Anda di halaman 1dari 2

TATA KEBAKTIAN PELAYANAN PEREMPUAN ( MODEL A )

RABU, 7 FEBRUARI 2024


1. NYANYIAN PERSIAPAN : NY. KJ No. 10 : 1, 5 “PUJILAH TUHAN, SANG RAJA” ( Berdiri )
Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia! Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!
Datang berkaum, b’rilah musikmu bergaung, angkatlah puji-pujian!
Pujilah Tuhan! Hai jiwaku, mari bernyanyi! Semua makhluk bernafas, iringilah kami!
Puji terus Nama Yang Mahakudus! Padukan suaramu: Amin.
2. PENGHAYATAN KEBAKTIAN :
P : Hatiku siap ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
J : Bangunlah hai jiwaku, bangunlah hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar.
P : Aku mau bersyukur kepadaMu diantara bangsa-bangsa. Ya Tuhan, aku mau bermazmur bagiMu, diantara bangsa-
bangsa.
J : Sebab KasihMu besar mengatasi langit dan setiaMu sampai ke awan-awan.
3. VOLTUM DAN SALAM :
P : Dalam nama Allah Bapa, Putera Yesus Kristus dan Roh Kudus, Sejahtera Allah menyertai saudara-saudara.
J : Dan menyertai saudara juga.
P + J : Amin, ya Amin, Haleluya (duduk)
4. NYANYIAN PUJIAN : NY. PKJ No. 27 : 1, 2, 6 “NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU”
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah Pencipta cakrawala. Segala Serafim, Kerubim, pujilah Dia, besarkanlah namaNya.
Reff : Bersorak-sorai bagi Rajamu! Bersorak-sorai bagi Rajamu!
5.

Puji Dia, wahai mentari, wahai bulan, sembahlah Dia terus.


Dan wahai bintang-bintang terang yang gemerlapan, muliakan Penciptamu (Reff)
6.

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah, semua ciptaanNya.


Semesta alam, pujilah Tuhan yang disorga, nyanyikan. Haleluya! (Reff)
7. UNGKAPAN PENYESALAN : (secara bersama)
P : Marilah Kita sujud dihadapan Allah dan Kita mengaku,
P + J : Allah pengasih di dalam Kristus, di saat Kami berhadapan dengan kekudusanMu, Kami sadar dan mengaku,
betapa hidup kami diliputi dengan kecemaran. Berkaca pada kebesaran kuasa dan kasihMu, kami menyadari
betapa keangkuhan kami senantiasa bertumbuh, melebihi kekuatan diri kami sendiri.
Bapa terkasih, dalam kerendahan dan kepasrahan, kami mohon ampunilah dosa kami, sertailah kami ya Kristus
Yesus, kuatkanlah kami ya Roh Kudus agar kami mampu menjalani hidup ini dari hari ke hari. Dalam nama Yesus
kami berdoa, amin. ======saat teduh======
8. PETUNJUK HIDUP BARU :
Seorang Ibu : Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi didalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi
menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai
senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang dahulu mati tetapi yang sekarang hidup.
Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran (Roma 6 : 12 – 13).
J : Terpujilah Allah Bapa, Putera Yesus dan Roh Kudus, hari ini kekal selama-lamanya.
9. NYANYIAN PUJIAN : NY. PKJ No. 184 : 1 “NAMA YESUS TERMULIA”
Nama Yesus termulia di atas segala nama, agar di dalam namaNya semuanya menyembah.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan. S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
Terpuji namaNya, terpuji namaNya, sembah dan pujilah Raja alam semesta.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan. S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
10. PELAYANAN FIRMAN :
8.1. Doa Mohon Roh Kudus :
P : Marilah kita berdoa memohon Roh Kudus untuk pelayanan Firman Tuhan
P + J : Bapa di Sorga dalam Kristus Yesus Firman yang hidup, Kami mohon dengan kerendahan hati, urapilah akal
budi pikiran dan perasaan kami dengan kuasa Roh Kudus, agar kami dikuatkan untuk mendengar, menghayati
dan mengamalkan FirmanMu di kehidupan sesehari. Berfirmanlah Ya Tuhan, kami siap mendengar, Amin
8.2. Pembacaan Alkitab : MAZMUR 93 : 1 - 5
8.3. PA Perempuan :Tema Bulanan : MEWUJUDKAN MAKNA SENGSARA YESUS DALAM REALITAS BERDEMOKRASI
Tema Mingguan : ALLAH MERAJA DI BUMI
Telaah Teks
1. .Mazmur 93 merupakan salah satu hymne atau nyanyian tentang Raja. Pengagungan Pemazmur kepada Tuhan yang
diimaninya sebagai Raja. Bagian bacaan kita dari ayat 1 -5 ini adalah suatu madah, terdiri atas undangan untuk memuji
Tuhan (ay.1 ab) dan motif memuji Tuhan ay.1c-5).
Pertama, ay. 1ab merupakan pernyataan pembukaan, Mazmur pendek ini dibuka dengan satu pernyataan singkat :
“Tuhan adalah Raja !” ini merupakan pengakuan iman dalam liturgis Israel, bahwa hanya Tuhan, Allah Israel yang adalah
Raja dan bukan para dewa, kekuatan alam atau kekuatan apapun di dunia ini. Tuhan adalah Raja segala bangsa dan
akan datang menghakimi seluruh bumi. Itulah pokok-pokok iman Israel. Tuhan adalah Raja. Pakaian kebesaran
Kerajaan-Nya (bnd. Yesaya 6 : 1) adalah kemegahan dan kekuatan (bnd. Yesaya 51 : 9, Dimana Tuhan dikatakan
berpakaian kekuatan). Gambaran “Berpakaian Kemegahan” atau kekuatan mungkin sesuatu yang asing bagi kita,
namun itu biasa dalam Bahasa perjanjian lama. Pakaian termasuk bagian dari kepribadian seseorang, sedang berikat
pinggang adalah tanda siap untuk bekerja atau bertempur. Dalam Mazmur 65 : 7 dikatakan bahwa Tuhan menegakan
gunung dengan kekuatan sedang “Pinggang-Nya berikatkan keperkasaan. TUHAN adalah Raja, Pahlawan. Kedua,
ayat 1c-2 : Kekekalan Tahta Tuhan. Bagian ini bicara tentang dunia yang mengagungkan Tahta Tuhan. Kekuasaan
TUHAN di dunia telah tegak dan tidak akan bergoyang. Tahta Kerajaan TUHAN ini tegak sejak dahulu kala, karena
Dialah Raja pencipta yang kekal. (bnd. Mazmur 90 : 2). Ketiga, ayat 3 - 4 : TUHAN dan kecongkakan air. Madah
kepada TUHAN, penegak dunia dilanjutkan dalam kedua ayat ini. “Pecahan Ombak”, “Sungai” dan “laut” adalah lambang
kuasa kekacauan, sekarang oleh kekuasaan TUHAN telah ditempatkan di bawah hamparan dunia. Dengan congkak
Sungai-sungai ini mengangkat suaranya, bunyi hempasannya yang hebat, tetapi jauh “lebih hebat TUHAN di tempat
tinggi. Gambaran ini sudah cukup untuk mengalahkan bahwa TUHAN mengacaukan laut dan Sungai dengan
kekuatannya. TUHAN sungguh sangat Agung. Keempat, ayat 5 : Peraturan dan Bait Suci Tuhan. Sebagai Raja yang
Agung, ia hadir dengan peraturan-peraturan yang teguh didalam bait-Nya yang kudus. Peraturan ialah Kumpulan hukum-
hukum yang merumuskan kehendak TUHAN berdasarkan karya keselamatan yang dikerjakan-Nya bagi Israel.
Peraturan ini teguh, artinya dapat dipercayai dan dapat diandlakan untuk mengatur kehidupan berlangsung secara baik.
Bait TUHAN layak diberikan penghormatan khusus karena disanalah TUHAN yang bersemayam di Sorga (Maz. 123 :
1) meletakan kaki-Nya (bnd. Mazmur 99 : 5). Bait Suci adalah tempat kemuliaan TUHAN Bersemayam. Akan tetapi
bukan bait itu yang pertama-tama harus dikuduskan dan diagungkan, melainkan TUHAN sendiri yang harus dipuji dan
diagungkan sepanjang masa karena Dialah TUHAN, Raja kekal selama-lamanya.
2. Tema Mingguan kita adalah”Allah Meraja di Bumi”. Ini sebuah pernyataan Iman yang merujuk pada kekuasaan Allah
yang nyata dalam hidup manusia, bahwa Dialah Raja atas kehidupan kita dan seluruh makluk ciptaan lainnya.
Pernyataan iman ini juga merupakan sebuah komitmen dari kita selaku umat Allah untuk menyerahkan hidup
dikendalaikan oleh Sang Raja. Dialah Raja yang berkuasa di bumi. Kekuasaan-Nya diperlihatkan untuk memberi
kehidupan kepada semua ciptaan yang dikasihi-Nya. Kekuasaan Allah ini harus menjadi motivasi dan model kepada kita
yang menjalankan fungsi-fungsi Perempuan. Fungsi menjaga keberlanjutan kehidupan ini dengan baik. Fungsi tersebut
dapat ditujukan dalam sikap adil, damai, sukacita, kebaikan, kejujuran dan sebagainya. Sikap ini penting dinampakan
oleh Perempuan dalam kehidupan bersama baik di keluarga, gereja dan Masyarakat. Sebab dengan bersikap demikian,
kita telah menyatakan Allah meraja di bumi.
Pertanyaan PA :
1. Apa pentingnya Pemazmur dan kita semua sebagai Perempuan menyatakan pengakuan percaya bahwa “Allah
Meraja di Bumi” ?
2. Kesimpulan apa yang sedang diajarkan Pemazmur bagi kita dari Nas ini ?
11. NYANYIAN PUJIAN : NY PKJ No. 150 : 1, 2, 3, 4, 5 “YA TUHAN, HANYA INILAH ( persembahan dijalankan)
Ya Tuhan, hanya inilah, yang patut kuberi padaMu; ungkapan syukur apalah, dibanding berkat karuniaMu?
Pemb’rian janda miskin pun, Engkau lihat ketulusannya, tiliklah juga hatiku, saat kubawa persembahan.
Semua harta kami pun bersumber hanya kepadaMu, dengan bersuka bergemar kupersembahkan kepadaMu.
KasihMu nyata s’lamanya sepanjang hidup di dunia. Di kala suka dan senang hanyalah Engkau jaminannya.
Pujian dan hormat t’rimalah, ya Tuhan, sumber s’gala berkat; di tiap waktu dan tempat, naiklah syukur kepadaMu
10. DOA SYAFAAT : (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami secara bersama)

11. NYANYIAN PENGUTUSAN : KJ No. 424 : 1, 2, 3 “YESUS MENGINGINKAN DAKU” ( Berdiri )


Yesus menginginkan daku,bersinar bagiNya, di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.
Ref : Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus; bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
Yesus menginginkan daku, menolong orang lain, manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain (Ref)
Ku mohon Yesus menolong, menjaga hatiku. agar bersih dan bersinar, meniru Tuhanku (Ref)
12. BERKAT :
P : Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi
engkau Kasih Karunia. Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai Sejahtera, Amin

Anda mungkin juga menyukai