00
23.848.000 58.048.000 - 23.593.460 57.562.000 -
Pemeliharaan Rutin/Berkala
2.3 99,95 100,00 99,89 -99,73 -99,50
Kendaraan Dinas/ operasional 66.743.600 40.590.000 35.525.000 66.710.523 40.589.000 35.485.500
Penyediaan jasa pendukung
2.4 0,00 0,00 0,00 -100,00 0,00
operasional UPTD 80.000.000 - - 80.000.000 - -
Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung
2.5 0,00 96,76 99,81 0,00 0,00
Kantor - 199.211.000 30.000.000 - 192.764.250 29.942.813
Pembuatan Detail Engineering Desain
2.6 (DED) Rehabilitasi Pemeliharaan 0,00 0,00 99,54 0,00 0,00
- - 90.000.000 - - 89.589.000
Gedung Kantor
Program Peningkatan Disiplin
3 99,51 0,00 0,00 -100,00 -100,00
Aparatur 196.250.000 - - 195.280.450 - -
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
3.1 99,73 0,00 0,00 -100,00 -100,00
Perlengkapannya 121.250.000 - - 120.926.250 - -
3.2 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 99,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
50.000.000 - - 49.500.000 - -
3.3 Pengadaan mesin/ kartu absensi 99,42 0,00 0,00 -100,00 -100,00
25.000.000 - - 24.854.200 - -
Program Peningkatan Kapasitas
4 100,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
Sumber Daya Aparatur 6.500.000 - - 6.500.000 - -

20 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rasio antara Realisasi Rata - Rata
Pagu Realisasi
dan Pagu Anggaran Pertumbuhan
NO Program/Kegiatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 Pagu Realisasi
Pengiriman Peserta Diklat Teknis
4.1 100,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
Perhubungan 6.500.000 - - 6.500.000 - -
Program Peningkatan
5 Pengembangan Sistem Pelaporan 100,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
55.000.000 - - 55.000.000 - -
Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
5.1 100,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 30.000.000 - - 30.000.000 - -
5.2 Survai Indek Kepuasan Masyarakat 100,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
25.000.000 - - 25.000.000 - -
Program Peningkatan Perencanaan 100,0
6 100,00 0,00 -99,58 -99,50
SKPD 29.535.000 - 25.000.000 29.535.000 - 25.000.000 0
Penyusunan Dokumen Perencanaan 100,0
6.1 100,00 0,00 -99,58 -99,50
SKPD 29.535.000 - 25.000.000 29.535.000 - 25.000.000 0
Program Pembangunan Prasarana
7 96,63 99,34 84,09 -99,19 -99,56
Dan Fasilitas Perhubungan 3.005.041.300 1.306.783.000 4.897.826.000 2.903.878.165 1.298.200.500 4.118.365.559
Forum Lalu Lintas dan Angkutan
7.1 100,00 100,00 0,00 -100,00 -100,00
Jalan 22.064.000 15.000.000 - 22.064.000 15.000.000 -
Pengadaan Fesibility Studi (FS)
7.2 97,03 99,06 99,61 -99,51 -99,49
Terminal Type C 200.000.000 53.253.000 194.494.400 194.055.000 52.753.000 193.739.900
Pennyusunan FS Terminal
7.3 99,11 0,00 0,00 -100,00 -100,00
Limbangan 56.280.000 - - 55.780.000 - -
Pembangunan Terminal Type C
7.4 99,15 0,00 0,00 -100,00 -100,00
Cibatu 56.900.000 - - 56.416.000 - -
7.5 Penyusunan E-Pelayanan (E Kir) 98,18 0,00 0,00 -100,00 -100,00
450.436.000 - - 442.243.315 - -
Pemeliharaan Penerangan Jalan
7.6 98,27 99,85 99,71 -99,76 -99,49
Umum (Pju) 377.361.300 263.530.000 183.331.600 370.846.000 263.124.000 182.800.750
7.7 Meterisasi Penerangan Jalan Umum 83,80 0,00 99,65 -99,81 -99,41
392.000.000 - 150.000.000 328.514.000 - 149.477.585
Pembangunan Penerangan Jalan
7.8 98,38 99,65 99,71 -99,33 -99,49
Umum 750.000.000 875.000.000 1.010.000.000 737.834.000 871.951.000 1.007.096.724

21 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rasio antara Realisasi Rata - Rata
Pagu Realisasi
dan Pagu Anggaran Pertumbuhan
NO Program/Kegiatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 Pagu Realisasi

7.9 Pengadaan mobil crane PJU 99,45 0,00 0,00 -100,00 -100,00
700.000.000 - - 696.125.850 - -
Perencanaan Pembangunan
7.1
Prasaranan Dan Fasilitas 0,00 95,37 99,80 0,00 0,00
0 - 100.000.000 100.000.000 - 95.372.500 99.801.100
Perhubungan
7.1
Penyusunan DED Terminal Type C 0,00 0,00 99,87 0,00 0,00
1 - - 60.000.000 - - 59.919.000
7.1
Pengadaan Lahan Terminal Cibatu 0,00 0,00 96,35 0,00 0,00
2 - - 700.000.000 - - 674.480.800
7.1 Pembebasan Lahan Untuk Terminal
0,00 0,00 70,04 0,00 0,00
3 Type C Limbangan - - 2.500.000.000 - - 1.751.049.700
Program Rehabilitasi dan
100,0
8 Pemeliharaan Prasarana dan 99,36 100,00 -99,84 -99,50
320.436.000 100.000.000 100.000.000 318.379.600 100.000.000 100.000.000 0
Fasilitas LLAJ
Rehabilitasi/ Pemeliharaan Sarana 100,0
8.1 99,36 100,00 -99,84 -99,50
Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 320.436.000 100.000.000 100.000.000 318.379.600 100.000.000 100.000.000 0
Program Peningkatan Pelayanan
9 99,93 99,43 99,26 -99,66 -99,50
Angkutan 1.388.516.350 785.445.100 951.390.000 1.387.549.350 780.975.100 944.330.200
Kegiatan Uji Kelayakan Sarana
9.1 Transportasi Guna Keselamatan 99,65 99,71 96,68 -99,58 -99,51
60.000.000 50.000.000 50.000.000 59.790.000 49.855.000 48.340.000
Penumpang
Kegiatan Pengendalian Disiplin
9.2 Pengoperasian Angkutan Umum di 100,00 100,00 99,66 -99,79 -99,50
350.524.750 28.015.000 150.000.000 350.524.750 28.015.000 149.495.200
Jalan Raya
Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu
9.3 100,00 100,00 98,59 -99,50 -99,51
lintas dan angkutan 50.000.000 25.000.000 50.000.000 50.000.000 25.000.000 49.295.000
Kegiatan pemilihan dan pemberian
100,0
9.4 penghargaan sopir/juru mudik/awak 100,00 100,00 -99,54 -99,50
27.014.100 30.000.000 25.000.000 27.014.100 30.000.000 25.000.000 0
kendaraan angkutan umum teladan
Pelaksanaan peningkatan pelayanan
9.5 100,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
angkutan 295.712.500 - - 295.712.500 - -

22 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rasio antara Realisasi Rata - Rata
Pagu Realisasi
dan Pagu Anggaran Pertumbuhan
NO Program/Kegiatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 Pagu Realisasi
Penyuluhan bagi para Pelajar Pelopor 100,0
9.6 100,00 100,00 -99,38 -99,50
Keselamatan 20.000.000 30.000.000 25.000.000 20.000.000 30.000.000 25.000.000 0
Pengadaan Sistem Informasi
9.7 99,34 0,00 0,00 -100,00 -100,00
Manajemen Angkutan 60.000.000 - - 59.603.000 - -
Kegiatan Pengawasan Operasional 100,0
9.8 99,28 99,86 -99,65 -99,50
Kapal <7 GT 50.000.000 35.000.000 35.000.000 49.640.000 34.950.000 35.000.000 0
Pendataan angkutan AKAP dan
9.9 100,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
angkutan barang 25.000.000 - - 25.000.000 - -
9.1 Penyusunan data base angkutan
100,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
0 tidak bermotor 25.000.000 - - 25.000.000 - -
Pengawasan & Pengendalian
9.1 100,0
Angkutan Kendaraan Tidak Bermotor 100,00 100,00 -99,59 -99,50
1 425.265.000 387.400.000 350.000.000 425.265.000 387.400.000 350.000.000 0
Jenis Delman
9.1
Survey Potensi Pad Perparkiran 0,00 99,21 0,00 0,00 0,00
2 - 35.000.000 - - 34.725.000 -
9.1 Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas
0,00 97,58 98,15 0,00 0,00
3 Dan Angkutan Jalan - 165.030.100 216.390.000 - 161.030.100 212.390.000
9.1
Evaluasi Jaringan Trayek 0,00 0,00 99,62 0,00 0,00
4 - - 50.000.000 - - 49.810.000
Program Pengendalian Dan
10 88,07 98,06 93,90 -96,15 -99,47
Pengamanan Lalu Lintas 331.717.350 705.089.900 2.552.328.620 292.153.050 691.401.600 2.396.581.694
10.
Pengadaan rambu - rambu lalu lintas 99,50 96,52 97,56 -97,14 -99,51
1 111.424.050 61.565.400 637.927.900 110.868.050 59.422.600 622.350.900
10.
Pengadaan marka jalan 82,29 95,87 98,02 -99,43 -99,40
2 220.293.300 196.310.000 252.620.720 181.285.000 188.205.000 247.612.189
10. Pengadaan Dan Pemasangan Traffic
0,00 99,10 89,08 0,00 0,00
3 Linight - 378.195.000 1.184.275.000 - 374.805.000 1.054.950.000
10. Pengadaan Sarana Dan Prasararana
0,00 99,93 98,54 0,00 0,00
4 Penunjang Lalu Lintas - 69.019.500 390.515.000 - 68.969.000 384.808.605
10. Pengadaan Aplikasi Data Base
0,00 0,00 99,85 0,00 0,00
5 Rambu - rambu Lalu Lintas - - 86.990.000 - - 86.860.000

23 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rasio antara Realisasi Rata - Rata
Pagu Realisasi
dan Pagu Anggaran Pertumbuhan
NO Program/Kegiatan
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019 Pagu Realisasi
Program peningkatan kelaikan
11 97,29 99,41 98,86 -99,37 -99,49
Pengoprasian kendaraan bermotor 441.805.000 828.464.250 560.000.000 429.835.000 823.549.250 553.593.300
11. Pengadaan Kelengkapan Uji (Buku
98,78 98,01 98,49 -99,45 -99,50
1 Uji, Plat dan Stiker) 351.805.000 247.500.000 389.000.000 347.506.000 242.585.000 383.110.000
11. Pengadaan peralatan keselamatan
99,57 0,00 0,00 -100,00 -100,00
2 penguji kendaraan bermotor 40.000.000 - - 39.829.000 - -
11.
Uji petik kendaraan bermotor 85,00 0,00 0,00 -100,00 -100,00
3 50.000.000 - - 42.500.000 - -
11. Pengadaan Alat Pengujian
0,00 100,00 99,70 0,00 0,00
4 Kendaraan Bermotor - 580.964.250 171.000.000 - 580.964.250 170.483.300

Jumlah 10.043.564.76
7.552.608.375 5.594.908.250 11.001.079.620 7.366.552.782 5.545.113.271
3

24 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

2.4.1 Sumber Daya Manusia

a. Tantangan
- Jumlah pegawai yang cukup banyak merupakan tantangan dalam
pembinaan
- Kompetensi pegawai sebagai tuntutan untuk meningkatkan kinerja
dinas
- Penatausahaan keuangan dan asset
- Luas wilayah layanan yang cukup luas

b. Peluang pengembangan
- Peningkatan kompetensi pegawai melalui Diklat yang dibiayai APBN
- Right Man in the Right Job secara selektif
- Penertiban administrasi dan asset
- Monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dinas
2.4.2 Pelayanan Angkutan
a. Tantangan :
1. Belum tersedianya sistem informasi yang terintregasi dengan instansi
lain
2. Sumber daya aparatur yang belum optimal
3. Aksesibilitas dan kebutuhan sarana angkutan umum
b. Peluang :
1. Mekanisme pelayanan perizinan menggunakan standar ISO
2. Penyusunan Database angkutan umum evaluasi kinerja pelayanan
angkutan
2.4.3 Lalu Lintas
a. Tantangan
Kabupaten Garut secara geografis merupakan kota antara/penghubung
Ibukota Propinsi dengan kota lain di wilayah timur yang menjadikan
Kabupaten Garut sebagai kota lintasan dengan 2 (dua) jalan arteri sebagai
jalur lintasan, yaitu Bandung – Tasikmalaya via Malangbong dan Bandung –
Tasikmalaya via Kadungora. Kedua jalur ini pada saat-saat tertentu
mengalami kepadatan seiring dengan tujuan perjalanan masyarakat yang
berakhir di Kabupaten Garut maupun yang melintas menuju kota-kota
dibagian timur.
Kabupaten Garut memiliki beberapa obyek wisata yang menarik
kunjungan wisatawan, sehingga pada hari libur ruas jalan utama maupun

25 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

jalan penghubung menuju obyek wisatadipadati arus lalu lintas, sehingga


perlu dilakukan penanganan terhadap kemacetanserta antisipasi terhadap
terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apabila melihat data kecelakaan lalu lintas
nampak masih memprihatinkan baik ditinjau dari fatalitas korban maupun
jumlah kasus kecelakaan.
Potensi luas wilayah yang disertai dengan potensi kendaraan barang
maupun angkutan penumpang umum untuk diawasi merupakan hal yang
perlu mendapat perhatian berkenaan dengan pemenuhan persyaratan teknis
dan laik jalan serta perizinan angkutan. Hal ini tidak semata untuk
memberikan jaminan dan pengakuan hukum bagi pemilik kendaraan umum
dan barang yang telah memiliki perizinan dan pemenuhan laik jalan, namun
juga dari aspek jaminan keselamatan pengguna jalan, penggunamaupun
penyedia jasa angkutan.
Hal-hal yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan tugas adalah :
• Ketaatan & pemahaman masyarakat akan peraturan lalu lintas dan
angkutan masih rendah sehingga tertib berlalu lintas belum optimal.
Ekses dari hal tersebut diantaranya adalah ancaman keselamatan akibat
beroperasinya kendaraan tidak laik jalan.

• Potensi konflik antar pemilik kendaraan yang memiliki izin dengan


pemilik kendaraan yang tidak memiliki izin apabila tidak dilakukan
penertiban pelanggaran perizinan angkutan maupun kelaikan kendaraan

• Pertambahan kendaraan dewasa ini yang belum diiringi penambahan


kapasitas jalan seringkali menimbulkan kepadatan lalu lintas yang
berujung pada kemacetan

• Keterbatasan fasilitas penunjang kerja baik untuk mobilisasi petugas,


teknologi informasi maupun perlengkapan petugas operasional
menyebabkan belum optimalnya pengaturan lalu lintas.
b. Peluang
Koordinasi operasional antar instansi pembina Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (LLAJ) sudah berjalan baik sehingga
perencanaanterkoordinasi. Penanganan tersebut dalam bentuk penanganan
permasalahan lalu lintas secara terkoordinasi dalam Forum LLAJ serta
penugasan bersama instansi terkait baik pada event lokal, regional, nasional
maupun insidental.Namun hal ini perlu lebih ditingkatkan mengingat
penanganan sektor transportasi melibatkan beberapa instansi.
Disamping adanya tantangan dalam pelaksanaan tugas, terdapat
peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dinas.
Peluang dimaksud antara lain :

26 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

• Adanya dukungan kegiatan operasionaldari instansi terkait

• Adanya peluang meningkatkan kompetensi pegawaikhususnya petugas


operasional melalui APBD maupun APBN

• Adanya harapan serta kepercayaan mitra kerja dan masyarakat terhadap


kinerja dinas

• Adanya kewenangan dalam melaksanakan tugas sesuai ketentuan


perundang-undangan yang berlaku

2.4.4 Keselamatan
a. Tantangan
a. Luasnya wilayah kerja pengawasan
b. Keterbatasan fasilitas penunjang kerja baik untuk mobilisasi
petugas, teknologi informasi maupun perlengkapan petugas
operasional
c. Ketaatan & pemahaman masyarakat nelayan akan ketentuan
mengenai pelayaran masih rendah
b. Peluang
a. Pembangunan dan pengembangan prasarana perhubungan laut;
b. Adanya dukungan kegiatan baik dari instansi terkait ataupun
masyarakat;
c. Adanya peluang meningkatkan kompetensi pegawai melalui Diklat
yang dibiayai oleh APBD maupun APBN.

27 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

BAB III
ISU ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas


Perhubungan Kabupaten Garut.

Pemasalahan pokok dalam penyelenggaraan urusan perhubungan di


Kabupaten Garut saat ini adalah masalah penyediaan fasilitas sarana dan
prasarana perhubungan serta fasilitas dan perlengkapan jalan. Keberadaan
fasilitas sarana dan prasarana merupakan persoalan yang cukup krusial
mengingat luasnya wilayah pelayanan bidang transportasi di kabupaten Garut
dengan kondisi geografis serta demografi yang cukup beragam. Secara
keseluruhan apabila diinventarisir untuk pengadaan fasilitas sarana dan
prasarana transportasi yang memadai diperlukan alokasi anggaran yang cukup
besar. Salah satu contohnya adalah menyangkut penyediaan sarana simpul
transportasi terminal type C. Sebagaimana dimaklumi bahwa Dinas Perhubungan
memiliki 8 (delapan) UPTD Wilayah yang seharusnya mengelola terminal type C
yang merupakan salah satu kewenangan Dinas Perhubungan (UU 23 Tahun 2014).
Pada kenyataannya dari 8 (delapan) UPTD wilayah tersebut baru 2 (dua) terminal
type C yang tersedia, sisanya baru pada tahap pengadaan dokumen perencanaan
(FS dan DED) dan sebagian lainnya baru memiliki lahan tanahnya.
Pemetaan identifikasi permasalahan yang ada di Dinas Perhubungan saat ini
dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini :

Tabel 3. 1 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan


Daerah

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

Tingkat ketersediaan Masih rendahnya kualitas Jumlah sarana prasarana


sarana dan prasarana pelayanan angkutan umum pelayanan angkutan umum
perhubungan dan yang masih kurang.
fasilitas perlengkapan
jalan
Belum optimalnya efektivitas Jumlah terminal type C
pengelolaan jaringan dan simpul yang masih kurang.
pelayanan, sarana serta prasarana
Ketersediaan sarana dan Jumlah rambu belum
prasarana pendukung sebanding dengan rasio
keselamatan yang belum memadai panjang jaan Kabupaten
Masih rendahnya disiplin Intensitas sosialisasi dan
pengguna jalan penertiban masih kurang

28 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Rendahnya kapasitas ruas jalan Masih kurangnya fasilitas


dan tingginya hambatan samping peperlengkapan jalan
di perkotaan
Pemanfaatan teknologi informasi Belum tersedianya system
dalam penyelenggaraan informasi yang berbasis
transportasi masih belum optimal Web
Potensi transportasi belum Luasnya wilayah kerja
terkelola dengan baik
Belum optimalnya sistem Belum tersedianya sarana
angkutan umum terpadu dan prasana angkutan yang
berkelanjutan memadai
Kurangnya kuantitas dan kualitas
kompetensi aparatur perhubungan
yang andal di bidang perhubungan
Belum optimalnya pengendalian
dan penataan sistem transportasi

Untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai maka diperlukan langkah-


langkah perbaikan sehingga pelaksanan tugas dapat mencapai harapan yang telah
ditetapkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan identifikasi
lingkungan strategis baik internal maupun eksternal. Teknik identifikasi
menggunakan SWOT (Strenghs Weaknesses OpportunitiesThreats). Dalam
lingkungan internal identifikasi dalam bentuk Kekuatan (Strenghs) dan Kelemahan
(Weaknesses) yang merupakan faktor yang mendukung dan menghambat
pelaksanaan tugas. Sedangkan dari lingkungan eksternal diidentifikasi dalam
bentuk Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) yang merupakan dorongan
dan hambatan kinerja.
Hasil identifikasi faktor internal dan eksternal dengan teknik SWOT
dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan (Strenghs)
a. Kuantitas aparatur memadai
b. Adanya kewenangan pengelolaan sektor perhubungan
1) UU 38 Tahun 2004 tentang jalan
2) UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah
3) UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
4) PP 38 Tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemda Provinsi, dan Pemda Kab/Kota
5) Perda 23 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perhubungan
6) Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23
Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas
Daerah Kabupaten Garut (Reg Nomor 70 Tahun 2014 Peraturan Daerah
Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat);Peraturan Bupati Garut No.528
Tahun 2012 tentang Tupoksi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
c. Adanya dukungan dari berbagai stakeholders transportasi

29 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

d. Adanya potensi sumber daya serta regulasi perundang-undangan yang


memberikan peluang kepada daerah, pihak swasta dan masyarakat
untuk turut berkiprah dalam dunia transportasi.
e. Terdistribusinya tugas pelayanan perhubungan melalui UPTD Wilayah
sehingga pengawasan, pengendalian dan pengelolaan urusan
perhubungan dapat dioptimalkan.
2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Kualitas aparatur belum memadai
b. Terbatasnya anggaran sektor perhubungan
c. Terbatasnya sarana dan prasarana perhubungan sehingga belum tergalinya
potensi pengelolaan bidang tugas seiring dengan dinamika masyarakat dan
perkembangan global
d. Terbatasnya kewenangan penegakan hukum penindakan pelanggaran lalu
lintas
e. Pelayanan data dan informasi masih bersifat konvensional sehingga belum
dapat diakses secara on line oleh masyarakat luas
f. Belum adanya peraturan daerah yang mengatur kendaraan tidak bermotor
g. Terbatasnya lahan terminal di beberapa wilayah/pelosok
h. Hadirnya UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah yang
mengurangi beberapa kewenangan pemerintah Kabupaten antara lain
pengelolaan Terminal tipe A dan B serta terminal angkutan barang.
3. Peluang (Opportunities)
a. Adanya diklat teknis dan fungsional sektor perhubungan
b. Garut sebagai destinasi wisata mendorong peningkatan kunjungan
wisatawan
c. Bergulirnya ekonomi global mendorong minat penanaman modal di daerah.
d. Adanya kebijakan Pemerintah dalam penataan dan pengembangan wilayah
yang mendorong meningkatnya peran transportasi.
e. Adanya peluang pembangunan infrastruktur jalan
f. Meningkatnya penggunaan telepon seluler turut meningkatkan pendirian
menara pancar ulang
g. Meningkatnya penggunaan frekwensi radio
h. Melimpahnya kekayaan potensi pertambangan memerlukan penyediaan
sarana dan prasarana sebagai fasilitas mobilisasi
i. Panjangnya garis batas pantai di wilayah Kabupaten Garut
4. Ancaman (Threats)
a. Pemilihan moda angkutan sepeda motor semakin meningkat
b. Meningkatnya kepadatan arus lalu lintas dengan dijadikannya Kabupaten
Garut sebagai destinasi wisata

30 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

c. Terbatasnya kapasitas ruas jalan dibandingkan dengan peningkatan


pertumbuhan kendaraan bermotor
d. Rendahnya kualitas jalan memicu kelancaran dan keselamatan lalu lintas
e. Kurangnya lahan parkir
f. Belum terdistribusinya pusat perdagangan
g. Belum optimalnya forum LLAJ
h. Belum optimalnya penerbitan perizinan
i. Rendahnya ketertarikan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum
j. Masih rendahnya kedisiplinan dan pemahaman masyarakat pelaku
transportasi, terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Berdasarkan identifikasi tersebut diatas maka disusunlah kebijakan yang
akan dilaksanakan Dinas dalam dokumen Rencana Strategis ini yaitu :
1) Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas perhubungan yang
dibangun;
2) Meningkatkan prasarana dan fasilitas perhubungan yang efektif dan efisien;
3) Meningkatkan pengawasan, pengendalian, ketertiban lalu lintas dan
angkutan;
4) Meningkatkan fasilitas pengendalian dan pengaturan lalu lintas;
5) Meningkatkan Kendaraan bermotor wajib uji yang laik operasi.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih

Telaahan terhadap Visi, Misi serta program kepala dan wakil kepala daerah
terpilih di Kabupaten Garut kaitan dengan tugas pokok serta fungsi Dinas
Perhubungan Kabupaten Garut adalah dapat terlihat pada tabel berikut :

Tabel 3. 2 Perumusan Misi RPJMD Tahun 2020-2024

Misi Bupati Dan Wakil


Bupati Terpilih Tahun
Misi RPJPD Tahun 2005- 2025 Misi RPJMD Tahun 2019- 2024
2020-2024 Saat
Kampanye
1. Mewujudkan kualitas 1. Mewujudkan 1. Mewujudkan kualitas
kehidupanmasyarakat yang masyarakat yang kehidupan masyarakat
maju, sehat, berbudaya, agamis yang agamis, sehat, cerdas,
serta berwawasan ilmu dan dan berbudaya (Misi 1,4, 5
teknologi Janji Kampanye; Misi 1
RPJPD)

31 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Misi Bupati Dan Wakil


Bupati Terpilih Tahun
Misi RPJPD Tahun 2005- 2025 Misi RPJMD Tahun 2019- 2024
2020-2024 Saat
Kampanye
2. Meningkatkan 2. Mewujudkanpelay 2. Mewujudkan pelayanan
perekonomian berbasis anan publik publik yang professional
potensi daerah yang yangprofesional dan amanah disertai tata
berfokus pada agribisnis, danamanah kelola pemerintahan daerah
agroindustri, pariwisata, yang baik dan bersih (Misi
jasa perdagangan dan 2 Janji Kampanye; Misi 4
kelautan yang berdaya RPJPD)
saing dengan
memperhatikan kearifan
local disertai pengelolaan
sumber daya alam secara
berkelanjutan

3. Mewujudkan pemerataan 3. Menuntaskan 3. Mewujudkan pemerataan


pembangunan yang kemantapan pembangunan yang
berkeadilan sesuai daya infrastruktur berkeadilan serta
dukung dan fungsi ruang secara merata kemantapan infrastruktur
sesuai daya dukung dan
fungsi ruang (Misi 3 Janji
Kampanye; Misi 3 RPJPD)

Misi RPJPD Tahun 2005- Misi Bupati Dan Misi RPJMD Tahun 2019-
2025 Wakil Bupati 2024
Terpilih Tahun
2020-2024 Saat
Kampanye
4. Mewujudkan tata kelola 4. Meningkatkan 4. Meningkatkan kemandirian
pemerintahan daerah yang kualitas ekonomi masyarakat berbasis
baik, bersih dan pendidikan yang potensi lokal dan industri
berkelanjutan unggul pertanian serta pariwisata
yang berdaya saing disertai
pengelolaan sumber daya
alam secara berkelanjutan
(Misi 6 Janji Kampanye; Misi
2RPJPD)
5. Meningkatkan
jangkauan dan
kualitas
pelayanan
kesehatan yang
prima

6. Meningkatkan
kemandirian
ekonomi
masyarakat
berbasis potensi
lokal dan industry

32 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Tabel 3. 3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Perhubungan Terhadap


Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi: Terwujudnya Kabupaten Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera


Misi dan
Faktor
Program
Permasalahan
No KDH dan
Pelayanan SKPD
Wakil KDH Penghambat Pendorong
terpilih
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi 3 : a. Ketersediaan a. Pemilihan moda a. Kuantitas
Mewujudkan sarana dan angkutan aparatur
pemerataan prasarana sepeda motor memadai
pembangunan perhubungan semakin
yang belum memadai; meningkat
berkeadilan b. Penataan dan b. Meningkatnya b. Adanya
serta pengendalian lalu kepadatan arus kewenangan
kemantapan lintas dan lalu lintas pengelolaan
infrastruktur angkutan belum sektor
sesuai daya optimal; perhubungan
dukung dan c. Pemanfaatan c. Terbatasnya c. Adanya
fungsi ruang teknologi informasi kapasitas ruas dukungan
(Misi 3 Janji dalam jalan dari berbagai
Kampanye; penyelengga-raan dibandingkan stakeholders
Misi 3 RPJPD) transportasi belum dengan
optimal; peningkatan
pertumbuhan
kendaraan
bermotor
d. Kuantitas d. Kurangnya d. Adanya
kompetensi lahan parkir potensi
aparatur sumber daya
perhubungan yang serta regulasi
andal masih perundang-
kurang; undangan
yang
memberikan
peluang
kepada
daerah, pihak
swasta dan
masyarakat
untuk turut
berkiprah
dalam dunia
transportasi.
2 Program 1 e. Disiplin pengguna e. Belum
jalan dan terdistribusinya
pemahaman pusat
keselamatan lalu perdagangan
lintas dan
angkutan masih
rendah;

33 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Visi: Terwujudnya Kabupaten Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera


Misi dan
Faktor
Program
Permasalahan
No KDH dan
Pelayanan SKPD
Wakil KDH Penghambat Pendorong
terpilih
(1) (2) (3) (4) (5)
Peningkatan f. Pelayanan jasa f. Belum
Pelayanan sektor optimalnya
Angkutan perhubungan forum LLAJ
belum optimal;
Program 2 g. Regulasi g. Belum
penyelenggaraan optimalnya
sektor penerbitan
perhubungan di perizinan
Daerah belum
diperbaharui.
Program h. Rendahnya
Peningkatan ketertarikan
Kelaikan masyarakat
Pengoperasian untuk
Kendaraan menggunakan
Bermotor angkutan
umum
Program 3 i. Masih
rendahnya
kedisiplinan
dan
pemahaman
masyarakat
pelaku
transportasi,
terhadap
ketentuan
peraturan
perundang-
undangan yang
berlaku.
Program j. Merebaknya
Pembangunan pendirian
Prasarana dan menara pancar
Fasilitas ulang
Perhubungan
Program 4
Program
Rehabilitasi
dan
Pemeliharaan
Prasarana dan
Fasilitas LLAJ

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Apabila memperhatikan Sasaran Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Jawa

34 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Jawa Barat yaitu meningkatnya sarana prasarana perhubungan darat dan fasilitas
perlengkapan jalan dengan indikator Tingkat ketersediaan sarana, prasarana
perhubungan darat dan fasilitas perlengkapan jalan secara garis besar telah
selaras dengan dengan indikator sasaran renstra Dinas Perhubungan Kabupaten
Garut.
Selanjutnya dalam proses pelayanan bidang perhubungan terutama apabila
dikaitkan dengan permasalahan yang ada, sasaran renstra Dinas Perhubungan
Provinsi Jawa Barat akan memberikan dorongan yang cukup kuat sekaligus juga
memberikan hambatan atas pelayanan bidang perhubungan di wilayah Kabupaten
Garut.
Adapun yang menjadi faktor pendorong adalah :
a) Adanya kebijakan yang terstruktur dan sistematis sesuai dengan bidang
kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat;
b) Fokus pembangunan berkenaan dengan sarana prasarana perhubungan
searah dengan indikator sasaran Dinas Perhubungan Kabupaten Garut;
c) Pembangunan sarana prasarana lalu lintas di ruas jalan provinsi secara
langsung mempermudah serta mengurangi beban terhadap pelayanan yang
diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.
Sementara yang menjadi faktor penghambat adalah kewenangan yang dimiliki
oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Garut saat ini baru sebatas pada
pengembangan transportasi darat.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Pelayanan bidang perhubungan yang diselenggarakan oleh Dinas
Perhubungan Kabupaten Garut pada dasarnya apabila dikaitkan dengan RTRW
dan KLHS tidak mengalami perubahan yang signifikan. Faktor yang medorong
pelayanan adalah adanya kebijakan pembangunan terminal penumpang type C
dan pelayanan lalu lintas angkutan jalan. Sementara yang menjadi faktor
penghambat adalah sebagian kewenangan terutama yang berkaitan dengan
terminal barang, terminal type A dan B, dermaga/ pelabuhan dan perkereta apian
telah diambil alih pemerintah pusat dan provinsi.
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis
Berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan instansi terkait dalam
penyusunan RPJMD 2020-2024 maka telah ditetapkan isu – isu strategis yang
berkaitan dengan perhubungan.
Isu – isu strategis disusun atas dasar permasalahan yang berhubungan
dengan urusan perhubungan yang sejatinya merupakan masalah yang paling
pokok apabila dikaitkan dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan. Adapun isu
– isu strategis yang teridentifikasi adalah :

35 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

a) Belum terpenuhinya kebutuhan dan pembangunan prasarana dan fasilitas


transportasi;
b) Belum optimalnya pengelolaan sistem angkutan umum yang terpadu dan
berkelanjutan;
c) Belum optimalnya pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan IPTEK
dalam penyelenggaraan Transportasi;
d) Masih rendahnya pemahaman dan pengelolaan keselamatan lalu lintas.

36 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan

Sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 penyusunan Renstra


harus berpedoman kepada RPJMD yang meliputi tujuan, sasaran, program dan
kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Revisi RPJMD Kabupaten Garut
2021-2024 selain berpedoman terhadap RPJPD juga merupakan penjabaran atas
visi misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih periode 2020-2024 yang
telah disesuaikan dengan Permendagri 90 Tahun 2019.
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Garut 2020-2024 Dinas Perhubungan
masuk kedalam misi 3 yaitu Mewujudkan pemerataan pembangunan yang
berkeadilan serta kemantapan infrastruktur sesuai daya dukung dan daya
tampung lingkungan serta fungsi ruang dengan tujuan Meningkatnya penyediaan
infrastruktur dasar secara merata yang mampu mendorong percepatan ekonomi,
sosial dan budaya. Indikator tujuannya adalah Indeks daya saing infrastruktur
(%).
Misi, tujuan dan indikator tujuan tersebut sasaran yang ingin dicapai oleh
Pemerintah Kabupaten Garut adalah Meningkatnya Aksesibilitas dan Mobilitas
Transportasi menuju pusat- pusat perekonomian dengan indikator Persentase
jalan Kabupaten dalam Kondisi Mantap.

Tabel 4. 1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RPJMD 2020-2024

INDIKATOR TARGET KINERJA TUJUAN/ SASARAN


NO TUJUAN SASARAN TUJUAN/
SASARAN 2020 2021 2022 2023 2024

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya Meningkatnya Indeks Daya 82,52 86,67 91,18 95,83 100
penyediaan Aksesibilitas Saing
infrastruktur dan Mobilitas Infrastruktur
dasar secara Transportasi (%)/ Persentase
merata dan menuju pusat- jalan
berkualitas pusat Kabupaten
perekonomian dalam Kondisi
Mantap

Indikator Persentase jalan Kabupaten dalam Kondisi Mantap merupakan


fokus pembangunan daerah yang kewenangannya berada di Dinas PUPR. Oleh
sebab itu maka dalam merumuskan tujuan dan sasaran Renstra tahun 2020-2024
Dinas Perhubungan berfokus pada program kegiatan prioritas yang berkaitan
dengan penyediaan sarana prasarana perhubungan serta fasilitas perlengkapan

37 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

jalan untuk 5 (lima) tahun kedepan dalam rangka mendukung terwujudnya jalan
kabupaten dalam kondisi mantap.
Dengan memperhatikan visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD maka tujuan
dan sasaran Renstra 2020-2024 sebagaimana terlihat dalam tabel berikut dibawah
ini :
Tabel 4. 2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan 2020-2024

Kondisi
INDIKATOR Awal TARGET KINERJA TUJUAN/ SASARAN
Sat
NO TUJUAN SASARAN TUJUAN/
uan
SASARAN 2019 2020 2021 2022 2023 2024

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya Tingkat % 26,35 34,83 42,85 54,32 67,75 76,17
Penyediaan ketersediaan
Infrastuktur sarana
Dasar prasarana
(Perhubungan) perhubungan,
Dan Pelayanan fasilitas
Perhubungan perlengkapan
Yang Merata jalan, angkutan
Dan Berkualitas umum yang
beroperasi dan
penyuluhan
keselamatan
lalulintas dan
angkutan (%)

Meningkatnya Tingkat % 24,47 29,59 38,97 53,97 65,57 74,35


Aksesabilitas ketersediaan
Dan Mobilitas sarana dan
Trasportasi prasarana
Menuju Pusat perhubungan
– Pusat (%)
Perekonomian
Dengan
Ketersediaan Tingkat % 31,64 32,50 36,89 41,26 51,89 59,40
Sarana ketersediaan
Prasarana fasilitas
Perhubungan perlengkapan
Dan Fasilitas jalan (%)
Perlengkapan
Jalan

Meningkatnya Tingkat % 25 27,92 41,46 55 73,54 87,08


Pelayanan ketersediaan
Perhubungan angkutan umum
Yang Merata yang beroperasi
Dan (%)
Berkualitas

Tingkat % 24,29 49,32 54,09 67,05 80 83,86


penyuluhan
keselamatan lalu
lintas dan
angkutan (%)

Meningkatnya Penyediaan Infrastuktur Dasar (Perhubungan) Dan Pelayanan


Perhubungan Yang Merata Dan Berkualitas menjadi tujuan Dinas Perhubungan
dalam upaya mendukung sasaran daerah Kabupaten Garut dalam rangka
Meningkatkan Aksesibilitas dan Mobilitas Transportasi menuju pusat- pusat
perekonomian. Salah satu faktor yang mendukung peningkatan aksesibilitas dan
mobilitas transportasi adalah dengan adanya ketersediaan simpul transportasi

38 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

(terminal type C) yang sangat berperan terhadap pergerakan barang/ orang dari
satu wilayah ke wilayah lainnya dan sampai dengan saat ini dinas Perhubungan
baru memiliki 2 (dua) terminal type C. Untuk sarana dan prasarana lainnya
hampir sama, keberadaannya masih dirasa kurang memadai bila melihat kondisi
yang ada sampai dengan akhir tahun 2018-2019 baru mencapai 26,74 %.
Selanjutnya tersedianya perlengkapan jalan seperti rambu lalu lintas, marka jalan,
PJU dll, tersedianya angkutan umum yang beroperasi dan terlaksananya
penyuluhan keselamatan lalu lintas dan angkutan.
Berkaca dari kondisi yang ada maka sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas
Perhubungan untuk 5 (lima) tahun kedepan adalah :
1. Meningkatnya Aksesabilitas Dan Mobilitas Trasportasi Menuju Pusat – Pusat
Perekonomian Dengan Ketersediaan Sarana Prasarana Perhubungan Dan
Fasilitas Perlengkapan Jalan;
Indikatornya :
▪ Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan (%)
▪ Tingkat ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan (%)
2. Meningkatnya Pelayanan Perhubungan Yang Merata Dan Berkualitas.
Indikatornya :
▪ Tingkat ketersediaan angkutan umum yang beroperasi (%)
▪ Tingkat penyuluhan keselamatan lalu lintas dan angkutan (%)
Hal-hal yang akan dilakukan dalam usaha mewujudkan sasaran dan indikator
diatas didorong dengan melaksanakan program sebagaimana berikut dibawah ini
:
1. Program Pembangunan prasarana dan fasilitas Perhubungan
Indikator :
▪ Tingkat ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas perhubungan
2. Program Rehabilitasi Pembangunan dan Pemeliharaan Penerangan Jalan
Umum (PJU)
Indikator :
▪ Tingkat ketersediaan penerangan jalan umum (PJU)
3. Program Pengendalian Dan Pengamanan Lalu Lintas
Indikator :
▪ Tingkat ketersediaan fasilitas pengendalian dan pengaturan lalu lintas
4. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Indikator :
▪ Tingkat pengawasan, pengendalian, ketertiban lalu lintas dan angkutan
5. Program Peningkatan Keselamatan Perhubungan
Indikator :
▪ Tingkat sosialisasi keselamatan perhubungan.

39 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Tujuan dan sasaran Dinas yang mendukung Visi, Misi dan sasaran daerah
sebagaimana telah dirumuskan dalam bab sebelumnya dalam pelaksanannya
harus didukung pula oleh Strategi dan arah kebijakan dinas yang komprehensif
agar dapat diaplikasikan secara efektif dan efisien oleh seluruh aparatur yang ada
di Dinas Perhubungan.

Strategi merupakan serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang


dibuat oleh pemangku kepentingan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran
suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Rumusan strategi Dinas Perhubungan dibuat melalui proses pembahasan


yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan yang ada di Dinas Perhubungan
serta dikonsultasikan dengan pihak terkait agar selaras dengan arah kebijakan
pemerintah daerah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Garut tahun 2020-
2024.

Dari strategi yang akan dilakukan maka dirumuskan pula arah kebijakan
Dinas Perhubungan yang diimplementasikan kedalam program kegiatan prioritas
sebagai upaya untuk mendorong arah kebijakan pemerintah daerah dalam
melaksanakan program pembangunannya.

Tabel 5. 1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan RPJMD 2019-2024

Visi : Garut Yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera


Misi : Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan serta
kemantapan infrastruktur sesuai daya dukung dan daya tampung
lingkungan serta fungsi ruang (Misi 3 Janji Kampanye; Misi 3 RPJPD)
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnya Meningkatnya Peningkatan 1. Peningkatan
pemerataan Aksesibilitas dan kapasitas kemantapan jalan
penyediaan Mobilitas Transportasi dan kualitas sistem dan jembatan;
infrastruktur dasar menuju pusat- pusat jaringan infrastruktur 2. Penguatan
perekonomian transportasi pengendalian dan
pengamanan lalu
lintas;
3. Pembangunan
prasarana dan
fasilitas;
perhubungan
4. Penerapan
rekayasa lalu
lintas mengatasi
kemacetan.

40 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Tabel 5. 2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Renstra 2020-2024

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya Meningkatnya Peningkatan sarana 1. Peningkatan sarana


Penyediaan Aksesabilitas Dan prasarana dan prasarana simpul
Infrastuktur Dasar Mobilitas transportasi darat dan transportasi dan
(Perhubungan) Dan Trasportasi Menuju
fasilitas perlengkapan pengujian kendaraan
Pelayanan Pusat – Pusat
Perhubungan Yang Perekonomian jalan bermotor;
Merata Dan Berkualitas Dengan 2. Peningkatan fasilitas
Ketersediaan Sarana perlengkapan jalan
Prasarana dan penerangan jalan
Perhubungan Dan umum (PJU)
Fasilitas
Perlengkapan Jalan
Meningkatnya Peningkatan pelayanan 1. Peningkatan
Pelayanan angkutan umum dan angkutan umum yang
Perhubungan Yang sosialisasi/penyuluhan beroperasi
Merata Dan
keselamatan 2. Peningkatan
Berkualitas
perhubungan penyuluhan dan
sosialisasi
keselamatan bidang
perhubungan

Strategi dan arah kebijakan Dinas Perhubungan sebagaimana terlihat pada


tabel 5.1 diatas memberikan gambaran bahwa program kerja dinas terkonsentrasi
ke penyediaan sarana prasana dan fasilitas perlengkapan jalan bidang
transportasi darat untuk mendukung tersedianya jalan kabupaten dalam kondisi
mantap yang notabene merupakan permasalahan atas kekurangan dunia
transportasi khususnya di wilayah Kabupaten Garut. 5 (lima) arah kebijakan yang
dirumuskan memiliki nilai strategis dalam proses pembangunan yang akan
dilaksanakan secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Secara
keseluruhan ada keselaran antara tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan
pembangunan pemerintah daerah dengan arah kebijakan Dinas Perhubungan
dalam meningkatkan pemerataan penyediaan infrastruktur dasar sebagaimana
tujuan pada misi 3 RPJMD Kabupaten Garut 2020-2024.
Disamping fokus pada penyediaan dan peningkatan fasilitas sarana
prasarana dan fasilitas perlengkapan jalan arah kebijakan tersebut juga
mengisaratkan adanya nilai peningkatan pelayanan terhadap masyarakat
pengguna jasa bidang perhubungan atau transportasi.

41 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

BAB VI
RENCANA PROGRAM
DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN

Program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan


diharapkan mampu memberikan gebrakan atas program pembangunan yang akan
dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Garut yang merupakan periode kedua
dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2019-2024.
Disamping program lintas Dinas, penyusunan program kegiatan diupayakan
pula ada sinkronisasi antara pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah
provinsi dan Pemerintah Pusat. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat
pertumbuhan dan pengembangan Kabupaten serta meningkatkan kerjasama
dengan Pemerintah dan Pemerintah Propinsi secara berjenjang. Hal ini terutama
sekali untuk terciptanya sinergisitas program dan kegiatan lintas sektoral, baik
nasional, regional maupun lokal.
Rincian program kegiatan dan pendanaan yang akan dilaksanakan Dinas
Perhubungan Kabupaten Garut selama kurun waktu tahun 2020–2024
sebagaimana terlampir pada tabel berikut dibawah ini.

42 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Tabel 6. 1
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut

Indikator Kondisi Kinerja


Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit
Kinerja Data pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian
Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
Program dan Satua Daerah t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

2.09.001 Program Pelayanan Persentase % 20,0 40,0 60,0 80,0 100, 0.00
Administrasi pemenuhan 0% 21.891.015 0% 24.292.411 0% 24.481.552 0% 24.598.254 00 24.818.280 % 120.081.51
Perkantoran kebutuhan .768 .000 .100 .650 % .039 3.557
layanan
administrasi
perkantoran
2.09.001.0 Penyediaan Jasa Jumlah Bulan 12 12 12 12 12 12 60
002 Komunikasi, Sumber Pembayaran 20.171.005 22.400.000 22.400.000 22.400.000 22.400.000 109.771.00
Daya Air dan Listrik Rekening .768 .000 .000 .000 .000 5.768
Listrik dan
Kawat
2.09.001.0 Penyediaan Jasa Jumlah Unit 59 59 59 59 59 59 295
006 Pemeliharaan dan STNK 28.000.000 31.000.000 34.000.000 37.000.000 41.000.000 171.000.00
Perizinan Kendaraan kendaraan 0
Dinas/Operasional
2.09.001.0 Penyediaan Jasa Jumlah item 20 20 20 20 20 100
008 Kebersihan Kantor Peralatan 20.000.000 22.000.000 24.000.000 27.000.000 29.000.000 122.000.00
Kebersihan 0
2.09.001.0 Penyediaan Alat Jumlah jenis item 40 40 40 40 40 200
010 Tulis Kantor ATK 70.010.000 75.411.000 86.552.100 93.000.000 102.000.00 426.973.10
0 0
2.09.001.0 Penyediaan Barang Jumlah Jenis jenis 20 22 22 22 22 108
011 Cetakan dan barang 76.000.000 84.000.000 92.000.000 101.000.00 116.000.00 469.000.00
Penggandaan cetakan 0 0 0
2.09.001.0 Penyediaan Jumlah item 20 20 20 20 20 100
012 Komponen Instalasi komponen 25.000.000 28.000.000 30.000.000 33.000.000 37.000.000 153.000.00
Listrik/Penerangan peralatan 0
Bangunan Kantor listrik
2.09.001.0 Penyediaan Jumlah unit 10 12 14 16 18 70
013 Peralatan dan Peralatan 63.000.000 70.000.000 77.000.000 84.000.000 93.000.000 387.000.00
Perlengkapan Kantor dan 0

46 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit
Kinerja Data
pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Daerah
Program dan Satua t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
perlengkapa
n kantor
2.09.001.0 Penyediaan Bahan Jumlah koran eks 826 826 826 826 826 826 413
015 Bacaan dan dan majalah 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 0 50.000.000
Peraturan
Perundang-
Undangan
2.09.001.0 Penyediaan Jumlah orang 6560 1200 1260 1320 1380 1400 656
017 Makanan dan makan 45.000.000 50.000.000 54.000.000 60.000.000 66.000.000 0 275.000.00
Minuman minum 0
pegawai dan
tamu
2.09.001.0 Penyediaan Jasa Jumlah orang 304 304 304 304 304 304 152
019 Pendukung Tenaga Pegawai Non 1.281.000. 1.409.000. 1.550.000. 1.617.254. 1.775.280. 0 7.632.534.6
Teknis / Administrasi PNS (TKK 000 000 000 650 039 89
dan TKS)
2.09.001.0 Rapat-Rapat Jumlah orang 300 300 300 300 300 300 150
021 Koordinasi dan perjalanan 57.000.000 63.000.000 69.000.000 76.000.000 83.000.000 0 348.000.00
Pembinaan ke dinas dalam 0
Dalam Daerah daerah
2.09.001.0 Rapat-Rapat Jumlah orang 100 100 100 100 100 100 500
072 Koordinasi dan perjalanan 45.000.000 50.000.000 55.000.000 60.000.000 66.000.000 276.000.00
Konsultasi ke Luar Dinas Luar 0
Daerah Daerah
2.09.002 Program Peningkatan Persentase % 20,0 40,0 60,0 80,0 100, 0.00
Sarana dan Prasarana Sarana dan 0% 85.000.000 0% 40.000.000 0% 1.545.000. 0% 50.000.000 00 55.000.000 % 1.775.000.0
Aparatur Prasarana 000 % 00
aparatur
berkondisi
baik
2.09.002.0 Pengadaan Jumlah 2 2
005 Kendaraan Kendaraan - - 340.000.00 - - 340.000.00
Dinas/Operasional dinas/ 0 0
operasional
2.09.002.0 Pengadaan Jumlah unit 3 4 7
010 Meubeulair Mebeulair 20.000.000 - 23.000.000 - - 43.000.000
2.09.002.0 Pemeliharaan Luas gedung meter 60 75 135
022 Rutin/Berkala yang 30.000.000 - 87.000.000 - - 117.000.00
Gedung Kantor dipelihara 0
2.09.002.0 Pemeliharaan Jumlah item 50 10 10 10 10 10 50
024 Rutin/Berkala Sparepart 35.000.000 40.000.000 45.000.000 50.000.000 55.000.000 225.000.00
Kendaraan kendaraan 0
Dinas/Operasional operasional

47 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit
Kinerja Data
pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Daerah
Program dan Satua t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
2.09.002.0 Rehabilitasi Luas Gedung meter 250 250
042 Sedang/Berat kantor yang - - 1.000.000. - - 1.000.000.0
Gedung Kantor direhabilitasi/ 000 00
dipelihara
2.09.002.0 Pembuatan DED DED Gedung lokasi 1 1 1
180 Gedung Kantor Kantor - - 50.000.000 - - 50.000.000
Program Peningkatan unit 469
Disiplin Aparatur 165.650.00
0
Pengadaan Pakaian Unit 469
Dinas Beserta 165.650.00
Perlengkapannya 0
2.09.006 Program Peningkatan Persentase % 100, 100, 100, 100, 100, 0.00
Pengembangan Sistem pemenuhan 00 700.000.00 00 700.000.00 00 700.000.00 00 700.000.00 00 700.000.00 % 3.500.000.0
Pelaporan Capaian pelaporan % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 00
Kinerja dan Keuangan capaian
kinerja dan
keuangan
sesuai
ketentuan
2.09.006.0 Pengadaan Website Website aplikas 1 1 1 1 1 5
079 Dinas i 250.000.00 250.000.00 250.000.00 250.000.00 250.000.00 1.250.000.0
Perhubungan 0 0 0 0 0 00
2.09.006.0 Pengadaan Sistem Sistem unit 1 1 1 1 1 5
080 Informasi Pelayanan Informasi 450.000.00 450.000.00 450.000.00 450.000.00 450.000.00 2.250.000.0
Jasa Perhubungan pelayanan 0 0 0 0 0 00
jasa
perhubungan
2.09.007 Program Peningkatan Persentase % 100, 100, 100, 100, 100, 0.00
Perencanaan SKPD pemenuhan 00 25.000.000 00 25.000.000 00 25.000.000 00 25.000.000 00 25.000.000 % 125.000.00
perencanaa % % % % % 0
n kinerja
SKPD
sesuai
ketentuan
2.09.007.0 Penyusunan Jumlah dokum 7 7 7 7 7 7 35
001 Dokumen Dokumen en Dokumen 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 125.000.00
Perencanaan SKPD Perencanaan 0

48 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit
Kinerja Data
pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Daerah
Program dan Satua t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
Meningkat Tingkat % 34,8 42,8 54,3 67,7 76,1
nya ketersediaa 3 5 2 5 7
Penyediaa n sarana
n prasarana
Infrastuktu perhubunga
r Dasar n, fasilitas
(Perhubun perlengkapa
gan) Dan n jalan,
Pelayanan angkutan
Perhubun umum yang
gan Yang beroperasi
Merata dan
Dan penyuluhan
Berkualita keselamatan
s lalulintas
dan
angkutan
Meningkat Tingkat 29,5 39,9 53,9 65,5 74,3 74,3
nya ketersediaa 9 7 7 7 5 5
Aksesabili n sarana
tas Dan dan
Mobilitas prasarana
Trasporta perhubunga
si Menuju n (%)
Pusat –
Pusat
Perekono
mian
Dengan
Ketersedi
aan
Sarana
Prasarana
Perhubun
gan Dan
Fasilitas
Perlengka
pan Jalan
Tingkat 32,5 41,2 59,4 59,4
ketersediaa 37 6 52
n fasilitas
perlengkapa
n jalan (%)
2.09.015 Program Tingkat % 29,5 38,9 53,9 65,5 74,3 0.00
Pembangunan ketersediaa 9% 4.585.000. 7% 6.893.000. 7% 4.954.925. 7% 2.169.440. 5% 2.362.162. % 20.964.527.
n sarana 000 000 000 000 000 000

49 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit
Kinerja Data
pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Daerah
Program dan Satua t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
Prasarana dan Fasilitas prasarana
Perhubungan dan fasilitas
perhubunga
n
2.09.015.0 Pengadaan Fesibility Jumlah lokasi 7 3 3
036 Study (FS) Terminal Feasibility 200.000.00 - - - - 200.000.00
type C Study 0 0
terminal type
C
2.09.015.0 Pembangunan Jumlah lokasi 2 1 1 1 3
065 Terminal Type C Bangunan - 2.612.000. - 1.000.000. 1.402.000. 5.014.000.0
Terminal 000 000 000 00
type C
2.09.015.0 Pengadaan Lahan Luas lahan m2 3197 3000 4000 3000 460
066 Terminal Type C terminal type 1.295.000. 0 3.281.000. 1.805.000. - 00 6.381.000.0
C 000 000 000 00
2.09.015.0 Penyusunan DED Jumlah DED lokasi 1 2 1 1 1 5
071 Terminal Type C terminal type 150.000.00 75.000.000 75.000.000 50.000.000 - 350.000.00
C 0 0
2.09.015.0 Pengadaan dan Jumlah unit 5 5 2 2 14
072 pemasangan terminal 350.000.00 - 350.000.00 120.000.00 150.000.00 970.000.00
terminal parkir parkir 0 0 0 0 0
elektronik elektronik
yang
terpasang
2.09.015.0 Pengadaan dan Jumlah parkir Unit 2 2 2 3 9
073 pemasangan Parkir meter 50.000.000 50.000.000 50.000.000 150.000.00 - 300.000.00
Meter 0 0
2.09.015.0 Penyusunan FS FS Gedung dokum 1 1
074 Gedung Uji di Garut Uji di Garut en 50.000.000 - - - - 50.000.000
Selatan Selatan
2.09.015.0 Pengadaan Jumlah set 7500 1500 1500 1500 1500 1500 750
077 Kelengkapan Uji Kelengkapan 0 350.000.00 0 375.000.00 0 375.000.00 0 375.000.00 0 375.000.00 00 1.850.000.0
(Buku/Kartu Uji dan Uji 0 0 0 0 0 00
Stiker Uji) (Buku/Kartu
Uji dan Stiker
Uji)
2.09.015.0 Rehabilitasi/pemelih Jumlah alat Unit 9 9 9 9 9 9 45
078 araan sarana alat pengujian 200.000.00 200.000.00 200.000.00 200.000.00 200.000.00 1.000.000.0
pengujian kendaraan kendaraan 0 0 0 0 0 00
bermotor bermotor
2.09.015.0 Pelaksanaan Uji Jumlah wilaya 8 8 8 8 8 40
079 Petik kendaraan Wilayah h 50.000.000 50.000.000 49.925.000 49.440.000 50.000.000 249.365.00
bermotor pelayanan 0
pengujian

50 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit
Kinerja Data
pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Daerah
Program dan Satua t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
kendaraan
bermotor
2.09.015.0 Pengadaan Jumlah set 14 14 28
080 peralatan peralatan 60.000.000 - - - 60.000.000 120.000.00
keselamatan penguji keselamatan 0
kendaraan bermotor penguji
kendaraan
bermotor
2.09.015.0 Pengawasan dan Jumlah wilaya 2 2 2 1 1 8
081 pengendalian Parkir Lokasi h 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 250.000.00
umum pelaksanaan 0
kegiatan
pengawasan
dan
pengendalian
parkir umum
2.09.015.0 Kajian Potensi Parkir Jumlah dokum 1 1 2
083 di Kabupaten Garut Dokumen en 100.000.00 - 100.000.00 - 200.000.00
potensi 0 0 0
perparkiran
2.09.015.0 Pengadaan kendaraan Unit 1 1
084 Kendaraan Bermotor unit 1.480.000. - - - - 1.480.000.0
Khusus Uji Keliling pengujian 000 00
keliling
2.09.015.0 Pengadaan Alat Jumlah Unit 9 1 1 1 1 1 5
085 Pengujian peralatan 200.000.00 200.000.00 200.000.00 75.000.000 75.162.000 750.162.00
pendukung 0 0 0 0
pengujian
kendaraan
bermotor
2.09.015.0 Revitalisasi Terminal Terminal Unit 1 1
086 Type C type C yang - - 1.800.000. - - 1.800.000.0
di revitalisasi 000 00
2.09.016 Program Rehabilitasi Tingkat % 16,9 21,4 25,9 42,9 47,3 0.00
Pembangunan dan ketersediaa 7% 1.520.000. 5% 1.543.500. 2% 1.620.675. 0% 1.744.440. 7% 1.782.162. % 8.210.777.0
Pemeliharaan n 000 000 000 000 000 00
Penerangan Jalan Penerangan
Umum (PJU) Jalan Umum
(PJU)
2.09.016.0 Pemeliharaan Jumlah Unit 800 600 600 600 600 600 300
013 Penerangan Jalan Penerangan 300.000.00 315.000.00 331.000.00 340.000.00 360.000.00 0 1.646.000.0
Umum Jalan Umum 0 0 0 0 0 00
yang
terpelihara

51 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit
Kinerja Data
pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Daerah
Program dan Satua t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
2.09.016.0 Pembangunan PJU Jumlah PJU titik 6624 100 100 100 100 100 500
014 yang 850.000.00 893.000.00 937.000.00 984.000.00 1.033.000. 4.697.000.0
terbangun 0 0 0 0 000 00
2.09.016.0 Meterisasi Jumlah APP 32 32 32 32 32 160
015 Penerangan Jalan meteran 320.000.00 335.500.00 352.675.00 370.440.00 389.162.00 1.767.777.0
Umum (PJU) listrik 0 0 0 0 0 00
Penerangan
Jalan Umum
(PJU) yang
terpasang
2.09.016.0 Penyusunan data Jumlah Data dokum 1 1 2
016 base penerangan base en 50.000.000 - 50.000.000 - 100.000.00
jalan umum (PJU) penerangan 0
jalan umum
(PJU)
2.09.019 Program Pengendalian Tingkat % 48,0 52,3 56,6 60,8 71,4 0.00
dan Pengamanan Lalu ketersediaa 3% 950.000.00 2% 1.045.000. 0% 1.149.500. 8% 1.264.450. 2% 1.390.895. % 5.799.845.0
Lintas n fasilitas 0 000 000 000 000 00
pengendalia
n dan
pengaturan
lalu lintas
2.09.019.0 Pengadaan Rambu- Jumlah unit 1210 80 80 80 80 80 400
001. Rambu Lalu Lintas rambu-rambu 120.000.00 120.000.00 124.500.00 150.000.00 165.895.00 680.395.00
lalu lintas 0 0 0 0 0 0
yang
terpasang
2.09.019.0 Pengadaan Marka Panjang meter 20013 500 500 500 500 500 250
002 Jalan marka yang 100.000.00 100.000.00 100.000.00 114.450.00 200.000.00 0 614.450.00
terpasang 0 0 0 0 0 0
2.09.019.0 Pengadaan dan Jumlah alat unit 2 1 1 1 1 1 5
003 Pemasangan Traffic pemberi 200.000.00 200.000.00 250.000.00 250.000.00 250.000.00 1.150.000.0
Linight isarat lalu 0 0 0 0 0 00
lintas (APILL)
yang
terpasang
2.09.019.0 Pengadaan Sarana Jumlah unit 40 4 4 4 4 4 20
017 dan Prasararana sarana dan 50.000.000 75.000.000 75.000.000 50.000.000 75.000.000 325.000.00
Penunjang Lalu prasarana 0
lintas penunjang
lalu lintas
2.09.019.0 Kegiatan Jumlah wilaya 8 8 8 8 8 8 40
028 Manajemen Lalu lokasi h 200.000.00 450.000.00 500.000.00 500.000.00 500.000.00 2.150.000.0
Lintas pengendalian 0 0 0 0 0 00
disiplin
pengoperasri

52 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit
Kinerja Data
pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Daerah
Program dan Satua t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
an angkutan
umum di
jalan raya
2.09.019.0 Study Manajemen Jumlah Doku 1 1 2
029 Transportasi Dokumen men 50.000.000 - - - 100.000.00 150.000.00
Perkotaan Penataan 0 0
Transportasi
Perkotaan
2.09.019.0 Kegiatan Rekayasa Jumlah Wilaya 8 8 8 8 8 8 40
030 Lalu Lintas wilayah h 130.000.00 100.000.00 100.000.00 100.000.00 100.000.00 530.000.00
pengamanan 0 0 0 0 0 0
angkutan
hari raya,
natal dan
tahun baru
2.09.019.0 Penyusunan system Jumlah Aplika 1 1 2
032 informasi dan Sistem si 50.000.000 - 50.000.000 100.000.00
komunikasi LLAJ Informasi 0
dan
Komunikasi
LLAJ
2.09.019.0 Studi Kelayakan Jumlah Doku 1 1 2
033 Kawasan Tertib Lalu Dokumen men 50.000.000 - 50.000.000 100.000.00
Lintas di Kabupaten Penataan 0
Garut Transportasi
Perkotaan
Meningkat Tingkat % 27,9 55,0 87,0 87,0
nya ketersediaa 2 41,4 0 73,5 8 8
Pelayanan n angkutan 6 4
Perhubun umum yang
gan Yang beroperasi
Merata
Dan
Berkualita
s
Tingkat % 49,3 67,0 83,8 83,8
penyuluhan 2 54,0 5 80,0 6 6
keselamatan 9 0
lalu lintas
dan
angkutan
2.09.017 Program Peningkatan Tingkat % 27,9 41,4 55,0 73,5 87,0 0.00
Pelayanan Angkutan pengawasan 2% 1.195.000. 6% 1.133.500. 0% 1.154.425. 4% 1.275.000. 8% 1.205.000. % 5.962.925.0
, 000 000 000 000 000 00
pengendalia
n, ketertiban
53 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit
Kinerja Data
pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Daerah
Program dan Satua t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
lalu lintas
dan
angkutan
2.09.017.0 Kegiatan pemilihan Jumlah orang 125 150 150 150 150 150 750
015 dan pemberian sopir/juru 100.000.00 100.000.00 100.000.00 100.000.00 100.000.00 500.000.00
penghargaan mudik/awak 0 0 0 0 0 0
sopir/juru kendaraaan
mudik/awak angkutan
kendaraaan umum
angkutan umum
teladan
2.09.017.0 Pengawasan & Jumlah unit 631 631 631 631 631 631 315
049 Pengendalian kendaraan 370.000.00 389.000.00 389.000.00 390.000.00 400.000.00 5 1.938.000.0
Angkutan Kendaraan tidak 0 0 0 0 0 00
Tidak Bermotor bermotor
Jenis yang
Delman/Andong terkendali
2.09.017.0 Penyuluhan Bagi Jumlah orang 125 50 50 50 50 50 250
050 Para Pelajar Pelopor Pelajar yang 100.000.00 100.000.00 100.000.00 100.000.00 100.000.00 500.000.00
Keselamatan mengikuti 0 0 0 0 0 0
kegiatan
pemilihan
pelajar
pelopor
2.09.017.0 Temu Wicara Jumlah orang 30 30 30 30 30 150
066 Pengelola Angkutan pesertaTemu 50.000.000 49.500.000 50.425.000 50.000.000 50.000.000 249.925.00
Umum wicara 0
pengelola
angkutan
umum
2.09.017.0 Evaluasi Jaringan Jumlah Doku 2 2 4
067 Angkutan Umum Dokumen men 100.000.00 - 100.000.00 - 200.000.00
Tidak dalam Trayek Evaluasi 0 0 0
Jaringan
angkutan
umum tidak
dalam trayek
2.09.017.0 Evaluasi Jaringan Jumlah Doku 2 2 2 2 2 3 11
068 angkutan umum Dokumen men 100.000.00 100.000.00 100.000.00 100.000.00 155.000.00 555.000.00
dalam trayek Evaluasi 0 0 0 0 0 0
Jaringan
angkutan
umum dalam
trayek

54 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit
Kinerja Data
pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Daerah
Program dan Satua t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
2.09.017.0 Penyusunan Jumlah Doku 1 1 1 1 1 5
069 Database Angkutan Dokumen men 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 375.000.00
Umum data base 0
angkutan
umum
2.09.017.0 Penyusunan Jumlah Doku 1 1 1 1 1 5
070 database angkutan Dokumen men 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 375.000.00
barang data base 0
angkutan
barang
2.09.017.0 Pembangunan/Peme Jumlah unit 2 5 6 8 12 10 41
075 liharaan Halte Shelter/ halte 225.000.00 245.000.00 265.000.00 285.000.00 250.000.00 1.270.000.0
Angkutan Umum angkutan 0 0 0 0 0 00
umum
2.09.020 Program Peningkatan Persentase % 49,3 54,0 67,0 80,0 83,8 0.00
Keselamatan Tingkat 2% 905.000.00 9% 625.000.00 5% 425.000.00 0% 725.000.00 6% 375.000.00 % 3.055.000.0
Perhubungan sosialisasi 0 0 0 0 0 00
keselamatan
perhubunga
n
2.09.020.0 Pengadaan Jumlah Pintu lokasi 9 9
009 Peringatan Perlintasan 450.000.00 - 450.000.00
Keselamatan KA di 0 0
Perlintasan Kereta Wanaraja,
Api Garut Kota
dan Cibatu
2.09.020.0 Sosialisasi Standar Jumlah kali 2 2 2 2 2 10
010 Manajemen Frekuensi 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 250.000.00
Keselamatan SMK ke 0
Pengusaha
Angkutan
2.09.020.0 Penyusunan Feasibility Doku 1 1
011 Feasibility Study Study (FS) men 50.000.000 - 50.000.000
(FS) Taman edukasi Taman
Lalu Lintas edukasi Lalu
Lintas
2.09.020.0 Sosialisasi/penyuluh Jumlah orang 600 150 150 150 150 150 750
012 an ketertiban lalu orang yang 150.000.00 150.000.00 150.000.00 150.000.00 150.000.00 750.000.00
lintas dan angkutan mengikuti 0 0 0 0 0 0
sosialisasi
ketertiban
lalu lintas
dan
angkutan

55 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Indikator
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit
Kinerja Data
pada akhir periode Kerja
Tujuan, Capaian Renstra Perangkat Perangka
Sasaran,Pro pada Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Daerah
Program dan Satua t Lok
Tujuan Sasaran Kode gram Tahun
Kegiatan n Daerah asi
(outcome) Awal
Penangg
dan Perencan targ targ targ targ targ targ
Rp Rp Rp Rp Rp Rp ung-
Kegiatan aan et et et et et et
jawab
(output)
2.09.020.0 Kegiatan uji Jumlah unit 700 700 700 700 700 700 350
013 kelayakan sarana Kapal layar 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 0 250.000.00
transportasi guna <7GT yang 0
keselamatan layak operasi
penumpang
2.09.020.0 Kegiatan Jumlah lokasi 5 5 5 5 5 5 25
014 Pengawasan lokasi 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 250.000.00
Operasional Kapal Operasional 0
<7GT Kapal <7GT
2.09.020.0 Penyusunan Database Doku 1 1
015 database kapal layar kapal layar men 30.000.000 - - - - 30.000.000
<7GT <7 GT
2.09.020.0 Pengadaan Jumlah item 25 5 5 5 5 5 25
016 peralatan peralatan 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 375.000.00
keselamatan keselamatan 0
perhubungan laut perhubungan
dan ASDP laut dan
ASDP
2.09.020.0 Pengadaan Lahan Luas Lahan meter 500 500
019 Taman Edukasi Taman - 250.000.00 - - - 250.000.00
Edukasi 0 0
2.09.020.0 Penyusunan DED DED Taman Doku 1 1 2
020 Taman Edukasi Edukasi men - - 50.000.000 - - 50.000.000
2.09.020.0 Pembangunan Bangunan unit 1 1
021 Taman Edukasi Taman - 350.000.00 - 350.000.00
Edukasi 0 0

56 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

57 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN
Indikator kinerja utama Dinas Perhubungan Kabupaten Garut yang mengacu
terhadap tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Garut 2020-2024 merupakan
indikator kinerja yang digunakan sebagai dasar atau tolok ukur dalam
melaksanakan program pembangunan urusan perhubungan. Dengan target yang
pasti dan terukur diharapkan pada pelaksanaannya tidak mengalami hambatan
yang cukup berarti serta semua jajaran yang ada di Dinas Perhubungan mampu
merealisasikannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing – masing.
Sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku bahwa
Indikator Kinerja Utama harus dilaksanakan secara berjenjang mulai dari kepala
SKPD sampai dengan pelaksana. Keberhasilan SKPD dalam mencapai target
indikator kinerja baik secara langsung maupun tidak langsung berbanding lurus
dengan keberhasilan kepala daerah dalam melaksanakan visi, misi, tujuan dan
sasaran pembangunan yang dilaksanakan.

Tabel 7. 1
Indikator Kinerja Utama Dinas Perhubungan tahun 2020-2024

INDIKATOR TARGET KINERJA SASARAN


NO SASARAN TUJUAN/
SASARAN 2020 2021 2022 2023 2024

1 3 4 5 6 7 8 9
1. Meningkatnya Tingkat 29,59% 38,97% 53,97% 65,57% 74,35%
Aksesabilitas ketersediaan
Dan Mobilitas sarana dan
Trasportasi prasarana
Menuju Pusat perhubungan
– Pusat
Perekonomian
Dengan
Ketersediaan Tingkat 32,50% 36,89% 41,26% 51,89% 59,40%
Sarana ketersediaan
Prasarana fasilitas
Perhubungan perlengkapan
Dan Fasilitas jalan
Perlengkapan
Jalan

2. Meningkatnya Tingkat 27,92% 41,46% 55% 73,54% 87,08%


Pelayanan ketersediaan
Perhubungan angkutan umum
Yang Merata yang beroperasi
Dan
Berkualitas

Tingkat 49,32% 54,09% 67,05% 80% 83,86%


penyuluhan
keselamatan lalu
lintas dan
angkutan

61 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Selain indikator kinerja sebagaimana tersebut dalam tabel diatas, Dinas


Perhubungan Kabupaten Garut juga melaksanakan Indikator Kinerja Kunci (IKK)
sebagaimana tersaji dalam tabel berikut dibawah ini.

Tabel 7. 2
Indikator Kinerja Kunci (IKK) Dinas Perhubungan Tahun 2020-2024

Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal Target Capaian Setiap Tahun pada akhir
Indikator
No. Periode periode
RPJMD RPJMD
2019 2020 2021 2022 2023 2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Jumlah arus
penumpang 0, 0,39 0,3 0,39 0,4
0,383 0,4027
angkutan 3870 09 948 88 027
umum
2 Rasio Ijin 0, 0,06 0,0 0,06 0,0
0,061 0,061
Trayek 061 1 61 1 61
3 Jumlah uji KIR
12 1330 13 1411 14
angkutan 12543 14977
919 7 706 7 541
umum
4 Jumlah
Pelabuhan
2 2 3 3 3 3 3
laut/udara/ter
minal bis
5 Persentase
0, 0,39 0,3 0,39 0,4
layanan 0,383 0,4027
3870 09 948 88 027
angkutan darat
6 Persentase
kepemilikan 10 7.9 6.0
11.86 9.06 6.92 6.04
KIR angkutan .37 1 4
umum
7 Pemasangan
85 86 87 88 89 90 90
rambu rambu
8 Rasio panjang
jalan per
0,07
jumlah 0.064 0.062 0.060 0.059 0.057 0.000
kendaraan
9 Jumlah orang/
barang yang
terangkut 64,491. 63,848.5 63,208. 62,576.0 61,950.
65,156.06 61,950.25
angkutan 47 6 09 1 25
umum
10 Jumlah orang/
barang melalui
dermaga
/bandara/termi
nal per tahun

62 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Tahun 2020-2024 merupakan arah


atau pedoman organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan pada
masa yang akan datang dengan memperhatikan kondisi internal dan Eksternal
yang ada serta diselaraskan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran pemerintah
Kabupaten Garut yang tertuang dalam RPJMD Kab. Garut 2020-2024. Dalam
proses penyusunannya melalui proses yang bertahap dengan menggunakan
pendekatan partisipatif yang memuat tujuan, sasaran serta indikator kinerja
berikut pendanaan indikatif yang akan dilaksanakan untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun kedepan.
Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan pelaksanaan Renstra Dinas
Perhubungan Kabupaten Garut dalam penyusunannya berusaha untuk
menyesuaikan dengan kondisi serta prediksi perubahan yang akan terjadi ditahun
yang akan datang mengingat selalu adanya dinamika atau perubahan yang terjadi
terkait dengan peraturan dan perundang – undangan yang diterbitkan oleh
pemerintah.
Dokumen Renstra Dinas Perhubungan 2020-2024 ini juga merupakan
pedoman dalam penyusunan rencana kerja tahunan yang akan dilaksanakan oleh
dinas dalam rangka mewujudkan salah satu sasaran Pemerintah Kabupaten Garut
yang berkaitan dengan urusan perhubungan yaitu “Meningkatnya Aksesibilitas
dan Mobilitas Transportasi menuju pusat- pusat perekonomian” dengan
Indikator Persentase ketersediaan Sarana dan Prasarana Perhubungan dan
Fasilitas Perlengkapan Jalan sebagai bagian dari misi 3 Pemerintah Kabupaten
Garut “MEWUJUDKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN YANG BERKEADILAN
SERTA KEMANTAPAN INFRASTRUKTUR SESUAI DAYA DUKUNG DAN DAYA
TAMPUNG LINGKUNGAN SERTA FUNGSI RUANG” demi tercapainya Visi
Kabupaten Garut ”GARUT YANG BERTAQWA, MAJU DAN SEJAHTERA”.
Untuk itu dalam meraih keberhasilan sesuai dengan yang direncanakan,
perlu ditekankan lagi bahwa dibutuhkan partisipasi aktif serta komitmen yang
kuat dari seluruh jajaran Dinas Perhubungan dalam mencapai target kinerja yang
telah ditetapkan. Selain itu diharapkan Renstra Dinas Perhubungan 2020-2024
ini dapat dijadikan acuan dalam menyusun rencana kerja tahunan yang akan
dilaksanakan.

63 | D i n a s P e r h u b u n g a n
Rencana Strategis Dinas Perhubungan
Kabupaten Garut
TAHUN 2020-2024

Pada akhirnya, sebaik apapun suatu perencanaan tetap saja tidak akan bisa
melawan keadaan atau kejadian yang berada diluar kendali manusia. Untuk
mengantisipasi hal tersebut maka pada prosesnya akan dilakukan koordinasi
dengan pihak-pihak terkait agar dokumen renstra Dinas Perhubungan ini dapat
direvisi atau disesuaikan dengan kondisi yang ada pada saat itu.

Garut, 2020
BUPATI GARUT

ttd

RUDY GUNAWAN

64 | D i n a s P e r h u b u n g a n

Anda mungkin juga menyukai