Anda di halaman 1dari 15
DISUSUN OLEH: SYADINA SAYANDA (23003047) MARDITA AMELIA (23003057) ZIKRA HAWANISA (23003054) Dosen pengampu : ELSA EFRINA 5.Pd,m.ra KAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN. UNIVERSITAS NEGRI PADANG TAHUN AJARAN 2023/2024 A. PERSEPSI Rerepsi adalah proses intemal yang kita Jakukan untuk memilih, mengevaluasi, dan mengorganisasikan rangsangan dari. lingkungan eksternal, Dengan kata lain, persepsi adalah, cars ‘kita mengubah energi-energi fisik lingkungan kita menjadi psngalaman yang bermakna,2 ‘Menurut Jalaluddin Rahat, persepsi adalah, pengalaman tentang obiek ywisata atau hubungan —hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan pesan Pengertian ini memberi pemahaman babwa dalam persepsi terdapat pengalaman tertentu yang telah idu, Disini, peristiwa yang dialami serta dilakukannya suam proses yang Pesam-pesan yang muncul dan dipersepsi dapat berartipeson yang tersurat maupun fersiral. ‘Menurut Ruch “pensepsi adalah sua proses tentang petunjuk- petunjuk indrawi (Sensory) dan pengalaman masa lampau yang relcvan diorganisasikan untuk memberikan kepady kita gambaran yang struktural dan bermakna pada suany situasi tertentu”.3 Menurut Keraf Beran dan tanggung jawab sebagai orang tua, pada sia bergaul dengan anak, jadilah orang tua, kakak,ataupun teman mereka, agar mereka merasa aman, Juga akon merasa dimengerti dan mendapat dukungan. Mengajarkan hal-hal yang baik, pandangan, ddan perilaku yang benar kepada anak, dan harus menjadikan teladan yang baik. ‘berkebutuhan khusus, sebagai berikwt; 1. Anak Tuna Netra ‘Anak yang mempunyai kekurangan secara indrawi, yakni indra penelihatan. Meskipun ina penglihatannya bermasalah, intclegensi yang mereka miliki masih dalam taraf normal. Hal-hal ‘yang berhubungan dengan mata diganti dengan indra lain sebagai kompensasinya. 2 Ansk Tuna Rung ‘Anak yang mempunyai —_kelainan pada pendengarannya. Mereka mengalami kesulitan dalam berinteraksi dan bersosialisasi terhadap orang lain terhadap lingkungan termasuk pendidikan dan pengajaran. Anak tuna rungu dibagi menjadi 2 yaitu, tuli (the deaf), dan kurang dengar (hard of hearing). 3 Anak Tuna Daksa ‘Anak yang mempunyai kelainan pada tubuhnya yakni kelumpuhan. Anak yang mengalami, ‘kclumpuhan ini discbabkan karena polio dan gangguan pada syaraf motoriknya. 4 Anak Tuna Wicara ‘Anak yang mengalami kelainan pada proses berbicara atau berbahasa, Anak yang seperti ini ‘mengalami kesulitan dalam berbahasa atau berbicara sehingaa tidak dapat dimengerti oleh orang hain. Penepsi adalah proses. internal yang ita fakukan untuk msmilih, mengsvaluasi, dan rmengomanisasikan rangsangan dari lingkungan ckstemal. Dengan kata tan, persepsi adalah cara Kite mengubah energi-enerui fisik lingkungan kita menjadi, pengalaman, yang bermakna Rersepsi sebagai proses ognitif baik leva. penginderaan, pandangan, penciuman dan perassan yang kemudian ditafsirkan Berdasarkan pendapaian diatas maka penulis memberikan kesimpulan persepsi adalah suatu proses dari hasil pengamatan dan Kejadian pada saat tertentu baik lewat pengindcraan, pandangan, penciuman dan perasaan yang kemudian ditafsirkan. B. Anak Berkebutuhan Khusus Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang memiliki keunikan terscndisi dalam jenis dan karakteristiknya. Keadaan inilah yang menuntut adanya penyesuaian dalam pemberian layanan pendidikan yang diburubkan dan terkadang menyulitkan guru dalam —upaya pemberian kxyanan Pendidikan yang sesuai. ignis Kelainan anak. Berkut ini akan dijelaskanbeberapa jenis-jenis anak berkebutuhan khusus. sebagai berikut: 1. Anak Tuna Netra, Anak yang mempunyai Kkekurangan secara indrawi, yakni indra penglihatan. Meskipun indra penglihatannya bermasalah, intelegensi yang mereka miliki masih dalam famf normal. Hal-hal yang berhubungan dengan mata diganti dengan indra lain sebagai kompensasinya 2 Anak Tana Rungu ‘Anak yang mempunyai —Kelainan pada pendengarannya. Mercka mengalami Kesulitan dalam berinsraksi dan bersosialisasi erhadap orang lain terhadap lingkungan termasuk, pendidikan dan pengaiaran. Anak tuna rungu dibsei menjadi 2 yaiw, eli (he deaf) din kurang dengar (hard of bearing) 3. Anak Tuna Daksa ‘Anak yang mempunyai kelainan pada tubuhnya yakni kelumpuhan. Anak yang mengalami kclumpuhan ini discbabkan karena polio dan gangguan pada syaraf motoriknya. 4 Anak Tuna Wieara ‘Anak yang mengalami kelainan pada proses berbicara ata berbahast. Anak yang seperti ini mengalami Kesulitan dalam berbahasa atau berbicara sehingga tidak dapat dimengcrti olch orang hain 5. Kelainan Emosi Anak yang mengalamj gangguan pada tingkat emosinya, Hal ini berhubungan dengan masalah psikologisnya, Anak yang mengalami kelainan emosi ini dibagi menjadi 2 macam yaitu: a. Gangguan Prilaku, ciri-cirinya yaitu: 1) Suka mengusnggu di kelas 2) Tidak sabaran, terlalu copat berks) 3) Tidak menghargai orang lain 4). Suln menentang, 5) Suka menyalahkan orang lain 6 Serine melamun, b. — Gangeuan Konsentrasi (ADD/Attention Deficit Disorder). geiala- gejalanya terjadi paling sedikit sclama 6 bulan. Gejala-gejala tersebut diantaranya yaitu: 1) Tidak mendengarkan orang lain berbicara 2) Scring eagal dalam mempethatikan obick tertentu 3) Sering tidak melaksanakan perintah dar orang lain. ©. Anak Hiperaktif’ © (ADHD/Attention Deficit with Hiperactivity. Disorder), gejala-gejalanya yaitu: 1) Tidak bisa diam 2) Ketidakmampuan untuk member perhatian yang cukup lama 3) Hiperaktivitas 4). Cangeung 6). Keterbelakangan Mental Adalah anak yang memiliki mental yang sangat rendah, selalu membutuhkan bantuan orang lain Abbil. Berdasarkan intelegensinya, anak yang terbelakang mentalnya —_terbagi menjadi beberapa. a Idiot, anak yang paling rendah taraf intelegensinya (IQ > 20), perkembangan jiwanya fidak akan bertambah melebihi usia 3 tahun, meskipun pada dasamya usianya sudah remaja atau dewasa. b—Imnbesil, yaitu anak yang mempunyai (1Q 20-50), perkembangan jiwanya dapat mencapai usia 7 tahun, bisa diajari untuk memelihara diri scndirivdalam kebutuhan yang paling sederhana, ¢. Debil atau moron, yaitu anak yang mempunyai (1Q 50-70), keterbelakangan Debil tidak separa dua jenis diatas, Perkembangan jiwanya dapat mencapai hingga 10,5 tahun, Orang Debil ini dapat -memenuhi kebutuhannya sendiri.7 a ft Anak yang mengalami. psikoncurosis pada dasamya adalah anak yang normal. Mereka hanya mengalami ketegangan pribadi yang terus menerus, se mereka tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri schingea ketegangan tersebut tidak kunjung mda. Psikoneurosis ini dibagi b. Imbesil, yaitu anak yang mempunyai (IQ 20-50), perkembangan jiwanya dapat mencapai usia ‘7 ahun, bisa diajari untuk memelihara diri sendirivdalam kebutuhan yang paling sederhana. ¢. Debil atau moron, yaitu anak yang mempunyai (IQ $0-70), keterbelakangan Debil tidak separah dua jenis diatas, Perkembangan jiwanya dapat mencapai hingga 10,5 tahun, Orang Debil ini dapat ‘memenuhi kebutuhannya sendiri.7 7. Psikoneurosis, ‘Anak yong mengalami psikoncurosis pada dasamya adalah anak yang normal. Mereka hanya mengalami ketezangan pribadi yang ferus menenus, selain ity mereka tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri schingga ketezangan kunjung reda. Psikoncurosis ini dibagi menjadi 3 yaitu: a. Psikoncurosis kekhawatiran, adalah anak yang mempunyai rasa khawatir yang ditandai dengan reaksi-reaksi emosional yang tidak terkendali sebagai cara untuk mempertahankan diri, dari kepekaannya terhadep rangsang-rangsang emosional, Pada neurosis jenis ini fiangsi mental dan jasmaniah dapat hilang tanpa dikehendaki oleh penderita. b. — Histeris. adalah anak yang secara tidak sadar melumpuhkan salah satu anggota tubuhnya, scsungguhnya sccara organis tidak mengalami keJainan. ¢. Psikoneurnsis obsesif adalah anak yang memiliki. pikican-pikiran dan dorengan-dorongan tertenm yang terus menerus.8 & — Psikosis Psikosis discbut juga dengan helainan kepribadian yang besar karena selunib kepribadian orang yang bersangkutan terkena dan orang ferscbut tidak dapat hidup dengan normal. 9, Psikopathi Adalah kelainan tingkah laku, maksudnya penderita psikopathi ini tidak dapat memperdulikan ‘norma-norma sosial. Mereka_ selalu berbuat semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan kepentingan orang lain, hingga sering sckali merugikan orang lain, Dan penderita psikopathi ini tidak menyadari adanya kelainan pada dirinva Instrumen Perkembangan Persepsi A. Instrumen Perseps! Visual Indikator Butir instrumen keterangan Menyusun sebuah gambar dari yang terkecil hingga terbesar tuk Bulat dengan keruangan Diskriminasi Menentukan visual persegi pada suatu gambar b. Menentukan ukuran benda dengan sama besar pada suatu gambar ¢. mencari satu wama pada gambar dengan berbagai wama 3. Diskriminasi Ja Mencan huruf dan latar belakang bentuk dan warna latar b. Mencari objek yang dominan dalam gambar 4. Visual closure [a. Menuyusun sebuah puzzle b. Melengkapi urutan sebuah angka ‘5. mengenal a. menyebutkan gambar yang telah obyck diperlihatkan b. menunjukan apa yang telah dilihat pada gambar Kriterla Penilaian SubIndikator ca 0 1 z Menyesuaikan suatu objek secara Tika anaktidak — | Jikaanak tidak | Jikaanak berurutan dapat memahami_ | melakukan melakukan perintah sama | perintah dengan | perintah dengan sekali sepenuhnya sepenuhnya —— Mengenali sebuah objek yang terlihat | Jika anak tidak Jika anak tidak | Jika anak tidak lengkap dapat memahami_ | melakukan melakukan perintah sama | perintah dengan | perintah dengan sekali sepenuhnya sepenuhnya Menyamakan atau membedakan suatu | Jika anak tidak Jika anak tidak | Jika anak objek dengan objek lainnya dapat memahami_ | melakukan melakukan perintah sama | perintah dengan | perintah dengan sekali sepenuhnya sepenuhnya Mengenali perbedaan-perbedaan antar | Jika anak tidak Jika anak tidak | Jika anak bentuk, ukuran, wama dan huruf dapat memahami | melakukan melakukan perintah sama perintah dengan | perintah dengan sekali sepenuhnya sepenuhnya menyebutkan objck yang telah dilihat | Jika anak tidak Jika anak tidak | Jika anak, sebelumnya dapat memahami_ | melakukan melakukan Petintah sama | perintah dengan | perintah dengan sekali sepenuhnya sepenuhnya menunjukkan objck yang telah dilihat | Jikaanak tidak | Jikaanaktidak | Jika anak sebelumaya dapat memahami_ | melakukan melakukan perintah sama | perintah dengan | perintah dengan sekali sepenuhnya sepenuhnya Vidak ‘A. Kesadaran Fonologis 1, Identifikasi bunyi vokal di akhir | Coretlah gambar mana yang bunyi akhimya terdengar bunyi (a) dari gambar buku, bola, dasi. . Coretlah gambar mana yang bunyi akhimya terdengar bunyi (i) dari gambar buku, bunga, dasi. . Coretlah gambar mana yang bunyi akhimya terdengar bunyi (u) dari gambar buku, bunga, dasi . Coretlah gambar mana yang bunyi akhimya terdengar bunyi (e) dari gambar baju, foto, sate. Coretlah gambar mana yang bunyi akhimya terdengar bunyi (o) dari gambar baju, foto, sate. 2, Tdentitikast bunyi vokal di awal ._ Corellah gambar mana yang bunyt wal terdengar bunyi (a) dari gambar buku, bola, baju. . Coretlah gambar mana yang bunyi awal terdengar bunyi (i) dari gambar bibir, bebek, bung . Coreilah gambar mana yang bunyi aval terdengar bunyi (u) dari gambar buku, bola, baju |. Coretlah gambar mana yang bunyi awal terdengar bunyi (e) dari gambar bibir, bebek. bunga, . Coretlah gambar mana yang bunyi wal terdengar bunyi (o) dari gambar buku, bola, baju 3. Identifikasi bunyi a. Coretlah gambar mana yang bunyi konsonan-vokal di akhir akhimya terdengar bunyi (da) dari gambar buku, kuda, dasi. b. Coretlah gambar mana yang bunyi akhirnya terdengar bunyi (si) dari gambar buku, bunga, dasi ¢. Coretlah gambar mana yang bunyi akhimya terdengar bunyi (ku) dari gambar buku, bunga, dasi, 4. Coretlah gambar mana yang bunyi akhimya terdengar bunyi (te) dari gambar baju, foto, sate. €. Coretlah gambar mana yang bunyi akhimya terdengar bunyi (to) dari gambar baju, foto, sate, 3. Identifikasi bunyt a, Coretlah gambar mana yang bunyi konsonan-vokal di awal wal terdengar bunyi (ba) dari gambar buku, bola, baju. Coretlah gambar mana yang bunyi wal terdengar bunyi (bi) dari gambar bibir, bebek, bunga. ¢. Coretlah gambar mana yang bunyi awal terdengar bunyi (bu) dari gambar buku, bola, baju, Coretlah gambar mana yang bunyi wal terdengar bunyi (be) dari gambar bibir, bebek, bunga. Coretlah gambar mana yang bunyi wal terdengar bunyi (bo) dari gambar buku, bola, baju. 5. Wdenlifikasikonsonan- | a. Coretlah gambar mana yang bunyi vokal-konsonan di akhir akhimya terdengar bunyi (tal) dari gambar buku, bunga, Bantal, . Coretlah gambar mana yang bunyi akhirnya terdengar bunyi (bir) dari gambar buku, bibir, dasi, Coretlah gambar mana yang bunyi akhimya terdengar bunyi (but) dari gambar rambut, bunga, dasi. |. Coretlah gambar mana yang bunyi akhimya terdengar bunyi (pen) dari gambar buku, bunga, pulpen. . Coretlah gambar mana yang bunyi akhirnya terdengar bunyi (tol) dari gambar buku, botol, dasi 6. IWentifikasi konsonan- vokal-konsonan di awal . Coretlah gambar mana yang bunyi awal terdengar bunyi (lam) dari gambar buku, Jampu, baju. . Coretlah gambar mana yang bunyi awal terdengar bunyi (pin) dari gambar bibir, bebek, pintu. . Coretlah gambar mana yang bunyi awal terdengar bunyi (kur) dari gambar buku, bola, kursi. Coretlah gambar mana yang bunyi awal terdengar bunyi (jen) dari gambar bibir, jendela, bunga, Coretlah gambar mana yang bunyi awal terdengar bunyi (dom) dari gambar dompet, bola, baju. B. Diskriminasi Auditoris L Membedakan huruf bunyi keras-lemah, jauh-dekat, tinggi-rendah, a Coretlah hewan mana yang bunyinya lebih terdengar keras dari suara kucing atau anjing. a cepat-lambat. . Identifikasi bunyi akhir yang sama . Coretlah hewan mana yang bunyinya lebih terdengar lemah dari suara kucing atau anjing. . Coretlah hewan mana yang bunyinya lebih terdengar jauh dari suara kucing atau anjing. . Coretlah hewan mana yang bunyinya lebih terdengar dekat dari suara kucing atau anjing. . Coretlah hewan mana yang bunyinya lebih terdengar tinggi dari suara kueing atau anjing. Coretlah hewan mana yang bunyinya lebih terdengar rendah dari suara kucing atau anjing. . Coretlah hewan mana yang. bunyinya lebih terdengar cepat dari suara kucing atau anjing, . Coretlah hewan mana yang bunyinya lebih terdengar lambat dari suara kucing atau anjing. . Coreilah gambar yang memiliki bunyi akhiran yang sama dengan “unta” dari gambar mata, sapi, bola. . Coretlah gambar yang sama yang tidak memiliki bunyi akhiran yang sama dengan “unta™ dari gambar mata, gurita, dan bola. 3. Identifikasi bunyi akhir yang hampir sama . Coretlah gambar “kepala™ yang discbutkan olch pengamat. . Coretlah gambar “kelapa” yang disebutkan oleh pengamat. 4. Identifikasi bunyi akhir yang berbeda a. Coreilah gambar ~foto™ yang disebutkan olch pengamat. b. Coretlah gambar “dagu” yang disebutkan oleh pengamat. C Ingatan Auditoris 1, Mengingat bunyi binatang a. Coretlah gambar mana yang bunyinya “miaw” dari gambar kucing, anjing, sapi. b. Coretlah gambar mana yang bunyinya “gokgok” dari gambar kucing, anjing, sapi. c. Coretlah gambar mana yang bunyinya “ moo” dari gambar kucing. anjing, sapi. 2. Mengingat bunyi alat transportasi @ Coreilah gambar mana yang bunyinya™ tut tut" dari gambar kereta, mobil ambulan, sepeda. b. Coretlah gambar mana yang bunyinya~ kring kring” dari gambar kereta, mobil ambulan, sepeda. ¢. Coretlah gambar mana yang bunyinya “ngiung ngiung” dari gambar kereta, mobil ambulan, sepeda. D. Urutan Auditoris 1. Mengingat dua perintah secara berurutan, a. Tunjukkan bentuk secara berurutan dari bentuk segitiga, lingkaran. Py Mengingat tiga perintah secara berurutan. ‘a. Tunjukkan bentuk secara berurutan darir bentuk segitiga, lingkaran, dan kotak. 3. Mengingat empat perintah secara berurutan a. Tunjukkan bentuk secara berurutan dari bentuk segitiga, lingkaran, kotak, dan bintang. E. Perpaduan Auditoris 1, Memadukan elemen- elemen fonem tunggal menjadi suatu kata yang utuh @, Pasangkan kata yang memiliki bunyi penyebutan (clemen-elemen fonem) yang sama, Anyam Ayam Bakau Pulau Main Kain (pengamat menyebutkan kata tersebut beberapa kali sebelum anak memasangkan kata ) Kriterla Penilalan Penilaian Sub-Indikator 0 1 identifikasi bunyi vokal di akhir Anak tidak dapat ‘Anak dapat menjawab menjawab dengan benar | dengan benar identifikasi bunyi vokal di awal Anak tidak dapat menjawab dengan benar ‘Anak dapat menjawab dengan benar akhir identifikasi bunyi konsonan-vokaldi | Anak tidak dapat menjawab dengan benar ‘Anak dapat menjawab dengan benar identifikasi bunyi konsonan-vokal di awal ‘Anak tidak dapat menjawab dengan benar Anak dapat menjawab dengan benar identifikasi konsonan-vokal- konsonan di akhir ‘Anak tidak dapat menjawab dengan benar ‘Anak dapat menjawab dengan benar identifikasi konsonan-vokal- ‘Anak tidak dapat ‘Anak dapat menjawab foreground-kegaduhan identfikasi bunyi akhir yang sama konsonan di awal menjawab dengan benar | dengan benar membedakan bunyi keras-lemah, ‘Anak tidak dapat Anak dapat menjawab Jaub-dekat, tinggi-rendah, menjawab dengan benar | dengan benar Anak tidak dapat menjawab dengan benar Anak dapat menjawab dengan benar identifikasi bunyi akhir yang hampir sama ‘Anak tidak dapat ‘menjawab dengan benar ‘Anak dapat menjawab dengan benar identifikasi bunyi akhir yang berbeda | Anak tidak dapat ‘Anak dapat menjawab menjawab dengan benar | dengan benar mengingat suara binatang Anak tidak dapat Anak dapat menjawab menjawabdengan benar | dengan benar mengingat suara tranportasi ‘Anak tidak dapat ‘Anak dapat menjawab menjawab dengan benar | dengan benar melakukan dua perintah secara berurutan Anak tidak dapat melakukan dengan benar Anak dapat melakukan dengan benar melakukan tiga perintah secara Anak tidak dapat Anak dapat melakukan berurutan melakukan dengan benar | dengan benar melakukan empat perintah secara | Anak tidak dapat Anak dapat melakukan berurutan melakukan dengan benar | dengan benar Memadukan elemen-elemen fonem tunggal menjadi sesuatu yang utuh ‘Anak menjawab kurang dari sama dengan 50% ‘Anak menjawab lebih dati sama dengan 50% C. Instrumen Asesmen Persepst Heptik Indikator Butir Instrumen Hasil Keterangan 0 1 2 A.Persepsi. [a Tunjukkan —benda—_yang Taktil permukaannya als ketika I, Identifikasi dipegang diantara dua benda objek yang diberikan, yaity amplas berdasarkan dan plastik mika permukaan |b. Tunjukkan —benda——yang halus/kasar. permukaannya kasar —ketika dipegang diantara dua benda yang diberikan, yaitu amplas dan plastik mika. 2.Identifikasi | a. Tunjukkan benda yang objek permukaannya lembut ketika

Anda mungkin juga menyukai