Hasil pengukuran benda yang ditunjukkan pada mikrometer sekrup tersebut adalah ... .
A. 6,34 mm C. 6,50 mm
B. 6,35 mm D. 6,84 mm
Berdasarkan gambar diatas, nomor atom, nomor massa dan jumlah neutron berturut-turut
adalah….
A. 2, 2, dan 2
B. 2, 4, dan 2
C. 2, 2, dan 4
D. 4, 2, dan 2
4. Berikut ini adalah tumbuhan yang reproduksinya dengan umbi batang adalah …
A. Ubi kayu dan ubi jalar
B. Dahlia dan bawang merah
C. Kentang dan ubi jalar
D. Jahe dan kunyit
5. Pengukuran massa dan volume dari tiga benda padat terdapat pada tabel berikut.
Benda Padat Massa (g) Volume (cm3)
1 2 2
2 2 5
3 4 2
Bila ketiga benda tersebut dimasukkan ke dalam bejana yang berisi air (massa jenis air = 1
gr/cm3), maka posisi benda padat 1, 2 dan 3 dalam bejana tersebut, bejana yang benar
ditunjukkan oleh gambar ...
A. B. C. D.
6. Beberapa zat diuji dengan kertas lakmus merah dan lakmus biru. Data perubahan warna
lakmus tercantum pada tabel berikut.
Jika kalor jenis es 2.100J/kgoC, kalor lebur es 336.000 J/kg dan kalor jenis air adalah 4.200
J/kgoC, maka kalor yang dibutuhkan dalam proses dari P – Q – R adalah…
A. 10.500 J
B. 21.000 J
C. 336.000 J
D. 346.500 J
10. Sebuah benda bergerak di atas lantai. kecepatan benda tersebut semakin lama semakin kecil
dan akhirnya berhenti. Gaya yang menyebabkan gerak benda tersebut semakin melambat
adalah … .
A. gaya dorong
B. gaya gesek
C. gaya tarik
D. gaya berat
11. Sebuah transformator step up menghasilkan beda potensial 200 volt. Transformator tersebut
dihubungkan dengan sumber tegangan 100 volt. Jika arus yang mengalir pada kumparan
primer 150 mA, maka arus listrik yang mengalir pada kumparan skunder adalah ... .
A. 75 mA
B. B. 100 mA
C. C. 150 mA
D. D. 300 mA
1.
Skala
Nonius
Tentukan terlebih dahulu skala utama dari micrometer sekrup, skala utama pada gambar
adalah 6,5 mm.
Selanjutnya tentukan skala nonius darimikrometer sekrup, skala nonius pada gambar
adalah 34 mm
Jadi hasil pengukuran dari micrometer sekrup, yaitu:
skala utama + skala nonius
6,5 mm + 34 mm = 6,84 mm
2. Perubahan kimia adalah jenis perubahan zat yang menghasilkan suatu zat baru dan
sifatnya tidak dapat dikembalikan (irreversibel). Baik jenis maupun sifat dari materi baru
yang terbentuk sangat berbeda dari zat mula-mula, dikarenakan perubahan susunan atom
dan komposisi yang menyertai perubahan tersebut.
Opsi nomor 1 salah, karena di sini tidak terbentuk zat baru. Penggilingan jagung
menjadi tepung maizena hanya mengubah jagung dari bentuk bulir menjadi
serbuk tanpa mengubah komposisi dan susunan atom penyusunnya. Sehingga ini
disebut dengan perubahan fisika.
Opsi nomor 2 salah, karena perubahan air menjadi zat batu hanya merupakan
perubahan wujud cair ke padat. Atom penyusun kedua bentuk tersebut masih
sama-sama H2O. Ini termasuk ke dalam perubahan fisika.
Opsi nomor 3 benar, karena untuk mengubah singkong menjadi tapai dibutuhkan
proses fermentasi. Proses fermentasi mengubah komponen karbohidrat di dalam
singkong menjadi alkohol (terbentuk zat baru).
Opsi nomor 4 benar, karena perkaratan adalah reaksi antara partikel besi (Fe)
dengan udara (O2) dan kelembaban yang menghasilkan zat baru yaitu lapisan
Fe2O3 atau karat.
Terdapat 4 macam perubahan kimia, masing-masing dijelaskan sebagai berikut:
a. Perubahan Kimia yang Menghasilkan Perubahan Suhu
Proses perubahan suhu dibagi dua, yaitu:
Reaksi eksoterm, yakni reaksi kimia yang menghasilkan energi panas (kalor)
sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contohnya: proses pembakaran
petasan, pembuatan api unggun.
Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi
panas sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: peristiwa
fotosintesis, dimana tumbuhan menyerap kalor dari matahari.
b. Perubahan Kimia yang Menghasilkan Warna
Terjadinya perbedaan warna antara sebelum dan sesudah reaksi pada zat-zat yang
bereaksi juga menunjukkan adanya perubahan kimia.
Contoh: perubahan warna pada kertas lakmus. Kertas lakmus biru dicelupkan ke
dalam larutan asam akan berubah menjadi merah, sedangkan kertas lakmus merah saat
dicelupkan kedalam larutan basa akan berubah menjadi biru.
c. Perubahan Kimia yang Menghasilkan Gas
Terbentuknya gas pada proses reaksi adalah salah satu indikator perubahan kimia.
Contohnya: logam seng (Zn) yang direaksikan dengan larutan asam sulfat (H2SO4)
akan terbentuk seng sulfat (ZnSO4) dan sejumlah gelembung-gelembung gas
hidrogen.
d. Perubahan Kimia yang Dapat Menghasilkan Endapan
Produk dari zat-zat yang bereaksi jika terbentuk endapan maka termasuk perubahan
kimia.
Contoh: perak nitrat (AgNO3) dicampur dengan natrium klorida (NaCl) menghasilkan
natrium nitrat (NaNO3) dan endapan berwarna putih perak klorida (AgCl).
3. Nomor massa adalah nomor yang menyatakan jumlah muatan positif atau proton dan
neutron dalam sebuah atom. Pada umumnya, nomor massa dilambangkan dengan huruf A
yang biasanya terletak di kiri atas dari lambang atom.
Nomor atom adalah jumlah proton di dalam inti atom, karena atom bersifat elektronetral,
maka jumlah proton suatu atom sama dengan jumlah elektronnya. Nomor atom biasanya
dilambangkan dengan lambang Z dan terletak di kiri bawah dari lambang atom.
Diketahui:
Dari gambar, Jumlah proton (+) = 2
Jumlah elektron (-) = 2
Jumlah neutron (netral) = 2
Ditanyakan:
Z = nomor atom…?
A = nomor massa …?
Penyelesaian:
A
ZX
Z = jumlah proton=jumlah electron
Z=2
A = jumlah proton + jumlah neutron
A= 2 +2
A= 4
Jadi, nomor atom pada gambar adalah 2, nomor massa pada gambar adalah 4 dan jumlah
neutron pada gambar adalah 2.
4. Jawabannya adalah kentang dan ubi jalar.
Perkembangbiakan vegetatif alami :
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah dan digunakan untuk
menyimpan cadangan makanan dan membentuk umbi. Jika umbi ditanam, tunas
bisa tumbuh dan membentuk tumbuhan baru. Contoh: kentang dan ubu jalar
Akar tinggal batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau biasa disebut dengan
akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat. Contoh tumbuhan yang
berkembangbiak dengan cara ini adalah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.
Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembiakan. Spora
terletak pada kotak spora (sporangium) yang berkumpul di dalam sorus yang
merupakan kumpulan kotak spora. Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa
seperti bintik-bintik kecokelatan. Saat sporangium pecah, maka spora akan keluar
dan jatuh pada tempat yang cocok. Barulah akhirnya tumbuh tanaman paku yang
baru. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah tanaman
paku. Pada tanaman paku, spora dibentuk pada daun.
Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti
batangnya. Pada bagian dasar tumbuh akar serabut. Di antara lapisan-lapisan umbi
lapis, terdapat bakal tunas. Jika umbi lapis ditanam, bakal tunas akan tumbuh
menjadi tunas, dan tumbuh jadi tanaman baru. Contoh: bawang merah.
Umbi batang adalah Akar pada tanaman yang berkembangbiak dengan umbi akar
beralih fungsi menyimpan cadangan makanan. Perkembangbiakan jenis tanaman
ini melalui tunas yang tumbuh dari bekas batangnya. Sehingga, untuk
mendapatkan individu baru dari tanaman ini hanya perlu menanam bagian tubuh
tumbuhan berupa batang. Contohnya adalah wortel, bengkoang, singkong, dan
bunga dahlia.
Geragih adalah banyak yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah.
Tumbuhan baru akan tumbuh pada buku-bukunya dan tidak tergantung pada
induknya. Contohnya adalah pohon stroberi, pegagan, dan rumput teki.
Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru muncul dari kecambah atau kuncup
yang berada di atas permukaan tanah. Tunas bisa terdiri dari batang, daun muda,
calon bunga, atau calon buah. Contohnya adalah pohon tebu, pisang, dan bambu.
Tunas adventif adalah tunas liar yang tumbuh di luar bagian batang. Biasanya ia
tumbuh di tepi daun. Contohnya adalah tumbuhan cocor bebek.
5. Jawabannya adalah C
Diketahui
Benda 1 dengan massa 2 g dan volum 2 cm³.
Benda 2 dengan massa 2 g dan volum 5 cm³.
Benda 3 dengan massa 4 g dan volum 2 m³.
Massa jenis air ρ = 1 g/cm³
Ditanya
Posisi benda yang benar saat berada di dalam air
Penyelesaian:
Kita siapkan massa jenis dari masing-masing benda.
2
Massa jenis benda 1 ⇒ ρ diperoleh Ƿ2 = 1 g/cm3
2
2
Massa jenis benda 2 ⇒ ρ diperoleh Ƿ2 = 0,4 g/cm3
5
4
Massa jenis benda 3 ⇒ ρ diperoleh Ƿ2 = 2 g/cm3
2
Kesimpulan
Massa jenis masing-masing benda dibandingkan terhadap massa jenis air (ρ = 1 g/cm³)
dan diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
(a). Hubungan antara benda 1 dan air adalah ρ 1< ρ air sehingga benda 3 tenggelam.
(b). Hubungan antara benda 2 dan air adalah ρ2< ρ air sehingga benda 2 terapung..
(c). Hubungan antara benda 3 dan air adalah ρ 3< ρ air sehingga benda 1 melayang.
Ditanyakan :
Q = Kalor yang dibutuhkan pada proses p - q - r = ...?
Penyelesaian :
Diasumsikan massa es 1 kg :
(1) Proses p - q :
Q = 1 x 2.100 x (0 - (-5)
Q = 2.100 x 5
Q = 10.500 Joule
(2) Proses q - r :
Q = 336.000 Joule
∑Q = 346.500 Joule
8. Jawabannya adalah Gaya gravitasi matahari lebih besar daripada gaya gravitasi planet.
Alasan mengapa planet-planet mengelilingi matahari, karena gravitasi matahari yang
sangat beasr membuat seluruh planet tetap berada di orbitnya. Besar dan kuatnya gaya
gravitasi matahari yaitu karena gravitasi berbanding lurus dengan massa dan ukuran
matahari akan tetapi berbanding terbalik dengan jarak. Jadi, jika ukurannya semakin
besar dan massa suatu benda juga semakin besar maka akan semakin besar juga gaya
gravitasi yang dihasilkan.
11. Diketahui :
Vp = 200 volt
Vs = 100 volt
Ip = 150 mA
Ditanyakan:
Is…..?
Penyelesaian :
Vp Ip
=
Vs Is
200 150
=
100 Is