TATA IBADAH MINGGU AKHIR KALENDER GEREJAWI Menyanyikan, ”Di Muka Tuhan Yesus” (KJ 29 1,2)

MINGGU, 26 NOVEMBER 2023  Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku Ku bawa dosa-dosaku di muka
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Putih) Tuhan Yesus
“Raja Yang Berdaulat”  Di muka Tuhan Yesus tersungkur karna dosaku Kubuka kerinduanku di
(Datu Tarompo’) muka Tuhan Yesus

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
1. Persiapan Allah dinyatakan kembali: ”Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti
pasir di laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat
PL Bersyukurlah pada Tuhan, bersoraklah bagi Dia, Raja kita dan Gunung Batu di mana dikatakan kepada mereka: “ Kamu ini bukan umatKu,” akan
Perteduhan kita. Allah yang karena kasih setia-Nya telah memelihara hidup dikatakan kepada mereka: “Anak-anak Allah yang hidup” (Hosea 1:10)
kita dari hari ke hari, dari minggu ke minggu dan dari bulan ke bulan hingga
Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Dihapuskan Dosaku” (KJ. 36:1,3)
saat ini. Minggu ini juga kita jadikan sebagai moment untuk mengenang
1. Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus; aku pulih dan sembuh hanya
teladan dan cinta kasih saudara seiman kita yang telah meninggal dunia
oleh darah Yesus. O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
sepanjang tahun ini. Tentu saja kita tidak akan mendoakan mereka karena
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
mereka sudah dalam penguasaan Tuhan. Tetapi cinta kasih mereka, itulah
yang kita syukuri. Marilah kita memuliakan Dia, Tuhan, Raja Yang Berdaulat 3 Perdamaian bagiku hanya oleh darah Yesus; bukan oleh amalku: hanya oleh
atas kehidupan kita. darah Yesus. O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
2. Prosesi (Berdiri) Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
Menyanyikan ”Tuhan Adalah Raja Dunia”(Mazmur 99:1,2)
6. Petunjuk Hidup Baru
1. Tuhan adalah Raja dunia! Orang gemetar, bumi pun gempar Lihat berseri takhta PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Biarlah kita menghadap wajah-Nya
Kerubim! Datanglah ke Sion, angkatlah pujian dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala
2. Layak bagiMu hormat dan syukur Madah menderu: Kaulah Yang Kudus allah.( Maz. 95:2-3)
NamaMu besar, HukumMu benar Kami memasyurkan hak yang Kaulakukan
7. Bermazmur
3. Votum
PL+J Membaca Mazmur 95:1-7a
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi. S MAZMUR 47
J Amin Isi dunia, sorak-sorailah! Mari bertepuk bagi Allahmu Dan elukanlah Raja mulia!
Dia yang menang: habislah perang Musuh bertelut, taklut bersujut Tapi kaum
4. Salam rendah waris dunia
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus. Bagimu anugerah dan sejahtera dari PELAYANAN FIRMAN
Allah Tritunggal
8. Doa Pembacaan Alkitab
J Salam bagimu juga
9. Pembacaan Alkitab
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk) Lector 1: Yehezkiel 34:11-16, 20-24
PF Ke manakah aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari Lector 2: Efesus 1:15-23
dari hadapan-Mu? Sebab Engkau melihat, apakah jalanku serong dan Engkau Menyanyi: “Haleluya”
mengetahui apakah pikiran dan hatiku menyimpang kepada segala kejahatan.
J Selidikilah aku ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran- 5 5| 6 5 1 1 | 2 1 4 4 | 3 2 1 2|1
pikiranku serta ampunilah aku untuk segala kejahatanku Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
 PF Matius 25:31-46 (Berdiri)
Sambutan Jemaat, ”Segala Benua Dan Langit Penuh” (KJ 281:1)
Segala benua dan langit penuh dengan bunyi nama yang sangat merdu
penghiburan orang berhati penat, pengharapan orang yang sudah sesat
Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
(Mengenang mereka yang telah meninggal sepanjang tahun ini Desember
2022- Nopember 2023)
PF Di akhir Kalender Liturgi ini, kita diberi kesempatan untuk mengenang
kasih Tuhan melalui keluarga kita yang telah meninggal dunia. Mereka
telah mati, tetapi cinta kasih itu tidak akan pernah mati. Mereka adalah:
(Sebut nama satu persatu).
Kita mengenang mereka bukan untuk mengungkit kedukaan, atau hendak
mendoakan mereka. Tidak! Kita mengenang mereka untuk mensyukuri kasih
Tuhan yang tidak berkesudahan, serta membangun kesadaran diri bahwa
hidup ini akan berakhir, dan karena itu selagi masih ada waktu, kita dipanggil
untuk terus berakar, bertumbuh dan berbuah dalam Kristus.
Menyanyi, ”Ada kota yang indah cerah” (KJ 266)
 Ada kota yang indah cerah, nampaklah bagi mata iman: rumah Bapa di sorga
baka bagi orang yang sudah menang.
Refrein:
Indahnya saatnya kita jumpa dikota permai.
Indahnya saatnya kita jumpa dikota permai.
 Nun di sana bersama teman kita nyanyi pujian merdu, selamanya sentosa
tent’ram, rasa duka terhapus penuh. Ref.
 Pada Bapa, Pemurah benar, kita patut bersyukur tetap: tiap hari kasihNya besar,
hidup kita teriring berkat. Ref
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan iman rasuli
14. Persembahan (Duduk)
PL Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang
paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. (Matius 25:40)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Apalah Arti Ibadahmu” (PKJ 264)
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada rela sujud dan sungkur?

Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan, bila tiada hati tulus dan syukur?
Refrein
Ibadah sejati, jadikanlah persembahan. Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan, dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.
 Marilah ikut melayani orang berkeluh, agar iman tetap kuat serta teguh.
Itulah tugas pelayanan, juga panggilan, persembahan yang berkenan bagi
Tuhan. Refr.
 Berbahagia orang yang hidup beribadah, yang melayani orang susah dan lemah
dan penuh kasih menolong orang yang terbeban; itulah tanggung jawab orang
beriman. Refr.
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Tuntun Aku, Tuhan Allah” (KJ 412:1,2)
 Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia Kau perkasa dan setia; bimbing aku
yang lemah Roti Sorga, Roti Sorga, puaskanlah jiwaku Puaskanlah jiwaku
 Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku Dan berjalanlah di muka dengan
tiang awanMu Juruslamat, Juruslamat, Kau Perisai hidupku Kau Perisai hidupku
17. Pengutusan
PF Pergilah: tempuhlah jalan kehidupan karunia-Nya dalam penyerahan diri pada
kedaulatan Sang Raja Agung, yang adalah Tuhan semesta alam, seraya berbagi
kepada sesama yang menderita.
J Kami menyerahkan hidup kami dalam tuntunan-Nya dan berbagi untuk
sesama
18. Berkat
PF Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita
dengan wajah-Nya.
J Amin
Nyanyian “Ku Berbahagia (KJ. 392:2,3)
 Pasrah sempurna, nikmat penuh; suka sorgawi melimpahiku. Lagu malaikat amat
merdu; kasih dan rahmat besertaku.
Rerf.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
 Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku hatiku teduh. Sambil menyongsong
kembaliNya,'ku diliputi anugerah.