Anda di halaman 1dari 5

INTERVENSI LANJUT

PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN


PENDEKATAN KELUARGA (PIS PK)
No. Dokumen : Tahun 2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
UPTD BLUD
Puskesmas dr. Deny Zulia
Tanjung Sengkuang NIP 198210162011012005
1. Pengertian Intervensi Lanjut PIS PK adalah kegiatan tindak lanjut dari intervensi
awal PIS-PK pada keluarga yang memiliki Indeks Keluarga Sehat (IKS)
< 0.5 dengan tujuan merubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat
dan diharapkan ada peningkatan Indeks Keluarga Sehat (IKS) > 0.5

2. Tujuan Sebagai acuan dalam Intervensi Lanjutan Program Indonesia Sehat


dengn Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD BLUD Puskesmas Tanjung Sengkuang No.
Tahun 2022 tentang Tim Pembina Keluarga dan Tim Pengelola Data Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) UPTD BLUD Puskesmas
Tanjung Sengkuang

4. Referensi 1. Peraturan Mentri Kesehatan (PMK) No 39 Tahun 2016 Pedoman


Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga
2. Pedoman monitoring dan evaluasi program Indonesia sehat
dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) kementrian Kesehatan
Republik Indonesia tahun 2017

5. Alat Dan Bahan 1. Alat Tulis


2. Formulir pendataan Keluarga Sehat
3. Stiker Intervensi Keluarga Sehat
4. Leaflet 12 Indikator Keluarga Sehat
5. Tensi Meter

A. Petugas Yang Melaksanakan


1. Dokter umum / gigi
6. Prosedur/Langkah-
2. Bidan
Langkah
3. Perawat
4. Sanitarian
5. Kesmas
6. Nutrisionis
7. Farmasi
8. Analis kesehatan

B. Langkah-langkah
1. Petugas mencari data keluarga yang memiliki Indeks Keluarga
Sehat (IKS) < 0.5
2. Petugas melakukan pemetaan wilayah yang akan di intervensi
2. Petugas membentuk tim yang akan turun intervensi PIS-PK
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan
pada saat kunjungan intervensi keluarga
4. Petugas melakukan koordinasi dengan RT, RW setempat terkait
dengan rencana kunjungan keluarga
5. Petugas bekerjasama dengan kader terkait dengan kegiatan
kunjungan rumah
6. Petugas membuat jadwal kunjungan keluarga
7. Petugas melakukan kunjungan rumah bersama tim yang sudah
dibentuk dengan membawa formulir Keluarga Sehat
8. Petugas melakukan intervensi lanjutan PIS-PK sesuai dengan
masalah yang ditemukan saat kunjungan awal PIS-PK
9. Petugas mencatat kegiatan intervensi yang sudah dilakukan
10.Petugas melakukan pengimputan data pada Aplikasi Keluarga
Sehat

7. Diagram Alir
Mencari data keluarga yang
memiliki IKS < 0.5

Pemetaan wilayah yang akan di intervensi

Membentuk TIM yang turun intervensi

Koodinasi dengan RT, RW dan kader


terkait kunjungan rumah

Menetapkan jadwal kunjungan rumah

Melaksanakan kunjungan rumah

Melakukan intervensi lanjutan


sesuai masalah

Mencatat intervensi yang dilakukan

Pengimputan data pada aplikasi KS

8. Hal – Hal Yang Perlu 1. Semua data dan informasi yang diperoleh dari keluarga dalam
Di Perhatikan kunjungan rumah bukanlah untuk disebarluaskan atau disampaikan
kepada keluarga atau orang lain, jikapun kasus nya harus
dibicarakan dengan keluarga atau orang lain hendak nya dilakukan
tanpa menyebut nama(anonym) . atau sesudah mendapat ijin dari
keluarga yang bersangkutan.
2. Pembicaraan tentang masalah kesehatan suatu keluarga pada
pihak pihak lain hanya dilakukan apabila masalah tersebut tidak
dapat diatasi sendiri.sehingga memerlukan dukungan /bantuan dari
komunitas (misalnya dasawisma atau pemuka masyarakat).
3. Pada kunjungan berikutnya, tetap tunjukkan perhatian dan berikan
penghargaan berupa pujian atau ungkapan rasa senang terhadap
upaya yang sudah dilakukan keluarga, meskipun belum sesuai
benar dengan harapan.perhatian dan pujian akan meningkatkan
semangat mereka.
4. Kalaupun keluarga melakukan saran pembina keluarga secara
kurang benar atau bahkan salah/keliru, hendaknya tidak dimarahi
atau ditegur dengan keras. Tunjukkan sikap dapat memahami
kesalahan/kekurang sempurnaan, dan teruslah dengan sabar
membimbing keluarga tersebut. Jika perlu ulangilah penjelasan
yang pernah disampaikan dengan mengginakan bahasa atau cara
lain yang mungkin lebih mudah dipahami oleh keluarga.
5. Satu keluarga pasti berbeda dengan keluarga lain dalam berbagai
hal kondisi sosial ekonomi, suku bangsa, agama , sikap dan prilaku . oleh
karena itu pembina keluarga harus nya bersikap luwes dan berupaya
menyesuaikan diri dengan setiap situasi dan kondisi yang dijumpai.

9. Unit Terkait 1. UKM


2. UKP
3. MUTU

10. Dokumen Terkait

1. Prokesga
2. Form data kunjungan rumah
11. Rekam Histori
Perubahan

No Hal Yang Dirubah Isi Peubahan Tanggal


Perubahan

Anda mungkin juga menyukai